You are on page 1of 3

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Suatu sistem berbasis-komputer yang bekerja dalam hubunagnnya dengan sistem


informasi fungsional lainnya utk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan
masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan.

 Komputer sebagai sistem informasi manufaktur

Manajer manufaktur bertanggung jawab untuk mengelola arus bahan dari


pemasok melalui proses transformasi dan untuk memasarkan distribusi. Baik personel
maupun mesin digunakan untuk memperlancar dan mempermudah arus ini. Dalam
perusahaan manufaktur, sebagian besar pekerja dipekerjakan pada fungsi manufaktur.

Juga, banyak pekerjaan yang dilakukan oleh mesin, yang berfungsi untuk
memindahkan bahan di sepanjang pabrik, dan mesin ini juga digunakan untuk
mentransformasi bahan menjadi produk.

Manajer manufaktur telah memanfaatkan teknologi komputer dengan dua cara


dasar. Seperti halnya yang dilakukan oleh manajer lain di perusahaan, manajer
manufaktur telah menerapkan komputer sebagai sistem informasi. Namun, ada
aplikasi lain yang bersifat khas bagi area manufaktur. Komputer digunakan untuk
meningkatkan sistem fisik, dengan cara menjalankan proses fisik atau mengontrol
proses tersebut, bukannya digunakan untuk memperoleh informasi. Kita memulai
pembahasan dengan menjelaskan secara singkat mengenai aplikasi komputer pada
sistem fisik, dan kemudian kita akan mencurahkan perhatian kita pada komputer
yang digunakan sebagai sistem informasi.

 Model sistem informasi manufaktur

Sistem informasi manufaktur mencakup semua aplikasi komputer dalam area manufaktur
sebagai sistem konseptual.

1) Subsistem input
Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi
manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan
pemasoknya.

2) Subsistem informasi akuntasi


Tugas pengumpulkan data yang menjelaskan operasi produksi paling dilaksanakan
dengan menggunakan terminal pengumpulan data. Pegawai produksi memasukan data
kedalam terminal dengan mengunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan
keyboard. Media tersebut peling sering berbentuk dokumen dengan bar codes yang
dapat dibaca secara optis. Media lain meliputi dokumen dengan tanda pensil yang
dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis-garis catatan yang dapat
dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut dditrnsmisikan kekomputer
pusat untuk memperbaharui data base.

3) Subsistem Industrial Engineering


Industrial Engineering(IE) merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang
mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Bagian penting
IE melibatkan pengaturan standart produksi suatu unsur penting dalam menerapkan
managemant by exception diarea manufaktur.
4) Subsistem intelijen manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur membuat manajemen manufaktur tetap mengetahui
perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin.

a) Informasi pekerja
Manajer manufaktur sangat memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan
para pekerja perusahaan. Jika para pekerja memilih unutk berserikat suatu kontrak
menjelaskan harapan dan kewajiban baik perusahaan maupun serikat.

b) Sistem formal
Manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan
pekerja yang dikirimkan kedepatrtemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia
kemudian mengumpulkan informasi dari berbagai elemen lingkungan dan menhubungakan
pelamar.

c) Sistem informal
Arus informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur sebagaian besar bersifat
informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja dan penyelia mereka.

d) Informasi pemasok
Sebagaian besar departemen pembelian memilki beberapa pembeli yang mengkhususkan
diri dalam mancapai efisiensi dan kwalitas produksi material yang dipesan harus
tiba sesuai jadwal dan tingkat kualitas yang diharapkan.

5) Subsistem persediaan
Pentingnya tingkat perrsediaan
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karenamenggambarkan investasi yang
besar uang yang tertanaman dalam persediaan tidak dapat digunakan dalam hal-hal
lain.
Tingkat persediaan suatu barang tertentu terutama dipengaruhi oleh jumlah unit
yang dipesan dari pemasok setiap kalinya tingkat persediaan rata-rata dapat
diperkirakan separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock.

a) Biaya pemeliharaan
Biaya tahunan menyimpan suatu persediaan tergantung pada jenis material yang
disimpan. Biaya pemeliharaan atau biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai
presentase biaya tahunan dari barang dan biaya tersebut mencakup faktor-faktor
seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.

b) Biaya pembelian
Biaya yang meningkat adalah biaya pembelian yang mencakup biaya-biaya yang terjadi
saat material dipesan, waktu pembelian, biaay telp, biaya sekretaris biaya
formulir pesanan pembelian dan sebagainya.

c) Kuantitas pesanan ekonomis


Kuantitas pesanan ekonomis menyeimbangkan biaya pemeliharaan dan pembelian serta
menidentifikasi biaya kombinasi terendah.

d) Kuantitas manufaktur ekonomis


Kuantitas ekonomis lain dapat digunakan untuk persediaan barang jadi. Ini adalah
kuantitas manufaktur ekonomis juga disebut ukuran lot ekonomis.

6) Subsistem kualitas
Kualitas sebagai keseuaian dengan apesifikasi pelanggandan memenuhi kriteria yang
ditetapkan pelanggan.
Tesis utama deming adalah bahwa bukan pekerja yang menentukan kualitas tetapi
manajemen.

a) Total quality manajemen


Pendekatan menuju manajemen kualitas strategi yang paling banyak mendapatkan
perhatian saat ini adalah total quality management (TQM) manajemen keseluruhan
perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang
penting bagi senua pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah :

- Kualitas didefinisikan oleh pelanggan


- Kualitas dicapai oleh manajemen
- Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh perusahaan

b) Elemen-elemen TQM
Filosofi TQM menyadari pengaruh penting dari dari pelanggan perusahaan menjalin
hubungan dengan pelanggan dan pemasoknya yang diperlukan bagi proses produksis dan
distribusi.

c) Bagaimana sistem kualitas mempengaruhi kualitas produksi


TQM menyediakan kerangka kerja bagi semua aktifitas perushaan yang berhubungan
dengan kualitasdalam kerangka ini subsistem kualitas menyediakan bagian manajer
informasi yang mengungkapkan seberapa jauh produk perushaan mencapai sasaran
kualitas.

7) Subsistem biaya
Bagaimana subsistem biaya dapat digunakan untuk menjaga biaya menjalankan mesin
produksi. Beberapa mesin memerlukan sedikit atau tanpa perawatan komputer personal
adalah contohnya. Anda menggunakan hingga sesuatu rusak dan diperbaiki. Namun,
mesin-mesin lain harus dirawat secara berkala. Manajemen manufaktur mengunakan
perawatan prefektif sebagai cara untuk meminimumkan jam kerusakan.

- Unsur-unsur dasar pengendalian biaya


Program pengendalian yang efektif dibangun berdasarkan dua unsur kunci:
a) Standar kerja yang baik
b) Sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat terjadinya

 Membuat manufaktur komputer terpadu

Aplikasi computer dalam bidang manufaktur secara relative mengalami pola


pertumbuhan yang tidak terencana sebagian besar sama dengan cara perkembangan
otomatisasi kantor. Aplikasi komputer telah berkembang pada beberapa sector
sekaligus, dan manajer manufaktur hanya memanfaatkan peluang tersebut. Masalahnya
adalah bahwa sekarang terdapat begitu banyak aplikasi komputer yang kita sulit
untuk mengurus semuanya.
CIM (Computer-Integrated Manufacturing) atau maufaktur komputer terpadu adalah
filsafat manajemen yang menyatakan bahwa semua teknologi produksi dan informasi
harus bekerja secara bersama-sama. CIM adalah suatu cara memandang bahwa sumber
produksi perusahaan adalah sebagai sebuah system dan cara pendefinisian,
pendanaan, pengelolaan, dan pengkoordinasian semua proyek peningkatan, kaitannya
dengan sejauh mana mereka berpengaruh terhadap keseluruhan system tersebut . CIM
adalah pandangan sistem mengenai produksi, bukannya pandangan molekular yang hanya
berhubungan dengan bagiannya secara terpisah.

You might also like