You are on page 1of 5

TUGAS MANUSIA

‫ مممن‬،‫ ونعوذ بال تعالى من شرور أنفسنا ومن سمميئات أعمالنمما‬،‫ نحمده ونستعينه ونستغفره ونستهديه‬،‫الحمد ل‬
‫ واشهد أن ل الممه ال‬،‫ ومن لم يجعل ال له نورا فما له من نور‬،‫ ومن يضلل فل هادي له‬،‫يهده ال فل مضل له‬
،‫ وأتم علينا النعمة بأعظم دين شرع‬،‫ وأكرمنا بخير نبي أرسل‬،‫ خصنا بخير كتاب أنزل‬،‫ال وحده ل شريك له‬
‫ فمن‬،‫ وجاهد فى ال حق جهاده‬،‫ وبلغ الرساله ونصح المة‬،‫ الذي أدى المانة‬،‫واشهد أن محمدا عبده ورسوله‬
‫ اللهم صل وسملم وبمارك‬.‫ ومن يعص ال ورسوله فقد ضل ضلل مبينا‬،‫يطع ال ورسوله فقد فاز فوزا عظيما‬
‫ مممع‬،‫ واحشرنا فى زمرته‬،‫ وامتنا على ملته‬،‫ واحينا اللهم على سنته‬.‫ وعلى اله وصحابته‬،‫عل هذا النبي الكريم‬
‫ فيا عباد ال اتقوا‬.‫ أما بعد‬.‫الذين أنعمت عليهم من النبيين والصديقين والشهداء والصالحين وحسن اولئك رفيقا‬
.‫ال حقا تقاته ولتموتن ال وانتم مسلمون‬
Wahai saudara-saudaraku kaum Muslim!

Ketahuilah, bahwa orang yang mulia di sisi adalah adalah orang-orang yang bertakwa kepada
Allah s.w.t. Hanya dengan takwa, Allah akan memberikan kita kemudahan dan jalan keluar. Hanya
dengan takwa kita akan memperoleh kemenangan yang mulia. Hanya dengan takwa, Allah akan
memberikan kita rizki yang tak terduga. Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah swt. Takwa
yang berarti mengerjakan apa yang diperintah dan menjauhi apa yang dilarang.

Maasyirol muslimin rahimakumullah!

Segala sesuatu yang ada di alam ini mempunyai tugas dan risalah yang harus dilaksanakannya.
Benda mati mempunyai risalah, tetumbuhan mempunyai risalah, hewan mempunyai risalah dan manusia
juga punya risalah/tugas.

Risalah manusia ialah menyembah Allah dan mengetahui-Nya dengan sebenar-benarnya


pengetahuan, sebagaimana firman-Nya :

056. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak
menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku
makan. (Adz-Dzariyat : 56-57)

012. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya,
agar kallian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah,
ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (Ath-Thalaq : 12)
Dengan kata lain, Allah menciptakan langit tujuh lapis dan bumi, karena hikmah dan tujuan tertentu, yaitu
agar manusia mengenal Rabb-nya.

Jadi kita ini, manusia, yang menjadi sasaran penciptaan langit dan bumi. Manusia dengan
bentuknya yang kecil dan tubuhnya yang lemah serta umurnya yang relatif pendek jika dibandingkan
dengan usia alam semeseta, berarti ia merupakan sesuatu yang teramat kecil, kecil sekali. Kita hidup di
suatu tempat dari bagian pulau yang merupakan bagian dari benua. Benua merupakan bagian dari bolo
dunia yang menggantung di langit, sebuah tata surya. Sebuah tata surya merupakan bagian amat kecil dari
bima sakti yang kita tempati, yang disitulah berbagai bintang bertebaran, seperti jerami yang bertebaran
di jalan yang dilalui orang-orang yang sedang mengangkut jerami, jumlahnya tidak terhitung dan seakan
tak terbatas, bermilyar-milyar bintang dan planet. Padahal satu bintang saja ada yang besarnya sekian
ratus atau sekian ribu atau sekian juta dari besarnya bumi yang kita pijak.

Alam ini adalah alam yang amat luas. Tak seorang pun bisa mengetahui batasnya kecuali Allah
semata. Alam ini membentang luas seperti yang dinyatakan ilmu pengetahuan modern atau seperti yang
diisyaratkan firman Allah,

047. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.

Jadi, manusia dibandingkan dengan alam ini, dilihat dari besarnya adalah makhluk yang kecil,
dilihat dari sisi masa adalah makhluk yang sangat kerdil. Kalau dilihat dari segi umur, berapa lama
manusia bisa bertahan hidup di dunia ini? Ya, paling banter berkisar antara enam puluh sampai tujuh
puluh tahun. Kalaupun ada orang yang sampai berusia seratus tahun, tapi akhir-akhirnya adalah kematian.
Dan tidak ada sampai saat ini manusia yang berusia sama dengan usia Nabi Nuh a.s. yang hidup di tengah
kaumnya selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Berapa pun umur yang diberikan Allah kepada
manusia, namun apa kesudahannya? Kesudahannya adalah kematian.

‫ فل بد من يوم عاد الى القبر‬،‫من عا ش الفا او الفين‬.


"Siapapun yang hidup sampai seribu atau dua ribu tahun, mau tidak mau, suatu saat ia akan masuk ke
dalam kubur."

Dilihat dari usianya, manusia adalah sesuatu yang kecil, sangat kecil dibandingan dengan usia
alam raya yang ada di sekitarnya.

Masaasyiral muslimin rahimakumullah

Yang membuat manusia bernilai adalah sesuatu yang disusupkan/ditiupkan Allah ke dalam jasad
manusia, bukan dari segi tanah, debu, atau badan. Yaitu ruh-Nya yang dengannya Allah mengharuskan
para malaikat untuk bersujud kepada Adam, sebagai penghormatan dan ucapan sejahtera. Oleh karena itu
Allah berfirman,
" (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia
dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku;
maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". (Shad : 71072)

Inilah manusia. Hakikat manusia tidak terletak pada sampulnya, bukan pada badan yang
terbentuk dari organ, rongga, darah, daging, tulang dan otot. Andaikata permasalahannya adalah
permasalahan badan, maka sapi lebih besar dari manusia, gajah lebih besar dari manusia. Ini bukan
urusan badan yang lebih besar. Tetapi rahasia manusia terletak pada roh ilahy yang menyusup di dalam
rongganya. Inilah engkau wahai manusia. Dengan ini pula engkau menjadi besar di tengah ciptaan langit.

Berangkat dari sinilah Allah menghamparkan apa pun yang ada di langit dan di bumi bagi
manusia. Allah juga menundukkan makhluk-makhluk yang besar di atasnya maupun dibawahnya, agar
semua tunduk kepada manusia. Allah berfirman :

032. Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian
Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu, dan Dia telah
menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

033. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam
orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

034. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah).

Jadi semua yang di langit dan di bumi ditundukkan untuk kepentingan manusia, agar mengabdi
kepadanya.
Lalu manusia itu sendiri tunduk kepada siapa? Kepada siapa pula ia mengabdi? Manusia telah
dipersiapkan untuk kepada kepada Allah. Semua apa pun yang ada di alam ini diciptakan untuk manusia.
Sedangkan manusia itu sendiri diciptakan untuk mengabdi kepada Allah s.w.t.

Allah menciptakan kita, agar kita menyembah-Nya dengan sebenar-benarnya ibadah, tunduk,
memohon, berdoa dah shalat kepada-Nya, berbuat baik kepada sesama makhluk-Nya, mengasihi hamba-
hamba-Nya yang lemah, mengorbankan harta dan jiwa untuk keperluan itu semua. Ini juga merupakan
ibadah.

056. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak
menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku
makan. (Adz-Dzariyat : 56-57)

Karena itulah Allah menciptakan kita, agar kita beribadah kepada-Nya. Ibadah yang meliputi
segala apa yang dicintai dan diridhai Allah, berupa perkataan maupun perbuatan. Menegak syiar Islam
merupakan ibadah, berbakti kepada ibu-bapak merupakan ibadah, silaturahim, menghormati tetangga,
melaksanakan kewajiban, melakukan kebajikan, menyeru kepada kebaikan, berjihad di jalan Allah, semua
merupakan ibadah.

Yang juga termasuk ibadah ialah mencintai dan menyayangi sesama. Mencitai dalam rangka
mencari keridhaan Allah. Bukan mencintai sesama berdasarkan nafsu hewani. Sekarang ini, kasih sayang
sudah disalahgunakan yang berakibat terjadinya pergaulan bebas di kalangan remaja muslim laki-laki dan
perempuan. Kasih sayang yang termasuk ibadah, bukan kasih sayang di rayakan dalam Velentine' days.
Islam bukan lah agama yang anti terhadap kasih sayang. Tapi Islam adalah agama kasih sayang. Tapi
kasih sayang yang berada dalam koridor keridhaan Allah swt. Rasulullah selalu meminta kepada umatnya
untuk menyebarkan salam . ‫افسوا السلم‬

Maasyiral Muslimin rahimakumullah.

Jadi, diantara manusia-manusia yang di bumi ini, yang menjadi sebaik-baik makhluk adalah
orang-orang yang beriman dan beramal sholeh sesuai firman-Nya :

007. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik
makhluk. (Al-Bayyinah : 7)

Dan seburuk-buruk manusia adalah orang yang tidak beriman dan tidak beribadah kepada Allah swt.
Sesuai firman Allah swt :
006. Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka
Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

Sebagian manusia ada tapi seperti tidak ada, hidup tapi seperti mati, hadir tapi seperti gaib. Ini
namanya bukan manusia, tidak dianggap makhluk hidup dan bukan keturunan Adam. Sebagian lain ada
yang membatasi tujuannya pada kesenangan dan syahwat. Mereka ini adalah orang-orang kafir yang
difirmankan Allah,

َ ُ ُ ‫ن ك َما ت َأ ْك‬ ْ
ْ ُ‫وى ل ّه‬
‫م‬ ً ْ ‫مث‬ ُ ‫ل اْلن َْعا‬
َ ‫م َوالّناُر‬ َ َ ‫ن وَي َأك ُُلو‬
َ ‫مت ُّعو‬ َ َ‫ن ك‬
َ َ ‫فُروا ي َت‬ ِ ّ ‫َوال‬
َ ‫ذي‬
Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya
binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. (Muhammad : 12)

Jadi manusia yang sebenarnya adalah orang mukmin. Orang mukmin yang mengetahui Allah,
yang melaksanakan hak-hak Allah. Semacam inilah orang yang dididik oleh Nabi Muhammad saw. Agar
menjadi orang shalih bagi dirinya dan bermanfaat bagi orang lain. Orang seperti inilah orang yang hidup
dalam naungan Al-Qur'an dan membawanya serta Islam ke berbagai penjuru dunia, di barat dan di timur,
utara dan selatan, menegakkan berbagai ilmu dan iman, mendirikan pemerintahan yang adil dan baik.
Membawa manusia lainnya mencapaik kebahagian di dunia dan di akhirat.

Marilah, kita berusaha untuk terus menegakkan Islam di mana pun kita berada. Jadikanlah semua
aktivitas kehidupan kita rangka ibadah kepada Allah swt dan mencari keridhaannya. Ya Allah, berilah
kami taufik untuk sesuatu yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.

‫بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى وإياكم بما فيه من اليات والذكر‬
‫ اقول قولى هذا واستغفر‬.‫الحكيم وتقبل منى ومنكم تلوته إنه هو السميع العليم‬
‫الله لى ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات فاستغفروه إنه‬
‫هو الغفور الرحيم‬.

You might also like