Professional Documents
Culture Documents
Dalam hal ini, jeruk yang dicicipi ucok disebut sampel dan semua
jeruk dalam keranjang disebut populasi. Populasi adalah himpunan semua
objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah himpunan bagian dari
populasi yang dijadikan pengamatan.
Pengumpulan Data
Data adalah sesuatu yang dapat memberikan gambaran tentang suatu
keadaan atau persoalan. Data berbentuk bilangan disebut data kuantitatif
sedangkan data yang berbentuk bukan bilangan disebut data kualitatif. Data
kuantitatif terdiri atas data diskrit dan data kontinu.Data diskrit adalah data
yang diperoleh dengan membilang, mencacah, atau menghitung, misalnya
data jumlah penduduk dan data jumlah anak dalam keluarga. Adapun data
kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur, misalnya data
tinggi badan dan data berat badan.
Penyajian Data
Penyajian Data Menggunakan Tabel
• Tabel Frekuensi Data Tunggal
Penyajian data tunggal dalam bentuk tabel dinamakan distribusi frekuensi
data tunggal. Agar pembahasan lebih jelas, perhatikan contoh berikut.
Pada sensus penduduk suatu desa didapatkan data jumlah anak yang dimiliki
oleh tiap keluarga sebagai berikut.
1 4 3 4 5 4 3 6 1 2
2 3 2 4 1 6 5 3 4 3
4 4 5 4 4 4 6 5 4 4
2 4 3 3 2 4 2 3 4 1
Jumlah
Turus Frekuensi
anak
1 //// 4
2 ////// 6
3 //////// 8
4 /////////////// 15
5 //// 4
6 /// 3
jumlah 40
44 54 85 92 73 99 91 96 74
75 70 57 83 49 57 52 64 73
82 90 70 89 91 67 52 64 73
82 59 65 79 82 89 53 52 50
Dari data terlihat bahwa nilai teninggi dan terendah mempunyai range
(angkauan) yang besar, yaitu 99 - 44 = 55. Jika data tersebut disajikan
menggunakan tabel frekuensi data tunggal menjadi tidak praktis maka perlu
disajikan menggunakan pengelompokan data. Pada tabel frekuensi data
berkelompok, tiap-tiap baris pada kolom nilai atau data memuat beberapa
nilai atau data. Istilah-istilah yang harus dipahami dalam pembuatan tabel
frekuensi data yang dikelompokkan adalah sebagai berikut.
b. Diagram Batang
Diagram batang adalah cara menyajikan data dalam bentuk batang-batang.
Tiap batang lebarnya sama, sedangkan tinggi batang menyatakan frekuensi
dari data yang bersangkutan. Untuk membuat diagram batang diperlukan
sumbu mendatar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus. Sumbu
mendatar (horizontal) menunjukkan jenis kategorinya, sedangkan sumbu
tegak (vertikal) menunjukkan frekuensinya. Skala sumbu mendatar tidak
harus sama dengan skala sumbu tegak. Letak batang yang satu dengan yang
lain dibuat terpisah.
c. Diagram Lingkaran
Penyajian data juga dapat dilakukan dengan menggunakan lingkaran. Daerah
lingkaran menggambarkan keseluruhan data. Data disajikan dengan
menggunakan juring atau sektor, di mana besar sudut pusat dari juring sesuai
dengan perbandingan setiap data terhadap keseluruhan data.
d.Diagram Garis
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh
dari waktu ke waktu secara teratur dalam interval waktu tertentu. Diagram
garis digunakan untuk mengetahui pertumbuhan/perkembangan suatu hal
secara kontinu.
Ukuran Pemusatan dan letak data
Ukuran pemusatan atau ukuran lokasi adalah beberapa ukuran yang
menyatakan dimana distribusi data tersebut terpusat. Ukuran pemusatan
sekelompok data adalah nilai atau data yang dapat mewakili sekelompok
data tersebut atau sering juga disebut rata-rata. Nilai rata-rata pada umumnya
mempunyai kecenderungan terletak di tengah-tengah dalam suatu kelompok
data yang disusun terurut atau dengan kata lain mempunyai kecenderungan
memusat. Misalkan suatu data tinggi badan beberapa siswa (dalam cm)
adalah sebagai berikut.
Dari data di atas tampak bahwa sebagian besar tinggi siswa di sekitar
150. Dengan demikian, 150 disebut ukuran pemusatan dari data tinggi badan
siswa. Ada beberapa jenis ukuran pemusatan (ukuran tendensi sentral),
antara lain mean. modus. dan median.
Data tunggal
I. Rata-rata (Mean)
Rata-rata merupakan ukuran pemusatan yang sering dan sangat
familiar digunakan. Keuntungan rata-rata adalah dia dapat digunakan
sebagai wakil atau gambaran dari data tersebut. Rata-rata peka akan adanya
data ektrim atau pencilan. Mean dari sekumpulan data adalah jumlah seluruh
data dibagi banyaknya data. Mean biasanya dilambangkan dengan Jika data
terdiri atas n, yaitu x1, x2, x3, ...xn maka mean dari data tersebut dapat
dirumuskan sebasai berikut.
Terdapat beberapa jenis rata-rata:
4. Rata-rata Harmonis
II. Median
Merupakan suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah
setelah data diurutkan. Biasanya digunakan pada statistika non parametrik,
dan digunakan untuk data yang bersifat skor. Median tidak terpengaruh oleh
adanya data ekstrim (extrim point) atau pencilan (outliers) sehingga
digunakan pada statistika kekar (robust statistics). Median adalah nilai yang
terletak di tengah dari data yang terurut. Jika banyak data ganjil, median
adalah nilai paling tengah dari data yang sudah diurutkan. Jika banyak data
genap, median adalah mean dari dua bilangan yang di tengah setelah data
diurutkan.
Median adalah nilai tengah setelah data terurut naik. Pengeritan lain adalah
nilai tengah dari data yang telah diurutkan menurut besarnya. Dengan
ketentuan: Jika banyak data ganjil, maka median adalah nilai tengah dari
data yang telah diurutkan.
III. Modus
Adalah nilai yang paling sering muncul dari serangkaian data. Modus
tidak dapat digunakan sebagai gambaran mengenai data. Data yang kalian
peroleh biasanya bervariasi, ada yang muncul sekali ada yang muncul lebih
dari sekali. Data yang paling sering muncul disebut modus. Modus adalah
data yang paling sering muncul atau frekuensinya paling tinggi. Pengertian
lain adalah nilai data yang sering muncul (mempunyai frekuensi terbesar).
Modus dapat ada ataupun tidak ada. Kalaupun ada dapat lebih dari satu.
Contoh:
Diketahui data
7, 9, 8, 13, 12, 9, 6, 5 n=8
Jawab :
Rata-rata = 5+6+7+8+9+9+12+13 = 8,625
Median
Data diurutkan terlebih dahulu menjadi
5 6 7 8 9 9 12 13
median = 8 + 9 = 8,5
2
Modus = 9 (sering banyak muncul)
IV. Fraktil
Adalah nilai-nilai data yang membagi seperangkat data yang telah
diurutkan menjadi beberapa bagian yang sama.
• Kuartil. Adalah fraktil yang membagi data menjadi empat bagian yang
sama.
Nilai-nilai kuartil diberi simbol Q1, Q2 (sama dengan Median) dan Q3.
Selain ketiga ukuran pemusatan data di atas, terdapat beberapa ukuran
pemusatan lagi. Salah satunya adalah kuartil. Kuartil adalah nilai ukuran
yang membagi data yang sudah terurut menjadi empat bagian yang sama.
Contoh suatu data terurut seperti berikut.
Untuk menentukan nilai-nilai kuartil, kita tentukan nilai kuartil tengah (Q2) terlebih
dahulu. Nilai Q2 adalah median dari data tersebut. Selanjutnya, seluruh data yang berada
di sebelah kiri Q2, digunakan untuk mencari Q1. Nilai Q1 adalah median dari data
sebelah kiri Q2, sedangkan Q3 adalah median dari seluruh data di sebelah kanan Q2
Selain dengan cara di atas, nilai kuartil dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
berikut.
• Desil adalah Fraktil yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang
sama, simbolnya adalah D1, D2, .., D9.
• Persentil adalah Fraktil yang membagi data menjadi seratus bagian
yang sama, simbolnya adalah P1, P2, …, P99.
Ukuran Penyebaran
Untuk data yang tidak dikelompokkan, jangkauan adalah selisih antara nilai
terbesar dan nilai terkecil. Untuk data yang dikelompokkan, jangkauan
adalah selisih antara titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas
terendah.
KUARTIL Notasi: q
Kuartil membagi data (n) yang berurutan atas 4 bagian yang sama banyak.
------|------|-------|-------
Q1 Q2 Q3
Q1 = L1 + [(1/4n - ( f)1)/fQ1] . c
Q3 = L3 + [(3/4n - ( f)3)/fQ3] . c
DESIL Notasi: D
Desil membagi data (n) yang berurutan atas 10 bagian yang sama besar.
(D,, D2, D3, . . . . . . , D9)
Di = Li + ((i/10)n - ( f)i)/fi . c
PERSENTIL Notasi: P
Persentil membagi data (n) yang berurutan atas 100 bagian yang sama
besar. (P1, P2, P3, . . . . . . ,P99)
Pi = Li +( i/100 n - (f)i)/fi . c
Cara mencari Desil dan Persentil identik dengan cara mencari kuartil.
SIMPANGAN
SIMPANGAN KUARTIL Notasi: Qd
(JANGKAUAN SEMI INTERKUARTIL)
Qd = (Q3 - Q1) / 2
S = ((fi(xi-x bar)²)/n)
Q1 = 88 ; Q2 = 90 93 ; Q3 = 95
a. Jangkauan J = 98 - 84 = 14
c. Rata-Rata
= (88+86+88+89+90+93+95+97+98)/10 = 91,4
2. Data dikelompokkan
Simpangan Kuartil
c. Rata-rata
_
x = ((4)(52) + (6)(57) + ... + (1)(870) / 50 = 66,4
d. Simpangan Baku
___________________________________
( ( 5 2 - 66,4)² + ...... + (87-66,4)²)/50 = 7,58
CATATAN:
2. Bila pada suatu kumpulan data, setiapp data dikali ldibagi dengan
suatu bilangan, maka: semua nilai statistiknya berubah.
Data Kelompok
RATA-RATA HITUNG
22-34 28 4 112
35-47 41 4 164
48-60 54 8 432
61-73 67 12 804
74-86 80 23 1840
87-99 93 6 558
Σf = 60 ΣfX = 3955
ΣfU 55
X = X0 + c = 54 +13 = 65,92
Σf 60
Misal A memperoleh nilai 65 untuk tugas, 76 untuk mid dan 70 untuk ujian
akhir.
Bila nilai tugas diberi bobot 2, Mid 3 dan Ujian Akhir 4, maka rata-rata
hitungnya adalah :
Interval Kelas Frekuensi Letak median ada pada data ke 30, yaitu pada
interval 61-73, sehingga :
9-21 3
L0 = 60,5
22-34 4
F = 19
35-47 4
f = 12
48-60 8
61-73 12 60
- 19
Med =60,5 +13 2 =72,42
12
74-86 23
87-99 6
Σf = 60
3. MODUS
48-60 8
61-73 12
74-86 23
87-99 6
䦋㌌㏒ 䦋좈 琰茞 Σf = 60
ᓀÜ
Contoh :
Data yang paling sering muncul adalah pada interval 74-86, sehingga :
L0 = 73,5
b1 = 23-12 = 11
b2 = 23-6 =17
11
Mod = 73,5 +13 = 78,61
11 +17
1. Kuartil
Contoh :
35-47 41 4
Sehingga :
48-60 54 8
61-73 67 12
Q1 terletak pada 48-60
74-86 80 23
Q2 terletak pada 61-73
87-99 93 6
Q3 terletak pada 74-86
䦋㌌㏒䦋좈琰茞 Σf = 60
ᓀÜ
2. Desil
Contoh :
48-60 54 8 3.60
- 11
D 3 =47,5 +13 10 =58,875
8
61-73 67 12
74-86 80 23
7.60
- 31
87-99 93 6 D 7 =73,5 +13 10 =79,72
23
䦋㌌㏒䦋좈琰茞 Σf = 60
ᓀÜ
3. Persentil
in
-F
Pi =L 0 +c100 , i =1,2,3,..., 99
f
Ukuran Penyebaran
Untuk data yang tidak dikelompokkan, jangkauan adalah selisih antara nilai
terbesar dan nilai terkecil. Untuk data yang dikelompokkan, jangkauan
adalah selisih antara titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas
terendah.
KUARTIL Notasi: q
Kuartil membagi data (n) yang berurutan atas 4 bagian yang sama banyak.
------|------|-------|-------
Q1 Q2 Q3
Q3 = L3 + [(3/4n - (å f)3)/fQ3] . c
DESIL Notasi: D
Desil membagi data (n) yang berurutan atas 10 bagian yang sama besar.
(D,, D2, D3, . . . . . . , D9)
Di = Li + ((i/10)n - (å f)i)/fi . c
PERSENTIL Notasi: P
Persentil membagi data (n) yang berurutan atas 100 bagian yang sama
besar. (P1, P2, P3, . . . . . . ,P99)
Pi = Li +( i/100 n - (åf)i)/fi . c
Cara mencari Desil dan Persentil identik dengan cara mencari kuartil.
SIMPANGAN
SIMPANGAN KUARTIL Notasi: Qd
(JANGKAUAN SEMI INTERKUARTIL)
Qd = (Q3 - Q1) / 2
S = Ö((åfi(xi-x bar)²)/n)
Contoh:
Q1 = 88 ; Q2 = 90 93 ; Q3 = 95
a. Jangkauan J = 98 - 84 = 14
c. Rata-Rata
= (88+86+88+89+90+93+95+97+98)/10 = 91,4
2. Data dikelompokkan
Simpangan Kuartil
c. Rata-rata
_
x = ((4)(52) + (6)(57) + ... + (1)(870) / 50 = 66,4
d. Simpangan Baku
___________________________________
Ö((52-66,4)² + ...... + (87-66,4)²)/50 = 7,58
CATATAN:
♀♂☺☻♠♣♥♦♪♫