You are on page 1of 29

METODOLOGI

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Tim Kemitraan UNIMED


Makalah disajikan pada
“Implementasi Program Peningkatan Kualitas
Pendidikan di Kabupaten MADINA”
tanggal 13 – 15 Oktober 2008
A. METODOLOGI

SIKLIS
INOVATIF KOLABORATIF REFLEKTIF

Penemuan strategi,
teknik, sarana
pembelajaran, Refleksi terhadap
sistem asesmen
Kerjasama antara proses dan hasil
yang lebih baik Mengikuti daur
untuk
dosen - guru, pembelajaran
yang berulang
menyelesaikan dosen-dosen secara terus
masalah menerus
pembelajaran
Prosedur PTK
Perencanaan Tindakan

Siklus 1 Refleksi

Observasi dan Evaluasi

Pelaksanaan
Tindakan
Rencana Tindakan Ulang
Siklus 2
Refleksi

Observasi dan Evaluasi

Pelaksanaan
Tindakan
Rencana Tindakan Ulang
B. PROSEDUR PTK

 Identifikasi Masalah Pembelajaran


 Menganalisis dan merumuskan masalah
pembelajaran
 Merencanakan Tindakan
 Melaksanakan Tindakan, Observasi, dan
Assesment
 Menganalisis data hasil observasi dan assesment
serta interpretasi
 Melakukan Refleksi dan merencanakan Tindak
Lanjut untuk siklus berikutnya.
1. IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN

Mengapa?

- Ada kesenjangan
- Tidak seperti harapan
- Hasil tidak memuaskan
Merasaka IDENTIFIKASI
MASALAH
n adanya PEMBELAJARAN
masalah

Refleksi
Awal
Masalah Masalah
siswa / nyata yang
mahasiswa dihadapi
dalam
Masalah guru / pembelajaran
dosen sehari-hari
Pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantu

• Apakah kompetensi awal siswa/mhs untuk mengikuti


pembelajaran cukup memadai?
• Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup
efektif?
• Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup
memadai?
• Apakah hasil pembelajaran cukup tinggi?
• Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
• Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan
pembelajaran
• Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan
strategi inovatif tertentu?
Masalah

Identifikasi Masalah

Masalah
Identifikasi Masalah

 Tulis semua hal terkait dengan pembelajaran


yang memerlukan perbaikan

 Memilah dan mengklasifikasi masalah

 Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat


urgensinya

 Secara kolaboratif menetapkan masalah yang


akan diselesaikan melalui kaji tindak kelas.
Identifikasi Masalah
Permasalahan Guru Siswa Bidang Lingkungan
Utama studi
MGMP/KKG Hasil belajar Penguasaan Penggunaan
Guru Kolaborasi Motivasi materi media belajar
Kerjasama belajar Strategi Konteks
mengajar
Kerja Penguasaan Kemampuan
Siswa --- kelompok konsep pemecahan
materi masalah
Hubungan Pemanfaatan
Bidang studi --- --- antar materi konteks

Pemanfaatan
Lingkungan
--- --- --- limbah dalam
belajar
Bidang kajian
• Mata pelajaran meliputi: semua mata pelajaran.
• Bidang kajian/pengembangan meliputi:
– Masalah belajar peserta didik di sekolah (masalah belajar di kelas,
kesalahan pembelajaran, miskonsepsi, dan peningkatan hasil belajar).
– Rancangan dan strategi pembelajaran di kelas (masalah pengelolaan
dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi metode
pembelajaran, interaksi di dalam kelas, partisipasi orang tua dalam
proses belajar peserta didik).
– Alat bantu, media dan sumber belajar (masalah penggunaan media,
perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas, peningkatan
hubungan sekolah dan masyarakat).
– Sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran
(masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembangan
instrumen asesmen berbasis kompetensi).
– Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan lainnya (peningkatan kemandirian dan tanggung jawab
peserta didik, peningkatan keefektifan hubungan pendidik, peserta
didik dan orang tua dalam proses pembelajaran, peningkatan konsep
diri peserta didik, interaksi antara peserta didik, peserta didik-materi
ajar, dan peserta didik-lingkungan belajar).
– Masalah kurikulum (perancangan dan penerapan kurikulum, urutan
penyajian materi).
2. MENGANALISIS DAN MERUMUSKAN
MASALAH PEMBELAJARAN

 Masalah harus masalah faktual benar-


benar terjadi dalam pembelajaran di kelas
 Masalah tersebut harus dapat dicari dan
diidentifikasi jalan keluarnya membantu
mencari alternatif pemecahan tindakan
 Masalah memiliki nilai strategis bagi
peningkatan atau perbaikan proses dan
hasil pembelajaran
 Ada alternatif tindakan yang dipilih
selain itu….

Apakah ada bukti


Apakah ada bukti empirik yang
empirik yang memperlihatkan
mendukung masalah keberhasilan
pembelajaran baik tindakan serupa
dari sisi proses dan yang pernah
hasil? dilakukan
Apakah sebelumnya?Bagaimana
masalah kesiapan peneliti
teridentifikasi melaksanakan
dengan jelas ? tindakan yang
telah dipilih
Analisis dan  Jelas
Rumusan  Spesifik
Masalah  Operasional

Aspek Substansi Aspek Orisinalitas Aspek Formulasi Aspek Teknis

apakah tindakan dirumuskan dengan


kalimat tanya, tidak
yang dipilih bermakna ganda, kemampuan
bobot manfaat dr merupakan hal spesifik dan eksplisit
guru/dosen untuk
tindakan yang baru / belum apa permasalahannya
dan tindakan yang melaksanakan
dipilih pernah dilakukan
dipergunakan untuk inovasi tersebut
oleh orang lain menyelesaikan
permasalahan
Lebih Spesifik?

Rumusan Masalah harus jelas  tidak memiliki makna


ganda
Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat
tanya
Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara
Permasalahan dan tindakan
Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik

Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek


dan/atau lokasi pengembangan
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan
yang diimplementasikan
CONTOH

• Bagaimana meningkatkan pemahaman


mahasiswa terhadap ......................................
dengan memberikan tugas kelompok ?
• Bagaimana penerapan pembelajaran
kooperatif untuk meningkatkan
ketrampilan mengerjakan soalpecahan
berwacana/kontekstual?
• Bagaimana meningkatkan keterampilan
berkomunikasi mahasiswa melalui
pembelajaran peta konsep?
3. MERENCANAKAN TINDAKAN

 Gagas Pendapat tindakan apa yang akan


dilakukan untuk memecahkan masalah
(kolaborasi guru-dosen,dosen-dosen)
 Kajian teoretik di bidang
pembelajaran/pendidikan
 Kajian hasil penelitian yang relevan
 Diskusi dengan teman sejawat, pakar pendidikan,
peneliti lain
 Kajian pendapat dan saran pakar pendidikan
yang sudah dituangkan dalam bentuk program
 Refleksi diri mengenai pengalaman sebagai
guru /dosen
Tindakan yang
dipilih? INOVATIF

A. Model Social (Social Models)  Joyce (2000) :


1) Partners in Learning
2) Role Playing
3) Jurisprudential inquiry
B. Model Pemrosesan Informasi (Information Processing Models)
1) The Basic Inductive Models
2) The Basic Thinking Skills
3) Scientific inquiry and inquiry training
4) Memorization
5) Learning from presentation (Advanced Organizers)
C. Model Personal (Personal Models)
1) Nondirective teaching
2) Concepts of Self
D. CTL (CTL Academy Fellow) dan
E. Pakem (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan)
Kegiatan yang dilakukan dalam
PERENCANAAN

1. Membuat skenario tindakan


2. Mempersiapkan Sarana
Pembelajaran
3. Mempersiapkan Instrumen
Pengembangan
4. Melakukan Simulasi
Pelaksanaan Tindakan
A. Instrumen Pengembangan

1. Instrumen untuk INPUT (bekal awal


siswa/mahasiswa)
2. Instrumen untuk PROSES
3. Instrumen untuk OUTPUT (evaluasi
pencapaian hasil belajar)
B. Instrumen Untuk Proses
a) Instrumen Pengamatan terhadap Guru
(anecdotal record) for:
* Instructional events
* Teacher-Students interaction
* Form of Grouping patterns
* Pre, while and post teaching activities
* Routine involving students
* Structured observation
* Checklist for Management models
* Checklist for Examining Questions
b) Instrumen Pengamatan terhadap Siswa
* Tes diagnostik (Diagnostic Test)
* Catatan Anekdotal Perilaku Siswa (Anecdotal
Record for observing students)
* Format Bayangan (Shadowing Form)

c) Instrumen Pengamatan untuk Kelas:


• Format anecdotal Organisasi Kelas
• Format Peta Kelas
• Observasi Kelas Terstruktur
• Lembar Cek wawancara personalia Sekolah
• Lembar Cek Kompetensi
INSTRUMEN Lainnya…
• Pedoman Pengamatan
• Pedoman Wawancara
• Pedoman Pengkajian Data Dokumen
• Tes dan Asesmen Alternatif
4. MELAKSANAKAN TINDAKAN, OBSERVASI
DAN ASSESMENT

 Melaksanakan skenario pembelajaran 


mengaplikasikan inovasi pembelajaran
 Melaksanakan observasi  proses dgn
menggunakan instrumen yang sudah
didesain
 Melaksanakan assesment
5. MENGANALISIS DATA HASIL OBSERVASI,
ASSESMENT DAN INTERPRETASI

 Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis


melalui:

Paparan Data Interpretasi


Reduksi Data
Data

Penyimpulan Hasil Analisis


Observasi-Interpretasi
 Peneliti melakukan observasi terhadap
dampak tindakan
 perubahan dinamika kelompok dalam
pembelajaran.
 Hasil belajar non-kognitif
 interaksi guru-siswa, dan siswa-siswa dan
kondisi kelas
6. MELAKUKAN REFLEKSI DAN
MERENCANAKAN TINDAK LANJUT

 Keterkaitan antara hasil analisis dengan


indikator keberhasilan 

 Berhasil?  Stop / Reconfirm


 Belum?  Siklus berikutnya
Komponen-komponen refleksi

PEMAKNAAN

Pemantapan ANALISIS PENJELASAN

TINDAK LANJUT

Pemanfaatan
PENYIMPULAN
Siklus
berikutnya
Perencanaan Tindakan Lanjutan

• Jika siklus pertama telah selesai tetapi belum


mencapai indikator keberhasilan, maka diteruskan
dengan siklus kedua.
• Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah
seperti pada siklus sebelumnya.
• TINDAKAN yang dilakukan merupakan
PERBAIKAN dari tindakan yang dilakukan pada
siklus sebelumnya.
• Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan
yang dilakukan juga merupakan perbaikan tindakan
dari siklus dua.

You might also like