PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG

NOMOR 3 TAHUN 2007

TENTANG

PEMEKARAN DAN PEMBENTUKAN WILAYAH KERJA

KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SUBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUBANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya mewujudkan kesejahteraan

masyarakat, perlu dilakukan peningkatan pelayanan publik dan
pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Subang
melalui peningkatan peran dan fungsi Camat.
b. bahwa dalam upaya optimalisasi tugas dan fungsi Camat
sebagai Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan serta upaya peningkatan
pelayanan kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada
huruf a di atas, dipandang perlu melakukan Pemekaran dan
Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Subang ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b di atas, perlu menetapkan Peraturan Daerah
Kabupaten Subang tentang Pemekaran dan Pembentukan
Wilayah Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Subang;

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan

Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang (Lembaran
Negara Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2851);
2. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851)
3. Undang undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 jo.Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4493);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 34,
 2

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4276);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4587);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4588);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4595);
9. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2005
tentang Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah
Propinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2005);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 44 Tahun 2001
tentang Tugas dan Fungsi Organisasi Kecamatan Kabupaten
Subang (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 46);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 6 Tahun 2004
tentang Pola Dasar Pembangunan, Program Pembangunan
Daerah dan Rencana Strategis Daerah Kabupaten Subang Tahun
2005-2009 (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 16);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 27 Tahun 2006
tentang Pedoman Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

dan

BUPATI SUBANG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TENTANG

PEMEKARAN DAN PEMBENTUKAN WILAYAH KERJA
KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
SUBANG.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Subang.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Subang beserta
Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah
.
 3

3. Kepala Daerah adalah Bupati Subang.

4. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Subang.
5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah
yang ada di Kabupaten Subang.
6. Desa adalah desa-desa yang berada di Kabupaten Subang.
7. Kelurahan adalah Wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah yang
berada di Kabupaten Subang.

BAB II
PEMEKARAN DAN PEMBENTUKAN WILAYAH KERJA KECAMATAN
Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Daerah ini dari semula 22 Kecamatan di

Kabupaten Subang dimekarkan 8 (delapan) Kecamatan dan dibentuk
8 (delapan) Kecamatan baru, sehingga jumlah seluruh Kecamatan
menjadi 30 (tiga puluh) Kecamatan.
(2) Pemekaran 8 (delapan) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), adalah :
1) Kecamatan Cisalak;
2) Kecamatan Jalancagak;
3) Kecamatan Sagalaherang;
4) Kecamatan Kalijati;
5) Kecamatan Pagaden;
6) Kecamatan Pusakanagara;
7) Kecamatan Binong;
8) Kecamatan Pamanukan;
(3) Pembentukan 8 (delapan) Kecamatan baru sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), adalah :
1) Kecamatan Serangpanjang;
2) Kecamatan Sukasari;
3) Kecamatan Tambakdahan;
4) Kecamatan Kasomalang;
5) Kecamatan Dawuan;
6) Kecamatan Pagaden Barat;
7) Kecamatan Ciater;
8) Kecamatan Pusakajaya.
(4) Dengan terbentuknya 8 (delapan) Kecamatan baru sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatas, maka Kecamatan yang semula 22 (dua
 4

puluh dua) Kecamatan menjadi 30 (tiga puluh) Kecamatan, yang terdiri

atas :
1. Kecamatan Serangpanjang meliputi 6 (enam) Desa, yaitu:
1) Desa Cijengkol;
2) Desa Talagasari;
3) Desa Cintamekar;
4) Desa Ponggang;
5) Desa Cikujang;
6) Desa Cipancar.
2. Kecamatan Sukasari meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu :
1) Desa Anggasari;
2) Desa Batangsari;
3) Desa Sukamaju;
4) Desa Mandalawangi;
5) Desa Curugreja;
6) Desa Sukareja;
7) Desa Sukasari.
3. Kecamatan Tambakdahan meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu:
1) Desa Tanjungrasa;
2) Desa Wanajaya;
3) Desa Gardumukti;
4) Desa Mariuk;
5) Desa Kertajaya;
6) Desa Tambakdahan;
7) Desa Rancaudik;
8) Desa Bojongkeding;
9) Desa Bojonegara.
4. Kecamatan Kasomalang meliputi 8 (delapan) Desa, yaitu :
1) Desa Sindangsari;
2) Desa Pasanggrahan;
3) Desa Bojongloa;
4) Desa Sukamelang;
5) Desa Tenjolaya;
6) Desa Kasomalang Wetan;
7) Desa Kasomalang Kulon;
8) Desa Cimanglid.
5. Kecamatan Dawuan meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu :
1) Desa Manyeti;
 5

2) Desa Rawalele;
3) Desa Sukasari;
4) Desa Situsari;
5) Desa Dawuan Kaler;
6) Desa Dawuan Kidul;
7) Desa Cisampih;
8) Desa Margasari;
9) Desa Batusari;
10) Desa Jambelaer.
6. Kecamatan Pagaden Barat meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Mekarwangi;
2) Desa Bendungan;
3) Desa Munjul;
4) Desa Margahayu;
5) Desa Pangsor;
6) Desa Sumurgintung;
7) Desa Balimbing;
8) Desa Cidahu;
9) Desa Cidadap.
7. Kecamatan Ciater meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu :
1) Desa Cisaat;
2) Desa Ciater;
3) Desa Nagrak;
4) Desa Cibeusi;
5) Desa Cibitung;
6) Desa Palasari.
7) Desa Sanca.
8. Kecamatan Pusakajaya meliputi 8 (delapan) Desa, yaitu :
1) Desa Kebondanas;
2) Desa Pusakajaya;
3) Desa Karanganyar;
4) Desa Bojongtengah;
5) Desa Bojongjaya;
6) Desa Cigugur;
7) Desa Cigugur Kaler;
8) Desa Rangdu.
9. Kecamatan Sagalaherang meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu:
1) Desa Curugagung;
 6

2) Desa Leles;
3) Desa Sagalaherang Kaler;
4) Desa Sagalaherang Kidul;
5) Desa Dayeuh Kolot;
6) Desa Sukamandi;
7) Desa Cicadas.
10. Kecamatan Tanjungsiang meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu :
1) Desa Gandasoli;
2) Desa Rancamanggung;
3) Desa Sindanglaya;
4) Desa Sirap;
5) Desa Cimeuhmal;
6) Desa Cikawung;
7) Desa Tanjungsiang;
8) Desa Kawungluwuk;
9) Desa Buniara;
10) Desa Cibuluh.
11. Kecamatan Cisalak meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Cigadog;
2) Desa Cisalak;
3) Desa Darmaga;
4) Desa Cimanggu;
5) Desa Sukakerti;
6) Desa Gardusayang;
7) Desa Mayang;
8) Desa Cupunagara;
9) Desa Pakuhaji.
12. Kecamatan Jalancagak meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu :
1) Desa Bunihayu;
2) Desa Tambakmekar;
3) Desa Kumpay;
4) Desa Jalancagak;
5) Desa Tambakan;
6) Desa Sarireja;
7) Desa Curugrendeng.

13. Kecamatan Cijambe meliputi 8 (delapan) Desa, yaitu :

1) Desa Cimenteng;
 7

2) Desa Cikadu;
3) Desa Sukahurip;
4) Desa Bantarsari;
5) Desa Cirangkong;
6) Desa Cijambe;
7) Desa Gunungtua;
8) Desa Tanjungwangi.
14. Kecamatan Subang meliputi 8 (delapan) Kelurahan, yaitu :
1) Kelurahan Soklat;
2) Kelurahan Pasirkareumbi;
3) Kelurahan Karanganyar;
4) Kelurahan Cigadung;
5) Kelurahan Sukamelang;
6) Kelurahan Dangdeur;
7) Kelurahan Parung.
8) Kelurahan Wanareja.
15. Kecamatan Cibogo meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Cisaga;
2) Desa Belendung;
3) Desa Cinangsi;
4) Desa Majasari;
5) Desa Cibogo;
6) Desa Padaasih;
7) Desa Sumurbarang;
8) Desa Sadawarna;
9) Desa Cibalandong Jaya.
16. Kecamatan Kalijati meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu:
1) Desa Kalijati Barat;
2) Desa Kalijati Timur;
3) Desa Kaliangsana;
4) Desa Marengmang;
5) Desa Tanggulun Barat;
6) Desa Tanggulun Timur;
7) Desa Caracas;
8) Desa Ciruluk;
9) Desa Jalupang;
10) Desa Banggalamulya.
17. Kecamatan Purwadadi meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu
 8

1) Desa Pasirbungur;
2) Desa Prapatan;
3) Desa Pagon;
4) Desa Purwadadi;
5) Desa Purwadadi Barat;
6) Desa Belendung;
7) Desa Koranji;
8) Desa Panyingkiran;
9) Desa Rancamahi;
10) Desa Wanakerta;
18. Kecamatan Cipeundeuy meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu :
1) Desa Karangmukti;
2) Desa Cipeundeuy;
3) Desa Cimayasari;
4) Desa Sawangan;
5) Desa Wantilan;
6) Desa Lengkong;
7) Desa Kosar;
19. Kecamatan Pabuaran meliputi 8 (delapan) Desa, yaitu :
1) Desa Cihambulu;
2) Desa Siluman;
3) Desa Kadawung;
4) Desa Pabuaran;
5) Desa Salamjaya;
6) Desa Karanghegar;
7) Desa Pringkasap;
8) Desa Balebandung Jaya.
20. Kecamatan Pagaden meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu :
1) Desa Sumbersari;
2) Desa Gambarsari;
3) Desa Pagaden;
4) Desa Neglasari;
5) Desa Kamarung;
6) Desa Sukamulya;
7) Desa Gunungsari;
8) Desa Gembor;
9) Desa Gunungsembung;
10) Desa Jabong.
 9

21. Kecamatan Cipunagara meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu :

1) Desa Simpar;
2) Desa Kosambi;
3) Desa Jati;
4) Desa Padamulya;
5) Desa Parigimulya;
6) Desa Tanjung;
7) Desa Sidajaya;
8) Desa Sidamulya;
9) Desa Manyingsal;
10) Desa Wanasari.
22. Kecamatan Compreng meliputi 8 (delapan) Desa, yaitu :
1) Desa Kalensari;
2) Desa Jatireja;
3) Desa Kiarasari;
4) Desa Sukatani;
5) Desa Compreng;
6) Desa Sukadana;
7) Desa Jatimulya;
8) Desa Mekarjaya.
23. Kecamatan Binong meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Mulyasari;
2) Desa Binong;
3) Desa Kediri;
4) Desa Karangwangi;
5) Desa Citrajaya;
6) Desa Cicadas;
7) Desa Kihiyang;
8) Desa Karangsari;
9) Desa Nanggerang.
24. Kecamatan Pamanukan meliputi 8 (delapan) Desa, yaitu:
1) Desa Pamanukan Sebrang;
2) Desa Lengkongjaya;
3) Desa Pamanukan Hilir;
4) Desa Pamanukan;
5) Desa Rancasari;
6) Desa Mulyasari;
7) Desa Rancahilir;
 10

8) Desa Bongas.
25. Kecamatan Pusakanagara meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu:
1) Desa Patimban;
2) Desa Kalentambo;
3) Desa Gempol;
4) Desa Rancadaka;
5) Desa Pusakaratu;
6) Desa Mundusari;
7) Desa Kotasari.
26. Kecamatan Patokbeusi meliputi 10 (sepuluh) Desa, yaitu :
1) Desa Rancaasih ;
2) Desa Rancabango;
3) Desa Ranacajaya;
4) Desa Rancamulya;
5) Desa Gempolsari;
6) Desa Tambakjati;
7) Desa Jatiragas Hilir;
8) Desa Ciberes;
9) Desa Tanjungrasa;
10) Desa Tanjungrasa Kidul.
27. Kecamatan Blanakan meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Tanjungtiga;
2) Desa Muara;
3) Desa Langensari;
4) Desa Blanakan;
5) Desa Jayamukti;
6) Desa Rawamekar;
7) Desa Cilamayagirang;
8) Desa Rawameneng;
9) Desa Cilamayahilir.
28. Kecamatan Ciasem meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Jatibaru;
2) Desa Dukuh;
3) Desa Ciasem Tengah;
4) Desa Ciasem Hilir;
5) Desa Ciasem Baru;
6) Desa Ciasem Girang;
7) Desa Sukamandijaya;
 11

8) Desa Sukahaji;
9) Desa Pinangsari.
29. Kecamatan Cikaum meliputi 9 (sembilan) Desa, yaitu :
1) Desa Mekarsari;
2) Desa Gandasari;
3) Desa Tanjungsari Timur;
4) Desa Tanjungsari Barat;
5) Desa Pasirmuncang;
6) Desa Cikaum Barat;
7) Desa Cikaum Timur;
8) Desa Sindangsari;
9) Desa Kawunganten.
30. Kecamatan Legonkulon meliputi 7 (tujuh) Desa, yaitu :
1) Desa Mayangan;
2) Desa Legonwetan;
3) Desa Pangarengan;
4) Desa Tegalurung;
5) Desa Legonkulon;
6) Desa Bobos;
7) Desa Karangmulya.

Pasal 3
Batas Wilayah Kerja Kecamatan sebagaimana dimaksud pasal 2
tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB III
KEDUDUKAN IBU KOTA KECAMATAN
Pasal 4
Penetapan Ibu Kota Kecamatan adalah sebagai berikut:
1. Ibukota Kecamatan Serangpanjang berkedudukan di Desa Cijengkol;
2. Ibukota Kecamatan Sagalaherang berkedudukan di Desa Sagalaherang;
3. Ibukota Kecamatan Subang berkedudukan di Kelurahan Karanganyar;
4. Ibukota Kecamatan Sukasari berkedudukan di Desa Sukasari;
5. Ibukota Kecamatan Tambakdahan berkedudukan di Desa
Tambakdahan;
6. Ibukota Kecamatan Tanjungsiang berkedudukan di Desa Sirap;
7. Ibukota Kecamatan Pamanukan berkedudukan di Desa Pamanukan;
 12

8. Ibukota Kecamatan Patokbeusi berkedudukan di Desa Ciberes;

9. Ibukota Kecamatan Pusakanagara berkedudukan di Desa Pusakaratu;
10. Ibukota Kecamatan Purwadadi berkedudukan di Desa Pasirbungur;
11. Ibukota Kecamatan Cipeundeuy berkedudukan di Desa Cipeundeuy;
12. Ibukota Kecamatan Compreng berkedudukan di Desa Jatireja;
13. Ibukota Kecamatan Cisalak berkedudukan di Desa Cisalak;
14. Ibukota Kecamatan Cipunagara berkedudukan di Desa Tanjung;
15. Ibukota Kecamatan Jalancagak berkedudukan di Desa Jalancagak;
16. Ibukota Kecamatan Kasomalang berkedudukan di Desa Kasomalang
Wetan;
17. Ibukota Kecamatan Kalijati berkedudukan di Desa Kalijati Barat;
18. Ibukota Kecamatan Dawuan berkedudukan di Desa Dawuan;
19. Ibukota Kecamatan Blanakan berkedudukan di Desa Blanakan;
20. Ibukota Kecamatan Binong berkedudukan di Desa Cicadas;
21. Ibukota Kecamatan Pagaden Barat berkedudukan di Desa Bendungan;
22. Ibukota Kecamatan Ciasem berkedudukan di Desa Ciasem Girang;
23. Ibukota Kecamatan Cikaum berkedudukan di Desa Cikaum Barat;
24. Ibukota Kecamatan Cibogo berkedudukan di Desa Cibogo;
25. Ibukota Kecamatan Ciater berkedudukan di Desa Palasari;
26. Ibukota Kecamatan Cijambe berkedudukan di Desa Cirangkong;
27. Ibukota Kecamatan Pabuaran berkedudukan di Desa Pabuaran;
28. Ibukota Kecamatan Pagaden berkedudukan di Desa Pagaden;
29. Ibukota Kecamatan Legonkulon berkedudukan di Desa Legonkulon;
30. Ibukota Kecamatan Pusakajaya berkedudukan di Desa Kebondanas;

BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 5
Untuk menjaga kekosongan pelaksanaan pembentukan Kecamatan yang
baru Perangkat Kecamatan yang ada tetap melaksanakan tugas-tugas
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan pada Kecamatan yang
ditempati sampai ada Keputusan Perangkat Kecamatan Definitif.
 13

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut dengan
Peraturan Bupati.

Pasal 7
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua peraturan yang
bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku
dan/atau dilakukan penyesuaian.

Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Subang.
Ditetapkan di Subang
pada tanggal
BUPATI SUBANG,

EEP HIDAYAT

Diundangkan di Subang
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUBANG

BAMBANG HERYANTO
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2007 NOMOR ….