You are on page 1of 3

ALAT a. Bagian Penguapan 1. Cawan porselin 2. Platina 3. Gelas silica b. Furnace c. Steam bath d. Desikator e. Oven pengering f.

Timbangan analitik PROSEDUR a. Persiapan untuk bagian penguapan: jika volatile solid telah di ukur di bagian penguapan pada suhu 550 50OC dalam 1 jam pada muffle furnace. Jika hanya total solid yang akan diukur, panas wadah furnace 103 105OC dalam 1 jam. Masukkan ke dalam desikator. Kemudian timbang sebelum digunakan untuk selanjutnya. b. Analisa sampel: Pilih volume sampel dari hasil residu antara 250mg dan 200 mg.

TSS at 180oC ALAT a. Saringan fiber glass b. Peralatan filtrasi 1. Corong membran filter 2. Gooch crucible, kapasitas 25 mL sampai 40 mL 3. Alat filtrasi dengan bak dan partekil (40-60 mikron meter) c. Labu hisap d. Oven pengering PROSEDUR a. Persiapan kepingan saringan glass fiber Masukkan kepingan dengan bagian yang berkerut menghadap ke atas pada peralatan filtrasi. Gunakan vakum dan cuci piringan 3 kali dengan 20mL air destilasi. Selanjutnya bersihkan dengan vakum piringan yang telah dicuci. b. Persiapan bagian penguapan Jika VS yang akan dukur, nyalakan bagian penguapan dengan suhu 55050 oC dalam 1 jam dalam furnace Jika TDS yang akan diukur, suhu pada proses pembersihan pada 1802oC dalam 1 jam

Setelah itu masukkan kedalam desikator, timbang sebelum di gunakan untuk proses selanjutnya c. Pemilihan saringan dan ukuran sampel Pilih volume sampel yang mau diperoleh antara 2,5 dan 200 mg berat kering. Jika lebih dari 10 menit yang dibutuhkan untuk proses filtrasi, tingkatkan ukuran penyaring atau kurngi ukuran penyaring volume sampel, tapi jangan hasil residu kurang dari 2,5 mg residu. d. Analisa sampel ukur volume penyaringan pada pengadukan sempurna sampel yang melewati saringan glassfiber, kemudian cuci saringan dengan 10 mL air destilasi, biarkan akuades mengalir pada waktu mencuci, dan lanjutkan dengan pengeringn dengan menggunakan vakum selama 3 menit setelah penyaringa selesai. Pindahkan filtrate ke dalam preoses penguapan pada steam bath dan uakan sampai kering. Jika volume filtrate melebihi kapasitas dish tambahkan bagian yang sama dari dish setelah proses penguapan. Keringkan selama 1 jam dalam oven dengan suhu 1802oC, setelah itu dinginkan dalam desikator dan kemudian timbang. Ulangi tahapan proses yang telah dilakukan sampai didapatkan hasil berat konstan dari hasil penimbangan, hingga di peroleh atau berat kurang lebih dibawah 4% dari berat sebelumnya atau 0,5 mg, PERHITUNGAN Mg TDS/L= Dimana: A= berat sisa residu + wadah B= berat wadah 209 F.Fix dan Volatile Alat 209A
( )

Prosedure a. Total Solid 1. Persiapan padan wadah penguapan - Jika VS jika volatile solid telah di ukur di bagian penguapan pada suhu 550 50OC dalam 1 jam pada muffle furnace. Jika hanya total solid yang akan diukur, panas wadah furnace 103 105OC dalam 1 jam. dinginkan dalam desikator. Kemudian timbang sebelum digunakan untuk selanjutnya.

2. Analisa Sampel a. Sampel cair: jika sampel mengandung kelembabn yang cukup untuk persiapan penguapan, aduk sampai homogeny, antara 25-50 g dalam wadah penguapan tadi, dan timbang. Penguapan dilakukakn diatas water bath, keringkan dengan suhu 103 105OC dalam 1 jam, kemudian dinginkan dalam desikator dan timbang b. Sampel padat: jika smpel terdiri dari partikel diskrit pada material padat (dewatered sludge, for example), ambil inti dari setiap bagian dengan No.7 pengeruk atau penghancur dalam sampel yang kasar dengan menggunakan tangan yang bersih, dengna menggunakan sarung tangan karet. Tempatkan 25-50 g dalm wadah penguapan dan timbang. Masukkan ke dalam oven dengan suhu 103-105 OC dalam waktu 1 malam. Kemudian dinginkan dalam desikator dan timbang. c. Fixed dan Volatile Solid : pindahkan sampel yang sudah diukur sebelumnya ke sebuah muffle furnace dingin, panaskan dengan furnace pada suhu 55050OC dalam 1 jam. (jika residu dari 2) tersebut diatas mengandung sejumlah besar bahan organic, pertama-tama bakar residu tersebut dengan pembakar gas dan dibawah pembuangan uap/gas dengan udara yang cukup untuk mengurangi kehilangan bagian pada keadaan menurunkan dan untuk menghindari bau dalam laboratorium. Kemudian dinginkan dalam desikator, lalu ditimbang. PERHITUNGAN ( ( ( ) ) )

Dimana: A= berat kering residu + wadah, mg B= berat wadah, mg C= berat kering sampel + wadah, mg D= berat residu + wadah setelah pembakaran, mg

You might also like