You are on page 1of 13

BAB I PENAHULUAN

A. Latar Belakang setiap mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dipersyaratkan membuat tugas akhir berupa karya tulis ilmiah. Kita semua tahu untuk mahasiswa program pascasarjana strata dua (S-2) dipersyaratkan membuat tesis untuk mendapat gelar magister, sementara program strata tiga (S-3) dipersyaratkan membuat disertasi untuk mendapatkan gelar doktor. Pendekatan ilmiah pada dasarnya berisi pengumpulan fakta atau data, penganalisisan, dan penafsiran data, serta penarikan kesimpulan. Secara lebih rinci pendekatan ilmiah mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menemukan masalah 2. Mengemukakan fakta adanya masalah 3. Mengembangkan hipotesis atau penentuan fokus 4. Mengumpulkan data 5. Melakukan analisis dan menafsirkan data 6. Menarik kesimpulan, dan 7. Melakukan generalisasi bila diperlukan Suatu metode studi melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut (Hilway, 1956). Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurangkurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis. (Woody,1927) Pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. (Parson, 1946)

Penelitian merupakan salah satu penunjang dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tanpa adanya penelitian ilmu pengetahuan tidak akan bertambah maju. Ada tiga syarat penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian, yaitu: 1. Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien. 2. Berencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya. 3. Mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

Dalam makalah ini kami akan membahas atau menjelaskan tentang jenis-jenis penelitian menurut: A. Penelitian menurut penggunaan hasil B. Penelitian menurut metode C. Penelitian menurut tempatnya D. Penelitian menurut disiplin atau bidang ilmu E. Penelitian menurut tingkatan explanasinya, dan F. Penelitian menurut jenis data dan analisis

BAB II PEMBAHASAN

A. Penelitian menurut penggunaan 1. Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure research ) adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai. Penelitian dasar ini dilandasi oleh beberapa tujuan diantarany Menjawab rasa ingin tahu Dalam rangka mengembangkan ilmu Tidak langsung mempunyai kegunaan praktis

2. Penelitian terapan ( applied reaserch ) Penelitian terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator. Dilihat dari segi tujuannya, penelitian terapan berkepentingan dengan penemuanpenemuan yang berkenan dengan aplikasi dan sesuatu konsep-konsep teoritis tertentu, memperbaiki praktek-praktek yang ada, meningkatkan efektivitas dan efesiensi

B. Penelitian menurut metode


1.

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetap[I data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.

2.

Penelitian Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliyi peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebabsebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah.

3.

Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.

4.

Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan factor-faktor yang

menyebabkan terjadinya korupsi.


5.

Policy research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.

6.

Action research aadalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.

7.

Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.

8.

Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.

9.

Contih: penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok masyarakat tertentu.

C. Penelitian menurut tempatnya 1. Penelitian Laboraturium 2. Penelitian laboraturium adalah penelitian yang dilakukan di ruangan tertentu (laboraturium) untuk melelakukan uji coba atau riset tertentu 3. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lapangan terbuka secara umum, misalnya penelitian dilakukan di masyarakat pesisir, atau penelitian dilakukan di pasar tradisional, penelitian dilakukan di lokasi objek wisata dan lain-lain. Jadi pada intinya penelitian lapangan inti tidak dibatasi oleh ruang dan waktu 4. Penelitian Perpustakaan Penelitian perpustakaan adalah penelitian yang dilakukan di ruang perpustakaan, biasa juga disebut studi kepustakaan karena objek pengkajiannya di perpustakaan

D. Penelitian menurut disiplin atau bidang ilmu Secara garis besar penelitian menurut bidang ilmu yang dikaji diantaranya adalah : 1. Social science ( ilmu pengetahuan sosial) Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-

penyeldikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik-praktik sosial. Istilah sosial ini menunujuk pada hubungan-hubungan antara, dan di antara, orang-orang, kelompokkelompok seperti keluarga, institusi (sekolah, komunitas, organisasi, dan

sebagainya), danlingkungan yang lebih besa 2. Natural science (ilmu pengetahuan alam) Penelitian natural science adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikanpenyeldikan yang dirancang untuk menambah khazanah yang berkaitan dengan
5

gejala-gejala alam, benda-benda, tumbuhan, hewan, ruang angkasa, zat-zat dan lainya. 3. Engineering (teknik)

E. Penelitian menurut tingkatan explanasinya, dan 1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain. Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di departemen x. 2. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Contoh: adakah perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu, adakah perbedaan kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan SMU. 3. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variable atau lebih. Contoh: adakah hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan tamu, adakah pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai.

F. Penelitian menurut sifat masalahnya Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, metode penelitian dapat digolongkan menjadi sembilan, dapat dilihat pada tabel berikut: Metode Penelitian Penelitian Historis Tujuan Ciri-ciri

Lebih tergantung pada data yang Membuat rekonstruksi masa diobservasi orang lain. lampau secara sistematis dan Harus tertib, ketat, sistematis dan tuntas. objektif dengan cara Menggunakan data primer dan sekunder. mengumpulkan, mengevaluasi, Dilakukan kritik eksternal dan internal memverifikasi serta untuk menentukan bobot data. mensistensikan bukti-bukti untuk Mirip penelaahan kepustakaan menegakkan fakta. Definisikan masalah

Rumuskan tujuan penelitian Kumpulkan data

Evaluasi data Tuliskan laporan Tidak perlu mencari hubungan, menguji hipotesis dan membuat ramalan Mencari informasi tentang gejala yang ada Definisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai Rencanakan cara pendekatannya Kumpulkan data Laporan

Penelitian Deskriptif

Membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifatsifat populasi.

Memusatkan pada studi mengenai Penelitian Untuk menyelidiki pola dan variabel-variabeldan perkembangannya Perkembanga perurutan pertumbuhan dan atau selama beberapa bulan atau tahun n perubahan sebagai fungsi waktu Definisikan masalahnya Lakukan penelaahan kepustakaan Rancangan cara pendekatan Kumpulkan data Evaluasi data yang terkumpul Susun laporan mengenai evaluasi itu

Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan

Untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial.

Penelitian mendalam mengenai unit sosial yang hasilnya merupakan gambaran lengkap tentang unit tersebut Meneliti jumlah unit yang kecil tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisi yang besar jumlahnya

Penelitian korelasional

Untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi

Dilakukan untuk variabel yang diteliti rumit Memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling hubungannya secara serentak Apa yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya hubungan atau tidak adanya hubungan. Definisikan masalah Lakukan penelaahan kepustakaan Rancang cara pendekatannya Kumpulkan data Analisis data Tuliskan laporannya

Penelitian KausalKomparatif

Bersifat ex post facto, artinya data Untuk menyelidiki kemungkinan dikumpulkan setelah semua kejadian hubungan sebab akibat dengan yang dipersoalkan berlangsung cara berdasar atas pengamatan Definisikan masalah terhadap akibat yang ada mencari Lakukan penelaahan kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu

Penelitian Untuk menyelidiki kemungkinan Eksperimental saling hubungan sebab akibat -Sungguhan dengan cara mengenalkan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompokn kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan

Memusatkan usaha pada pengontrolan varians Tujuannya untuk internal dan eksternal validity Lakukan survei kepustakaan Identifikasi dan definisi masalah Rumuskan hipotesis Definisikan pengertian dasar dan variabel utama Susun rencana eksperimen Laksanakan eksprimen Atur data kasar Terapkan test signifikasi Buat interpretasi mengenai hasil testing dan susun laporannya. Secara khas mengenai keadaan praktis Mempunyai perbedaan yang kecil dengan penelitian eksperimen sungguhan Sama dengan penelitian eksperimen sungguhan

Penelitian Untuk memperoleh informasi Eksperimental yang merupakan perkiraan bagi Semu informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan.

Penelitian Tindakan

Mengembangkan keterampilanketerampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja

Praktis dan relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah dan perkembangan-perkembangan baru Fleksibel dan adaptif Definisikan masalah Lakukan penelaahan kepustakaan Rumusan hipotesis atau strategi pendekatan Aturlah research setting

Tentukan kriteria evaluasi Analisis data yang terkumpul Tuliskan laporan

G. Penelitian menurut jenis data dan analisis 1. Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar) Penelitian kualitatif ini lebih diarahkan kepada deskriptif suatu objek yang akan diteliti tampa melakukan uji tertentu dan biasanya penelitian kualitatif ini juga tidak diharuskan menggunakan hipotesis. Menurut Strauss dan Corbin (1997: 11-13), yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh)dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi(pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentangkehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, danlain-lain. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah pengalaman para

penelitidimana metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyidibalik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secaramemuaskan.Bogdan dan Taylor (1992: 21-22) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yng menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilakuorang-orang yang diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasil kan uraian yangmendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu,kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yangdikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik 2. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan. Penelitian kuantitatif

Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan denganfenomena alam.

Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.

Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti beraspek dari pendidikan. Istilah penelitai kuantitatif sering digunakandalam ilmu-ilmu sosialuntuk membedakannya dengan penelitian kuantitatif.

Metode yang sering digunakan adalah experimental, deskripsi, survei, dan menemukan korelasional. Penelitian kuantitatif menyajikan proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas. Pada penelitian kualitatif, proposalnya lebih singkat dan tidak banyak kajian literatur, pendekatan dijabarkan secara umum, dan biasanya tidak menyajikan rumusan hipotesis.

Craig (1985) merumuskan langkah-langkah penelitian ilmiah: Identifikasi masalah Merumuskan hipotesis Mendefinisikan istilah Melakukan penelitian atau observasi lapangan Analisis data Menarik kesimpulan

10

BAB III PENUTUP

Berdasarkan paparan pembahasan di atas, kita dapat mengambil beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan jenis-jenis penelitian. a. Penelitian menurut penggunaan Penelitian dasar Penelitian terapan ( applied reaserch )

b. Penelitian menurut metode

Penelitian survey

Penelitian Ex post facto Penelitian eksperimen Penelitian naturalistic Policy research Action research Penelitian evaluasi Penelitian sejarah Contih:

c.

Penelitian menurut tempatnya


Penelitian Laboraturium Penelitian Lapangan Penelitian Perpustakaan

d. Penelitian menurut disiplin atau bidang ilmu Social science Natural Engineering

e.

Penelitian menurut tingkatan explanasinya, dan Penelitian deskriptif Penelitian komparatif


11

Penelitian asosiatif f. Penelitian menurut jenis data dan analisis Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif

12

DAFTAR PUSTAKA

http://www.4skripsi.com/metodologi-penelitian/macam-macam-metodepenelitian.html#axzz1nenyrvU0 http://www.masbied.com/2011/02/01/metode-penelitian-macam-penelitian/

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2023657-pengertian-penelitiankuantitatif/#ixzz1nih9G3MC http://www.scribd.com/doc/40222401/Pengertian-Penelitian-Kualitatif

13

You might also like