You are on page 1of 17

PROSES UTAMA

PEMBENTUKAN TANAH
Proses
kimiawi

Proses biologik
Proses fisik kimiawi

BAHAN
INDUK

TANAH
Proses Fisik Tanah
1. Pergerakan Air
2. Pergerakan larutan tanah
3. Swelling dan Shrinkage
Proses Fisik
Pelapukan secara fisik yang terpenting adalah
akibat naik turunnya suhu dan perbedaan
kemampuan memuai dan mengerut dari
masing-masing mineral. Karena masing-
masing mineral mempunyai kemampuan
mengembang dan memuai yang berbeda-beda
kekuatannya.
Pengangkutan batuan dari suatu tempat ke
tempat lain oleh air juga dapat menyebabkan
pelapukan secara fisik
Proses Biologik Kimiawi

 Prosesdimana akar-akar tanaman masuk


ke dalam batuan melalui rekahan-rekahan
yang kemudian berkembang mempunyai
kekuatan yang sangat besar untuk
menghancurkan batuan tersebut.
Proses Kimiawi
Hidrasi dan dehidrasi
Hidrasi : molekul air terikat oleh senyawa-senyawa
tertentu, menyebabkan mineral menjadi lunak dan
meningkat daya larutnya
CaSO4 + 2H2O CaSO4 2H2O

Dehidrasi : hilangnya molekul air dari senyawa-


senyawa tertentu
CaSO4 2H2O CaSO4 + 2H2O
Oksidasi Reduksi
 Oksidasiadalah suatu proses dimana elektron
atau muatan listrik negatif berkurang,
berlangsung bila O2 cukup tersedia
Fe++ Fe+++ + e-

 Reduksi adalah proses penambahan elektron,


berlangsung jika tidak ada oksigen (tanah
tergenang)
Fe+++ + e- Fe++
Hidrolisis
 Terjadikarena adanya penggantian
kation-kation dalam struktur kristal
oleh Hidrogen sehingga struktur kristal
rusak dan hancur
KAl Si3O8 + H+ H Al Si3 O8 + K+
Pelarutan/solution
 Pelarutan
terjadi pada garam-garam
sederhana seperti karbonat dan lain-
lain
CaCO3 + 2H+ H2CO3 + Ca++
Horisonisasi
(pembentukan horison tanah)
Dihasilkan dari kehilangan, transformasi, dan translokasi
sepanjang waktu tertentu pada bahan induk
Sejumlah proses penting yang menghasilkan horison
tanah antara lain :
1. penambahan bahan organik dari tanaman terutama
pada topsoil
2. transformasi yang diwakili oleh pelapukan batuan dan
mineral dan dekomposisi bahan organik
3. hilangnya/larutnya komponen dapat larut oleh
pergerakan air melalui tanah yang membawa serta
garam-garam dapat larut
4. translokasi yang diwakili oleh pergerakan mineral dan
bahan organik dari topsoil ke subsoil
Disintegrasi dan Sintesis
 Disintegrasi : terjadi dalam proses pelapukan
mineral dalam batuan sehingga mineral dan
batuannya hancur dan unsur-unsur
penyusunnya lepas dari mineral tersebut
 Sintesis : pembentukan mineral baru (mineral
sekunder) yang berupa mineral liat dari senyawa
hasil disintegrasi
 Proses sintesa dan disintegrasi dapat
bersamaan terjadinya dengan disintegrasi
bahan-bahan yang ada dalam tanah tersebut
Contoh proses pembentukan tanah
1. Eluviasi : pemindahan bahan-bahan tanah
dari satu horison ke horison lainnya
2. Iluviasi : Penimbunan/akumulasi bahan-bahan
tanah dalam suatu horison
3. Leaching : Pencucian basa-basa (unsur hara)
dari tanah
4. Podsolisasi, desalinisasi, salinisasi, dll
Pembentukan Horison Tanah
 Pengaruh dekomposisi bahan organik
Humifikasi : membentuk humus pada topsoil yang turut
mempengaruhi warna dari topsoil yang lebih gelap dibanding lapisan
dibawahnya. Topsoil ini kemudian dikenal dengan HORISON A.
Terkadang horison A disebut Ap, huruf p menunjukkan pembajakan,
atau penggunaan tanah untuk diolah, budidaya atau sebagai lahan
pertanian.
 Horison yang tepat berada langsung diatas bagian bahan induk yang
telah mengalami perubahan disebut sebagai HORISON C
 Pembentukan HORISON E (Eluviasi) atau horison pencucian yang
lebih banyak terjadi pada tanah-tanah hutan dibandingkan di daerah
padang rumput. Warna horison E biasanya lebih terang (putih)
 Pembentukan HORISON O pada tanah-tanah organik yang pada
umumnya terbentuk didaerah yang sering tergenang air seperti danau
dengan air dangkal, rawa-rawa yang memungkinkan terakumulasinya
gambut (bahan organik) akibat kurangnya oksigen yang membantu
proses dekomposisi. Tanah yang terbentuk kemudian dikenal sebagai
tanah organik yang mempunyai horison O
A A A

PM E
C
Bw

Bt
PM
C C

Proses EVOLUSI terbentuknya horison tanah

You might also like