Professional Documents
Culture Documents
Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang kami amati
meliputi:
perkembangan itik yang diberi pakan dengan campuran cacing
dan yang tidak diberi campuran cacing.
produksi telur atau kemampuan untuk menghasilkan telur
antara itik yang diberi campuran cacing dalam pakannya
dengan yang diberi pakan biasa
yang terakhir adalah pengamatan kualitas telur itik yang diberi
pakan cacing dengan yang tidak diberi pakan cacing, baik dari
segi kualitas fisik telur maupun kandungannya.
Model Penelitian
pada bulan pertama kandang mulai disiapkan, baik
kandang untuk pembiakan cacing maupun kandang itik.
setelah masuk bulan kedua pakan cacing sudah siap, itik
petelur sudah mulai diternakkan.
itik di kelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu: 30 ekor
itik yang diberi campuran cacing pada pakannya dan 30
ekor itik yang diberi pakan biasa.
masing masing kelompok diberi 3 ulangan, tiap ulangan
terdiri dari 10 ekor itik. Sehingga total itik yang di
butuhkan adalah 60 ekor.
itik diberi pakan sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu: pagi,
siang dan sore.
setiap hari akan dilakukan penghitungan produksi telur
dan penimbangan berat badan itik, yang diambil secara
acak dari 3 kali ulangan tersebut, kemudian hasilnya
dirata-ratakan.
setelah memasuki bulan ketiga data hasil pengamatan
mulai diolah/dianalisis, beserta uji laboratorium terhadap
kandungan telur itik.
Rancangan Penelitian
Rancangan yang kami gunakan dalam penelitian ini
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu
diberikan dua macam perlakuan dengan masing-
masing diberi tiga ulangan. Kemudian data sampel
diambil secara acak lalu dirata-ratakan.
Penyimpulan Hasil Penelitian
Dari berbagai data yang telah terkumpul akan diolah
dengan metode General Linear
Kemudian data hasil penelitian disimpulkan dengan
uji perbandingan berganda, dengan melihat
pengaruh variabel penelitian, seperti: perkembangan
ternak itik, peningkatan produksi telur serta
peningkatan kualitas eksternal dan kandungan telur
itik.