You are on page 1of 35

1.

a.

Konsep Dasar Geografi


Pengertian Geografi
lstilah geografi berasaldari bahasa Yunani, yaitu berasaldari kata geoyang berarti bumi dan graphein yang berartigambaran atau tulisan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi'.

b.

KonsepDasarGeografi
Ada sepuluh konsep dasar geografi yaitu sebagai berikut. Konsep aglomerasi. Konsep diferensiasi arealperbedaan wilayah. Konsepinteraksidan interdependensi, Konsep jarak. Konsepketerjangkauan.

c.

1) 2) 3) 4) 5)

rnorfologi. nilai kegunaan. 10) Konsep pola.

6) 7) 8) e)

Konsep Konsep Konsep Konsep

keterkaitan keruangan. lokasi.

Aspek Geografi
Menurut William Kirk, struktur lingkungan geografi dibedakan rnenjadidua aspek yaitu aspek fisik dan aspek nonfisik. Aspek fisik, meliputi sebagai berikut. Aspek topologi, membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan letak wilayah, bentuk muka bumi (topografi), luas wilayah, dan batas wilayah yang berciri khas iertentu. Aspek biotik, membahas karakteristik dari manusia, hewan, dan tumbuhan dalam lingkup biosfer. Aspek nonbiotik, membahas tentang batuan, tanah, air, serta atmosfer. Aspek nonfisik, meliputisebagai berikut. Aspek sosial, membahas adat, tradisi, kelompok masyarakat, dan lembaga sosial. Aspek ekonomi, membahas industri, perdagangan, pertanian, transportasi, dan pasar. Aspek budaya, membahas pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian. Aspek politik, membahas kepartaian dan pemerintahan.

1)

a) c)

b) a) b) c) d)

2)

, d.

Prinsip-Prinsip dalam Geograli Dalam studi geografi, prinJp geografi merupakan dasar untuk mengkaji, menguraikan, serta
mengungkapkan fenomena, variabel, faktor-faktor, dan masalah geografi. Prinsip geografi ini harus menjadi acuan untuk menganalisis berbagai fenomena dan fakta geografi yang sedang dipelajari.

1) 4

Prinsip Distribusi/Persebaran,
Di setiap wilayah, gejala dan fakta tersebar tidak merata. Hal irri dapat digambarkan dan diungkapkan

dengan prinsipdistribusi. Dengan demikian, kitadapat mengungkapkan hubungan satu sama lainnya.

Prinsip Interelasi
Setelair mengetahui adanya persebaran dalam ruang atau wilayah, sehingga dapat rirengungkap-

kan hubungan antara satu dengan yang lainnya, yaitu hubungan antara faktor fisik dan faktor

' 3)

fisik, faktor manusia dan faktor manusia, maupun faktor fisik dan faktor manusia. Pada akhirnya, kita dapat mengetahui karakteristik gejala atau fakta geogr:afi di suatu wilayah.

Prinsip Deskripsi Prinsip ini memberikan gambaran tentang gejala dan masalah yang dipelajari. Hal ini dapat dilakukan melalui kalimat, peta, grafik, diagram, dan tabel. Prinsip deskripsi ini memberikan '' penjelasan tentang apa yang dipelajari dan diselidiki. .

4l

Prinsip Korologi

dan interaksinya dalam ruang. Ru'ang yang dimaksud adalah permukaan bumi, baik
keseluruhan maupun sebagian saja. Sekarang ini korologi merupakan prinsip terpenting dalam studi geografi. Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang komprehensif. Prinsip korologi

Prinsip ini meninjau $ejala, fakta, dan masalah geografidalam penyebarannya, interelasinya,

memadukan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Prinsip korologi merupakan ciri darigeografi modern.
e,

Objek Studi Geografi


Perhatikan skema berikutl

Biosler (lapisan tlora dan fauna)

Regiort/wilayah di permukaan bumi yang dikaji berdasarkan analisis keruangan, ekologi, dan kewilayahan

Pendekatan dalam Geograll


Supaya dapat dibedakan dengan ilmu yang lain, geografisebagai ilmu kebumian selalu mengkdji
hubungan timbal balik antara fenomena dan permasalahannya dengan pendekatan keruangan, ekologi,

dan kompleks wilayah.

1)

PendekatanKeruangan
Pendekatan keruangan dilakukan dengan cara mengetahui karakteristikatau fenomena'tertentu pada suatu wilayah.

2) 3)

PendekatanE[ologi(Kelingkungan)
Merupakan sualu pendekatan yang berdasarkan interaksidan interdependensiyang terjadi pada lingkungan.

PendekatanKompleksWilayah
Pendekatan kompleks wilayah membahas mengenai gejala atau fenomena dengan menggunakan

kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi.

1.

Pernyataan:

1) 2)
3)
.

seisme
urbanisasi abrasi

C. 2),3), dan 4) D. 2),4), dan 6) E. 3),5), dan 6)


Pembahasan:

4) rurdlisasi 5) tsunami 6) aglomerasiindustri A. B.


Yang termasuk aspek fisik terdapat pada angka (UN Taftun 2013)

Menurut William Kirk, struktur lingkungan


geografi dibedakan menjadi dua aspek yaitu aspek fisik dan nonfisik. Aspek fisik meliputi

aspek topologi, aspek biotik, dan aspek nonbiotik. Adapun aspek nonfisik meliputi
aspek sosial, aspek ekonomi, aspek budaya,
dan aspek politik. Jawaban: B

1),2),dan4)
1), 3), dan 5)

2.

Sungai Musi merupakan salah salu tempat wisata di kota Palembang, namun sayang
kebersihan dan kelestariannya tidak dapat dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang banyit< yang membuang sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi yang tepat untuk mengkaji permasalahan di atas adalah pendekatan . . . . (UN Tahun 2013)

Pembahasan:

a.

Pendekatan dalam geografi sebagai berikut. Pendekatan ekologi, berkenaan dengan


interaksi antara manusia dan lingkungannya

,yang membentuk sistem ekologi atau

b.
c..

ekosislem (kerusakan lingkungan).

Pendekatan keruangan, menganalisis


fenomena di permukaan burni, pendekatan
ini menelaah perbedaan lokasi.

A. ekologi B. keruangan
C. D. E.
kewilayahan deskripsi
korologi

Pendekatan kompleks wilayah, menelaah


gejala atau fenomena dengan menggunakan .

kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Jawaban: A

2. Proses Perkembangan Muka Bumi, Tata Surya, dan Jagat Raya


a.
Teori Perkembangan Bentuk Muka Bumi 1) TeoriKontraksi Teori ini dikemukakan oleh Rene Descartes. la mengemukakan bahwa bumi semakin lama
semakin menyusut dan mengerut karena pendinEinan, sehingga terbentuk relief di permukaan bumi sepertigunung, lembah, dan dataran

2l

Teori Pengapungan Benua Sejak masa kelahirannya bentuk muka bumi tidaklah permanen, tetapi secara terusmenerus mengalami perubahan. Perubahan atau perkembangan muka bumi banyak diungkap
dalam teor:i pergerakan'benua, di antaranya adalah teori pengapungan benua dan teori lempeng

tektonik. Dalam teori pengapungan benua yang dikemukakan oleh Alfred Wegener disimpulkan bahwa semua benua yang ada sekarang pada zaman dahulu pernah tergabung menjadi sebuah benua besar yang disebut "Pangea".
3)

Teori Lempeng Tektonik Di bumi initerdiri dari lempengan-lempengan yang sebagian berupa lempeng benua dan
sebagian lagi berupa lempeng iautin. Lempeng-tempeng ini bLrada di atas lapisa-n yang cair, p?n.a:, dan plastis (astenos{er) sehingga lempeng-lempeng menjadi dapat bergerak secara tidak beraturan.
a) b)

c)

d)

e)

Hal-hal yang penting mengenai gerakan lempeng adalah sebagai berikut. Gerakan-gerakan lempeng tektonik terus-menerus terjadi dan menghasilkan perubahanperubahan di permukaan bumi. Sumber gerakan ini adalah arus yang disebabkan oleh panas. Arus initerjadi dalam batuan padat tetapi kenyal di dalam lapisan astenosfer selubung bumi, Lempeng tektonik dapat meleleh sewaktu mendekati kulit bumi dan keluar lewat gunung api, celah atau retakan. Hal ini seperti yang terjadi pada pematang Atlantik Tengah. Sambil meninggalkan retakan dasar samudra, batuan yang meleleh membentuk dasar baru di laut. Dasar batuan yang meleleh mendesak maju bagian kerak bumi yang lebih tua. Apabila bagian kerak bumi bertemu dengan masing-masing ujung, sehingga benturan-benturan ini dapat mengakibatkan terjadinya gempa bumi. Teori gerakan lempehg tektonik banyak kaitannya dengan persebaran gunung apidi muka bumi dan terjadinya gempa bumi.

a) b)

Berikut ini adalah lempeng-lempeng utama yang ada di permukaan bumi. Lempeng Antartika, meliputi kontinen Antartika dan lempeng Lautan Antartika.

Lempeng lndo-Australia, meliputi lempeng Lautan Hindia serta subkontinen lndia dan
Australia bagian barat. Lempeng Pasifik, meliputiseluruh lempeng di Lautan Pasifik. Lempeng Afrika, meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik dan bagian barat
Lautan Hindia.

c) d) e) 0

Lempeng Amerika, meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah dari bagian barat Lautan Atlantik. f-etp"ng iuru.L, meliputi Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk lndonesia.

4)

Teori Konveksi Teori ini dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess, kemudian dikembangkan Robert Diesz. Mereka mengemukakan bahwa didalam bumiyang sangat panas terjadi arus
konveksi ke arah kulit bumi. Buktinya.adalah terbentuk pematang tengah samudra seperti Mrd

Ailanfic Ridge dan Pabific Attantic'Ridge.

b.

Dinamika Kerak Bumi


Pergeseran lempeng yang tidak sama mengakibatkan ada tiga jenis bataS pertemuan antarlempeng, yaitu dua lempeng saling menjauh, dua lempeng saling bertumbukan, dan dua lempeng saling berpapasan.

1) Gerak Lempeng Saling Menjauh


Terjadi pada batas-batas di mana antarlempeng saling menjauh sehingga lempeng yang berbatasan saling menjauh, akan terbentuk material-material baru. Material-material baru tersebut membentuk punggung tengah samudra (Mid Oceanic Ridge) yang berupa pegunungan didasar laut.
Pada batas-batas di mana antarlempeng saling menjauh disebut zona divergen dan terdapat

a)

b) c) d)
2)

beberapa fenomena sebagai berikut. Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa dan hamparan leleran lava yang encer. Renggangnyalempeng. Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya. Pembentukan tangguldasar samudra di sepanjang tempat perenggangan lempeng.

Gerak Lempeng Saling MendekaVSaling Bertumbukan


Flint dan Skinner menyebutkan jika kedua lempeng yang saling bertumbukan adalah lempeng samudra, maka salah satu lempeng akan menyusup ke bawah dengan sudut 35o-45o. Tumbukan ini akan membentuk kepulauan rantai gunung api aktif di samudra. Apabila qlah satu adalah lempeng samudra dan yang lain adalah lempeng benua, maka lempengsamudra akan menyusup ke bawah lempeng benua, dan terbentuklah rantai pegunungan aktif yang muncul di permukaan lempeng benua.

Pertemuan lempeng yang ditandai dengan salah satu lempeng menyusup ke lempeng yang lain
disebutzonasubduksi. Adapun jikatumbukanterjadiantarlempeng benua, makaakan menyebabkan pembubungan raksasa dan membentuk pegunungan lipatan. Pada batas ini disebul dengan batas konvergen, dan merupakan jalur gempa yang kuat.

3)

a) b) c) d) e) 0

Di daerah pertemuan dua lempeng, terjadi beberapa fenomena berikut ini. Hancurnya lempeng karena pergesekan lempeng. Adanya aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi. Terbentuknya palung laut di tempat tumbukan tersebut. Pembengkakan tepi lempeng benua merupakan deretan pegunungan. Merupakan daerah hiposentrum gempa dangkal dan dalam. Lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua.

Gerak Lempeng Saling Berpapasan Terjadi karena adanya pergeseran dua lernpeng dengan arah yang berlawanan dan ditandai
dengan adanya keretakan. Pada batas ini sering terjadi kerusakan hebat berhubungan dengan kegiatan gempa, sebab fokus gempa yang terjadi relatif dangkal.

Jagat Raya dan Tata Surya Jagat raya atau alam semesta adalah ruang dunia beserta segala isinya. Banyak teori dikemukakan untuk menjelaskan ter:bentuknya jagat raya, di antaranya teori ledakan besar (big bang
theory) dan teori keadaan tetap.

1)

TeoriBig Bang
Pada awitnya'sleturuh materidan tenaga yang terdapat di alam semesta pernah menyatu. Materi tersebut saling berdesakan dan mempunyai massa jenis yang sangat tinggi hingga terpadatkan.

Alam semesta terbentuk dari hasil ledakan dahsyat. Ledakan ini melontarkan materi dalam jumlah yang sangat besar ke segala penjuru. Materi-materi ini kemudian mengisijagat raya

2)

dalam bentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, dan lain-lain.

TeoriKeadaanTetap Menurut teori ini, jagat raya selalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru terus-nfenerus berlangsung, sehingga dalam ruang lertentu selalu dijumpaijumlah materimateriyang sama.
Alam semesta terdiri dari bintang, galaksi, dan benda-benda langit lainnya.

1)

Bintang
Bintang merupakan benda langit yang terdiri dari gas pijar dan dapat memancakan cahaya sendiri.

2l

Galaksi Galaksi adalah kumpulan benda angkasa yang teidiri dari bintang, gas, debu, dan material antarplanet lainnya yang jumlahnya banyak dan berada pada ruang yang luas. Berdasarkan

bentuknya, galaksi terdi ri dari galaksi spiral, elips, dan tak beraturan. Di antara ribuan galaksi yang ada dijagat raya yang paling menonjol adalah galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti/
Mill<y Waymerupakan tempat tata surya berada termasuk bumi.

Dalam sistem tata surya, selain planet terdapat juga komet, meteoroid, dan asteroid

1)

Komet
Komet adalah benda antarplanetberupa bongkahan es

dan debu yang mengitari matahari dengan orbit


berbentuk elips.

2l

Meteoroid

Sistem tata surya

Meteoroid adalah batuan berukuran lebih kecil dari asteroid yang terdapat dalam ruang antarplanet.

Meteoroid dan komet dapat memasuki atmosfer bumi. Gesekan meteoroid dan atmosfer
menghasilkan garis cahaya berpijar di langit yang disebut meteor, Sisa batuan meteoroid yang mencapai permukaan bumi disebut meteorit,

3) Asterold

Asteroid/planetoid adalah bongkahan batuan dengan diameter t1 .700 km yang berada di sabuk utama asteroid, yaitu antara orbit Mars dan Yupiter,

1.

Pola gerakan lempeng Australia dan lempeng

D,

memiliki sumber daya alam hayati yang


melimpah sering terjadi bencana banjir dan kekeringan

Eurasia yang l<onvergen mengakibatkan terbentuknya busur gunung api di lndonesia. Dampak fenomena tersebut, bagi lndonesia

E,

adalah,,,,

(UN Tahun 2013)

A, serlng terjadi gempa dan gunung meletus B, umumnya hutan lndonesia berjenis hutan
hujan tropis

Pembahasan: Gerak konvergen lempeng bumi merupakan gerakan dua lempeng yang saling mendekati
sehingga terjadi tumbukan, Akibat darl tumbukan
ini dapat menyebabkan retakan-retakan, deformasi,

C,

sebagianbesarwilayah lndonesiaterdiridari
lautan

membentuk pogunungan lipatan, dan pada batas konvergen meruphkan Jalur gempa yang kuat,

Jawaban: A

Perbedaan teori pembentukan tata surya


menurut teori nebula dan teori pasang surut (UN Tahun 2011) adalah....

Menurut Laplace, tata surya kita berasal dari gas (nebula) yang bersuhu tinggidan berputar cepat. Karena perputaran cepat maka sebagian

massa kabut terlepas-lepas, bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh
matahari sudah ada sejak dahulu tata surya terbentuk dari gumpalan kabut planet'planet berasal dari debu angkasa gumpalan kabut pecah membentuk planet karena tabrakan komet pada awalnya hanya terbentuk empat planet raksasa matahari terbentuk bersama dengan planet tata surya terbentuk dari material,matahari
planet-planet berasal dari

Adapun teori pasang surut, teori ini


dikemukakan oleh Jeans dan Jeffres (1917) kedu,anya ilmuwan lnggris. Menurut teori ini bahwa pada zaman dahulu dekat dengan matahari, lewat bintang yang sangat besar.
Karena daya tarik bintang tersebut, sebagian dari massa matahari mbmbentuk tbnjolan ke arah

pendinginan lamh-kelamaan :menjadi planet,

gumpalan kabut awan

matahari mengalami ledakan besar berkalikali

planet yang terbentuk ukurannya sama

bintang itu. Kemudian bersamaan menjauhnya

bintang itu ikut tertarik membentuk cerutu,


kemudian terlepas dari matahari. Massa gas yang

Pembahasan:
Teori nebula inidikemukakan oleh seorang ahli
astronomi Prancis yaitu Pierre Simon de Laplace

terbentuk kemudian terputus-putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda-

beda. Tetesan gas tersebut lama-kelamaan


membeku dan membentuk sebuah planet. Jawaban.: B

(174e-1827).

Dilihat dari komposisi penyusunnya, perlapisan bumi ada tiga macam yaitu lapisan atas disebut dengan litosfer, lapisan kedua disebut lapisan pengantara (astenosfer/mantel). Astenosfer merupakan lapisan yang berbahan cair dan bersuhu tinggi. Lapisan ketiga adalah barisfer. Lapisan ini merupakan lapisan intibumi.
Litosfer menjaditempat hidup bagi manusia, hewan, dan tanaman. Litosfer bagian bawah mengandung

bahan-bahan mineralyang sangat bermanfaat bagi manusia, sepefii minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel, dan timah.

a.
'

Jenis-Jenis Batuan Penyusun Litosfer Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama litosfer. Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibedakan menjaditiga macam yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf.

1)

BatuanBeku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari cairan magma yang membeku karena mengalami proses pendinginan. Berdasarkan tempat pembekuannya,"terdapat batuan beku dalam,"batuan beku korok, dan batuan beku luar.

2l 3)

Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses sedimentasi

(pengendapan).

Batuan Metamorf Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan baik secara fisik maupun secara kimiawi sehingga menjadi berbeda dari batuan induknya. Proses perubahan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain suhu yang tinggi, tekanan yang kuat, dan waktu yang lama. Batuan metamorf ada tiga jenis, yaitu batuan metamorf kontak, metamorf dinamo, dan metamorf pneumatolitis kontak.

b.

Tenaga PembentukMuka Bumi


Permukaan bumi selalu mengalami perubahan, meskipun perlahan dan dalam jangka waktu yang lama. Perubahan ini disebabkan oleh adanya tenaga endogen dan tenaga eksogen.

1)

Tenaga Endogen
Teqaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumidan bersifat membangun permukaan bumi. Tenaga endogen terdiri dari tenaga tektonisme dan vulkanisme.

ai

Tenaga Tektonisme Tenaga tektonisme merupakan tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan letak lapidan permukaan bumi secara mendatar atau vertikal, baik yang mengakibatkan putusnya hubungan batuan maupun tidaK. Gerakan tektonisme dibedakan menjadidua yaitu sebagai berikut.

(1) Epirogenesis
Merupakan proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga yang lambat dari dalam dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke bawah meliputi wilayah yang luas. Gerak epirogenesis ada dua, yaitu epirogenesis positif dan epirogenesis negatif. Epirogenesis positif adalah gerakan dengan arah ke bawah
menyebabkan daratan mengalami penurLnan dan seolah-olah permukaan laut menjadi permukaan daratan dan seolah-olah permukaan laut menjaditurun.

(2)

'

Orogenesis
Orogenesis adalah gerakaq tektonisme yang sangat cepat meliputi wilayah yang sempit,

Gerakan ini merupakan proses pembentukan gunung atau pegunungan. Gerakan


orogenesis biasanya disertai dengan lipatan, patahan, retakan, dan pelengkungan.

b)

Tenaga Vulkanisme
Vulkanisme adalah aktivitas yang berhubungan dengan naiknya magma dari perut
bumi. Magma adalah campuran batuan dalam keadaan cair, liat, dan sangat panas. Peristiwa penyusupan magma keluar dari perut bumi dibagi menjadi intrusi magma dan ekstrus'i magma.

lntrusi magma adalah proses penerobosan magma melalui rekahan-rekahan (retakan) dan celah pada lapisan

batuan pembentuk litosfer, tetapi tidak sampai keluar


permukaan bumi. Adapun ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar di samping!

2) TenagaEksogen

Gerakan intrusi dan ekslrusi magma

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen ini dapat mengubah bentuk muka bumi. Tenaga eksogen dapat berupa pelapukan, erosi, mass wasting,dansedimentasi.

a)
b)

Pelapukan
Pelapukan adalah proses perusakan dan penghancuran massa batuan yang disebabkan oleh pengaruh cuaca, angin, dan organisme. Pelapukan dapat dibedakan menjaditiga yaitu pelapukan mekanis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan organik.

Erosi
Erosi atau pengikisan adalah proses terlepasnya partikel batuan secara alamiah oleh tenaga pengangkut yang ada di permukaan bumi, antara lain angin dan.air.

c)

MassWasting
Tanah bergerat< (4ass wasting) adalah perpindahan massa batuan atau tanah karena pengaruh gayh berat. Proses terjadinya mass wasting sama dengan proses erosi, yaitu melalui tahapan pelepasan massa batuan atau ianah dari batuan induknya, pemindahan
batuan yang terkikis, dan pengendapan.

d)

SeAlmenta-si

Sedimentasi adalah pengendapan material hasil erosi karena. kecepatan tenaga media
pengangkutnya berkurang (menjadi lambat). Jenis-jenis sedimentasi antara lain sedimentasi

fluvial, sedimentasi aeolis, dan sedimentasi marine. Contoh-contoh bentukan alam hasil sedimentasi adalah dataran banjir, kipas aluvial, tanggulalam, delta, dan tombolo.

1.

Penyebab terbentuknya jenis batuan seperti


gambar dengan tanda X adalah karena pengaruh (UN Tahun 2011)

.$.
A. tenagaendogen B. tenaga geologi C. tenagaeksogen
D.

A. B. C,
E.

Gerakan tektonik menyebabkan terjadinya arus konveksi mantel bumi yang . .-. . (UN Tahun 2013) menimbulkan getaran sampai muka bumi terjadigetaran hanya pada kulit bumi menyebabkan guncangan pada intib0mi D. menarik massa lempeng bumi lainnya
mendukung pergerakan lempeng bumilainnya

Pembahasan:
Harry Hess seorang ahligeologi mengemukakan bahwapanasdari bagian dalam bumi menimbulkan arus konveksi lambat dalam selubung arusarus konveksi ini yang menyebabkan pergerakan lempeng bumi.

E.

tekanan berat tekanan temperatur

Jawaban: E

Pembahasan:

Simbol X merupakan terbentuknya batuan sedimen. Batuan sedimen terbentuk karena


pengaruh tenaga eksogen atau tenaga dari luar bumi dan bersifat merusak. Tenaga eksogen tersebut dapat berupa air, angin, dan es. Jawaban: C

4.

Pedosfer
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dasar/induk baik secara fisik maupun kimia. Batuan yang mengalami pelapukan berubah menjadibahan tanah. Proses pelapukan akan terus berlanjut ninggaatnimy;

a. b. c. d. a. b. c. d.

bahan tanah berubah menjadi tanah. Faktor-faktor pembentuk tanah adalah iklim, organisme, batuin dasar/induk, dan topograf i/relief . Beberapa peran penting tanah bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut. Tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan manusia. sebagaitempat permukiman dan tempat untuk melakukan kegiatan.

Kaya akan barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia. Tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia. Tanah dapat mengalami kerusakan yang salah satunya disebabkan oleh proses erdsi. Beberapa kerusakan tanah yang terjadi oleh proses erosi adalah sebagai berikut. Tanah akan kehilangan unsur hara dan bahan organik. Hancurnya agregat dan terlepasnya partikel tanah dari massa tanah.

Degradasi sumber daya tanah dan lahan. Penjenuhan tanah oleh air. Erosi dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan, Degradasi lahan adalah hilangnya atau berkurangnya kegunaan dan potensi lahan untuk mendukung kehidupan. Pada umumnya taftor-ta[tor peny'ebab degradasi lahan adalah bahaya alami,.sepefli banjir dan longsor, perubahan poiulasi manugia, kondisi sosial ekonomi, praktik pertanian yang tidak tepat, serta aktiv'itas pertambang'an dan industri,

Tanah-tanah yang sudah tidak subur lagi dengan lingkungan yang rusak tanpa vegetasi akhirnya akan menjadi lahan kritis. Lahan kritis adalah lahan yang sangat landus dan gundul. Kesuburannya mendekati nol sehingga tidak dapat digunakan untuk pertanian. Kerusakan tanah dapat dicegah dengan konservasitanah. Konservasitanah adalah pemeliharaan dan perlindunganterhadaptanah secarateraturgunamengurangidan mencegah tanah dengan carapelestiarian. Oleh karena itu, strategidalam konservasitanah harus mengarah pada ketentuan sebagai berikut. d,. Melindungitanah dari air hujan dengan menutup permukaan tanah. Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan kapasitas inflltrasi. b. c. Meningkatkan stabilitas agregat tanah. d. Mengurangikecepatan aliran permukaan dengan meningkatkan kekasaran permukaan lahan.
Metode konservasitanah dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu metode vegetatif, metode mekanis, dan metode kimia.

1.

1) 2) 3) 4) 5)

Pernyataan: manusia tekstur batuan batuan induk iklim


topografi Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah (UN Tahun 2013) terdapat pada nomor . . . 'l), 2), dan 2), D. 3), dan 5) 3), 4), dan 5) 1), 3), dan

2.

Upaya untuk menjaga kesuburan tanah adalah (uN Tahun 2012) A. radang B. pemilihan bibit unggul c. penggiliran tanaman D. penambahan unsur hara E. pembuatan guludan tanah

berpindah

A. B.
C.

3) 4)

Pembahasan:

Untuk menjaga kesuburan tanah, upaya yang


dapat dilakukan antara lain dengan: pemupukan yang teratur

E.

2),3), dan 4)

Pembahasan:
Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan tanah adalah iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. Jawaban: E

a. b. c. d.

sistem irigasiyang baik,

reboisasi, dan pengelolaan tanah miring dengan tepat. Jadi, penambahan unsur hara termasuk dalam upaya menjaga kesuburan tanah. Jawaban: D

5.

Atmosfer
Lapisan udarayang menyelimuti bumi disebut dengan atmosfer. Atmosfer terdiri dari lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Troposfer Lapisan troposfer merupakan lapisan paling dekat dengan bumi. Lapisan ini mempunyai ketinggian 0-15 km. Pada lapisan initerjadi berbagai peristiwa cuaca seperti hujan, awan, dan badai. Dilapisan ini berlaku hukum geotermis, yaitu p.enurunan suhu udara diiringi kenaikan ketinggian tempat.

a.

b. c.

Stratosfer Lapisan stratosfer terdapat pada ketinggian.l5-50 km. Lapisan ini mengandung bagian terbesar ozon. Fungsi ozon adalah melindungi bumidari radiasi sinar matahari. Mesosfer Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian 50-85 km. Pada lapisan inisuhu mencapai-100oC. Dengan suhu ini dapat menghancurkan atau mendinginkan meteor yang masuk ke bumi.

d.

Termosfer

- Lapisan termosfer terdapat pada ketinggian 85*500 km. Pada lapisan ini terjadi ionisasi gas-gas oleh

radiasi matahari. l-apisan ini disebut juga lapisan ionosfer. Adanya ionisasi lapisan ini bermanfaat bagitelekomunikasi karena mampu memantulkan gelombang dan sinyal radio ke bumi. Cuaca adalah keadaan udara rata-rata dalam wilayah yang relatif sempit dan waktu yang relatif singkat. llmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi. Adapun iktim adalah keadaan udara rita-rata pada daerah yang relatif luas dengan waktu relatif lama. llmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi. Faktor-Faktor Guaca dan lklim

a.

1)

Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas udara yang disebabkan oleh pemanasan matahari. Faktorfaktor yang memengaruhi banyak sedikitnya panas matahari yang diterima oleh bumi adalah

2) Tekanan Udara

keadaan awan, keadaan bidang permukaan, sudut sinar datang, dan lamanya penyinaran matahari.

3)

Tekanan udara merupakan gaya berat yang ditimbulkan oleh bobot udara pada bidang datar seluas 1 cm2. Untuk mengukuriekanan uOanOapat menggunakan barometer. Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah jumlah uap air yang dikandung oleh udara pada waktu dan tempat tertentu. Ada dua macam kelembapan udara yaitu sebagai berikut:

a)

Kelembapan Relatif (Kelembapan Nisbi)


Kelembapan relatif adalah bilangan yang menunjukkan perbandingan antarh jumlah uap iir dalam udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara pada suhu dan tekanan udara yang sama.

Keterangan:
RH=8x100%
RH = kelembapan relatif

s E

b)
4l

= kandungan uap air aktual = kandungan uap air maksimum

Kelembapan Absolut atau Mutlak (Absolute Humidityl

Kelembapan absolut adalah jumlah uap air yang ter:dapat dalam 1 m3 udara. Berat uap air dinyatakan dengan gram. Satuan untuk kelembapan absolut adalah gram/m3. Awan

Awan adalah kumpulan partikel air yang melayang-layang di atmosfer. Awan terjadi karena adanya kondensasi (pengembunan) dari uap air: yang terdapai di udara karena udara ielah jenuh (kelembapan udara relatifnya mencapai 100%). Berdasarkan ketinggian dan bentuknya, awan dibagi menjadi sebagai berikut. Awan rendah, berada pada ketinggian sekitar 2.000\m. Meliputi awan stratocumulus, cumulonimbus, dan stratus. Awan menengah, pada ketinggian 2.000 m hingga 6.000 m. Tercakup di dalamnya yaitu awan altocumulus dan altostratus. Awan tinggi, pada ketinggian lebih dari6.000 m. Meliputi awan cirrus, cirrocumulus, dAn cirrostratus. 5) Curah Hujan Akumulasititik-titik air (awan) yang sudah terlalu berat dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi, akhirnya jatuh ke permukaan bumi sebagai presipitasi atau hujan. gerOasaikan proses . terjadinya, hujan dibedakan menjadi hujan orografis, hujan konveksi, hujan frontal, hujan siklon, dan hujan musim.

a) b) c)

6)

Angin
Pergerakan udara secara horizontal disebut dengan angin. Angin terjadi karena perbedaan

tekanan antara dua tempat. Hal ini sesuai dengan hukum Buys Ballot yaitu sebagai berikut. Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah bertekanan udara

a) b)

rendah (minimum), Di belahan bumi utara, arah angin akan berbelok ke kanan dan di belahan bumiselatan arah angin akan berbelok ke kiri.

Jenis-jenis angin adalah angin siklon, angin antisiklon, angin pasat, dan angin musim.

b.

Tipe lklim di

lndonesia

Setiap wilayah pada permukaan bumi berbeda karakter dengan wilayah lainnya. Lokasi berdasar garis lintang, fisiografi, lingkungan, atau kondisi atmosfernya berbeda akan memunculkan tipe iklim bedainan antardaerah"pada permukaan bumi.

1)

KlasifikasilklimMatahari lklim matahari didasarkan pada perbedaan inte.nsitas sinar matahari yang diterima
permukaan bumi. Tempat-tempat pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh Sinar matahari dibanding lintang rendah (khatulistiwa/ekuator). lklim matahariterdiri dari sebagai berikut. lklim tropis: daerah dengan letak-lintang antara 23,5o LU-20,5o LS. lklim subtropis: daerah dengan letak lintang antara 23,50 LU-40o LU dan 23,5o LS-40o LS. lklim sedang: daerah dengan letak lintang antara 40o LU-66,5o LU dan 4Oo LS-66,50 LS. lklim kutub:daerah dengan leiak lintang antara 66,5o LU-900 LU dan 66,50 LS-90o LS.

2)

a) b) c) d)

Klasifikasilklim Menurut Koppen


Klasifikasi iklim menurut Koppen didasarkan pada kombinasi antara temperatur udara
dan curah hujan. Kedua unsur ini digunakan karena sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan

di muka bumi.

3)

a) b) c)

Koppen mengklasifikasikan iklim dunia ke dalam lima jenis iklim utama yang diberi lambang huruf kapital. Kelima iklim tersebut adalah sebagai A : iklim hujan tropis D : iklim hujan temperatur dingin

B:iklimkering
C : iklim hujan temperatur hangat

d) e)

berikut.

'

E:iklimkutub

Klasifikasi lklim Menurut Junghuhn


Klasifikasi iklim menurut Junghuhn berdasarkan ketinggian suatu tempat dan jenis tumbuhan yang cocoktumbuh di sudtu laerah. la melakukan pei6titian di Pulau:Ja'i,va. P,embagian iklim menurut Junghuhn adalah sebagai berikut. Zona panas, berada pada ketinggian 0-700 meter di atas permukaan laut. Tanaman yang sesuai di antaranya kelapa, tebu, padi, dan jagung.

a) b)

c) d) 4)

Zona sedang, berada pada ketinggian 700-1 .500 meter di atas permukaan laut. Tanaman yang cocok di antaranya tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan tanaman hortikultura. Zona sejuk, berada pada ketinggian 1 .500-2.500 meter di atas permukaan laut. Tanaman yang sesuai pada zona ini adalah pinus dan cemara. Zona dingin, berada pada ketinggian kira-kira 2.500 meter di atas permukaan laut. Tanaman yang sesuaiadalah lumut,dan'tida[adatanaman lain yang dapatdibudidayakan padatempat ini.

Klasifikasilklim Menurut Schmidt dan Ferguson


Schmidt dan Ferguson mengklasifikasikan iklim dengan berdasarkan pada jumlah curah hujan setiap bulan dalam satu tahun yang dikenal sebalgai rasio bulan kering dan bulan basah. Dikatakan bulan kering dan bulan basah apabita mempunyaitingkat curah hujan sebagai berikut. Bulan kering : curah hujan sebulan kurang dari 60 mm. Bulan lembap : curah hujan sebulan antara 60-100 mm. Bulan basah : curah hujan sebulan lebih dari 100 mm. Kemudian nilaiQ yaitu:

a) b) c)

q_

Jumlah rata-rata bulan kering Jumlah rata-rata bulan basah

x 100%

Klasifikasi iklim menurut Schmidt dan,Ferguson yaitu sebagai berikut.


1, A B

0"/*14,3%
14,3%-33,3"/" 33,3%*60../" .60o/o-100%

Sangat basah

Hutan hujan tropis Hutan hujan tropis Hutan rimba Hutan musim
Sabana Sabana

2;
D

Basah
Agak basah
Sedang

c
D E F

4,

5;
6.

100"k'16v%
1670/0-30010

Agak kering
Kering

3oo%-7oo%
700% atau

lebih I

Sangat kering Ekstrem kering

lklim Menurut Oldeman Klasifikasiiklim menurutOtd"r"n menggunakan dasaryangsamadengan Schmidtdan Ferguson. Akan tetapi, klasifikasi Oldeman berbeda dalam penentuan bulan basah dan kering. Dasar
penentuannya sebagai berikut. Bulan basah, apabila curah hujannya >200 mm. Bulan lembap, apabilacurah hujannya 100-200 mm. Bulan kering, apabila curah hujannya <100 mm,

a) b) c)

1.

1) 2)

3) 4)

Pernyataan: temperatur rala-ralabulan terpanas 20oC, suhu rata-rata tahunan tinggi karena berada di daerah khatulistiwa, bebas dari angin taifun karena terletak pada
lintang rendah, pada bulan kering jumlah hujan kurang dari 30 m, dan kelembapan udaratinggi karena berbentuk kepulauan.

2.

Jenis awan cumulonimbus seperti gambar,


berpotensi terjadi hujan lebat dan petir terdapat (UN Tahun 2009) pada ngmor. . .

5)
A. B.
C.

Ciri-ciri iklim di wilayah lndonesia terdapat pada (UN Tahun 2013) nomor. . . . 1), 3), dan a) D. 2),3), dan 5) E. 3),4), dan 5) 1), 4), dan 5) 2),3), dan 4)

A. B.

c.3
a.

2'

D.4 E.5

PemQahasan: Berikut ini adalah jenis awan. Awan yang menempeldipermukaan bumi disebut kabut. Awan yang berserat dinamakan cirrus. Awan yang berlapis dinamakan stratus. Awan yang bergumpaldinamakan cumulus.

Pembahasan:
Ciri-ciri iklim wilayah lndonesia adalah sebagai berikut.

a. b. c.

Karena berada di daerah sekitar khatulistiwa

maka lndonesia mempunyai suhu rata-raia tahunan tinggi. Bebas dariangin taifun karenaterletakpada
lintang rendah. Karena bentuk wilayah lndonesia terdiri dari

b. c. d.

Jenis awan cumulonimbus tergambarkan pada nomor 1, nomor2 (cumulus), nomor3 (stratocu-

banyak pulau maka tingkat kelembapan

udaranYa{inggi'

mulus), nomor 4 (altocumulus), dan nomor 5

(cinocumulus)'

Jawaban:D

Jawaban: A

6.

Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hidro arlinya air dan sphere ariinya lapisan. Jadi, hidrosfer adalah lapisan air yang mengelilingi bumi. Lapisan air ini meliputi samudra, laui, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Bagian terbesar dari hidrosfer berupa samudra dan laut,

Air yang ada di bumi mengalami pergerakan atau perpindShan dari tempat satu ke tempat yang lain dan dari wujud satu ke wujud yang lain. Hal ini dikenal dengan istilah siklus airlsiklus hidrologi, Macammacam siklus air dapat dilihat pada gambar berikut,

Siklus air pendek

Siklus air sedang

Siklus air panjang

a. b. c. d. e. . g.
f

Proses-proses yang terjadi dalam siklus hidrologi yaitu sebagai berikut. Kondensasi, yaitu proses pembentukan titiktitik di awan. Presipitasi, yaitu titik-titik air yang turun sebagai hujan. Evaporasi; yaitu proses penguapan daritubuh perairan. Transpirasi, yaitu proses penguapan daritumbuhan. lnfiltrasi, yaitu meresapnya air melalui pori-poritanah. lntersepii, yaitu air hujan yang tertahan di pohon. Perkolasi, yaitu meresapnya air ditanah secara horizontal dan vertikal ke dalam tanah akibat pengaruh
Berikut adalah penjelasan tentang air tanah, perairan darat, dan perairan laut.

a.

AirTanah
Air yang meresap ke bawah dan sampai mengisi zona pori-pori tanah disebut dengan air tanah. Air tanah berdasarkan kedalamannya dibedakan menjadi berikut.

1) Air Tanah Dangkal (Air Tanah Freatik)

Air tanah dangkal yaitu air tanah yang terjadi dari air hujan yang meresap ke dalam tanah dan

2l

. berkumpuldiatas lapisan kedap ak (impermeable)yang paling dekat ke permukaan bumi. Air Tanah Dalam (Air Tanah Artesis) Air tanah dalam yaitu air tanah yang berada pada lapisan batuan yang porous (lolos air). Lapisan ini berada di antara dua lapisan batuan yang tidak tembus air.

Perairan Darat

1) Sungai,

Sungai adalah air tawar yang mempunyai aliran di mana sumbernya ada di daratan dan bermuara ke laut, danau, maupun sungaiyang lebih besar.

a)

Klasifikasisungai

(1)

Berdasarkan Sumber Airnya


Sungai hujan Sungai campuran Sungai gletser Sungai yang volume airnya berasal dari air hujan, baik langsung maupun dari air hujan yang sudah meresap ke dalam tanah dan kemudian muncul kembali sebagai mata air. Sungai yang sumber airnya berasal dari campuran air hujan dan leleran salju (gletser).
Contoh: sungai campuran di lndonesia adalah

Sungi

Digul dan Sungai Mamberamo di Papua.

Sungai yang sumber airnya berasal dari leleran gletser.

(2)

Berdasarkan Volume Airnya


1.

2.

Sungai permanen Sungai periodik

Sungai yang volume airnya tetap stabil sepanjang tahun.

Sungai yang volume airnya melimpah pada waktu musim hujan dan berkurang pada waktu musim kemarau.

(3)

Berdasarkan Arah Alirannya


1

Sungai konsekuen
Sungai subsekuen Sungai obsekuen Sungal resekuen

z
3

Mempunyai arah aliran Mempunyai arah aliran Mempunyai arah aliran Mempunyai arah allran

searah dengan kemirlngan lereng, tegak lurus terhadap sungai konsekuen, bsrlawanan dengan sungai konsekuen, saJajar dengan sungai konsekuen,

(4)

Berdasarkan Struktur Geologi


Sungai dengan arah aliran sungai yang tetap dan tidak terpengaruh oleh adanya pengangkatan daerah sekitarnya. Sungai yang mengalir pada suatu dataran aluvial hingga tersingkap tanpa banyak mengubah pola aliran sungai.

b)

Pola

fliran Sungai

Pola aliran sungaidapat digolongkan menjadi berikut.

Pola alirannya tidak teratur, mirip dengan cabang/akar tanaman. Pola aliran ini terdapat di daerah plato. Pola alir'an berbentuk seperti terali. Berkembang pada daerah pegunungan lipatan dan patahan atau daerah yang banyak rekahan.

Pola alirannya membentuk sudut siku-siku. Pola aliran ini terdapat

$*$"&,

di daerah patahan,
Pola aliran ini hampir sama dengan pola aliran radial sentrifugal.
Pada pola ini anak anak sungai mengalh menuju sungai subsekuen. Pola ini berkembang pada daerah yang berbentuk dome (kubah).

Y" 4r"
{(

Pola aliran yang menyebar dari suatu puncak. Pola seperti ini terdapat pada daerah yang berbentuk gunung/kerucut.

Pola aliran yang arahnya mengumpul menuju suatu pusat. Pola seperti ini terdapat pada suatu daerah'yang bgrbentuk
cekung/basin.

2l " 3)

Danau
Danau adalah permukaan daratan yang cekung atau lebih rendah daripada mukadaratan di sekelilingnya, kemudian terisi oleh air. Air danau dapat berasaldari air hujan, air sungai, airtanah, dan mata air. Danau mempunyai manfaat yang besar bagi kehidupan. Manfaat danau antara lain pengendali banjir, irigasi, perikanan, pembangkittenaga listrik, rekreasi, dan sumber air bersih. Jenis-jenis danau menurut faktor penyebabnft antara lain danau tektonik, danau vulkanik,

danau tektonik-vulkanik, danau karst, danau glasial, dan lain-lain.


Rawa

Rawa merupakan air permukaan yang umumnya terdapat di daerah dengan topografi relatif datar, seperti dataran pantaidan muara sungai.

Perairan Laut
Laut merupakan bagian dari permukaan bumi yang tertutup oleh air dan mempunyai kadar garam yang cukup tinggi. Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang lautan adalah oseanografi.

1) Jenis-Jenis Laut a) Laut Berdasarkan ProsesTerjadinya


Terjadi karena naiknya permukaan air laut +60-70 meter, sehingga menggenangi daratan. Laut mengalami penambahan luas. Proses pembentukan laut'transgresi terjadi pada zaman glasial, yaitu peristtwa mencaimya es. Laut transgresi bersilat dangkal. .Contoh: Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Laut dalam yang teriadi karena dasar laut mengalami patahan. Akibat dari gerakan penuruhan dapat menghasilkan penurunan laut. Laut ini mempunyai kedalaman di atas 200 m. Pada laut ini teriadi penyempitan akibat adanya proses sedimentasi atau pengangkatan daratan pada daerah luas dalam jangka waklu geologi yang relatil pendek.

b)

Laut Berdasarkan Letaknya


Laut yang terletak di pinggir benua dan seolah-olah terlepas dari samudra luas oleh daratan
Terletak di ahtara benua dan merupakan laut dalam serta Laut yang hampir selurulinya dikelilingi oleh daratan.

Wilayah Dasar Laut


Wilayah dasar laut dapat dibedakan berdasarkan kemampuan cahaya matahari menembus dasar perairan. Wilayah ini adalah sebagai berikut.

Bagian dari pantai yang tampak pada waktu air surut. Pada saat pasang tertuiup air laut, pada saat surut mehjadi daratan. Merupakan zona pesisir. Mempunyai kedalaman t200 m. Sinar matahari dapat masuk dalam zona ini. Banyak ditemukan kehidupan binatang dan tumbuhan. Contoh: Laut Naiuna dan Taman Laut Bunaken. Mempunyai kedalaman 200 m-2.000 m. lVerupakan lereng benua. Sinar matahari tidak dapat menembus zona ini. Sulit ditemukan kehidupan binatang dan tumbuhan. Mempunyai kedalaman lebih dari 2.000 m. Suhu rendah, tekanan udara tinggi. Matahari tidak bisa masuk dalam zona ini. Tidak ditemukan kehidupan binatang dan tumbuhan.

1.

Pola aliran sungai yang terbentukdi pegunungan

A. rectangular . D. radialsentripetal B. dendritik E. trellis


C.
radialsentrifugal

lipatan adalah pola . . .

e.

Trellis: pola aliran berbentuk sepertiterali.

(UN Tahun 2013)

Berkembang pada daerah pegunungan

lipatan dan patahan atau daerah yang


banyak rekahan. Jawaban: E Proses infiltrasi pada gambar di bawah adalah (UN Tahun 2013) nomor. . . .

Pembahasan:

a.

Pola aliran sungai.

Rectangular: pola alirannya membentuk


sudut siku-siku. Fola aliran ini terdapat di
daerah patahan. Dendritik: pola alirannya tidak teratur, mirip dengan caban$/akar tanaman. Pola aliran

b.

initerdapat di daerah plato.

Radial sentrifugal: pola aliran yang


menyebar dari suatu puncak. Pola seperti ini terdapat pada dae-rah yang berbentuk gunung/kerucut. Radial sentripetal: pola aliran yang arahnya

^# J)} KK,K K
(|lw:\ uSWis l\w
':iriii:iri;i'r

A. 8.2

c.5
D.4 E.5

mengumpul menuju suatu pusat. Pola


seperti initerdapat pada suatu daerah yang berbentuk cekunglbasin.

Pembahasan: lnfiltrasiadalah airhujan yang meresap ke dalam


tanah.

7.

Keanekaragaman Flora dan Fauna


Floradan fauna yang ada di permukaan bumi inisangat beragam, yang setiap jenisnya mempunyai perbedaan dan keseragaman tertentu yang membentuk satu kesatuan hidup. Kesatuan hidup flora dan fauna yang tersebar di muka bumi disebut dengan biosfer. Persebaran flora dan fauna di muka bumi sangat dipengaruhi oleh faktor biotik, abiotik, dan juga sejarah geologi, keadaan tanah (iekstur, struktur, minjral, alrtaiah), dan keadaan relief lndonesia. Faktor biotik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna berupa manusia, tumbuhan, dan hewan. Adapun faktor abiotik berupa iklim, tanah, dan air.

' a.

Persebaran Flora diMuka Bumi


Persebaran flora di muka bumi dapat Anda lihat dalam tabel berikut ini.

Tumbuhannya besar dan selalu hijau sepaniang tahun. Adanya cahopy (tudung daun). Matahari bersinar sepanjang tahun. Suhu rata-rata 250C.
Tersebar di wilayah Amerika Tengah dan Selahn, Afrika bagian tengah, dan sebagian besar wilayah Asia Teng,gara

Tumbuhan membentuk lormasi musiman.


Pada musim kemarau daunnya meranggas dan pada rnusim hujan berdaun lebat. Tumbuhan pbda umumnya tahan dari kekeringan dan.termasuk tumbuhan tropofit yaitu tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap kering pada musim kemarau dan keadaan basah pada musim hujan. Dapat ditemui di lndonesia, Thailand, lndia, dan Kamboia. Terbentang dari daerah tropik sampai daerah subtropik. Curah hujan relatif rendah antara 25G-500 mm/tahun.

Pada siang hari temperatur udara sangal tinggi, sedangkan pada malam hari sangat rendah. Curah hujan sedikit. Tumbuhan yang hidup memiliki daun yang kecil dan tidak berdaun, serta memiliki akar yang panjang. Contoh: kaktus dan pohon kurma. Terdapat di Amerika Utara, Asia Barat, Afrika Utara dan Selatan. Tersebar di daerah Siberia Utara, Rusia, Kanada Tengah dan Utara. Ditumbuhi oleh hutan yang memiliki daun sepe{ljarum dan tahan terhadap kekeringan karena berlapis zat Jenis pohonnya koniler, spruce, alder, dan juniper.

lilin.

Banyak terdapat di witayah kutub utara. Tidak terdapat tumbuhan berbentuk pohon. Tumbuhan utama yang ada di wilayah ini umumnya berupa lumut, terutama sphagnum dan lumut kerak (Lichenesl serta tumbuhan semak yang kerdil.

b.

Persebaran Fauna di Muka Bumi Menurut Allred Russel Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah yailu seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini.

Paleartik

Eropa, Himalaya, Afganistan, Afrika, dan Jepang Amerika Utara dan Greenland

Bison, kucing kutub, beruang kulub, dan landak Ayam kalkun, caribau, antelop bertanduk cabang
tiga, burung biru, sejenis tupai dari Amerika Utara

2.

Neartik 0riental
Etiopia

J.

Asia Selatan dan Asia Tenggara Alrika Selatan, Gurun Sahara, Madagaskar, dan Jazirah Arab bagian selatan
Australia, Selandia Baru, lndonesia bagian timur, dan Papua Nugini Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan

Harimau, gajah, badak, orang utan, babi rusa, menjangan, lapir, dan kera
Gorila, simpanse, burung unta, kuda nil, jerapah, dan

badak Ahika
Kakaktua, kasuari, kanguru, burung cenderawasih, kiwi, dan koala
Kukang, armadillo, trenggiling, babi, tapir, dan antelop

5.

Australia
Neotropik

6.

Persebaran Flora di lndonesia


Berdasarkan sejarah geologi, persebaran flora di lndonesia dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.

1)

Flora di Daerah Paparan Sunda/Flora Asidtis


Daerah persebaran flora Asiatis meliputi wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulaupulau kecil di sekitarnya. Pohon kamper dan bunga Rafflesia arnoldiadalah flora khas yang ada di Pulau Sumatra, sedangkan di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan dapat ditemui pohon jati, tenggaring, kayu ulin, dan kasturi.

2l 3)
d.

Flora di Daerah Peralihan


Di daerah Sulawesiterdiri dari hutan hujan tropis, sedangkan di daerah pantaiterdapat tumbuhan mangrove dan nipah.

Flora di Daerah Paparan Sahul Flora yang ada didaerah Papua initerdiri dari hutan hujan tropis, pohon Pometia pinnata (matoa);
pohon sagu, nipah, dan mangrove.

Persebaran Fauna di lndonesia


Persebaran fauna di Indonesia dibedakan menjaditiga jenis yaitu sebagai berikut. Daerah Fauna Indonesia Bagian Barat Contoh faunanya adalah gajah, harimau, beruang, orang utan, banteng, dan badak. Daerah persebarannya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan'pulau-pulau kecildisekitarnya.

1)

2) 3)

Daerah Fauna lndonesia Bagign Tengah Di daerah ini terdapat fauna yang sifatnya endemik, antqra lain komodo, burung maleo, dan anoa. Daerah persebaran fauna lndonesia bagian tengah meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Sumbawa, dan Lombok Daerah Fauna lndonesia Bagian Timur Daerah ini meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Contoh faunanya antara lain burung cenderawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan kanguru

1.

Alam Nusa Tenggara Timur sebagian berupa


sabana, sehingga aktivitas penduduknya cocok untuk mengembangkan . . . . (UNTahun2013)

A. perikanan B. industri
C. D. E.

A. B.

Fauna lndonesia timur terdapat pada nomor (UN Tahun 2013)


1), 2), dan 1), 2), dan 1), 3), dan 2), 3), dan 4) 5)

pengolahan kayu
peternakan pertanian

C. 5) D. a) E. 3),4), dan 5)
Pembahasan: Daerah fauna lndonesia bagian timur rneliputi Pulau Papua daq pulau-pulau di sekitarnya.
Contoh faunanya antara lain burung cenderawasih,

Pembahasan:
Sabana vegetasinya berupa padang rumput dan ilalang. Vegetasi ini banyak dimanfaatkan untuk

. .

makanan ternak. Sehingga mata pencaharian penduduk yang banyak diken;bangkan di Nusa Tenggara Timur dalam bidang peternakan. Jawaban: D

burung ,kasuari, burung merak, dan burung


kakaktua. Jawaban: E

2..

1) 2) Walabi 3) Burung cenderawasih 4) Burungkasuari 5) Burung merak

Nama-namafauna. Burungrangkong

8'
SlH,iHHiantroposfer
adatah tapisan manusia dan kehidupannya yang ada dipermukaan bumi. Dalam antroposfer yang menjadi bahdsan utama adalah fenomepa kependudukan terutama yang berhubungan dengan permasalahan kependudukan mengenai kualitas penduduk, kuantitas penduduk, komposisi penduduk, dan peitumbuhan penduduk.

a. b. c.

Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk adalah tingkat kemampuan penduduk untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

secara layak. Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya kualitas penduduk antara lain
pendapatan, pendidikan, dan kesehatan.

Kuantitas Penduduk
Kuantitas penduduk adalah jumlah keseluruhan penduduk yang menempati seluruh wilayah tertentu. Untuk mengetdhuijumlah penduduk ini dapat dilakukan molalui sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi penduduk.

KomposisiPenduduk

1) 2) 3) 4)
1)

Komposisi penduduk adalah susunan atau struktur penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Tujuan menyusun komposisi penduduk adalah sebagai berikut.
Untuk mengetahuisumberdaya manusiayang ada, baikmenurut umur maupun menurut jenis kelamin.

Untuk memutuskan suatu kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan. Untuk membandingkan keadaan suatu penduduk dengan penduduk lainnya.
Komposisi pendud,uk dapat digambarkan dengan piramida penduduk, dan dari piramida penduduk

dapat diketahui proses demografi yang terjadi pada penduduk

tersebul.
!

Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin a) Komposisi Penduduk Menurut Umur (Usia)
n",

j"off ::fl :',""ln"TJ#i"iTffi ?:"il;I.U;:H"l[';H#:lS#",[:;Xi[:31"1i:l

Penduduk menurut umurdilakukan untuk mengetahui?ngka beban ketergantungan penduduk, yaitu dengan cara membandingkan antara jumlah penduduk usia produktif dlngan jumlah penduduk usia tidak produktif. Dikatakan dsia belum produktif jika berada pada rentang usia 0-14 tahun, usia produktif pada rentang usia 15-64 tahun, dan usia tidakproduktif jika berada pada rentang usia lebih dari 65 tahun. Angka beban ketergantungan dapat dihitung dengan persamaan berikut. Angka beban ketergantungan =

&t#51

100

b)

Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelarnin Komposisi penduduk menurut jenis kelamin (sex ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan. Komposisipenduduk ini dinyatakan
dalam banyaknya jumlah penduduk laki-laki tiap 1 00 penduduk perempuan: Komposisi penduduk menur,ut jenis kelamin dapat dirumuskan s'ebagaiber.ikut.
Sex ratio = x 100 Jumlah penduduk perempuan
Jumlah penduduk laki-laki

Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk
diagram yang disebut dengan piramida penduduk. Piramida penduduk dapat dibedakan menjadi

tiga yaitu sebagai berikut.

a)

Piramida penduduk muda (ekspansif) adalah piramida penduduk yang menggambarkan jumlah penduduk muda lebih besar dibanding dengan penduduk usia tud.

b)

Piramida penduduk stasioner adalah piramida penduduk yang menggambarkan jumlah


penduduk usia muda seimbang dengan penduduk usia tua.

c)

Piramida penduduk tua (konstruktif) adalah piramida yang menggambarkan jumlah penduduktua lebih banyak dibanding dengan penduduk usia muda.
rrc
LakFlaktrc
rc rc rc rc
Umur

ii

Umur

Umur
PeremPuan

Laki-laki
Herempuan

r+!:=--

rc

ry
2l

rc
Piramida penduduk muda

"

Piramida pendudtrk stasioner

Piramida penduduk tua

Komposisi Penduduk Atas Dasar Geografis


Komposisi penduduk ini memberikan gambaran tentang kepadatan penduduk dan persebaran penduduk. Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah. Kepadatan penduduk dapat dinyatakan dengan kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris.

a) -'-

Kepadatan Penduduk Aritmatik

O"5* OnrtiXan sebagaijumlah penduduk rata-rata setiap km2. Kepadatan penduduk aritmatik . dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

b) '

Kepadatan Penduduk Agraris


Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah rata-rata penduduk petaniper 1 kilometbr persegi

luas lahan pertanian. kepadatan penduduk agraris dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Kepadatan penduduk agraris =

ffi

3) 4) .

Komposisi Penduduk Berdasarkan Ciri-Giri Sosial Pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri sosial dapat disusun berdasarkan tingkat
pendidikan dan status perkawinan,

Komposisi Penduduk Berdasarkan Ciri-Ciri Ekonomi Pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri ekonomi dapat disusun berdasarkan jenis
pekerjaan atau mata pencaharian

d.

PertumbuhanPenduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan dinamis antara berbagaifaktor yang memengaruhi

jumlah penduduk. Kelahiran, kematian, dan migrasi adalah faktor yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan penduduk.

1.

Pak Mustar tinggal di Bogor, dia bekerja di Jakarta, sehingga setiap hari'pulang pergi Bogor-Jakarta. Mobilitas penduduk tersebut (UN Tahun 2012) dinamakan. . . .

D.
E.

urbanisasi
SITKUIET

Pembahasan:
Mobilitas penduduk yang dilakukan setiap hari disebut dengan niobilitas sirkuler. Jawaban: E

A. emigrasi B. transmigrasi
C.
innigrasi

2.

Dampakpertumbuhanpendudukyangtinggiter-

Pembahasan:
Apabila pertumbuhan penduduk tinggi terhadap

A. pendidikanmenjadimaju B. daya tampung sekolah l(urang

hadap pendidikan adalah . . . . (UN Tahun 2010)

pendidikan, maka darnpak terhadap daya


tampung sekolah kurang, karena tidak seimbang
e

C. masyarakat semakin maju D. putus sekolah semakin sedikit E. kemajuan ilmu pengetahuan sangat pesat

antara jumlah penduduk yang tinggi terhadap pendidikan dan jumlah sekolah yang ada. Jawaban: B

9.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

a.'

Sumber DayaAlam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Berdasarkah sifatnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

1)

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, air adalah beberapa contoh surnber daya alam terbarukan. Walaupun jumlahnya sangat ber:limpah di alam, penggunaannya harus letap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui Sumberdaya alam yang tidakdapat diperbaruiadalah sumberdaya alam yang jumlahnyaterbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Yang termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya. Berdasarkan tempat asalnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut, Sumber daya alam terestrial, adalah sumber daya alam yang teidapat di daratan. Contoh: tanah, hutan, dan bahan galian. Sumber daya alam akuatik, adalah sumber daya alam yang terdapat di daerah perairan. Contoh: ikan, rumput laut, dan energigelombang.

2l

1)

2)

b.

3)

Sumberdayaudara.

Llngkungan Hldup dan Pembangunan Berkelanlutan


Berdasarkan Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan!emua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu

Lingkungan sebagai wahana/tempat bagi kelanjutan kehidupan dan iingkungan sebagai lingkungan tempat tinggal (habitat). Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumber daya alam yang berupa tanah, air, dan udara serta sumber daya alam yang lain, baik sumber daya alam yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan. frlamun demikian, haius disadari bahwa sumber daya alam yang kita pedukan mempunyai keterbatasan di dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas dan kualitasnya. Sumber daya atam tertentu juga mempunyai keterbatasan menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu, diperlukan pengelolaan sumber daya alam yang baik dan bijaksana. Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat.

sendiri, kelangsungan peri kehidupan, dan kesejahterrian manusia serta makhluk hidup lain. Peran penting lingkungan hidup bagi kehidupan adalah lingkungan sebagai tempat mencari makan, lingkungan sebagaitempat berlangsungnya aktivitas sosial, efonomi, pititiL, dan budaya.

Lingkungan merupakan penopang utama pembangunan. Pemanfaatan lingkungan hidup haruslah arif dan bijaksana agar anak cucu kita nanti menikmati sumber daya alam yang tersedia di lingkungan.

Pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan berdasarkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dengan memperhatikan sebagai berikut. 'Keberlanjutan proses dan fungsi lingkungan hidup. Keberlanjutan prbduktivitas lingkr:ingan hidup. Keselamatan, mutu hidup, dan kesejahteraan masyarakat.

2) 3)

1)

Untuk menjamin ketigd hal tersebut, maka diperlukan suatu konsep pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan dirumuskan sebagai pembangunan yang memenuhi kebuluhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendalang. Pembangunan berkelanjutan mengandung makna jaminan mutu. kehidupan rnanusia dan tidak
melampaui kemampuan ekosistem untuk mendukungnya. Dengan demikian, pengertian pembangunan

berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat ini tanpa
mengurangi kemampuan generasiyang akan datang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka.

1.

Klasifikasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruidan termasuk bahan galian golongan (UN Tahun 2013) Aadalah.... batu bara, minyak bumi, dan uranium emas, perak, seng, dan mika C. kapur, batu bara, dan emas D. kaolin, pasir besi, dan marmer aluminium, pasir besi, dan marmer

A. B.

A. pembangunandilaksanakansecarabertahap B. penghematananggaranpembangunan C. menjaminkesinambunganpembangunan


antargenerasi

D.

memastikan tidak menimbulkan pencemaran

E.

E.

menghindari terjadinya kerusakan


lingkungan

Pembahasan:
Bahan tambang golongan A, merupakan bahan

Pembahasan:

galian strategis, contohnya minyak bumi, gas alam, timah, aspal, batubara, uranium, radium,
nikel, kobalt, dan timah. Jawaban: A

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

manusia dengan memanfaatkan surnber daya

2.

yang ada secara arif, bijaksana, efisien, dan memperhatikan pemanfaatan untuk masa kini
dan generasi yang akan datang.

Ciri utama pembangunan berkelanjutan adalah

Jawaban: C

10. Pemetaan

a.

Pengertian Peta Pada dasarnya peta merupakan salah satu alat komunikasi. Pela merupakan pesan yang berisitentang realita suatu wilayah yang akan disampaikan oleh pembuat kepada pengguna peta.
Peta diartikan sebagai gambaran keadaan permukaan bumi, termasuk unsur-unsur alamiah dan unsur-unsur buatan manusia. Dalam penggambarannya, unsur-unsur tersebut diwakili oleh simbol-

'

simboltertentu.Fungsipetaadalahsebagaiberikut.

1) Petunjuk lokasi suatu wilayah di permukaan bumi. 2\ Menggambarkan luas, bentuk, serta penyebaran berbagdi objek dan gejala di permukaan bumi. 3) Menentukan jarak dan arah. 4) Sebagaidokumen.

1) 2) 3)
b.

Agar suatu peta dapat berfungsi dengan baik, maka harus memenuhi tiga syarat yaitu: conform arlinya bentuk peta yang digambar harus sebangun dengan keadaan yang sebenarnya, equidistant artinya jarak-jarak di peta bila dikalikan dengan skala harus sama dengan jarak sebenarnya, dan equivatentartinya daerah atau bidang yang digambar di peta setelah diperhitungkan dengan skalanya harus sama dengan keadaan yang sebenarnya. Komponen Peta Peta harus dilengkapi dengan komponen-komponen peta supaya mudah dibaca dan ditafsirkan. Komponen-komponen yang harus dipdnuhi dalam sebuah peta adalah judul peta, skala peta, legenda/
keterangan, tanda arah/orientasi, simbol dan warna, sumber dan tahun pembuatan, serta proyeksi peta.

Membuat Peta
Dalam membuat peta ada beberapa prinsip pokok atau langkah-langkah yang harus diperhatikan yaitu'sebagai berikut. Menentukan daerah yang akan dipetakan. Membuat peta dasar yaitu peta yang belum diberi simbol. Mencaridan rnengklasifikasikan data sesuai dengan (ebutuhan.

il 2) q) 4) 5) 6) 7)

Membuatsimbol-simbolyangmewakilidata.
Menempatkan simbol pada peta dasar. Menibuat legenda

(keterangan)

Melengkapi petadengantulisan (lettering)secarabdikdan benar. Untuk membuat tulisan (tettering) pada peta ada kesepakatan di antara para ahli pembuat peta yaitu'sebagai berikut. Nama geografi ditulis dengan bahasa dan istilah yang digunakan penduduk setempat. . Contdh: sungai ditulis ii (Jawa Barat), kreung(Nanggroe Aceh Darussalam), a7(Sumatra

a) " b) c)

Utara) , kali(JawaTengah).

Nama sungaiditulis searah dengan aliran sungaidan menggunakan huruf miring Nama jalan ditulis harus searah dengan arah jalan tersebut dan ditulis dengan huruf cetak kecil.

d.

Nama kota ditulis dengan empat cara, yaitu di bawah simbol kota, di atas simbol kota, di sebelah kanan simbol kota, dan'di sebelah kiri simbol kota. Menghitung Skala Peta
Sebuah peta yang tidak tercantum atau tertulis skalanya dapat dicari skalanya dengan cara sebagai berikut.

1)

Membandingkan dengan Jarak Sebenarnya di Lapangan Dilakukan dengan mengukur 2 buah titik (X dan Y) pada peta yang belum diketahui skalanya, kemudian mengukur pula jarak 2 buah titik yang sama di lapangan dengan meteran. Langkah
selanjutnya adalah membandingkan kedua jaraktersebutyaitu jarakdipeta dengan jarakdi lapangan. Contoh: Jarak A-B pada peta = 5 cm

Jarak A-B di lapangan = 5.000 m

Skalapetadapatdihitung'

dfffi- = Eo#*

= mdl6d

Jadi, skala peta adalah 1 : 100.000.

2l

Membandingkan dengan Peta Lain yang Sudah Memilikiskala


Hal ini dapat dilakukan dengan mengukur 2 buah titik (A dan B) yang sama pada kedua peta, kemudian membandingkan kedua jaraktersebut lalu dikalikan dengan penyebut skala pada peta yang sudah diketahui.

Contoh: Jarak A-B = 15 cm, tetapi skalanya belum ada. Kemudian kita bandingkan jaiak A-B pada peta lain berskala 1 : 30.000 dan ternyata jaraknya adalah 30 cm. Skalapeta: 15 x X = 30 x 3O.O0O
15 x

= 900.000

X=

rqifq

Jadi, skala peta adalah 1 : 60.000.

X = 60.000

3)

Untuk Peta Topografi Berlaku Rumus Ci =

Cilcontour interualarlinyajarak antara kontur (garis yang menghubungkan titik-titik padaketinggian

x Penyebut Skala

yangsama)yangsatudengankontUrberikutnya.

Contolr: Ci =75m

=+75=;ddxX +75=..#-=+X=

150.000

Jadi, skala peta adalah 1 : 150.000.

1.

Titik A memiliki ketinggian 1125 m di atas


permukaan air laut dan tietinggian tempat kota C

2.

adalah adalah.'.

(UNTahun2013)

Jarak antara kota X-Y pada skala 1 : 20.000 adalah 5 cm, sedangkan jarak kota X-Y pada peta lain tanpa skala ad?lah 4 cm. Skala peta

tersebutadalah....

(UNTahun2013)

A. B.

1 :10.000 1 : 16.000 1 :25.000 1 :30.000 1 :40.000

Skala peta=1:50.000

C. D. E.

A.
C.
Ci

m B. 75m
100

D. E.

25m 10m

Pembahasan:

50m
skala

4xX=5x2O.OO0 4 x X = 100.000

Pembahasan:

v - --/\= 100.000
4

=;od x penyebut

= 25.000

= Z;oo x 50.000 = 25 m Jawaban: B

Jadi, skalapeta =

: zS.bOO

Jawaban: C

11. Penggunaan Peta untuk Penentuan Lokasi Kegiatan Ekonomi Penduduk

a. b. c. d. e. . g.
f

Dalam kehidupan sehari-hari peta digunakan antara lain sebagai berikut. Mengetahui arah, letak, jarak, dan luas wilayah

Mentetahui berbagai penampakan atau oOjet


Alat bantu untuk belajar keruangan

Ai permukaan bumi.

Alat bantu dalam perencanaan dan pembangunan wilayah. Alat bantu dalam strategi pertahanan dan keamanan wilayah.

Alat bantu dalam evaluasi tata guna lahan. Alat bantu dalam analisis kependudukan. Selain itu, peta juga digunakan untuk menganalisis penentuan lokasi kegiatan ekonomi penduduk seperti dalam industri dan pertanian.

a.

Dalam Kegiatan lndustri Pemanfaatan peta untuk menentukan lokasi industri salah satunya untuk menganalisis faktor alami yang meliputi penggunaan lahan, kedalaman muka air tanah, kedalaman tanifr, kemiringan lereng, relief, risiko genangan banjir, serta risiko bencana. Data-data tersebut diperoleh melalui peta tematik yang sesuai.

Penentuan lokasi irtdustrijuga perlu memperhatikan faktorbahan baku, tenaga kerja, sistem transportasi, modal, dan aksesibilitas. Peta-peta yang dibutuhkan untuk penentuan lokasi industri antara lain peta sumber daya alam, peta jumlah penduduk, peta kepadatan penduduk, dan peta jaringan jalan.

b.

Dalam Bidang Pertanian


Peta sangat

n"tgu; r;tuk

menentukan lokasi pertanian. Peta-peta yang dibutuhkan antara lain

sebagaiberikut.

1) 2) 3) 4) 5)

Peta tanah, digunakan untuk mengetahui persebaran jenis tanah sehingga dapat dijadikan acuan dalam menentukan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisitanah.

Peta topografi, digunakan untuk menentukan ketinggian tempat. Ketinggian tempat dapat menunjukkan potensisuhu dan curah hujan serta informasi kemiringan tanah.
Peta geologi, digunakan untuk meiihat karakteristik batuan. Karakteristik batuan digunakan untuk mengetahuitingkat permeabilitas suatu wilayah sehingga dapat menentukan jenis tanaman yang sesuai. Peta kepadatan penduduk, digunakan untuk memprediksijumlah tenaga kerja dalam kegiatan pertanian, semakin banyak jumlah penduduk semakin tinggi kecenderungan penggunaan tenaga manusia dalarn kegiatan pertanian.

Peta tingkat pendidikan penduduk, berguna untuk menganalisis kemampuan sumber daya
manusia. Masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan inovasi baru pada bidang pertanian.

1.

Lokasi kegiatan industri konveksi lebih tepat


seperti gambar adalah di daerah . . . .
(UN Tahun 2013)

2.

1) 2) Tenaga kerja yang digunakan tidak lebih


dari empat orang yang biasanya dari

Perhatikan pernyataan-pernyataanberikutl Modal yang digunakan relatif kecil.

3) 4)
A. bukit, pembuangan limbah ke laut dan
B.
C.
,
dekat pelabuhan

anggota keluarga. Peralatan yang digunakan sederhana dan bukan mesin.

Bertujuan hanya untuk memenuhi ke-

perdagangan, daerah pemasaran dan

D. E.

mudah mengekspornya pelabuhan, mudah mengekspor dan dekat dengan pusat perdagangan rawa-rawa,'d'ekat dengan pemasaran dan pembuangan limbah aman .

sebagai industri .... A. ekstraktif D. B. hulu E C. rumah tangga

butuhan sehari-hari. Berdasarkan ciri-ci ri ter.sebut dapat dikategorikan

kecil
besar

Pembahasan:

lndustri yang tenaga kerjanya berasal dari


anggota keluarga sendiri merupakan ciri industri rumah tangga.

permukiman, dekat dengan daerah


pemasaran dan pusat perdagangan

Jawaban: C

Pembahasan: lndustri konveksi paling tepat diternpatkan di

daerah permukiman karena mudah untuk


dipasaikan dan terdapat pusat perdagangan. Selai n itu m ud ah u ntu k me ndapalkan telaga keip

12. Pengindraan

Jauh

'

Pengindraan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasitentang objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh denggn menggunakan alat tbnpa kontak langsung ter,hadap obiek, daerah, atau gejala yang dikaji. Pemanfaatan data pengindraan jauh semakin luas dan digunakan dalam berbagai bidan! keahlian, karena gambaran yang disajikqn sangat lengkap, dibuat dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang relatif murah dibandingkan jika kita harus survei langsung ke lapangan Selain dipergunakan untuk pengumpulan datadan informasitentang sumberdaya bumi, pengindraan jauh dapat dimanfaatkan untuk pantauan atmosfer dan hidrosfer.

a.

Pemanfaatan diBidang Kelautan Pengamatan sifat fisik air laut.

1)

2)PengamatanpaSan9surutairlautdangelombanglaut':

b.

c.

Hidrologi 1) Pengamatan daerah aliran sungai. 2) Studisedimentasisungai. 3) Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir. 4) Pemetaan pola aliran sungai.
Pemanfaatan di Bidang
1)

'

Pemanfaatan dalam Bidang Sumber Daya Bumidan Lingkungan


2) 3)

4)

Pendeteksian lahan kritis. ,i Pemetaan penggunaan lahan. P0rencanaan pembangunan wilayah. Pengumpulan data kerusakan lingkungan karena berbagai hal.
.

d.

Pemanlaatan diBidang Klimatologi

1) 2) 3i

Analisis cuaia. Pengamatan iklim suatu daerah.

Pemltaart iklim dan

perubahannya.

- '

Untuk memperoleh informasi atau data yang bersiiat geografis, dari data pengindraan jauh perlu dilakukan pengkajian atau penafsiran. Hal ini untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti penting suatu objek yang tampak pada data/gambar hasil pengindraan jauh. Pengidentifikasian objek dan penilaian arti penting suatu objek yang tampak pada pengindraan jauh disebut dengan ihterpretasi citra. Ada tiga rangkaian kegiatan yang diperlukan dalam pengenalan objek yang tergambar pada citra, yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis.. Deteksi adalah pengamatan adanya suatu objek. ldentifikasi adalah upaya mencirikah objekyang telah Qideteksi dengan menggunakan keterangan yang cukupJ Adapun analisis adalah pengumpulan keierangan'lebih . Untuk mempermudah menafsir objek yang tergambar pada citra foto dapat digunakan ciri-ciri atau

lanjut.

unsur yang tercermin pada objek;.yang dikgnal sebagai unsur-unsur interpretasi citra. Unsur-unsurinterpretasi citra meliputi rona danwarna, tekstur, bentuk, ukuran, pola/susunan keruangan, situs, bayahgan, dan asosiasi. . Berikut ini beberapa contoh hasil interpretasi pengindraan jauh pada bentang alam dan budaya.

.a, -KenampakanAlam

'

1) Sungai

)t

Memiliki tekstur permukaan air yang seragari dengan rona yang gelap jika airnya jernih atau cerah jika keruh. Arah aliran sungai ditandai oleh bentuk sungai yang lebar pada bagian muara,

pefiemuan sungai rnemiliki sudut lancip sesuaidengan arah aliran, perpindahan meander ke

2)'

arah samping dan ke arah bawah (muara), ketinggian semakin rendah ke arah muara, gosong sungai meruncing ke arah hulu dan melebar t<e aiin muara. Dataran Mempunyai permukaan yang hampir rata dengan posisi lebih rendah daritlae,rah sekitar:nya. Terkadang dijumpai pada tempat yang tidak "

Banjir

rata.

3) 4l

DanauTapalKuda
Memiliki rona yang seragam atau kadang-kadang tidak seragam. Terdapat sungai yang posisinya

kadang-kadang agak jauh. Hutan Bakau


Digambarkan dengan rona yang sangat hitam karena Qaya pantul ter:hadap cahaya rendah, ketinggian pohon seragam, dan tumbuh pada pantaiyang becek, tepi sungai, atau peraiihan air payau. -

5) Hutan Rawa . Digambarkan dengan rona dan tekstur yang tidak seragam. Hal ini disebabkan ketinggian pohonnya
6)
berbeda-beda. Tdrletak antara hutan bakau dan hutan rimba di kawasan pedalaman.

Sagu dan Nipah

a) b) c) d) b.

Keduanya tergolong jenis palma, perbedaannya adalah sebagai berikut. Sagu memiliki daun yang membentuk roset (bintang), sedangkan nipah tideilk. Sagu memiliki rona yang gelap, sedangkan'nipah ber:ona cerah dan seragam. Sagu tumbuh berkelompok, sedangkan nipah tidak. Tangkai bunga sagu memantulkan cahaya putih yang berasal dari tajuk bunga, sedangkan nipah tidak.

Kenampakan Bentang Budaya

1) Sawah

Sawah pada citra terlihat berupa petak-petak empat persegi panjang pada daerah datar,. Apabila

daerahnya miring, bentuk petak mengikuti garis tinggi. Apabila terdapat tanaman padi, maka akan memilikitekstur yang halus dengan rona gelap pada waktu berumur muda, abu-abu pada

2l 3)
4) 5)

usia dua bulan, dan cerah pada usia tua.

Pabrik
bergabung dengan jarak yang dekat. Terletak di pinggir jalan, kadang tampak cerobong asap.
Ditandaidengan gedung berukuran besar dan pada umumnya memanjang. Beberapa gedung sering

Rumah Permukiman
Berbentuk empat persegi panjang, terdapat bayangan ditengah-tengah bagian atapnya, terletak dekat jalan dan ukuran rumah relatif kecil. Jalan Raya Jalan rayi't"tpunyai bentuk nemanjang, lebarnya seragam, dan relatif lurus. Tekstur halus serta
rona yang kontras dengan daerah sekitar. Simpang jalan tegak lurus atau mendekati tegak lurus.

Stasiun Kereta Api Terdapat bangunan yang terpisah.dari sekitarnya, tampak banyak cabang rel kereta api dan
gerbong kereta api.

1.

1) 2) '
3) 4) 5)

Karakteristik objek pada citra: Beniuk dan ukuran ruinah sama. Pola perumahan mernanjang mengikuti jalan tanah. Jarak rumah satu sama lain sama. Sekitar rumah terdapat pekarangan yang luasnya sama.

C. , transmigrasi

D. perkotaan E. pegunungan

Pembahasan:
Unsur-unsur dari interpretasi citra meliputi rona

Tampak ada tanaman dari bertekstur


sedang sampai kasar.

Objek yang tergarnbar kemungkinan per.

A. pedesaan B. pantai

mukiman di daerah . . .

(UN Tahun 2013)

kemungkinan permukiman di daerah transmigrasi karena bentuk dan pola


permukiman sama serta situs rumah sama.

dan warna, bayangan, bentuk, situs, ukuran, asosiasi, tekstur, konvergensi bukti, dan pola. Karakteristik objek yang tergambar pada citra

Jawaban: C

2.

Manfaat citra pengindraan jauh dalam bidang geologi dan lingkungan adalah.... (UN Tahun 2013) A. menggambar pola angin B. pemetaan sumber daya alam C. pemanfaatan wilayah bencana alam D. pemanfaatan daerah aliran sungai

pengamatan suhu permukaan air laut Pembahasan: Manfaat iitra perigindraan jauh dalam bidang geologi dan lingkungan yaitu untuk pemetaan sumber daya dam yang terkandung dalam kerak atau perut bumi. Jawaban: B

E.

13. Sistem lnformasi Geografis (SlG)


SIG adalah sistem yang bertugas mengumpulkan, memilih, mengatur, mengelola, dan menyimpan serta menyajikan data (informasi) atau segala sesuatu yang berkaitan dengan geografi. SIG adalah suatu sistem yang mengorganisasi perangkat keras, perangkat lunak, dan datageografis untuk mendayagunakan sistem penyimpanan, manipulasi (updating), analisis, dan penyajian seluruh bentuk informasigeografi. Sebagai sebuah sistem, SIG merupakariperpaduan berbagai komponen. Kornponen-komponen dalam sistem informasi geografis antara lain sebagai berikut.

a.

Perangkat Keras
Perangkat keras terdiri dari komputer beserta instru mennya. Perangkat lunak dalam SIG terdiri dari beberapa modul. Modul ini berupa masukan dan verifikasi data, penyimpanan data, dan transformasi data. Paket perangkat lunak pada umumnya dari luar

. c. d.

negeri, seperti lLWlS, ERDAS, SPANS, Map lnfo, Arc lnfo, Arc View, dan lain-lain. Perangkat lunak ini berfungsi antara lain untuk memasukkan dan mengecek data, menyimpan data, mempeioleh data

hasilpresentasi,sertamanipulasidata. Manajemen
Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri dari sumber daya manusia. Suatu proyek SIG akan berhasiljika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG harus dikerjakan orang-orang yang tepat, yang memilikikeahlian dalam bidang SIG sesuaidengan tingkatannya.

3leh

Pengguna
Pengguna (user) mempunyai peranan yang penting dalam SlG. Pengguna berfungsi memilih informasi

yang diperlukan, membuat standar, menganalisis hasil untuk tujuan tertentu, dan merencanakan
aplikasi. Oleh karena itu, pemanfaatan SIG bergantung pada pengguna yang memanfaatkannya.
SIG diterapkan dalam berbagai bidang antara lain sebagai berikut.

a. b. c. d. 'e'

Bidang Sumber Daya Alam


lnventarisasi, manajemen, dan analisis kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, pe.rencanaan tata guna lahan, analisis daerah rawan bencana alam, dan sebagainya.

Untuk Perencanaan Perencanaan permukiman transmigrasi, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota, perencanaan lokasidan relokasi industri, pasar, permukiman, dan sebagainya. Kependudukan atau Demografi Penyusunan data pokok, penyediaan informasi kependudukan/sensus, sislem informasi untuk
pemilihan umum, dan sebagainya.

Lingkungan
Pemantauan pencemaran sungai, danau, dan laut, evaluasi pengendapan lumpur/sedimen baik di sekitar danau, sungai, maupun pantai.

.'

ilililt"r?::ri

daerah pariwisata dan anatisis potensidaerah ungguran unruk par:iwisata.

Bidang Geologi, Pertambangano dan Perminyakan


dan perminyakan.

lnventarisasi manajemen dan perizinan, evaluasi kesesuaian lokasi-lokasi pertambangan, geologi,

g.

Bidang Kelautan lnventarisasidan manajemen slasiun pengamatan pasang surut, manajemen daerah pesisir pantai,
serta r:nanajemen daerah wisata laut dan taman laut.

1.
:,,

A, B.

Keterbatasan sistem informasi geografissecara rnahual adalah . . . (UN Tahun 2013) menciptakan kombinasi yang rumit dan sangat mudah menghitung statistik relatif mudah dilakukan

d. 2.

diperlukan ruang lebih banyak untuktempat penyimpanan data.

'

Jawaban:C

:.t,C. memerlukan ruang banyak untuk penyimpanan data

. D.. rflffibutuhkan pekerja tidak terampil ' sebagai penata tayout : , E. menentukan informasi mudah bagi
pengguna

A. B. inventarisasitaman laut dan sejenisnya C. perencanaan tata ruang dan permukiman


E.
D.'

Pemanfaatan sistem informasi geografisdalam pembangunan wilayah adalah . . . . (UN Tahun 2010) perluasan jaringan bisnis dan marketing

Pembahasan:
.SlG seeara manual mempunyai' keterbatasan yaitu: q. memerlukan banyak tenaga dan prosesnya lambat,

pemanfaatanwilayah pasang surutdan abrasi pengamatan wilayah banjirdan sumberdaya alam

Pembahasan:

. b.' sUlit untuk melakukan


statistik,

penghitungan

c.

tidak sesuai untuk menciptakan kombinasi baru yang rumit, dan

a. b. c.

Pemanfaatan S lG dalam pembangunan.wilayah adalah sebagai berikut. Perencanaan tata ruang dan permukiman.

Penentuanlokasiindustri. Penentuan lokasifasilitaspendidikan.


Jawaban: C

14. Pola Keruangan Desa Kota

a.

Desa

1) . ','": '. :
',.
,,

Fungsi dan Unsur Desa D,ari segi geografi menurut Bintarto, desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, ekonomi, politik, dan kuliural dlsuatu wiliyah d;la;
hubungan dan pengaruh timbar barik dengan daerah-daerah rain.

kecamatan atau wilayah yang mdlingkunginya.

Dari segi pemerintahan, desa adalah kesatuan masyarakat hukum bagian wilayah
Besarnya jumlah desa yang ada di lndonesia mempunyai fungsi bagi pembangunan negara

',

. . . ?) , sumber tenaga kerja.

lndonesia.Fungsidesaadalahsebagaiberikut. Desa merupakan hintertandalau daerah pendukung yang bgrfungsi sebagaisuatu daerah perTlberi bahan pokok, sepertipadi, jagung, ketela, dan lain_lain.

Unsur-unsur yang harus ada pada suatu wilayah agar dapat disebut sebagai desa adalah daerah, penduduk, dan tata kehidupan.

KlasifikasiDesa

a)

Berdasarkan perkembangan masyarakat, desa diklasifikasikan sebagai berikut. Desa tradisional, yaitu desa yang kehidupan penduduknya masih sangat bergantung dengan lingkungan alam. Desa swadaya, yaitu desa yang sebagian besar penduduknya bertani, hasil pertanian untuk kebutuh6n sendjri, serta lembaga desa masih sederhana.' Desa swakarya, yaitu desa yang penduduknya telah mengalami transisi. Adat istiadat berubah, mata pencaharian mulai beragam, serta pemerintahan desa berfungsi dengan

b) c) O

.
3)

baik. Desa swasembada, yaitu desa yang umumnya beradadi sekitar kola, kebutuhan penduduk tersedia dan tercukupi sendiri, seria keterampilan penduduk sudah tinggi. Pola persebaran desa salah satunya dipengaruhiibleh faktor geografis yang qreliputi lokasi,

Pola Persebaran dan Permukiman Desa


iklim, kondisitanah, dan unsur air. Di lndonesia, pola persebaran desa dapat diklasifikasikan menjadi desa memanjang mengikutijalan raya dan sungai, desa mengelompok, desa memanjang garis pantai, dan desa mengelilingi fasilitas. Bintarto membedakan pola persebaran desa berdasarkan kondisifisikdaerah antara lain

sebagaiberikut.

a)
b)

Pola memanjang, biasanya terdapat pada desa yang terletak di sepanjang jalan, sungai, dan daerah pantai, Pola radial atau melingkar, biasanya terdapat pada desa yang terletak didaerah gunung berapi.
Pola tersebar biasariya terdapat pada desa yang terletak di daerah homogen, tetapi kesuburan

c)

tanah tidak merata.

berikut. a) Pola Mengelompok pada Daerah Pertanian (Nucleated Agricultural Viltage


:

Dalam hubungannya dengan bentang alam, ada tiga pola permukiman di desa yaitu sebagai

'CommunityTypel
Pada pola persebaran ini rumah-rumah penduduk terletak menggerombol berdek4tan dengan

tanah pertanian yang terletak jauh dari perumahannya. Pola seperti ini memiliki ciri-ciri
saling menggerombol/mengelompok

b)

Pola Pasar atau Desa Terbuka (Open Country or Trade Center Community Type)
Pada pola ini letak perumahan tersebar di daerah pertaniannya. Antara perumahan-perumahan

c)

satu dan perurnahan-perurahan yang lain terdapat jalur;jalur lalu lintas untuk keperluan dalam bidang perdagangan. Pola Memanjang (Lrne Living Village Community Type) Rumah-rumah penduduk merupakan suatu deretan memanjang yang terletak di sebelah kanan kiri sungai atau jalan. Letak tanah pertaniannya yang tidak begitu luas berada di belakang rumahnya.

*: 1 -u
Nucleated agricultural
vi I lage cdm m u n

Sungal

:rumah : jalan : tanahpertanian

ity type

Open countiy or trade centet community typ?

Line living village communi.ty type

b.

Kota

Menurut Bintarto, kota dapat diartikan sebagai suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi Vang heterogen dan coraknya materialistis, atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan nonalami dengan gejala.gejala pemusatan penduduk yang cukup besardengan corak kehidupan yang beriifat heterogen dan rnaterialistis dibandingkan dengan daerah belakangnya.

Menurut Bintarto, beberapa ciri fisik kota dapat ditunjukkan dengan adanya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan, tempat-tempat untuk parkir, sertd tempat-tempat rekreasi dan olahraga. Adapun ciri-cirisosial kotaditunjukkan dengan adanya perlapisan sosialekonomi, sikap individualisme, kurangnya toleransi sosial, adanya jarak sosial, dan adanya penilaian sosial. Setiap kota mempunyaistruktur ruang yang berbeda-beda. Strukturtersebut yaitu sebagai beriku1

1)

Teori Konsentris dari Ernest W. Burgess


l*Lj
zona pusat t<egiatan

2)

Teori Sektorddri HomerHoyt


'

l_!_

Zonapusatdaerah kegiatan
Zona grosirdan manufaktur ketas rendah

ffiZonaperalihan

N
$15*)$N

$
$

Zona permukiman kelas proletar Zona permukiman kelas menengah

$Idiii zona permur.iman

s\IN-

LS

zona permukiman kelas menengah Zona permukiman kelastinggi

$ii:idir'rrl

zon"

*nn,",,

Pola.keruangan kota menurut Burgess

Pola keruangan kota menurut Homer Hoyt

Teorilnti Ganda dari Harris dan Ullman


: Pusat daerah kegiatan (PDK) atau Zona 2: Daerah grosirdan manutaktur Zona3: Daerah permukiman kelas rendah Zona4: Permukiman kelas menengah Zona 5: Permukiman kelaslinggi Zona 6: Daerah manufaktur berat Zona 7: Daerah di luar PDK ZonaS: Permukiman suburban Zona9: Daerah industri suburban

Zona'1

entnl

bu si ness distrlct (CBD)

Pola keruangan kota menuiut Harris dan Ullman

lnteraksi Desa dan Kota Perbedaan potensi wilayah memicu terjadinya interaksi antarwilayah. Suatu wilayah
kemungkinan kaya akan sumber daya alam tertentu tetapi miskin sumber daya alam lainnya sehingga membutuhkan pasokan dari wilayah lainnya. Edward Ullman mengemukakan tiga faktor utama yang mendasari munculnya interaksi antanrvilayah. Tiga faktor utama pendorong interaksi antarwilayah adalah adanyawilayah-wilayah yang saling melengkapi, adanya kesempatan untuksaling berintervensi, dan adanya kemudahan pemindahan dalam ruang. lnteraksi antara desa dan kota dapat terjadi karena berbagai faktor atau unsur yang ada di

dalam desa, dalam kota, dan antara desa dan kota. Proses interaksi kota membawa bjberapa
manJaat antara lain pemenuhan sumber daya alam, bahan mentah, dan bahan baku untuk proses produksi serta manfaat yang berkaitan dengan pemasokan tenaga kerja. Adapun manfaat interaksi bagi daerah di sekitarnya atau daerah pedesaan adalah tersalurnya barang-barang yang tidak terdapat didaerah pedesaan tersebut, masuknya informasidan teknologi, serta kesempatan kerja baru. Kekuatan interaksi dapat dihitung dengan berbagaiformula antara lain sebagai berikut.

1)

ModelGravitasi
Teori inidiambildariteoriyang dikemukakan oleh Newton. Adapun rumusnya adalah:
I ob _'A 'B

Keterangan:
Ine

'AB-

ldAJt

= kekuatan interaksi daerah A dan

Po = jumlah penduduk wilayah

p, = jumlah penduduk wilayah B dor= jarak wilayah A dan B

2l

TeoriTitik Henti
Teori ini berguna untuk menentukan pusat pelayahan, seperti toko, rumah sakit, dan sekolah. Adapun rumusnya adalah :
Th "'AB-;--lt+
1l

dns

l.4

Pe

Keterangan: Thor= jaralVlokasi titik henti yang diukur dari penduduk yang lebih kecil PA = junllah penduduk wilayah A (yang tebih besar)

PB

= jumlah penduduk wilayah B (yang tebih kecil) = jarak wilayah A dan B

3)

dou

TeoriGrafik

Teori inidikembangkan oleh K.J. Kansky, Teori inidirumuskan:


Keterangan:

B=

= inO"i,

konektivitas

= jumlah jaringan jalan

= jumlah pusat kota yang dihubungkan jalan

'

Ciri-ciri masyarakat desa. 1) 'Ketergantungan pada alam. 2) Adat istiadat mengalamitransisi.

A. pusat daerah kegiatan B. zona pabrik


C. zona permukiman kelas rendah D. zona permukiman kelas menengah E. zona permukiman kelas tinggi
Pembahasan:

3) 4) 5)

Lembaga-lembaga sosial masih sederhana. Mata pencaharian mulai heterogen. Pendidikan dan keterampilan masih rendah. Klasifikasi desa swakarya terdapat pada nomor (UN Tahun 2013)
1), 3), dan 4)

A. B C. ' .
"

1),4), dan 5) 2),3), dan 4) Pembahasan:

D. E.

2),3), dan 5) 3),4), dan 5)

"

fTl
N-

zona pumtdaerah kegiaian ZOna9rosrroan manulaKlur zonu Purtukiman kelas rendah Zona permukiman kelas menengah

$ffiN
$..ii-',:

. W

Ciri-ciri desa swakarya yaitu adat istiadat mulai

ffi

zon" p"rtukiman kelm tinggi

longgar (terjadi transisi), mata pencaharian


heterogen, lembaga desanya masih sederhana,

Jawaban: A

terdapat hubungan dengan daerah sekitarnya, dan dapat menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri.

'

Jawaban:C

2.

Angka 1 pada gambar sesuai teori sektor adalah

15. Konsep Wilayah serta Pengembangan Wilayah di Negara Maju dan Berkembang
Pusat pertumbuhan merupakan suatu wilayah yang berkembang pesat khususnya di sektor
ekonomi, sehingga menjadi pusat pembangunan daerah. Suatu pusat pertumbuhan akan memengaruhi

perkembangan daerah sekitarnya. Faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan suatu wilayah adalah lokasi, sumber daya alam, sumber daya manusia, fisiografi, dan infrastruktur/fasilitas
penunjang.

Secara umum, fungsi pusat pertumbuhan adalah untuk memudahkan koordinasi, melihat
perkbmbangan wilayah, dan meratakan pembangunan diseluruh wilayah. Beberafa teori tentang pusat pertumbuhan Antara lain sebagai berikut.

a.

TeoriPolarisasiEkonomi
Dikemukakan oleh Gunar Myrdal, menurutnya setiap daerah mempunyai pusat pertumbuhan yang mempunyai daya tarik terhadap tenaga buruh dari pinggiran, tenaga terampil, modal, dan barang dagangan yang menunjang pertumbuhan suatu lokasi. Proses iniberlangsung secaraterus-menerus sehingga terjadi polarisasi pertumbuhan ekonomi.

b.

TeoriKutubPertumbuhan Kutub pertumbuhan adalah pusat-pusat dalam arti keruangan yang abstrak, sebagai tempat memancarnya kekuatan-kekuatan sentrifugal dan tertariknya kekuatan-kekuatan sentripeial.
Pembangunan terjadi tidak secara serentak, tetapi muncul di tempat-tempat teftentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda. (utub perturnbuhan ditandai oleh keberadaan industri penggerak beiskala besar dan cenderung mendominasi industri lain, mempunyai kaitan pengaruh antarindustri yang kuat

c, d.

dan menunjukkan kemampuan berkembang yang besar.

Teori Pusat Pertumbuhan

Tiap wilayah mempunyai tingkat kemajuan yang berbeda-beda. Untuk mendorong kemajuan suatu wilayah, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pembanlunan pada salah satu wilayah yang dianggap paling maju, dan ini disebut dengan pusat pertumbuhan.

TeoriTempat Sentral Berdasarkan teoritempat sentral, pusat kegiatan yang selalu melayani berbagai kebutuhan penduduk harus terletak pada suatu tempat yang sentral. Pada umumnya tempat yang sentral dapat berupa kota-kota besar, pus"at perbelanjaan, pasar, pusat pendidilian, pusat industri, kota

2)

provinsi, dan sebagainya. Syarat-syarat yang diperlukan untuk menerapkan teoritempat sentralyaitu sebagai beriliut. Topografi atau bentukpermukaan bumi suatu wilayah relatif seragam sehingga tidak ada bagian yang mendapat pengaruh lereng atau pengaruh alam lainnya, khususnya dalam hubungannya dengan jalur transportasi. Kehidupan atau tingkat ekonomi penduduk relatif homogen dan tidak memungkinkan adanya produksiprimer.

1)

Setiap wilayah negara mempunyai tingkat pertumbuhan yang berbeda-beda. Adanya perbedaan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknoiogi memunculkan istilah-istilah negara maju dan negara berkembang. Negara yang mempunyai kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan

perkembangan, maka dapat dikatakan sebagai negara bert<emnang. Menurut W.W. Rostow, pertumbuhan dan perkembangan negara dapat diidentifikasi menjadi lima tahapan yaitu sebagai berikut.

teknologi dengan cepat, maka dapat dikatakan sebagai negara maju. Adapun negara yang tingkat kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat lambat dan masih terus mengalami

a. b. ' c.

Masyarakat.Tradisional (The,Traditi onat Societyl


itu, penerapan ilmu pengetahuair'dan teknologi rnasih sangat sedeihana Oan juga masih rendah.
Pada tahapan ini struktur masyarakat dibangun dalam fungsi-fungsi pr:oduksi yang terbatas. Selain

tinlfat

penghasildn

Prakondisi Menuiu Tinggat Landas (The preconditions forTake oft) Tahap ini merupakan bentuk masyarakat dalarn masa peralihan. Masa ini dicirikan dengan masyarakatnya mulai mengalami perubahan, mulai meninggdlkan cara-cara tradisional dan pengubah teknologi ke arah yang lebih produktif dhn efisien. Kemajuan ekonomi terus
berlangsung. Masa Tinggal Landas (The Age of Take Offl Pada masa ini terjadi pertumbuhan ekonomi yang memacu berbagai sektor pembangunan yang

disebabkan adanya berbagai us-aha prgduktif ylng terus berkembang. pada negara dengan tahap ini industri-industri mulaitumbuh dan beikeriOang dengan taju langat pesat. Sehingga dapat'mendorong investasi bagi pengembangan wilayah selanjutnya. Aanyaf kota Oaru yiig lahir sebagai salah satu akibat positif dari perluasan kawasan industri. Setain itu, t<ernaluan masyarakat semakin meluas. d.TahapMenujuKedewasaanatauKematangan(ToDrivetoMaturity|
Tahap ini dicirikan dengan kegiatan perekonomian yang tumbuh secara terus-menerus dan melua*tya industri'industri baru yang berteknologicanggih. Keuniungan dari hasilindustribanyakdiinvestasikin bagi kegiatan penciptaan industri baru yang berskala internasional.

e.

Masa KonsumsiTinggi (The Age of High Mass Consumptionl

Pada masa ini ditandai dengan adanya perkembangan kegiatan industri yang lebih ditujukan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi yang tahan lama dan jasa-jasa. Selain itu, pendapatan per kapita naik cepat dan masyarakatnya dapat membeli barang-barang konsumsi yang melebihi kebutuhan pokok, Disini masyarakat mampu membelibarang-barang kebutuhan sekunder,dan tersier. Namun demikian, untuk menentukan suatu wilayah termasuk negara maju ataupun negara berkembang tidak semudah itu, karena ada kriteria lain untuk menggolongkan suatu negara dikatakan sebagai negara maju atau negara berkembang. Tidak ada satu negarapun yang mutlakdapat dikatakan
sebagai negara maju ataupun mutlak dikatakan sebagai negara berkembang. De Blij membedakan negara maju dan negara beftembang berdasarkan tingkat perkembangan ekonominya. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju atau negara berkernbang dengan menggunakan kriteria sebagai berikut.

a. b. c. d. e. .
f

Pendapatan nasional per kapita.


Struktur mata pencaharian dan angkatan kerja.

Produktivitas per tenaga kerja. Penggunaan energi perorang. Fasilitas transportasi dan komunikasi per orang. Penggunaan logam yang telah diolah.
Berikut adalah penjelasan tenthng negara maju dan negara berkembang Negara Maju Ukuran/kriteria lain yang dapat digunakan untuk menentukan suatu negara dikatakan sebagai negara maju adalah dengan menggunakan ciri-ciri sebagai berikut. Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah. Persebaran pendudukterkonsentrasididaerah perKotaan. Tingkat kelahiran dan kematian penduduknya rendah. Tingkat melek huruf rendah. Tingkat harapan hidupnya tinggi. Pendapatan per kapitanya tinggi.

a.

1) 2) 3) 4) 5) 6)
,

Pada umumnya negara maju menganut sistem ekonomi terbuka. Keterbukaan mendorong persaingan untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan. Pengembangan wilayah bertujuan r, Uotuk menyelamatkan kawasan tertentu yang tertinggal gecara sosialdan ekonomi.
'r. Negara Negara berkembang pada umumnya memilikiciri-ciri sebagai berikut. Tingkatpertumbuhan penduduktinggi. Tingkat pendapatan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang rendah, serta ketirnpangan pendapatan yang mencolok sehingga standar hidup menjadi rendah. 3) . Angka beban ketergantungan penduduktinggi. Angka pengangguran, baik nyata maupun terselubung tinggi. Tingkat produktivitas rendah. 6) 'Ketergantungan pendapatan sangat bertumpu pada sektor pertanian dan ekspor bahan-bahan

b.

Berkembang

1) 2)

4) 5)

7)
8)'

mentah.

Pengelolaan informasi sangat terbatas. Aspek hubungan internasionalnya sangat iemah. Sistem ekonomi di negara berkembang cukup beragam. Ada beberapa negara berkembang

'

telah mencoba menerapkan sistem ekonomi terbuka. Akan tetapi, lemahnya penegakan hukum ekonomi terbuka menyebabkan penerapan sistem ekonomi terbuka belum berhasil sepenuhnya. Banyak negara berkembang yang saat ini mengubah strategi pembangunan dengan mulai
mengembangkan aktivitas produksi barang-barang tersier dan sekunder.

1.

Negara-negara berkembang yang diberi angka 1,2, dan 3 pada peta adalah . , , . (UN Tahun 2013)

C.
D.

E.

Singapura dan lndia Jerman dan Brasil ' Hongaria dan Korea Selatan

Pembahasan: Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


secara garis besar negara-negara di dunia dapat

dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu sebagaiberikut.


Kelornpok negara maju (developed country),

A. Vietnam, Filipina, dan lndia B Malaysia, Laos, dan Bangladesh

antara lain Amerika Serikat, Kanada,


lnggris, Belanda, Jerman, Prancis, Jepang,

C. Madagaskar, Nigeria, dan Pakistan D. Arab Saudi, Singapura; dan Myanmar E. Cina, lndia, dan Madagaskar
Pembahasan: Negara berkembang yang ditunjukkan angka

Italia, dan Australia.


Kelompok negara berkembang (developing

country) yakni seluruh negara di Benua Afrika, seluruh negara di Asia kecuali
Jepang, seluruh negara di Benua Amerika

kecuali Amerika Serikat dan Kanada,


seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania kecuali Australia, serta seluruh negara di Benua Eropa kecuali lnggris, Jerman, Prancis, Kanada, ltalia, dan
Belanda. Jawaban: A

2. . adalah.... (UNTahun2012) A. Prancis dan Australi? ,


:

pada peta adalah Vietnam, Filipina, dan lndia. Jawaban: A Negara yang termasuk negaia-negara maju

B.

Cile dan Kanada

You might also like