You are on page 1of 10

Tugas Individu

M.K. Telaah Kurikulum

MENELAAH BUKU TEKS BAHASA


INDONESIA KELAS VIII

OLEH :

NAMA : ANDI SRI IRMAYANTI


NIM : 075 104 053
KELAS :B

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH


FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2009

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan puja syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha
kuasa, karena atas berkat dan anugerahnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
dan merampungkan makalah yang berjudul “menelaah buku teks bahasa Indonesia
Kelas VIII.
Makalah ini disusun oleh penulis dengan tujuan untuk mendalami pemahaman
mengenal telaah buku teks ini. Penulis menyadari bahwa, dirampungkannya makalah
ini tidak terlepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa
yang telah memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
“tak ada gading yang tak retak, tak ada sesuatu yang sempurna”. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dansa saran yang bersifat membangun kepada pembaca demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Makasar, Mei 2009


Penulis

Andi Sri Irmayanti

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
A. PEMBAHASAN ........................................................................................ 1
TELAAH RUKU TEKS BAHASA INDONESIA........................................... 1
I. Pendekatan............................................................................................ 1
II. Tujuan................................................................................................... 2
III. Bahan.................................................................................................... 3
IV. Metode.................................................................................................. 4
V. Media.................................................................................................... 5
VI. Bahasa................................................................................................... 5
VII. Evaluasi................................................................................................. 6
PENUTUP ....................................................................................................... 7
1. Kesimpulan .................................................................................... 7
2. Saran...............................................................................................

iii
PEMBAHASAN
TELAAH RUKU TEKS BAHASA INDONESIA

Dalam kesempatan ini, kami akan mencoba menelaah salah satu dan buku
teks berjilid dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang dipergunakan di
kelas dua Sekolah Menengah pertama yakni, buku pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Pertama-tama mari kita perhatikan data-data mengenai buku tersebut.
Gambaran singkat mengenai telaah buku teks
1. Judul buku : Cermat Berbahasa 2
2. Pengarang : - Anipuddin
- Delik Iskandar
- Ending Jahrudin
3. Cetakan : Pertama
4. Tebal buku : 250 halaman
5. Tahun terbit : 2005
6. Penerbit : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
7. Tempat Terbit : Solo
8. Ditujukan Untuk : SMA Kelas dua
Buku tersebut diatas akan ditelaah dengan menggunakan pedoman atau
kriteria penelaahan buku teks yang telah dirumuskan dalam modul keempat. Butir-
butir kriteria telaah buku teks tersebut berisi pendekatan, tujuan, bahan, metode,
media, evaluasi dan bahasa. Pada bagian akhir penelaahan akan diikuti oleh
kesimpulan-kesimpulan. Hasil penelaahan tergambar seperti berikut ini.

I. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan oleh para pengarang dalam buku teks “Cermat
Berbahasa 2” menampakkan diri pada tiga komponen proses belajar mengajar.
Komponen-komponen tersebut adalah tujuan, bahan, dan metode. Penulis menyadari
bahwa semua pengajaran harus membimbing dan membekali anak didik pengetahuan,

1
keterampilan, dan sikap serta nilai. ini menunjukkan bahwa tujuan pengajaran bahasa
dan sastra Indonesia terpadu, integrative. Dan segi bahan terlihat bahwa setiap
pelajaran dalam buku tersebut mengetengahkan empat pokok bahasan, yakni:
1. Membaca
• Membaca kebahasaan
• Membaca kesusastraan
2. Mendengarkan
• Mendengarkan kebahasaan
• Mendengarkan kesusastraan
3. Berbicara
• Berbicara kebahasaan
• Berbicara kesusastraan
4. Menulis
• Menulis kebahasaan
• Menulis kesusastraan
Ke empat butir ini akan di sajikan dalam setiap pelajaran secara terpadu pula.
Dari segi metodologi kita lihat bahwa penyajian selalu di titik beratkan kepada latihan
penggunaan bahwa tanpa meninggalkan tata bahasa dengan model contextual
teaching and learning (CTL) melalui tema pembelajaran kurikulum tingkat satuan
pendidikan.

II. Tujuan
Secara umum para penyusun buku teks “Cermat Berbahasa 2” menyadari
bahwa semua pengajaran harus membimbing dan membekali siswa pengetahuan,
keterampilan berupa membaca kreatif, menulis kreatif, berbicara kreatif serta
mendengarkan kreatif. Untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta indikator-indikator yang telah ditentukan.

2
Para siswa SMA adalah calon mahasiswa karena itu pengajaran bahasa
Indonesia di SMA harus mematangkan pengetahuan siswa sebagai bekal menghadapi
belajar mengajar di perguruan tinggi. Bagi siswa lulusan SMA yang terjun ke dalam
kehidupan bermasyarakat mereka juga dituntut untuk terampil berbahasa Indonesia.

III.Bahan
Dalam penelaahan pendekatan yang digunakan tim pengarang buku teks
“Cermat Berbahasa 2” di atas sudah di singgung, bahwa pokok bahasan dalam setiap
pelajaran meliputi: membaca, yang terdiri atas membaca kebahasaan dan membaca
kesusastraan; mendengarkan, yang terdiri atas mendengarkan kebahasaan dan
mendengarkan kesusastraan; Berbicara, yang terdiri atas berbicara; dan yang terakhir
adalah menulis, yang terdiri dan menulis kebahasaan dan menulis kesusastraan.
Sekarang masih kita perinci isi setiap butir mulai dan pelajaran pertama sampai
pelajaran yang ke delapan. Isi setiap pokok bahasa adalah sebagai berikut:
1. Membaca
- Membaca kebahasaan
Kompetensi dasar membaca kebahasaan, yaitu sebagai berikut:
1. Membaca teks table I grafik.
2. Membaca ekstensif teks nonsastra dan berbagai sumber.
3. Memahami kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
4. Membaca cepat teks nonsastra (250 kata/menit).
5. Membaca memindai (scanning) dan teks indeks ke teks buku.
- Membaca kesusastraan
Kompetensi dasar membaca kesusastraan, yaitu sebagai berikut:
1. Membacakan puisi
2. Membaca dan menganalisis cerpen
2. Mendengarkan
3. Menyusun kamus kecil.
4. Menulis surat undangan.

3
5. Menulis teks pidato.
6. Menulis rangkuman pendapat.
- Menulis kesusastraan.
Kompetensi dasar menulis kesusastraan, yaitu sebagai berikut:
1. Menulis berbagai karya sastra (cerpen).
2. Menuliskan/menciptakan karya sastra berdasarkan berbagai setting
atau latar.
3. Menulis resensi.

IV. Metode
Buku teks di susun untuk melaksanakan prinsip-prinsip yang terkandung
dalam kurikulum yang berlaku di sekolah, karena buku teks harus mengikuti berbagai
tuntutan kurikulum. Di antara berbagai tuntutan kurikulum itu, satu diantaranya
menyangkut metode atau teknik penyajian materi. Idealnya teknik penyajian bahan
dalam buku teks pun harus bervariasi. Tetapi hal ini sering tidak terpenuhi oleh
pengarang buku teks disebabkan oleh berbagai hal. Satu diantaranya keterbatasan
tempat atau halaman buku.
Menurut pengalaman penulis metode penyajian atau penyampaian bahan
dalam “{Cermat Berbahasa 2” sudah tidak monoton, dan telah bervariasi serta
penyajiannya pun lebih menarik dan menyenangkan. Beberapa diantara teknik
penyajian bahan itu adalah:
a. Penjelasan
b. Penugasan
c. Latihan
d. Tugas kelompok dan sendiri
e. Diskusi
f. Praktek
g. Dan lain-lain

4
V. Media
Media pengajaran dalam perkembangannya sudah sampai kepada teknologi
pendidikan. Fungsi media pengajaran untuk memperjelas materi yang disampaikan
kepada siswa. Pilihan dan penggunaan media pengajaran yang tepat menciptakan
situasi belajar mengajar yang menyenangkan dan merangsang. Jenis media
pengajaran dapat beraneka ragam mulai dan benda aslinya, gambaran, duplikatnya.
Dapat pula dalam bentuk sederhana seperti papan planel, berupa kertas karton, yang
berisi rangkuman, singkatan, tabel, diagram, dan sebagainya. Dapat pula dalam
bentuk mewah seperti TV, radio, komputer, film, dan lain-lain.
Media pengajaran yang digunakan dalam kelas “Kompetensi Berbahasa dan
Sastra Indonesia” ada digunakan mulai dan bentuk yang sederhana hingga yang
mewah dan juga bervariasi. Diantara media pengajaran tersebut adalah:
a. Gambar
b. Grafik
c. Menanggapi isi berita media elektronik maupun Koran
d. Wawancara
e. Tabel
f. TV

VI. Evaluasi
Evaluasi dalam buku teks “Cermat Berbahasa 2” digunakan cukup bervariasi.
Evaluasi ini tidak semata-mata untuk mengukur prestasi belajar siswa tetapi juga
sebagai metode pengajaran yakni berupa tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk
memantapkan pengertian atau keterampilan berbahasa.
Berkaitan dengan tugas dan latihan maka penulis mencatat beberapa instruksi
yang digunakan seperti:
1. Membaca
- Membaca kebahasaan

5
2. Buatlah sebuah resensi secara kelompok dengan
memilih salah satu resensi buku, film, kaset lagu, atau lainnya! (Pelajaran 7)

VII. Bahasa
Di lihat dan segi pemakaian bahasa Indonesia. Buku teks “Cermat Berbahasa
2” Menggunakan pilihan kata yang cermat, gaya bahasa baku dan penggunaan tanda
baca dapat dikatakan cukup baik. Selain itu buku teks dilengkapi puisi dan gambar-
gambar menarik yang berhubungan langsung dengan materi pelajaran yang akan
dibahas pada bab tersebut.
Buku teks ini merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan proses pembelajaran penyusunan buku ini berorientasi pada
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang di tulis oleh para penulis yang memang
ahli di bidangnya dan merupakan kontributor atas upaya pemerintah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh sebab itu buku teks seperti ini harus sejalan dan menunjang pelaksanaan
kurikulum, karena buku ini digunakan sebagai pegangan, baik oleh siswa maupun
guru yang bersangkutan dalam mengelola dan melaksanakan proses belajar mengajar.

6
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Buku teks ini merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan proses pembelajaran penyusunan buku ini
berorientasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang di
tulis oleh para penulis yang memang ahli di bidangnya dan merupakan
kontributor atas upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Setiap pokok bahasan di bagi atas kebahasaan dan kesusastraan.
3. Adapun tujuan dan penelaahan buku diatas berupa membaca kreatif,
menulis kreatif, berbicara kreatif, dan mendengarkan secara kreatif, untuk
mencapai kompetensi dasar dan standar kompetensi serta indikator yang telah
di susun.

You might also like