Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dapat dikatakan masa depan bangsa bergantung pada keberadaan pendidikan yang
akan muncul dari sekolah yang berkualitas. Oleh sebab itu, upaya peningkatan
berkualitas demi terciptanya tenaga kerja yang berkualitas pula. Dengan kata lain
upaya peningkatan kualitas sekolah adalah merupakan tindakan yang tidak pernah
melaksanakan tugasnya.
Tugas utama guru adalah bertanggung jawab membantu anak didik dalam
professional yang tinggi. Dalam hubungan ini maka untuk mengenal siswa-
diagnosis serta mengenal dengan baik cara-cara yang paling efektif untuk
yang sama. Maka tugas mengajar bukan hanya sekedar menuangkan bahan
(Wetherington, 1986: 131-136), dan mengajar tidak hanya dapat dinilai dengan
yang konstruktif.
mengajar tentu saja diketahui setelah diadakan evalusi dengan berbagai factor
yang sesuai dengan rumusan beberapa tujuan pembelajaran. Sejauh mana tingkat
keberhasilan belajar mengajar, dapat dilihat dari daya serap anak didik dan
Jika hanya tujuh puluh lima persen atau lebih dari jumlah anak didik yang
mengikuti proses belajar mengajar mencapai taraf keberhasilan kurang (di bawah
kembali.
rangka melaksanakan sebagian dari rencana bulanan dan rencana tahunan. Dalam
perisiapan itu sudah terkandung tentang, tujuan mengajar, pokok yang akan
diajarkan, metode mengajar, bahan pelajaran, alat peraga dan teknik evaluasi
yang digunakan. Karena itu setiap guru harus memahami benar tentang tujuan
dengan tujuan yang hendak dicapai, cara memilih, menentukan dan menggunakan
alat peraga, cara membuat tes dan menggunakannya, dan pengetahuan tentang
alat-alat evaluasi.
bagi mereka yang menganggap bahwa sumber daya manusia pendidikan, sarana
dan prasarana pendidikanlah yang terpenting. Padahal kalau dikaji lebih lanjut,
setiap pembelajaran pada semua tingkat pendidikan baik formal maupun non
Hal tersebut dapat dicapai apabila dalam aktivitas belajar mengajar, guru
pengajaran dalam penyampaian materi dan mudah diserap peserta didik atau
siswa berbeda.
memahami materi yang disampaikan guru dengan baik, maka proses gabungan
metode ceramah dengan metode sumbang saran, guru akan memulai membuka
pelajaran dengan menyampaikan kata kunci, tujuan yang ingin dicapai, baru
B. Rumusan Masalah
Merujuk pada uraian latar belakang di atas, dapat dikaji ada beberapa
……………………………………………….
……………………………………………….
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Tindakan
pembelajaran, maka dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas
E. Manfaat Penelitian
pembelajaran Kewirausahaan.
mengajar.
Suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas.
Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa
masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula
sebagai cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam
Hasil yang diperoleh siswa setelah mengerjakan soal atau tes dari guru setelah
G. Batasan Masalah
meliputi:
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas
………………………………
pelajaran .....
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pembelajaran
berubah tingka laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. (KBBI,
1996: 14).
belajar adalah suatu peoses yang menyebabkan perubahan tingkah laku yang
bukan disebabkan oleh proses pertumbuhan yang bersifat fisik, tetapi perubahan
dalam kebiasaan, kecakapan, bertambah, berkembang daya pikir, sikap dan lain-
belajar pada suatu lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi
tertentu.
B. Metode Ceramah
1. Pengertian
lebih murah.
b. Bahan pelajaran dapat diberikan secara urut, ide atau konsep dapat
d. Isi silabus dapat dilakukan menurut jadwal, karena guru tidak harus
e. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran
ceramah tergantung sebagian besar pada guru. Oleh karena itu ada beberapa
lama digunakan, namun apakah metode semacam ini memiliki tempat dalam
tidak akan mengantarkan pada pembelajaran, namun ada kalanya cara ini bisa
efektif. Agar bisa efektif, guru harus terlebih dahulu membangkitkan minat,
a. Membangkitkan Minat
- Paparkan kisah atau tayangan menarik: Sajikan anekdot yang relevan,
kisah fiksi, kartun, atau gambar grafis yang bisa menarik perhatian
- Ajuan soal cerita: Ajukan soal yang nantinya akan menjadikan sajian
mendapatkan jawabannya.
yang telah disajikan selama ini atau untuk menjawab pertanyaan kuis
ringan.
pengajaran.
penilaian diri.
Brain Storming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan
oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh
dapat diartikan pula sebagai cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok
dipikirkan para siswa dalam menanggapi masalah yang dilontarakan guru ke kelas
tersebut.
yang mampu merangsang pikiran siswa, sehingga mereka menanggapi, dan guru
tidak boleh mengomentari bahwa pendapat siswa itu benar/salah, juga tidak perlu
komentar atau bertanya, atau mengemukakan masalah batu, mereka belajar dan
melatih merumuskan pendapatnya dengan bahasa dan kalimat yang baik. Siswa
yang kurang aktif perlu dipancing dengan pertanyaan dari guru agar turut
pelajaran.
merumuskan kesimpulan.
betul/salah.
Di dalam istilah hasil belajar, terdapat dua unsur di dalamnya, yaitu unsur
hasil dan unsur belajar. Hasil merupakan suatu hasil yang telah dicapai pebelajar
(1995: 787). Dari pengertian ini, maka hasil belajar adalah penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lajimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Belajar itu sebagai suatu proses perubahan tingkah laku, atau memaknai
sesuatu yang diperoleh. Akan tetapi apabila kita bicara tentang hasil belajar, maka
Istilah hasil belajar mempunyai hubungan yang erat kaitannya dengan prestasi
dengan hasil belajar. Ada yang berpendapat bahwa pengertian hasil belajar
dianggap sama dengan pengertian prestasi belajar. Akan tetapi lebih dahulu
sebaiknya kita simak pendapat yang mengatakan bahwa hasil belajar berbeda
jangka waktu yang lebih panjang, misalnya satu cawu, satu semester dan
misalnya satu pokok bahasan, satu kali ulangan harian dan sebagainya.
dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor dari hasil tes mengenai sejumlah
pelajaran tertentu.
penjelasan tentang hasil belajar sebagai berikut, “Hasil yang dicapai oleh tenaga
atau daya kerja seseorang dalam waktu tertentu”, sedangkan Marimba (1978:
143) mengatakan bahwa “hasil adalah kemampuan seseorang atau kelompok
E. Materi Kewirausahaan
Pembelajaran dengan ceramah dan Tanya jawab merupakan strategi yang paling
primer. Dengan cara yang seperti ini tidak mengherankan kalau siswa cenderung
secara umum apatis terhadap gejala sosial. Karena yang ditemukan dalam
METODOLOGI PENELITIAN
teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
penelitian tindakan menjadi empat macam yaitu, (a) guru sebagai peneliti; (b)
eksperimental.
penanggung jawab penuh penelitian ini adalah guru. Tujuan utama dari penelitian
tindakan ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran di kelas dimana guru
secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan refleksi.
Dalam penelitian ini peneliti tidak bekerjasama dengan siapapun, kehadiran
peneliti sebagai guru di kelas sebagai pengajar tetap dan dilakukan seperti biasa,
sehingga siswa tidak tahu kalau diteliti. Dengan cara ini diharapkan didapatkan data
1. Tempat Penelitian
…………………….
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
B. Rancangan Penelitian
Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat
3).
yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi
maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan
Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke
dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang
Putar
an 2
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi
Tindakan/
Putar
an 3
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi
Tindakan/
Observasi
masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan
membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir
C. Instrumen Penelitian
1. Silabus
Yaitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masing-
4. Tes formatif
materi menyusun proposal usaha. Tes formatif ini diberikan setiap akhir
penulis mengadakan analisis butir soal tes yang telah diuji validitas dan
reliabilitas pada tiap soal. Analisis ini digunakan untuk memilih soal yang
ditentukan butir soal yang gagal dan yang diterima. Tingkat kevalidan ini
N ∑ XY − ( ∑ X )( ∑Y )
rxy =
{N ∑ X 2
− (∑ X )
2
}{N ∑Y 2
− ( ∑Y )
2
} (Suharsimi Arikunto,
2001: 72)
b. Reliabilitas
2r1 / 21 / 2
r11 = (Suharsimi Arikunto, 2001: 93)
(1 + r1 / 21 / 2 )
dari harga r pada tabel product moment maka tes tersebut reliabel.
c. Taraf Kesukaran
kesukaran adalah:
B
P= (Suharsimi Arikunto, 2001: 208)
Js
d. Daya Pembeda
Dimana:
D : Indeks diskriminasi
BA
PA = = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar.
JA
BB
PB = = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
JB
perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis
kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk
mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon
pembelajaran.
siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara
memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.
selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga
X =
∑X
∑N
Dengan : X = Nilai rata-rata
ΣN = Jumlah siswa
2. Untuk ketuntasan belajar
kurikulum 1994 (Depdikbud, 1994), yaitu seorang siswa telah tuntas belajar
bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar
bila di kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari
P=
∑Siswa . yang .tuntas .belajar x100 %
∑Siswa
BAB IV
Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data
sumbang saran, dan data tes formatif siswa pada setiap siklus.
Data hasil uji coba item butir soal digunakan untuk mendapatkan tes yang
betul-betul mewakili apa yang diinginkan. Data ini selanjutnya dianalisis tingkat
Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah
berupa tes dan mendapatkan tes yang baik, maka data tes tersebut diuji dan
dianalisis. Uji coba dilakukan pada siswa di luar sasaran penelitian. Analisis tes
1. Validitas
Validitas butir soal dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan tes
perhitungan 46 soal diperoleh 16 soal tidak valid dan 30 soal valid. Hasil dari
Tabel 4.1. Soal Valid dan Tidak Valid Tes Formatif Siswa
2. Reliabilitas
Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas r11 sebesar 0, 732. Harga
ini lebih besar dari harga r product moment. Untuk jumlah siswa (N = 16)
dengan r (95%) = 0,497. Dengan demikian soal-soal tes yang digunakan telah
- 21 soal mudah
- 15 soal sedang
- 10 soal sukar
4. Daya Pembeda
Analisis daya pembeda dilakukan untuk mengetahui kemampuan soal
berkemampuan rendah.
Dari hasil analisis daya pembeda diperoleh soal yang berkriteria jelek
sebanyak 16 soal, berkriteria cukup 22 soal, berkriteria baik 8 soal, dan yang
berkriteria tidak baik 1 soal. Dengan demikian soal-soal tes yang digunakan
pembeda.
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1 dan alat-
saran.
siswa 16 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah
dipersiapkan.
siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data
Keterangan Keterangan
No. Urut Skor No. Urut Skor
T TT T TT
1 80 √ 9 60 √
2 60 √ 10 70 √
3 80 √ 11 70 √
4 60 √ 12 70 √
5 60 √ 13 80 √
6 80 √ 14 70 √
7 70 √ 15 80 √
8 60 √ 16 60 √
Jumlah 550 4 4 Jumlah 560 6 2
Jumlah Skor 1110
Jumlah Skor Maksimal Ideal 1600
% Skor Tercapai 69,38
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
gabungan metode ceramah dan metode sumbang saran diperoleh nilai rata-
rata prestasi belajar siswa adalah 69,38 dan ketuntasan belajar mencapai
62,50% atau ada 10 siswa dari 16 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas
belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya sebesar 62,50% lebih
kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini
disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang
c. Refleksi
tujuan pembelajaran
d. Refisi
siklus berikutnya.
1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, soal tes formatif II dan alat-alat
jumlah siswa 16 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan
pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan (observasi)
tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai
berikut:
Keterangan Keterangan
No. Urut Skor No. Urut Skor
T TT T TT
1 80 √ 9 70 √
2 70 √ 10 60 √
3 90 √ 11 90 √
4 60 √ 12 90 √
5 70 √ 13 80 √
6 60 √ 14 80 √
7 70 √ 15 80 √
8 80 √ 16 60 √
Jumlah 580 6 2 Jumlah 610 6 2
Jumlah Skor 1190
Jumlah Skor Maksimal Ideal 4200
% Skor Tercapai 74,38
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
adalah 74,38 dan ketuntasan belajar mencapai 75,00% atau ada 12 siswa
dari 16 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga
sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan dinginkan guru dengan
c. Refleksi
1) Memotivasi siswa
3) Pengelolaan waktu
d. Revisi Rancangan
2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan takut
kesimpulan/menemukan konsep.
belajar mengajar.
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 3, soal tes formatif 3 dan alat-alat
kesalahan atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus
belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III
tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III adalah
sebagai berikut.
Keterangan Keterangan
No. Urut Skor No. Urut Skor
T TT T TT
1 80 √ 9 70 √
2 90 √ 10 80 √
3 90 √ 11 90 √
4 60 √ 12 90 √
5 90 √ 13 90 √
6 90 √ 14 80 √
7 90 √ 15 90 √
8 80 √ 16 80 √
Jumlah 670 7 1 Jumlah 670 6 -
Jumlah Skor 1340
Jumlah Skor Maksimal Ideal 4200
% Skor Tercapai 83,75
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Klasikal : Tuntas
sebesar 83,75 dan dari 16 siswa yang telah tuntas sebanyak 15 siswa dan
tuntas). Hasil pada siklus III ini mengalami peningkatan lebih baik dari
siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini
c. Refleksi
Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan
saran pada materi pelajaran. Dari data-data yang telah diperoleh dapat
d. Revisi Pelaksanaan
dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa
C. Pembahasan
metode gabungan ceramah dan sumbang saran pada materi pelajaran memiliki
dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat
disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu
dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus
mengalami peningkatan.
3. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran
dan sumbang saran pada materi pelajaran yang paling dominan adalah bekerja
diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa
ceramah dan sumbang saran pada materi pelajaran dengan baik. Hal ini
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus,
dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat
dalam setiap siklus, yaitu siklus I (62,50%), siklus II (75,00%), siklus III
(93,75%).
jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan
saran pada materi pelajaran efektif untuk mengingatkan kembali materi ajar
yang telah diterima siswa selama ini, sehingga mereka merasa siap untuk
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses
belajar mengajar Kewirausahaan lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang
matang, sehingga guru harus mempu menentukan atau memilih topik yang
ceramah dan sumbang saran pada materi pelajaran proses belajar mengajar
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindon.
Combs. Arthur. W. 1984. The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon,
Inc. Boston.
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Fakultas Tarbiyah IAIN Antasasi. Banjarmasin.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Hamalik, Oemar. 1999. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan. J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
KBBI. 1996. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria
Dearcin University Press.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina
Aksara.
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI,
Universitas Terbuka.
Sudjana, N dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar
Baru.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wetherington. H.C. and W.H. Walt. Burton. 1986. Teknik-teknik Belajar dan
Mengajar. (terjemahan) Bandung: Jemmars.
PENERAPAN GABUNGAN METODE CERAMAH DENGAN
………………………………………………………………………..
TAHUN ....
OLEH
……………………………….
NIP: ………………………..
DINAS PENDIDIKAN
………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Setelah membaca dan mencermati karya ilmiah yang merupakan ulasan hasil
penelitian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di perpustakaan
……………………………………..
Nama : ……………………………
NIP : ……………………………
Unit Kerja : ……………………………………………
Judul : Penerapan Gabungan Metode Ceramah Dengan Metode
……………………………………………
Mengetahui
Ketua PD PGRI II Kepala ………………………
Kabupaten ……………… Kec. ………………………….
…………………………………………….. ………………………….
NPA: NIP: …………………….
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi penetapan angka kredit
kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional guru. Karya ilmiah ini tidak
perpustakaan ………………………………..
Tanggal : ……………………
Pustakawan Kepala
………………………………………. …………………………………..
…………………… ……………..
NIP: ………………. NIP: ………………
KATA PENGANTAR
karya ilmiah dengan judul “Penerapan Gabungan Metode Ceramah Dengan Metode
susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat dipakai sebagai
perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik
pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya ilmiah remaja.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu terima kasih ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya
kepada:
4. Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna untuk
itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis
harapkan.
Penulis
ABSTRAK
Tugas utama guru adalah bertanggung jawab membantu anak didik dalam hal
belajar. Dalam proses belajar mengajar, gurulah yang menyampaikan pelajaran,
memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam kelas, membuat evaluasi belajar
siswa, baik sebelum, sedang maupun sesudah pelajaran berlangsung (Combs, 1984:
11-13). Untuk memainkan peranan dan melaksanakan tugas-tugas itu, seorang guru
diharapkan memiliki kemampuan professional yang tinggi. Dalam hubungan ini maka
untuk mengenal siswa-siswanya dengan baik, guru perlu memiliki kemampuan untuk
melakukan diagnosis serta mengenal dengan baik cara-cara yang paling efektif untuk
membantu siswa tumbuh sesuai dengan potensinya masing-masing.
Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Apakah
gabungan metode ceramah dengan metode sumbang saran berpengaruh terhadap hasil
belajar Kewirausahaan? (b) Bagaimanakah pengaruh gabungan metode ceramah
dengan metode sumbang saran terhadap motivasi belajar?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya gabungan metode ceramah
dengan metode sumbang saran. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa
setelah diterapkan gabunga metode ceramah denga metode sumbang saran pada siswa
kelas ……………………………………… tahun pelajaran .....
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak
tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan
pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas
……………………………. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar
observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (62,50%), siklus II
(75,00%), siklus III (93,75%).
Simpulan dari penelitian ini adalah gabungan metode ceramah dengan metode
sumbang saran dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar Siswa
…………………………………………….., serta model pembelajaran ini dapat
digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Kewirausahaan.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ..............................................................................................
Halaman Pengesahan .......................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................
Abstrak .............................................................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................
C. Pembahasan .......................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................
B. Saran ..................................................................................