Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan
lain.
2
ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk
pengembangan dirinya.
C. Dasar Kebijakan
1. Landasan Hukum / Yuridis
a. Peraturan Pemerintah no. 30 1990
b. Pedoman KKN antar perguruan tiggi se-jawa
barat tahun 1996
3
c. Pedoman akademik STAI Tasikmalaya tahun
2009
d. Pedoman kuliah kernya nyata (KKN)
Tasikmalaya tahun 2009
e. Surat Keputusan (SK) Ketua STAI Tasikmalaya
tentang Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP KKN)
tahun 2009
2. Landasan Akademik
a. Rekomendasi badan akreditasi nasional perguruan
tinggi (BAN-PT) tahun 2000
b. Program kalender akademik STAI Tasikmalaya tahun
2009
3. Landasan Empirik
a. Hasil-hasil KKN Tasikmalaya pada tahun-tahun yang
lalu
b. Kesimpulan dan saran pada lokakarya STAI
Tasikmalaya tentang kkn tahun 2008.
D. Target KKN
1. Bagi Mahasiswa
a. Cara berfikir dan bekerja secara ilmiah dan
pragmatis
1) Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan
pedesaan khususnya di Kabupaten Tasikmalaya
2) Konsepsi dan sistem pembangunan pedesaan
dengan segala permasalahan di dalamnya
b. Melatih mahasiswa berfikir secara praktis-
pragmatis dan ilmiah dengan mengamati / menangani
masalah-masalah di masyarakat pedesaan
4
Memberikan keterampilan (kemampuan teknis) kepada
mahasiswa dalam melaksanakan program
pembangunan
Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator
dan problem solving di tengah arus dan dinamika
reformasi kehidupan nasional.
2. Bagi Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi memperoleh masukan dari hasil
KKN guna mengembangkan kurikulum (lokal /
kelembagaan)
b. Tenaga pengajar (Dosen / Asisten dosen)
memperoleh kasus berharga sebagai bahan kajian atau
penelitian lebih lanjut dalam proses pendidikan.
c. Ilmu yang dikembangkan di Perguruan Tinggi akan
lebih terasa manfaatnya dalam menyumbang terhadap
gerakan reformsi revitralisasi pembangunan (khususny
pembangunan pedesaan)
d. Meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi
sebagai pusat pembangunan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan berbagai instansi / departemen/ dinas,
selaku pelaksana teknis administrasi pemerintah dan
atau pembangunan
3. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh tenaga dan bantuan tenaga dan fikiran
dalam ikhtiar membangun desanya.
b. Terjadinya proses transfer ilmu pengetahuan kepada
masyarakat di loksai KKN
c. Masyarakat berkesempatan memperoleh wwasan
baru dalam cara berfikir dan bertindak
5
d. Memperoleh pembaruan-pembaruan yang diperlukan
dalam pembangunan pedesaan.
6
BAB II
KONDISI OBJEKTIF DESA CIPAINGEUN
A. Karakteristik Wilayah
Desa Cipaingeun merupakan Desa yang cukup strategis, baik
dari segi geografis maupun dari segi potensi wilayah yang
dimilikinya. Kegiatan keagamaan, pendidikan, lingkungan hidup
dan kegiatan sosial merupakan denyut aktivitas dari
masyarakatnya.
1. Jumlah penduduk : 4.833 Jiwa
Laki- laki Perempuan Jumlah
2.395 2.438 4.833
4. Jumlah RT : 35
5. Jumlah RW : 16
6. Produk Domestik Desa
a. Subsektor Pertanian
- Tanaman padi dan palawija
Luas : 373 ha
Nilai produksi : Rp 634.100.000
- Tanaman Jagung
7
Luas : 4,5 ha
Nilai Produksi : Rp 11.750.000
- Tanaman Kedelai
Luas : 0,3 ha
Nilai Produksi : Rp 6.500.000
- Tanaman Ubi-ubian
Luas : 4,2 ha
Nilai Produksi : Rp 3.800.000
- Tanaman Buah- buahan
Luas : 0,7 ha
Nilai Produksi : Rp 2.100.000
- Tanaman Sayur- sayuran
Luas : 3 ha
Nilai Produksi : Rp 1.800.000
b. Subsektor Perkebunan
- Kelapa
Luas : 5,2 ha
Nilai Produksi : Rp 32.000.000
c. Subsektor Peternakan
Jumlah ternak : 382 ekor
Nilai produksi : Rp 89.800.000
d. Subsektor Perikanan
Jumlah jenis : 2 jenis
Nilai Produksi : Rp 14.200.000
e. Subsektor Kerajinan
Jumlah Jenis : 3 jenis
Nilai Produksi : Rp 5.400.000
8
Total Pendapatan Domestik Desa dari semua sektor Rp
131.160.000
B. Permasalahan
9
1. Kurang apresiasiatifnya pemerintahan desa dengan
program yang ada di pemerintahan desa.
2. Lebih tertariknya masyarakat dengan sesuatu yang
bersifat hiburan.
3. Dengan alasan faktor politik sebagian masyarakat
bersifat apatis dengan pemerintahan desa.
C. Analisis
Dari hasil pengamatan yang diperoleh selama KKN di Desa
Cipaingeun Kecamatan Sodonghilir dapat kami sampaikan
sebagai berikut:
C.1 Kekuatan
- Letak Wilayah yang strategis
- Fasilitas formal dan non-formal yang memadai
- Daya dukung potensi masyarakat yang memadai.
C.2 Kelemahan
- Kurangnya partisifasi generasi muda dalam kegiatan
desa.
- Pendekatan masyarakat yang bersifat tradisional
- Lemahnya manajerial dalam pemerintahan desa
C.3 Kesempatan
- Potensi wilayah yang memadai.
C.4 Tantangan
- Intervensi masyarakat dalam pemerintahan desa.
10
BAB III
PELAKSANAAN
A. Rencana Program
Sebelum menyusun dan melaksanakan program, terlebih
dahulu diadakan pembekalan pada tanggal 5 Juli 2009, terhadap
mahasiswa dengan jadwal sebagai berikut :
Hari/
Tang Waktu Materi Nara Sumber
gal
08.00- Registrasi Peserta P3M
08.30
08.30- Pembukaan dan Ketua STAI Tasikmalaya
09.30 Pengarahan kegiatan Drs. H. Cholis M, M.Pd.
KKN
09.30- Metodologi dan Drs. Bekti Zaenuddin,
10.30 Pendekatan Sosial M.Pd
10.30- Profil dan Kebijakan Camat Salawu
11.30 Pembangunan
Kecamatan Salawu
11.30- Peran Mahasiswa Drs. H. D. Suryatman,
12.30 dalam Metodologi M.Si
Pembelajaran baca
Ahad
tulis Al-Qur’an yang
05 Juli
tepat
2009
12.30- ISTIRAHAT
13.00
13.00- Peranan Mahasiswa Slamet Barman Kosim
14.00 dalam Sektor Pertanian
15.30- Masyarakat Berbasis Drs. H. Amarullah HS
16.30 SRI
14.00- Partisipasi Ade Zaenul, M.Ag.
15.00 Perancangan Program
Program KKN
16.30- Penyusunan Program &
17.00 Pembuatan Laporan
17.00- Penutupan
17.30
11
Adapun agenda kegiatan KKN di Desa Cipaingeun Kecamatan
Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :
AGENDA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
5 JULI S/D 18 AGUSTUS 2009
12
13
Uraian Jenis Kegiatan
Petugas/
No Komponen Kegiatan Jenis Kegiatan
Penanggungjawab
14
B. Tabel Pelaksanaan/ Realisasi Kegiatan
TANGGAL
Komponen J ULI 2009 AGUSTUS2009
No JenisKegiatan
Kegiatan 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Sb Ah Sn Sl Rb K J Sb Ah Sn Sl Rb K J Sb Ah Sn Sl Rb K J Sb Ah Sn Sl Rb K J Sb Ah Sn Sl Rb K J Sb Ah Sn Sl Rb
PengajianMingguan
PengajianBulanan(TingkatDesa&Kedusunan)
Bimbinganmengaji anak-anakdi mesjid
1 BidangKeagamaan
KhutbahJumat
TablighAkbar
LombaCepatTepatPAI antarKedusunan
DiklatGuruDiniyah
PendidikandanPengajarandi MDA
2 BidangPendidikan
PendidikandanPengajarandi RA, TK,SD,MI,
MTs, MA
PemeliharaandanPenataanSaranaIbadah,
BidangLingkungan
3 Hidup
Pendidikan, KantorDesadanSaranaUmum
GerakanJum'atbersih
PelatihanPeningkatanProduksi Padi
BidangSosial, PeringatanHUTRI ke-64
4 Ekonomi dan
Budaya PerlombaanKegiatanHUTRI
Partisipasi KegiatanOlahraga(TingkatKedusunan)
Bidang PembuatanPapanNamaDesa
5 PemerintahanDesa
PembuatanTabel StastistikDesa
15
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Bidang Keagamaan
Peran KKN dalam kegiatan ini adalah :
a. Memenuhi Undangan Pengajian
b. Memberikan materi pengajian Bapak- bapak, ibu-ibu,
anak-anak,
c. Membina anak-anak pengajian malam.
Bidang Pendidikan
Peran/ kontribusi peserta KKN dalam bidang ini :
b. Membantu pendidikan formal dalam kegiatan
proses belajar mengajar
c. Membantu lembaga pendidikan non formal
dalam penataan perangkat pendidikan.
d. Membantu melakukan pendampingan siswa
pada TK dan sekolah Dasar.
e. Memberikan motivasi kepada masyarakat
untuk memperhatikan faktor pendidikan anak.
f. Turut serta menyukseskan kegiatan workshop
identifikasi mutu pengelolaan Madrasah se-Kab
Tasikmalaya di tingkat kecamatan.
16
Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya
Peran peserta KKN dalam bidang ini:
a. Memberikan saran kepada beberapa lapisan
masyarakat untuk menjauhi rentenir
b. Turut serta sebagai fasilitator kegiatan Hari
Ulang Tahun RI
c. Upaya pengembalian pupuk alam melalui
pelatihan SRI
Bidang Pertanian
Mengadakan pelatihan budidaya Sistem Rice Intensification
(SRI) dengan mengundang dan melibatkan kelompok tani
desa serta mengundang kepala desa sekitar dengan
mendatangkan ketua Gerakan Masyarakat Petani
Tasikmalaya (Gempita).
• Dana
17
Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan banyak
direncanakan.
• Rendahnya Partisipasi
Masyarakat
oleh mobilitas
• Terbatasnya Kemampuan
Teknis
18
BAB V
PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari pelaksanaan
kegiatan KKN di desa Cipaingeun selama kurang lebih 2 bulan,
maka kami menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Program KKN STAI Tasikmalaya 2009 di
Desa Cipaingeun yang meliputi bidang pendidikan, bidang
keagamaan, bidang lingkungan hidup dan sarana fisik,
bidang Ekonomi dan Budaya dan bidang Pemerintahan
Desa, secara umum berjalan dengan lancar dengan
prosentase + 85 %.
2. Desa Cipaingeun merupakan Desa yang
cukup strategis, baik dari segi geografis maupun dari segi
potensi wilayah yang dimilikinya. Kegiatan keagamaan,
pendidikan, lingkungan hidup dan kegiatan sosial
merupakan denyut aktivitas dari masyarakatnya.
19
3. Upaya memberikan kontribusi positif,
baik itu yang bersifat konsultatif, partisipatif, fasilitatif,
maupun pendekatan relationship sangatlah dibutuhkan
desa Cipaingeun karena selama ini kemajuannya
cenderung stagnan.
4. Untuk bidang keagamaan terutama
pengajian bulanan banyak dilaksanakan hari Jum’at
sebelum dan sesudah sholat Jum’at secara bersamaan
dalam pelaksanaan.
5. Perlu adanya upaya yang maksimal
untuk meningkatkan kesadaran, peran, dan
tanggungjawab masyarakat terhadap pembangunan di
Desa Cipaingeun
b. Saran-saran
Dengan melihat kondisi masyarakat dan pihak pmerintah
20
Setelah melakukan berbagai kegiatan dan melihat secara
mungkin.
pemerintah.
masyarakat.
21
Akhirnya seraya dengan memohon bimbingan dan ridhaNYA
kami berharap semoga semua hal yang didapatkan dalam
kegiatan KKN ini bisa menjadi kontribusi yang berharga di
kemudian hari.
Mengetahui
22