Professional Documents
Culture Documents
1. Pemasukan
glukosa dan ion
kalsum
2. Proinsulin – insulin
3. Pelepasan beta
glanula
4. Pelekatan granula
pada mikrotubulus
5. eksositosis
Glukagon
• Peptida rantai tunggal, mw 3450 (29 aa)
• Terminalnya membentuk konfirmasi helix – penting
untuk pengikatan glukagon thd membran reseptor
• Disimpan dalam bentuk konfirmasi helix
• Disintesis dalam bentuk proglukagon --glukagon
• Prinsip kerja : manaikkan glukosa darah
– Glykogenolisis (hati),
– transport glukogenik asam amino (hati)
glukoneogenesis
– lipolisis (jar. Lemak) asam lemak (dimetabolisme) dan
gliserol (glukoneogenesis)
Mekanisme kerja glukagon
Sekresi Glukagon
Somatostatin dan gastrin
• Keterlibatannya dalam regulasi glukosa darah
belum diketahui
• Menghambat kerja insulin dan glukagon,
menghambat penyerapan nutrien melalui
penghambatan kerja enzim pencernaan
(pepsin dan gastrin)
• Produksinya dipacu oleh konsentrasi glukosa
darah yang tinggi, asam amino (arginin,
leucine), sekretin,
DIABETES MELITUS
• Merupakan kelainan klinis pada fungsi
pancreas yang paling sering dijumpai
• Ada dua tipe diabetes melitus
– Tipe I (insulin-dependent DM/ jouvenile-onset DM)
produksi insulin oleh sel pankreas rendah dan
produksi glokagon tinggi
– Tipe II (maturity-onset DM):
• Dijumpai pada individu dewasa
• Kadar insulin dalam darah normal
• Kepekaan Jaringan lemak dan otot terhadap
insilin menurun
• Dapat disembuhkan dengan pengaturan pola
makan
Memanisme kerja insulin – kaitannya
dengan diabetes melitus
Komplikasi pada diabetes melitus
• Hypoglicaemia
– berkeringat, tremor, lapar, pusing, koma
– muncul sebagai akibat kekebihan dosis insulin ,
pengaturan pola makan yang tidak tepat atau
latihan fisik yang tidak teratur
• hyperglicaemia
– diabetic ketoasidosis
– Diabetic microvascular desease
– Diabetic retinopathy
– Diabetic nephropathy
– Diabeteic neuropathy ganrene
– Diabetes dalam kehamilan
Kelenjar thymus
• Organ dengan dua lobuli, terletak sepanjang trachea,
posterior thd sternum dan diantara paru-paru
• Berukuran besar pada masa kanak-kanak, memcapai
maks. Pada pubertas dan mengalami involusi pada
masa dewasa
• Merupakan organ utama dalam sistem lymphoid
• Lobus dibungkus oleh kapsula fibrosa dan dibagi
menjadi dua oleh septum.
• Bagian korteks memiliki sel yang padat, bagian
medula jumlah selnya relatif sedikit
Fungsi Kel Thymus
• Produksi lymphosit dan memelihara jumlah
sel yang responsiv thd antigen
• Pengambilan kel thymus penurunan
kekebalan tuhuh
• Thymosin (peptida): Thymosin a, B4,
tymopoetin II, Facteur thymique serique
(FTS)
• Fungsi thymosin: mengubah pre-T stem cells
sel T
Kel thymus dan pengaturan immunitas
Kel thymus stimuly
PreT stem
cells
Immun balance Immun imbalance
Normal T&B
cell fucntion T&B cell
deficiencies
Immunity
Disesase:
Protection autoimmun,
from disease cancer,
infection