Professional Documents
Culture Documents
STANDAR ISI
hal. 1/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
E. Tidak mengembangkan kurikulum.
hal. 2/66
hal. 2/66 hal. 2/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 3 (tiga) jenis
B.
program ekstrakurikuler.
Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 2 (dua) jenis
C.
program ekstrakurikuler.
Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 1 (satu) jenis
D.
program ekstrakurikuler.
Tidak melaksanakan kegiatan konseling dan kegiatan
E.
ekstrakurikuler.
hal. 3/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang ditetapkan
E.
Depdiknas.
hal. 4/66
hal. 4/66 hal. 4/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 9 (sembilan) sampai dengan 12 (dua belas) silabus
B.
mata pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya.
Sebanyak 5 (lima) sampai dengan 8 (delapan) silabus mata
C.
pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya.
Sebanyak 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) silabus mata
D.
pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya.
Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan KTSP-
E.
nya.
hal. 5/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan
D.
melalui 7 (tujuh) langkah
E. Tidak mengikuti langkah-langkah pengembangan silabus.
hal. 6/66
hal. 6/66 hal. 6/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
II. STANDAR PROSES
17. Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.
Sebanyak 13 (tiga belas) mata pelajaran atau lebih memiliki
A.
RPP yang dijabarkan dari silabus.
Sebanyak 9 (sembilan) sampai 12 (dua belas) mata pelajaran
B.
memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.
Sebanyak 5 (lima) sampai 8 (delapan) mata pelajaran
C.
memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.
Sebanyak 1 (satu) sampai 4 (empat) mata pelajaran memiliki
D.
RPP yang dijabarkan dari silabus.
Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang
E.
dijabarkan dari silabus.
hal. 7/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan
E. individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan
menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
hal. 8/66
hal. 8/66 hal. 8/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
D. Mencakup 1 (satu) tahap pemantauan.
D. Tidak dilaporkan.
hal. 9/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
25. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil
pengawasan proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama satu tahun
A.
terakhir dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama satu tahun
B.
terakhir dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama satu tahun
C.
terakhir dilakukan tindak lanjut.
Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama satu tahun
D.
terakhir dilakukan tindak lanjut.
hal. 10/66
hal. 10/66 hal. 10/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
27. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan
pemecahan masalah-masalah kompleks.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks
A.
sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks
B.
sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks
C.
sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks
D.
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah tidak pernah menjalankan kegiatan siswa
E. yang dapat menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
kompleks.
hal. 11/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
28. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala
alam dan sosial.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
A.
ditetapkan 75,0 atau lebih.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
B.
ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
C.
ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
D.
ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS
E.
ditetapkan kurang dari 60.
hal. 13/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu
tahun.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
C.
sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu
tahun.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
D.
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu
tahun.
Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi siswa untuk
E.
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
hal. 14/66
hal. 14/66 hal. 14/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
C.
bertanggung jawab sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua)
kali dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
D.
bertanggung jawab sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu)
kali dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah tidak pernah menjalankan kegiatan
E. kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan sikap
percaya diri dan bertanggung jawab.
hal. 15/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
E. Sekolah/Madrasah tidak memberikan penghargaan bagi juara.
hal. 16/66
hal. 16/66 hal. 16/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
D. bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah tidak pernah menjalankan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam
E.
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis.
hal. 17/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
C.
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan
kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
D.
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan
kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Tidak ada satu pun silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
E.
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan
kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
hal. 19/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
45. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik
individual maupun kelompok.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
A.
sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih
dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
B.
sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
C.
sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
D.
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu
tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa
E. untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun
kelompok.
hal. 20/66
hal. 20/66 hal. 20/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk
E. berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun.
hal. 21/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam
B. pengembangan iptek sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3
(tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam
C. pengembangan iptek sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2
(dua) kali dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam
D. pengembangan iptek sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1
(satu) kali dalam satu tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah tidak pernah memberikan layanan dalam
E.
pengembangan iptek.
hal. 22/66
hal. 22/66 hal. 22/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
51. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV).
Sebanyak 76% - 100% guru berpendidikan minimum S1 atau
A.
D-IV.
Sebanyak 51% - 75% guru berpendidikan minimum S1 atau
B.
D-IV.
Sebanyak 26% - 50% guru berpendidikan minimum S1 atau
C.
D-IV.
Sebanyak 1% - 25% guru berpendidikan minimum S1 atau
D.
D-IV.
Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau
E.
D-IV.
53. Guru sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar.
Sebanyak 76% - 100% guru hadir untuk menjalankan tugas
A.
mengajar dalam satu semester terakhir.
Sebanyak 51% - 75% guru hadir untuk menjalankan tugas
B.
mengajar dalam satu semester terakhir.
Sebanyak 26% - 50% guru hadir untuk menjalankan tugas
C.
mengajar dalam satu semester terakhir.
hal. 23/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 1% - 25% guru hadir untuk menjalankan tugas
D.
mengajar dalam satu semester terakhir.
Tidak ada seorang pun guru hadir untuk menjalankan tugas
E.
mengajar dalam satu semester terakhir.
55. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
A.
sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial,
serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telah
B.
dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari
mengajar atau dikeluarkan.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial,
C. serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun diberi
kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial,
D. serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namun hanya
diberikan peringatan tertulis.
Ada guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta
E. peraturan dan ketentuan yang berlaku namun tidak diberikan
sanksi apa pun.
hal. 24/66
hal. 24/66 hal. 24/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
56. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala
A. sekolah/madrasah, guru dan komite sekolah/madrasah, serta
pertemuan antara guru dan orangtua siswa.
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala
B.
sekolah/madrasah, serta guru dan komite sekolah/madrasah.
Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala
C.
sekolah/madrasah.
hal. 25/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat
D. pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/
madrasah.
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik,
E.
dan tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah.
hal. 26/66
hal. 26/66 hal. 26/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 26% - 50% lulusan diterima di perguruan tinggi
C.
terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Sebanyak 1% - 25% lulusan diterima di perguruan tinggi
D.
terakreditasi pada dua tahun terakhir.
Tidak ada seorang pun lulusan yang diterima di perguruan
E.
tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir.
hal. 27/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
64. Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan
menengah atau yang sederajat.
Sebanyak 76% - 100% tenaga administrasi memiliki
A. kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang
sederajat.
Sebanyak 51% - 75% tenaga administrasi memiliki
B. kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang
sederajat.
Sebanyak 26% - 50% tenaga administrasi memiliki
C. kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang
sederajat.
Sebanyak 1% - 25% tenaga administrasi memiliki kualifikasi
D.
akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Tidak ada seorang pun tenaga administrasi memiliki kualifikasi
E.
akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
hal. 28/66
hal. 28/66 hal. 28/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1
D. (satu) orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu
(D-1).
hal. 29/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga laboratorium minimal 1
C.
(satu) orang dan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga laboratorium minimal 1
D.
(satu) orang dan tidak sesuai dengan tugasnya.
hal. 30/66
hal. 30/66 hal. 30/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
hal. 31/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
B. pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara, tetapi
tidak memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
pencemaran air dan kebisingan, tetapi tidak terhindar dari
C.
gangguan pencemaran udara, serta tidak memiliki sarana
untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan
pencemaran air, tidak terhindar dari gangguan kebisingan
D.
dan pencemaran udara, serta tidak memiliki sarana untuk
meningkatkan kenyamanan.
hal. 32/66
hal. 32/66 hal. 32/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
76. Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh
serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi
A.
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak
B.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak
C.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi
D.
dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran.
Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak
E. dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan
petir.
hal. 33/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
79. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya
minimum 1300 Watt.
hal. 34/66
hal. 34/66 hal. 34/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
82. Sekolah/Madrasah memiliki prasarana yang lengkap.
Memiliki 15 (lima belas) atau lebih jenis prasarana yang
A.
dipersyaratkan.
Memiliki 11 (sebelas) sampai dengan 14 (empat belas) jenis
B.
prasarana yang dipersyaratkan.
Memiliki 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) jenis
C.
prasarana yang dipersyaratkan.
Memiliki 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) jenis prasarana
D.
yang dipersyaratkan.
hal. 35/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
85. Sekolah/Madrasah memiliki ruang laboratorium biologi yang dapat
menampung minimum satu rombongan belajar dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium biologi, yang dapat menampung
A. minimum satu rombongan belajar, dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium biologi, yang dapat menampung
B. minimum satu rombongan belajar, dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium biologi, yang dapat menampung
C. minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium biologi, yang tidak dapat
D. menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas
dan sarana tidak sesuai ketentuan.
hal. 36/66
hal. 36/66 hal. 36/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki ruang laboratorium kimia, yang dapat menampung
B. minimum satu rombongan belajar, dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium kimia, yang dapat menampung
C. minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.
Memiliki ruang laboratorium kimia, yang tidak dapat
D. menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas
dan sarana tidak sesuai ketentuan.
hal. 37/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki ruang laboratorium bahasa, yang tidak dapat
D. menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas
dan sarana tidak sesuai ketentuan.
91. Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
A.
ketentuan.
Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan
B.
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi
C.
memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.
Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai
D.
ketentuan.
92. Sekolah/Madrasah memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai
A.
ketentuan.
Memiliki ruang tata usaha dengan luas tidak sesuai ketentuan
B.
tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang tata usaha dengan luas sesuai ketentuan
C.
tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.
Memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana tidak
D.
sesuai ketentuan.
hal. 38/66
hal. 38/66 hal. 38/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
E. Tidak memiliki ruang tata usaha.
hal. 39/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
96. Sekolah/Madrasah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana
A.
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas tidak sesuai
B.
ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan.
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas sesuai
C.
ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.
Memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana
D.
tidak sesuai ketentuan.
hal. 40/66
hal. 40/66 hal. 40/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
99. Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
A.
ketentuan.
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan
B.
tetapi memiliki kualitas sesuai ketentuan.
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan tetapi
C.
memiliki kualitas tidak ketentuan.
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak sesuai
D.
ketentuan.
hal. 41/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
VI. STANDAR PENGELOLAAN
hal. 42/66
hal. 42/66 hal. 42/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
104. Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja jangka menengah (empat
tahunan) dan rencana kerja tahunan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
A.
tahunan dan sudah disosialisasikan oleh pimpinan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
B.
tahunan tetapi belum disosialisasikan oleh pimpinan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja
C.
tahunan dan sudah disosialisasikan oleh pimpinan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja
D.
tahunan tetapi belum disosialisasikan oleh pimpinan.
Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana
E.
kerja tahunan.
hal. 43/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
107. Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja
tahunan.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai
A.
rencana kerja tahunan.
Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
B.
kerja tahunan.
Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
C.
kerja tahunan.
Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
D.
kerja tahunan.
hal. 44/66
hal. 44/66 hal. 44/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Melaksanakan 3 (tiga) program pendayagunaan pendidik
B.
dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 2 (dua) program pendayagunaan pendidik
C.
dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 1 (satu) program pendayagunaan pendidik
D.
dan tenaga kependidikan.
Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan
E.
tenaga kependidikan.
hal. 45/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Memiliki 1 (satu) kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan
D.
lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Tidak memiliki kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan
E.
lingkungan pembelajaran yang kondusif.
hal. 46/66
hal. 46/66 hal. 46/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 (empat)
D.
semester.
hal. 47/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
120. Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk
mendukung administrasi pendidikan.
Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas
A.
khusus.
Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas tetapi tidak
B.
memiliki petugas khusus.
Memiliki sistem informasi dan memiliki petugas khusus
C.
tetapi tidak memiliki fasilitas.
Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas
D.
dan/atau petugas khusus.
hal. 48/66
hal. 48/66 hal. 48/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
hal. 49/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
123. Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja untuk membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
Memiliki modal kerja sebanyak 76% - 100% untuk membiayai
A.
seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
Memiliki modal kerja sebanyak 51% - 75% untuk membiayai
B.
seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
Memiliki modal kerja sebanyak 26% - 50% untuk membiayai
C.
seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
Memiliki modal kerja sebanyak 1% - 25% untuk membiayai
D.
seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
hal. 50/66
hal. 50/66 hal. 50/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak
D. mengeluarkan insentif, transport dan tunjangan lain bagi
tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Tidak mengeluarkan dana apa pun bagi tenaga kependidikan
E.
pada tahun berjalan.
hal. 51/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mengeluarkan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
B.
pengadaan alat tulis selama satu tahun terakhir.
Mengeluarkan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
C.
pengadaan alat tulis selama satu tahun terakhir.
Mengeluarkan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
D.
pengadaan alat tulis selama satu tahun terakhir.
Tidak mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis selama satu
E.
tahun terakhir.
hal. 52/66
hal. 52/66 hal. 52/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Mengeluarkan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran
B.
pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir.
Mengeluarkan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran
C.
pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir.
Mengeluarkan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran
D.
pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir.
Tidak menyediakan biaya pengadaan kegiatan rapat selama
E.
satu tahun terakhir.
hal. 53/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak menyediakan biaya penggandaan soal-soal
E.
ulangan/ujian selama satu tahun terakhir.
hal. 54/66
hal. 54/66 hal. 54/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah,
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana
B.
prasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah,
pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dan sarana
C.
prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah
serta pengembangan guru dan tenaga kependidikan, tetapi
D.
tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum
dan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
Hanya digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/
E.
madrasah.
138. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
pelajaran.
Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran
A.
ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang
B.
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran
C.
ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran
D.
ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran
E.
ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
hal. 55/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
139. Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa
kurang mampu.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90
A.
persen siswa kurang mampu selama 4 (empat) tahun terakhir.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90
B.
persen siswa kurang mampu selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90
C.
persen siswa kurang mampu selama 2 (dua) tahun terakhir.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90
D.
persen siswa kurang mampu selama 1 (satu) tahun terakhir.
hal. 56/66
hal. 56/66 hal. 56/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
142. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan
secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel.
Sebanyak 76% - 100% dana dari masyarakat tercantum
A.
dalam RKA-S/M.
Sebanyak 51% - 75% dana dari masyarakat tercantum dalam
B.
RKA-S/M.
Sebanyak 26% - 50% dana dari masyarakat tercantum dalam
C.
RKA-S/M.
Sebanyak 1% - 25% dana dari masyarakat tercantum dalam
D.
RKA-S/M.
hal. 57/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
145. Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
A. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan
selama 4 (empat) tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
B. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan
selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
C. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan
selama 2 (dua) tahun terakhir.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
D. dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan
selama 1 (satu) tahun terakhir.
Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan
E.
keuangan.
hal. 58/66
hal. 58/66 hal. 58/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
VIII. STANDAR PENILAIAN
146. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam
silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan
A.
dan kriteria penilaian kepada siswa.
Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan
B.
dan kriteria penilaian kepada siswa.
Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan
C.
dan kriteria penilaian kepada siswa.
Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan
D.
kriteria penilaian kepada siswa.
Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan
E.
kriteria penilaian kepada siswa.
hal. 59/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Sebanyak 1% - 25% guru mengembangkan instrumen dan
D. pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik
penilaian.
Tidak ada seorang pun guru mengembangkan instrumen dan
E.
pedoman penilaian.
150. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar
dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 76% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk
A. mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa.
Sebanyak 51% - 75% guru mengolah hasil penilaian untuk
B. mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa.
Sebanyak 26% - 50% guru mengolah hasil penilaian untuk
C. mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa.
Sebanyak 1% - 25% guru mengolah hasil penilaian untuk
D. mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
siswa.
Tidak ada seorang pun guru mengolah hasil penilaian untuk
E.
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
hal. 60/66
hal. 60/66 hal. 60/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
151. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 76% - 100% guru mengembalikan hasil
A. pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar
yang mendidik.
Sebanyak 51% - 75% guru mengembalikan hasil
B. pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar
yang mendidik.
Sebanyak 26% - 50% guru mengembalikan hasil
C. pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar
yang mendidik.
Sebanyak 1% - 25% guru mengembalikan hasil
D. pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar
yang mendidik.
Tidak ada seorang pun guru mengembalikan hasil
E.
pemeriksaan pekerjaan siswa.
153. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir
semester kepada kepala sekolah/madrasah dalam bentuk laporan
prestasi belajar siswa.
Sebanyak 76% - 100% guru melaporkan hasil penilaian
A.
prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah.
Sebanyak 51% - 75% guru melaporkan hasil penilaian
B.
prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah.
Sebanyak 26% - 50% guru melaporkan hasil penilaian
C.
prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah.
Sebanyak 1% - 25% guru melaporkan hasil penilaian
D.
prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah.
hal. 61/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
Tidak ada seorang pun guru melaporkan hasil penilaian
E.
prestasi belajar siswa.
154. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan
Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.
Sebanyak 76% - 100% guru melaporkan hasil penilaian
akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
A.
penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan.
Sebanyak 51% - 75% guru melaporkan hasil penilaian
akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
B.
penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan.
Sebanyak 26% - 50% guru melaporkan hasil penilaian
akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
C.
penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan.
Sebanyak 1% - 25% guru melaporkan hasil penilaian akhlak
D. siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
Tidak seorang pun guru melaporkan hasil penilaian akhlak
E. siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
hal. 62/66
hal. 62/66 hal. 62/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
156. Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan
ulangan akhir semester.
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah dan
A.
akhir semester.
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan akhir
B.
semester saja.
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah
C.
semester saja.
D. Tidak tentu.
E. Tidak pernah.
hal. 63/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
159. Sekolah/Madrasah menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan
menentukan kelulusan siswa sesuai dengan kriteria yang berlaku.
A. Lebih tinggi dari 1,1 atau lebih di atas kriteria yang berlaku.
B. Lebih tinggi dari 0,6 sampai 1,0 di atas kriteria yang berlaku.
C. Lebih tinggi dari 0,1 sampai 0,5 di atas kriteria yang berlaku.
hal. 64/66
hal. 64/66 hal. 64/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
162. Sekolah/Madrasah menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria
kelulusan.
Menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria kelulusan melalui
A.
rapat dewan guru.
Menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria kelulusan melalui
B.
rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran.
Menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria kelulusan melalui
C.
rapat dengan wali kelas saja.
Menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria kelulusan melalui
D.
rapat pimpinan sekolah.
hal. 65/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M
165. Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/
Paket B sebagai salah satu penentu penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan
A.
sebagai penentu penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk
B.
secara transparan sebagai penentu penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk
C. secara tidak transparan sebagai penentu penerimaan siswa
baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak
D.
transparan sebagai penentu penerimaan siswa baru.
Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai penentu
E.
penerimaan siswa baru.
hal. 66/66
hal. 66/66 hal. 66/66
Instrumen Akreditasi SMA/ MA – Hak Cipta © 2008 BAN-S/M