You are on page 1of 5

BAB I Besaran dan Satuan

A. Pengertian besaran dan Satuan

Besaran terbagi 4 yaitu pokok , turunan, vector, sakelar, besaran adalah sesuatu
yang mempunyai satuan

Satuan adalah sesuatu suatu pebandingan di dalam pengukuran

I. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan sendiri besaran


pokok digunakan sebagai dasar mendefinisikan besaran lainnya. Satuan
diturunkan dari sitem MKS yaitu (m)

Tabel 1.1

n Nama besaran pokok Nama satuan Lambang


o satuan
1 panjang meter M
2 massa kilogram KG
3 waktu sekon S
4 Suhu Kevin K
5 Kuat Arus Ampere A
6 Intensitas cahaya Candela Cd
7 Jumlah zat mole Mol

II. Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang di definisikan atas besaran pokok yang
dipilih.

Volume suatu benda adalah besarnya ruangan yang tempuh dalam benda itu .
dan beberapa contoh besaran-besaran turunan dapat kamu lihat pada table 1.2
di bawah

Table 1.2

N Nama Besaran Turunan Nama Satuan Lambang


o Satuan
1 Kecepatan Meter / detik M/s
2
2 Percepatan Meter / detik M / s2
2
3 Luas Meter M2
3
4 Volume Meter M3
5 Gaya Newton N
6 Energy Joule J
7 Massa jenis Kilogram / meter Kg/M3
3

8 Daya Watt W
B. Suhu

A. Pengertian Suhu

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Alat
untuk mengukur suhu disebut thermometer. Pembuatan skala thermometer
menggunakan dua titik tetap bawah dan titik tetap atas.

1. Thermometer

Termometer adalah alat untuk mengukur suhu, jenis-jenis thermometer


berdasarkan kegunaannya adalah ;

a. Thermometer klinis atau thermometer demam

b. Thermometer maksimum dan minimum

c. Thermometer dinding

Hubungan antara skala celcius, Kelvin dan Fahrenheit adalah;

T⁰k = 273 + t ⁰ k

T⁰c = t ⁰ k – 273

T⁰f =

T⁰C =

Ada 2 jenis satuan yaitu satuan baku dan tidak baku

• Satuan baku adalah satuan dasar dalam sistemasi

• Satuan tidak baku adalah satuan – satuan yang digunakan oleh suatu
daerah tertentu

C. Pengukuran

Sistem satuan internasional {si} menggunakan suatu dasar meter,


kilogram, dan second. Alat ukur yang digunakan dan pengukuran yang
digunakan adalah sebagai berikut;

a. Alat ukur panjang : mistar (penggaris) jangka serong, dan mikrometer


sekrup.

b. Alat ukur massa : Neraca


c. Alat ukur waktu : jam dan stopwatch

BAB II ASAM, BASA, GARAM


A. Pengenalan asam, basa, dan garam

1. Asam

Rasa asam yang terdapat pada buah jeruk, mangga muda, dan
cuka berasal dari zat kimia yang disebut asam.

Jeruk mengandung asam sitrat, anggur mengandung asam laktat, begitu


juga dengan susu basi dapat menimbulkan asam laktat. Dalam proses
pengikisan aki pun terdapat asam sulfat.

Manusia mengenal asam sudah sejak jaman purba, jauh sebelum ilmu
kimia ditemukan. Bangsa sumeria di Mesopotamia sudah menggnakan
asam nitrat (yang disebut aqua fortis atau air kuat) unutk memisahkan
emas dan perak . perak dapat larut dalam asam nitrat sedangkan emas
tidak.

2. Basa

Apabila kita mencuci tangan dengan sabun atau detergen akan


terasa pahit jika dicicipi. Hal ini yang disebabkan oleh zat kimia yang
terdapat dalam sabun atau detergen tersebut. Zat kimia ini disebut basa.
Cairan pengapur tembok atau dikenal air kapur adalah contoh basa
berupa larutan kalsium hidroksida

3. Garam

Garam adalah senyawa atau zat yang terbentuk hasil dari reaksi
asam dan basa. Coba kamu perhatikan reaksi berikut;

Asam basa → garam + air

Contoh ;

Asam klorida + Natrium hidroksida → natrium klorida + air


HCI + NaDh → NACI + H 2O

↓ ↓ ↓ ↓

Asam Basa Garam Air

B. Indikator Asam dan Basa

Untuk mengenal asam basa menggunakan indicator asam dan


basa, yakni senyawa atau zat yang dapat memberikan warna yang
berbeda dalam lingkungan asam dan basa

Indicator basa asam dapat berupa indicator buatan dan indicator


alami, indicator buatan misalnya; lakmus, fenolftalein, meta merah, merah
jingga, indicator universal, indicator alam, misalnya; kunyit, kembang
sepatu, ekstrak kulit manggis.

BAB III UNSUR SENYAWA, DAN CAMPURAN


A. UNSUR

Unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana dan tidak dapat di
uraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

Sampai saat ini sudah ditemukan 114 unsur 92 diantaranya merupakan


unsur alam atau unsur yang di temukan di alam, seperti besi, emas,
belerang, karbon, alumunium, oksigen, dan sebagainya.

B. Senyawa

1. Pembentukan senyawa

Di alam unsur – unsur bergabung dengan unsur lain membentuk


senyawa melalui reaksi. Coba kamu perhatikan contoh pembentukan
senyawa berikut ini;

Natrium + Klor
Hydrogen + Oksigen →
→Natrium Klorida
air
↓ ↓
↓ ↓ ↓

Unsur unsur
Unsur unsur
senyawa
senyawa
2. Pengertian senyawa

Senyawa adalah zat hasil persenyawaan dua atau lebih unsur dapat di
uraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan sifat senyawa
berbeda dengan unsur pembentuknya

C. Campuran

Campuran merupakan gabungan dua atau lebih zat fungsi / secara


fisika campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen
( larutan) dan campuran heterogen ( kloid dan suspensi ) Campuran dapat
dipisahkan melalui pemisahan secara fisika.

You might also like