Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Karina Miraceti 107082003302
Ruriana Ulfa 107082003607
Clarissa Pramartha 107082003385
Ibnu Fahmi 107082003365
Al-maidzar Burhan 107082003549
1.3 Hipotesis
Menurut penulis system ekonomi yang paling baik untuk digunakan oleh
Indonesia saat ini adalah system ekonomi kerakyatan dimana system ini
mengedepankan kesejahteraan rakyat. Pada system ekonomi kerakyatan partisipasi
rakyat dalam perekonomian harus menjadi andalan bagi kemajuan bisnis dan
perekonomian sehingga tidak terjadi kesenjangan social.
BAB II
LANDASAN TEORI
.
d) Sumber Daya Informasi
Merupakan suatu atau beberapa data atau informasi lain yang digunakan
oleh bisnis. Produksi barang-barang berwujud dulu pernah mendominasi
kebanyakan system ekonomi, namun saat ini sumber daya inf6rmasi
memainkan peran utama. Hal itu disebabkan karena bisnis saat ini sangat
bergantung pada prediksi pasar, orang-orang dengan keahlian tertentu, serta
berbagai data ekonomi yang digunakan untuk membantu bisnis mereka.
a. Perekonomian Terpimpin
Dalam system ekonomi ini, terdapat dua bentuk paling dasar,
komunisme dan sosialisme. Komunisme, seperti yang awalnya diajukan oleh
seorang ekonom Jerman abad ke-19, Karl Marx, adalah suatu system dimana
pemerintah memiliki dan juga mengoperasikan seluruh factor produksi yang
tersedia. Marx menggambarkan suatu masyarakat dimana setiap individu akan
menyumbang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dan menerima
manfaat suatu perekonomian sesuai dengan yang mereka butuhkan. Marx juga
mengharapkan kepemilikan pemerintah atas factor-faktor produksi hanya
bersifat sementara. Setelah mesyarakat menjadi dewasa, campur tangan
pemerintah akan melemah dan para pekerja akan mendapatkan kepemilikian
factor-faktor produksi secara langsung.
Sama halnya dengan komunisme, sosialisme juga merupakan sebagian
dari sitem perekonomian terpimpin. Pemerintah memiliki dan menjalankan
industri-industri besar terpilih. Dalam system perekonomian ini, pemerintah
dapat mengendalikan perbankan, komunikasi, transportasi dan industri-
industri besar. Sedangkan bisnis-bisnis kecil seperti took dan restaurant
merupakan milik pribadi. Jadi dapat disimpulkan, sosialisme adalah system
ekonomi terpimpin dimana pemerintah ahnay dapat memiliki dan menjalankan
sumber produksi utama yang terpilih.
b. Perekonomian Pasar
Pasar adalah mekanisme pertukaran barang dan jasa tertentu antar
pembeli dan penjual, seperti modal, istilah pasar dapat memiliki arti banyak.
Perekonomian pasar mengandalkan kapitalisme dan perusahaan bebas untuk
menciptakan lingkungan dimana para produsen dan konsumen bebas untuk
menjual dan membeli apa yang mereka pilih (dalam batas tertentu).
Akibatnya, barang yang diproduksi dan dibayar pada umumnya ditentukan
oleh penawaran dan permintaan. Dalam perekonomian pasar, dikenal juga
istilah Swastanisasi.
Dasar politis dari proses pasar disebut kapitalisme, yang mendukung
kepemilikan pribadi atas factor-faktor produksi dan mendorong kewirausahaan
dengan menawarkan laba sebagai insentif. Proses ini sangat berlawanan
dengan proses perekonomian terpimpin, yaitu perekonomian yang orang-
orangnya dapat disuruh dimana mereka dapat dan tidak dapat bekerja,
perusahaan bisa diberitahu apa yang dapat dan tidak dapat mereka produksi,
serta konsumennya hanya memiliki sedikit tentang pilihan apa yang akan
mereka beli atau berapa yang harus mereka bayar. Jadi dapat disimpulkan,
kapitalisme adalah perekonomian pasar yang memberikan kepemilikan
produksi pribadi dan yang mendorong kewirausahaan dengan menawarkan
laba sebagai insentif.
Dalam perekonomian pasar juga terdapat istilah swastanisasi.
Swastanisasi adalah proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi
perusahaan milik swasta pada tahun-tahun terakhir ini, praktek swastanisasi ini
telah menyebar ke berbagai belahan dunia, misalnya,system pos di banyak
Negara biasanya dimiliki dan dikelola oleh pemerintah. Akan tetapi, Belanda
baru-baru ini melalui proses swastanisasi TNT Post Group N.V yang telah
menjadi pengoperasian kantor pos yang paling efisien di dunia.
c. Perekonomian Pasar Campuran (Mixed Market)
Tidak ada perekonomian pasar 'murni; dan terpimpin 'murni'.
Kebanyakan Negara mengandalkan beberapa bentuk Perekonomian Pasar
Campuran yang menonjolkan sifat-sifat baik perekonomian terpimpin maupun
perekonomian pasar. Bahkan perekonomian pasar yang berusaha keRas
menjadi sebebas dan seterbuka mungkin. Jadi perekonomian pasar campuran
adalah system ekonomi yang menonjolkan sifat-sifat perekonomian terpimpin
maupun perekonomian pasar.
Sistem ekonomi demokrasi pancasila ini memiliki empat ciri utama dan yang
paling menonjol, berikut ciri-ciri system ekonomi demokrasi pancasila:
a. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah Negara atau
pemerintah. Contoh dari hajat hidup orang banyak itu seperti, air, bahan bakar,
pertambangan, hasil bumi, dan sebagainya.
b. Peran Negara dianggap penting namun tidak mendominasi dalam
pengambilan keputusan produksi atau alokasi. Begitupun kedudukan pihak
swasta yang juga dianggap penting namun tidak mendominasi. Sehingga
dalam hal ini, system ekonomi demokrasi pancasila tidak menganut system
liberal ataupun ekonomi terpimpin, karena pihak-pihak tersebut harus berjalan
beriringan, berdampingan secara damai dan mendukung satu sama lainnya.
c. Modal atau kinerja buruh juga tak mendominasi karena perekonomian
pancasila didasari atas asas kekeluargaan antar sesame pelaku ekonomi.
d. Masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi
dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh
masyarakat.
Dalam hal ini, system ekonomi pancasila harus menjauhkan diri dari system
liberal dan system terpimpin karena telah terbukti menyengsarakan kaum yang lemah
serta mematikan potensial orang-orang yang kreatif. Persaingan usaha pun harus
selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang
berkaitan.
Namun pada kenyataanya penerapan ekonomi itu tidak berjalan dengan baik
sehingga berpengaruh pada bisnis yang berjalan di Indonesia. Perekonomian kita
justru dikuasai oleh pihak asing dan Indonesia hanya menjadi penonton dalam
kemajuan bisnis di negaranya sendiri. Sebagai contoh , Freeport, perusahaan asing
milik Amerika justru menjadi penguasa hasil tambang emas yang ada di Papua.
Mereka mengeruk semua hasil tambang itu dan hanya memberikan satu persen saja
kepada pemerintah. Seharusnya hal itu tidak boleh terjadi karena dalam undang-
undang disebutkan bahwa hasil tambang merupakan hajat hidup orang banyak
sehingga harus dikuasai oleh pemerintah bukan oleh perusahaan asing.
Freeport hanya satu dari sekian banyak penyimpangan system ekonomi
sebagai pengatur bisnis di Indonesia. System ekonomi yang seharusnya menjadi
pengatur dalam bisnis di Indonesia tidak dijalankan dengan baik sehingga terkesan
kini Indonesia menggunakan system ekonomi pasar yang menitikberatkan pada
keliberalismean yang mana sebuah perusahaan yang memiliki modal tinggi akan
menjadi penguasa bagi perekonomian.
Dari uraian diatas dapat dilihat, bahwa koperasi merupakan wadah terbaik
yang dapat dijadikan sebagai perwujudan dari system ekonomi kerakyatan. Sejak
dahulu koperasi sudah dipandang sebagai jalan terbaik untuk membangun secara
berangsur-angsur suatu ekonomi rakyat yang lemah. Orang sudah membaca dan
mengetahui contoh-contoh yang telah diperlihatkan oleh kaum buruh Inggris dan
kaum tani di Denmark pada abad ke-19. Berhadapan dengan kekuasaan serta
pengaruh kapitalisme, koperasi yang berdasarkan kekeluargaan, solidaritas dan setia
kawan akan mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan memperbaiki
perekonomian mereka.
4.1 Kesimpulan
Sistem perekonomian merupakan system yang digunakan sebagai pengatur
dalam tata jalan perekonomian suatu Negara, termasuk didalamnya bisnis. Suatu
wilayah Negara pasti memiliki system ekonomi yang berbeda sehingga berjalannya
bisnis di Negara-negara pun menjadi berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri.
Sistem ekonomi di Indonesia yaitu ekonomi pancasila, sebenarnya merupakan
system ekonomi yang sangat baik digunakan pada era globalisasi seperti saat ini. Hal
itu disebabkan karena system ekonomi pancasila menitikberatkan pada kesemua sila
pancasila yang sudah menjadi ideology bangsa selama berpuluh-puluh tahun.
Ekonomi pancasila mampu meredam arus globalisasi dan kapitalisme dengan
caranya yang lebih mementingkan kesejahteraan ketimbang laba semata. Ekonomi
pancasila menunjukkan ekonomi yang adil tanpa eksploitasi dan penindasan, serta
mengharuskan penghargaan atas keberagaman, karena keberagaman itu sendiri
membutuhkan desentralisasi dan otonomi. Sedangkan, otonomi hanya dapat
dikembangkan secara produktif dan memberi manfaat jika ada keadilan.
Namun, fenomena yang terjadi justru memperlihatkan hal sebaliknya.
Pembangunan ekonomi semakin tidak bisa menghindari diri untuk tidak
mengakomodasikan berbagai unsure yang terkandung dalam ketiga komponen
tersebut.
Kesimpulannya adalah, Indonesia harus kembali mengambil alternative
perekonomian kerakyatan. Dimana, kesejahteraan rakyat adalah hal yang utama dan
mengabaikan intervensi dari pemodal asing yang justru memasukkan bangsa ini
kedalam perekonomian pasar. Koperasi dapat menjadi symbol kegiatan ekonomi yang
ditonjolkan Karena koperasi merupakan perwujudan sempurna dari ekonomi
kerakyatan, yang dapat membawa bangsa ini ke dalam perekonomian yang lebih baik
lagi. Koperasi merupakan perekonomian yang telah disebutkan di pasal 33 undang-
undang dasar 1945 sebagai sebuah lembaga perekonomian yang berdasarkan pada
asas kekeluargaan dan tak mementingkan kelebihan dari share holder.