You are on page 1of 2

BIOPLASTIK

Bioplastik merupakan jenis plastik atau polimer yang dibuat dari bahan-bahan biotik
seperti jagung, singkong ataupun mikrobiota. Berbeda dengan plastik konvensional yang
sering kita gunakan, yang umumnya dibuat dari minyak bumi dan gas alam.

Ada dua isu penting yang menurut saya membuat Bioplastik ini “naik daun” ; isu
kelestarian lingkungan dan isu kenaikan harga bahan bakar minyak bumi. Bioplastik
merupakan jenis plastik yang secara teknis mudah untuk terurai di alam. Bioplastik yang
tersusun atas komponen-komponen alam akan lebih mudah didegradasi oleh bakteri-
bakteri pengurai karena senyawa penyusunnya sudah “dikenal” oleh bakteri-bakteri
pengurai. Berbeda dengan plastik konvensional saat dibuang ke lingkungan plastik jenis
ini tidak dapat terurai. Dalam jangka panjang di khawatirkan memberikan efek kerusakan
tanah dan air yang kronis. Bahan baku Bioplastik adalah bahan-bahan bio massa seperti
biji-biji tanaman, bahan Bioplastik bukan berbasis minyak bumi dan gas alam. Kelebihan
ini memberikan insentif Bioplastik terutama saat harga minyak bumi sedang melambung
tinggi.

Namun Bioplastik juga memiliki beberapa kekurangan. Saat ini teknologi proses
Bioplastik masih lebih mahal dibandingkan biaya produksi plastik konvensional. Isu
kekuatan Bioplastik juga merupakan kelemahan plastik jenis ini, Bioplastik dinilai
kurang memiliki kekuatan dan daya tahan mekanik dibandingkan plastik konvensional.
Untuk meningkatkan kinerja Bioplastik ditambahkan bahan-bahan aditif atau dicampur
dengan plastik konevnsional.

Bioplastik terdiri atas beberapa jenis, yang paling luas penggunaan dan produksinya
adalah :

Bioplastik berbasis pati


Menguasai sekitar 50% pasar Bioplastik, umumnya digunakan untuk bahan kemasan
termoplast, diproduksi dari bahan-bahan alam yang mengandung karbohidrat.

Bioplastik berbasis Asam Polilactat (PLA)


PLA adalah bioplastik bening yang biasanya diprodusi dari bahan jagung atau sumber
gula alam, umumnya digunakan sebagai bahan kemasan. PLA dihasilkan dari proses
fermentasi senyawa-senyawa gula yang diperoleh dari bahan alam. Hasil fermentasi
menghasilkan asam laktat yang dipolimerisasi untuk menghasilkan plastik PLA, siap
untuk dibentuk sesuai produk yang diinginkan.

Dari sisi aplikasi manufacturing, NEC dan Fujitsu Jepang merupakan contoh perusahaan
yang menunjukkan potensi Bioplastik sebagai laternatif material yang dapat digunakan
dalam industri elektronik. Bahkan Fujitsu sudah menghasilkan komputer note book
dengan bahan casing dari Bioplastik. Monsanto dan DuPont Chem perusahaan kimia
raksasa yang merupakan salah satu pionir pengembangan material Bioplastik.

Salah satu bagian proses pembuatan Bioplastik adalah modifikasi genetik yang
melibatkan mikroorganisme. Proses modifikasi genetik ini dianggap merupakan kunci
masa depan agar proses pembuatan Bioplastik lebih murah dan lebih sdeikit
mengkonsumsi bahan bakar minyak.
Metabolix salah satu perusahaan yang begerak dalam bidang pembuatan Bioplastik
mengkalim telah memiliki berbagai paten yang terkait dengan proses rekayasa genetik
mikroba untuk dapat membuat Bioplastik lebih ekonomis

You might also like