Professional Documents
Culture Documents
PROTOKOL JARINGAN
by
Indras Yuda .S
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
➢ Apa Itu Protokol ?
➢ Jenisjenis Protokol Jaringan dan
Penjelasannya
➢ Perbandingan Antara Protokol Jaringan
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
➢ Apa Itu Protokol ?
Sebelum kita mengetahui apa itu protokol, sebaiknya mari kita analogikan terlebih dahulu, orang
jawa yang sedang berbicara dan orang sunda yang saling berbicara apakah mereka akan saling
mengerti satu sama lain. Tentu tidak, kecuali ada diatara mereka yang mengerti dua bahasa tersebut.
Agar mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain maka perlu adanya penghubung yaitu
bahasa indonesia. Dengan bahasa indonesialah mereka bisa berkomunikasi. Karena bahasa
indonesia merupakan bahasa penghubung yang bisa dimengerti diantara oleh kedua belah pihak.
Protokol ini seperti bahasa indonesia.
Jadi apa itu protokol ?. Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi data antardua sistem
atau lebih, sehingga terjadi sebuah komunikasi. Ada beberapa elemen penting yang ada pada
protokol yaitu sebagai berikut :
• Syntax
Syntax ini mengacu pada struktur atau format data yang berkaitan dengan urutan tampilan.
Misalnya sebuah protokol memiliki urutan 8 bit pertama yaitu alamat pengirim, 8 bit kedua
yaitu alamat penerima, dan sisanya bit stream yang memilki informasi tertentu.
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
a b c
a adalah alamat pengirim.
b adalah alamat penerima.
c adalah bit stream yang berisi suatu informasi.
• Semantics
Semantics mengacu pada terjemahan dari setian section bit yang menyusunnya.
• Timing
Timing mengacu pada waktu kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dapat
terkirim.
Bagaimana ?, sekarang anda paham apa itu protokol. Kita lanjut bahasan ke jenisjenis protokol dan
penjelasannya.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
➢ JenisJenis Protokol Jaringan dan Penjelasannya
Protokol yang sering diguanakan dalam jaringan ada 3 macam yaitu :
1. Protokol TCP / IP
2. Protokol IPX / SPX
3. Protokol NetBEUI
Mari kita bahas satu per satu.
1. Protokol TCP / IP
TCP / IP singkatan dari Transfer Control Protocol / Internet Protocol. TCP / IP pertama kali
didesain oleh DAPRA (Defense Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969, jauh
sebelum OSI Model (era 70an) dipublikasikan.
TCP / IP merupakan sekumpulan protokol yang melakukan fungsi komunikasi data
antarkomputer dalam sebuah LAN atau WAN. Masing – masing protokol mempunyai tanggung
jawab sehingga tugasnya menjadi jelas dan sederhana, karena protokol yang satu tidak perlu
mengetahui cara kerja protokol yang lain. Sepanjang dapat melakukan komunikasi dengan baik,
maka protokol tersebut telah menjalankan tugas dan fungsinya masing – masing.
Ternyata dalam TCP / IP terdapat layer seperti pada OSI. Masih ingatkah anda pada OSI Model
7 layer. Jika anda lupa dengan OSI Model 7 layer anda bisa baca kembali “ OSI Model “ yang
telah saya bahas sebelumnya.
Pada TCP / IP Model terdapat 4 layer, berbeda dengan OSI Model yang mempunyai 7 layer.
Layer pada TCP / IP Model lebih sedit daripada OSI Model. Untuk lebih jelasnya kita lihat
gambar dibawah ini.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
Pada Application Layer pada TCP / IP Model layanannya seperti Application Layer dan
Presentation pada OSI Model. Layer Transport pada TCP / IP Model layanannya seperti layer
Session dan Transport pada OSI Model. Internet Layer pada TCP / IP Model layanannya seperti
Network Layer pada OSI Model. Dan Network Interface Layer pada TCP / IP Model layanannya
seperti Data Link Layer dan Physical pada OSI Model. Mari kita bahas 4 layer pada TCP / IP
Model.
Pada TCP / IP Model mempunyai 4 layer diantaranya :
1. Network Interface Layer
2. Internet Layer
3. Transport Layer
4. Application Layer
Penjelasan masingmasing layer (lapisan) diatas sebagai berikut.
1. Network Interface Layer
Network Interface Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke
media fisik. Media fisik bisa berupa kabel, serat optik, infra red, atau gelombang radio. Pada
lapisan ini mampu menerjemahkan simyal listrik menjadi data digital yang dapat dimengerti
oleh komputer yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
2. Internet Layer
Internet Layer bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket alamat yang tepat. Pada
layer ini terdapat beberapa protokol yaitu :
• IP (Internet Protocol)
IP berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat dan IP juga bertugas
untuk mengadakan mapping atau tarnsformasi dari IP address ke ethernet address. Untuk
lebih jelas pembahasan tentang IP, kita lihat pada bahasan berikutnya yaitu tentang IP.
• ARP (Address Resolution Protocol)
ARP berfungsi untuk menemukan alamat hardware dari host/komputer yang terletak pada
network yang sama. ARP juga mengolah tabel yang berisi IP Address dan ethernet
address dan tabel ini diisi setelah ARP melakukan broadcast ke seluruh jaringan.
• RARP (Reserve Address Resolution Protocol)
RARP digunakan oleh komputer yang tidak mempunyai nomor IP. Pada saat komputer
dihidupkan, maka komputer melakukan broadcast ke seluruh jaringan untuk menanyakan
apakah ada server yang dapat memberikan nomor IP untuk komputer tersebut.
Server yang dapat memberikan nomor IP secara otomatis adalah DHCP. Paket broadcast
tersebut dikirim beserta dengan MAC (Media Access Control) Address dari pengirim.
Server DHCP yang menampung permintaan, akan menjawabnya dengan memberikan
nomor IP dan waktu pinjam (lease time). Bila waktu pinjam habis, atau komputer
dimatikan, maka nomor IP tersebut akan diambil kembali oleh DHCP Server dan akan
diberikan kepada komputer yang membutuhkan.
• ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP berfungsi untuk mengirimkan pesan dan melaporkan pengiriman data. ICMP
diperlukan secara internal oleh IP untuk memberikan informasi tentang error yang terjadi
antara host.
3. Transport Layer
Berisi protokol yang bertanggaung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua
host/komputer. Lapisan transport ini melakukan 2 fungsi, antara lain.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
1. Flow control melalui sliding window.
2. Transmisi yang realible melalui nomor urut (sequence number) dan acknowledgement.
Protokol yang terdapat pada transport layer ini yaitu :
• UDP (User Datagram Protocol)
UDP memberikan satu metode kepada aplikasi untuk mengirimkan data ke aplikasi di
host lain pada jaringan tanpa harus lebih dulu membangun hubungan komunikasi dengan
host yang tersebut.
UDP tidak menjamin keberhasilan pengiriman data dan tidak menjamin adanya dupliaksi
pengiriman data. Keberhasilan transmisi ditangani oleh lapisan diatasnya yaitu
Application Layer.
Setiap data yang dikirim oleh UDP, ditambahkan dengan header yang berisi :
Source Port (Port asal)
Source port digunakan sebagai identitas pengiriman data, namun sebenarnya source
port tidak mutlak diperlukan karena UDP tidak memerlukan jawaban. Port ini dalam
pemrograman jaringan disebut dengan socket.
Destination Port (Port tujuan)
Destination Port juga digunakan sebagai identitas pengiriman data. Nomor port ini
adalah nomor yang dikenal oleh aplikasi di mesin remote yang juga dijadikan identitas
layanan.
Length (Panjang data)
Panjang diperlukan aplikasi di remote host untuk memastikan kebenaran data
transmisi dan untuk melakukan checking Application Layer terhadap validasi data.
Checksum
Checksum adalah satusatunya mekanisme UDP untuk mendeteksi error pada
pengiriman data.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
• TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol TCP menjamin keutuhan data yang ditransfer. Paket data yang dikirim
berorientasi pada hubungan komunikasi virtual yang sebelumnya harus terlebih dahulu
dibentuk. Teknik ini disebut dengan connection oriented dan paket data yang dikirim
dinamakan realible data stream atau segment.
TCP mengirimkan header dengan informasi yang lebih lengkap dari UDP, yaitu :
Port asal – Port tujuan
Seperi UDP, port adalah nomor yang harus dikenal pada mesin remote dan dijadikan
sebagai identitas layanan aplikasi. Source port berfungsi karena penerima harus
mengirim jawaban dengan menyertakan source port tersebut.
Nomor urut pengiriman – Nomor acknowledge
Nomor urut pengiriman diperlukan untuk menyusun segment yang sampai dan
meminta pengulangan bila segment yang diterima tidak baik. Nomor acknowledge
adalah nomor urut yang diberikan mesin remote untuk menyatakan bahwa segment
yang diterima dengan status kondisi baik atau buruk.
Checksum
Checksum adalah juga mekanisme pemeriksaan dan verifikasi TCP untuk mendeteksi
error pada pengiriman data.
Dan lainlain
Jika dibandingkan UDP, TCP termasuk lebih handal. Namun overhead yang
diperlukan untuk TCP lebih banyak dibanding UDP.
TCP memerlukan handshake / perjanjian tiga sesi untuk transmisi data.
1. Initial request (permintaan untuk mengirim).
2. Jawaban dari host yang jauh tersebut.
3. Acknowledge atau jawaban kembali atas reply tersebut.
Dengan demikian kerja dari UDP lebih cepat ketimbang TCP.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
4. Application Layer
Application Layer melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data
ini kemudian disampaikan ke transport layer untuk diproses lebih lanjut. Utilitas jaringan ini
tidak terbatas pada pertukaran atau transfer data saja, tetapi dapat memberikan layanan
layanan spesifik lainnya seperti :
• FTP (File Transfer Protocol)
FTP ini merupakan layanan awal pada TCP / IP. FTP adalah protokol antarkomputer
yang dapat saling mengirim file. Pengiriman file tersebut menggunakan mode ASCII
untuk filefile teks atau mode binary untuk filefile dengan tipe bytestream (misal : file
gambar). FTP ini menggunakan port 21.
• HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Layanan WWW (World Wide Web) ini menggunakan protokol HTTP. WWW (World
Wide Web) sering kita kenal dengan nama Web. Web adalah aplikasi multiplatform dan
berbasis grafis atau yang sering disebut aplikasi berbasis GUI (Graphic User Interface).
HTTP menggunakan port 80 sebagai jalur komunikasi. HTTP mempunyai kemampuan
untuk transmisi data berupa text, database, suara, gambar, dan video secara realtime.
Kecepatan transmisi tergantung pada kecepatan koneksi yang kita miliki.
• Mail Server
Untuk layanan email digunakan 3 protokol yaitu :
1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP digunakan untuk komunikasi langsung antarMail server dan untuk
mengirimkan email ke alamat tujuan. SMTP adalah protokol satu jalur. Artinya, kita
hanya bisa mengirimkan email, tetapi tidak bisa menerima email melalui protokol
ini. Protokol SMTP menggunakan port 25 sebagai jalur komunikasi.
2. IMAP (Internet Message Access Protocol).
3. POP3 (Post Office Protocol ver.3)
IMAP dan POP ini mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengambil email dari
kotak surat pada server. Protokol POP3 menggunakan port 110. sama halnya dengan
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
SMTP, protokol POP3 juga bersifat satu jalur, yaitu hanya berfungsi untuk menerima
atau mengambil email dari server.
• News
Dalam layanan news, protokol yang digunakan adalah NNTP (Network News Transport
Protocol). Layanan news tersebut mempunyai kemiripan format teks dengan layanan e
mail dan masuk dalam kategori Internet Text Message.
• IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC ini dapat memberi layanan chat bagi pengguna jaringan untuk
berkomunikasi secara realtime dan interaktif tanpa dibatasi oleh wilayah dan waktu.
Layanan audio dan video bersifat streaming yaitu jenis layanan yang langsung mengolah
data yang diterima tanpa menunggu seluruh data selesai dikirim. IRC menggunakan port
6667 sampai dengan 7001.
• DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol)
Ketika jumlah komputer dalam jaringan anda bertambah banyak, maka anda akan
mengalami kesulitan untuk mengingat satu per satu nomor IP pada masingmasing
komputer. Untuk mencegah hal tersebut, maka protokol TCP / IP mempunyai layanan
DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol). DHCP digunakan untuk
menyimpan tracktrack IP dan memberikan nomor IP address secara otomatis.
2. Protokol IPX / SPX (Internetwork Packet Exchange / Sequenced Packet Exchange)
IPX adalah protokol data yang memberikan fasilitas pengiriman data secara terpisah dan
menerima data yang diproses oleh pengguna jaringan. IPX tidak berorientasi pada koneksi.
Protokol ini tidak memerlukan reliabilitas data untuk menjamin validitas data yang dilakukan
oleh protokol lapisan atasnya, yaitu protokol SPX. IPX digunakan apabila tidak diperlukan
jaminan ketersediaan koneksi data dan kehilangan data pada saat pengiriman dianggap tidak
terlalu penting. UDP dan IPX adalah protokol datagram yang bersifat komunikasi
connectionless (dapat mengirim paket data dari tempat asal ke tempat tujuan , pihak pengirim
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
3. Protokol NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface)
Jenis protokol ini menggunakan aturan penamaan dengan 16 karakter, dimana 15 karakter untuk
nama dan 1 karakter lagi untuk tipe dari entity. NetEUI ini tidak memiliki kemampuan routing,
sehingga jaringan dengan NetBEUI akan bersifal lokal artinya tidak bisa menghubungkan antara
2 jaringan NetBEUI. Pada NetBEUI terdapat kata NetBIOS, apa NetBIOS itu ?.
NetBIOS (Network Basic Input Operating System) merupakan software yang menyediakan
interface antatra program dan hardware jaringan. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan
nama 16 bit yang sekarang disebut dengan NetBIOS Name. Kemudian Microsoft menambahkan
sebauh feature berupa I/O redirection, sehingga resource local (seperti printer, dan harddisk)
dapat diakses melalui network oleh komputer lain.
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
NetBEUI merupakan protokol non—routable yang bersifat broadcast based (akan melayani host
yang pertama datang). Dalam proses file dan print sharing, ada 2 proses yang berjalan yaitu :
1. Mailslots
Mailslots merupakan proses unredirectional communication yang memungkinkan kita
membuka ikon Network Neighborhood di desktop, sehingga kita dapat melihat komputer yang
sedang online. Komputer yang online akan mengabarkan kepada komputer lain dalam satu
domain bahwa komputer tersebut sedang online.
2. Named Pipes
Named Pipes merupakan proses bidirectional communication, yaitu proses ketika kita
mengakses sebuah komputer , kita dapat melihat resources apa yang bisa dibuka pada
komputer tresebut.
➢ Perbedaan Protokol Jaringan
Dalam menyambungkan antara satu PC ke PC lainya diperlukan sebuah protokol. Protokol
merupakan kumpulan aturan dan konvensi yang mengatur dan menentukan bagaimana device dalam
sebuah network dapat berhubungan dan saling tukar menukar informasi / data. Ada tiga protokol
jaringan standar yang sering digunakan yaitu sebagai berikut.
1. Protokol NetBEUI, dikembangkan oleh Microsoft untuk WorkgroupNetworking. NetBEUI ini
hanya untuk jaringan local saja, dan tidak bisa menghubungkan 2 jaringan NetBEUI.
2. Protokol IPX / SPX, protokol ini dikembangkan oleh Novell untuk digunakan pada jaringan
yang menggunakan server NovellNetware. Protokol yang cepat dan bisa diarahkan ini
merupakan protokol yang bisa menghubungkan 2 jaringan atau lebih IPX / SPX.
3. Protokol TCP / IP, protokol yang dikembangkan untuk keperluan Wide Area Network (WAN) ,
sedangkan IPX / SPX, dan NetBEUI lebih diarahkan untuk jaringan lokal (Local Area
Network). Sehingga protokol IPX / SPX dan NetBEUI lebih cepat kinerjanya daripada protokol
TCP / IP. Karena protokol TCP / IP dapat melakukan koneksi ke jaringan global dan hal itu
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
tidak bisa dilakukan oleh IPX / SPX dan NetBEUI. Protokol TCP / IP juga memerlukan
konfigurasi yang lebih banyak seperti IP address, gateway, DNS, DHCP, WINS, dan lainlain.
Protokol TCP ini memiliki banyak layanan dalam jaringan, dan dapat berjalan di semua server
jaringan. Protokol TCP / IP ini juga memberikan kemudahan rekonfigurasi, artinya protokol
TCP / IP dapat menambah atau mengurangi jumlah client dengan tingkat mobilitas pengaksesan
data yang cukup tinggi. Itu menngapa protokol TCP / IP saat ini sangat populer dan banyak
digunakan,
Demikian yang dapat saya persembahkan, mohon maaf bila terdapat kesalahan. Saran dan kritik bisa
anda kirim melalui via email ke indras.yuda@gmail.com.
Materi berikutnya saya akan membahas tentang :
“ Pengalamatan IP “
Pengalamatan IP
“Mari kita cerdaskan bangsa”
http://indrasyuda.net78.net @2009
Modul Jaringan
DAFTAR PUSTAKA
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997 .
Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical Introduction to
Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003.
Utomo, Eko.P. Pengantar Jaringan Komputer Bagi Pemula. Yrama Widya. Bandung. 2006.
MADCOMS. Dasar Teknis Instalasi Jaringan Komputer. Andi Offset. Yogyakarta. 2003.
http://indrasyuda.net78.net @2009