Professional Documents
Culture Documents
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
• Agar mahasiswa dapat mengetahui cara pembesaran ikan kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus) di tambak
3
Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai bentuk badan
yang pipih memanjang dan agak membulat (Direktorat Jendral Sudirman
Perikanan Deperteman Pertanian, 1979). Mulut lebar dan di dalamnya
terdapat gigi kecil yang runcing (Kordi, 2001). Direktorat Jendral Perikanan
Depertemen Pertanian (1979), menjelaskan bahwa rahan bawah dan atas
dilengkapi dengan gigi yang berderet 2 baris lancip dan kuat. Kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai jari-jari sirip yang keras pada sirip
punggung 11 buah, sirip dubur 3 buah, sirip dada 1 buah dan sirip perut 1
buah. Jari-jari sirip yang lemah pada sirip puggung terdapat 15-16 buah,
sirip dubur 8 buah, sirip dada 17 buah dan sirip perut 5 buah. Kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus) memiliki warna seperti sawo matang dengan
tubuh bagian verikal agak putih. Pada permukaan tubuh terdapat 4-6 pita
vertical berwarna gelap serta terdapat noda berwarna merah seperti warna
sawo (Kordi 2001).
Menurut Heamstra dan ramdall (1993, cit. Anonim 2001), ikan kerapu
macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan kelompok yang hidup di
dasar perairan berbatu dengan kedalaman 60 meter dan daerah dangkal yang
mengandung koral. Selama siklus hidupnya memiliki habitat yang berbeda-
beda pada setiap fasenya, ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)
mampu hidup di daerah dengan kedalaman 0.5-3 meter pada area padang
lamun, selanjutnya menginjak dewasa akan berpinda ke tempat yang lebih
dalam lagi, dan perpindahan ikan berlansung pada pagi hari atau menjalan
senja (Anonim, 2001). Menurut Tampu Bolon dan Mulyadi (1989) cit.
Anonim (2001) menjelaskanbahwa telur dan larva ikan kerapu macan
5
2.6.2---Penyakit
(a) (a)
Gambar 3.2. Tambak Ikan Kerapu Macan
(a). Kolam pemeliharaan ; (b). Keramba penampungan
Tambak tersebut dengan dasar tanah dan pematang juga dari tanah.
Sudarsono dan Ranoemihardjo (1995), menjelaskan bahwa pematang
merupakan salah satu bagian yang paling terpenting dari tambak. Fungsi
utama dari pematang adalah untuk menahan masa air sehingga dibutuhkan
konstruksi yang khusus. Pematang mempunyai penampang melintang
berbentuk trapezium. Tambak tersebut tidak memiliki pintu pemasukan air
karena air masuk melalui pipa dengan menggukanan pompa yang dipasang
di kolam tendon. Saluran pembuangan menggunakan 2 pipa yang
berhubungan dengan saluran pembuangan
4.3 Persiapan Wadah
Persiapan tambak Pembesaran sama saja dengan persiapan tambak
pendederan merupakan bagian yang penting dalam kegiatan pembesaran
10
4.4 Penebaran
Pada penebaran ukuran benih ikan sangat beragam, benih yang digunakan di
11
BBPBAP Jepara :
4.5 Pemeliharaan
4.5.1 Pemberian Pakan
pertumbuhan juga tidak tersedia. Ikan yang di beri pakan busuk biasanya
akan lebih cepat terserang penyakit, pertumbuhannya lambat bahkan akan
mengalami kematian yang tinggi selama dibudiayakan di tambak.
4.6 Pemanenan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
17
• Selama pemeliharaan ikan kerapu di tambak sebaiknya pakan
yang diberikan dikombinasikan dengan pelet karena pakan berupa ikan
rucah bergantung pada musim.
• Penanganan ikan kerapu pada saat pemeliharaan harus dilakukan
dengan hati-hati terutama pada saat sampling, pemindahan benih dan
18
DAFTAR PUSTAKA
fuscoguttatus), Jakarta.
Ir. Sudjiharno dkk, 2004, Proyek Pengembangan Perekayasaan Teknologi Balai
Budidaya Laut Lampung.
Anonim 1991. Operasional Pembesaran Ikan Kerapu dalam Keramba Jaring
Apung . Departemen Direktorat Perikanan Balai Bididaya Laut.Lampung.
Suyoto, P.; Mustahal.2002. Pembenihan Ikan Laut Ekonomis: Kerapu,Kakap,
Beronang. Penebar Swadaya, Jakarta.
Saanin,H.1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Banatjipta. Bandung.
Nybakken, W. 1988. Biologi laut, suatu pendekatan ekologi. Dalam: Anonim
Pembesaran Ikan Kerapu Macan dan Kerapu Tikus di Keramba Jaring
Apung. Departemen Pertanian, Direktorat Perikanan, Balai Laut .
Lampung
19