You are on page 1of 26

Daftar isi

ü PELAJARAN DARI RUKUN ISLAM ü PENGARUH POSITIF IBADAH SHALAT

ü KEPENTINGAN BERSYAHADAT ü ZAKAT

ü SYARIAH DAN FIKIH SERTA KEABADIAN SYARIAH


ü DAFTAR JENIS HARTA, NISAB, HAUL
ISLAM DAN KADARNYA

ü HIKMAH IMAN KEPADA QODO DAN ü Hikmah zakat


QODAR ü KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM
ü PUASA ü TUJUAN DAN CITA2 ISLAM
ü HAJI ü PRINSIP DALAM MELAKSANAKAN MUAMALAH
ü HIKMAH IBADAH HAJI ü SIFAT MUTTAQIN
ü THAHARAH 
ü SHALAT

ü

PELAJARAN DARI RUKUN ISLAM
1. IMAN KEPADA ALLAH

Anda diharapkan sudah memiliki suatu landasan danprinsip di dalam berpikir
dan bertindak. Pada tahap ini seyogyanya anda sudah bisa dikatakan seseorang yang
“independen” secara pemikiran
2.

IMAN KEPADA MALAIKAT

Anda diminta untuk menjadi orang yang dapat dipercaya, melalui kejujuran
dan integritas anda.
3. IMAN KEPADA KITAB-KITAB

Anda diharapkan selalu membaca, berpikir terus menerus berusaha
menyempurnakan segala sesuatunya.
4. IMAN KEPADA RASUL-RASUL

Anda menyadari akan pentingnya arti suatu teladan, yang ideal yakni Nabi dan
rasul.
5. IMAN KEPADA HARI AKHIR

Yaitu membangun visi akan prinsip masa depan. Tahap pembentukan akan
sangat tergantung pada kualitas kecerdasan hati yang terbentuk pada tahap
sebelumnya di atas.
6. IMAN KEPADA QODA DAN QODAR

yaitu prinsip keteraturan, anda memiliki kesadaran, ketenangan, dan
keyakinan dalam berusaha, karena pengetahuan akan kepastian hukum alam dan
hukum sosial.
KEPENTINGAN BERSYAHADAT
Syahadatain menjadi ruh(semangat), inti

dan landasan seluruh ajaran islam. Syahadat


sangat penting bagi kehidupan muslim
karena syahadat adalah:
1.Pintu masuknya islam
2.Intisari ajaran islam
3.Dasar-dasar perubahan menyeluruh
4.Hakikat dakwah para Rasul
1.Pintu masuk ke dalam islam
b.Sahnya iman seseorang adalah dengan menyatakan
syahadatain. Tanpa mengucapkan kalimat syahadatain
maka amal yang dikerjakan bagaikan fatamorgana
yang terlihat tapi tidak ada.
c. Kesempurnaan iman seseorang bergantung pada
pemahaman dan pengalaman syahadatain.
d.Syadatain menjadi pembeda manusia kepada muslim dan
kafir.
e.Untuk menjadi muslim mereka harus bersyahadat
uluhiyah dan syahadat risalah di dunia.
f. Manusia bersyahadat di dalam arwah sehingga fitrah
manusia mengakui keesaan Allah SWT. Ini perlu
disempurnakan di dinuia dengan membaca
syahadatain sesuai ajaran islam.
2. INTISARI AJARAN ISLAM

a.Pernyataan laa ilaaha illa allah merupakan dasar


penerimaan cara penghambaan atau ibadah
kepada Allah SWT saja. Melaksanakan
minhajillah(sistem/aturan Allah) merupakan
ibadah kepadanya.
b.Menyebut muhammad rasulullah merupakan dasar
penerimaan cara penghambaan itu dari
muhammad. Rasulullah adalah teladan dan
ikutan dalam mengikuti minhajillah.
c.Penghambaan kepada Allah meliputi seluruh aspek
kehidupan. Ia mengatur hubungan manusia
dengan allah, dengan dirinya sendiri, dan dengan
masyarakat.


3. DASAR-DASAR PERUBAHAN

Syahadatain mampu merubah manusia dalam
aspek keyakinan, pemikiran, dan jalan hidupnya.
Perubahan meliputi berbagai aspek kehidupan
manusia secara individu atau masyarakat.


4. HAKIKAT DAKWAH PARA RASUL

Setiap rasul membawa misi dakwah yang sama
yaitu syahadat. Makna syahadah yang dibawa nya
juga sama.
SYARIAH DAN FIKIH SERTA KEABADIAN SYAR

Ada dua istilah yang dipergunakan untuk menunjukan hukum islam yaitu syariat
islam dan fikih islam. Hubungan keduanya sangat erat, dapat dibedakan tetapi
tidak mungkin dipisahkan. Syariat adalah landasan fikih, sedangkan fikih adalah
pemahaman tentang syariah.
 Pada pokoknya perbedaan antara syariat dan fikih adalah sbb:
1. Syariah terdapat dalam alquran dan kitab-kitab hadis. Kalau kita berbicara
tentang syariah yang dimaksud adalah firman tuhan dan sunnah nabi
muhammad. Fikih terdapat dalam kitab-kitab fikih, kalau kita berbicara
tentang fikih, yang dimaksud adalah pemahaman manusia yang memenuhi
syarat tentang syariat.
2. Syariat bersifat fundamental, mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dari
fikih. Fikih bersifat instrumental, ruang lingkupnya terbatas pada apa yang
biasanya disebut perbuatan hukum.
3. Syariat adalah ketetapan allah dan ketentuan rasulnya, karena itu berlaku
abadi. Fikih adalah karya manusia yang dapat berubah atau diubah dari
masa ke masa.
4. Syariat hanya satu, sedang fikih mungkin lebih dari satu seperti terlihat pada
aliran-aliran hukum yang disebut muzhahib atau mazhab-mazhab.
5. Syariat menunjukan kesatuan dalam islam, sedang fikih menunjukkan
keragaman.
HIKMAH IMAN KEPADA QODO DAN QODAR
 Melahirkan jiwa yang hati2.
 Mendorong untuk giat berusaha.
 Terhindar dari sikap malas, suka melamun atau berhayal.
 Melahirkan sikap optimisme, tidak mudah kecewa atau
putus asa sebab yang menimpa setelah segala usaha
dilakukan merupakan takdir allah.
 Jiwa yang beriman mengetahui bahwa allah yang telah
menentukan kebaikan atau keburukan. Kerena ia tidak
akan sombong saat akan mendapat suatu kenikmatan dan
tidak akan berkeluh kesah manakala mendapat musibah.
 Orang mukmin memandang musibah sebagai ketentuan dari
allah. Ia merasa tenteram dan rela sehingga tidak akan
protes kepada allah. Ia juga melihat bahwa dibalik
musibah ada ganjaran. Maka ia rela bersabar.

PUASA
1. Pengaruh puasa terhadap kesehatan jasmani

a. Mengistirahatkan organ-organ pencernaan


b. Membersihkan tubuh dari racun, kotoran dan ampas.
c. Menghambat perkembangan dan pertumbuhan bakteri, virus dan sel kanker.
d. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
e. Meningkatkan daya serap tubuh
f. Memperbaiki fungsi hormon.

2. Pengaruh puasa terhadap kesehatan rohani


a. Meningkatkan derajat perasaan atau emosional quaotient(EQ) manusia. EQ berpengaruh dalam


pembentukan sifat-sifat seseorang, antara lain, sifat dermawan, sifat santun terhadap fakir miskin
dan sabar.
b. Menghilangkan penyakit2 hati yang dapat menggangu kesehatan jiwa seperti dendam, dengki, riya,
dan takabur.
c. Melatih kedisiplinan dalam mengendalikan diri, mencakup mengendalikan diri dari amarah,
mengendalikan diri dari nafsu ingin berkuasa, mengendalikan diri dari sikap berlebih-lebihan dan
mengendalikan diri dari sikap merasa paling benar.
d. Merupakan sarana pembersih jiwa, yang efeknya akan menumbuhkan penyucian dalam mencari,
mengupayakan dan menggunakan rezeki yang diterima. Kalau zakat merupakan sarana
pembersihan rezeki maka puasa adalah sarana pembersihan jasad.
e. Puasa dapat menghilangkan sifat hewaniah. Dalam puasa diwajibkan pula menahan dan menutup
segala panca indera dari segala macam pengaruh dan perbuatan maksiat dan harus mampu
mencegah gerakan tubuh maupun bisikan batin yang dapat menimbulkan pengaruh pada perbuatan
jelek dan tidak terpuji.
HAJI

Haji artinya bermaksud mengunjungi sesuatu. Yaitu berkunjung ke baitullah untuk
berziarah pada satu waktu tertentu dengan maksud sengaja melakukan beberapa amal
ibadah menurut cara2 serta ketentuan2 yang telah ditetapkan allah dan ditentukan
rasulnya.

Syarat2 haji:

1. Beragama islam
2. Telah dewasa
3. Berakal sehat
4. Bukan budak
5. Istata’a=mampu(sanggup)

6.
Mampu:

1. Melakukan tata cara pelaksanaan ibadah haji


2. Harus sehat
3. Mempunyai perbekalan yang cukup(biaya perjalanan, biaya hidup selama haji, biaya
keluarga yang ditinggal pergi haji)
4. Ada alat pengangkutan yang pantas
5. Harus aman (tidak dalam suasana atau keadaan perang bayangan bahaya2 lainnya).

Rukun haji:

1. Ihram
2. Wukuf di arafah pada tanggal 9 zulhijjah
3. Tawaf ifadah
4. Sa’I
5. Tahallul
6. Tertib

Wajib2 haji:

1. Niat ihram di miqat makani (tempat berihram). Bagi jemaah haji indonesia
adalah bukit yalamlam atau jeddah.
2. Bermalam atau mabit di muzdakifah pada tanggal 9 zulhijjah malam.
3. Melontar jumrah aqabah pada tgl.10 zulhijjah.
4. Menginap di mina
5. Melontar ketiga jumlah (ula, wustha, aqabah).
6. Tawaf wada
7. Tidak melanggar larangan2 yang telah ditentukan, diantaranya ialah memotong
kuku, mengakadnikahkan seseorang, melakukan hubungan suami istri,
berbantahan, berburu dan membunuh binatang.
Urutan2 cara ibadah haji:

1. Ihram
2. Mengucapkan talbiah
3. Wukuf di arafah
4. Melempar jumrah
5. Tawah ifadah keliling ka’bah
6. Sa’I antara safa dan marwa
7. Tahallul atau bercukur bermalam dan menyembelih kurban
di mina untuk mengenang keteguhan iman dan
ketakwaan nabi ibrahim dan putranya ismail.

Tiga cara pelaksanaan haji:


1. Ifrad ialah cara melaksanakan haji dengan mengerjakan haji


terlebih dahulu, baru umrah.
2. Tamattu ialah cara melaksanakan haji dengan mengerjakan
umrah terlebih dahulu, baru haji.
3. Qiran ialah cara melaksanakan ibadah haji dan umrah dalam
satu niat dan satu pekerjaan sekaligus.

HIKMAH IBADAH HAJI
1. Menanamkan rasa persaudaraan, persamaan antara sesama muslim, dan
menghilangkan rasa perbedaan karena kekayaan, warna kulit, pangkat
dan jabatan.
2. Menumbuhkan rasa kesatuan iman dan amal dalam melakukan ibadah
kepada allah.
3. Memperluas wawasan melihat budaya manusia yang beraneka warna dengan
akidah yang sama.
4. Menjadi tempat untuk bersilaturrahmi, bermuktamar untuk membicarakan
soal dakwah, sosial, ekonomi, pendidikan, dan berbagai masalah lain
yang dihadapi umat islam.
5. Ibadah haji merupakan gabungan terpadu semua unsur2 ibadah lainnya,
baik yang khassah (khusus seperti shalat, zakat, dan puasa) maupun
ammah (umum, perbuatan yang diridhai allah)
6. Pelaksanaan ibadah haji diakhiri dengan hari raya haji yang disebut juga
hari raya kurban, karena pada hari raya itu umat islam yang mampu
dianjurkan menyembelih qurban untuk mendekatkan diri kepada
tuhan dan kepada sesama insan dalam lingkungan kehidupan.
7. Timbang terima risalah, tatkala mengucapkan khutbah waktu melakukan
ibadah haji perpisahan(wada) nabi muhammad berpesan kepada umat
islam agar selalu berpegang teguh kepada alquran dan as sunnah dan
menjadikan kedua-duanya sebagai pedoman hidup dalam kehidupan.
THAHARAH
Thaharah a/ suci

Tujuan thaharah a/ agar manusia selalu berusaha berada dalam keadaan suci, supaya dapat

berhubungan dengan yang maha suci.


Thaharah ainiyyah a/ membersihkan kotoran yang kelihatan oleh mata, yang dilakukan terhadap

misalnya bagian tubuh tertentu yang kena kotoran.


Thaharah hukmiyyah a/ membersihkan sesuatu menurut hukum seperti berwudhu dan gusl (mandi

membasahi seluruh tubuh)


Benda2 yang termasuk golongan najis a/:


1. Segala minuman yang memabukkan


2. Anjing
3. Babi
4. Bangkai
5. Kotoran manusia dan hewan
6. Air kencing dan segala benda cair yang keluar dari alat kelamin makhluk hidup
7. Muntah
8. Nanah
9. Darah haid dan nifas
SHALAT
Shalat menurut bahasa berarti doa. Shalat adalah suatu

bentuk ibadah yang terdiri dari perbuatan dan ucapan yang


diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Urgensi shalat dalam ajaran islam:


1. Shalat diperintahkan langsung oleh allah kepada nabi


muhammad.
2. Amal yang paling pertama diwajibkan
3. Shalat sebagai tiang agama
4. Amal yang pertama dinilai oleh allah di yaumil qiyamah
5. Rukun islam yang kedua
6. Amal yang paling besar pahalanya
7. Amal yang menjadi ajaran para rasul sebelum nabi
muhammad
8. Ciri penting dari orang yang takwa
9. Ajaran yang paling pertama kepada anak2
PENGARUH POSITIF IBADAH SHALAT
1.
 Pembentukan kepribadian muslim:
a. Menjaga dan memelihara ketepatan waktu
b. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kewajiban melaksanakan sesuatu
c. Latihan mendisiplinkan diri
d. Menempa dan membina watak yaitu sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan
tingkah laku.
e. Tekun dan mengendalikan diri sendiri
f. Menumbuhkan sikap sabar dan tabah
g. Mendidik kerapian dan ketepatgunaan
h. Membentuk sikap rendah hati

2.
 Kehidupan sosial kemasyarakatan:
a. Melatih hidup berorganisasi dan menumbuhkan disipli sosial
b. Menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan
c. Meningkatkan semangat kerja sama dan tolong menolong
d. Menerapkan asas persaudaraan
e. Latihan perjuangan
f. Menumbuhkembangkan sikap menghormati hak oranglain
g. Berpandangan luas dan toleran
h. Menggalang persatuan dan kesatuan
zakat
ü Zakat harta a/ kewajiban agama yang dibebankan kepada seseorang untuk
mengeluarkan sebagian hartanya dengan syarat dan cara2 tertentu.

ü Syaratnya a/ kalau telah cukup nisab dan haulnya.


ü Nisab a/ jumlah minimal harta yang wajibdikeluarkan zakatnya.


ü Haul a/ waktu wajib mengeluarkan zakat yang telah memenuhi nisabnya.


ü Kadar zakat a/ besarnya nilai harta yang harus dizakati setelah dikurangi biaya
pengolahan, hutang2.

ü Harta yang wajib dizakati a /: Emas, Perak, simpanan, hasil bumi, binatang ternak,
barang dagangan, hasil badan usaha, jasa, barang purbakala yang ditemukan
(rikaz), barang tambang hasil laut dan semua benda yang memiliki nilai
ekonomis.

DAFTAR JENIS HARTA, NISAB, HAUL DAN KA
NO JENIS HARTA NISAB HAUL KADA
1 Binatang ternak 40 ekor kambing 1x setahun R
2,5 %
2 Tanaman 750 kg beras Setiap 5%
3 bernilai
Emas panen
dan perak 96 gr emas murni 1x setahun 2,5 %
4 ekonomis
Badan usaha 96 gr emas murni 1x setahun 2,5 %
5 Gaji, 96 gr emas murni Setiap 2,5 %
honorarium, dan memperole
pendapatan h
insendental

Orang yang memberi zakat disebut muzzaki.

Orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik, yaitu:


1. Fakir a/ orang yang tidak mempunya mata pencaharian tetap,


keadaan hidupnya berada dibawah standar minimum.
2. Miskin a/ orang yang memiliki mata pencaharian tetap, tetapi
penghasilannya belum dapat memenuhi keperluan minimal
bagi diri dan keluarganya.
3. Amil a/ orang atau lembaga yang mengurus zakat
4. Mu’allaf a/ orang yang perlu dimantapkan hatinya untuk beriman
atau tetap beriman kepada allah karena baru memeluk agama
islam
5. Riqab a/ budak yang sedang berusaha memerdekakan dirinya dari
perbudakan
6. Gharim a/ orang yang sedang mengalami kesulitan karena
berhutang
7. Fisabilillah a/ semua perbuatan atau usaha yang dilakukan baik
perseorangan maupun lembaga2 untuk kepentingan kejayaan
agama atau kepentingan umum yang diridhai allah
8. Ibnu sabil a/ mereka yang kehabisan atau kekurangan bekal (biaya)
dalam perjalanan (anak jalanan)
Hikmah zakat
1.Membersihkan dan mensucikan harta
seseorang
2.Memperkembangkan dan menambah sesuatu
3.Sebagai pertanggungan sosial
4.Mendekatkan hati orang kaya dengan orang
miskin dan sebaliknya
5.Pemerataan rezeki
KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM
1.RABBANIYAH (bersumber langsung dari ALLAH)

2.INSANIYAH ALAMIAH (humanisme yang bersifat universal)

3.SYAMIL MUTAKAMIL (integral menyeluruh dan sempurna)


4.AL-BASATHAH (elastis, fleksibel, mudah)

5.AL-ADALAH (keadilan)

6.KESEIMBANGAN (ekuilibrium, balance, moderat)


TUJUAN DAN CITA2 ISLAM
ü Dalam bidang sosial:

islam mencita-citakan suatu masyarakat yang didasarkan atas
kesetaraan atau kesederajatan sebagai makhluk tuhan
ü Dalam bidang politik:

islam mencita-citakan suatu pemerintahan yang dipimpin oleh
seorang yang adil, jujur, amanah, demokratis, dan kredibel untuk
menciptakan kemakmuran bagi masyarakat.
ü Dalam bidang ekonomi:

islam mencita-citakan suatu keadaan ekonomi yand didasarkan pada
pemerataan, anti monopoli, saling, menguntungkan, tidak saling
merugikan, menipu, mencuri, dsb.
ü Dalam bidang hukum:

islam mencita-citakan tegaknya supremasi hukum yang didasarkan
pada keadilan, tidak pilih kasih, manusiawi, konsisten dan obyektif yang
diarahkan kepada seluruh aspek hak asasi manusia.
ü Dalam bidang Pendidikan dan ilmu pengetahuan
 islam mencita-citakan suatu pendidikan yang merata bagi seluruh
masyarakat agar menjadi khilafah dimuka bumi.
PRINSIP DALAM MELAKSANAKAN MUAMALAH
1.Segala bentuk pemikiran, perbuatan dan kegiatan
dan muamalah harus dilandasi dengan iman
dan ikhlas, diwujudkan menurut jalan yang
dibenarkan allah untuk mencari ridhonya.
2.Komunikasi antara sesama manusia bertujuan
membentuk masyarakat yang serasi,
mewujudkan kedamaian dan mempertinggi
martabat manusia sebagai khilafah di bumi.
3.Keleluasaan yang diberikan allah kepada manusia
tetap harus bersandar kepada alquran dan
sunnah rasul. Dalam hal tertentu bila tak
ditemukan pada keduanya maka dapat
dilakukan ijtihad.
SIFAT MUTTAQIN
ü Menurut al-baqarah(2-4):
 1. beriman kepada yang ghaib
 2. mendirikan shalat
 3. bersedekah/berzakat

4. beriman kepada alquran

5. beriman kepada kitab suci sebelum alquran
 6. beriman kepada hari kiamat

ü Menurut al-imran:
 1. bersedekah diwaktu senang dan susah
 2. menahan marah

3. memaafkan orang

4. bertaubat
ü Menurut al-baqarah (177):

1. beriman kepada allah

2. beriman kepada hari kiamat

3. beriman kepada malaikat

4. beriman kepada kitab

5. beriman kepada nabi2

6. bersedekah kepada kerabat

7. bersedekah kepada anak yatim

8. bersedekah kepada orang miskin

9. bersedekah kepada orang dalam perjalanan

10. bersedekah kepada yang mengemis

11. memerdekakan budak

12. mendirikan shalat

13. menunaikan zakat

14. menepati janji

15. sabar diwaktu sempit

16. sabar diwaktu menderita

17. sabar diwaktu perang

You might also like