Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang
a. Tahu
(recall) terhadap suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu, “tahu” ini adalah merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
7
8
b. Memahami
benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat menginterprestasi materi tersebut
secara benar. Orang yang telah paham harus dapat menjelaskan, menyebutkan
dipelajari.
c. Menggunakan
yang telah dipelajari pada situasi kondisi riil (sebenarnya). Misalnya dapat
d. Menganalisis
tersebut, dan masih ada kaitan satu dengan yang lain. Kemampuan analisis ini
e. Mensintesis
dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.
f. Menilai
antara anak-anak yang cukup gizi dengan anak yang kekurangan gizi, dapat
Cara kuno atau tradisional ini dapat dipakai orang untuk mmperoleh
antara lain :
3) Kebiasaan
yang dilakukan orang, misalnya: mengapa ibu yang sedang menyusui harus
Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah. Oleh sebba itu
pengetahun.
2.1.3.2 Cara modern atau cara ilmiah disebut juga metode penelitian ilmiah
ilmiah. Adapun beberapa syarat agar sesuatu hal dapat dikatakan ilmiah yaitu:
1) Obyektif
2) Sistematis
3) Metodik
4) General / umum
11
a. Usia
sesuai dengan pengetahuan yang pernah didapatkan dan juga dari pengalaman
sendiri.
b. Pendidikan
c. Lingkungan
lingkungan yang berpikiran luas maka tingkat pengetahuan akan lebih baik
d. Intelegensia
dimana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah dalam
mengambil keputusan.
e. Pekerjaan
yang tidak bekerja, karena dengan bekerja seseorang akan mempunyai banyak
2.1.5 Kriteria
d. Tingkat pengetahuan tidak baik jika skor atau nilai : < 40%
(Arikunto, 2002)
mematuhi program terapi serta belajar mengatasi masalah ketika menghadapi situasi
Menurut Azrul Azwar dalam Nasrul Effendi tahun 1996 pendidikan kesehatan
menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti
tetapi juga bisa dan mau melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan
kesehatan.
masalah kesehatan yang lalu, sekarang dan akan datang ( Speers dalam Stanchope &
Lanchaster, 1997 )
Bila dilihat dari berbagai pengertian diatas, maka tujuan pendidikan kesehatan
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif
2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga dan masyarakat yang sesuai
dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga menurunkan
rumah sakit, puskesmas, klinik, rumah bersalin dan sebagainya. Penyuluhan dapat
perawatan, pencegahan penyakit dan sebagainya, dapat juga dilakukan secara tidak
yang dijadikan subjek dan objek perubahan perilaku sehingga diharapkan mampu
1. Tingkat pendidikan
3. Adat istiadat
4. Kepercayaan masyarakat
oleh sasaran
mempermudah pengertian
15
2.2.7 Metoda
komunikasi dua arah antara penyuluh dan sasaran sehingga pesan akan lebih jelas
dan mudah dipahami. Dari berbagai macam metoda tersebut dikelompokkan dalam
Dalam metoda ini orang yang aktif adalah yang melakukan penyuluhan
kesehatan sedangkan sasaran bersikap pasif dan tidak diberikan kesempatan untuk
penyuluhan ini bersifat satu arah (one way method), yang termasuk metoda ini
adalah:
pendapat sehingga mereka ikut aktif dalam proses belajar mengajar dengan
demikian terbinalah komunikasi dua arah antara pemberi pesan dan penerima
1. Langsung
16
2. Tidak langsung
1. Kurang persiapan
dijelaskan
sehingga membosankan
disampaikan
17
mendesak
sulit diubah
perubahan perilaku
dimengerti sasaran
18
menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran
c. Tidak adanya kesempatan bagi sasaran. Bila ada, jumlahnya sangat terbatas
(Efendy, 1999)
dengan semua jenis pendidikan, baik itu pendidikan rendah maupun tinggi. Untuk
melakukan penyuluhan dengan metode ceramah, ada hal-hal yang harus dipersiapkan,
yaitu :
dengan mempelajari materi secara sistematis dan menyiapkan alat – alat bantu
dalam menyampaikan materi seperti satuan acara penyuluhan, media / alat bantu
penyuluhan.
19
gelisah
Menurut Efendy (1999) ada beberapa tahap yang harus dilakukan, antara lain :
materi. Pada tahap ini pendidik menjelaskan secara singkat dalam waktu 5 – 10
menit tentang
Merupakan tahap utama dalam proses belajar mengajar. Dalam tahap ini
maupun non verbal, dan contoh yang praktis dan konkrit dari uraian yang masih
bersifat abstrak
Tahap ini merupakan tahap kahir dari suatu pengajaran. Tahap ini meliputi ;
c. Tindak lanjut, berupa petunjuk tentang apa yang harus dilakukan klien
selanjutnya
Menurut Notoatmodjo (1998), penilaian suatu ceramah akan terlihat baik, jika :
a. Ada respon dari peserta ceramah atau dapat pula dengan banyaknya
c. Adanya usul atau minat peserta untuk mendapat ceramah – ceramah lain
sebagai kelanjutan
2.2.13 Penilaian dengan menggunakan metode pre test dan post test.
21
sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Dari hasil angket tersebut dilakukan
perbandingan hasil test tersebut. Dari perbedaan hasil angket tersebut dapat
diketahui pakah ada perubahan ataukah tidak ada perubahan terhadap hasil
angket pertama dengan hasil angket yang kedua, bila ada perubahan dapat
2.2.14.1 Leaflet
lembaran yang dilipat, isi informasi dapat berbentuk kalimat, gambar ataupun
kombinasi
2.2.14.2 Poster
seseorang atau kelompok agar tertarik pada obyek atau materi yang
diinformasikan
disusun dalam urutan tertentu dan diikat atau dibendel pada bagian atas.
22
gambarnya bisa dibuat dengan tangan taua dicetak dari foto – foto. Keterangan
belakangnya dilapisi kertas amril ( ampelas), guntingan kertas yang sudah dilapisi
tersebut dapat ditempelkan diatas papan yang dilapisi kain flanel (Flanel board)
salah satunya melalui penyuluhan. Tingkat pengetahuan diukur dengan test ataupun
masyarakat bahwa Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
2.3.1 Pengertian
kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayah serta
pencegahan pertemuan antara sel mani dan sel telur pada saat bersetubuh. (Teknik
2003; MK-14).
2.3.2.1.1 Keuntungan
Efektif bila digunakan dengan benar, Tidak mengganggu produksi ASI, Tidak
digunakan sebagai pendukung metode KB lainya, Tidak ada efek samping, Dapat
2.3.2.1.2 Kerugian
terputus setiap kali melakukannya, efektifitas akan jauh menurun apabila dalam
2.3.2.2 Kondom
berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau produk alami
(produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual (Saifudin,
2003; MK-16).
2.3.2.2.1 Keuntungan
Efektif bila digunakan dengan benar, Tidak mengganggu produksi ASI, Tidak
mengganggu kesehatan klien, Mudah dan dapat dibeli secara umum, Tidak
2.3.2.2.2 Kerugian
membeli kondom.
2.3.2.2.3 Indikasi
kepada suami untuk ikut ber KB, dapat mencegah penularan PMS,
yang tidak baik, memiliki riwayat syok septik, alergi terhadap karet atau
2.3.2.3 Pil
Kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau tablet di dalam strip yang
2.3.2.3.2 Keuntungan
2.3.2.3.3 Kerugian
tekanan darah, perubahan berat badan, timbul cloasma pada wajah, dan
timbul varises.
27
2.3.2.4 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterin Devices (IUD)
Alat kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim dengan memakai alat khusus
oleh dokter atau bidan yang terlatih (Depkes RI, 1999; 48).
(Cu), ada yang tidak. Tetapi ada pula dililiti dengan tembaga bercampur perak.
• Lippes Loop/Spiral
Berbentuk spiral atau huruf S terbuat dari plastik (Polythyline), dan cincin
AKDR membuat sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi wanita dan
2.3.2.4.3 Keefektifan
200, Cu 7, & IUD mengandung hormon nilai efektifnya 1-3 per 100 wanita,
Cu T 380 A dan Mi Cu 375 nilai efektifnya atau kurang per 100 wanita.
2.3.2.4.4 Keuntungan
setelah pemasangan, Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT –
380 A) dan tidak perlu diganti, Tidak perlu mengingat-ingat dan tidak
29
2.3.2.4.5 Kerugian
Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang
dalam 3 bulan), Haid lebih lama dan banyak dan saat haid lebih sakit,
b. Komplikasi lain
Merasakan sakit dan kejang 3-5 hari setelah pemasangan, Perdarahan berat
pemasangan AKDR biasanya menghilang dalam 1-2 hari), Klien tidak dapat
melepas AKDR oleh dirinya sendiri, Mungkin AKDR keluar dari uterus
2.3.2.4.6 Indikasi
Penggunaan alat kontrasepsi jenis AKDR ini diindikasikan bagi wanita usia
memerlukan tindakan rutin tiap hari atau sebelum senggama, wanita yang
mempunyai anak satu atau lebih, wanita yang berisiko rendah terkena
penyakit seksual
2.3.2.4.7 Kontradiksi
AKDR ini adalah sedang hamil/ diduga hamil, pendarahan yang tidak
ganas, diketahui menderita TBC pelvik, kanker alat genital, ukuran rongga
rahim kurang dari 5 cm, alergi terhadap logam, kelainan bawaan lahir,
• Pada waktu haid (hari haid terakhir atau hari sebelum berakhirnya
haid), karena : serviks lembut dan sedikit terbuka dan pendarahan dan
7 hari)
1. Amenore
Tentukan dulu apakah hamil atau tidak, jika tidak lakukan konseling, jika
2. Kejang
Pastikan dulu penyebab dari kejang, tanggulangi jika ada kejang dan
pastikan dan tegaskan adanya infeksi pelvik dan kehamilan ektopik untuk
infeksi
suntikan yang hanya mengandung hormon progesteron saja (BKKBN, 1994: 164).
disuntik intramuskular.
ovulasi.
2.3.2.5.3 Keuntungan
suami istri, Dapat diberikan pada ibu yang menyusui, karena tidak
2.3.2.5.4 Kerugian
2.3.2.5.5 Indikasi
dan tidak menyusui, setelah abortus, telah banyak anak tapi belum
34
defisiensi besi, mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak
KB suntik tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau diduga hamil,
melakukan senggama
murah, aman dan mempunyai nilai demografi yang tinggi. (Manuaba, 1998 : 462)
untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa
deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak
yang dilakukan dengan cara melakukan tindakan pada kedua saluran telur sehingga
menghalangi pertemuan sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma). Vasektomi
(sterilisasi pria) adalah tindakan memotong dan menutup saluran mani (vasdeferens)
yang menyalurkan sel mani (sperma) keluar dari pusat produksinya di testis.
sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. (Saifuddin, 2004: MK-78)
2.3.2.6.2 Keuntungan
1) Keuntungan Tubektomi
feeding), tidak tergantung pada factor senggama, baik bagi klien apabila
sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal, tidak ada efek samping
dalam jangka panjang, tidak ada perubahan dalam fungsi seksual (tidak
2) Keuntungan Vasektomi :
Teknik operasi kecil yang sederhana dapat dikerjakan kapan dan dimana
saja, komplikasi yang dijumpai sedikit dan ringan, hasil yang di peroleh
bila pasangan suami istri, oleh karena suatu sebab, ingin mendapatkan
2.3.2.6.3 Kerugian
1) Kerugian
Tubektomi :
2) Kerugian
Vasektomi :
Cara ini tidak langsung efektif, perlu menunggu beberapa waktu setelah
1998 : 333)
2.3.2.6.4 Indikasi
Medan (3-5 Juni 1976) dianjurkan pada umur antara 25-40 tahun,
b. Paritas > 2
kehendaknya.
e. Pasca Persalinan.
dilakukan setelah hari ke-7 pasca persalinan uterus dan alat-alat genital
lainnya telah mengecil dan menciut, maka operasi akan lebih sulit,
f. Pasca Keguguran.
2. Indikasi Vasektomi :
harus dievaluasi).
masa depan.
2004 : MK-80)
(fase proliferasi)
c. Pasca Persalinan :
3. Pasca keguguran