Professional Documents
Culture Documents
PENINGKATAN PENJUALAN
I. Pendahuluan
Iklan begitu akrab dengan kehidupan kita. Mulai dari bangun tidur, beraktifitas di
rumah, keluar rumah, ditempat kerja, sampai kita pulang lagi ke rumah dan tidur, berapa
banyak iklan yang kita saksikan?! Lalu berapa banyak iklan yang dapat mempengaruhi
kita sehingga kita tertarik untuk membeli produk/ jasa yang ditawarkan. Iklan adalah
senjata paling ampuh untuk mempengaruhi konsumen. Yang sebelumnya tidak tertarik
dengan sebuah produk, namun karena iklan yang ditayangkan begitu gencarnya sehingga
Kita tentu masih ingat ketika acara reality show AFI (Akademi fantasi Indosiar) sedang
berada di puncak rating. Acara tersebut disponsori oleh produk Indomie dari Indofood.
Iklan dibawakan oleh para akademia (peserta AFI) dengan berbagai varian model iklan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Saya mendengar sendiri dari pemirsa yang
asyik mengikuti setiap episode bahwa dia tertarik untuk membeli dan mencoba Indomie
adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon
pembeli yang paling potensialatas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang
semurah-murahnya2. Kegiatan periklanan memang bisa menelan biaya ratusan juta dan
bahkan miliar rupiah, namun selama didasarkan pada tujuan dan perhitungan yang serba
Semakin ketatnya persaingan didalam dunia usaha pada saat sekarang ini,
membuat para pelaku usaha baik itu perseorangan atau persekutuan, ataupun dalam
bentuk perusahaan baik itu perusahaan yang berasal dalam atau luar negeri haruslah
memiliki faktor yang dapat dijadikan oleh perusahaan sebagai senjata dalam usahanya
untuk memenangkan persaingan dengan para pesaingnya didunia bisnis. Kondisi seperti
itulah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha tersebut makin gencar
berusaha untuk mencari solusi maupun program bisnis yang dapat meningkatkan daya
yang terbaik untuk konsumen belum tentu dapat menjamin akan berhasilnya usaha
pencapaian tujuan perusahaan, karena tiap konsumen memiliki selera dan keinginan yang
berbeda-beda. Maka dari itu setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang
ketertarikan, dan menggugah masyarakat untuk membeli produk barang atau jasa yang
kepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran. Definisi dari
mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran yang utama adalah menarik konsumen baru
dengan menjanjikan nilai yang unggul dan mempertahankan konsumen dengan cara
memberikan kepuasan. Pemasaran yang masuk akal menjadi penentu keberhasilan setiap
perusahaan besar atau kecil, berorientasi yang laba atau nirlaba, domestik ataupun global.
mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah ada dengan
meningkatkan daya tarik dan kinerja produk, belajar dari hasil penjualan poduk dan
mengelola kinerja dengan baik. Jika perusahan dapat memahami konsumen dengan baik,
dan mempromosikan dengan efektif, produk-produk tersebut akan terjual dengan mudah.
Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern.
Definisi bauran pemasaran adalah sebagai seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat
diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat
dalam program yang terkoordinasi dan dirancang untuk mencapai sasaran pemasaran
perangkat alat taktis perusahaan untuk menetapkan posisi yang kuat dalam target pasar.
Selain itu perusahaan harus mempunyai perencanaan yang strategis yang dapat
mengantisipasi hal yang akan terjadi dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan.
perusahaan, dan posisi yang akan datang, serta bagaimana proses untuk mencapai posisi
yang akan datang tersebut. Sebuah perencanaan pemasaran adalah sebuah dokumen kerja
Setiap bagian dari perusahaan harus merencanakan tujuan, seluruh rencana atau
dalam menentukan keputusan sejumlah hal yang berhubungan dengan pemilihan media,
Promosi merupakan salah satu cakupan bauran pemasaran yang penting dalam
memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan dan juga sebagai suatu cara
memberikan informasi kepada masyarakat tentang barang atau jasa yang dihasilkan
produk dan membujuk sasaran untuk membelinya. Oleh karena itu, perusahaan selalu
melalui promosi. Penerapan kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan meliputi
(penjualan personal), Publicity (publisitas). Kegiatan promosi ini biasa dikenal dengan
berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin
bahwa produk itu akan berguna bagi mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya
segera adalah tujuan dari promosi. Karena itu lebih baik merencanakan suatu promosi
untuk target pelanggan sehubungan dengan prilaku umum.Sasaran dari suatu promosi
tergantung pada perilaku umum target konsumen. Sekali para pemasar mengerti dinamika
yang terjadi terhadap kategori produk dan telah menentukan konsumen dan perilaku
konsumen, maka perusahaan dapat memilih alat promosi guna mencapai tujuan
perusahaan. Alat promosi yang digunakan tiap perusahaan juga dapat berbeda tergantung
dari kebutuhan dan tujuan perusahaan masing – masing. Alat-alat promosi penjualan
adalah kupon, potongan harga, premi, program pemasarn loyalitas, kontes, undian,
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk
mengembangkan produk baru, mengubah yang lama atau bahkan mencoba meningkatkan
penjualan atas barang dan jasa yang ada, perusahaan harus menginformasikan pesan
latar belakang keadaan sekarang dari suatu peristiwa dengan teknik pengamatan yang
digunakan yaitu observasi secara langsung dari obyek yang diteliti. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus yaitu metode yang digunakan
untuk memperoleh informasi tentang keadaan nyata pada saat sekarang (sementara
berlangsung).
Analisis yang dilakukan terhadap data dan informasi yang diperoleh pada
penelitian adalah analisis deskriptif. Jenis penelitian deskriptif analisis terdiri dari
berbagai jenis penelitian yaitu penelitian studi kasus, penelitian survei, penelitian
study). Dalam penelitian yang peneliti lakukan ini merupakan penelitian korelasi
(correlation study), yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan
sebab-akibat antara variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Sedangkan jika
dilaksanakan ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian untuk melihat
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan
maupun responden.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber informasi yang berkaitan
Macam data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
data kuantitatif.
1. Data kualitatif, yaitu data yang menggambarkan kualitas obyek yang akan diteliti.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka maupun tabel. Data ini
2. Informan, yaitu orang-orang yang mampu menerangkan diri orang lain atau
keadaan tertentu.
3. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang bersifat teoritis dan berhubungan
dengan cara:
1. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung terhadap obyek
yang diteliti.
3. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan memberikan suatu daftar pertanyaan yang
4. Studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang bersifat teoritis dan berhubungan dengan
pembahasan masalah penelitian yang diperoleh dari berbagai macam literatur yang
perusahaan Polyfin yang bergerak dalam bidan pembuatan polyester yang berada di
rancaekek, penelitian di lakukan semenjak akhir tahun 2007 sampai dengan sekarang.
2. Identifikasi Masalah.
Bentuk promosi yang di gunakan adalah melalui pamphlet serta poster dan media
masa, di radio lokal, nasional dan juga melalui televisi, serta melalui mobil promosi,
serta kerjasama dengan beberapa perusahaan angkutan yang ada di kota bandung
Sebagaimana kita ketahui jika suatu barang tidak begitu dikenal, maka dengan
sendirinya kita akan beranggapan bahwa barang tersebut belum pernah atau tidak
pernah di promosikan, tentu saja ini menyangkut hampir ke semua produk barang dan
konsumen,bukan konsumen yang mendekati produk, maka jika produk yang berupa
barang atau jasa tersebut tidak pernah di promosikan, maka barang tersebut akan
tenggelam di masyarakat, mengingat begitu banyak produk barang atau jasa yang
Dengan adanya promosi yang bagus, secara bertahap penjualan sedikit demi
serta kurva pendapatan, yang berakibat pada naiknya income perusahaan serta
barang atau jasa, disini penulis mencoba untuk menganalisa bentuk promosi yang di
gunakan oleh perusahaan. Berapa macam promosi yang di gunakan serta tingkat ke
efektifan dari bentuk – bentuk promosi tersebut, promosi yang bagaimana yang lebih
cepat dan lebih dapat di terima oleh masyarakat. Mengingat perbedaan cara berpikir
dan tingkat pendidikan yang ada di dalam masyarakat pada saat sekarang ini. Bentuk
gunakan, bagaimana promosi tersebut akan di jalankan dan sejauh mana respon
masyrakat luas terhadap produk tersebut setelah adanya aktifitas promosi dalam
mempunyai batas tertentu. Tidak saja terbatas pada aspek pemakaian produk, namun juga
terbatas pada kemampuan daya beli dengan berbagai alasan. Untuk mengenyangkan perut
yang kelaparan misalnya, seseorang mungkin cukup mengkonsumsi 1 atau dua mie
instant dalam satu porsinya. Mengkonsumsi lebih dari jumlah tersebut perut tidak dapat
lagi menampung. Kalau dipaksakan, perut malah akan menjadi sakit. Namun dengan
demand management, konsumen dibujuk untuk membeli lebih dari biasanya, dengan
bentuk iklan. Iklan merupakan informasi yang memberikan berita yang up to date kepada
konsumen mengenai produk yang bertujuan menjaga tingkat produksi. Iklan pada
dasarnya bersifat membujuk pemirsa dengan berbagai iming-iming citraan yang ujung-
Sedemikian pentingnya peran iklan, sehingga oleh Stuart Ewen disebut sebagai
Captain Industry, yang mengamankan bagian pasar dengan cara mengorganisir dan
mengontrol selera dan perilaku masyarakat. Dalam analisis William (1993), iklan
merupakan komponen vital dalam organisasi dan reproduksi kapital. Iklan adalah magis
suatu produk (Martadi, dalam Jurnal Deskomvis 2001). iklan merupakan perangkat
mendorong konsumsi sebagai bagian dari gaya hidup dalam masyarakat. Iklan digunakan
jawabannya. Iklan kemudian menggeser sikap tradisional seperti hemat, kedalam sikap
Iklan memberikan rasionalisasi kepada konsumen untuk tidak sayang mengeluaran uang
sebanyak-banyaknya. Untuk menjalankan tugas tersebut, iklan telah dipikirkan
sedemikian rupa sehingga menggunakan pendekatan rasional psikologis dalam ilmu yang
lebih modern. Iklan kemudian menggeser dari captain of industry menjadi captain of
produk baru dengan merek tertentu. Dalam benak konsumen terbangun kesadaran baru
bahwa ia memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipenuhi dengan mengkonsumsi atau
Mungkin uraian diatas membuat kita tersentak, bahwa selama ini ternyata iklan
telah mendikte kesadaran kita baik secara individu maupun kolektif. Iklan bahkan
mendorong kita untuk membeli produk yang mungkin sebenarnya tidak kita perlukan,
atau mempersuasi untuk mengkonsumsi produk secara berlebihan. Atau dengan kata lain,
berbagai bidang kehidupan manusia mulai dari tingkat individu, keluarga hingga
1. Pengaruh Ekonomi
Diberbagai negara, iklan terbukti mampu memberikan keuntungan ekonomi yang sangat
besar bagi perorangan atau biro periklanan yang terlibat didalamnya. Dalam banyak
catatan sejarah bahkan menunjukkan bahwa mereka menjadi orang yang sangat kaya.
Benyamin Franklin merupakan satu dari sekian banyak kisah sukses pegiat iklan. Dia
dikenal sebagai penulis naskah iklan yang piawai, manajer perusahaan periklanan yang
2. Pengaruh Psikologis
Dampak psikologis iklan sangat beragam, meliputi aspek kognitif, afektif, dan konotatif,
baik secara sendiri-sendiri maupun bersama. Pengaruh psikologis yang terjadi di wilayah
kognitif dapat menumbuhkan perhatian khalayak terhadap sesuatu secara lebih tinggi
dibanding yang lain. Kita seringkali memberikan perhatian yang lebih besar kepada suatu
produk yang diiklankan secara lebih gencar dibanding produk lain. Namun sebaliknya,
kita tidak terlalu memberikan perhatian kepada produk yang tidak diiklankan secara
gencar. Fenomena tersebut dapat pula disimpulkan bahwa perhatian kita ikut ditentukan
oleh iklan.
budaya disuatu tempat pada kurun waktu tertentu. Dampak iklan yang meluas dan
menjadi ikon di masyarakat akhirnya terserap menjadi budaya oleh masyarakat itu.
Misalnya iklan produk kecantikan yang membujuk konsumen dengan tren kecantikan
pada tahun tertentu masyarakat terutama kaum wanita menjadikan trend tersebut sebagai
gaya hidup. Jika misalnya tidak mengikuti iklan tersbeut maka dianggap ketinggalan
Manfaat penelitian yang diharapkan penulis dari penelitian serta penyusunan skripsi ini
adalah :
1. Untuk mengetahui implementasi dari teori yang telah didapatkan oleh penulis dari
2. Untuk mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan oleh penulis dari
3. Sebagai salah satu persyaratan bagi penulis untuk meraih meraih gelar sarjana
ekonomi.
5. Hipotesis
1. Diduga adanya hubungan yang erat, positif dan signifikan antara kegiatan
Ratna Noviani, 2002. Jalan Tengah Memahami Iklan, Pustaka Pelajar dan CCSS,
Yogyakarta.
Hal | 9
ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP
PENINGKATAN PENJUALAN
Usulan Penelitian
Disusun Oleh :
Yoserizal 3197009