You are on page 1of 28

INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST

August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Prolog
Seperti diketahui, persepsi masyarakat Kaltim pada umumnya memandang
usaha penambangan batubara sebagai sebuah usaha yang memerlukan modal
besar, tehnologi tinggi dan tim tehnis yang tangguh serta unsure gambling (judi)
sangat tinggi. Bila ditelisik lebih jauh persepsi tersebut jelas tidak salah. Namun
nampaknya kurang tepat.

Dari pengalaman empiric menjalankan tambang di CV Kartanegara (site Kutai


Lama) dan PT Borneo Emas Hitam yang kebetulan di kedua perusahaan tersebut,
penulis ditempatkan pada posisi pengambil keputusan (Kuasa Direktur (CV
Kartanegara Perkasa, General Manager (PT BEH) fakta menunjukkan bahwa modal
yang besar, penguasaan tehnologi dan tim tehnis yang mumpuni ternyata belum
cukup untuk membangun sebuah usaha penambangan yang berhasil.

Untuk usaha penambangan yang profitable salah satu yang terpenting adalah
adanya kesamaan visi yang jelas dari seluruh stakeholder perusahaan dan seluruh
karyawan yang terlibat di dalam proses penambangan. Visi perusahaan merupakan
tujuan besar bersama yang akan dicapai perusahaan. Visi perusahaan merupakan
arah dan tujuan dari semua aktivitas perusahaan.

Kita menyaksikan banyak perusahaan tambang yang ‘gugur’ sebelum berkembang,


sengketa berkepanjangan antar stake holder menyebabkan potensi yang sangat
besar menjadi sia-sia. Saling menelikung, saling menjegal, saling membelakangi
merupakan warna warni dunia batubara yang hingga kini terus terjadi, bahkan
cukup banyak yang berakhir di kantor polisi dan pengadilan.

‘Hal lain yang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha penambangan batubara,


khususnya perusahaan-perusahaan local Kaltim (perusahaan keluarga) adalah sikap
dan mental kejujuran dalam berusaha. Bangunan usaha penambangan batubara
yang tidak dilandasi dengan dasar-dasar kejujuran dan menjungjung tinggi
komitmen, cepat atau lambat akan tergilas oleh waktu.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 1


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Kondisi diatas diperparah lagi dengan gaya pengelolaan perusahaan yang cenderung
tidak professional dan mengabaikan kaidah-kaidah manajemen modern. Sehingga
yang terjadi adalah pemborosan operasional cost yang tidak terkontrol. Bahkan
dalam kasus tertentu, ada sejumlah perusahaan tambang yang mengalami kerugian
cukup besar akibat mempunyai pemahaman yang keliru terkait dengan usaha
penambangan batubara.

Pemahaman bahwa efisiensi adalah mempunyai peralatan atau alat berat sendiri
diterjemahkan dengan pembelian alat-alat berat yang diperlukan untuk
menambang batubara. Padahal kemampuan pengelolaan alat berat, baik dari sisi
latar belakang bisnis, manajemen maupun pengelola SDM (operator dan mekanik)
belum dimiliki dengan benar. Akibatnya, investasi yang cukup besar tidak
memberikan hasil sesuai dengan harapan.

Pengertian manajemen modern yang kami maksudkan disini diantaranya terkait


dengan bagaimana owner KP mengelola perusahaannya. Contoh yang paling
sederhana dan kerap kita jumpai di sebagian besar perusahaan batubara Kaltim,
tidak dilakukannya pemisahan keuangan antara pemilik perusahaan dengan uang
perusahaan.

Mengoperasionalkan tambang pada hakekatnya adalah sebuah seni memimpin


orkestra dimana keragaman alat musik dan banyaknya pemain musik dituntut untuk
menciptakan harmonisasi nada yang selalu berpijak pada keseimbangan
(equilibrium) nada dan ritme. Satu orang (alat musik) keluar dari kerangka yang
telah disusun oleh dirijen maka keseimbangan itu akan menjadi tidak terjaga,
akibatnya harmonisasi menjadi terganggu dan suara/nada yang dihasilkan menjadi
tidak bermakna dan kurang nyaman dinikmati telinga.

Untuk mengoperasionalkan tambang dengan begitu banyak SDM yang saling


berinteraksi, begitu banyak cakupan pekerjaan yang akan dilakukan dan begitu
komplek masalah yang akan muncul baik teknis maupun non teknis dan begitu besar
modal yang diinvestasikan maka diperlukan individu-individu yang memiliki pola
pikir yang benar, tidak sekedar individu yang memiliki ilmu pengetahuan semata.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 2


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Pola pikir / cara pandang pada tataran ini adalah individu yang senantiasa
membiasakan diri untuk selalu berpikir lateral dan holistik serta menempatkan
dirinya sebagai murid dari kehidupan ini. Seperti juga dalam memimpin orkestra
dimana semuanya direncanakan, teratur, terarah dan menuju muara yang sama
yakni harmonisasi nada yang optimal. Begitupun usaha penambangan, bila dilakukan
dengan perencanaan yang tepat dan berbasic pada indentifikasi pekerjaan dan
indentifikasi potensial lost yang didasari oleh pilihan strategi yang jitu dimana
bersandar pada mengukur kemampuan modal, SDM dan kemampuan melakukan
control maka optimalisasi profit secara otomatis akan masuk ke pundi-pundi
perusahaan.

Kami sangat yakin bahwa pola pikir akan mampu mengubah segalanya. Dari
rentetan historis para penemu kita akan sulit menemukan individu-individu yang
ber IQ tinggi, sebaliknya mereka yang bisa mengubah peradaban manusia adalah
orang-orang biasa yang setiap hari selalu mengasah otaknya untuk senantiasa
berpikir, proses dialektik aksi, reaksi dan interaksi menjadi olah raga otak dalam
kesehariannya. Pola pikir yang benar ditambah keyakinan akan menghasilkan energi
positif untuk senantiasa mampu menghadapi setiap permasalah yang datang.

Kondisi Actual
Usaha penambangan di Kaltim relatif lebih aman bagi investor dan pemilik konsesi.
Legalitas dan aplikasinya serta pengawasannya (Dinas Pertambangan dan Energi)
cukup memberikan rasa aman bagi investor. Meskipun hal tersebut berdampak
pada usaha penambangan di Kaltim membutuhkan investasi yang cukup besar.
Perijinan, pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur tambang menjadi
salah satu variable yang memberikan kontribusi mahalnya investasi tambang
batubara di Kaltim (KUKAR).

Tingginya biaya yang harus dikeluarkan, “memaksa” para pemilik konsesi untuk
melakukan kerjasama atau joint operation dengan para pemilik modal. Dan bila
diindentifikasikan maka sinergi yang akan terjadi dalam usaha penambangan adalah
pemilik konsesi, pemodal, penambangan dan buyer. Harmonisasi sinergi 4 pilar,

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 3


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

pemilik konsesi, pemodal, penambang dan buyer sangat menentukan dalam


operasional penambangan.

Yang ideal kerjasama 4 pilar dilakukan oleh pihak-pihak yang benar-benar ahli
dibidangnya, Pengalaman menunjukkan, hampir tidak ada yang bisa bertahan lama
bila peran-peran tersebut dilakukan oleh satu pihaknya saja. Misalnya pemilik
konsesi mencoba juga menjadi penambang atau sebaliknya penambang melakukan
perannya menjadi pemilik konsesi.

Model kerjasama penambangan, apakah TO (take over), JO (joint operation) dan


Share Saham atau pemilik konsesi sendiri yang mengoperasionalkan tambang maka
4 pilar tersebut tetap mesti mendapat perhatian dan pemisahan yang jelas. Siapa
yang mengurus legalitas, siapa yang menambang (produksi), modal siapa yang
dipakai dan siapa yang akan menjual benar-benar harus berada pada ‘tangan’ yang
handal.

Kalaupun kemudian ada yang bisa melakukan 2 peran sekaligus biasanya harus
dibayar mahal dengan cost produksi yang tinggi, sehingga penambangan tidak
efisien dan efektif. Dengan demikian sesungguhnya untuk mengoptimalkan profit
sebagai ujung dari aktifitas bisnis yang paling penting dilakukan adalah berbagai
peran dengan pihak-pihak yang memang ahli dibidangnya. Tanpa itu, maksimal
profit tidak akan terwujud.

Pada sisi lain, tidak berarti bahwa mengoperasionalkan tambang tidak bisa
dilakukan oleh satu pihak saja, sebut saja misalnya pemilik konsesi. Pemilik konsesi
yang memiliki modal besar tentu bisa mengoperasionalkan tambang dengan memilih
kontraktor (penambang) yang handal. Sementara trading bisa dilakukan dengan
melakukan kontrak jangka panjang dengan and user atau trader besar. Tentu
hasilnya akan berbeda, bila pemilik konsesi melakukan sendiri penambangan dan
melakukan sendiri trading batubara.

Dengan demikian, penambangan akan berhasil dengan optimal yakni efisiensi biaya
dan maksimalisasi profit bila pelaku usaha mampu beradaptasi maksimal dengan
segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan memetakannya maka diharapkan

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 4


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

penambangan akan dilakukan berdasarkan sistimatisasi terukur dengan membangun


sistim kerja yang solid, terarah dan jelas goalnya.

Untuk menghasilkan kualitas batubara yang bisa diterima pasar domestik dan
pasar luar secara konstan tentu erat kaitannya dengan cara dan pola penambangan
yang dilakukan. Sebab selain sulfur, seperti kadar air (Total Moisture / TM) dan
debu (Ash) sangat bersinggungan dengan pola penambangan dan
pengelolaan/manajemen stockpile. Untuk penambangan yang dilakukan dengan
tidak memperhatikan partikel-partikel / unsur-unsur diluar batubara maka akan
menghasilkan produk Ash yang tinggi. Ash berpengaruh pada kalori secara
langsung.

Peningkatan Ash secara otomatis akan menurunkan kalori, sementara pola


penambangan yang bersih dan benar bisa memungkinkan untuk menekan Ash yang
secara otomatis akan meningkat kalori. Sementara untuk pola penambangan yang
mampu meminimalisir genangan air atau mampu memberikan jalan / saluran air
maka akan mampu (meski tidak signifikan) menekan TM.

Dengan demikian, dua hal penting yang bisa dioptimalkan untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas batubara yang dihasilkan salah satunya dengan melakukan
pengawasan yang ketat terhadap TM dan Ash, melalui manajemen stockpile yang
baik dan penambangan yang bersih dengan Standar Operation Prosedur (SOP)
yang bermuara pada mutu produksi.

Kualitas batubara yang bagus tidak akan menjadi daya tarik yang kuat apabila
tidak dibarengi dengan konsistensi produksi. Untuk penjualan terbatas (spoting)
mungkin tidak akan menjadi masalah tapi untuk penjualan jangka panjang (long
term) kualitas produksi saja tidak cukup.

Profit Ditengah Krisis


Krisis global yang berdampak pada penurunan drastis harga batubara
mengakibatkan pihak penjual batu (Pemilik konsesi / mitra kerja) mengalami
masalah yang cukup serius. Selain masalah biaya produksi yang terus membengkak
akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penjualan batubara merosot

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 5


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

tajam akibat daya serap pasar yang berkurang. Bisa dibilang konsesi yang telah
memiliki kontrak jangka panjang dan struktur pengelolaan tambang yang baik dan
efisien-lah yang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar yang sangat drastis,
selebihnya untuk sekedar bertahan saja mengalami kesulitan.

Hingga kini kondisi pasar batubara baik daya serap maupun harganya memang
belum membaik. Namun tidak berarti bisnis komoditi sumber energi ini tidak lagi
prospek. Sebab bila ditelisik lebih jauh, perusahaan perusahaan yang terkena
dampak paling besar adalah perusahaan tambang yang dikelola dengan manajemen
seadanya.

Untuk bisa bertahan mengahadapi krisis global ternyata tidak cukup hanya bisa
berproduksi. Berproduksi bila biaya produksi tinggi sementara harga batubara
terus merosot yang terjadi tentu saja mudah ditebak, perlahan tapi pasti
perusahaan akan gulung tikar. Oleh karenanya membangun usaha penambangan
yang berorentasi pada efisiensi pekerjaan dan efisiensi biaya merupakan syarat
utama untuk tetap bisa bersaing menghadapi berbagai permasalahan yang melilit
dunia batuara, khususnya di Kaltim.

Pertanyaannya bagaimana profit bisa tercapai bila kondisi pasar batubara terus
seperti sekarang ini? Penyiasatan yang paling jitu adalah dengan melakukan
penambangan yang diarahkan untuk menghasilkan profit maksimal. Meski badai
krisis masih terasa peluang tersebut tetap masih terbuka lebar. Dari sisi market,
perubahan strategi meski dilakukan. Setidaknya bila sebelumnya produksi dulu
baru cari market maka pola tersebut harus dirubah menjadi market dulu baru
produksi.

Dan sebenarnya kunci efisiensi tidaklah sulit tetapi sangat banyak pelaku usaha
yang tidak menyadarinya. Pertama yang harus dilakukan adalah mengenal
pekerjaan yang akan dilakukan. Kemudian mengindentifikasi potensial lost yang
akan menyebabkan profit tergerus.

Indentifikasi potensial lost yang diketahui sejak awal melakukan kegiatan


usaha akan berpengaruh langsung pada pendapatan (profit) perusahaan.
Sebab, sesungguhnya profit maksimal tidak akan datang dengan sendirinya.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 6


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Profit maksimal harus dirancang dari awal kegiatan dan dimulai dari
indentifikasi potensial lost (potensi kerugian).

Potensial lost dalam semua usaha tidak bisa dihindari tetapi mengindentifikasi
potensial lost dan ‘me-manage potensial lost’ menjadi sebuah kekuatan besar yang
akan dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan perencanaan kerja yang berbasic
pada kemampuan modal, SDM dan Kontrol akan melahirkan efisiensi yang secara
otomatis profit maksimal sebagai ‘stasiun terakhir’ dari kegiatan usaha
penambangan dengan sendiri akan menghampiri.

Falsafah yang paling mendasar dalam menjalankan usaha, apapun bentuknya


semua komponen yang terlibat di dalam usaha tersebut harus memahami
setidaknya 2 hal. Pertama, Mengenal dan memahami pekerjaan yang akan
dilakukan. Kedua, Mengetahui bahaya-bahaya (potensial losts) yang mungkin
terjadi dari pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga semua muara aktifitas
pekerjaan berpijak pada efisiensi dengan tolak ukur efektivitas pekerjaan
dan efektivitas biaya dan efektivitas keselamatan manusia serta efektivitas
keselamatan lingkungan.

Kedua falsafah dasar tersebut sangat mudah untuk diungkapkan tetapi dalam
realitasnya kerap diabaikan para pelaku bisnis. Pemahaman falsafah dasar,
biasanya hanya dimengerti oleh para karyawan di level manager ke atas,
sementara untuk tataran manager ke bawah kurang mendapat perhatian. Padahal,
operasional perusahaan (produksi) sesungguhnya berada pada level manager ke
bawah. Oleh sebab itu, menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk senantiasa
melakukan interaksi dengan seluruh karyawan terkait dengan usaha yang akan /
sedang dijalankan. Visi, misi, goal perusahaan harus disosialisasikan kepada
seluruh karyawan. Sebab sejatinya, seluruh karyawan yang terlibat didalam
operasional perusahaan, tanpa terkecuali memiliki potensi yang sama yakni
bisa memberikan kontribusi yang positif atau sebaliknya memberikan
kontribusi yang negatif.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 7


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Indentifikasi Usaha Penambangan Batubara


Secara umum pemahaman pelaku usaha / pekerja (mulai dari Direktur sampai
Pesuruh / Office Boy) terhadap pekerjaannya akan memudahkan karyawan atau
perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi perusahaan sesuai dengan
pengetahuannya dan sesuai dengan posisinya. Melakukan pemetaan potensi
kerugian pada semua karyawan yang terlibat dalam proses penambangan akan
membuat pekerja lebih hati-hati dalam bekerja dan senantiasa menghindari
aktifitas yang tidak produktif bagi perusahaan. Kalau keduanya secara paralel
bisa berjalan beriringan maka imbalannya adalah profit akan datang dengan
sendirinya. Tinggal kita yang menentukan besar profit yang diterima.

Indentifikasi Pekerjaan

Persiapan (pra tambang)

No kegiatan

1 Perijinan

2 Maping Sosial Kemasyarakat dan


mapping outcrop

3 Boring

4 Design tambang

5 Pembebasan lahan

6 Sosial masyarakat

7 Pembangunan infrastruktur
tambang

8 Riset pasar

9 Manajemen Tambang

10 Peraturan Pertambangan dan K3

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 8


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Kegiatan Produksi

No Kegiatan

1 Waste Removal(pemindahan atau


pembuangan

2 Coal Recovery (pembersihan,


pemuatan dan pengangkutan
batubara

3 PIT SERVICE

Pumping (pompa)

Road Contruction (kontruksi jalan)

Lighting (lampu penerangan)

Infrastucture

4 Rehabilitasi

5 Barging

6 Marketing

7 Reklamasi

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 9


Per
Kon
Ta
Me
nyu
enc
tru
mb
nye
Sis
sun
ana
ksi
ang
wa
August 17, tim2009 INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
ske
an
inf
den
sto
lad + MARKET=
dull
pen
ras
gan
ckf MAKSIMAL PROFIT
ang e
yus
tru
lua
ile
Pasca Tambang ber dan
un
ktu
san
sel
pin ren
rdes
lebi
ain
can
ign
tam
h
me
dah
ke Kep a
tam
ban
dar
rup
ker
ban
ig
aka
gi emi
1 Re ja
g
san
100
n
Wo
at
kl
lika dril
har
gat
0
seb
rkp
an
a n ling
us
ber
Ha,
uah
lan

m tida
2 So bas
hat
gan
san
pe
ma
icn
i-
tun
gat
mb
B.
si k
sia ppi
B.
NE lis jela ya
hat
g
tid
oro
ng
NE
3 GO asi PH iada
pad
ak
san
dis
GO
s lah
dan
a
,efi
IS mK usu
IS
AS Ka
Bia has
holi
ren
sen
jug
n
AS
as
I ry san il
stic
can
bila
a
den
I
ya
DE aw ya .ma
a
me
aka
gan
DE
Indentifikasi ra Cost Produksi
ppi
Se
pro
ngg
n
ka tida
NG an det
NG
AN ng.
bab
duk
una
me
ail
AN
Biaya/Cost k
tPemilik Tambang
BU Bia
han
si
kan
nye
dan
BU
did ya
bat
jala
bab
YE
PE ter
YE
PE
R
NE uku dril
den
uba
n
kan
ren
R
NE Rat
ng ling
gan
ra
hau
ket a-
1 NT
PO De can
PO
NT 3%
rat
TE
UA pre dok aka
des
set
ling
erg
a.
TE
UA a
2 NNS
B. Min
sia ume n
ign
iap
pih
ant
Ma
NS
B.
N 6%
IA
PRE
PIT e
si me
tam
tah
ak
ung
ppi
IA
PRE
PIT
3 Ov n
Ko
da nja
ban
unn
lain
an
73
L
SE
TA
D. ng
L
SE
TA
D.
n yan
ntr
erh %
a VE
FI
A.
NT
MB Min di
g
.ya.
PT
yan
FI
A.
NT
MB
VE
akt
ea
bu g
X
ME
AS
AN
RIF ing
or inv
yan
Dan
Ket
Raj
g
X
ME
AS
AN
RIF
ds
ng
b
MA
NE
I
G
IK
PE
Co
= me est
g
pro
erg
a
dib
MA
NE
I
G
IK
PE
a
al
60
c RK
NT
AT
DA
AS
MB
PE ba
Bar
Ha
ma asi
ter
se
ant
Kut
uat
RK
NT
AT
DA
AS
MB
PE
%
bila
enc
sur
ung
ai
SU
ET
UK
AU
N
I
AN
MB uli dai
nk
gin asa
SU
ET
UK
AU
N
I
AN
MB
4 AN
(RV
ME
D.
PE
DA
GU M Co
g has
ana
vey
pen
pad
l-M
(RV
ME
D.
PE
DA
GU
AN 3%
ng Buk
al ilny
sej
dan
gan
a
EY
A.P
IN
MP
KL
NG
ME
KR
MB
PER
B.
TA
NA
GU asa
EY
A.P
IN
MP
KL
NG
ME
KR
MB
PER
B.
TA
NA
GU
5 Pro ti-
Co 15
DA
RO
IM
ER
AS
UN
MI
OS
AN
SI
PE
LA
N
NA a
ak
pe
gku
pih
lan
DA
RO
IM
ER
AS
UN
MI
OS
AN
SI
PE
LA
N
NA
al
sec buk %
FIL
AL
SI
IFI
DA
LI
CE
GU
AP
MB
PA
PEL
N Sh pos
awa
mb
tan
ak
bis
FIL
AL
SI
IFI
DA
LI
CE
GU
AP
MB
PA
PEL
N
ing
DE/
ME
CO
50
AP
KA
H
K
NA
AN
EN
NG
AB
JA
CR ari ti litif
uat
bat
lain
a /
DE
ME
CO
50
AP
KA
H
K
NA
AN
EN
NG
AB
JA
CR
BiayaUS MP
%
KA
SI
KO
ME
BO
N
PE
TU
AN
UH
LA Contraktor
ng/ tan ,US
ma
an
.uba
me
MP
%
KA
SI
KO
ME
BO
N
PE
TU
AN
UH
LA
Ta tap
ka
des
ra
Ini
PE
GN
ER
KO
NT
NE
R
IN
MB
KA
DA
AN
N
HE am nim
PE
GN
ER
KO
NT
NE
R
IN
MB
KA
DA
AN
N
HE
k/R iPE
pen
ign
pad
san
MB
IN
F.
SI
Y
RI
KO
NT
RA
TA
OL
FR
EB
C.
N
/
HA
R
PE bul
MB
IN
F.
SI
Y
RI
KO
NT
RA
TA
OL
FR
EB
C.
N
/
HA
R
oy tum
Rat
UA
FR
AP
KA
NT
RA
KT
ME
PK
EH
AS
TE
SU
LE
JE
UL
DA
MB bila
am
inf
a
gat
kan
UA
FR
AP
KA
NT
RA
KT
ME
PK
EH
AS
TE
SU
LE
JE
UL
DA
MB a-
1 Ma alt buh 8%
TA
AS
SS
KA
PA
RA
KT
OR
NE
KO
TR
AM
RV
GA
TT
IN
N
AN neg
ban
ras
pih
ris
ker
TA
AS
SS
KA
PA
RA
KT
OR
NE
KO
TR
AM
RV
GA
TT
IN
N
AN rat
ny min a
ativ
gan
tru
ak
kan
2 GUTR Dril
DA
N
RE
SI
KT
OR
UN
TA
QU
NT
UK
LA
PE
EY
LIT
Y
A.
C.
G
LO De
Po
ugi
TR
DA
N
RE
SI
KT
OR
UN
TA
QU
NT
UK
LA
PE
EY
LIT
Y
A.
C.
G
LO
GU 8%
DE
UK
JA
N
G.
MA
NC
TA
OR
PK
AL
RA
TU
HA
A.
MB
AS
DA
BO
(PE
AD
NA
BA L lwepre im e
aka
ktu
lain
bila
an
DE
UK
JA
N
G.
MA
NC
TA
OR
PK
AL
RA
TU
HA
A.
MB
AS
DA
BO
PE
(
AD
NA
BA L
3 RG BO Sp
SI
TU
LA
D.
OF
DA
RK
S
PE
K
AN
IT
KT
R
SO
SU
E.
RI
B.
NY
EB
IN
N Fu
da
sia
r Min ma
rn
san
dal
yan
SI
TU
LA
D.
OF
DA
RK
S
PE
K
AN
IT
KT
R
SO
SU
E.
RI
B.
NY
EB
IN
N
RG 30
el
n
art ka
ber
tam
gat
am %
4
RI
GN
R
C.
TA
FIC
N
ET
A
PR
FI
NA
PO
PRE
Y
OR
(BE
SI
AS
RA
PE
ST
NG
KO
EM
AR
G
TI
IN si
By
Co Setiaimn Wirawan IN g
GN
R
C.
TA
FIC
N
ET
A
PR
FI
NA
PO
PRE
Y
OR
(BE
SI
AS
RA
PE
ST
NG
KO
EM
AR
G
TI
| Untuk35
Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 10
an
Ek
Par
HA
PEL
NK
E
OD
X
LA
SE
KO
TA
RT
AL
AN
NG
T
(OC
NT
PU
16
CO
MB
PR
G B ns ya
10 dan
has
ban
ris
set
san
HA
PEL
NK
E
OD
X
LA
SE
KO
TA
RT
AL
AN
NG
T
(OC
NT
PU
16
CO
MB
PR
G B
10
d
Try
tplo
Ov %
/Dr um
UL
AB
ER
DI
IN
UY
MA
KE
NT
MB
RA
AH
IS
LA
UK
TA
AY
K
TI
RU
RN
ME
MP
AN
OD
PER a
il.
g
kan
iap
gat
BO
UL
AB
ER
DI
IN
UY
MA
KE
NT
MB
RA
AH
IS
LA
UK
TA
AY
K
TI
RU
RN
ME
MP
AN
OD
PER
Oil dat
ee
ras
=
erh
PPI abl
illin
IN
UH
BB
NY
ER
SI
RK
RJ
RO
AN
KT
AP)
AS
HA
UR
NA
AR
FIL
TI
KS
AA
TE
AY
GA
UK
DA dril
Des
me
unt
bul
PPI
bes
RI
IN
UH
BB
NY
ER
SI
RK
RJ
RO
AN
KT
AP)
AS
HA
UR
NA
AR
FIL
TI
KS
AA
TE
AY
GA
UK
DA
i= =
29
ea 14
10
12
13
14
15
16
11
2
4
5
6
7
8
9
1 NG
g
M
)TE
ET
A
L
G
:OR
H
AN
E
K
I
R
ER
N
SI
NA:):: e a ling
ign
nja
uk
ann
ar.
NG
M
)TE
ET
A
L
G
:OR
H
AN
E
K
I
R
ER
N
SI
NA:)::
5 2%
4%
%
ds %
aya gus
ban
san
aku
pro
t .
g
gat
kan
duk
Ole
san
pen
kon
si
kep
INDENTIFIKASI
h
gat
tin
tra
tel PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
emi
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
seb
me
g
k
ah
lika ab
nen
dan
pe
me
n itu,
tuk
san
mb
nca
lah has
an
gat
elia
pai
an il
bis
ber
n
sek
ma
a
gan
bat
itar
dar
ppi
tid
tun
uba
30
i
ng
akn
g
ra
rib
pe har
ya
pad
jan
u
mer us
pro
a
gka
MT
inta dij
duk
mis
.pan
h adi
isi
jan
Pe
kan
ber
dan
g.
mili
set
das
kes
visi
Me
han
em
ar
ina
per
ski
sto
pat ma
mb
usa
sec
cfil
Ma naj
ung
haa
ara
e
rak em.
an
n.
teo
per
nya en
Has
riti
lu

gra
Indentifikasi
dal
sil
me Kualitas Batubara
am
des
bis
mp
nd
Salah satu prinsip mendasar me dari konsep penjualan (marketing) modern adalah
ign
a
erti
sult
mengenali produk yang akanmb ngadijual. Mengenali produk tentu terkait erat dengan
tam
dila
an mbi
ban
kuk
ang
kualitas dan kuantitas
Ma produk l
g
an
aka
yang akan dijual. Tidak itu saja, proses produksi dan
semua kegiatanrak yang menyertainya
kep
me
pen
n harus dipahami dengan komprehensif. Sebab
utu
rup
gat
kon
tim marketingnya batubara akan berinteraksi dengan trader-trader atau endusur
san
aka
ura
disi
batubara yang lem
bisa kita asumsikan
dila
n
tan
sangat memahami batubara. Sulit membayangkan
tim marketingbag mampu melakukankuk
bah
na
ah, penjualan bila dirinya sendiri tidak memahami
a- ann
an
mu
kon
dengan komplit terhadap barang (batubara) yang akan ditawarkannya. Terlebih lagi
lem ya
bak
n
disi
karakteristik pengguna batubara sangat beragam, begitupun dengan pilihan untuk
bag dril
u
bila
ling
melakukan pembelian
a batubara ling yang tidak semata-mata pada kualitas dan kuantitas.
dan
vol
kun
ata
lebi
um
gan
ada
Indentifikasi kualitas batubara u
h
eny
dis sangat erat kaitannya dengan kualitas batubara
t tid
efe
a
eki
yang akan dipasarkan
Ma oleh tim marketing. Dan dalam Penentuan kualitas harus
ak.
kti
cuk
tar,
berajak dari hasil
rak survey kek fdan hasil riset yang sangat hati-hati dan terencana
up
sehingga hasilnya
nyabisa dipertanggungjawabkan.
bila
ban
uat

org dij
yak
an
Indentifikasi produk
anis secaradayadilangsung akan berimbas pada harga jual yang akan
dan
kan
dik
a
dipatok oleh perusahaan.
asi- Sebab harga jual batubara tidak bisa ditentu sendiri oleh
blu
eja
tek
perusahaan penghasil
org batubara.re
an Jadi pola cost produksi + profit = harga jual, tidak
anis pri
tar
tan
asi nt
get
ah
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 11
ke pen
ma
dan
am
ka
dib
may
ban
kes
ang
ara
g
ulit
un
an g
aka
gan
yan sel
n
kon
g alu
mu
tru
INDENTIFIKASI
dij
ncu
ksi PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
ber
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
adi
l.
ce
bas
kan
Me
mb
ic
bisa jadikan standar dalam menentukan
acu
ski
ung harga jual batubara. Meski demikian, dalam
kes an
pun
(be
kondisi tertentu, ketika suplai/produksi batubara menurun sementara permintaan
uku dal
de
rpe
meningkat maka mekanisme harga bisa dikontrol oleh penghasil batubara.
an am
mik
ran
akt
ian
seb
Dalam kondisi Kep
normal, hargaaga
iviijual ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan
unt
asti
kualitas batubara yang dihasilkan.
tas
iuk Dengan demikian untuk meningkatkan harga jual,
an se
pen
tidak ada pilihan selain meningkatkan kualitas batubara. Pertanyaannya adakah
am
me
iris
peluang meningkatkan kualitas
ban batubara? Kalau ada bagaimana caranya?
nta
an
gan
ra
TM
Pertanyaan-pertanyaan diatas
.
san
). tentu sangat wajar dilontarkan mengingat
karakteristik batubara sangat
gat khas, bahkan untuk item-item tertentu, seperti
Kon
rea
tru
Sulfur, HGI dan lainnya merupakan kandungan inheren yang sulit untuk dilakukan
list
ksi
pemisahan. Kecuali ditemukan
is teknologi-teknologi baru yang memungkinkan untuk
sto
itu. bila
cfil
me
e
ngg
una
Peningkatan kualitas tentukanbisa dilakukan, bahkan dengan biaya yang tidak
jala
sebanding dengan peningkatan harga sebagai akibat dari mutu yang berhasil
n
didongkrak. Hanya saja pilihan
pih strategi apa yang akan ditempuh untuk meningkatkan
ak
kualitas ada pada produser batubara. Pertanyaannya adalah peningkatan profit atau
lain
benar-benar peningkatan kualitas batubara.
.
Wo
Bila hanya peningkatan profit semata maka sangat mudah dilakukan tanpa cost yang
rkp
berarti. Tetapi bila kualitaslanyang mau dicapai dan profit dijadikan tujuan antara
pe
sebagai akibat dari kualitas batubara meningkat kemudian profit otomatis
mb
meningkat, maka prosesnya uat
dan keterlibatan unit-unit kerja lain menjadi sangat
penting. an
jala
n
hau
Contoh cara mengejar profitling
semata:
dan
Batubara A kualitas aman 53-51
str
uku
Dijual dengan kualitas 55-53
r (digaransi)
jala
n
ada
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 12
bai
kny
a
dis
aik
an
den
INDENTIFIKASI
gan PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET=
kap MAKSIMAL PROFIT
asit
Dari selisih kualitas terdapatas selisih perbedaan harga yang sangat singnifikan, yakni
sekitar Rp 50.000 (ilustrasi).renTim marketing A, meski tahu kualitas hanya 53-51 dia
can
berani menjual dengan garansi
a spesifikasi di kisaran 55-53. Dan yang menjadi dasar
hitungan adalah bonus danpropinalti. Dalam perjanjian sudah diprediksi penalti
maksimal yang akan diterimaduk
pemilik batu. Pinalti dan selisih harga batu dengan spec
si
55-53 masih tinggi kenaikan
per harga batubara, sehingga tambahan profit akan
diterima pemilik batu. bul
ann
Sementara peningkatan batubara
ya. yang berbasis pada survey dan riset lebih
bersifat kekal dan bisa dipertanggungjawabkan. Riset dilakukan melalui metode
kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif dengan melakukan riset diatas meja. Yakni
sebuah riset kualitas yang bertumpu pada analiasa data-data hasil lab, surveyor
independent dan mengkomparasikan dengan faktor-faktor dan indikator lainnya.

Riset kualitas berbasis kuantitatif akan menghasilkan output peningkatan kualitas


batubara dengan parameter tertentu, selain tidak menyalahi ketentuan, riset ini
berdasarkan kondisi aktual batubara.

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah melalui riset kualitas dengan pola
kualitatif adalah melakukan uji lab batubara berulang kali dengan pola
mengkomparasikan antara hasil lab batubara insite, stockpile dan batubara hasil
perlakuan khusus. Output riset ini adalah perusahaan bisa memahami dengan benar
angka kualitas tertinggi sesungguhnya kandungan kalori batubara yang merupakan
produk perusahaan itu sendiri.

Pemetaan Market
Setelah indentifikasi kualitas batubara yang akan dipasarkan, langkah selanjutnya
melakukan pemetaan terhadap pengguna batubara sesuai dengan spesifikasi produk
yang dihasilkan oleh perusahaan. Langkah pemetaan ini dimaksudkan sebagai
penunjuk arah bagi tim marketing untuk memasarkan produk batubara yang dimiliki.
Sehingga setiap langkah tim marketing dalam melakukan penawaran bisa tepat
sasaran, efisien tanpa perlu menghambur-hamburkan dana.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 13


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Daftar pengguna batubara sesuai spesifikasi produk baik dalam maupun luar negeri
merupakan ‘buku sakti’ bagi tim marketing. Dengan daftar tersebut diharapkan tim
marketing akan mampu juga melakukan pemetaan terhadap praktek bisnis jual-beli
(trading) calon pembeli, termasuk membuat daftar pembeli-pembeli (trader atau
End User) yang harus dihindari.

Tidak itu saja, dengan daftar konsumen batubara, tim marketing bisa melakukan
workplan yang lebih fokus dengan target-target yang akan dicapai. Bisa jadi daftar
(list) jumlahnya sang banyak, tetapi hanya beberapa saja yang ditindak lanjuti
dengan serius.

Manfaat lainnya adalah manajemen akan mengetahui dengan persis kebutuhan


pengguna batubara dengan spesifikasi yang dihasilkan oleh perusahaan setiap
tahunnya. Mengetahui daya serap pasar atas produk yang dihasilkan sangatlah
penting, dalam rangka proses peningkatan produksi dan perluasan usaha.

Berwawasan lingkungan
Salah satu faktor yang bisa dijadikan ‘kunci’ untuk bisa masuk atau diterima pasar
luar negeri atau konsumen lokal yang memiliki grade tinggi adalah ‘penambangan
yang effisien dan berwawasan lingkungan. Isu lingkungan menjadi sangat vital bagi
konsumen luar negeri, terlebih lagi penggiat NGO sangat aktif menyuarakan
pemboikotan terhadap produk-produk yang berproduksi tanpa memperhatikan
lingkungan.

Sejatinya penambangan yang mengedepankan efisiensi dan berwawasan lingkungan


dalam jangka panjang akan sangat menguntungkan semua yang terlibat dalam proses
penambangan tersebut. Memang harus diakui, untuk jangka pendek, penambangan
yang berwawasan lingkungan cukup menguras dana yang tidak sedikit. Melakukan
penambangan efisien dan berwawasan lingkungan pada akhirnya akan menciptakan
tambang yang bersih, tertata dengan tingkat zero incident.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 14


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Investasi efisiensi dan mengoptimalkan zero incident memang bukanlah pekerjaan


mudah. Namun demikian bila itu bisa dilakukan maka bonus yang akan diperoleh
pengusaha tambang akan berlipat-lipat.

Menjual produk bergaransi


Operasional tambang yang mengedepankan efisiensi dan berwawasan lingkungan
akan menghasilkan efek berlipat ganda. Salah satunya tentu adanya produk yang
bisa digaransi. Garansi kualitas tidak saja akan memudahkan dalam penjualan produk
batubara lebih dari itu akan mampu menaikkan harga jual batubara.

Mengindentifikasi Kekuatan
Mengindentifikasi keunggulan-keunggualan yang dimiliki perusahaan selain garansi
spesifikasi produk. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki PT Raja Kutai akan dijadikan
nilai tambah untuk menaikkan harga jual dan untuk menarik investor.

Umumnya yang bisa dijadikan nilai tambah adalah :

– Kecepatan loading (garanti loading)


– Pola penambangan yang divisual kan dalam bentuk Video CD atau dalam
bentuk slide
– Pelayanan (servis) terhadap pelanggan
– Kunjungan ke site yang ditanggung perusahaan (PT Raja Kutai)
– Penambangan yang berwawasan lingkungan
– Deposit yang besar
– Alat yang diaplikasikan dengan benar
– Pertemuan berkala dengan para buyer yang disponsori oleh perusahaan.

Menyiapkan Budgeting

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 15


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Besarnya budgeting tim marketing akan sangat bergantung pada workplan


(perencanaan dan biaya) yang disusun oleh tim marketing dan mendapat persetujuan
dari manajemen. Anggaran untuk tim marketing termasuk di dalamnya anggaran
untuk kegiatan indoor and outdoor, maintenance buyer dan biaya-biaya lainnya.

Membangun sistim dan rule marketing


System dan aturan main yang ditetapkan kepada marketing harus dengan dasar
saling memepercayai dan pemberian otoritas dalam melaksanakan negoisasi harga
dengan tetap berpedoman pada spesifikasi produk yang dihasilkan dan keuntungan
perusahaan. Sistem dan rule yang akan menjadi koridor tim marketing harus
disepakati bersama. Dan cukup banyak pola system dan rule marketing yang bisa
dijadikan acuan dasar hubungan antara perusahaan dengan tim marketing. Pilihan
pada system dan rule tertentu akan berdampak pada pembiayaan.

Mengandeng Surveyor independent


Mengandeng surveyor independent yang bonafid dan dapat dipercaya guna menjaga
kualitas batubara yang dihasilkan. Bisa juga lembaga lain diluar ketiganya. Tugas
utama mitra kerja di bagian Q/C ini adalah melakukan pengawalan kualitas sejak
awal penambangan. Ini perlu dilakan agar garanti kualitas benar-benar terealisasi
karena kualitas sesungguhnya. Cakupan pekerjaan surveyor disesuaikan dengan misi
dan visi perusahaan.

Maintenance Buyer
Maintenance buyer merupakan sebuah upaya yang dilakukan tim marketing untuk
menjaga kepercayaan buyer. Dan untuk itu, perlu dilakukan kajian-kajian lebih jauh
terkait dengan perencaaan kegiatan untuk maintenance buyer.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 16


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Subyek Action Plan


1. Semua action plan dilakuan sendiri oleh perusahaan bila marketing dikelola
perusahaan.
2. Kalau marketing dipisah (diserahkan pihak lain) maka hanya pola penambangan
yang dilakukan perusahaan, selebihnya akan di lakukan tim marketing (pihak
lain).

Media Marketing Yang akan Digunakan


Tradisional : WHOM

Modern : Menggunakan aplikasi teknologi seperti komputer, presentasi penjualan


dengan slide proyektor, pengiriman data melalui jaringan internet
serta publikasi dengan menggunakan situs perusahaan (website).

Media Tradisional (WHOM)

Media Tradisional atau WHOM merupakan media marketing yang masih ampuh untuk
menjaring konsumen/pembeli. Selain implikasinya sangat jelas, media WHOM
relative murah.

WOHM (word of Mouth Marketing) adalah media marketing yang relative paling
tua/kuno dan bisa dilakukan siapapun atau orang-orang yang berinteraksi dengan
aktivitas perusahaan.

Pola WOHM lebih mengarah kepada image perusahaan dan selanjutnya ke image
produk. Pola marketing seperti ini biasa lebih efektif, mengingat didalamnya
terkandung unsure ‘Kepercayaan’ terhadap orang yang menyampaikan pesan/berita.

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 17


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Dan dasyatnya ‘WHOM’ bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak ada kaitan sama
sekali dengan perusahaan, bahkan bisa jadi orang yang tidak disangka-sangka justru
memberikan dampak yang luar biasa pada penjualan batubara. Pola WHOM lebih
cenderung kepada pembenahan internal perusahaan dimana semua karyawan yang
terlibat didalam interaksi perusahaan memiliki pemahaman yang sama soal ‘Atitute’
atau sikap yang bisa memberikan pengaruh positif dan negative pada perusahaan
terkait dengan pemasaran batubara.

Sikap internal (karyawan) dalam berinteraksi secara ekternal dengan pihak-pihak


diluar perusahaan akan membangun image perusahaan. Kalau yang terbangun baik
maka image akan baik. Sebaliknya bila yang terbangun kurang baik maka hasilnya
akan kurang baik juga.

Secara khusus, seluruh jajaran marketing mesti mendapatkan bekal pelatihan


‘Kepribadian’ . Bagaimana menerima bayer, bagaimana menyakinkan buyer, bagaimana
bersikap dengan bayer, bagaimana cara menarik simpatik buyer dengan bahasa
tubuh atau percakapan dan lain lainnya.

Pekerjaan WHOM :

1. Dengan sendirinya (pelayanan yang prima kepada buyer, buyer diharapkan


bercerita ke buyer lainnya).
WHOM alaminya adalah promosi gratis dari mulut ke mulut tentang
‘kenyamanan’ berhubungan bisnis dengan Tiramana.

2. Diarahkan, direncanakan dan dibidik sasarannya.


Perbedaan mendasar WHOM jaman dulu dengan sekarang adalah terletak
pada pemahaman WHOM yang lebih luas. WHOM sekarang bisa direkayasa
atau diarahkan sesuai dengan keinginan atau tujuan perusahaan. Salah satu
upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk komunitas tambang
Kaltim (contoh) atau melaksanakan kegiatan-kegiatan ilmiah terkait dengan
para pemakai batubara. Bahkan bila perlu secara regular melakukan kegiatan-
kegiatan yang bersifat sport, misalnta Turnamen Golf Teramana atau
kegiatan lainnya.

Media Modern (memanfaatkan Tehnologi)

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 18


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Marketing modern adalah pemasaran progresif, memaksimalkan tehnologi dan


kemasan yang menarik dan lengkap.

Hasil dari indentifikasi khususnya terkait dengan indentifikasi pengguna


batubara sesuai dengan kualitas perusahaan, akan dijadikan arahan bagi tim
marketing untuk melakukan pemasaran progresif (jemput Bola) dengan
melakukan penetrasi pasar dengan pola jejaring dimana melakukan sebanyak
mungkin penawaran yang dibarengi dengan presentasi.

Bahan-bahan yang akan dijadikan presentase dikemas berkualitas baik dari


bobotnya (isi) maupun tampilannya dengan mengoptimalkan tehnologi mutahir.
Prosentase meliputi:

Dokumentasi tambang (lebih kearah teknis, pola penambangan, deposit, proyeksi


produksi kedepan)

a. Dokumentasi Produksi (kemampuan produksi, pengelolaan stocfile, alat-


alat pendukung, kemampuan loading dll).
b. Nilai Tambah = Menyiapkan pontoon, Bisa LC/SKBN, Garansi keamanan
terhadap gangguan masyarakat atau gangguan lainnya.

Kualifikasi Tim Marketing

1. Memahami dengan benar kualitas batubara.


2. Memiliki hubungan yang luas.
3. Departemen tersendiri.
4. Diberikan otoritas untuk bisa mengatur kunjungan ke site.
5. Diberikan otoritas untuk memberikan masukan-masukan kepada manajemen
terhadap pengelolaan tambang yang mendukung marketing.
6. Diberikan kewenangan untuk mengajukan/mengusulkan rencana kerja tahunan
yang akan diparalellkan dengan rencana produksi

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 19


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Standard Operational Prosedure (SOP), Manajemen


Tambang dan K3

Kegiatan
Keterangan

SOP-0001 Prosedure Pembuatan SOP


Dari hasil indentifikasi pekerjaan
Pengecekan unit sebelum operasi untuk persiapan penambangan
SOP-0002 diperlukan setidaknya
Pemuatan - pengangkutan - lebih dari 160 SOP yang
SOP-0003 pembuangan
Akan dijadikan acuan atau
Loading Barging & Transhifment
SOP-0004 kerangka
Kerja dilapangan. Penggunaan
Land Clearing
SOP-0005 SOP
Merupakan langkah strategis
Isolasi Unit dalam perbaikan
SOP-0006 untuk
SOP-0007 Pekerjaan survey Efisiensi dan menekan cost yang
Berlebihan. Dalam aplikasinya
Pelaporan & Investigasi kecelakaan
SOP-0008 SOP
Akan didukung dengan Form
Laporan kecelakaan dan cedera
SSOP-0009 yang
SOP-0010 Alat Pelindung Diri Jumlahnya juga hampir sama.
SOP-0011 Mendekati unit beroperasi Dalam aplikasinya bisa jadi tidak
SOP-0012 Menangani unit amblas Semua SOP akan digunakan.
Pola penambangan, baik royalty
Penambangan Lumpur
SOP-0013 fee
SOP-0014 Planning & Target Aproval Penambangan sendiri tetap harus

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 20


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

SOP-0015 Matikan unit pada saat Emergency Berbasic pada SOP, Form,
SOP-0016 Penambangan Batu Bara Dan Job Decription yang jelas.
SOP-0017 Prosedur parker
SOP-0018 Prosedure perbaikan unit BD dijalan
SOP-0019 Fuel Management
SOP-0020 Visitor
SOP-0021 Load Haul Dump Tanah Lunak
SOP-0022 Training Kalaupun dalam perkembangan
KBSA-SOP- Kemudian berniat berinvestasi
Induction
0023 diperal
SOP-0024 Pengendalian Kimper/ID Atan/alat berat, dengan SOP yang
Berbasic pada karakteristik alat
Penerimaan Karyawan
SOP-0025 maka
Keberadaan alat berat tidak lagi
Site Accounting Prosedure
SOP-0026 menj
SOP-0027 Recruitment Adi beban perusahaan sebaliknya
Akan sangat menunjang
Mobilisasi unit di areal tambang
SOP-0028 operasional.
Penggunaan SOP akan
Menarik pompa dari Sump
SOP-0029 memaksimal
Kan kerja alat berat, disisi lain
Bongkar / Pasang Pompa pontoon
SOP-0030 usia
Alat beratpun akan bertahan
Pasang pompa tambang
SOP-0031 lama.
SOP-0032 Mengoperasikan Mesin bor
SOP-0033 Mengoperasikan Water Truck
Penerapan SOP juga bisa
Mengoperasikan Bulldozer
SOP-0034 dilakukan
Dengan kontraktor atau mitra
Mengoperasikan Motor Grader
SOP-0035 kerja se
Bagai alat control untuk
Mengoperasikan Excavator
SOP-0036 menghindari
SOP-0037 Mengoperasikan Haul Truck Cost yang tidak perlu.
Misalnya, terjadi insiden hauling,
Mengoperasikan Compactor
SOP-0038 tentu
Semua pihak harus mengacu
Mengoperasikan Tower Lamp
SOP-0039 pada
SOP-0040 Membuat tanggul pengaman Yang diberlakukan
SOP-0041 Bekerja diarea High wall
SOP-0042 Membersihkan Vessel unit
SOP-0043 Mengoperasikan Forklift
SOP-0044 Mengoperasikan Crane Truck
SOP-0045 Perbaikan alat berat dilapangan
SOP-0046 Penggantian Oli ( Service )
SOP-0047 mencuci unit
SOP-0048 Lepas pasang ban truck hauling Penerapan SOP yang di back up
Dengan form dan Jobs diskripsi
Mengoperasikan mesin gerinda
SOP-0049 yang
SOP-0050 Mengganti seal roda Jelas, akan semakin memberikan
SOP-0051 Memperbaiki ban Nilai lebih dalam rangka

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 21


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

membangun
Usaha penambangan yang
Bongkar - pasang komponen mesin
SOP-0052 profitable,
SOP-0053 Las Acetylin Apabila didukung penuh dengan
SOP-0054 Las Busur listrik Penerapan Safty.
Penerapan Safty dan K3 masih
Melakukan las potong
SOP-0055 dipan
SOP-0056 Memasang instalasi listrik Dang sebagai pemborosan dan
SOP-0057 Mengoperasikan generator listrik Membebani perusahaan. Padahal,
SOP-0058 Mengganti engine Selain telah diatur dengan jelas
SOP-0059 Perbaikan / perawatan Grader Dalam peraturan perundang2 an
Aplikasi safty dan K3 yang
Memukul dengan Palu/Hammer
SOP-0060 standar
Bongkar ban menggunakan tyre Merupakan salah satu bentuk
SOP-0061 remover efisiensi.
Sebab setiap kecelakaan ringan
Bongkar pasang boom Excavator
SOP-0062 atau
Berat bisa dikalkukasi real
Bongkar bucket-shovel-blade
SOP-0063 lostnya bagi
SOP-0064 Bongkar pasang komponen differential Perusahaan.
SOP-0065 Bongkar pasang pin bucket
SOP-0066 Bongkar/pasang system hidraulick
SOP-0067 Bongkar/pasang structure excavator
SOP-0068 Bongkar/pasang undercarriage
SOP-0069 Ganti Teeth bucket
SOP-0070 Bongkar/pasang Arm Excavator
SOP-0071 Bongkar/pasang Counter Weight
SOP-0072 Mengganti Cutting end
SOP-0073 Mengganti point ripper
SOP-0074 Memperbaiki track lepas dilapangan
SOP-0075 Membuat ulang alur ban
SOP-0076 Periksa ban alat berat dilapangan
Perawatan truck produksi
SOP-0077
SOP-0078 Perawatan Excavator
SOP-0079 Perawatan Compactor Dalam setiap tahapan pekerjaan
Penambangan tentu penerapan
Perawatan Bulldozer
SOP-0080 SOP
Akan bervariasi dan sangat
Perawatan Mesin Bor
SOP-0081 bergan
Tung pada jenis aktivitas yang
Pengelasan diruang tertutup
SOP-0082 akan
Dikejakan. Dengan demikian,
Membersihkan Workshop
SOP-0083 aplikasi
Penerapan SOP bisa jadi tidak
seban
Menderek unit
Nyak dari list SOP yang telah
SOP-0084 disusun.
Penysusunan SOP sendiri
Memancing battery lemah
SOP-0085 mengacu

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 22


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Kebutuhan kerja dan kebutuhan


Melakukan uji coba unit
SOP-0086 pada
SOP-0087 Menangani oli bekas Pengawasan.
SOP-0088 Menangani bahan berbahaya
SOP-0089 Menguras oil trap
SOP-0090 Mengoperasikan Water pump
SOP-0091 Mengerjakan komponen Exchange
SOP-0092 Pengisian fuel di fuel storage
SOP-0093 First Aid
SOP-0094 Menggunakan Apar
SOP-0095 Memasang Rambu jalan
SOP-0096 Membersihkan rambu jalan
SOP-0097 Membuang limbah domestik
SOP-0098 Membuang limbah industri
SOP-0099 Mengatur arus lalu lintas
SOP-0100 Periksa Apar
SOP-0101 Sirine Emergency
SOP-0102 Memberi pelatihan
SOP-0103 Risk Asessment
SOP-0104 Konstruksi Sipil umum
SOP-0105 Memotong kayu dengan gergaji mesin
SOP-0106 Pekerjaan kayu
SOP-0107 Emergency prosedure
SOP-0108 Menangani tabung gas bertekanan
SOP-0109 Hot Work Permit
Melakukan pembersihan front batu
SOP-0110 bara
SOP-0111 Membuat berm tangki solar
SOP-0112 Tata Cara Penyimpanan Bahan peledak
Mengoperasikan kendaraan bahan
SOP-0113 peledak
SOP-0114 Melakukan peledakan ulang
SOP-0115 Merangkai Detcord
Mengambil & menyimpan bahan
SOP-0116 peledak
Memusnahkan bahan peledak
SOP-0117 kadaluwarsa
SOP-0118 Merangkai Nonel
SOP-0119 Periksa hasil ledakkan
SOP-0120 Mengoperasikan Light Vehicle
SOP-0121 Bekerja diketinggian
SOP-0122 Mencat Unit
SOP-0123 Bongkar pasang Chamber brake
SOP-0124 Bongkar pasang komponen Overhaul
SOP-0125 Lepas pasang Vessel Dump truck
SOP-0126 Membersihkan area instalasi Crusher
SOP-0127 Membersihkan material di Hopper
SOP-0128 Mengganti Drum bearing Conveyor

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 23


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

SOP-0129 Mengganti Roller Conveyor


SOP-0130 Mengatasi Drill bit lepas
SOP-0131 Pasang Velg ban roda besar
SOP-0132 Menggunakan Tangga
SOP-0133 Job Inspeksi
SOP-0134 Menambah gas suspensi
SOP-0135 Mengoperasikan Kompressor udara
SOP-0136 Menggunakan perancah
SOP-0137 Mengisi bahan bakar di Fuel storage
SOP-0138 Mengganti batu gerinda
SOP-0139 Mengganti Filter Bahan Bakar
SOP-0140 Membuka baut yang patah
SOP-0141 Las Flame gouging
SOP-0142 Menangani Keretakan
SOP-0143 Menangani barang manual
SOP-0144 Pekerjaan peledakan
SOP-0145 P2K3
SOP-0146 Penggantian Wire Rope
SOP-0147 Mengganti V-belt
SOP-0148 Melakukan Tag out/Lock Out
SOP-0149 Mengoperasikan Fuel Lube Truck
SOP-0150 Inspeksi
SOP-0151 Greasing
SOP-0152 Pengisian fuel
SOP-0153 Mengganti Hanger Suspensi
SOP-0154 Menangani tabung gas bocor
SOP-0155 Mengoperasikan Dump truck
SOP-0156 Membuang lumpur tambang
SOP-0157 Penumpukan & penyebaran OB
Memuat barang ke truck dengan
SOP-0158 forklift
SOP-0159 Lepas pasang pipa bor
SOP-0160 Mobilisasi unit dengan Trailer
SOP-0161 Prosedure Management
SOP-0162 Pengelolaan Sampah
SOP-0163 Management Safety Inspection
SOP-0164 Daily Working Area Inspection
SOP-0165 Pelaporan Bahaya
SOP-0166 Pengajuan MR
SOP-0167 Minor Asset
SOP-0168 Pengajuan CER
SOP-0169 Perbaikan & Perawatan jalan Hauling

TOTAL SOP

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 24


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Manajemen Tambang/Pengelolaan Tambang


Manajemen Tambang (Pengelolaan Tambang)

Nomer Kegiatan Status Keterangan

1 Panduan Bisnis Plan Sudah jadi dalam Kunci sukses


bentuk presentase penambangan

2 Panduan Marketing Plan Sudah jadi dalam Tidak sekedar


bentuk presentase bagaimana

3 Panduan Project Status Sudah jadi dalam Mengeluarkan


bentuk presentase batubara
(produksi),

4 Panduan Financial Sudah jadi dalam Hal terpenting


Performance bentuk presentase lainnya adalah
kemampuan

5 Panduan Project Overview Sudah jadi dalam Mengelola


bentuk presentase perusahaan
(manajeman)

6 Panduan Company Meeting Sudah jadi dalam Mulai dari


bentuk presentase indentifikasi
produksi, mere

7 Panduan Training Sudah jadi dalam Ncanakan bisnis,


bentuk presentase keuangan

8 Panduan Recommending a Sudah jadi dalam Sampai pada


strategy bentuk presentase bagaimana
memasarkan

9 Creativity Session Sudah jadi dalam Hasil produksi.


bentuk presentase

10 Panduan Product nama Sudah jadi dalam


bentuk presentase

11 Panduan Selling a Product or Sudah jadi dalam


service bentuk presentase

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 25


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

Peraturan Pertambangan dan K3

nomer Kegiatan Status Keterangan

1 Peraturan perundangan Tersedia, tinggal Dari pengalaman


Pertambangan aplikasi dilapangan empiric menja

2 Organisasi Managemen Tersedia, tinggal Lankan tambang


Keselamatan Pertambangan aplikasi dilapang dan
banyaknyaPerusaha
an ta

3 Penyelidikan Kecelakaan Tersedia, tinggal Mbang yang


tambang aplikasi dilapang ambruk salah satu
yang

4 Infeksi K3 Tersedia, tinggal Nampak kasat


aplikasi dilapang
Mata adalah
diabaikannya

5 Infeksi lapangan Tersedia, tinggal Aturan2


aplikasi dilapang pertambangan

Dan penerapan

6 Dasar-Dasar Keselamatan Tersedia, tinggal K3 dan safty


Kerja aplikasi dilapangan

7 Safety Commite Meeting Tersedia, tinggal


aplikasi dilapang

8 Accountability Safety Tersedia, tinggal


aplikasi dilapang

9 Fungsi dan Peran Supervisr Tersedia, tinggal


aplikasi dilapang

10 Job Safety Analysi Tersedia, tinggal


aplikasi dilapangan

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 26


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

SETIA WIRAWAN (Profile)

Bapak 2 Orang Putra Putri yang lahir di Brebes tahun 1967 dan merupakan Sarjana
Strata-1 - Universitas Nasional Jakarta tahun 1991 program study Hubungan
Internasional serta aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Memulai
perjalanan karir di Kaltim menjadi Guide turis mancanegara sampai dengan menjadi
Dosen Universitas Widyagama Mahakam bidang study Filsafat Logika serta menjadi
wartawan di harian Suara Kaltim dan harian Pos Kota Kaltim. Mendirikan East
Kaltim Survey Institution (EKSI), Focus Survey dan VISI 7. Tahun 2004 VICO
Indonesia mempercayai EKSI melaksanakan pekerjaan pemetaan masyarakat sekitar
Lokasi Tambang Migas dan Perancangan Blue Print Comdev VICO untuk 5 tahun.
Focus Survey dipercayai melaksanakan pemetaan sosial dan kebutuhan masyarakat
KUKAR dalam periode 3 tahun. VISI 7 dipercayai memberikan masukan kepada
Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dalam Pemberdayaan Masyarakat yang
berhubungan dengan Dana Perimbangan Daerah dan Bagi Hasil Migas. Tahun 2005
diminta bergabung dengan CV Kartanegara Perkasa sebagai Kuasa Direktur Utama
serta PT Borneo Emas Hitam sebagai General Manager dan dalam waktu 3 tahun,
berhasil mengembangkan perusahaan-perusahaan tersebut. Tahun 2008
mengundurkan diri untuk menjalankan PT. Kamayu Biswa Ardita sebagai Direktur
sekaligus salah satu pemilik perusahaan

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 27


INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST
August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT

By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 28

You might also like