Professional Documents
Culture Documents
Oleh
HADI WINARSO
NIM : P17433107209
Besar keinginan penulis semoga Proposal Karya Tulis Ilmiah ini menjadi
hal yang bermanfaat bagi para pembaca khusunya para teman-teman mahasiswa
dan adik kelas dan semoga juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk
menunjang proses belajar-mengajar.
Purwokerto, Mei
2009
Penulis
Hadi winarso
P17433107209
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................. I
KATA PENGANTAR............................................................... II
DAFTAR ISI.............................................................................. III
DAFTAR LAMPIRAN............................................................. IV
BAB I PENDAHULUAN.......................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Masalah................................................................................. 3
C. Tujuan.................................................................................... 4
D. Manfaat ................................................................................. 4
E. Ruang lingkup....................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian.
Lampiran 2 Kuesioner studi aspek kesehatan lingkungan Depot air minum isi
ulang di kota Purwokerto 2009.
Lampiran 3 Chek list studi aspek kesehatan lingkungan Depot air minum isi
ulang di kota Purwokerto 2009.
Lampiran 4 KEPMENKES RI. Nomor: 907/MENKES/SK/VII/2002
Tentang persyaratan kualitas air minum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan yang optimal salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah
disease yaitu penyakit-penyakit yang ditularkan oleh air yang tidak sehat.
Beberapa penyakit yang ditularkan melalui media air yang kurang sehat
desentri (berak darah), dll dan beberapa penyakit yang ditularkan oleh virus
Banyak dari masyarakat kita selama ini sering mengkonsumsi air yang
banyak diambil dari sumur dan juga air yang sudah dioleh oleh Perusahaan
Air Minum (PDAM). Seiring dengan makin majunya teknologi maka diiringi
memilih cara yang lebih praktis dengan biaya yang relative lebih murah
dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah satu pemenuhan kebutuhan air
minum yang menjadi alternative dengan menggunakan air minum isi ulang
dengan standar kesehatan, sehingga jika kita tinjau dari segi hygiene dan
kualitas air minum secara mikrobiologis, kimia, maupun secara fisik dan
seringnya hanya berupa fisik saja maka dengan hal itu tentu belum memenuhi
syarat. Hingga saat ini di kota Purwokerto telah banyak berdiri usaha jasa
air minum akibat dari adanya jasa Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).
dan uraian diatas maka sebagai masukan dan sebgai bahan pemikiran dalam
pengolahan air bersih bagi institusi, pengusaha DAMIU serta dinas terkait,
Studi Aspek Kesehatan Lingkungan Depot Air Minum Isi Ulang di Kota
B. Masalah
minum isi ulang pada depot-depot air minum isi ulang di Kota
2. Barapa kandungan bakteri coliform pada air kran isi ulang sebelum
3. Barapa kandungan bakteri coliform pada air kran isi ulang sesudah
depot air minum isi ulang di Kota Purwokerto tahun 2009 jika
A. Tujuan
upaya pengelolaan air minum isi ulang pada depot-depot air minum isi
3. Untuk mengetahui kandungan bakteri coliform pada air kran isi ulang
diolah di depot-depot air minum isi ulang di Kota Purwokerto tahun 2009
A. Manfaat
1. Bagi masyarakat
3. Bagi Pemerintah
5. Bagi peneliti
kualitas air.
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi pada studi aspek kesehatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian – pengertian
1. Kesehatan Lingkungan
Menurut Walter R. Lym (Azwar, Azrul,1986, h.8) :
kesehatan manusia”.
2. Sumber Air
“Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah
3. Air bersih
4. Air Minum
7. Bakteri Coliform
A. Peranan Air
kebutuhan pokok semua mahluk hidup termasuk manusia. Oleh karena itu aor
maupun tumbuh-tumbuahan.
a. Peranan air dalam kehidupan
Air merupakan sumberdaya alam yang mengusai hanjat hidup orang banyak
sehingga perlu dijaga baik secara kualitas maupun kuantitasnya agar tetap
Djasio sanropie, dkk, (1983, h. 25), menyatakan air memilki peranan yang
keadaan air itu sendiri memungkinkan dan sangat cocok untuk dapat
manusia.
Menurut djasio sanropie (1983, h. 26) penyakit yang dapat ditularkan malalui air,
Gastroentritis.
Adalah penularan penyakit melalui intermediate host yang hidub dalam air.
Air sebagai menjadi tempat berkembang biak penyakit Malaria dan Filariasis.
A. Sumber-sumber air
manusia pada dasarnya digolongkan menjadi air tanah, air permukaan dan air
angkasa
a. Air angkasa
Yaitu air yang bersal dari permukaan bumi yang menguap di udara dan
b. Air tanah
Adalah air yang tergenang di atas lapisan tanah yng terdiri dari batu, tanah
c. Air permukaan
Adalah air yang bersal dari air hujan yang jatuh kebumi dan tetap berada di
atas permukaan tanah, atau dapat juga berasal dari air tanah yang keluar
1) Syarat fisik
Sayarat fisik harus tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
2) Syarat kimia
3) Syarat bakteriologis
Coliform.
kandungan jumlah total bakteri Coliform dalam air bersih 100 ml air
1. Persyaratan fisik
kekeruhan.
2. Persaratan bakteriologis
bakteriologis meliputi Escericia coli atau fecal coli dan total bakteri
1. Persyaratan kimia
meliputi :
a. Bahan anorganik (yang memiliki pengaruh langsung pada
benzoapyrne.
dichlorophenol, 2,4,6-trichlorophenol.
1. Persyaratan radioaktivitas.
a. Aktivitas alpha (Gross Alpha Activity)
Pengawasan terhadap air minum isi ulang perlu dilaksanakan mulai dari
a. Bahan baku
komposisi air, serta kontaminan baik pada waktu nusim hujan atau
kemarau oleh karena itu sebelum diambil sebgai bahan baku maka
b. Saringan (Filter)
Kemasan bahwa:
1) Ozonisasi
terbentuk secara alami dari O2. Ozon sifatnya tidak stabil dan
Reaksi:
O O2 + O
O O2 + O
O+O O2
Pada pengolahan air minum isi ulang ozon dibuat dengan ozom
(20.000 volt).
a. Pengemasan
kadaluwarsa.
kepada :
a. Pengangkutan
Pengangkutan atau ditribusi ke pasaran harus memperhatikan
b. Penjualan
berbau tajam.
c. Konsumen
produk yang baik dengan cara penyimpanan air minum isi ulang.
maupun media massa yang ada seperti radio, televise dan surat
kaber.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu
September.
1. Lokasi
Purwokerto dalam pengamatan penulis ada 13 depot air minum ygn akan
A. Kerangka piker
1. Komponen penyusun
a. Input (masukan)
1) Tenaga pengolah
2) Lingkungan
a. Proses
4) Pengemasan
a. Output (keluaran)
fisik gedung.
INPUT
• Tenaga
pengolah
• Lingkungan
• Alat dan
bahan
• Peraturan
• Tempat
Penjualan
Aspek kesehatan
lingkungan
• Penyedian air
PROSES
• Pengolahan
kimbah padat • Penyediaan bahan
dan cair baku
• Pengendalian • Penyimpanan bahan
vector baku
• Hyperkes • Pengolahan bahan
• PMM baku
• Bangunan fisik • Pengemasan
(Housing)
Purwokerto
Tahun 2009
OUTPUT
Kandungan
Coliform
1. Definisi operasional
a. Tenaga pengolah adalah tenaga yang mengolah air minum isi ulang
yang secara langsung berhubungan dengan air minum isi ulang dan
d. Alat dan bahan adalah peralatan, bahan, sarana dan prasarana yang
digunakan dalam pengolahan air minum isi ulang pada depot air
pengolahan air dalam hal ini adalah Depot Air Minum Isi Ulang
(DAMIU).
g. Penyediaan bahan baku adalah penyediaan air sebagai bahan baku air
minum isi ulang biasanya bersumber dari mata air ataupun PDAM.
gallon.
k. Kandungan bakteri Coliform adalah banyaknya koloni bakteri
A. Subjek penelitaian
Jubjek dalam penelitian ini adalah depot air minun isi ulang yang berada di Kota
Purwokerto.
B. Pengumpulan data
1. Jenis Data
a. Data Umum
Data umum yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kondisi
geografis setempat, tahun berporasi, ijin usaha, dan alamat lokasi dari
b. Data Khusus
Data khusus yang di kumpulkan adalah data kandungan bakteri Coliform pada
air sebelum dan sesudah melalui proses, data sanitasi tempat pemrosesan,
1. Sumber Data
b. Observasi
depot air minum isi ulang responden berdasarkan formulir check list
( terlampir ).
c. Pengukuran
A. Pengolahan Data
telah terkumpul.
3. Tabulating (tabulasi data) yaitu pengolahan data kedalam bentuk table untuk
dianalisis.
A. Analisis Data
Analisia data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu
DAFTAR PUSTAKA
Arif Setyo Raharjo. R,2004. “ Study Pengelolaan Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air
Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Banyumas Tahun
2004”, KTI, Purwokerto : JKL Purwokerto.
Pracoyo , Noer Endah,2006, “Penelitian Air Minum Isi Ulang di Daerah Jabodetabek”,
majalah kesehatan Nomor 170, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Sanrope, djasio, dkk,1983, Pedoman Bidang Studi Penyahatan Air Bersih Sekolah
Pembantu Penilik Hygiene, Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga
Sanitasi Pusat, Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_bersih