You are on page 1of 6

PROSEDUR PEMBUATAN NATA DE SOYA

BAHAN BAKU KEDELAI PUTIH

1. Alat dan Bahan

A. Alat :

1. kompor 5. loyang plastik 25 X 30 cm 4 buah

2. panci stainless steel 6. karet gelang 8 buah/tali kasur.

3. saringan kelapa dengan 7. kertas koran 4 lembar

lubang-lubang yang halus


8. pH indikator

4. gelas ukur

B. Bahan :

1. Kedelai 1 Kg

2. bibit bakteri Acetobacter xylinum 100-150 cc

3. pupuk urea/ZA 0,6 gram

4. cuka 5-8 Sendok Teh

5. gula 100 gram

2. Cara Kerja

I. Loyang

Siapkan 4 buah loyang dalam keadaan kering dan bersih.

II. Pengolahan Kedelai

Masukan 4 liter air dan 1 Kg kedelai kedalam panci. panaskan air dan

kedelai dalam panci di atas kompor dengan pemanasan yang cukup ambilah

kotoran-kotoran atau gelembung-gelembung yang ada dipermukaan yang

sedang dipanaskan dengan saringan ( 30- 40° Celsius) sampai bersih.

masukan pupuk urea/ZA dalam panci, biarkan 5 menit, ambilah kembali


kotoran-kotoran yang ada dengan saringan. masukan 100 gram gula,

biarkan 5 menit, ambil kembali kotoran-kotoran yang ada dengan saringan.

masukan 5-8 mL cuka (atur agar pH 3-4), biarkan hingga mendidih.

Turunkan dari kompor setelah mendidih.

III. Fermentasi

1. masukan 1 liter air rebusan kedelai yang masih panas dalam 1

loyang. selanjutnya lakukan hal yang sama untuk 3 loyang lainnya.

2. tutuplah loyang dengan kertas Koran dengan baik dan rapih hingga

tertutup rapat lalu diikat sekeliling sisi loyang.

3. simpan loyang ditempat yang baik dengan sirkulasi udara yang bagus,

suhu ruang berkisar 28-30° Celsius. Biarkan selama 1 hari.

4. hari berikutnya dilakukan pembibitan, dengan cara seperti berikut:

a. angkat tutup koran sedikit disalah satu ujungnya loyang, masukan

bibit dari botol 100-150 cc, selanjutnya tutup kembali, lakukan hal

yang sama untuk 3 loyang lainnya.

b. simpanlah loyang yang sudah di isi bibit selama 7-14 hari dalam

keadaan tertutup seperti semula.

c. setelah 7-14 hari, air rebusan kedelai yang semula cair sekarang

sudah menjadi padat (nata/selulosa) berupa lembaran.


BAHAN BAKU LIMBAH PRODUKSI TAHU/PRODUKSI TEMPE

1. Alat dan Bahan

A. Alat :

9. kompor 12. gelas ukur

10. panci stainless 13. loyang plastik 25 X 30 cm 4

steel buah

11. saringan kelapa 14. karet gelang 8 buah/tali kasur.

dengan lubang-lubang yang


15. kertas koran 4 lembar
halus
16. pH indikator

B. Bahan :

1. Air limbah produksi tahu/produksi tempe 4 liter

2. bibit bakteri Acetobacter xylinum 100-150 cc

3. pupuk urea/ZA 0,6 gram

4. cuka 5-8 Sendok Teh

5. gula 100 gram

2. Cara Kerja

III. Loyang

Siapkan 4 buah loyang dalam keadaan kering dan bersih.

IV. Pengolahan Kedelai

Masukan 4 liter air limbah produksi tahu/produksi tempe kedalam panci.

panaskan air limbah produksi tahu/produksi tempe kedalam panci di atas

kompor dengan pemanasan yang cukup ambilah kotoran-kotoran atau

gelembung-gelembung yang ada dipermukaan yang sedang dipanaskan


dengan saringan ( 30- 40° Celsius) sampai bersih. masukan pupuk 0,6 gram

urea/ZA dalam panci, biarkan 5 menit, ambilah kembali kotoran-kotoran

yang ada dengan saringan. masukan 100 gram gula, biarkan 5 menit, ambil

kembali kotoran-kotoran yang ada dengan saringan. masukan 5-8 mL cuka

(atur agar pH 3-4), biarkan hingga mendidih. Turunkan dari kompor setelah

mendidih.

III. Fermentasi

1. masukan 1 liter air rebusan limbah produksi tahu/produksi tempe

yang masih panas dalam loyang. selanjutnya, lakukan hal yang sama

untuk 3 loyang lainnya.

2. tutuplah loyang dengan kertas Koran dengan baik dan rapih hingga

tertutup rapat lalu diikat sekeliling sisi loyang.

3. simpan loyang ditempat yang baik dengan sirkulasi udara yang

bagus, suhu ruang berkisar 28-30° Celsius. Biarkan selama 1 hari.

4. hari berikutnya dilakukan pembibitan, dengan cara seperti berikut:

a. angkat tutup koran sedikit disalah satu ujungnya loyang,

masukan bibit dari botol 100-150 cc, selanjutnya tutup kembali,

lakukan hal yang sama untuk 3 loyang lainnya.

b. simpanlah loyang yang sudah di isi bibit selama 7-14 hari

dalam keadaan tertutup seperti semula.

c. setelah 7-14 hari, air rebusan limbah produksi tahu/produksi

tempe yang semula cair sekarang sudah menjadi padat

(nata/selulosa) berupa lembaran.


THE XILINUM CLUB

Produksi, Penjualan dan Pelatihan Pembuatan Nata

1. Produksi.

Nata de coco

2. Penjualan.

Nata de coco (Lembaran dan potongan)

3. Pelatihan Pembuatan Nata.

Nata de pinna

Nata de coco

Nata de soya

Nata de ory

Nata de banana

Alamat

Asrama Mahsiswa Islam Sunan Giri (AMI-SG)

Jl. Sunan Giri no. 1 Rawamangun Jakarta Timur 13220 Rt 12/15 Kode Pos 13220
Email : anakbio@yahoo.com

karang_pundung86@yahoo.com

Blogs : www.kreasianakbiologi.blogspot.com

www.qurrotainstitute.blogspot.com

Hp. 081280445562

General Manager

Sularto

Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Jakarta

You might also like