You are on page 1of 80

Karya Bersama

Edisi
Oktober 2009

Tulisan Penyejuk Hati

Islam Sejuk

Karya Bersama
IUA-Islam yang sejuk
38 Artikel Penyejuk Hati

Artikel Sejuk
1. Detik - detik gempa menerjang padang ( a true story ) Nieqita
2. Pilih Wanita Perancis atau Mauritania Arszca
3. Tanggapan Saya thd Komentar Presiden SBY ttg Gempa di Padang Arifah
4. Gempa Bumi Padang dan Jambi Ferry
5. Pilih Sepatu mana untuk Melempar? Arszca
6. Derita tiada henti..... siapa salah ? Nieqita
7. Sholat Ghoib yuk! Arszca
8. Uang dan Kemuliaan Kalash
9. JAGUNG PACITAN DAN HAMMER OF LONDON Jum’an
10. Terimakasih! Anda telah membantu saya membukakan pintu ridho Alloh Arszca
11. RUMPI PAGI : Tisu dan Kemuliaan Okti
12. YES! Meski lewat "Mary", semoga TKW Indonesia turut diperhatikan Arszca
13. Lagi, tentang "Mary" Arszca
14. PECAH SIRAH Jum’an
15. Salam Perkenalan dari Tuhan Arief
16. Memahami orang lain dengan menjadi orang lain Kalash
17. Menangispun ku tak sempat Kalash
18. MAMMA MIA Jum’an
19. Pilih ngefans Miyabi atau istri Nabi? Fachmy
20. Diantara Bencana Alike
21. Membungkus sampah dengan kain sutra Kalash
22. Aku Tidak Seperti Hewan Arief
23. Cerita Media Emang Membingungkan…. Riza
24. SIAPAKAH DAKU? Jum’an
25. Dari Animal Planet ke CNN Kalash
26. “Gubuk derita" ( gedhek ) tak selamanya "menderita" Arifah
27. The Power of Gossip 2 Kalash
28. MAN ROBBUKA - SOPO PANGERAN IRO Jum’an
29. SAKIT RAHASIA Jum’an
30. Istiqomah Ferry
31. Maafkan Aku Mencintai Istrimu Arief
32. Antara kebenaran dan kebiasaan Kalash
33. Ekspresi Dua Cinta, untuk Shahabat Tercinta…. Fachmy
34. Penulis itu Mengubah Fachmy
35. Karya: Sang Anak Ulama Fachmy
36. Karya Terpuji di Balik JerujiFachmy
37. Postingan lewat tengah malam, bagi teman-teman yang sulit tidur Kalash
38. SEBERAT-BERAT MATA MEMANDANG Jum’an

IUA Islam yang sejuk Page 2


38 Artikel Penyejuk Hati

DISCLAIMER

E-book ini merupakan kumpulan artikel terpilih hasil karya


muslim muslimah yang dipublish di IUA islam yang sejuk selama
bulan Oktober 2009.

E-book ini boleh dimilik secara gratis. Mengambil keuntungan


ekonomi dari sebagian atau keseluruhan e-book ini adalah
terlarang.

Http://islamunderattack.multiply.com

IUA Islam yang sejuk Page 3


38 Artikel Penyejuk Hati

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, e-book IUA karya bersama versi November 2009 bisa dirampungkan pembuatannya. Artikel
yang termuat dalam e-book ini adalah artikel pilihan dari sekian banyak artikel yang dipublish di IUA islam
yang sejuk pada bulan oktober 2009

Salah satu persyaratan agar postingan yang dimuat di group islam sejuk bisa dimuat dalam e-book karya
bersama adalah artikel tersebut harus asli buatan pengupload yang dikehui dengan menuliskan nama anda
sebagai penulis.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:


1. Para penulis artikel
2. Semua pengupload postingan di islam sejuk
3. Semua member yang aktif dalam berukhuwah dengan memberikan komentar
4. Semua member IUA
5. Semua Admin IUA
6. Semua pihak yang telah membantu program-program IUA (para penilai lomba dan para donator
beasiswa)
Semoga apa yang telah kita perbuat dinilai dan diterima sebagai amal ibadah kita untuk Islam.

November 2009

ADMIN IUA-islam yang sejuk

IUA Islam yang sejuk Page 4


38 Artikel Penyejuk Hati

1. Detik - detik gempa menerjang padang ( a true story )


ditulis oleh : nieqita
http://nieqita.multiply.com

Padang , 1 oktober 2009


Teman saya di Padang bercerita kepada saya tadi pagi.
Kemaren sore , beberapa saat sebelum gempa terjadi, tiba tiba ia ingin sekali mengajak ayahnya yg sedang
sakit untuk pergi ke tukang urut. Mereka pergi menggunakan mobil. Padahal sehari - harinya ia tak mahir
menyetir mobil. Pernah beberapa kali belajar setir mobil tapi jarang dipraktekkan. Entah kenapa, sore itu ia
ingin sekali mengajak ayahnya yang sedang terbaring lemah karena sakit keluar rumah. Dan entah kenapa
nekad menyetir mobil padahal sebelumnya tak pernah melakukannya. Ada 5 orang di rumah itu. Kedua orang
tua nya dan kedua adiknya. Entah kenapa ia mengajak serta semuanya untuk ikut. Rumah ditinggalnya dalam
keadaan kosong. Pergilah mereka.....

Setengah jam kemudian.....


Gempa menggeletar menerjang kota Padang dan sekitarnya.....
Rumah teman saya itu bergoncang hebat. Tak sampai ambruk tapi retak parah di sana sini.
Isi rumah jangan ditanya lagi. Semua rubuh ke lantai dan bergelimpangan. Bayangkan kalau teman saya dan
keluarganya masih berada di dalam rumah tersebut. Mereka bisa saja tertimpa perabot rumah.

Alhamdulillah.... Allah menyelamatkan mereka di menit - menit gempa menjelang......


Teman saya menitikkan airmatanya..... membayangkan seandainya Allah tak menggerakkan hatinya untuk
membawa keluarganya keluar dari rumah itu....
Ia berbisik lirih.... saat ia membawa keluarganya menjauh dari rumah, mungkin saat itulah gempa sedang
merayap cepat menuju padang .....
Teman saya dan keluarganya saat ini tak berani pulang ke rumah. Karena kondisinya memang tak
memungkinkan untuk di tempati lagi.
Mereka menumpang di rumah orang lain yg kondisinya masih utuh........

Teman saya itu, sehari harinya adalah muslimah yg sederhana dan bersahaja
Pendiam dan tak banyak bicara........
Tak pernah usil dan tak suka menyusahkan orang lain
Selalu bersikap santun kepada orang lain
Sangat patuh kepada orang tuanya

Mungkin karena itu lah...... Allah menjauhkannya dari bencana....... Wallahu a’lam.......Kisah sederhana,
semoga bisa menjadi renungan..... ( menjelang bencana tiba, ada orang - orang yg dipilih Allah untuk
diselamatkan..... )

IUA Islam yang sejuk Page 5


38 Artikel Penyejuk Hati

2. Pilih Wanita Perancis atau Mauritania


Oleh : Arszca W
http://eiboehndy.multiply.com

Sebelum membaca tulisan Mireille Guiliano yang berjudul French Women don’t get Fat, saya selalu merasa
heran dengan teman-teman Perancis yang tubuhnya langsing-langsing. Karena sebanyak teman yang saya
kenal atau ketika menyusuri kota-kota di Perancis, hampir tidak satupun wanita yang saya lihat berbadan
tambur, bahkan suatu ketika dalam acara morning coffee yang diadakan di rumah seorang rekan, saya terkejut
mengetahui seorang teman saya yang ternyata seusia ibu saya, tapi MashaAlloh!Tetap menarik, enerjik dan
kurus! Mereka benar-benar mewakili image akan Perancis negri para Model dan Sleeping Beauty.

Ketika saya menanyakan rahasia mereka menjaga tubuh mereka, sebagian ada yang menjawab bahwa
olahraga menjadi keperluan rutin yang harus mereka lakukan. Tapi sebagian lagi ada yang mengatakan justru
mereka tidak menyukai olahraga. Tapi mengapa tetap langsing?Jawabannya justru saya temukan didalam
tulisan Mireille Guiliano yang menyebut beberapa habit atau polah hidup wanita perancis yang saya ringkas
berikut ini :
1) Lebih memilih berjalan kaki daripada mobil.
2) Sepeda lebih dipilih sebagai transportasi daripada kendaraan bermotor.
3) “Food is for mealtimes” Makanan hanya untuk waktu makan. Menyiapkan camilan atau berjalan sambil
ngemil bukanlah kebiasaan mereka.
4) Memanfaatkan tangga daripada lift atau escalator.

Namun demikian, lain lubuk lain ilalang. Walau para wanita didunia sepakat bahwa wanita cantik identik
dengan tubuh langsing, nun jauh di utara Afrika tepatnya di Mauritania, mitos tersebut bisa dikatakan tidak
berlaku. Karena buat para wanitanya“plump is beauty”, Gemuk Itu Cantik.

Mereka memiliki kepercayaan bahwa semakin gemuk semakin bagus kesempatan untuk mendapatkan
seorang suami. Karenanya anak-anak perempuan mereka sejak kecil dipaksa untuk makan dengan porsi lebih
dengan sajian kuskus dan susu onta. Bila anak sulit, maka hukuman fisik dilakukan kedua orang tuanya. Walau
belakangan ini kampanye anti gemuk banyak disuarakan para feminis Mauratina, tapi black market untuk obat
penggemuk hewan masih laris manis.

Sementara itu, WHO mencatat bahwa saat ini lebih dari 50% penduduk di negara-negara Arab Teluk
mengalami overweight dan obesitas, pria dan wanita. Bahrain memiliki kasus obesitas 80%, Kuwait 70%, Qatar
63,9% ditahun 1989 dengan tendensi kenaikan 50% dalam waktu 25 tahun. Berdasarkan hasil penelitian
tercatat bahwa penyebab utamanya adalah perubahan pola makan sejak meningkatnya pendapatan negara-
negara tersebut. Dulunya mereka terbiasa makan dengan roti/nasi yang dicampur dengan minyak ikan dan
sayuran, kini berganti Mc. Donald, Burger King dan Pizza Hut.

Di negri Bulan Sabit, Syria, para wanita yang telah berumahtangga sebagian dari mereka masih mempercayai
bahwa gemuk identik dengan kemakmuran, karenanya mereka malu untuk menjadi kurus. Meskin makin
jarang dipercayai, tapi lelucon ‘ wah, tambah makmur nih..” saat bertemu teman wanita yang bertambah
gemuk tetap enak dilontarkan di negri kita.

Oil City,‫ شوال‬/‫تشرين األول‬ 1430/2009


Sumber : Al Akhbar, The Seoul Times, Explore Qatar, Al Jazeera, Oprah.com
IUA Islam yang sejuk Page 6
38 Artikel Penyejuk Hati

3. Tanggapan Saya thd Komentar Presiden SBY ttg Gempa di Padang

Oleh : Arifah
http://arifah89.multiply.com

Baru saja saya membaca komentar Presiden SBY Tentang Gempa di Padang SBY: Jangan Anggap Remeh
Gempa Sumbar
http://www.detiknews.com/read/2009/10/01/180637/1213218/10/sby-jangan-anggap-remeh-gempa-
sumbar

Begini kutipannya :

Padang - Gempa 7,6 SR yang berpusat di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) telah menelan lebih dari
500 korban jiwa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun meminta agar gempa ini tidak dianggap
remeh.

"Tugas saya memastikan sistem bekerja. Saya ke sini sampai besok siang. Bencana ini jangan dianggap remah
harus direspons secara over estimate, jangan under estimate," kata SBY saat menggelar rapat koordinasi
penanggulangan bencana di rumah dinas Gubernur Sumbar, Jl Jenderal Sudirman, Padang, Kamis (1/10/2009).

SBY menjelaskan, dalam keadaan panik seperti sekarang ini, diperlukan kepemimpinan yang mampu
memberikan penjelasan yang benar kepada masyarakat tentang musibah yang telah terjadi. Jangan sampai
penjelasan-penjelasan yang diberikan justru membuat suasana menjadi keruh.

"Dalam keadaan panik, rakyat memerlukan kepemimpinan, arahan yang jelas," imbuh SBY.

Terkait pasokan listrik yang terganggu akibat gempa, SBY meminta kepada petinggi PLN untuk mengecek
secara langsung. Agar dipastikan distribusi listrik bisa kembali normal setelah diketahui daerah mana saja yang
mengalami gangguan.

"Direktur PLN harus mengecek langsung untuk pastikan distribusi aman karena banyak yang rusak akibat
gempa," pungkasnya.

********************
telah menelan lebih dari 500 korban jiwa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun meminta agar
gempa ini tidak dianggap remeh

Tangisan, kebingungan, panik, sedih begitulah keadaan yang dialami saudara-saudara kita yang terkena
musibah gempa. Sedikitkah 500 jiwa? Memang kita tidak boleh menganggap remeh walau hanya satu jiwa.

Kenapa di Indonesia? Kenapa tdk pernah ada berita terjadi gempa di Macoa sbg pusat perjudian dunia?
Karena negri kt terletak di daerah pertemuan sejumlah lempeng tektonik besar yang aktif bergerak. Daerah
rawan gempa tersebut membentang di sepanjang batas lempeng tektonik Australia dengan Asia, lempeng Asia

IUA Islam yang sejuk Page 7


38 Artikel Penyejuk Hati

dengan Pasifik dari timur hingga barat Sumatera sampai selatan Jawa, Nusa Tenggara, serta Banda

Dan bila lempeng2 tersebut bergerak timbullah gempa yg di sebut gempa tektonik. Akibat yang terjadi
adalah pohon tubang, rumah runtuh, tanah merekah dan manusia kehilangan nyawa.

Semua adalah gempa yang kasat mata yang begitu khawatirnya Presiden SBY shg beliau menyatakan bahwa
gempa ini jangan dianggap remeh. Memang betul gempa ini menguras pikiran dan dana yang tidak sedikit.
Tapi bagaimana dengan gempa yang tidak kasat mata gempa moral, gempa akidah. Apakah ini lebih remeh
dari gempa tsunami sekalipun ? Kenapa Presiden tidak melarang kalau artis porno Miyabi datang ke Indonesia
sebagai protes bahwa Indonesia dg Pancasilanya menghormati martabat wanita? Kenapa beliau membiarkan
dana 45 milyar melayang dalam satu hari hanya untuk pelantikan anggota dewan? Kenapa menghadiri
perayaan natal bersama dianggap sebagai cermin sikap bangsa ini yang penuh toleran? Kenapa beliau tidak
melihat bahwa kehancuran moral dan iman yang terus dipupuk oleh berbagai informasi dan hiburan adalah
bukan bencana ? Kenapa beliau tidak memikirkan bahwa kemusyrikan yang dibiarkan merajalela dengan
menyebarkan paham-paham materialisme, liberalisme, sekularisme, hedonisme, dan sejenisnya bukan
musibah besar ? Kenapa jiwa 500 orang lebih besar dari jiwa-jiwa yang mati akibat melalaikan Alloh dan
Rasulnya? Kenapa beliau tidak peduli dan membiarkan sebagian penumpang melobangi kapal / negri ini? Yang
tidak mustahil jika semua penumpang akan tenggelam. Mengapa beliau tidak berkomentar " Karena saya
telah bersumpah atas nama Alloh akan menjalankan UU dan peraturan yg selurus-lurusnya .Serta berbakti
kepada nusa dan bangsa. Dan untuk menghindari kemurkaan Alloh selanjutnya, maka dengan ini saya atas
nama Presiden RI melarang segala bentuk paham kemusrikan, menutup segala bentuk perzinaan, menghapus
segala btk perbudakan yang dilakukan oleh siapapun dan bangsa manapun..." Kenapa beliau tidak dan belum
melakukan ? Kenapa? Kenapa?...
Wallahu a’lam

IUA Islam yang sejuk Page 8


38 Artikel Penyejuk Hati

4. Gempa Bumi Padang dan Jambi


Serta Hikmah Di Baliknya

Oleh : Ferry Djajaprana


http://ferrydjajaprana.multiply.com

“G30S adalah kepanjangan dari gerakan 30 september yang pada rezim orde baru kerap diperingati menjelang
hari kesaktian Pancasila. Tetapi, G30 S kali ini diperingati sebagai hari Gempa 30 September yang menimpa
Provinsi Sumatera Barat, dan keesokan harinya di Jambi dan Bengkulu.”

Promethean Versus Pontifical

Bencana sulit diduga kedatangannya, karena hanya Tuhan Yang Maha Kuasa saja yang tahu.

Alam Indonesia yang katanya alam surga kenyataannya justru sebaliknya, kita hidup di alam yang labil.
Bencana datang justru silih berganti, mulai dari tsunami, banjir, tanah longsor bahkan sampai angin putting
beliung.

Dalam pemahaman kehakikian, orang-orang yang katanya berwawasan ilmu, acap kali terfikir bahwa bencana
adalah suatu fenomena alam saja tanpa campur tangan Tuhan. Pemahaman seperti ini biasa
disebut promethean (hanya bersifat satu dimensi dunia). Pemahaman seperti ini kadang kala menjebak
sehingga berakhir pada fikiran saja, akibatnya manusia hanya akan memuaskan egonya tanpa berfikir panjang,
untuk kesejahteraan,kesetimbangan alam, dan kehidupan keturunannya kelak yang mewarisi kehidupan dunia
ini.

Kesetimbangan pola pemikiran manusia dengan alamnya akan harmonis andaikan manusia merasa diingatkan
apabila terjadinya marabahaya, entah itu berupa bencana, gempa ataupun kejadian lainnya yang diluar kuasa
manusia. Orang barat menyebut hal inipontifical, yaitu type manusia yang mempercayai dunia akhirat. Type ini
justru yang menyadari akan kehidupan manusia bersama alam diciptakan untuk hidup saling harmonis.

Bahkan kalau kita mau jujur dan berfikir panjang dan terperinci, di sisi lain suatu musibah ada untaian kasih
yang Tuhan gerakkan terhadap sesama umat, ada rezeki yang diberikan untuk umat lainnya, ada tolong
menolong, dan lain-lain yang biasanya sifat itu terkubur karena sibuk dengan masing-masing ego serta
gelimpangan materi.

Sebagian kalangan akademik menuduh bahwa memahami pontifical yang dianut kebanyakan kita adalah
pemahaman ‘dangkal’ karena menganggap bencana adalah takdir. Tetapi menurutku justru sebaliknya, bahwa
pemahaman ini adalah pemahaman 'dalaman' karena memahaminya secara essoteris.

Lalu, bagaimana keadilan Tuhan itu bekerja, kenapa di Indonesia sering mengalami bencana dibandingkan
dengan negara lain di dunia ini?

IUA Islam yang sejuk Page 9


38 Artikel Penyejuk Hati

Keadilan Ilahi dibalik Bencana

Membicarakan keadilan Tuhan, seperti membicarakan misteri, jangankan kita yang awam ini, para pemikirpun
dibuat pusing tujuh keliling memikirkannya. Andaikan Tuhan itu adil, kenapa harus ada bencana dan
kesusahan ditimpakan pada umatnya?

Resolusi pemikiran ini, apa bila diteliti maka berdiri pada posisi non akademik. Kalau di dalam pemikiran
akademik, maka Tuhan melakukan sesuatu hal dengan kriteria-kriteria tertentu. Seperti misalnya seorang
direktur yang memutus hubungan kerja karyawannya seenaknya, direktur tidak bisa main pecat seenaknya,
karena ada sistem dan prosedur yang mengaturnya. Apabila direktur tersebut melakukannya berarti telah ada
kedzaliman direktur itu terhadap karyawannya. Tetapi Tuhan bukanlah direktur, hubungan manusia dengan
Tuhannya bukan hubungan struktural, Tuhan memiliki standarNya sendiri, dan bekerja melalui standarNya,
Tuhan memiliki standar untuk memberi bencana dan tidak memberi bencana. Keadilan yang kita pertanyakan,
patut mengemuka apa bila ada hubungan struktural atau hubungan timbal balik. Jika ada musibah, Tuhan
dipertanyakan keadilannya, tetapi Ke Maha BijaksanaanNya, tidak dipertanyakan, jadi semestinya pertanyaan
kita ini yang semestinya dibenahi.

Prinsip kebijaksanaan Tuhan adalah Tuhan memberi rahmat. Jadi yang perlu kita urai adalah hikmah yang
diberikan. Kemahabijaksanaan Tuhan, bahwa alam ini diciptakan agar sisi kebaikannya lebih dominan
dibandingkan sisi keburukannya, alam diciptakan dengan masing-masing tempat memiliki ciri khas, ciri
tersebut menyifati alam, tidak bisa dipisah-pisahkan.

Contohnya fenomena alam, tumbuhan perlu cahaya untuk tumbuh, apabila pemberian cahaya dihentikan
maka tumbuhan akan mati, tentunya selain cahaya ada beberpa zat lain yang diperlukannya, umpamanya
oksigen. Pertumbuhan tumbuhan ini dialami juga oleh hewan maupun manusia. Dengan matinya tumbuhan
tidak berhenti disitu, karena ada yang menggantungkan kehidupannya yaitu hewan dan manusia. Ada siklus
kehidupan di sana.

Fenomena alam ini dibuat untuk memudahkan kita berfikir, proses mahluk yang mati itu akan dimanfaatkan
oleh yang lainnya.

Kejadian di Padang, adalah gempa tektonik, hanya lantaran beberapa lempeng bumi bergerak sedikit saja,
menimbulkan gempa dengan kekuatan 7.6 skala richter. Efek yang ditimbulkan rumah-rumah runtuh, sekitar
ratusan nyawa melayang dan ribuan yang belum ditemukan..

Pilihan yang diberikan Tuhan memang sulit untuk difikirkan, pertama atas meninggalnya ribuan manusia. Ke
dua, ada lagi yang menggantikannya, artinya akan terjadi perubahan.

Ada contoh studi kasus, yang mudah diikuti, ada seorang karyawan pabrik yang tangannya terputus karena
kesalahan prosedur sehingga mengakibatkan kecelakaan, apakah bijaksana kalau perusahaan tersebut kita
tutup, padahal perusahaan itu tempat menambatkan hidup ribuan karyawannya ? Adanya musibah itu tidak
ada hubungannya dengan Kebijaksanaan Tuhan, karena dibaliknya ada manfaat yang lebih besar, Tuhan Yang
Maha Bijaksana memberikan hikmah dan berkat dibalik kejadiannya.

Apa akibat dari musibah-musibah itu? Mari kita kupas satu per satu, akan ada pembangunan rumah-rumah
yang telah berubah menjadi puing-puing, akan ada pergantian pekerja didalam perusahaan yang ditinggalkan
oleh karyawan sebelumnya, dokter-dokter bisa bekerja, bertambah ilmuwan yang memikirkan masalah

IUA Islam yang sejuk Page 10


38 Artikel Penyejuk Hati

rahasia ilmu Allah SWT, dan masih banyak lagi lainnya. Bencana-bencana yang terjadi pada manusia,
merupakan berkah bagi manusia yang lainnya, dengan syarat manusia lain itu tidak malas, di sisi lain juga
terkuak rahasia ayat-ayatNya, bahwa bencana-bencana itu untuk menguji keterikatan manusia, untuk menguji
kesabaran mengalami musibah seperti itu, bagi yang selamat dari musibah mereka juga dapat tugas, berbagi
rasa dengan sesama yang selamat, pengungsi-pengungsi masih memerlukan uluran tanganmu, ada yang
menjenguk orang yang sakit, ada yang membantu sesama, pekerjaan-pekerjaan sosial semacam itu akan
menciptakan kenaikan derajat manusia yang beramal baik.

Bagi yang memahami masalah cinta kasih sesama manusia, disini kehidupan cinta kasih dibuka. Bukankah
pengejawantahan rasa cinta adalah menanggung orang lain, disini ada pengorbanan bagi yang mencintai
terhadap yang dicintai, pengorbanan ini bukti ungkapan rasa cinta itu?

Bagi yang merasa cinta terhadap tuhannya, saat ini adalah saat yang tepat untuk mengungkapkan cintanya
secara makrifat.

‘Wahai tuhan dengan cintaku padaMu, aku mau menanggung sakit karena rasa cinta ini terhadap Mu’, kalau
kita arif tentu akan tahu bahwa bukti rasa cinta itu harus ada pengorbanan, dan pengorbanannya adalah
bencana. Melalui perantaraannya kita akan tahu bagaimana proses terciptanya dunia ini dan proses akan
berakhirnya dunia, mari kita renungkan kehidupan kita yang singkat ini.

Setiap mahluk hidup pasti akan mengalami kematian, kalau telah datang ajal maka tak bisa lagi ditunda, jalan
menuju kematian memang banyak, bencana alam adalah salah satu diantaranya.

Hidup ini nyatanya seperti tukang parkir kendaraan, pada jam kerja dia ‘memiliki’ banyak kendaraan, dan pada
akhirnya harus merelakan kendaraan yang di’milikinya’ harus pergi satu per satu, tentu sungguh akan
menyakitkan bila dia bergantung pada kendaraan itu. Apabila ingin bergantung tentu sebaiknya kepada Dzat
Yang Meminjamkan kehidupan itu. Sehingga kita bisa rela dan ikhlas atas kepergiannya.

Hikmah kejadian di Padang, Jambi dan Bengkulu diluar pikiran kita, Kemana kita harus lari mencari tempat
yang aman? Sementara negara kita adalah negara labil, dimana-mana ada patahan?

Kita mesti sadar bahwa kita hidup diatas marabahaya yang selalu mengancam?

Kenapa kita lalai, ada satu tempat yang aman yang sudah kita lupakan, peganglah dada (baca: hati) ini,
disitulah ‘rumah’ yang aman dan nyaman. Disitulah tempat yang aman untuk berlindung, ada satu riwayat
yang menyatakan bahwa “orang yang cerdas adalah orang yang mengingat mati dan menyiapkan kematiannya
dengan baik”, tentunya paling bijak tidak perlu kita tunda untuk bertaubat.

Ada satu nasihat yang mudah untuk diingat, “ingat lima sebelum lima”, pertama, ingat masa sehatmu sebelum
datang masa sakitmu, ingat masa mudamu sebelum datang masa tuamu, ingat masa kayamu sebelum datang
masa miskinmu, ingat masa lapangmu sebelum datang masa sempitmu, dan terakhir adalah ingat masa
hidupmu sebelum masa matimu.

Salam,

Penulis bisa dihubungi pada alamat email : verri_dj@yahoo.com

IUA Islam yang sejuk Page 11


38 Artikel Penyejuk Hati

5. Pilih Sepatu mana untuk Melempar?


Oleh : Arszca W
http://eiboehndy.mutliply.com

Seorang mahasiswa jurnalistik dari salah satu Universitas di Turkey kemarin. 1 oktober 2009 melemparkan
sepatunya ke Direktur IMF Dominique Strauss-Kahn dalam sebuah forum tanya jawab yang diselenggarakan
Bilgi University Istanbul. Dengan sepatu olahraga putihnya, Selcuk Ozbek menyerukan protesnya kepada
Badan Keuangan Dunia itu.

Apa yang dilakukan Ozbek menambah daftar popularitas Sepatu sebagai alat untuk mengekspresikan
“kegerahan” akan penindasan. Setidaknya terhitung telah 5 kali pada kurun waktu kurang setahun, protes ala
Muntazar Al Zaidi ini menimpa para celebritis politik. Berikut daftar yang terangkum :

1) Presiden USA,George W. Bush, 14 Desember 2008


2) Perdana Mentri Cina Wen Jiabao, 2 Februari 2009 di Cambridge University, UK
3) Ambasador Israel untuk Swedia, Benny Dagan di Stockholom University.
4) Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, 5 Maret 2009 di kota Urmia, Iran Barat.
5) Direktur IMF, Dominique Strauss-Kahn di Belgi University Istanbul, Turkey.

Sepatu menjadi analog untuk hal-hal yang dianggap buruk karena dikenakan dibagian paling terendah dari
organ tubuh manusia. Dalam budaya Arab sendiri menghinakan seseorang dengan sepatu merupakan “ a
particulary significant statement “. Tidak hanya dalam budaya Arab, sepatupun menjadi amalan penghinaan
yang tertuang dalam kitab Perjanjian Lama, tertulis didalam psalms 60:10 “ Moab adalah tempat pembasuh-
Ku, kepada Edom Aku melemparkan sepatuKu…” Moab danEdom merupakan musuh dari Judah. Kemafuman
umat Islam akan “ Surga di bawah telapak kaki Ibu” memberi penafsiran lain akan pentingnya berbakti kepada
seorang Ibu meski lewat bagian terendahnya.

Popularitas sepatu Al Zaidi tidak hanya menjadi simbol budaya protes namun ternyata juga menaikan omset
Baydan Shoe Company, perusahaan sepatu yang ada di Istanbul yang mengklaim sepatu Model 271 inilah
yang dipakai Al Zaidi saat menyerang Bush. Sepatu yang oleh pemiliknya diganti nama dengan “ The Bush
Shoe” menyatakan telah mengcopy hingga 300.000 pasang tak lama berselang setelah jihad Al Zaidi.
Walau model sepatu Al Zaidi tidaklah serupa dengan sepatu Ozbeck, namun pesan yang disampaikan adalah
sama. Sikap yang sama akan penindasan dan penjajahan.

Oil City, ‫ شوال‬/‫تشرين األوال‬ 1430/2009


Sumber : Crikey,Zymbio, Aljazeera, Alkitabonline,WorldBulletin

IUA Islam yang sejuk Page 12


38 Artikel Penyejuk Hati

6. Derita tiada henti..... siapa salah ?


Ditulis oleh : Nieqita
http://nieqita.multiply.com

Namanya Ibu Milah. Tetangga satu RT. Usia 60 tahun. Tinggal berempat di rumahnya dengan suami dan Dina,
anak perempuannya serta cucu laki – laki, anak Dina dari perkawinan pertamanya yang gagal. Bila sedang
luang, aku berkunjung ke rumahnya. Karena beliau orang yang menyenangkan dan rumahnya rapi sekali. Aku
jadi betah di sana. Apalagi beliau pandai masak dan sering sendirian di rumahnya. Suaminya adalah pengurus
masjid dan lebih sering berada di masjid untuk mengurus kegiatan – kegiatan masjid. Sedangkan Dina, anak
perempuannya, sibuk dengan kegiatan di luar rumah.

Pada suatu hari, aku mendapati Ibu Milah sedang termenung di ruang tamu rumah nya dengan mata basah.
“ Ada apa, Bu ? “ tanyaku hati – hati.
" Dina… “ Ibu Milah menjawab lirih. “ Mencuri perhiasan Ibu. Menjual nya ke toko emas. “
‘ Astaghfirullah…. “
‘ Pemilik toko emas yang menelpon ibu dan emasnya sudah ibu tebus kembali. ‘

Aku hanya bisa tertegun. Tak habis pikir mengapa Dina tega mencuri perhiasan ibunya.

Beberapa bulan kemudian, aku mendapat kabar dari Ibu Milah bahwa Dina pergi ke Malaysia sebagai TKI
untuk bekerja di pabrik elektronik. Anaknya dititipkan pada ibunya.
“ Mudah – mudahan pekerjaan akan memperbaiki hidupnya…. “ doa sang Ibu.
“ Amiiinn…. “ bisikku dalam hati.

Beberapa bulan kemudian, sekali lagi aku mendapati Ibu Milah sedang termenung di ruang tamu rumahnya
dengan mata basah. Tatapannya kosong.
“ Dina ? “ aku menebak.
Ibu Milah mengangguk. “ Dia bilang akan menikah di Malaysia dengan teman kerjanya. "
Haaa ?!!
“ Kenapa tidak menikah di sini saja, Bu ? Mereka kan bisa pulang dulu.”
“ Mereka terikat kontrak. Tidak boleh pulang ke Indonesia sebelum kontrak kerja selesai.”
“ Berapa lama kontrak kerjanya ? “
“ 2 tahun. “
“ Apa tidak bisa pernikahannya ditunda dulu sampai mereka pulang ke Indonesia? “
“ Tidak bisa…. karena Dina terlanjur hamil…. “
“ Astaghfirullah…. “

Aku memandang Ibu Milah. Membayangkan penderitaan hatinya. Seharusnya beliau sedang menikmati masa
tuanya dengan tenang dan bahagia. Bukan didera masalah tiada henti seperti ini. Masalah demi masalah yang
diciptakan oleh anaknya sendiri.

“ Ini semua salah Ibu…. “ Ibu Milah berkata lirih.

IUA Islam yang sejuk Page 13


38 Artikel Penyejuk Hati

‘ Kenapa Bu ? “
“ Dari Dina kecil sampai dia kuliah, Ibu selalu memanjakannya. Menuruti segala permintaannya. Sekarang….
beginilah akibatnya…. dia hidup semaunya…. tak menghargai orang tua nya…. tak menghargai diri nya
sendiri…. Ibu bahkan tak tau siapa calon suaminya “
“ Tapi ibu tabah sekali….. “ aku mencoba menghiburnya.
“ Karena Ibu selalu ingat Allah, Nak…. kalo tidak, Ibu sudah gila “ Ibu Milah meneteskan air mata. “ Itulah yang
membuat Ibu kuat, Nak…. Ibu yakin Allah akan memberikan pertolongan dan jalan keluar. “

Tafakkur :
Muslim yang baik berusaha keras untuk tidak menyusahkan orang lain, apalagi menyusahkan orangtua nya
sendiri. Sebab ridha Orangtua adalah ridhanya Allah jua.
Muslim yang baik adalah muslim yang bermanfaat bagi orang lain.
Dan bila belum mampu memberikan manfaat, jangan mengganggu muslim lainnya.

IUA Islam yang sejuk Page 14


38 Artikel Penyejuk Hati

7. Sholat Ghoib yuk!


Oleh : Arszca W
http://eiboehndy.multiply.com

Hari ini, 4 Oktober 2009, diperkirakan korban yang masih tertimbun oleh reruntuhan Gempa Sumatera Barat
mencapai ribuan jiwa. Sejak gempa dengan kekuatan 7,6 skala richter (setara dengan lebih 1 juta ton TNT)
tersebut, data yang disodorkan oleh pemerintah Indonesia, United Nation ataupun pihak-pihak lain sekalipun
terjadi perselisihan tetaplah masih menjadi kesedihan kita yang meremuk perasaan bahkan untuk
membayangkan setiap detil kepiluan yang terjadi membuat detak jantung serasa berhenti.

Kita, bukanlah korban langsung. Hanya merasakan sedih, sedih dan sedih. Jangankan istri atau suami atau
anak, ayah,ibu,nenek, paman bahkan saudara dari paman ipar tetangga kita yang menjadi korbanya. Kita tidak
pernah mengenal mereka….

Tapi kita merasa mereka saudara kita, sebutlah saudara seiman dan sebangsa. Seruan nama Alloh, teriakan
sakit, terjepit,airmata, darah dan kepasrahan dalam ketakutan yang membingunkan, kita turut rasakan karena
kita hanya mendengar, membaca atau melihat tayangannya lewat media elektronika. Kitapun sedih, hati
tersayat…

Tapi sedih kita berselang dengan fase tertawa, rasa bahagia karena anak-anak, istri, suami, orangtua, saudara
sedarah atau teman bermain di dunia nyata dan maya masih bersama kita. Sedih kita berselang dengan
rutinitas jam amalan kita,doa kita dan sedekah kita. Disadari atau tidak, kita tahu kesedihan ini akan berlalu
bersama lewatnya waktu.

InshaAlloh sedekah dan doa kita telah sampai untuk mereka. Tapi bisa saja hak mereka dari kita yaitu
menyolatkan mereka sempat terlewatkan. Karenanya, kita yang tak dapat menginjak tanah mereka dan
memasuki mesjid-mesjid mereka untuk berdiri sholat di depan tubuh-tubuh yang tak bersuara itu meluangkan
beberapa menit untuk turut menyolatkan mereka dengan melakukan sholat ghoib.

Pada dasarnya sholat ghoib adalah sholat jenazah yang dilakukan karena kita tidak berada di tempat yang
sama dengan mereka yang meninggal. Dalam artian kita tidak bisa menyolatakan secara langsung selayaknya
sholat jenazah. Sholat jenazah sendiri memiliki keutamaan yang pahalanya sebesar dua gunung uhud (HR.
Bukhari).

Asal munculnya istilah sholat ghoib didasarkan pada satu hadist berkenaan dengan kematian raja Najashi,
rajaEthiopia yang memberikan suaka kepada kaum muhajirin. Dalam hadist dikatakan : “dari Jabi ra bahwa
Rosululloh SAW menyolatkan jenazah Raja Najashi (sholat ghoib) dan beliau SAW takbir 4 kali” (HR. Bukhori
:1245, Muslim 952, Ahmad 3: 335).

Sholat ghoib dikerjakan tanpa ruku’ dan sujud dan keseluruhan bacaannya dilakukan secara sirri (tidak
mengeraskan suara).
Adapun rukun sholat ini sebagimana rukun sholat jenazah yaitu :
1) Niat

IUA Islam yang sejuk Page 15


38 Artikel Penyejuk Hati

2) Berdiri bila mampu


3) Takbir 4 kali
4) Membaca Surat Al Fatihah
5) Membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW
6) Doa untuk Jenazah
7) Doa setelah takbir ke empat
8) Salam

Secara urutan, tata cara sholat ghaib (jenazah) adalah sebagai berikut :

1) Takbiratul Ihram seperti biasa ( takbir pertama)


Membaca Al Fatihah

2) Takbir (kedua)
Membaca solawat kepada Nabi SAW :
‫اللھم صل علي محمد و على آل محمد كما صليت على إبراھم و على آل إبراھم إنك حميد مجيد‬
‫اللھم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراھم وعلى آل إبراھم إنك حميد‬
‫مجيد‬
Allohumma sholli a’la Muhammad wa a’la aali Muhammad kamma shollaita a’la ibraahim wa a’la aali
ibraahim innaka hamiidun majiid, Allohumma baarik a’la Muhammad wa a’la aali Muhammad kamma
baarokta a’la ibraahim wa a’la aali ibraahim innaka hamidun majiid

3) Takbir (ketiga)
Membaca doa ;
‫ و نقه من الخطايا كما ينقى الثوب األبيض من الدنس وأبدله دارا خيرا من داره و أھال خيرا‬,‫ وعافه واعف عنه‬,‫اللھم اغفر له وارحمه‬
‫ و أعذه من عذاب القبرو مٮن‬,‫ وأدخله الجنة‬,‫ و زوجا خيرا من زوجه‬,‫من أھله‬
‫عذاب النار‬
Allohummagfirlahu warhamhu wa a’afihi wa’fu a’nhu wa naqihi minnal khothooyaa kamma yunaqqo
atsaubul abiyadh minnaddanas wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa
zaujaan khoiron min zaujihi wad’hilhu aljannah waai’dz hu min a’dzaabil qobr wa min a’dzaabinnaar
(HR.Muslim,an-Nasa’i, Ibn Majah, al Baihaqi, Ahmad)
***dhomir (kata ganti) berubah menjadi ha(‫ )ه‬untuk jenazah wanita dan hum (‫ )ھم‬bila jenazahnya
banyak.

4) Takbir (kempat)
Diam sejenak lalu membaca Doa:
‫اللھم ال تحرمنا أجره وال تفتنا بعده واغفرلنا وله‬
Allohumma laa takhrimnaa ajrohu wa laa taftinna ba’dahu wa’gfirlanaa wa lahu
(HR. al Baihaqi,Ibn Majah, al Hakim, Ahmad)

5) Mengucap Salam sebagaimana dalam sholat fardhu


(HR.Muslim, ath Thabrani,al Baihaqi)

Hukum mengenai sholat ghoib ini berbeda pendapat dari para ulama. Menurut Imam Ash-Shafii dan Ahmad
hukumnya adalah sunnah. Abu Hanifa dan Malik menyatakan sholat ini khusus untuk Raja Najashi. Sedangkan
menurut Ibn Taimiyah pelaksanaannya tergantung pada tempat muslimin yang meninggal apakah telah
disholatkan atau tidak. Wallahu a’lam.

IUA Islam yang sejuk Page 16


38 Artikel Penyejuk Hati

Oil City. ‫شوال‬/‫تشرين األول‬ 1430/2009


Sumber : Riyadus sholihin bab sholat mayit(Imam Nawawi), Ringkasan Fadilah (Sheikh Al allamah Abdullah bin
abdurrahman Al Jibrin), Tuntunan lengkap mengurus jenazah (M. Nasruddin al Albani), moslemz.multiply.com,
Permasalahan tentang sholat ghoib (mumtaz-anaz.com), Aljazeera, Sumbarprov.go.id

IUA Islam yang sejuk Page 17


38 Artikel Penyejuk Hati

8. Uang dan Kemuliaan


oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Portsmouth adalah klub sepakbola liga premier Inggris yang paling jelek nasibnya dalam musim tanding kali
ini. klub ini selalu kalah dalam 7 dari 8 pertandingan. kemenangan pertama akhirnya baru berhasil diraihnya
hari sabtu kemarin. Hal yang kontras terjadi pada klub Manchester City. klub ini selalu menang dalam setiap
pertandingannya kecuali saat menghadapi tim terkuat Manchester United. Pada musim-musim sebelumnya
kekuatan kedua club ini termasuk dalam kelas average. apa yang menyebabkan perbedaan significant ini?

Perbedaannya adalah uang. Manchester City menjadi klub bergelimang uang setelah klub ini dibeli oleh
seorang trilyuner asal Uni Emirat Arab; Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Kemenangan demi kemenangan
diperoleh karena kemampuan klub ini menggaji para pemain berkelas international untuk bergabung bersama
timnya.

Sementara itu Portsmouth mengalami kesulitan keuangan yang sangat parah. rekening klub itu jatuh hingga
angka zero dan para pemainnya terpaksa bermain tanpa menerima gaji. Kemenangan hari sabtu kemarin
(3/10) diperoleh Portsmouth karena semangat pemainnya yang langsung menggelora saat mendengar masa
depan klub ini yang akan segera kembali cerah. Adalah Sulaiman Al Fahim, trilyuner asal Dubai, sang
penyelamat Portsmouth.

Cerita nyata hubungan yang sangat erat antara kemenangan dan uang tidak hanya terjadi di dunia sepakbola
tetapi juga hampir terjadi disemua kehidupan manusia.

Umar bin Khattab sukses meluaskan penyebaran islam hingga ke Syiria dan Mesir karena didukung
kemakmuran Mekkah dan Medinah. Mu'awiyah mampu menyebarkan islam hingga ke dataran Afrika juga
karena faktor kemakmuran Syiria. Demikian juga sang legendaris Salahuddin Al-Ayubi mampu merebut
Baghdad kemudian mengalahkan pasukan salib dan merebut Jerussalem tidak bisa dilepaskan dari faktor
kemakmuran bangsa Syria dan Mesir.

Memang uang bukanlah segalanya tapi dengan uang kita punya kesempatan untuk berbuat lebih banyak.

Mari kita kembali ke negara kita. Bangsa kita dipandang sebagai satu dari negara-negara termiskin di dunia.
saya sendiri punya pengalaman betapa seorang warga barat begitu memandang rendah Indonesia.
"Indonesia? it's not good, too poor, too many corruptors" (Indonesia? gak bagus, sangat miskin, terlalu banyak
koruptor) begitu kata seseorang yang saya jumpai dalam sebuah perjalanan kereta di sebuah negara di Eropa.

Saya lebih memilih sikap malu daripada marah, karena apa yang dia katakan tidak salah.

Mau tidak mau, menerima atau tidak, harga diri bangsa ini memang hampir tidak bisa dibanggakan. kita tidak
hanya miskin uang (utang bangsa ini sudah mencapai angka tidak masuk akal), tetapi juga miskin iman dan
moral (doyan korupsi). Inilah faktor mengapa negara-negara asing seperti Amerika dan Australia sering kali
menginjak-injak kepala kita tanpa ada perlawanan apa-apa dari kita. atau malah sebaliknya karena sudah
kehilangan kepekaan, injakan tersebut dirasakan sebagai belaian mesra.
IUA Islam yang sejuk Page 18
38 Artikel Penyejuk Hati

Kemuliaan bangsa ini tidak akan pernah diperolah selagi kita masih mengidolakan "hutang luar negeri" sebagai
sumber keuangan negara. sudah terbukti lebih dari 60 tahun sejak kita menyatakan merdeka. Kita harus punya
uang sendiri. negara kita kaya. emas kita punya, perak dan timah juga banyak, juga kekayaan alam lainnya.
Namun kita miskin karena kita miskin hati. Kita hina karena kita menyukai gaya hidup rendah moral dan
rendah iman. kita doyan ngutang karena kita kikir bin pelit. kita tidak bisa bangkit karena kita tidak pernah bisa
belajar dari pengalaman. kita mencintai situasi chaos agar jabatan kita langgeng, agar posisi kita aman.

inilah bangsa yang membangun kemuliaannya diatas uang hutangan. kemuliaan yang hanya bisa kita rasakan
sendiri tetapi tidak bisa dilihat oleh orang lain. kemuliaan yang unik.

Sebuah negara bukanlah sebuah klub sepakbola, yang bisa segera mengganti pemainnya yang tidak bisa
bermain bagus.

IUA Islam yang sejuk Page 19


38 Artikel Penyejuk Hati

9. JAGUNG PACITAN DAN HAMMER OF LONDON


Oleh Jum’an
http://jumanb.multiply.com

Seorang penjual batu akik didekat alun-alun Pacitan menawarkan (katanya) fossil jagung kepada saya. Sebuah
batu berbentuk jagung yang sudah terkelupas klobotnya kecuali kulit tipis bagian dalam, sehingga biji-biji
jagung itu nampak transparan dibawahnya. Ukurannya sama dengan jagung asli, warnanya kuning kusam dan
bobotnya sedikit melebihi berat sebuah jagung. Katanya dia peroleh dari seorang penggali tanah lempung dari
desa Kebonsari, kecamatan Punung.

Orang-orang dikantor saya yang beberapa diantaranya adalah geologist, tidak yakin bahwa jagung itu fossil
tetapi barang buatan pabrik. Tapi tak seorang pun yang bisa memperkirakan pabrik mana yang bisa membuat
barang seasli itu, lalu terdampar dekat alun-alun Pacitan dan dijual kepada saya dengan harga murah. Waktu
jagung itu jatuh patah dua, kelihatan bagian dalamnya berupa batu kapur berwarna putih yang tidak terlalu
keras. Kalau penjual batu akik itu sengaja menipu saya, saya rela-rela saja karena tipuannya telah
menghidupkan suasana kantor saya selama beberapa minggu.

Enampuluh tahun sebelum saya menemukan fossil jagung itu, yaitu pada 1936, Max dan Emma Hahn suami-
istri pendaki gunung dari Amerika, menemukan sebongkah batuan dengan sepotong kayu mencuat dari
dalamnya, dikota kecil London (bukan Inggris), di Kimble County Texas.

Ketika dibelahnya menggunakan pahat ternyata batuan itu membungkus sebuah palu besi dengan gagang
kayu yang sudah membatu. Penemuan “Hammer of London” ini menjadi sangat terkenal baik dikalangan
ilmuwan maupun agamawan Kristen sampai sekarang. Karena hasil uji dari tim archeologist menujukkan
batuan pembungkus itu telah berumur 400 juta tahun sedangkan palu itu sendiri sudah berumur 500 juta
tahun. Menurut Institut Metalurgi Columbia, besi itu sangat murni terdiri dari 97% besi, 2 % chlorine dan 1 %
belerang, sangat massif tanpa gelembung udara sama sekali. Besi seperti ini hanya mungkin dibuat
menggunakan teknologi metalurgi abad 20 dengan proses pemurnian dan pengerasan modern.

Meskipun penelitian tentang umur artifak ini sangat ilmiah, tidak urung timbul juga berbagai kontroversi
tentang Hammer of London ini. Bahkan, diluar dunia sains dan teknologi, Hammer of London yang sekarang
disimpan di “Creation Evidence Museum” di Texas telah dijadikan senjata penting oleh kaum kreasionis Kristen
untuk melawan kaum evolusionis disana.

Kaum kreasionis adalah mereka yang mempercayai bible secara harfiah berbeda dengan kaum evolusionis
yang memahami segala sesuatu terjadi melalui proses evolusi. Kaum kreasionis dianggap musuh Negara di
Amerika (kabarnya tumbuh juga di Indonesia) karena sepak terjang dan pendirian-pendiriannya banyak
betrentangan dengan sains dan teknologi.

Dari berbagai spekulasi kemungkinan asal-usul palu besi itu, satu diantaranya adalah kemungkinan adanya
kebudayaan modern dizaman dahulu kala, jutaan tahun yang lalu. Sebelum zaman dinosaurus, ada orang
membawa palu besi?

IUA Islam yang sejuk Page 20


38 Artikel Penyejuk Hati

Jagung batu yang saya beli dekat alun-alun Pacitan itu…. siapa tahu adalah peninggalan dari zaman kejayaan
Pacitan jutaan tahun yang lalu juga.

Bagi yang tertarik dengan penemuan (palu, bukan jagung) diatas, silahkan gugel “Hammer of London”.
Sedangkan yang tertarik dengan arti Alloh menurunkan besi, gugel “Surat Al Hadid ayat 25” Wa anzalnal
hadiid………..

IUA Islam yang sejuk Page 21


38 Artikel Penyejuk Hati

10. Terimakasih! Anda telah membantu saya


membukakan pintu ridho Alloh
Oleh : Arszca W
http://eiboehndy.multiply.com

Suatu hari seorang ustadz mengendarai Pespa abu-abunya menuju rumahnya setelah seharian lelah
menyelesaikan jahitannya. Seorang ustadz yang penghasilan utamanya didapat dari pekerjaan sebagai
penjahit pakaian pria. Di tengah perjalanan saat akan menaiki jalan yang menanjak, beliau melihat kenalannya
yang tengah menunggu angkutan umum dengan barang belajaan yang membuat wajah rekannya itu tampak
kelelahan dibawah teriknya matahari.

Singkat cerita, diajaklah rekan pak ustadz untuk diantar hingga ke rumahnya. Setelah sampai dan turun dari
kendaraan beliau, temannya itu mengucapakan terimakasih dan mendoakan agar Alloh SWT memberi pahala
setimpal karena telah membantunya.

Membantu meringankan kesulitan orang lain adalah sebuah perbuatan yang mulia. Dalam kisah yang
diceritakan di atas normal saja jika dikatakan bahwa pak Ustadz telah melakukan perbuatan baik yang
sepantasnyalah Alloh SWT mengganjar dengan pahala yang setimpal. Namun pernahkah terpikir bahwa
penolong ternyata orang yang ditolong?

Secara zahir mereka yang tertimpa bencana, kekurang pangan, papan, kesehatan dan keuangan adalah orang-
orang yang patut menerima materi dan tenaga dari mereka yang memiliki kelebihan. Mereka selayaknya
ditolong, diberi bantuan agar segala kekurangan dan kesulitan mereka teratasi. Kurang uang, diberi uang.
Kurang makan,diberi makan. Sakit, diberi obat. Bentuknya jelas dan wujudnya konkrit.

Lantas apa yang diterima oleh mereka yang menolong? Ucapan terimakasih, pujian, popularitas dan yang
paling tersembunyi adalah pahala, cinta dan ridho Alloh SWT. Penolong dan yang ditolong sama-sama
mendapat imbalan.

Bayangkan seseorang yang sedang membutuhkan uang seratus ribu rupiah, dengan keikhlasan hatinya
datanglah orang lain memberi uang sebesar yang diperlukan oleh orang pertama. Orang yang kesulitan tadi
merasa senang karena masalahnya teratasi. Sedangkan orang yang memberi bantuan, sebagaimana janji Alloh
azza wa jalla dalam Al Qur’an surat Al Baqaroh ayat 265, karena keridhoannya beramal maka akan diganjar
dengan dua kali lipat. Lebih hebat lagi, bila keperluan itu adalah untuk kepentingan fii sabilillah, maka janji
Alloh SWT :

“...‫”مثل الذين ينفقون أموالھم في سبيل ﷲ كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في كل سنبلة مأئة حبة‬
Perumpamaan orang-orang yang menginfakan hartanya di jalan Alloh seperti sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulirnya seratus biji…(QR. Al Baqarah : 261)

Maka, jika penolong memberi seratus ribu, ia akan mendapakan:


Rp. 100.000 x 7 x 100 = Rp. 70.000.000

IUA Islam yang sejuk Page 22


38 Artikel Penyejuk Hati

Dari seratus ribu menjadi tujuh puluh juta! Mana yang menguntungkan? Belum lagi siraman-siraman
kelapangan hati, keberkahan amal dan sedekah dan dimudahkan jalan untuk melihat Sang Maha Pemilik
Cahaya dan Kekuasaan, Alloh SWT. Jika demikian, siapakah sebenarnya yang lebih banyak dibantu? Penolong
atau yang ditolong?

Diakhir kisah pak Ustadz, ketika membalas ucapan terimakasih dan doa rekannya, dengan senyum dan tawa
khasnya berkata :

“ Anda keliru jika mengatakan bahwa saya telah membantu anda. Justru saya yang berterimakasih karena
anda telah membantu membukakan pintu ridho Alloh untuk saya”.

Oil City, ‫شوال‬/‫تسرين األوالظذ‬ 1430/2009


Sumber: Al Qur’an al Karim, Summarized Sahih Al Bukhari (Darrussalam), Dari Pohon hingga Kebun (Zico
Alviandri)

***untuk para guruku yang telah memberi pencerahan hati dan hidupku***

IUA Islam yang sejuk Page 23


38 Artikel Penyejuk Hati

11. RUMPI PAGI : Tisu dan Kemuliaan


oleh : teteh Okti
http://hidupuntukberkarya.multiply.com

Memang berat rasanya untuk berkolega dengan seseorang yang pelit nya luar biasa. Apa-apa yang dilakukan,
selalu menjadi perhitungan! Memang untuk yang di dahului dengan sekadar basa-basi "Gue pinjam ya..."
tentunya setelahnya harus di kembalikan, tapi masa iya untuk hal-hal sepele pun tetap di perhitungkan?

Saat terkena flu mendadak dan kehabisan kertas tisu tanpa meminta izin nya terlebih dahulu aku pakai tisu di
atas meja kerjanya. Beberapa hari kemudian saat makan siang dan hendak membayar makanan, dia dengan
serius menatap ku, "Ingat tisu di meja ku habis? Ini kembalian makanan sebagai pembayar nya ya? Aku sore
nanti mau beli yang baru..."

Aku hanya melongo terpaku....

Entah lupa atau sengaja, besok paginya ku lihat tisu di meja nya masih kosong. Hem, kebetulan aku juga sudah
membeli tisu baru dan membeli lebih. Maka ku taruh satu box tisu yang baru, menggantikan yang lama.

"Ngapain nyediain dia? Orang pelit kok dijamu!"

Teman kerja yang di seberang meja rupanya memperhatikan ulah ku. Semua orang sepertinya tahu akan sifat
teman samping meja ku ini. Aku hanya mengangkat bahu dan tersenyum, sebelum kembali ke meja ku sendiri.

"Yach, kalau mikirin kejelekan di balas kejelekan mana akan ada ujungnya? Memberi sesuatu kepada orang
lain yang tidak memberi sesuatu apa pun kepada kita, hakikatnya itu adalah kita sedang membekali diri
dengan kemuliaan."

Temanku semakin mendekat "Maksudnya apa?"

"Pernah mendengar ada tiga hal yang bisa meningkatkan kemuliaan seseorang?" Dia menggeleng. "Apaan
tuh?"

"Ada tiga hal yang bisa meningkatkan derajat kemuliaan seseorang di mata Allah SWT, yaitu memberi kepada
orang tidak memberi kepada kita, bersilaturahmi dengan siapa pun yang memutuskan tali silaturahmi itu
sendiri, dan memaafkan kesalahan orang lain tanpa pernah mengungkit nya kembali sedikit pun."

"Tapi itu semua kan hal-hal yang cukup berat lho. Maksudku, tidak mudah lho memaafkan kesalahan orang
lain dengan gampang begitu saja. Juga menyambung silaturahmi, masih mending gak di katain tebal muka,
dah gak di akui masih aja kita dekati. Terus, satu lagi apa tadi...?" Temanku itu mengernyitkan dahi,

"Memberi kepada orang yang tidak memberi apa pun kepada kita."

IUA Islam yang sejuk Page 24


38 Artikel Penyejuk Hati

"Nah, itu bisa-bisa tuh orang keenakan banget!" Aku hanya tersenyum.

"Tapi Allah tahu bagaimana niat kita dalam hati... Semua memang tampak berat untuk dilakukan, itu karena
kita masih mempunyai ego yang tidak kalah tinggi. Kalau kita penuhi dengan ikhlas, bahwa berbuat semua itu
sesungguhnya kebaikan untuk diri kita sendiri pula, insyaallah kita akan merasakan kehebatan nya..."

Belum selesai aku bicara, teman samping meja ku yang kemarin menagih uang untuk mengganti tisu nya yang
habis aku gunakan tiba-tiba datang.

"Sudah jangan dibahas lebih jauh. Yang pasti semua tadi pasti akan ada hikmahnya."
Kami segera berpisah, temanku dari seberang meja kembali ke meja nya sambil mengacungkan salah satu ibu
jarinya. Sip!

IUA Islam yang sejuk Page 25


38 Artikel Penyejuk Hati

12. YES! Meski lewat "Mary", semoga TKW Indonesia


turut diperhatikan
Oleh : Arsca W
http://eiboehndy.multiply.com

Mary adalah nama yang disamarkan pihak Al Jazeera English ketika korespondennya, Charles Startfod
berusaha meliput kasus pekerja domestik wanita asal Afrika Timur yang tengah disorot karena “kekerasan”
yang dialaminya selama bekerja di Dubai, UEA. Beberapa tahun sebelumnya dalam sebuah tayangan Witnesss,
seorang wanita Lebanon aktivis Human Rights membuat film pendek tentang segala kehidupan para pekerja
rumah tangga asal Srilanka yang ada di Libanon.

Ethiophia, Srilanka, Bangladesh, Philipina dan Indonesia adalah negara-negara pemasok tenaga kerja wanita
yang kuantitasnya signifikan di negara-negara Timur Tengah. Mayoritas mereka dipekerjakan sebagai
pembantu rumahtangga. Walaupun berasal dari negara yang berbeda, para Mui Tsai ini memiliki motivasi
dasar yang sama. Keluar dari negrinya dengan berharap mendapatkan penghidupan yang lebih baik untuk
mereka dan keluarganya. Permasalahan merekapun cenderung sama. Mulai dari sebagai immigran gelap,
pembayaran gaji, pelecehan dan penyiksaan hingga pembunuhan.

Dari Indonesia sendiri, entah sejak kapan pengiriman pekerja ini dimulai. Tahu-tahu, sekarang hal ini menjadi “
the right way out” bagi jutaan wanita Indonesia dan di beberapa kota di wilayah Ibu pertiwi, bahkan menjadi
tradisi turun temurun. Anak dan Istri merupakan hal yang biasa menjadi komoditas income keluarga. Aparat
pemerintahanpun semakin pandai mengotak-atik surat-surat legal. Mulai dari manipulasi usia hingga nomor
passport.

Di beberapa negara Arab, MOU tentang kesepakatan Tenaga Kerja Indonesia telah disahkan,walau dari kasus-
kasus yang ada, hal tersebut tidak sepenuhnya menjamin perlindungan hak para pekerja. Sedang terhadap
negara-negara yang tidak ada MOU nya, para wanita ini menjadi perhatian akan persoalan “ human trafficking
“.

Dengan MOU atau sebagai korban human trafficking, nasib para pekerja domestik wanita ini tampaknya lebih
dipengaruhi oleh Siapa yang menjadi Majikan mereka. Banyak dari mereka mengeluhkan hal-hal yang telah
seringkali kita dengar mengenai nasib mereka, tapi tidak sedikit pula mereka yang berhasil memenuhi
impiannya dengan bekerja seperti ini. Cerita keberhasilan, menjadi salah satu pemicu masih banyaknya
pengiriman tenaga kerja wanita di sektor rumahtangga.

Di sisi lain, karakter orang arab sendiri condong menganggap “domestic helper” adalah pekerjaan rendah yang
sebisanya untuk dihindari. Hal ini terungkap dari kesulitan yang dialami para inisiator Syria untuk membuat
Sekolah Khusus yang mencetak tenaga-tenaga sipil Syria sebagai pembantu rumahtangga. Inisiatif ini
terdorong dari usaha untuk meminimalkan naiknya jumlah pengangguran dan mengurangi sorotan UNHCR
akan human trafficking. Karakter mereka yang cenderung “biar tak punya uang asal jadi majikan” membuat
upaya tersebut hingga kini tetap berupa gagasan semata. Satu lagi sebab tetap terbukanya peluang pekerja
migran.

IUA Islam yang sejuk Page 26


38 Artikel Penyejuk Hati

Dilain kesempatan, seorang guru arab saya bertanya (mengkritik tepatnya) : “Apakah Indonesia itu sangat
miskin, sehingga negri dengan Muslim terbesar di dunia mengirimkan para wanitanya untuk bekerja di luar
negri sementara suaminya setiap saat menunggu di rumah dan menagih kiriman uang?” Pertanyaan penuh
keprihatinannya akan sesama muslim ini sangat menohok perasaan saya, karena saya tahu pertanyaan itu
adalah fakta dimana merupakan salah satu hal yang dikeluhkan oleh para TKW yang sempat bertemu dengan
saya. Masalah pribadi mereka ini seringkali membuat saya kembali menanyakan kepada mereka “ kenapa
kalian mau membanting tulang di negri yang sangat jauh hanya untuk suami yang “bermadu ria” di rumah
yang kalian bangun?” Mereka menjawab walau sakit hati, toh itu demi anak yang diasuh suami mereka dan
demi cinta pada suami (GLEK!).

Dengan tidak memberi jawaban sebenarnya, saya menawarkan kepada guru dan rekan muslimah arab lain
yang memiliki pertanyaan serupa untuk berjihad mengatasi masalah ini dengan tidak mengambil Tenaga Kerja
Wanita Indonesia, karena hukum pasar selalu berlaku: tidak ada permintaan maka tidak ada barang (TKW
Indonesia mendominasi jumlah domestic workers di Syria di atas Philipin dan Srilanka). Jawaban mereka selalu
serempak : “ Laa…Indonesia memiliki thoharoh (kebersihan) yang jauh lebih baik dari negara lain. Kesucian
mereka lewat wudhu membuat rumah kami terjaga. “ Alasan lain sulitnya menyetop pengiriman tenaga kerja,
legal maupun ilegal.

Masalah TKW telah menjadi masalah Internasional, entah di negara pemasok maupun penerima. Kasus-kasus
yang terjadi selalu menjadi bahan diskusi di semua lini masyarakat. Kampanye-kampanye adab dan etika
Majikan dan Pekerjapun disuarakan tidak hanya di dalam negri tapi juga di negri tempat mereka bekerja. Iklan
akan adab terhadap pekerja domestik sama banyaknya dengan iklan ajakan sholat di stasiun TV Arab.

Berita terakhir yang menggembirakan, pemerintah Syria mensweeping beberapa Agen dan mengejar
penyalur-penyalur gelap, apakah itu warganegara Arab ataupun Indonesia. Sementara itu pemerintah
Kerajaan Jordan menyatakan untuk meninjau ulang MOU perekrutan TKW Indonesia karena tercatat selama
tujuh bulan pertama tahun ini ditemukan 181 kasus TKW yang positif membawa penyakit menular dengan
rincian 89 TBC, 72 Hepatitis dan 20 HIV. Sebagaimana yang dinyatakan oleh
AmbasadorIndonesia untuk Jordan, bahwa negara ini merupakan “stopover” para TKW untuk kemudian
disalurkan ke Irak, Kuwait danSyria.

Beberapa waktu silam, Ratu Uni Arab Emirat menyatakan “ Ardhil Arab Lil Arab”, tanah Arab untuk orang Arab
dalam upaya pengurangan tenaga kerja asing dan kabarnya saat ini pemerintahan Saudi Arabia banyak
menyetop perpanjangan izin tinggal para mukimin asing.

Oil City, ‫ شوال‬/‫تشرين األوال‬ 1430/2009


Sumber: Al Jazeera, IRIN Middle East, unhcr.org, Jordan Times

IUA Islam yang sejuk Page 27


38 Artikel Penyejuk Hati

13. Lagi, tentang "Mary"


Oleh : Arsca W
Http://eiboehndy.multiply.com

Jika kita ditanya tentang kehidupan mana yang kita pilih di dunia ini? Pastilah setiap orang akan menjawab
keluarga yang makmur dengan rumah dan kendaraan yang kita inginkan, anak-anak yang cerdas dan soleh,
pasangan hidup yang selalu menyenangkan hati dan pekerjaan yang mapan yang menunjang semua keinginan
di atas.

Orang akan memilih menjadi Pebisnis Besar ketimbang Pedangang Kaki Lima, memilih menjadi Developer
ketimbang Buruh Bangunan, dan memilih menjadi Pemilik Rumah daripada Pembantu Rumah Tangga.

Kemakmuran dan keterbelakangan, kekayaan dan kemiskinan merupakan dua sisi mata uang yang setiap
orang akan mendapatkan salah satu sisinya. Begitupula dengan para domestic workers atau pembantu rumah
tangga, kesadaran akan pilihan pekerjaan ini membuat sejarah Koliya (istilah untuk pembantu rumahtangga
di India) tidak mati dalam cerita sejarahAbolitionism, Proklamasi Emansipasi-nya Abraham Lincoln maupun
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sejarah pembantu rumahtangga bisa jadi sama tuanya dengan sejarah perbudakan. Sejak Jaman Mesir Kuno,
pekerjaan ini cenderung dikaitkan dengan salah satu tugas seorang budak. Di jaman modern ini, meski sesuai
Hukum Internasional para pekerja domestik mestilah orang yang merdeka dan jelas gaji dan tunjangannya, toh
dalam prakteknya perlakuan terhadap mereka tidak sedikit yang masih seperti jaman perbudakan seperti yang
terjadi pada Mary (nama samaran yang dibuat Al Jazeera English), tenaga kerja wanita asal Afrika Timur yang
tengah menjadi sorotan karena tindak kekerasan yang diperoleh dari majikannya.

Perbudakan sebenarnya bukanlah hal terlarang di mana hal mengenai ini banyak disebut-sebut didalam Kitab-
Kitab Suci Agama Samawi (Yahudi, Kristen dan Islam). Masalah yang terjadi adalah karena akibat inplementasi
dari image kita sendiri terhadap budak maupun pembantu rumahtangga.

Jika kita memiliki pembantu rumah tangga, manakah hal yang lebih mendominasi “sugesti” kita terhadap
mereka, apakah akan mengajak makan satu meja bersama mereka dengan peralatan sama yang dipakai
seperti milik anak-anak kita?Jika menginginkan overtime waktu mereka, apakah meminta pendapat mereka
terlebih dulu atau langsung menyuruh? Bisakah kita sewaktu waktu tidur lebih lambat dan bangun lebih dulu
dari mereka? Memperlakukan mereka sebagai partner pekerjaan domestik atau tidak adalah hal yang
mempengaruhi sikap kita terhadap mereka.

Merasa diri hanya sebagai “pembantu rumah tangga” merupakan inner problem yang mengakibatkan
kurangnya usaha para Mui Tsai ini untuk mengimprove diri mereka sendiri lewat ilmu dan pengetahuan.
Perasaan bahwa mereka bukanlah apa-apa dan budaya yang bawah harus menurut pada yang atas adalah hal
lain yang menutup rasa keberatan mereka terhadap para majikan. Belum lagi Social Image terhadap mereka .

IUA Islam yang sejuk Page 28


38 Artikel Penyejuk Hati

Bercerminlah pada riwayat hidup Anas bin Malik ra. Saat kita mendengar nama asisten Rosululloh SAW ini,
apakah kita menganggapnya sebagai “pembantu”? Asasnya, beliau ra adalah sama-sama seperti helper di
jaman kini. Tapi hingga kini nama beliau ra tetap harum di hati kaum muslimin. Hubungan keduanya tidak
sekedar majikan dan khadam, tapi sikap yang saling mengerti dan memahami merupakan dalil yang jelas
untuk ditiru.

Dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, Anas bin Malik ra menggambarkan bagaiman prilaku sang majikan,
Nabiyulloh Muhammad SAW terhadap dirinya (radiyullohu anhu):
"‫ فما قال لي لشيء فعلته لم فعلته؟ وال لشيء لم أفعله أال فعلته؟‬,‫”خدمت رسول ﷲ صلى ﷲ عليه وسلم عشر سنين‬
Aku menjadi pembantu Rosululloh SAW selama sepuluh tahun, namun belum kuketahui beliau bertanya
tentang sesuatu yang kuperbuat, “ Mengapa engkau perbuat begini dan begitu?” Beliau juga tak bertanya
tentang sesuatu yang kutinggalkan “ Mengapa tidak kau perbuat begini dan begitu?

Keluasan ilmu Anas bin Malik ra merupakan contoh lain perlunya pengembangan diri bagi para pekerja
domestik untuk membentuk karakter yang kuat, jiwa dan raga. Apakah kita yang sebagai majikan ataupun
sebagai pekerja, hubungan simbiosis mutualisme yang terjalin perlu dipastikan mengarah pada kebaikan dunia
akhirat antara keduanya. Sehingga hal-hal buruk yang selalu terjadi baik karena tuan rumah maupun yang
berasal dari pekerja sendiri dapat dihindari.
‫نحن قسمنا بينھم معيشتھم في الحياة الدنيا ورفعنا بعضھم فوق بعض درجات ليتخذ بعضھم بعضا سخريا و رحمت ربك خير مما يجمعون‬...
…Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah
meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan (QS. Az
Zukhruf :32)

Oil City, ‫شوال‬/‫تسرين األوال‬ 1430/2009


Sumber : Al Quranul Karim, Slaves (Kidipede), Wikipedia, On the side of maids (Eliza Lynne Linton), Senyum
Rosululloh SAW (rkukaudya)

IUA Islam yang sejuk Page 29


38 Artikel Penyejuk Hati

14. PECAH SIRAH


Oleh: Jum’an
http://jumanb.multiply.com

Meskipun anda bukan orang Minang dan tidak punya seorang kerabatpun yang tinggal di sana, tetap saja
gempa itu meninggalkan dampak psikologis berupa kesedihan dan kegelisahan di hati anda. Betapa tidak.
Siapa yang tidak takut membayangkan nafas yang terhenti karena hidung dan mulut tersumbat tanah.Tubuh
yang meregang melepas nyawa, mereka yang mendapati dirinya tiba-tiba sendirian untuk selamanya tanpa
sanak dan keluarga, lalu kapan pula kehidupan mereka akan pulih kembali. Tidak mungkin keadaan yang
sangat mengenaskan itu tidak berpengaruh dihati dan pikiran kita.

Sudah begitu masih ditambah orang-orang yang sok alim menuduh gempa itu sebagai hukuman Alloh atas
dosa-dosa mereka sendiri. Kalau orang Minang, orang Aceh dihukum dengan gempa dan tsunami, kenapa
Alloh membiarkan Israel dan Serbia aman dan bebas dari bencana alam?

Gelisah dihati ini menyebabkan saya tidak mampu melanjutkan tugas menulis proposal yang semula
diharapkan akan mendatangkan keuntungan perusahaan. Juga bahan tulisan yang lain, lebih baik saya simpan
dulu untuk dilanjutkan kapan-kapan. Trauma tsunami Aceh yang tidak pernah sembuh dalam pikiran saya
adalah: Sewaktu-waktu entah kapan, bukan tidak mungkin kita sedang tidur nyenyak tiba-tiba masuk air
setinggi lima meter menjebak menghentikan nafas kita. Na’udzubillah min dzalik. Trauma itu terasa lebih
menekan dengan tambahan bayangan sesaknya rasa tidak bisa bernafas karena tertimbun tanah longsor.

Seandainya saya punya bekal hidup yang cukup, tentu saya sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sekarang.

Gelisah masih bertambah dengan terjadinya pergantian pemilik perusahaan tempat saya bekerja. Beberapa
teman tampak jelas mengadakan manuver-manuver yang tidak etis untuk merebut hati dan memperoleh
kepercayaan dari majikan yang baru. Anda mungkin bisa membayangkan betapa menyebalkannya melihat
teman kita tiba-tiba bertingkah aneh, menjadi superaktif dan cekatan didepan pimpinan. Bukankah ini cukup
untuk membuat otak kita buntu dan kehilangan gairah kerja?

Kantor juga pindah. Bukan berdasar kesiapan agar efisien, tetapi berdasar hari baik bulan baik: pokoknya
pindah dulu nanti sedikit demi sedikit menyesuaikan dengan keadaan. Akibatnya kita terpaksa bekerja
bersama tukang bangunan yang memasang sekat-sekat, tukang listrik yang memasang AC dan menambah
daya, tukang komputer yang mengulur kabel kemana-mana. Lampu byar-pet, kabel USB ketukar-tukar,
sambungan internet tidak beres-beres dan surat-surat sudah harus dikirim. Belum lagi kapan kita mau
membongkar tumpukan kotak kardus-kardus besar yang berisi folder dan map-map itu?

Pindahnya ke Sunter lagi… perlu waktu lama mencari jalan terdekat yang aman dari rumah kekantor. Ternyata
jalan harus berkelok-kelok dan semuanya macet cet. Jalan pulang berbeda pula dari jalan berangkat. Ini
merupakan ketegangan tersendiri diatas tumpukan kegelisahan diatas.

Hari Jum’at pagi mobil saya mengeluarkan suara aneh seperti bunyi orang menggergaji pipa besi. Dan hari itu
saya memutuska pulang awal karena sudah lebih dari lima kali menghidupkan komputer, selalu mati sekitar

IUA Islam yang sejuk Page 30


38 Artikel Penyejuk Hati

limabelas menit kemudian. Sesudah maghrib, Ais cucu saya, menstater mobil mau mengantar ibunya.
Terdengar dia berkata: Kok lampunya dua-duanya mati. Kok bunyinya begini?

Saya pun diam. Saya menarik nafas panjang dan saya menyerah: hasbialloh wa ni’mal wakiil. Kalau tidak,
trauma tsunami dan gempa, kantor dan majikan baru, teman yang menjadi aneh dan mobil ngadat pasti
membuat saya PECAH SIRAH. Hari Sabtu seharian di bengkel, mobil saya jajan enam ratus ribu.

IUA Islam yang sejuk Page 31


38 Artikel Penyejuk Hati

15. Salam Perkenalan dari Tuhan


Oleh: Arief
http://alhaqiir.multiply.com

Indonesia mungkin sudah mulai masuk usia senja, bencana mulai tampak pada periode akhir-akhir ini. Wajar
saja, tak bosan-bosannya Indonesia harus sakit-sakitan. Belum cukup tsunami meratakan bagian Indonesia,
lumpur lapindo menghilangkan kota Sidoarjo, banjir yang setiap tahun selalu menjadi tamu istimewa
Indonesia, kebodohan pemerintah pada sistem birokrasi dan masih dangkalnya keilmuan mereka, tragedi
memilikan Gintung dan Tasikmalaya, kini Sumatera manari bersama alam dengan alunan musik berkekuatan
7,6 skala Richter.
Tembok strata sosial dan ekonomi yang dulu mengkotak-kotakan masyarakat, sekarang porak-poranda
dalam sekejap oleh peristiwa alam. Kawasan elit yang lekat akan kebersihan nan asri, sejauh mata
memandang bangunan megah berdiri dengan gagahnya, mall serta pusat perbelanjaan menggambarkan corak
hidup manusia modern, kini berubah menjadi puing-puing dan debu kota dan masih ditambah khas wangi
parfum dari mayat-mayat yang tergeletak akibat insiden alam. Pribadi congkak yang kemarin melenggang di
atas bumi, kini terkulai tak berdaya dengan berbagai bentuk. Sekarang siapa mereka? Dimana kekuatan harta
yang dulu dibanggakan?


  
   
 
  
      
  ! " #$ % & ' # $ ()*+, -
Dan betapa banyak kaum Nuh kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi melihat
dosa hamba-Nya. (QS. Al-Israa`: 17)

Dengan uslub yang indah Allah memberi gambaran, seakan Ia ingin menegaskan. "Kemana kamu semua
selama ini? Setelah bencana menimpa ko` baru datang?" Dan mereka yang mengatakan semua ini sebagai
bencana yang diturunkan Allah, secara tegas dibantah oleh-Nya:
(79 :;/(') 
 /
.  #01 32 45 6 #$ 
 7, $ 8
.  # 0 1 32 (/
 9 #$ 
 7, $
Apa saja kebaikan yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan Apa saja bencana (kejelekan) yang
menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.

Ibnu Atha`illah dalam karyanya al-Hikam mengatakan:

> ! ? @A/B %C , D
E #$ > ! ? F,

IUA Islam yang sejuk Page 32


38 Artikel Penyejuk Hati

Allah, memperlihatkan dzat-Nya kepadamu, sebelum Ia menuntut kepadamu harus mengakui


kebesaran-Nya.

Jadi, sebenarnya manusia atau Allah yang salah? Masih egoiskah kita mengatakan "ya..Allah, kenapa
Engkau turunkan bencana ini?" Jika sekian lama mereka enggan berkenalan dengan Allah, boleh jadi insiden
kemarin mungkin salam perkenalan dari Allah.
Dalam sebuah hadits kudsi dikatakan:
J%
) A0 K' # B, J%LM
G
  # B, H'I ,
"Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong? (Hadits ditakhrij
oleh Abu Dawud).
"Sedia payung sebelum hujan", kirannya tidak diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat
Indonesia. Bencana sudah usai, meninggalkan puing-puing kepiluan dan hikmah bagi sekelumit dari mereka
yang menyadari. Mengapa begitu banyak korban yang jatuh? Sudah kehendak Allah? Mungkin kurang ilmiah
rasanya, jika jawabannya seperti itu.
Mari kita perhatikan sekitar kita, begitu banyak artis di dunia hiburan dan begitu banyak pelawak
menghiasi layar kaca yang menghadirkan acara-acara tidak bermutu bagi pendidikan, kita lupa karena teralu
asik menjadi penonton dan hanyut dalam tawa sehingga tidak sadar akan adanya bencana.
Generasi yang bagaimana yang ingin diciptakan oleh Indonesia jika pemerintah dan kita semua tidak
mulai sadar, bahwa itu semua bukan konsumsi yang layak dan tidak bermanfaat? Apakah generasi seperti
Tukul yang ingin dicetak? Atau Budi Anduk sebagai penerus bangsa? Atau Agnes Monica sebagai icon
perempuan masa kini yang dengan mudah membiarkan tekstur tubuhnya dinikmati oleh banyak orang?
Dimana fungsi penerus bangsa yang seperti mereka saat bencana? Tentu pembaca dapat menjawabnya.
Kapan Indonesia dapat dianggap sebagai negara, tempat lahirnya para ilmuan? Kapan warga Indonesia
menjadikan buku sebagai teman duduk yang paling menyenangkan? Kondrati manusia yang "katanya" lebih
baik dari hewan dan memiliki kelebihan dari suatu golongan, sebagaimana Allah berfirman:
N
 " * -?O
 " (*MO1 P
 5 Q,
Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain) (Qs. Al-Israa:
21)

Namun, segelintir orang seakan menampar masyarakat Indonesia "yang sadar" dengan sekonyong-
konyong tenaga, dengan mendatangkan anjing-anjing dari Swiss yang sangat lihai melacak keberadaan mayat,
sedang sebagian dari mereka (masyarakat Indonesia) hanya menjadi penonton sembari berfoto
mengabadikan. Ibnu Atha`illah kembali menegaskan:
DC " C B R$ Q(B S
7, RT D 1U'
"Orang yang lalai, jika pergi pagi hari ia bingung apakah yang harus ia kerjakan"

IUA Islam yang sejuk Page 33


38 Artikel Penyejuk Hati

Mereka masih tidak paham, sehingga hanya menonton seperti layaknya pertunjukan saja. Dan jujur
saja, itulah gambaran masyarakat yang mulai menjauh dari peradaban yang sebenar-benarnya. Padahal
segelintir orang-orang tersebut memberi pertanyaan kepada kita: Sekarang, buktikan kalau kamu (Indonesia)
lebih baik dari anjing-anjing kami? Sepertinya, anjing-anjing kami lebih bermanfaaat dari pada kalian. Salahkah
mereka jika menertawakan Indonesia? Saya rasa tidak.
Dimana pemuda/i Indonesia? Dimana nurani kemanusiaan yang Allah sebut di atas? Apa cuma diam
saja? Tidakkah kita berpikir jauh lebih dalam akibat bencana ini, kaum missionaris Nasrani dan lain sebagainya
sudah siap ratusan milyar untuk menggalang dana agar bisa merekrut saudara-saudara kita? Berapa lama
waktu yang kalian butuhkan mnghitung kerugian infrastruksur di sana-sini, sedangkan kerugian besar—krisis
agama berkepanjangan—sudah jelas-jelas sedang mengancam mereka hampir tak terbayang bahkan menjadi
review untuk didiskusikan solusinya?
Tidak perlu menyalahkan siapapun, karena semuanya adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah
harus mulai sadar bahwa masih terlalu amat sangat sedikit ilmuan Indonesia, mestinya Indomesia memiliki
banyak orang-orang pintar yang memahami kondisi bumi, yang mempelajari lempengan-lempengan dalam
bumi. Kemudaian para ilmuan diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu dengan fasilitas yang memadai,
memberikan dana penelitian yang cukup. Karena hakikatnya itu semua untuk dan bagi Indonesia.
Dalam Media Indonesai edisi 5 Oktober 2009 dijelaskan: Pemerintah mestinya cepat tanggap akan
bencana dan segera membuat data Peak Ground Acceleration (PGA) serta aturan building code. Karena PGA
memberikan kontribusi besar dalam perancangan kontruksi keteknikan yang berhubungan
dengan earthquaeke engeenering (gempa bumi) dan aturanbuilding code memberikan spesifikasi minimum
tingkat keamanan bangunan. Karena hingga saat ini Indonesia masih belum memiliki PGA secara nasional.
Bayangkan saja, bencana alam berturut-turut terjadi, tapi sampai saat ini Indonesia belum memiliki PGA?
Kemudian, masyarakat harus mulai menumbuhkan kesadaran dan mencari tahu, hal apa dan
bagaimana seharusnya, agar tidak terjadi kesalahan yang sama. Bencana alam mungkin akan ada untuk
periode selanjutnya dimanapun tempat kita memijakkan kaki, namun jangan sampai kebodohan
membelenggu gerak kita dan menyebabkan kita terjatuh untuk ke-2 kali di lubang yang sama.

;c VF V1 
 *? d, e MA9 ;c VF D   V1 VM 'T W
 M " AKX %C , V( $ >  $ %Y , LZC \[  ]
 ^
 &_ (K
[ X L `a W
 ^
 AK   b
 0* !E V ?'T
"Tuhanku, aku mengerti dengan perubahan keadaan dan pergantian-pergantian masa, bahwa tujuan-
Mu dari dari padaku untuk memperkenalkan kekuasaan-Mu padaku, dan segala keadaan masa, sehingga aku
tidak lupa pada-Mu dalam suatu apapun."
i A)*$  !  V'T j, JV (0M ? k
 AB !2 5" V'T JV () *C X #$ 
 5'T VlL b
 , m
  " OA/I 
n L b
 , .# 509 M' - 9 L, B f
M(' * V +  VA*59 3 *YE VXM E P
 "g )F, 
 5'T -M ? *'

Oq V  t u (X %, #$ v   \ 5n!'  $, i 5* S *7
  H]0*Q_ ' i ' bE F, s'Y 
 ? d L ( R , HV' o 6 , 
 A5[1 #)' HV', ^
 1 p
 Oq VM * 
  #)B -r' % T Js $,
.gX MA9 
A"' 
 ' Hw x6 * D_ y
 B ,

IUA Islam yang sejuk Page 34


38 Artikel Penyejuk Hati

Ya Allah..kepada-Mu aku mengadukan kekuatanku, sedikitnya caraku dan tidak pentingnya aku bagi
manusia. Wahai dzat Sebaik-baiknya Penyayang. Engkau Rabb kaum yang lemah dan Engkau Rabb-ku, kepada
siapa Engkau serahkan aku (untuk mengurusiku)? Pada tempat yang jauh yang menerimaku dengan
kemurkaan? Atau dengan musuh Engkau serahkan urusanku? Kalaulah saja Engkau tidak murka kepada-ku,
niscaya aku tidak peduli dan `arifat-Mu lebih utama bagiku. Dan cahaya wajah-Mu menyinari segala
kegelapan dan membenahi perkara duniawi dan ukhrawi. Aku mohon pelindungan dari turunnya murka dan
amarah-Mu. Bagimu keridhaan hingga Engkau ridha.

Ciputat, 06 Oktober 2009


Oleh: M. Arief Hidayatullah

IUA Islam yang sejuk Page 35


38 Artikel Penyejuk Hati

16. Memahami orang lain dengan menjadi orang lain


oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Semua orang tahu apa itu toleransi, apa itu persamaan derajat, tapi dalam prakteknya tidak semua orang bisa
melaksanakannya. Walau bagaimanapun gencarnya media barat mengkampanyekan kesetaraan hak manusia,
terutama dikaitkan dengan "hak muslimah" yang mereka anggap dikungkung oleh agama, sebenarnya barat
sendirilah yang bersifat rasis.

Saya teringat pada sebuah mata kuliah "intercultural communication" yang pernah saya ikuti. Dalam subject
ini dibahas bagaimana cara efektif untuk menghargai orang lain, yaitu dengan dengan menjadi orang lain.
Sebuah simulasi kecil yang dikelas tersebut meyakinkan diri saya bahwa tiap budaya itu adalah spesial. tidak
ada budaya yang superior. semua memiliki keunggulan masing-masing.

Namun saya tidak hendak menceritakan simulasi sederhana tersebut. ada satu cerita yang lebih menarik
tetapi tetap satu ide dengan pesan yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini.

Adalah dua orang mahasiswi Denmark, Dorte Magnussen and Lene Iwerse, melakukan sebuah riset untuk
mengetahui reaksi orang Denmark terhadap seorang wanita muslim. Caranya sangat jitu yaitu dengan
mencoba sendiri mengenakan pakaian wanita muslim Iran. Mereka mengenakan baju jubah panjang lengkap
dengan cadarnya. Dengan cara ini mereka ingin mengalami sendiri apa yang reaksi orang terhadap mereka
ketika mereka berjalan di tengah kota Copanhagen.

Hasilnya membuat mereka shock berat. ternyata kebencian orang barat (dalam case ini Denmark) terhadap
muslim sangat besar. Mereka menerima banyak ucapan kasar, sorot mata penuh kebencian, sikap tidak
bertoleransi dan sikap-sikap lainnya yang membuat mereka seolah-olah sebagi orang yang memang pantas
untuk dibenci.

Kami tidak melakukan kesalahan apa-apa terhadap mereka, tapi warga kota ini menunjukkan kebenciannya
yang sangat berlebihan hanya karena pakaian kami berbeda dari mereka, begitu lebih kurang pendapat
mereka setelah menjalani eksperimen ini.

Dua mahasiswa ini menyatakan bahwa kebencian terhadap mereka karena didasari 'prasangka buruk' warga
denmark terhadap setiap muslim. Hal ini tercipta akibat gencarnya kampanye anti islam di negara itu. Salah
satu partai yang kuat menyuarakan misi ini adalah Partai Rakyat Denmark.

Pengalaman ini sungguh diluar hipotesa. Mereka benar-benar tidak menyangka jika warga kota itu bisa
mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak sopan dan mengundang permusuhan. Kelakuan warga kota ini
sungguh memalukan, begitu ungkapan kekecewaan Iwerse.

Perasaan ini pulalah yang mungkin dialami saudari-saudari kita yang tetap istiqomah mengenakan hijab syar'i
ditengah komunitas non-muslim.

IUA Islam yang sejuk Page 36


38 Artikel Penyejuk Hati

Well, Mereka sudah membuktikan sendiri betapa rasisnya bangsa mereka, betapa tidak sukanya mereka
terhadap islam, betapa bencinya mereka terhadap wanita berhijab. Namun di negara muslim mereka tampil
seolah-olah sebagai pahlawan dari bangsa yang paling manusiawi.

Nilai positifnya yang bisa diambil, kedua mahasiswi ini sudah mampu memahami orang lain dengan menjadi
orang lain.

Demikian juga hendaknya agar kita yang membaca tulisan ini bisa mengambil pelajarannya. Hanya jika kita
mau mengambil nilai positifnya.

sumber berita: AFP

note: Meskipun cara ini efektif, tentu bukan berarti metode ini harus kita terapkan di setiap hal yang ingin kita
fahami. misalnya mencoba cara hidup orang kafir, tentu bukan ini yang dimaksudkan dalam artikel ini.

IUA Islam yang sejuk Page 37


38 Artikel Penyejuk Hati

17. Menangispun ku tak sempat


oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Bencana-bencana di negeri ini sangat memilukan. siapa tidak menangis melihat saudara-saudara kita
menderita begitu rupa.
Aceh yang tadinya indah berubah jadi rata dengan tanah, mayat-mayat dipinggir jalan menggantikan indahnya
bunga-bunga sebelum tsunami.

Tasik yang damai, tiba-tiba seperti mendapat hujan batu. warganya tak bisa mengelak. ratusan nyawa
melayang.

Disusul lagi saudara kita dari Padang dan sekitarnya merasakan hal yang serupa. terkubur bersama bangunan
yang dicintainya.

Semua dihancurkan dalam hitungan detik.


who's next?

bisa jadi saya, atau anda, atau saudara kita lainnya. kita semua sudah berada dalam garis antri menuju pintu
masuk theater alam barzah. sayangnya kita tidak tahu dimana posisi kita, entah di tengah, di belakang atau
sudah berada di depan pintunya.

Sejatinya kita memang menangis, dan harus menangis melihat kerasnya bencana ini. ini semua salah kita.
menangislah selagi kita bisa. karena menangis itu bisa melunakkan hati.

sebenarnya saya ingin mengangis lebih lama, menikmati tiap butir tetes air mata. Namun itu tidak bisa.
Temperatur kepala saya langsung memanas hingga mengeringkan waduk air mata. Kemarahan melihat
tingkah bangsa ini yang tidak mau mengerti arti sebuah bencana.

masih tercium bau aroma mayat di Tasik dan Padang, tapi mengapa sibuk mendatangkan artis porno. tidak
adakah cara lain untuk memberi hiburan pada masyarakat.
masih terlihat jelas orang-orang yang tidur di tenda berselimutkan malam yang dingin, tapi mengapa mereka
menggelar acara yang melecehkan ajaran Quran dalam gemerlapnya Pemilihan Putri Indonesia.

Dimana moral bangsa ini ? dimana pemimpin bangsa ini ? dimana kepekaan para pengayom bangsa? yang
terakhir, dimana kekuatan umat di negeri ini?

Saya mungkin hanya bisa menangis dan berteriak, tapi saya benar-benar malu.

IUA Islam yang sejuk Page 38


38 Artikel Penyejuk Hati

18. MAMMA MIA


Oleh: Jum’an
http://jumanb.multiply.com

Suatu waktu diera orde baru dulu, pemerintah bermaksud meningkatkan taraf kehidupan petani sawah tadah
hujan didaerah kabupaten Madiun yang dalam setahun hanya dapat panen dua kali. Untuk itu Departemen PU
berencana memanfaatkan air tanah dengan membangun sumur-sumur bor didaerah itu. Dengan demikian
dimusim kemarau para petani tetap dapat menggarap sawah mereka sehingga dapat panen tiga kali setahun.

Sebagai sales engineer saya sedang bertugas untuk membujuk Tuan Napolitano, seorang konsultan ahli air
tanah dari Italia yang bekerja untuk Departemen PU, agar bersedia menggunakan produk perusahaan saya
untuk mempermudah pengeboran sumur-sumur itu. Rayuan saya berhasil dan sumur-sumur pertama dibor
dengan berhasil: pori-pori aquifer tidak ada yang tersumbat dan debit air tercukupi dengan baik. ”Mamma
mia” - kata Tuan Napolitano memuji bahan polymer dagangan saya.

Tapi itu bukan akhir sebuah kisah sukses. Belakangan saya mendengar ada sekelompok petani yang menolak
menggunakan air tanah untuk mengairi sawah mereka. Kalau padi tidak mau tumbuh, rawan puso atau
berasnya tidak enak, siapa yang mau bertanggung jawab? Sepanjang pengetahuan awam padi hanya bisa
tumbuh dengan air hujan, bersih dari langit dan diturunkan langsung oleh Alloh – jelas. Mana mungkin air
tanah yang kotor bisa menyuburkan sawah.

Kabarnya proyek itu dianggap gagal karena kurang sosialisasi dan tidak mencapai tujuan. Dengan kata lain
maksud baik pemerintah ditolak oleh petani.

Belum lama ini kakak saya menitipkan uang melalui teman sebaya kami dikampung untuk diberikan kepada
seorang perempuan tua yang ikut meyayangi kami waktu anak-anak dulu – mumpung masih hidup. Untuk
amannya diminta agar disampaikan: Ini titipan uang dari seseorang, ikhlas untuk sekedar pegangan kalau ada
cucunya yang minta jajan. Diluar dugaan, perempuan itu benar-benar menolak pemberian itu. Waktu didesak
kenapa, dia mengatakan ”wedos ngge tumbal” takut kalau-kalau dia dijadikan tumbal atau korban. Mungkin
dia ingat zaman dulu, ketika kebanyakan orang desa menyangka bahwa untuk membangun jembatan harus
ada banten berupa anak laki-laki yang harus dikubur dibawah pondasinya.

Tuan Napolitano dan saya memang mamma mia. Tetapi departemen PU dan kakak saya lupa bahwa maksud
baik, panen tiga kali setahun atau pemberian uang belumlah cukup. Harus ada akad, deklarasi dan ungkapan
yang jelas bahwa tidak ada maksud maupun akibat yang tersembunyi dibalik pemberian itu.

Bukankah mengungkapkan sesuatu dengan jelas dan gamblang merupakan tugas para rasul untuk
menyampaikan kebenaran kepada ummat manusia? Sebuah tugas pilihan, terpuji dan tidak mudah.
Mengungkapkan sesuatu dengan jelas adalah suatu kemampuan yang pantas ditekuni dan dijadikan cita-cita.
Bayangkan Nabi Musa a.s sampai memohon kepada Alloh untuk ditemani Harun a.s untuk menghadapi Fir’aun
karena Harun lebih fasih lidahnya, lebih informatif dalam mengungkapkan sesuatu.

IUA Islam yang sejuk Page 39


38 Artikel Penyejuk Hati

Boris Pasternak, pemenang hadiah Nobel bidang sastera tahun1958 dari Rusia, menceriterakan tentang cita-
cita hidup salah seorang tokoh dalam novelnya yang termasyhur Dokter Zhivago: agar dikaruniai kemampuan
mengungkapkan isi pikiran tidak lebih dan tidak kurang dari yang dimaksudkan...........

IUA Islam yang sejuk Page 40


38 Artikel Penyejuk Hati

19. Pilih ngefans Miyabi atau istri Nabi?

Oleh: Fachmy
http://thefachmy.multiply.com

Miyabi miyabi, andai kau bisa ke gramedia, kau harus beli bukuku yang muslimah mewangilah hingga ke surga
deh.... kasihan khan generasi muda perempuan indonesia yang ngefans sama elu... iya juga tuh, yang ngefans
sama elu, mending juga baca buku saya dulu deh... daripada ngefans sama Miyabi, kan ya mending ngefans
sama istri-istri Nabi... lebih berkualitas dengan jelas. buwat generasi muda islam yang perempuan, jangan
pada niru miyabi yah... kata bang hatchi, halah, bang Haji... therlhalhuh....

Toh, prestasi hebat dalam Islam tidak ditentukan oleh rupa. Namun dengan ketaqwaan yang bersemayam di
dalam dada. Allah tidak melihat keindahan bentuk rupa tubuh kamu, tetapi Dia melihat sejauh mana
ketaqwaan dan amaliah kamu. Sejauh mana kedahsyatan kontribusimu untuk kemajuan dakwah. Sejauh mana
karyamu mampu merubah....

Bisa jadi kalau kamu diberi kecantikan, justru kamu bakalan ikut kontes Miss Indonesia terus kemudian ikutan
Miss Universe. Ah, daripada punya bodi keren plus tampang oke, tapi ahli maksiat. Mendingan bersyukurlah
yang udah Allah kasih ke kamu. Allah selalu memberi yang terbaik buat hamba-Nya kok. Dan semu belaka
kalau kecantikan diukur dari keindahan tubuh dan wajah. Kalo barometernya dua hal tersebut, ya Zuleyka
Rivera, Riyo Mori, Aishwarya Rai, dan segudang pemenang Miss Universe lainnya bakalan menempati urutan
pertama. Lha iya, lha wong miss universe itu ajang nyari perempuan edisi ter kok. Tercakep, terpinter, tercihui,
terrusak akhlaqnya, en ter-ter yang lainnya.

Bukankah orientasi hidup kita untuk Allah? Lalu mengapa kita menyerahkan segala persepsi kemanusian
kepada sesama manusia? Parahnya lagi, persepsi kemanusiaan itu diserahkan kepada mereka yang non Islam.
Yang tak punya aturan dalam hidup. Yang tak kenal dosa dan pahala. Yang tak kenal kriminal dan kebajikan.
Yang tak kenal neraka dan juga surga. Bukankah di sisi Allah, nilai kemanusiaan kita diukur dengan barometer
ketaqwaan? Biarlah di mata manusia kita dianggap sebagai orang katrok hanya karena kita memakai jilbab.
Biarlah di mata manusia kita dianggap sebagai manusia tercupu hanya karena mengenakan hijab yang rapat.
Tetapi jika di sisi Allah kita mendapatkan tempat teristimewa dan selalu menjadi hamba kesayangan-Nya, lebih
melegakan yang mana? Sesiapa yang bertaqwa, dialah yang mendapatkan tempat kemuliaan di sisi-Nya.

Lagi pula, kecantikan tak pernah menemukan tempat kelanggengannya. Ia akan mengeriput. Ia kan menjadi
cemoohan jika hanya mengandalkan kapasitas fisik. Seiring usia, menopouse akan menghampiri. Kisut,
berkerut, kusut dan mulai pikun. Ah, semu belaka! Senyum yang dulu manis dan begitu menggoda penuh
pesona, di usia nenek-nenek, justru senyuman itu lebih menyeramkan daripada nonton Terowongan
Cassablanca!

Apa gunanya sebuah kecantikan tanpa iman bersemayam. Tak akan merasakan nikmat hidup di dunia, apalagi
di akhirat. Bahkan, bisa jadi menjerumuskan pemiliknya kepada kesengsaraan abadi. So, iman dan taqwa
adalah kunci kebahagiaan itu. Berbekal ketaqwaan akan tegar melintasi bermacam kehidupan. Baik di dunia

IUA Islam yang sejuk Page 41


38 Artikel Penyejuk Hati

maupun di akhirat. Ini yang akan menuntun jalan bahtera kehidupan.

Tapi, kalau yang dianugerahi paras cantik, terus ketaqwaannya bener-bener teruji. Nah… itu baru keren
double keren.

Bagi muslimah yang punya sifat demikian tentu akan memberikan keindahan tersendiri bagi suaminya nanti.
Karena dia akan menjadi penyejuk mata bagi suaminya. Penambah kedekatan kepada Allah. Serta pendendang
lega bagi jiwa yang terluka (he-he, suara hati seorang lelaki nih, mesti diperhatiin!).

Seorang laki-laki akan senang dengan wanita. Ini fitrah. Dan fitrah pula bila manusia suka dengan keindahan.
Semua laki-laki, saya yakin pasti pengin mempunyai istri yang rupawan (lho kok, jadi ngomongin istri pula?
Bagaimana ini? Gak papa ya?!). Begitu pula dengan para wanita pasti juga pengin mempunyai suami yang
tampan pula. Itu hal yang lumrah kok! Dan dimana-mana, wanita yang cantik (mau tak mau) akan
mengundang perhatian kaum laki-laki yang ada di sekitarnya. Baik yang kucing garong maupun yang tidak.
Baik yang kucing goreng, maupun kucing rebus (halah, opohhh iki).

Bedanya, bagi yang mempunyai pemahamam agama yang dalam mempunyai sikap yang berbeda dengan yang
berpemahaman agama dangkal. Karena itu syari’at Islam memerintahkan kita untuk menundukkan pandangan
terhadap lawan jenis. Istilah arabnya ghodul bashor. Maka, bagi yang berbodi keren dan bertampang cihui
diharamkan mengumbar kemolekannya kepada khalayak. Bisa mengganggu! Baik lahir maupun batin!

Fachmy Casofa, penulis dan copywriter


http://www.writhink.wordpress.com/
http://www.casofaislamicland.blogspot.com/

IUA Islam yang sejuk Page 42


38 Artikel Penyejuk Hati

20. Diantara Bencana


Oleh: Alike Mulyadi
http://aleichang.multiply.com

Dalam beberapa waktu belakangan, negeri kita banyak diterpa bermacam bencana. Ada gempa bumi
tektonik, tanah longsor, banjir bandang, angin ribut, luapan lumpur tak berhenti dan lainnya. Sebahagian
bencana itu datang akibat ulah manusia yang merusak alam, namun ada juga yang karena sunnatullah tanpa
campur tangan manusia, misalnya gempa bumi, baik tektonik maupun vulkanik. Bencana akibat gempa bumi
perlu disebut sebagai sunnatullah tanpa campur tangan manusia, karena hal itu terjadi jauh dari kuasa
manusia. Gempa tektonik terjadi di dalam perut Bumi karena adanya pergeseran lempeng benua, yang tidak
mungkin dipengaruhi oleh tangan manusia. Begitu pula gempa vulkanik, yang timbul akibat aktivitas gunung
berapi yang meningkat, baik berupa luapan lahar ataupun letusan yang menggetarkan, tentu tidak pula atas
campur tangan manusia.

Meski akibat bencana yang timbul seringkali luar biasa, sesungguhnya nikmat dari Allah Swt yang kita
terima dengan penuh kebaikan jauh lebih banyak dan jauh luar biasa. Karenanya kita tidak mungkin mampu
menghitung-hitungnya.

Diantara kenikmatan yang kita terima secara tidak begitu terasa dan bencana yang mungkin
ditimbulkannya adalah perihal angin. Beberapa hari yang lalu (13/10/2009) sebagian kawasan di kota
Pontianak diterpa hujan dan angin ribut yang memporakporandakan rumah-rumah dan kios-kios warga
masyarakat. Angin adalah salah satu tema kenikmatan Allah Swt yang banyak disebut dalam Al Qur’an. Ini
berarti ia mengundang perhatian bagi para pembacanya untuk merenungkan lebih dalam. Baik ketika angin itu
bertiup semilir dan membawa kapal berlayar ke tengah lautan, atau ketika ia ‘mengamuk’ sebagai topan badai
yang mengancam kehidupan manusia.

Allah berfirman dalam Qs. Al-Furqan ayat 48 yang artinya, “Dia lah yang meniupkan angin (sebagai)
pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air
yang amat bersih.” Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbahnya menyatakan bahwa kata riyah adalah bentuk
jamak dari kata rih. Al Qur’an seringkali menggunakan bentuk jamak itu untuk menunjukkan angin yang
membawa nikmat, sedang bentuk tunggalnya digunakannya untuk angin yang membawa bencana. Seperti
firman-Nya dalam Qs. Al-Haqqah ayat 6-7 yang membicarakan kebinasaan kaum ‘Ad dengan angin kencang
yang sangat dingin. (“Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin
lagi Amat kencang. Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari
terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka
tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).”

Pemakaian kata jamak untuk angin yang membawa nikmat memberi gambaran bahwa sesungguhnya
Allah SWT lebih banyak memberikan kenikmatan kepada manusia melalui angin yang berhembus dengan
tenang dan semilir dibandingkan angin kencang yang membawa bencana. Bentuk tunggal bagi angin yang
membawa bencana menggambarkan bahwa meskipun sekarang ini banyak terjadi bencana akibat angin puyuh
atau topan badai, namun hal itu tidak sebanding dengan angin tenang yang selama ini telah kita nikmati

IUA Islam yang sejuk Page 43


38 Artikel Penyejuk Hati

dengan baik. Lantaran sangat banyak dan begitu tenangnya angin yang nikmat itu, sampai-sampai kita kadang
lupa mensyukuri kedatangannya.

Inilah alasan mengapa Nabi Muhammad SAW melarang kita mencaci-maki angin. Caci maki kepada
makhluk Allah adalah salah satu tanda ketidak sukuran kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan
kepada kita dalam banyak sekali hal. Nabi menyuruh kita berdo’a kepada Allah untuk senantiasa diberikan
kebaikan atas kehadiran angin dan berlindung kepada-Nya atas keburukan yang mungkin ditimbulkannya.
Berlindung atas keburukan yang muncul akibat datangnya angin bukanlah semata-mata berdoa, namun
diwujudkan antara lain dengan mengelola alam semesta dengan sebaik-baiknya. Pengrusakan alam, terutama
pepohonan, dapat mendatangkan bencana yang terbawa oleh angin yang berhembus. Bencana itu dapat
berupa angin panas karena pepohonan yang ditebang secara serampangan merusak ekosistem alam dimana
panas tidak dapat diserap oleh banyaknya pepohonan. Begitu pun angin sangat dingin dapat datang sebagai
lawan dari angin yang sangat panas.

Keadaan yang berbeda-beda itu mengundang penerimaan yang berbeda pula antara orang per orang
atau masyarakat. Ada orang yang marah kepada angin atau udara karena mendapat kesusahan karenanya.
Namun ada pula yang senang dan gembira oleh angin karena rahmat yang dibawanya. Dalam hal ini, terdapat
hadis Nabi SAW berkenaan dengan angin. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, “Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda, ‘Angin adalah dari kebaikan Allah yang membawa rahmat dan azab. Maka jaganlah kamu mencaci-
makinya. Mohonlah kepada Allah limpahan kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari
keburukannya’.” (HR. Abu Dawud/5097, An Nasa’i/10765, Ahmad/9288, dll.) Al-Dzahabi, al-Munawi, al-Albany,
menilai hadis ini shahih.

Nikmat dan bencana seluruhnya datang dari Allah. Ada yang terjadi akibat ulah manusia, ada yang terjadi
karena memang sunnatullah tanpa manusia kuasa mencapurinya. Sebagimana diajarkan, jika nikmat
menyertai kita, bersyukurlah agar bertambah nikmat itu. Jika musibah yang datang menimpa, bersabar dan
tawakkalllah. Ada maksud Allah di balik itu semua, yang akan mengangat derajat kita lebih tinggi lagi. Tidak
baik mencaci maki. Tidak baik menghakimi orang yang terkena musibah sebagai orang yang berdosa, seraya
menyangka diri kita lebih baik dari mereka.

Allahu a’lam.

(Masiping)

IUA Islam yang sejuk Page 44


38 Artikel Penyejuk Hati

21. Membungkus sampah dengan kain sutra

oleh Abang Kalash


http://kalasnikhov.multiply.com

Mungkin kita adalah termasuk orang-orang yang menjadi korban sistem ekonomi kapitalis yang memang saat
ini ada dimana-mana. salah satu cirinya adalah penghargaan terhadap suatu barang diukur berdasarkan
harganya. Gejala ini juga tidak hanya terhadap barang, harga seorang manusia malah ikut-ikutan didasarkan
pada harta yang mampu yang dikumpulkan orang tersebut.
this is realita.

Seseorang pernah berkata, kami mendapatkan keuntungan bukan dari menjual produk tetapi dari menjual
image. Sebuah jam yang dibuat dengan modal hanya beberapa dollar, di bawah merek yang terkenal kami bisa
menjualnya dengan harga ratusan dollar.

Demikian juga, ucapan seorang teman yang mengatakan bahwa dia lebih mudah menjual produk yang mahal
daripada produk yang murah.

Ketika saya diajak makan siang oleh seorang rekanan bisnis, saya bertanya mengapa kita harus makan
ditempat yang mahal seperti ini? dengan enteng dia menjawab jika ada yang mahal kenapa kita harus
membeli yang murah?

Well, mungkin begitulah format yang ada di kepala manusia saat ini. sebuah barang dihargai dari nilai
uangnya. mungkin karena ini juga, Bayer dulu mengiklankan produk mereka dengan slogan Bayer Jaminan
Mutu.

Kekuatan image memang hal penting dalam dunia, terutama di dunia marketing. Demikian juga di dunia
dakwah. Seorang ustadz yang imagenya harum karena diangkat media , kata-katanya akan mudah diikuti
umat. Sebaliknya bila ada ustadz yang dicampakkan media, maka umatpun seakan ikut membencinya.
Pertanyaannya, kita/umat percaya pada isi/ucapan atau pada imagenya?

Seorang tukang bengkel mengatakan pada saya, memiliki mesin mobil yang prima itu sangat penting agar kita
gak mogok, tetapi memiliki body yang terawat bisa membuat mobil lebih nyaman dikendarai.

Andai para penjual dan politikus di dunia ini memiliki falsafat seperti tukang bengkel, maka mereka tak perlu
capek-capek mencari kata-kata manis untuk menutupi kejelekan produk mereka.

Lihatlah bagaimana seseorang yang mau menjual seorang hina sekelas PSK, mereka membungkusnya dengan
kain super indah berhiaskan seni, kemanusiaan, hak, dan kebebasaan. Dalam bahasa saya, para pembela ini
seperti orang yang membungkus sampah dengan kain sutra, sehingga orang tunduk terpana melihat kilau
sutra lalu lupa isinya hanyalah sampah tak berguna. Dalam bahasa Al-qur'an mereka itu seperti binatang
ternak (al-a'raf 179).

IUA Islam yang sejuk Page 45


38 Artikel Penyejuk Hati

22. Aku Tidak Seperti Hewan


Oleh: Arief
http://alhaqiir.multiply.com

Secara biologis, Manusia diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens, sebuah primata dari golongan mamalia yang
dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan
penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam maysarakat majmuk serta perkembangan teknologinya.
Berbeda sekali dengan hewan. Dalam pengertiannya, hewan adalah kelompok organisme yang
diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau Metazoa, adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup yang
terdapat di alam semesta. Secara garis besar, hewan diklasifikasikan dalam dua kelompok: Hewan bertulang
belakang dan tanpa tulang belakang.
Setelah melihat sekilas dari pengertian manusia dan hewan di atas, maka kita akan membenarkan,
bahwa manusia sejatinya bukan hewan. Dan tentu, sebagai muslim saya menolak teori Raden Kang Mas
Darwin, yang cukup membuat heboh dunia dengan teori evolusinya. Darwin mengatakan: Manusia mencapai
bentuk sekarang ini setelah proses evolusi yang panjang. Penekanannya adalah manusia berawal dari hewan
yang mengalami evolusi yang panjang. Ada yang mengatakan manusia berasal dari kera. Ada pula yang
mengatakan dari reptil.
Allah `Azza wa Jalla berfirman:

-LM7
 -M ` -(&C *  !&'

“Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu…”(QS Al-A’raf [7]:
11)

Namun, manusia secara tidak sadar telah mengikuti dan merubah dirinya sendiri dengan melakukan
perilaku hewani. Dengan mengikuti hawanafsunya, memanjakannya dan semakin menjadikan dirinya hina
hingga iajatuh dalam kehinaan. Padahal Allah berfirman:


/y
 'C j B / 0 !z B!F 
z  -?' 8
.  D 5
6 # % _*O
 B # B'Y %Y T 8
.  D 5
6 # 
 *YO
 51 {? 'C o
AMXe 

Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan
Allah.sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka
melupakan hari perhitungan.(QS. Shaad [38]: 26)

Ia tidak menyadari, bahwa manusia memiliki substansi penting dimana akal, hati dan kesadaran tidak
boleh ia tinggalkan dan beralih pada perilaku hewani, bahkan tidak jarang dari mereka lebih hina dari pada
hewan itu sendiri.

IUA Islam yang sejuk Page 46


38 Artikel Penyejuk Hati

(!€, V/(' L ) %5} D~$ #$ 8


  # " ' : t&B 8 t6L b"| : tE i( 8 VgL 0 # #

Allah telah melaknat orang yang menyerupai binatang (HR: Nasa`i dan Ahmad)

Jika menyerupai saja Allah melaknat, lantas bagaimana manusia yang sampai saat ini masih berperilaku
bak hewan. Tentu pembaca dapat mendeskripsikan bagaimana dan seperti apa orang yang berperilaku
hewani. Percaya atau tidak, maraknya foto-foto fulgar dan video mesum begitu menggila beredar di internet.
Bahkan begitu mudah untuk mendapatkannya, bak membalik telapak tangan. Entah sudah berapa juta
tertumpuk, dan berapa milyar mereka yang menjamah. Tak khayal, penyakit HIV marak disaat-saat ini. Dan
banyak korban pelecehan seksusal dari anak-anak hingga dewasa yang akhirnya mereka meneruskan
perjalanan hidupnya sebagai...........

Mereka yang sudah terlanjur terjun dalam hal yang Allah benci, terkadang sukar untuk kembali layaknya
sebagai manusia. Hanya harap suatu saat ia akan kembali. Kapan??? Nampaknya masih membelenggu
kenyataan. Rasa nikmat yang semu, serta rupiah menarik mereka kembali berperilaku hewani.

{5 } m
 & 6 'C j &'C s!?Be 8
  -?*E 8
 ‚
 ƒ, qƒ M0*1
Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. Ash Shaf [61]: 5).

Entah masih mereka sadari atau tidak, bahwa kita memiliki akhir dan akan kembali.

{115} % "d Xe (5'T -)M, r~


 -(C&*  0M, -A
./y
 1,
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja),
dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami. (QS. Al-Mu`minun [23]: 115)

Semoga keadaan yang seperti ini memberikan ibroh bagi kita semua, yang masih berjalan rotasi iman
kepada Allah. Serta bagi mereka yang bergeser dari rotasi iman, semoga hidayah segera menghampiri.
Dan semoga Allah menetapkan Iman, Islam serta Ihsan hingga akhir hayat kita smua. Karna sejatinya itu
semua, bagaikan mawar berduri. Jika kita menginginkan Iman, Islam serta Ihsan tetap ada, kita harus
memegang erat-erat meski terasa sakit tertusuk duri. Karna jika kita tak sekuat tenaga memegangnya, maka ia
akan tumbang bersama tiupan angin dan pergi entah kemana.

- + 
 4', D_ g
 , -+ DC  j "[\C  
 4', ˆ? % "0 /BeY %‰ R[; -?' ? % 

BeY #z 5, -?' ? % ?& C BeY 
z *E -?' †
.‡C #l k
'C #$ ~ - (M? k
 ' ,CL R !&'
{179} % *1U'C
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi nereka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka
mempunyai hati, tetapi tidak dipergukan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
IUA Islam yang sejuk Page 47
38 Artikel Penyejuk Hati

(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A`raf [7]: 179)

Bekasi, 27-September-2009

:8 Š &}

3B!KKKKKKKKKKKK+ WLKKKK !0KKKKKKKKKKK‹


iKKKKKKKKKKKK*'

IUA Islam yang sejuk Page 48


38 Artikel Penyejuk Hati

23. Cerita Media Emang Membingungkan….

Oleh: Riza
http://rizalubis.multiply.com

Kemaren aq membaca surat kabar di salah satu Koran lokal,,,, mata q terpaku ketika melihat judul “Al-Qaeda
mengaku mengalami krisis Keuangan”… begitulah kurang lebih judulnya…. Setelah q baca,, ternyata intinya
adalah juru bicara dari Amerika membeberkan bahwa Alqaeda mengalami krisis financial. Dan berdasarkan
statementnya sebentar lagi Alqaeda dapat menormalkan kembali kondisi keuangannya melalui bantuan
penjualan obat-obatan terlarang seperti narkotika…
Sama halnya dengan Taliban,, yang katanya juga bahwa sumber pendapatan mereka melalui penjualan obat-
obatan…….
Bukankah selama ini kita ketahui bahwa Amerikalah Negara yang mengaku Negara super power,,, yang
menyusupi obat-obatan ke Negara lain…. Sumber utama pendapatan mereka adalah perjudian,,, pornografi,
dan penjualan obat-obatan.
Afganistan adalah salah satu Negara korban,, yang berhasil mereka kacaukan. Mereka menyusupi obat-obatan
kesana. Taliban sebagai organisasi front terdepan yang menentang mereka. (menurut syaikh Ammr)
Kenapa sangat kontras dengan berita di media lokal tadi?????
Beralih ke Indonesia,, hari ini aq membaca artikel tentang kasus Pembunuhan yang melibatkan Antasari
Azhar…. Selama ini,, opini media menyebutkan bahwa Antasari Azhar adalah seorang aktor terdakwa yang
melakukan pembunuhan terhadap Nasruddin Zulkarnaen. Dan dia pun langsung dinon aktivkan sebagai ketua
KPK. Opini media terbukti telah mempengaruhi seseorang melalui penilaiannya. Seperti komentar teman q,,,”
Ketua KPK selain memberantas korupsi ternyata juga memberantas nyawa seseorang”… begitulah kira-kira
katanya……
Padahal,,, setelah berbulan-bulan kita tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi… Berita hari ini
mengatakan bahwa skandal Antasari azhar dan Rani Juliani yang dijadikan motif pembunuhan, tidak terbukti…
Pengacara menduga ada “sutradara” dibalik semua cerita itu…. Padahal tidak ada bukti yang signifikan untuk
menjadikan dia tersangka……..
Ketua KPK diganti,,,, padahal melihat kinerja mereka sewaktu dipimpin pak Antasari,, banyak Pejabat yang
ketakutan… Ketika kasus itu mencuat,,, KPK bungkam tak bertaring,,,…. Mungkin ada maksud dari semua ini….
Ada pihak yang menginginkan kebobrokan Indonesia… Mereka tidak ingin Indonesia Maju…… Orang jujur pun
di berantas dengan segala cara……….
Jadi,,,, berhati-hatilah kita terhadap pemberitaan media…. Juga berhati-hati terhadap pemberitaan terorisme
di Indonesia…..

Ditulis oleh: rizalubis

IUA Islam yang sejuk Page 49


38 Artikel Penyejuk Hati

24. SIAPAKAH DAKU?


Oleh: Jum’an Basalim
http://jumanb.multiply.com

Saya sedang berjalan di gang sempit dibelakang pasar Tenabang. Beberapa anak perempuan yang sedang
bermain terpaksa berhenti sejenak untuk memberi jalan saya lewat. Sambil menjawab sapaan saya, salah
seorang dari mereka terdengar berkata: Mirip babenye Mumun ye?

Oh, jadi dimata mereka saya mirip babenye Mumun. Typical penjual daging pasar Tenabang yang bercelana
komprang, kaos oblong dan sabuk hijau lebar berdompet-dompet dengan wajah mirip – saya- tentunya?
Baiklah, saya rela.

Pada kesempatan lain ketika ada shooting film disalah satu rumah di kebonkacang sembilan, saya lewat mau
pulang kegang tigabelas. Tidak lama, asisten sutradara yang kebetulan mengenal saya menyusul kerumah,
menawari saya ikut main sebagai figuran. Sebagai om senang berkepala botak yang sedang merayu gadis
belasan tahun. Gambarnya akan diambil dari jarak agak jauh dan hanya sekilas. Meskipun upahnya lumayan,
mana saya mau...

Oh, jadi saya mirip tokoh pelahap daun muda seperti yang ada di film-film itu.

Tetapi seorang perawat dirumah sakit Guangzhou China pernah mencoba menebak profesi saya: You must be
a teacher. Saya jawab: No… I am a field engineer. Tetapi dia tetap pada pendiriannya dan berkata lagi: No way,
your face tells me who you are. You must be a teacher.

Oh, jadi saya mirip seorang guru. Seorang arif dan bijaksana, dengan jidat lebar dan wajah mirip – saya-
tentunya? Baiklah sayapun rela dan senang.

Yang diluar dugaan adalah waktu saya mencoba mengisi sederet pertanyaan yang sepertinya disusun oleh
seorang psikolog untuk mengetahui kelakuan seseorang. Dari sekitar duapuluh jawaban pertanyaan, saya
disimpulkan mempunyai sifat dengki dan suka berkata nylekit, yaitu ucapan-ucapan singkat yang menusuk
hati. Masa iya?

Meskipun saya bulat-bulat mengingkari, tetapi hasil test itu sungguh-sungguh menggangu pikiran saya. Saya
merenung dan berpikir, bagaimana seorang babenye Mumun, yumasbi-e-ticer, bisa berhati dengki dan
bermulut jahat?

Saya ingat. Pernah dalam keadaan pikiran kusut dan kelelahan, saya memperhatikan wajah saya didepan
cermin. Buruk sekali wajah itu seperti seorang pendengki, tidak ada nurnya sama sekali, sepert bukan saya.
Sampai-sampai saya merasa ragu waktu membaca doa ’semoga Alloh menjadikan akhlaqku secantik wajahku’
– rasanya doa itu kehilangan arti. Lama saya pandangi wajah yang berkerut-kerut dan banyak noda-noda
hitamnya itu

IUA Islam yang sejuk Page 50


38 Artikel Penyejuk Hati

Wajah itu seperti memberi gambaran bahwa jauh dilubuk hati, saya memelihara seekor kera jahat. Saya
mengurungnya dalam krankeng karena selalu meronta dan meraung mau berusaha keluar. Diakah iblisku?
Sesekali saya lengah mengawasinya tangannya keluar mencakar. Atau kalau saya terlalu dekat kepalanya
keluar dan taring panjangnya menggigit saya. Bila itu terjadi, saya terasuki kedengkian dan dari mulut keluar
kata-kata yang menyakitkan orang. Orang dekat saya mungkin membenarkan hal ini dalam hati mereka.

Semoga dengan kesadaran yang saya miliki, petuah yang pernah saya terima dan ritual-ritual yang saya jalani
serta perlindungan dari Sang Pencipta, kera itu tak akan lepas dari krangkengnya. Dia harus tetap terkurung
disana selama hidup saya. Semoga dengki itu sirna dan mulut saya selalu berkata-kata baik atau diam saja.
Amin.

IUA Islam yang sejuk Page 51


38 Artikel Penyejuk Hati

25. Dari Animal Planet ke CNN


Oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Melihat tayangan-tayangan yang ada di Animal Planet membuat kita kagum pada budaya bangsa barat yang
begitu tinggi menghargai hewan. Seseorang yang tidak memberi cukup makan kepada hewan yang
dipeliharanya akan digelandang ke penjara. Dibuatnya stasiun TV khusus hewan merupakan bukti nyata
kecintaan mereka. Selain ada dokter hewan, ternyata di sana juga ada polisi hewan yang rajin menjaga dan
memeriksa kesejahteraan para hewan.

Acung jempol buat kepedulian mereka terhadap hewan.

Boring melihat dunia hewan, remote saya tekan ke channel berita CNN. Logikanya jika bangsa barat bisa
menghargai hewan tentu pula mereka akan lebih menghargai manusia. Namun seperti yang kita tahu, tidaklah
begitu tahu kenyataannya. Pada saat yang bersamaan Animal Planet menayangkan aksi heroik polisi hewan
berjuang mati-matian menyelematkan nyawa seekor anjing, di CNN ratusan orang dilaporkan tewas dalam
serangan Amerika di Afganistan dan Irak. Contrast !

Michael jackson dalam lagunya "in the closet" mempertanyakan mengapa orang Amerika begitu menyayangi
anjing dan mengajaknya tidur dikamarnya, sementara mereka menolak dan menghinakan manusia karena
perbedaan warna kulit dan agama.

Jempol ke bawah buat kepedulian mereka terhadap non-white people.

Terlepas dari misi yang disebarkan oleh dua channel TV ini, keduanya adalah milik yahudi. Dualisme adalah hal
yang biasa dalam budaya mereka. Tidak hanya dalam budaya tetapi juga dalam agama dan politik. Seperti
diurai manis dalam artikel "Selective Justice" oleh Pak Jum'an.

Cara-cara seperti inilah yang membuat pandangan manusia di bumi sangat beragam terhadap Amerika/Israel,
tak terkecuali di Indonesia termasuk umat islam. Dengan menghadirkan 2 sisi kebaikan dan keburukan mereka
seolah-olah menutupi kebaikan dengan keburukan atau sebaliknya menutupi keburukan dengan kebaikan.
tidaklah penting mana yang lebih tepat, namun yang pasti mereka adalah sumber 'troublemaker' di dunia saat
ini.

Dengan cara-cara ini pula mereka membengkokkan opini ummat. yang jelas berlaku seperti hewan dibela
dengan senjata HAM, yang membela negara mereka dari penjajahan disebut teroris, yang mengenakan
pakaian khas muslim diidentikkan dengan budaya teroris, yang berani menentang agama dianggap modern
hingga pantas dianggap manusia terbaik.

Bila mereka berlaku demikian, mungkin sudah menjadi sunnatullah bahwa mereka selamanya tidak akan
senang kepada islam. Namun apakah juga termasuk sunnatullah seorang muslim yang rela menjadi
pengkhianat agama dengan menjadi pembela mereka? ya atau tidak namun sejarah selalu mencatat bahwa

IUA Islam yang sejuk Page 52


38 Artikel Penyejuk Hati

pengkhianat agama itu selalu ada. Mungkin ini juga jawaban dari sebuah kalimat islam tidak akan hancur jika
tidak karena ulah umatnya sendiri.

Dualisme, penjajahan, pembentukan opini dan pengkhianat adalah senjata-senjata mereka memperdaya kita.
Walau tidak terlalu optimis namun tetap kita harus terus mengingatkan agar tidak menjadi bagian dari tentara
mereka. Menjadi tentara mereka tidak berarti ada kontrak kerja dengan mereka tetapi membela kesalahan,
menutupi kesalahan mereka dengan menampilkan kebaikan mereka adalah hal yang menyebabkan kita
menjadi bagian dari misi mereka.

Terakhir janganlah kita menjadi orang yang ahli menutupi sampah dengan kain sutra, karena indahnya sutra
tak kan mampu menutupi jeleknya aroma sampah. Seperti benih tanaman yang hanya bisa dijual bila antara
benih yang baik dan benih yang buruk dipisahkan, demikian juga hati kita hendaknya tidak menjadi muara
tempat bertemunya kebaikan dan keburukan. Tetapi bersihkanlah ia tiap hari dengan shalat dan zikir. Seperti
komputer yang tiap hari dibersihkan dari "cache" dan virus, performanya akan tetap kinclong.

IUA Islam yang sejuk Page 53


38 Artikel Penyejuk Hati

26. “Gubuk derita" ( gedhek ) tak selamanya "menderita"

Oleh : Arifah
http://arifah89.multiply.com

Gempa di Tasikmalaya, Padang dan Pariaman dan banyak lagi gempa di tempat lainnya, menjadikan saya
teringat cerita temen saya di Yogya tepatnya di daerah Bantul. Dia bercerita saat kejadian itu ia mendengar
bunyi gemuruh dan teriakan orang-orang serta merasakan ada lapisan tanah yang bergerak. Ia serta merta
yang waktu itu berada di bengkel lari keluar dan mendapati rumahnya yang berada di sebelah bengkel runtuh,
sedang bengkelnya tetap kokoh berdiri. Dia tidak menyangka kalau gubuk atau bengkelnya yang terbuat dari
bambu itu mampu menyelamatkannya dari getaran gempa. Padahal dia mendirikan gubuk itu memang karena
tidak mampu membuat bangunan dari batu bata.

Dari crita itu dapat saya tarik kesimpulan bahwa rumah yang terbuat dari bambu selain murah dan mudah di
dapat juga punya kelenturan atau daya elastisitas tinggi. Disamping itu dengan memanfaatkan bambu sebagai
bahan konstruksi bangunan, secara tidak langsung akan merangsang untuk membudidakan bambu. Karena
tumbuhan bambu dapat memulihkan lahan kritis serta punya sifat yang fleksibel yaitu bisa tumbuh dimana
saja baik daerah tandus maupun daerah subur di musim hujan maupun dimusim kemarau

Dari informasi yang pernah saya baca mengatakan bahwa menurut hasil studi Akademi Beijing dan Xu
Xiaoging, ternyata bambu menambah 240% air bawah tanah lebih besar dibandingkan hutan pinus. Dengan
demikian rumah bambu yang asalnya dimiliki oleh orang-orang tidak berpunya ternyata punya andil dalam
pelestarian lingkungan.

Sedangkan kemarin saya baca kalau di Sleman Yogja juga telah didirikan sejumlah bangunan baru dengan
konsep rumah tahan gempa yang berbentuk Dome atau dikenal dengan rumah Teletubbies. Karena bentuknya
menyerupai film Teletubbies.

Menurutsumber
http://suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=8417
5
menyebutkan bahwa bangunan rumah ini, sama sekali tidak menggunakan kerangka besi beton maupun
tiyang kayu. Semua bahan bangunan dari semen dan batu bata merah dengan fondasi terdiri atas pasir, batu
kali, dan batu bata merah. Yang menjadi pertanyaan saya kalau tidak menggunakan kerangka besi atau kayu
trus konstruksi seperti apa ya? Mohon penjelasan kalau ada member IUA yang tau tentang hal ini.

Terlepas dari kokohnya suatu bangunan saya jadi ingat dalam surat Al Kahfi ayat 94- 98. bahwa tidak ada yang
kekal di dunia kecuali dzat yang maha tinggi yaitu Allah SWT.

Alquran > Surah Al Kahfi> Ayat 94

Mereka berkata: "Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Makjuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di
IUA Islam yang sejuk Page 54
38 Artikel Penyejuk Hati

muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat
dinding antara kami dan mereka?"

Alquran > Surah Al Kahfi> Ayat 95


Zulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka
tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan
mereka,

Alquran > Surah Al Kahfi> Ayat 96


berilah aku potongan-potongan besi" Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung
itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia
pun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu".

Alquran > Surah Al Kahfi> Ayat 97


Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya.

Alquran > Surah Al Kahfi> Ayat 98


Zulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku Dia
akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".

IUA Islam yang sejuk Page 55


38 Artikel Penyejuk Hati

27. The Power of Gossip 2


oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Hal yang mengganjal hati ini harus saya selesaikan. sudah sekian lama saya membiarkan hutang saya untuk
meneruskan artikel tentang gossip ini. Janji saya untuk menjawab pertanyaan "apakah gossip bisa bermanfaat
untuk kebaikan?" akan coba saya analisa.

Ada tiga metode untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan ini yaitu merenung, bertanya dan a tiny
research. Saya sudah coba bertanya kepada beberapa teman termasuk juga oom Google dan tante Wiki.
Sedikit tiny research terutama dari kasus seorang selebrity multiply yang cukup menarik perhatian seorang
aktifis partai islam.

Bisakah gossip bermanfaat untuk kebaikan?

Satu-satunya manfaat besar yang diperoleh oleh para pegossip adalah keakraban yang timbul diantara
mereka. Sebuah komunitas kecil akan terbentuk saat sebuah gossip yang dilempar ada yang menanggapi. Saat
seseorang mereply dengan antusias sebuah postingan gossip, pada saat itu dia sudah menjulurkan tangannya
untuk membuat komunitas. Mereka yang tadinya tidak saling kenal akan merasa dekat atau seperti teman
lama yang hilang yang sekarang berjumpa lagi.

Menurut Robin Dunbar dari Universitas Liverpool, budaya gossip ini bukanlah budaya baru. Sejak dari jaman
manusia hidup di gua, gossip sudah menjadi bagian mereka. konon sebuah desa kecil bisa terbentuk karena
faktor gossip. misalnya gossip bahwa mereka adalah kelompok terbaik dan harus melepaskan diri dari
kelompok yang dianggapnya tidak baik. Trend gaya hidup seperti ini terus berlangsung sepanjang sejarah
hidup manusia. Walau islam memperingatkan umatnya agar berhati-hati soal gossip, ternyata nikmatnya
bergosip bisa melupakan peringatan tuhan. akibatnya umat terkotak-kotak dalam aliran-aliran yang
mengedepankan exclusivisme.

Budaya Indonesia yang terkenal ramah tamah adalah ladang yang empuk bagi masuknya virus gossip. Bangun
tidur, mandi, lalu sarapan sambil menonton gossip di TV. lebih kurang begitu gambaran schedule harian warga
negara Indonesia saat ini. atau bagi yang tidak sempat sarapan, sambil nyetir mobil atau duduk di angkot,
asyik mendengar gossip dari penyiar radio. bisa juga sambil sms-an.

Gossip sangat mudah ditemui, bahkan kadang kita tidak bisa membedakan antara gossip dan berita.
sesungguhnya bedanya sangat sedikit. Gossip menceritakan seseorang/lembaga dengan tendensi negatif yang
kebenarannya belum pasti.

Lantas pertanyaan selanjutnya, mengapa orang rajin mengikuti gossip? Jawabannya karena ada kenikmatan
disana.

Sifat alamiah manusia adalah ingin menjadi yang paling. Mengetahui rahasia orang lain dianggap sebagai nilai
lebih yang membuatnya bisa dikagumi orang. Sebaliknya bila ia tidak tahu apa-apa saat suatu gossip dilempar

IUA Islam yang sejuk Page 56


38 Artikel Penyejuk Hati

kepadanya, dia akan merasa orang yang gak gaul dan gak enak diajak bicara. Kebutuhan untuk berkomunikasi
telah menyeret manusia untuk mencari tema-tema yang kontroversial yang sebenarnya tidak perlu.

Hal positif lain dari mengikuti gossip adalah "mencontoh". Karena alasan inilah dunia ini membutuhkan
"selebrity". Seorang remaja akan mencari tahu gaya hidup idolanya, lalu mengubah gaya rambutnya,
mengubah cara berpakaiannya, mengubah cara bicaranya hingga ia seperti replika sang idola. Apalagi jika
dijalan ada yang memanggilnya dengan nama sang idola, tak ada lagi kalimat yang lebih indah daripada itu.
Namun yang perlu dicatat, hal ini akan positif jika sang idola adalah "seorang yang positif".

Terakhir, gossip adalah salah satu faktor yang membuat dunia hiburan sebagai dunia yang menyenangkan. Bila
anda orang yang mendedikasikan hidup untuk mencari hiburan, tentu sulit melepaskan diri dari gossip. Bagi
orang yang super sibuk, mengikuti gossip kadang jadi alternatif untuk melepas kepenatan hidup. Namun bagi
orang yang sibuk menjaga hatinya, tentu tidak ada tempat untuk bergosip.

Berhatilah-hatilah dengan lidah kita, jangan sampe ucapan kita termasuk dalam zina lidah. "....zina mata
adalah melihat, zina lidah adalah berbicara, mengharap dan menginginkan..." (HR Bukhari, HR Muslim).

IUA Islam yang sejuk Page 57


38 Artikel Penyejuk Hati

28. MAN ROBBUKA - SOPO PANGERAN IRO


Oleh Jum’an
http://jumanb.multiply.com

Mungkin hanya anak-anak jawa tengah dan jawa timur generasi jadul yang akrab dengan dunia perwayangan
dan pernah bermain umbul wayang, satu diantaranya saya. Sampai sekarang saya tidak lupa dengan wajah
Buto Rambut Geni- seorang raksasa berambut api, rusuh dan suka membunuh dengan wajah bengis dan
menyeramkan.

Gambar Buto Rambut Geni yang dicetak empat kali enam sentimeter, jarang dijadikan jago dalam permainan
umbul wayang karena selalu jatuh tengkurap dengan bagian gambarnya menghadap ketanah. Entah kenapa
raksasa yang menakutkan ini kalahan, kecuali kalau pemiliknya bermain curang dengan merekayasa kertas
gambar itu sehingga selalu jatuh telentang dan menang. Tapi itu mudah ketahuan dan biasanya segera di-
disqualified.

Saya ingat dimasa kecil dulu ikut mengiring jenazah ke sekaran (kuburan) di Gebang Kuning, sebuah desa di
jawa tengah sana. Saya memegang erat-erat tangan seorang tua didekat saya karena takut dan berdiri di
kerumunan bagian paling belakang. Setelah jenazah selesai dikubur dan tanah diatasnya dirapihkan, seseorang
berdiri dan mulai berkhotbah dalam bahasa Jawa diantaranya:

“Wahai Mbah Sarji (nama mendiang, samaran), sebentar lagi akan datang kehadapan panjenengan dua
malaikat Munkar dan Nakir untuk mengajukan pertanyaan–pertanyaan. Kalau mereka bertanya Man Robbuka
– Sopo Pangeran iro, jawablah Gusti Alloh sesembahan kawulo….”

Itulah bagian dari talkin yaitu mengajari orang mati untuk menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir
tentang siapa Tuhan dan nabinya, apa agama dan kitab pegangannya. Kemana kiblat dan siapa teman-
temannya. Sekarang saya jarang mendengar talkin seperti itu mungkin karena tidak banyak yang
melakukannya lagi, atau lingkungan hidup saya yang berubah.

Saya sangat takut bila membayangkan kedua malaikat itu. Tentulah mereka tinggi besar sangat menakutkan,
galak dan menggetarkan. Dalam perbendaharaan pikiran saya hanya ada Buto Rambut Geni yang cocok
mewakili malaikat Munkar dan Nakir. Ya, saya tidak tahu tokoh lain yang lebih mirip.

Lama-lama, seiring dengan pertumbuhan saya Buto Rambut Geni sebagai gambaran Munkar dan Nakir
berganti menjadi makhluk besar bersayap, lalu orang tua berjubah hitam lalu lama-lama kabur. Bahkan nama
kedua malaikat itupun jarang saya ingat lagi.

Bukan karena apa yang disebut-sebut dalam talkin itu remeh, tetapi saya tidak membutuhkan lagi potret
malaikat Munkar dan Nakir. Tidak Rambut Geni, tidak makhluk bersayap maupun sosok berjubah hitam.

Karena seperti lirik lagu Chriyse yang diambill dari surat Yasin ayat 65, “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”,

Akan datang hari mulut dikunci

IUA Islam yang sejuk Page 58


38 Artikel Penyejuk Hati

Kata tak ada lagi.

Akan tiba masa tak ada suara

Dari mulut kita

Rasanya tidak ada yang perlu diajarkan lagi kecuali membiarkan tangan dan kaki berkata dan bersaksi. Mereka
akan meng-upload semua file catatan harian yang, kalau mau, masih ada kesempatan kita meneruskannya
dengan lebih baik, selama hayat dikandung badan.

IUA Islam yang sejuk Page 59


38 Artikel Penyejuk Hati

29. SAKIT RAHASIA


Oleh: Jum’an
http://jumanb.multiply.com

Menurut seorang teman karibnya, almarhum Arifin C. Noor sutradara film dan teater yang terkenal itu,
berpesan agar jangan banyak yang tahu kalau beliau saat itu menderita sakit liver. Mungkin maksudnya agar
jangan sampai ada orang yang membatalkan niat menggunakan jasa penyutradaraannya. Jangan ada kontrak
yang diputus karena diragukan kesehatannya. Sebab bila itu terjadi niscaya akan mengganggu urusan
ma’isyahnya. Mafhum. Beberapa waktu kemudian beliau meninggal pada bulan Mei 1995 dalam usia 54 tahun
oleh penyakit yang menakutkan itu.

Wahyudi, seorang teknisi dibidang pengeboran juga merahasiakan sakitnya. Ia adalah pasangan suami istri
muda dengan anak-anak mungil yang lucu-lucu dan perlu uang banyak untuk menopang kebahagiaan
hidupnya. Saya membutuhkan jasanya untuk melayani pemboran minyak Pertamina di Prabumulih, Sumatra
Selatan. Diapun dengan senang hati menerima permintaan saya. Baru dua minggu diatas rig, ia jatuh sakit dan
harus dirawat dirumah sakit di Palembang. Tak ada yang menyangka bahwa disanalah akhir perjalanan
hidupnya. Semua ikut berduka dan bergotong-royong merawat jenazahnya, tetapi sayalah yang dipersalahkan
karena tidak memeriksakan kesehatannya sebelum berangkat.

Demikian pula Rico (samaran), dia wanti-wanti berpesan agar saya tidak mengatakan kepada siapapun bahwa
dia – bersamaan dengan saya – menjalani cangkok ginjal di Guangzhou, Cina. Kepada komunitasnya dia
menyatakan cuti diluar tanggungan perusahaan selama tiga bulan untuk urusan keluarga di Menado.Bagi Rico,
dokter yang baru lulus dan penganten baru, sangat penting untuk selalu tampil prima dan orisinil. Kalau orang
tahu ginjalnya ternyata sudah direparasi, dia yakin karirnya tidak akan lancar. Kalau ada persaingan untuk
menduduki posisi penting dirumah sakit, tentulah akan dipilih seorang dokter yang berginjal utuh ketimbang
seorang post-transplant. Sampai sekarang Rico jadi sahabat dan tempat saya bertanya kalau kepala terasa
nyut-nyut.

Sebaliknya saya yang sakit dan cangkok ginjal pada umur lima-lima, semua saya ajak menangis, semua saya
minta berdoa, semua saya minta menjenguk. Ada yang memberi air doa, jurus merpati putih dan obat sinshe.
Walhasil lebih banyak saya siarkan ketimbang saya tutup-tutupi. Bukan lebih baik atau lebih buruk dari Rico
dan Wahyudi tetapi memang begitu adanya.

Salahkah kalau seseorang menutupi sakitnya demi kebahagiaan keluarganya, demi menghindari gejolak dan
agar kehidupan tetap terjaga? Salah. Kesehatan lebih penting dari segalanya. Lebih masuk akal kalau dengan
terang-terangan mengaku sakit dan berusaha mengobatinya –demi kebahagiaan yang lebih lestari.

Ya deh... Tetapi saya lihat banyak orang yang mengambil sikap lebih baik merahasiakan penyakitnya. Saya
menghargainya sebagai pilihan yang tersedia bagi mereka yang mau, sebagai bentuk pengorbanan yang lebih
baik ditempuh daripada menyayat hati dan menyengsarakan orang-orang yang dicintainya.

Kalau tidak kenapa seorang Arifin Chairin Noor, Rico dan Wahyudi merahasiakan sakitnya?

IUA Islam yang sejuk Page 60


38 Artikel Penyejuk Hati

30. Istiqomah
Oleh : Ferry Djajaprana
http://ferrydjajaprana.multiply.com

Hidup ini adalah perubahan. Semua berubah. Bumi yang kita tempati pun berubah. Waktu juga berubah, ada
siang dan ada juga malam. Roda kehidupan dunia juga tidak pernah berhenti, kadang naik kadang turun. Ada
suka ada duka. Ada senyum ada tangis. Kadangkala dipuji tapi pada suatu saat dihujat. Jangan harapkan ada
keabadian perjalanan hidup. Oleh sebab itu agar tidak terombang ambing dan tetap tegar dalam menghadapi
segala kemungkinan tantangan hidup kita harus memiliki pegangan dan amalam dalam hidup. Salah satu
pegangan dan amalan penting yang diberikan agama kita untuk menghadapi kehidupan ini adalah Istiqomah.

Istiqomah adalah kokoh dalam dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah. Begitu pentingnya Istiqomah ini
sampai Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasalamm berpesan kepada seseorang seperti dalam hadits berikut:

Dari Abu Sufyan bin Abdillah Radhiallahu ‘anhu berkata: Aku telah berkata, “Wahai rasulullah katakanlah
kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu berkata pada orang lain selain engkau. Nabi
menjawab,”Katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqomahlah”.(HR. Muslim).

Orang yang istiqomah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyang keimanan bersama dalam tantangan
hidup. Sekalipun dihadapkan pada tantangan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap
memperhatikan haram halam, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas, ia tidak
tergoda melakukan kemaksiatan.

Orang seperti itulah yang dipuji Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-qura’an surat Al Fusilat ayat 30-32 :

“ Sesungguhnya orang-orang yang berkata :”Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhakan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (Istiqomah):”janganlah kamu merasa takut, dan
janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.

Kami adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa
yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta, sebagai jamuan dari (Allah) yang Maha
Pengampun, Maha Penyayang”. (QS. Al Fushilat : 30-32)

Amalan istiqomah juga merupakan amalan yang disukai oleh Allah.

“Sesungguhnya amal yang paling disukai oleh Allah SWT adalah yang paling dawam
(berkesinambungan/istiqomah) sekalipun sedikit (HR. Muslim).

Untuk beristiqomah akan mendapatkan keringanan bila dalm kondisi bepergian ataupun sakit, pahalanya
dicatat seperti dalam kondisi normal.

“Siapa yang sakit atau bersafar maka Allah SWT menuliskan (pahala) dari amal-amalnya seperti ia dalam
keadaan sehat dan muqim (tak bersafar)”. HR. Muslim.
IUA Islam yang sejuk Page 61
38 Artikel Penyejuk Hati

Rosul menasehatkan agar kita beribadah jangan terlalu diforsir yang selanjutnya merasa berat dam tidak lagi
melaksanakan ibadah. Sebaiknya dalam beribadah itu sedang-sedang saja tetapi istiqomah. Jadi, kalau
dibuatkan grafik - kurvanya itu linear.

“Dari Abu Hurairah RA. Dia berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda : “Bersedang-sedang sajalah kamu dan
teruslah beramal secara istiqomah dan benar. Ketahuilah olehmu bahwa tidak ada seorangpun dari kamu
yang selamat hanya karena amalnya.

Mereka bertanya : “Tidak juga Anda ya Rosulullah?”

Beliau menjawab :”Tidak pula saya kecuali jika Allah menyelimuti saya dengan Rahmat dan Karunia-Nya. (HR.
Muslim)

Istiqomah itu harus dari waktu ke waktu, sebab bila mati tanpa keimanan maka
dianggap murtad. Nilai Istiqomah ini bisa diaplikasikan pada bisnis karena umumnya orang berbisnis yang
sukses adalah orang-orang yang konsisten dan tidak lekas berputus asa. Semoga bisa diambil hikmah, manfaat
serta dijadikan sebagai pelajaran.

-o0o-

Source :
Ceramah tentang Istiqomah oleh Ust. Maulana Faisal MA
Rabu, 21/10/09 di Musholla Nurul Iman
ditulis dan diolah secara bebas oleh Ferry Djajaprana

IUA Islam yang sejuk Page 62


38 Artikel Penyejuk Hati

31. Maafkan Aku Mencintai Istrimu


Oleh: Arief
http://alhaqiir.multiply.com

Pada hakikatnya, cinta merupakan sebuah anugerah dari Tuhan. Kesuciannya tampak pada setiap hurufnya.
Namun ketika cinta bermuarakan nasfu dan tak lagi berlandaskan kesetiaan pada jalan yang direstui Tuhan,
tentu akan menjadi hal yang diharamkan.
Seorang istri merupakan anugerah terindah bagi suami, begitu pula sebaliknya. Jika keduanya sudah
menjadi yang halal, maka pastikanlah keberadaannya merupakan pengisi hidup teristimewa. Meski raut
wajahnya tak secantik bidadari, katakanlah kepadanya, ”Engkau wanita tercantik dalam hidupku, bahkan
bidadari pun tak lebih cantik darimu”.

Seorang ulama modern ketika ditanya: apakah cinta itu halal atau haram? Kemudian ia menjawab,
”Cinta yang halal itu adalah halal, dan cinta yang haram itu adalah haram”

Dari jawaban di atas, sudah tergambar bahwa yang halal sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas.
Oleh sebab itu, seorang suami yang mencintai istrinya atau istri mencintai suaminya, atau wanita mencintai
lelaki pinangannya dan lelaki mencintai wanita pinangannya merupakan perkara yang halal. Akan tetapi, suami
yang mencintai wanita yang bukan istrinya atau wanita mencintai suami yang bukan suaminya merupakan hal
yang dibenci Tuhan.

Perkara demikian, memang sudah banyak terjadi, suami mencintai istri orang lain, kemudian hatinya
sibuk memikirkan wanita tersebut. Perkara seperti ini dapat menimbulkan kegoncangan rumah tangga.

?d ƒ * vr , $ T (! /


 1, s,) p

M  #$ M($ †
 5'

“Bukan dari golongan kami orang yang merusakkan hubungan seorang wanita dengan suaminya”

Perkara tersebut memang sudah jelas dilarang oleh Tuhan. Karena mencintai apa yang bukan
semestinya dapat merusak hubungan rumah tangga. Akibat perasaan cinta yang salah tersebut, seseorang
dapat terjerumus pada perkara yang dibenci. Perasaan tersebut harus segera dihilangkan, karena dapat
mendorong seseorang untuk berbuat yang tidak semestinya.

Allah memberikan sebuah gambaran:

(Ž) # B q M' # $ )5' #M (k


 /5'   $ Π$ DC " C B -' #4' - 
 "A61 i /
. C  # i X L !&' i 51 V ((MA0' sY' #M ) ' 1 b'E

”Wanita itu berkata: "Itulah Dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan
Sesungguhnya aku telah menggoda Dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi Dia menolak. dan
Sesungguhnya jika Dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya Dia akan dipenjarakan
dan Dia akan Termasuk golongan orang-orang yang hina." (Yusuf: 32)

Dengan mengikuti ajaran Rasulullah, telah nyata bahwa cinta memiliki permulaan yang dapat
dikendalikan oleh orang yang berhati bersih. Muqaddimah cinta memang tak terasa, saat seseorang bertutur

IUA Islam yang sejuk Page 63


38 Artikel Penyejuk Hati

sapa, saling memberi senyum merupakan yang halus. Demikianlah hal yang perlu dikendalikan moleh orang
yang mengaku Islam.

Namun, jika seseorang yang dimabuk cinta sudah sampai pada titik, dimana ia tidak lagi mampu
mengendalikan nafsunya, sama halnya ia membelenggu dirinya dalam permasalahan yang pelik.

(Ž) % 

B  $ o 0M/' % "5wA/B  $

”Mereka selalu tidak dapat mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat(nya)” (Hud:
20).

Demikian itu, memberikan petunjuk agar kita tetap berada pada koridor yang dirahmati Allah. Dimana
laki-laki yang telah beristri, harus merasa cukup dengan istrinya dan ridha kepadanya serta penuh cinta
kepadanya. Jika terdapat benih cinta yang mulai tumbuh, maka bersegeralah untuk membentenginya dengan
sekuat tenaga. Karena Rasulullah bersabda:

 + ! + d #$ ! + kI  Hi( 8


  ? $  d + #$  d ?I 

“Muhajir (orang yang berhijrah) ialah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah, dan
mujahid (pejuang) adalah orang yang memerangi hawa nafsunya.

Dewasa ini memang terdapat sebuah hubungan persaudaraan, hubungan tersebut terjalin untuk
mempererat taliukhuwah, antara adik dan kakak angkat yang terjalin semata karena Allah. Selama keduanya
yakin itu bukanlah hal yang dibenci olehNya maka tidaklah mengapa bagi keduanya.

Oleh sebab itu, jika ada salah satu dari keduanya mengatakan, ”Aku mencintaimu semata karena
Allah”, maka kita dianjurkan untuk menjawab:

i ' V (A

9, s'Y 

M9 ,

“Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karenaNya.” HR. Abu Dawud 4/333. Al-Albani
menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Sunan Abi Dawud 3/965.

DAFTAR BACAAN

‫رؤية اسالميه متواضعه‬. diakses 24 Oktober 2009. (http://islamic-vision.blogspot.com/2008/06/blog-post_30.html)

‫نكاح المخبب بمن خبب بھا‬. diakses 24 Oktober 2009.


(http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?pagename=IslamOnline-Arabic-
Ask_Scholar/FatwaA/FatwaA&cid=1122528619114)

‫أحبك ﷲ الذي أحببتني من أجله‬. diakses 24 Oktober 2009..(http://www.aljazeeratalk.net/forum/archive/index.php/t-


148355.html)

Ciputat , 24 Oktober 2009

Oleh : M. Arief Hidayatullah

IUA Islam yang sejuk Page 64


38 Artikel Penyejuk Hati

32. Antara kebenaran dan kebiasaan


oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Satu jawaban yang sangat membekas dihati saya ketika dulu saya bertanya kepada guru bahasa indonesia kala
masih di bangku sma. Mungkin ibu guru (almarhumah) bermaksud menjawab satu pertanyaan saya, namun
sebenarnya ia menjawab banyak pertanyaan-pertanyaan ketika saya mengarungi hidup ini. jawaban yang ia
berikan sangat simpel "biasakanlah yang benar, bukan membenarkan yang biasa".

Betapa kalimat ini banyak menyelematkan saya dari berbuat menyimpang atas ketentuan Ilahi. Saat dibangku
kuliah, mencontek adalah sesuatu yang lazim dan dianggap bukan hal yang salah karena kelazimannya. Saat
menjadi karyawan, korupsi sedikit dari biaya operasional kantor juga dianggap bukan hal yang berdosa karena
hampir semua karyawan melakukannya. Saat bekerja mandiri, tipu menipu malah dianggap sebagai sebuah
keahlian karena sudah dianggap biasa.

Sifat sosialis manusia adalah selalu ingin berbaur dan serasi dengan lingkungannya. dalam bahasa biologi sifat
seperti ini disebut adaptasi. Naluri ingin diterima di lingkungannya ini difahami betul oleh orang-orang yang
ahli dibidang komunikasi dan politik, apalagi orang-orang media.

Tentu kita masih ingat seorang Salman Rushdi dengan bukunya ayat-ayat setan yang membuat marah seluruh
umat islam di muka bumi. Pada saat itu umat islam begitu marahnya ketika quran dihina. Karena saat itu
quran sangat disakralkan.

Bandingkan dengan keadaan sekarang. puluhan bahkan ratusan buku-buku karangan kaum kafir menghina
dan memfitnah habis-habisan ajaran-ajaran islam. Bukannya marah, tetapi parahnya sebagian umat islam
sendiri ikut menganggap quran bukan kitab yang sakral hingga ia tidak tersinggung ketika islam dihina. Bahkan
sebaliknya ada yang malah sanggup menuangkan pikirannya lewat tulisan-tulisan yang menghina ajaran qur'an
dengan dasar penafsirannya sendiri.

Masih ingat ucapan teman saya yang mengatakan qur'an itu tidak perlu dicium atau disakralkan. karena
kertasnya dan kulitnya itu buatan orang china. masak kita harus mencium hasil buatan orang china. beginilah
pandangan seorang muslim bila melihat islam hanya dari luar. Qur'an dipandang tak lebih dari sebuah buku
dengan tulisan-tulisan yang tersusun rapi. ia membaca tapi ia tidak mendapatkan ruhnya.

Usaha dekadensi loyalitas umat islam terhadap ajaran islam bukanlah hal yang mengikuti hukum evolusi,
tetapi merupakan hasil sebuah kerja yahudi yang dibuat sangat rapi. seorang petinggi yahudi amerika pernah
berucap "hal yang tidak lazim akan menjadi lazim dan diterima oleh masyarakat bila kita terus-terusan
mengenalkannya"

Ucapan yahudi tersebut menjadi motto tersembunyi dari media-media massa dunia saat ini, termasuk di
indonesia. hal-hal yang kita anggap tabu di jaman dulu sekarang dianggap biasa. berpelukan dengan non-
muhrim di muka umum dulu adalah hal yang sangat memalukan, sekarang menjadi hal yang sangat biasa.

IUA Islam yang sejuk Page 65


38 Artikel Penyejuk Hati

berpakaian seronok, gaya hidup bebas, gonta ganti pasangan adalah ayat-ayat yang tiap hari mereka ajarkan
kepada kita.

Mungkin kita tanpa sadar telah mengikuti apa yang diajarkan oleh kitab yang bernama media. kita menolak
dikatakan penyembah dunia, tetapi kita sangat mencintai dunia. kita menolak disamakan dengan kafir, tetapi
pakaian dan prilaku kita tidak berbeda dengan mereka. kita dengan bangga menulis Muhammad sebagai idola
hidup kita, tetapi kita tidak berprilaku seperti beliau. Kita mengatakan ingin pergi haji ke mekkah, tapi lebih
suka menghabiskan tabungan untuk berlibur ke tempat wisata. Lucunya, kita ingin masuk syurga, tetapi alergi
dengan sebagian ajaran qur'an.

Carilah kebenaran dari sumbernya, jangan mencari kebenaran dengan hanya mencontoh apa yang banyak
dilakukan orang. jangan pernah membuat pembenaran karna kecintaan terhadap dunia (suami, istri, anak,
teman, keluarga, group, partai, negara, dll). tetapi biasakanlah berbuat benar, walau karena itu kita dianggap
orang yang tidak biasa (orang aneh). Namun jangan pula bersikap aneh hanya untuk kepopuleran pribadi
dengan meyakini ajaran yang menyimpang.

IUA Islam yang sejuk Page 66


38 Artikel Penyejuk Hati

33. Ekspresi Dua Cinta, untuk Shahabat Tercinta….

Oleh: Fachmy
http://thefachmy.multiply.com

Dua cinta. Tetapi, permulaannya mungkin membuat kita terkesan. Yah, dua cinta.

Kala itu, tengah terjadi debat begitu hebat, antara Abdurrahman bin Auf dengan Khalid bin Walid. Begitulah
sejarah menjejak rekamnya. Dan, panas sengitnya telah merasuk ke dalam dua shahabat yang mulia ini. Khalid
bahkan hingga mencela ibn Auf. sebegitu itu pula sebaliknya. Ini berkaitan dengan peristiwa Bani Jadzimah.

Demi mendengar itu, Rasulullah pun berpitam, “Tahan dirimu wahai Khalid, janganlah kau cela shahabat-
shahabatku. Demi Allah, andaikan engkau memiliki emas sebesar gunung Uhud, lalu kau infakkan semuanya di
jalan Allah, Demi Allah, itu takkan menyamai walau segenggam kurma maupun setengahnya!”

yah, ibn Auf memang pantas untuk tak dicaci apatah lagi dihina. Bayangkan saja, dua puluh satu tahun sang
shahabat ini membersamai perjuangan Rasul. Dihina, dicaci, ditindas, berdarah, berpeluh, berlelah, dan tak
mendustakan sang Nabi, kemudian hijrah ke Madinah dalam kepapaan, hingga kemudian menjadi pengusaha
yang menginfakkan hartanya untuk kepentingan dakwah. yah, ibn Auf memang tak pantas dihina sedemikian
rupa. Bandingkan saja dengan Khalid yang baru bergabung dalam barisan dakwah yang hanya berumur
delapan bulan.

Tetapi, sang Nabi kita ini sunggulah terpuji. Sungguh. Benar-benar penyayang Sang Nabi kita ini. Cintanya pada
shahabat-shahabatnya, ditempatkannya pada tempat yang sebegitu proporsional. Duh… saya jadi merinding
sendiri.

“Janganlah lagi kalian cela Khalid,” kata Sang Nabi. “Sesungguhnya dia adalah salah satu pedang dari pedang
Allah yang dihunuskannya kepada kaum musyrikin.”

Yah, Khalid, gelarnya yang disematnya itu, saifullah al-maslul, pun mengusik hebat dalam ruang pikir Roderick.
Panglima Romawi dalam perang Yarmuk.

“Ceritakan padaku, mengapa kau digelari pedang Allah yang terhunus? Apakah tuhan telah menurunkan
sebilah pedang kepadamu dari langit, hingga kau ayunkan ke arah manusia, dan kau pasti
menghancurkannya?”

Ah, saya juga tertawa geli mendengar pertanyaan macam itu. Yah, Khalid, alangkah hebatnya daya gemarnya
kepada seni perang. Dialah aktor di balik suksesnya pembalikan situasi pada perang Uhud. Hingga kita tak
aneh mendengar, kala ia mengujar, “Sungguh, ribath dalam jihad lebih aku sukai daripada bermalam pertama
dengan gadis perawan.”

IUA Islam yang sejuk Page 67


38 Artikel Penyejuk Hati

Abdurrahman bin Auf, Khalid bin Walid, Sang Nabi mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan cintanya
kepada mereka berdua. Dan kedua shahabat ini pun, mempunyai ungkapan bahasa cinta yang mereka
tunjukkan kepada agama ini dengan cara yang berbeda-beda.

Sepertinya, kita mengenang nama ibn Auf dengan rekam sejarahnya mengenai infak tak tanggung-tanggunya
kepada jihad fi sabilillah dan sepertinya tak ada yang dapat menyamai jihad hartanya. Yah, ia memang ikut
berdarah-darah dalam medan juang, tetapi ia mempunyai kekuatan lain yang tak dipunyai shahabat yang lain.
Yaitu harta yang melimpah ruah, akan tetapi dimaksimalkan untuk kepentingan dakwah. Dan jika kita
mengiang nama Khalid, kita teringat sosok panglima yang begitu gagah menyeruak barisan kaum kuffar di
medan perang. Strateginya senantiasa jitu, ekspansi dan perluasan wilayah dakwah senantiasa berkibar
dengan gagah.

mereka. mempunyai cara tersendiri untuk mengabdi kepada Rabbnya…

duh, gerimis hati saya ketika menulis note ini…..


saya berperan untuk islam di bagian mananya ya….

-----------------------------------------

Fachmy Casofa
penulis, copywriter, graphic designer
085229282182
fachmy_85@yahoo.co.id
http://www.writhink.wordpress.com/
http://www.casofaislamicland.blogspot.com/

IUA Islam yang sejuk Page 68


38 Artikel Penyejuk Hati

34. Penulis itu Mengubah


Oleh: Fachmy
http://thefachmy.multiply.com

Para penulis buku misalnya. Mereka adalah ’yang membuat sesuatu terjadi’ sebagaimana kata Newbern.
Sebagaimana kita tahu, Karl Marx mampu mempengaruhi dunia dengan Das Capital-nya. Samuelson disebut-
sebut sebagai peletak dasar ilmu ekonomi lewat Economic-nya. Bahkan, Max Haveelar karya Edwar Douwes
Dokker yang lebih masyhur dengan nama Multatuli itu menjadi buku yang sangat berpengaruh mengubah
perilaku bangsa Belanda terhadap Indonesia. Janganlah heran apatah lagi terbengong-bengong. Aktifitas
menulis memanglah sebentuk karya. Justru, itu adalah karya abadi yang daya tahannya menembus ruang dan
waktu. Oleh itulah, buku seringkali mempunyai daya pengubah yang luar biasa. Karena karakternya yang terus
membersamai zaman dan waktu walau pengarangnya telah meninggalkan semesta.

Jika kita melongok dan kemudian membersamai kehidupan para ulama salafus shalih, rasa keterbengongan
kita akan bertambah bilamana melihat aktivitas menulis mereka yang luar biasa. Mereka menulis bukan
karena ingin terkenal ataupun termasyhur kemudian mendapatkan beragam pujian berbentuk award, tepuk
tangan yang riuh, ataupun publisitas yang meremukkan kenyamanan. Tetapi, karena ada ilmu yang harus
disampaikan pada ummat, ada kemanfaatan yang tak boleh dipendam oleh sebagian orang saja, serta ada
hikmah yang tak boleh bersembunyi di dalam dada. Tetapi, semua harus tersampaikan. Semua harus
tertumpahkan. Agar ilmu yang didapat tak menjadi sarang penyakit yang justru menjadi siksa diri yang amat
berat di hari hisab kelak. Agar pertanggungjawaban menjadi lebih ringan dan mudah di hadapan Allah. Karena
itulah, idealisme, keyakinan, dan keharusan untuk menyampaikan ilmu menjadi alasan yang tak bisa ditawar-
tawar lagi bagi mereka. Dengan begitu, motivasi diri untuk terus bersemangat mentransfer ilmu tersebut
senantiasa berkobar: tanpa henti. Jikalaupun kadang terasa berat dan kobarnya meredup, mereka men-charge
lagi bahan bakarnya berupa keyakinan terhadap Allah. Toh, hanya untuk Allah-lah mereka berkarya. Dan Allah
tak pernah mati.

Jika dihari ini kita begitu akrab dengan rasa lemah semangat, serta kemauan dan cita-cita yang kosong. Maka
kita menjadi saudara kembar dari murid-murid Ath-Thabari. Simaklah dialog Ath-Thabari dengan murid-
muridnya ketika menyuruh mereka untuk menulis tafsir Al-Qur’an setebal 30.000 halaman.

“Ha? Yang bener aja wahai Syaikh. Pekerjaan seperti itu bakalan menghabiskan umur kita, dan kita bakalan
kagak sempat beraktivitas yang lain wahai Syeikh!” Protes para murid.
“Allahu Akbar, cita-cita kalian telah mati! Kalau begitu, kita ringkas saja menjadi 1000 halaman,” Jawab Ibnu
Jarir Ath-Thabari. Dengan nada kecewa tentunya.

Yah. Seberapa minim-pun sarana, namun jika cita-cita besar telah menggelayut, akan selalu dikejar. Orang

IUA Islam yang sejuk Page 69


38 Artikel Penyejuk Hati

yang memang kerdil cita-cita, enggan berkarya, seberapa rak-pun buku motivasi yang dibaca, seberapa
banyak-pun training motivasi yang diikuti, dan seberapa banyak-pun nasehat yang tertuturkan kepadanya
takkan mampu mengubah. Jikalau mampu, ia ibarat air yang jatuh ke batu. Butuh waktu yang lama untuk
memecahnya. Itu-pun membutuhkan satu kata: konsistensi!

Namun, ini berbeda cerita bagi pemilik cita-cita besar. Sedikit sentuhan yang menginspirasi sudah menjadi
stimulan segar yang mesti segera direalisasikan. Seberapa besar-pun aral dan rintangan, gak peduli deh!

Mari sama-sama kita menyimak kisah inspiratif dari sosok-sosok yang berpengaruh dalam dunia Islam lewat
karya-karya mereka.

Siapa dari kita yang tak kenal dengan Imam Al-Bukhari. Dia lah pengarang dari kitab yang paling shahih setelah
kitab suci Al-Qur’an. Lalu, apa yang membuat beliau menjadi muhaditsin (ahli hadits) masyhur hingga sampai
sekarang kita masih sering mendengar namanya disebut walaupun beratus-ratus tahun yang lalu beliau telah
meninggalkan dunia? Gurunya, Imam Ishaq bin Ruhawaih pernah bertutur, “Andai saja di antara kalian ada
yang mengumpulkan hadits-hadits Nabi yang shahih kemudian menulisnya dalam satu kitab....” Kata sang guru
berandai-andai penuh harap.

Tiba-tiba saja tuturan sejuk gurunya tersebut menjadi inspirasi segar yang mewangi pula. Imam Bukhari pun
tergugah. Semangatnya membumbung tinggi ke angkasa. Beliau lah yang akhirnya mewujudkan harapan
gurunya tersebut. Karena Imam Bukhari tahu, bahwa harapan gurunya sangat bermanfaat bagi ummat. Maka
sekarang kita mendapati, sebagaimana kesepakatan para ulama, Kitab Shahih Bukhari adalah kitab yang paling
shahih setelah Kitabullah! Subhanallah….

Lain lagi cerita Imam Adz-Dzahabi. Inspirasi yang menggugahnya untuk menjadi muhaditsin besar adalah saat
gurunya berkomentar perihal goresan pena yang beliau tulis. “Sungguh, kalau aku perhatikan tulisan engkau
ini seperti tulisan para pakar hadits!” Kata gurunya.
Maka, Adz-Dzahabi pun membakar semangatnya untuk menjadi seorang muhaditsin. Inspirasi yang segar dari
gurunya tersebut mampu beliau realisasikan dengan penuh keseriusan dan ketekunan.

Dan tahukah, apa yang menjadikan Ibnu Hajar Al-Asqolani menulis kitab Fathul Bari (kitab syarah dari Shahih
Bukhari yang ditulis oleh Imam Bukhari)?

Semua ini bermula dari harapan Ibnu Khaldun. Meski berselang cukup lama. Ibnu Khaldun berkata di
zamannya, “Sesungguhnya untuk menulis syarah dari kitab Shahih Bukhari menjadi hutang bagi seluruh
ummat. Bahkan sampai hari ini!”

Dan, Ibnu Hajar lah yang melunasi hutang tersebut. Abul Khair As-Sakhwi mengatakan, “Andai saja Ibnu
Khaldun melihat apa yang telah ditulis oleh Ibnu Hajar, tentu akan sejuk pandangan matanya, dan ia akan
melihat bahwa hutang ummat ini telah terbayar lunas.”
Memang butuh nyali dan semangat yang besar untuk mempunyai cita-cita yang besar. Namun, jikalau
IUA Islam yang sejuk Page 70
38 Artikel Penyejuk Hati

buahnya adalah karya besar yang mengabadi, mengapa tak kau sambut dengan penuh keyakinan? Kamukah
orang yang nantinya mempunyai karya besar itu saudaraku?
Lihat dan perhatikanlah bagaimana sejarah bertutur mesra tentang para ulama yang mampu berkarya di
semasa hidupnya.

Lihat saja, bagaimana Ibnu Main mampu meninggalkan karya tulis sejumlah 100 Qimatr (sejenis rak buku) dan
14 belas Hibab (sebuah gentong yang besar) di semasa hidupnya.
Imam Ibnu Al-Jauzy dikabarkan mampu menulis empat puluh halaman sehari. Imam Hasan Al-Banna menulis
sebuah tanggapan atas buku Dr. Thaha Husein (tokoh sekuler Mesir) ketika beliau sedang dalam perjalanan
pulang naik kereta. Imam Muhammad Abduh menulis buku Ilmu Menurut Islam dan Kristen hanya dalam
sehari! Sebagai tanggapan terhadap tulisan seorang Kristen yang menyebutkan bahwa Islam tidak menghargai
ilmu pengetahuan.
Mereka menulis bukan karena ingin menjadi penulis. Tetapi, karena memang ada yang harus ditulis. Ada yang
harus disampaikan kepada ummat. Begitu sederhananya....!

Prof. Musthafa Al-A’zami menulis sejumlah buku yang meruntuhkan pemikiran sesat para orientalis. Bahkan
cuma dengan satu buku saja, beliau mampu meruntuhkan teori Schacht dan Goldziher yang sebelumnya
mampu bertahan bertahun-tahun lamanya dan dianggap sebagai teori ilmiah.

Asy-Syahid Sayyid Quthb yang menjemput syahidnya di tiang gantungan ini menulis bukunya yang paling
fenomenal tafsir Fi Zhilalil Qur'an ketika sedang berada di dalam penjara.
Harun Yahya pun telah menulis lebih dari dua ratus judul buku, sebagai tanggapan terhadap penyimpangan
moral yang terjadi di negaranya dan di dunia pada umumnya. Bahkan, teori Darwin yang sesat namun
melegenda itupun runtuh berkat penjelasannya.

Mereka menulis, karena ada kebenaran yang harus tersampaikan kepada ummat, yang tak bisa dijelaskan
dengan kata-kata orasi. Tetapi, lewat penjelasan mendetail sebuah benda: buku!
Sungguh, para ulama itu mempunyai semangat yang tak terpatahkan dalam menyebarkan agama Allah. Meski
dalam penat. Meski dalam gelap. Meski dalam keterbatasan. Meski dalam sela-sela waktu yang seharusnya
mereka gunakan untuk istirahat. Meski itu di dalam penjara!
Tetapi, cahaya Allah telah membuat mereka sadar bahwa untuk Allah lah di atas segalanya. Bahwa hidup di
dunia hanya sekali. Jika tidak untuk berkarya dan berprestasi, kapan lagi!
Ubaid bin Ya’isy misalnya, sang guru dari Imam Bukhari ini bercerita, “Selama 30 tahun saya tidak makan
malam dengan tanganku sendiri, dan saudara perempuanku lah yang menyuapiku, sedang saya sangat sibuk
menulis hadits.” Betapa disiplin dan tekunnya beliau dalam berkarya bukan?

Ibnu Jarir Ath-Thabary bahkan mampu menulis 14 lembar karangan tiap harinya. Dan jika di hitung-hitung,
dalam seumur hidupnya, beliau telah menulis sebanyak 358.000 lembar karangan.

Senada, Ibnu Syahim telah menulis sejumlah 330 karya tulis. Sedangkan Ibnu Aqil, memiliki sejumlah karya
tulis dalam berbagai disiplin ilmu sekitar 20 buku. Dan karya yang terbesar adalah Al-Funun yang terdiri dari
IUA Islam yang sejuk Page 71
38 Artikel Penyejuk Hati

400 jilid (bahkan sebagian ulama mengatakan 800 jilid).


Tak lupa pula Ibnul Jauzi, yang selama 89 tahun hidupnya, telah merampungkan 500 kitab!
Sedangkan Ibnu Taimiyah sendiri, sebagaimana diungkapkan oleh Ibnu Rajab, “Adapun karya tulis Ibnu
Taimiyah, sungguh telah merata ke seluruh dunia dan sangat banyak sekali hingga tidak mungkin bagi
seseorang untuk menghitung atau mendatanya.”

Subhanallah... luar biasa, Allahu Akbar!

*semoga bermanfaat artikel saya kali ini yah... mohon saran dan kritiknya... ^_^

-------------------
Fachmy Casofa
085229282182
fachmy_85@yahoo.co.id
http://www.writhink.wordpress.com/
http://www.casofaislamicland.blogspot.com/

IUA Islam yang sejuk Page 72


38 Artikel Penyejuk Hati

35. Karya: Sang Anak Ulama

Oleh: Fachmy
http://thefachmy.multiply.com

”Karya para ulama adalah anak mereka yang abadi.” Begitu kata Ibnul Jauzi. Maka jika, “Kata adalah sepotong
hati,” sebagaimana kata Ali An-Nadawi. Yang dibutuhkan untuk mengeluarkan tulisan ataupun kata-kata yang
begitu kuat dan bertenaga hanya diperlukan ”Muatan pikiran dan keyakinan akan kekuatan pikiran adalah ruh
sebuah tulisan” kata Ustadz Anis Matta.

Yup. Itulah rahasia terbesar untuk membuat sebuah tulisan yang berkarakter. Bermutu. Bertenaga. Dan juga
bermanfaat. Jika kita tidak bisa memenuhi ruh itu. Jangan harap tulisan kita akan hidup. Jangan harap tulisan
kita akan berbicara. Jangan pernah mengharap tulisan kita akan menjelma menjadi sosok perubah. Karena ia
tak punya ruh. Karena kita sendiri tidak yakin dengan apa yang kita tulis. Karena kita sendiri tidak mempunyai
sesuatu pun yang harus kita tulis. Karena kita sendiri adalah para pemalas yang hanya bisa bertepuk tangan
melihat perubahan terjadi. Fiuhh.... menyebalkan sekali!

Pantas saja bila Ahmad Isa Asyur berkomentar penuh semangat tentang ceramah-ceramah dari Hasan Al-
Banna, “Menghanyutkan setiap orang yang mendengarnya!” Karena dua komponen penting yang telah
disebutkan oleh ustadz Anis Matta di atas memang telah terpenuhi dengan sangat baiknya. Maka jangan
heran, kitabnya yang berisi kumpulan-kumpulan risalah beliau selalu dicari para kader dakwah. Selalu menjadi
buku wajib yang terjejer di perpustakaan pribadi mereka. Apakah dulu beliau menulis agar termasyhur di
khalayak? Tentu tidak, jika hanya duniawi yang beliau urusi, tentu beliau tak ingin berurusan dengan senjata
perang Gamal Abdel Naser. Hingga beliau sendiri harus syahid melalui peluru yang kelak menjadi saksi betapa
mulianya perjuangan beliau dan betapa durja pengkhianatan Gamal...

Tak harus menulis buku. ‘Menulis’ manusia juga sebentuk karya. Karena ia juga berkarakter mengabadi.
Pribadi-pribadi yang telah tercetak itu akan masuk pasaran khalayak dan kemudian mampu mempengaruhi
mereka. Bahkan, efeknya jauh lebih dahysat dan membahana. Pribadi-pribadi yang tercetak itu akan mencetak
lagi pribadi-pribadi yang lain. Membentuk sel-sel baru. Membentuk jundi-jundi baru. Membentuk manusia-
manusia perubah baru. Membentuk kader-kader dakwah baru. Membentuk sosok-sosok idaman ummat yang
baru. Terus. Dan terus. Hingga tak terbendung. Hingga tak ada yang mampu membendung. Waktunya
memang lama. Tetapi, itulah justru cara yang terefektif dan tercepat. Maka bersiap-siaplah. Jikalau mereka
sudah melakukannya semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu, kita akan menemui sebuah era baru
kebangkitan Islam. Saat semua lini kehidupan terpenuhi dengan kader-kader dakwah. Dari pemerintahan,
hingga para pedagang kaki lima....

Hasan Al-Banna adalah contoh, beliau memang punya kemampuan untuk ta’liful kutub alias kemampuan
IUA Islam yang sejuk Page 73
38 Artikel Penyejuk Hati

untuk mengarang buku, tapi, kemampuan terbesar beliau adalah ta’liful qulub yaitu kemampuan untuk
menyatukan hati. Dan tak semua orang mempunyai kemampuan seperti ini. Kemampuan untuk menyatukan
hati-hati muslim menuju kebangkitan. “Saya tak ingin menulis buku, saya hanya ingin mencetak manusia.”
Jawabnya suatu kali, ketika ditanya seorang wartawan mengapa beliau tidak menulis buku, padahal beliau
mempunyai kemampuan untuk melakukannya.

So, jangan tanya berapa jumlah karya bukunya, tapi hitunglah berapa jumlah kader yang menjadi pengikutnya
di tujuh puluh negara lebih melalui jama’ahnya: Al-Ikhwan Al-Muslimun. Dan kaupun kan tercengang!

Di Indonesia, kita pun bisa menemui contoh yang serupa. KH. Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah
misalnya, sepertinya kita akan kelimpungan kalau mencari karyanya yang berupa buku. Tetapi, jika kita
mencari kader dari persyarikatannya tersebut, tentu kita akan tercengang. Jumlah lembaga pendidikannya
saja berangka dua puluh lima ribuan.

Atau KH. Hasyim Asy’ari. Sang arsitek Nahdhatul Ulama. Kitab terkenal apa yang dapat kita temukan yang
berasal dari rahim tulisan beliau? Tentu kita susah mendapatinya. Tetapi, hitunglah berapa jumlah kader-
kadernya yang membangun ribuan pondok pesantren hingga ke pelosok-pelosok desa.

Yah. Karena karya tak harus berbentuk tulisan yang mengubah yang kadang merubah baju menjadi sebuah
buku. Tetapi, tulisan itu terpatri kuat dalam pikiran manusia-manusia hanif adalah karya hebat yang tak semua
insan dikarunia kemampuan untuk melakukannya. Dan ketiga ulama yang telah saya sebutkan di atas, telah
memberi keteladanan. Saya yakin keteladanan itu tak hanya mandeg sampai generasi kita. Tetapi sampai
setelah kita, setelahnya lagi, lagi, lagi, dan lagi.

Begitulah hakikat karya. Ia menembus ruang dan waktu.

* semoga bisa menginspirasi di pagi ini.... kritik dan sarannya yah... ^_^
kali ajah ada data-data fachmy yang masih salah.... mohon bantuannya.... ^_^
-----------------------------

Fachmy Casofa
085229282182
fachmy_85@yahoo.co.id
http://www.writhink.wordpress.com/
http://www.casofaislamicland.blogspot.com/

IUA Islam yang sejuk Page 74


38 Artikel Penyejuk Hati

36. Karya Terpuji di Balik Jeruji


Oleh: Fachmy
http://thefachmy.multiply.com

Pernah nonton film Prison Break? Film apik dengan ide yang sangat orisinil ini memang patut diacungi jempol
dari segi penataan alur cerita, gambar, dan ketegangan yang selalu berkaitan antara satu episode dengan
episode lainnya. Film ini berkisah tentang upaya sang Adik yang bernama Michael Scofield (diperanin ama
Wentworth Miller) untuk menyelamatkan sang Kakak yang bernama Lincoln Burrows (diperanin ama Dominic
Purcell) dari penjara yang menjadi korban konspirasi CIA dan sang Presiden Amerika! Seumur-umur saya
menonton film, ini adalah film teruwet. Nah, orisinalitas film ini terlihat ketika Scofield sengaja masuk penjara
(dengan cara pura-pura merampok bank) yang sama dengan kakaknya yaitu Fox River. Nah, cara yang
ditempuh oleh Scofield adalah men-tato tubuhnya dengan seluruh denah Fox River agar bisa membawa kabur
kakaknya!

Biasanya, orang-orang masuk penjara karena melakukan aktivitas kejahatan. Berbeda dengan para para ulama
dan pejuang agama Allah yang istiqomah di jalan-Nya, mereka dipenjara justru karena menegakkan kalimah
Allah. Hebatnya lagi, para ulama mampu melahirkan karya fenomenal dari balik jeruji yang penuh siksaan itu.
Inilah The Real Prison Break-er!

Sayyid Quthb, ketika di penjara, harus menjalani kerja paksa selama satu tahun. Namun, di penjara pula beliau
membuat sebuah karya monumental. Tafsir Fii Zhilalil Qur’an yang artinya Di Bawah Naungan Al-Qur’an. Tafsir
ini terdiri dari beberapa jilid. Yang mana, di masa selanjutnya, tafsir ini laris manis terjual di berbagai negara,
termasuk Indonesia. Karena, banyak yang menilai tafsir ini sarat dengan nilai-nilai perjuangan (Sst.. kamu
mesti baca!).

Bahkan, tafsir ini disebut-sebut sebagai The Most Remarkable Works of Prison Literature Ever Produced!
Selain kitab tafsir tersebut, Sayyid Quthb juga menyelesaikan buku Ma’alim Fit Thariq dan risalah kecil
berjudul Mengapa Saya Dihukum Mati?

Menurut Paul Berman, tafsir Zhilal adalah Masterwork. Kitab ini adalah kitab raksasa yang ditulis hanya
dengan mengandalkan daya hafal. Kondisi yang sarat penyiksaan khas penjara Mesir tak membuat beliau
miskin karya. Bahkan, menurut pemberitaan, beliau berada satu sel dengan 40 kriminal kelas wahid.

Ibnu Taimiyyah lain lagi. Penjara adalah tempat paling akrab dengan beliau. Ini tak lain, karena sikap beliau
yang memegah teguh prinsip Islam. Nah, sikap seperti inilah yang membuat para penguasa zhalim gerah dan
kagak tahan. Sultan Suriah adalah penguasa pertama yang menjebloskan beliau ke penjara. Sedangkan Sultan
Baibar Al-Jashankir penguasa Kairo adalah penguasa kedua yang melakukannya. Tuduhannya, Ibnu Taimiyah

IUA Islam yang sejuk Page 75


38 Artikel Penyejuk Hati

terlalu banyak mengkritik pandangan hidup para sufi. Selanjutnya adalah Sultan Nasir Muhammad bin
Qaawun. Penguasa Mesir yang baru. Ia menjebloskan Ibnu Taimiyyah ke penjara karena beliau terlalu banyak
mengeluarkan fatwa yang bertentangan dengan Mazhab Hambali. Setelah bebas di tahun 1321, di tahun 1326
beliau masuk penjara lagi karena fatwa-fatwa beliau tentang ziarah kubur. Murid beliau Ibnu Qoyyim Al-
Jauziyah pun ikut meringkuk di sana.

Tetapi, justru penjara menawarkan Majmu’ul Fatawa bagi dunia Islam. Karya Ibnu Taimiyah ini dalam
pandangan Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi Al-Atsari adalah kitab yang menjawab semua permasalahan agama
Islam baik masa sekarang maupun di masa depan. Saking komplitnya pembahasan, seandainya ada
permasalahan agama yang tidak ditemukan, itu bukan salah kitabnya, tetapi salah yang mencari atau yang
membacanya saja yang tidak teliti. Begitu kata syeikh Al-Atsari.
Begitu pula dengan Ibnu Al-Haitsam yang lahir tahun 964 M ini menemukan teori-teori fisika dalam semasa
dalam penahanan. Beliau menemukan teori tentang bagaimana mata melihat dan sembilan hukum tentang
cahaya. Teori-teori fisika yang beliau temukan baik dalam sebelum dipenjara maupun sesudahnya adalah lebih
dulu dibandingkan klaim Fitillo, Kepler, Francois Bacon, Descartes, dan juga Newton.

Sedangkan asli putera Indonesia yaitu Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang biasa kita kenal dengan HAMKA
melahirkan tafsir Al-Azhar semasa dalam penjara pula. Tafsir ini beliau kerjakan sehabis shalat lail dan shalat
Subuh. Hamka dijeblosin ke penjara pada tahun 1964 sampai 1966 oleh rezim Orde Lama. Beliau dituduh
terlalu pro-Malaysia yang saat itu sedang dimusuhi pemerintah Soekarno. Lain HAMKA lain pula Muhammad
Natsir. Saat berada dalam tahanan, beliau membuat sebuah buku yang berjudul Kapita Selekta Dakwah. Buku
tersebut menjadi salah satu buku rujukan pada da’i di Indonesia sampai sekarang ini.

Jika Scofield berusaha membungkam konspirasi CIA terhadap kakaknya lewat cerita penjara. Para ulama
melahirkan karya abadi untuk ummat. Setiap huruf yang mengalir terdapat pahala yang terus berlipat. Jika
tokoh Michael Scofield adalah fiktif para pengarang pencari uang. Kisah ulama adalah kisah nyata yang
membumi. Kisah nyata yang seharusnya membuat kita sadar untuk terus berkarya

--------------------------------------------------
*lagi-lagi, fachmy minta kritik dan sarannya yah....
maklum, baru tahap belajar berkarya nih... ^_^
-----------------------------------------------

Fachmy Casofa
085229282182
fachmy_85@yahoo.co.id
http://www.writhink.wordpress.com/
http://www.casofaislamicland.blogspot.com/

IUA Islam yang sejuk Page 76


38 Artikel Penyejuk Hati

37. Postingan lewat tengah malam,


bagi teman-teman yang sulit tidur
Oleh Abang Kalash
http://kalasnikhov.multiply.com

Seorang yang terapung-apung dilautan sanggup bertahan hidup hingga seminggu walau tidak makan apa-apa
selagi ia bisa minum air hujan. Seorang yang terperangkap dalam bangunan yang runtuh bisa bertahan hingga
tiga hari atau lebih walau tanpa makanan dan minuman. Tetapi manusia tidak bisa bertahan hidup normal
tanpa tidur. Mungkin dia masih bisa hidup tetapi ia akan menjadi orang gila.

Tidur adalah salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada manusia. Namun bagi beberapa orang, tidur
bukanlah perkara yang mudah. Saya sendiri termasuk diantaranya. Tidur setelah shalat subuh sepertinya
sudah menjadi kebiasaan, namun saya selalu berusaha untuk tidur di siang harinya walau sebentar.

Walaupun begitu, saya tidak merasa sebagai seorang pengidap insomnia. karena memang saya begadang
karna sengaja, bukan karena mata yang tidak mau terpejam tetapi karena memang banyak hal yang harus
saya kerjakan. Mungkin juga karna pola hidup saya yang merasa lebih tenang bekerja dalam keheningan
malam.

Tadi siang sekilas saya membaca majalah Vegetarian edisi November 2009. Didalamnya terdapat artikel
singkat tentang perlunya menghindari "begadang". berikut saya sajikan bagi teman-teman yang punya
masalah dengan tidur. boleh juga dibaca bagi yang pengen nambah-nambah ilmu. tapi tidak
direkomendasikan buat yang doyan tidur, karena khawatir artikel ini disalahgunakan untuk alasan tidur
sepanjang hari. hehe.....

Terlalu sering begadang tidak hanya akan menyebabkan berat badan anda berkurang tetapi lebih dari itu, ia
akan mengakibatkan anda lebih mudah terkena penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Jika tubuh kita
tidak diistirahatkan maka beberapa fungsi fisik tubuh akan terganggu seperti gangguan pada gula darah dan
gangguan pada level tekanan darah.

Jika kita sulit tidur, apa yang sebaiknya kita lakukan?

Salah satu faktor sulit tidur adalah karena tubuh tidak banyak bergerak selama siang hari. seharian duduk di
kantor menyebabkan tubuh tidak terlibat aktivitas fisik. Hingga ketika malam tiba, tubuh tidak butuh untuk
diistirahatkan. Namun perlu diingat bahwa tidur tidak hanya mengistirahatkan fisik tetapi juga perlu untuk
mengistirahatkan pikiran, karena itu tidur adalah harus.

Lakukan sedikit olahraga ringan sebelum anda naik ke tempat tidur. melakukan beberapa kalipush-up sangat
dianjurkan. Tubuh yang lelah akan mudah untuk tertidur. Tetapi beberapa jenis olahraga justru memberikan
efek negatif pada tubuh jika diikuti dengan tidur. Misalnya lari atau jogging.

Selain itu, hindari juga mengkonsumsi makanan berikut ini baik malam maupun siang hari:

IUA Islam yang sejuk Page 77


38 Artikel Penyejuk Hati

Caffeine, seperempat gelas kopi yang kita konsumsi di pagi hari akan bertahan memberikan efek sulit tidur
hingga 12 jam. hindarilah minum kopi.

Alkohol, tentu sebagai muslim kita tidak pernah minum alkohol, namun ini sebagai tambahan pengetahuan
saja. Beberapa jam setelah alkohol diminum, tubuh akan merubahnya menjadi suatu senyawa yang disebut
aldehides. senyawa ini menyebabkan anda melek hingga pagi.

Makanan berprotein tinggi, makanan seperti ini sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi saat makan siang atau
makan malam. misalnya daging, ikan, telor dll. kurangilah dan gantilah dengan makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi seperti beras, gandum dll. makanan berprotein tinggi menyebabkan produksi serotinin oleh
otak berkurang. Serotinin adalah senyawa yang membuat mood anda untuk tidur meningkat.

Terakhir, tidurlah seperti anak bayi atau anak kecil. perhatikanlah betapa nikmatnya melihat anak bayi tidur.
contohlah tidur mereka. anak bayi seringkali menggeliat dan menguap. contohlah, walau pada awalnya kita
hanya berpura-pura menggeliat dan menguap. namun jika dibiasakan maka tubuh akan melakukannya dengan
otomatis dan kita akan merasakan tidur kembali seperti bayi.

Tidurlahlah seperti bayi, menguaplah dan menggeliatlah.

ditulis oleh Abang Kalash


Referensi: Neal Barnard, MD. (Majalah Vegetarian November 2009)

IUA Islam yang sejuk Page 78


38 Artikel Penyejuk Hati

38. SEBERAT-BERAT MATA MEMANDANG


Oleh Jum’an
http://jumanb.multiply.com

Ada benjolan seperti seekor lintah yang selalu berdenyut-denyut dibawah kulit lengan kiri saya. Suatu kali
seseorang bertanya apa sebenarnya makhluk aneh piaraan saya itu. Saya ceritakan kepadanya bahwa suatu
waktu dulu, tangan saya entah diapakan oleh dokter ahli bedah pembuluh darah, dibuatlah sebuah koneksi
antara pembuluh nadi dan pembuluh balik. Koneksi itu disebut cimino fistula atau panggilan akrabnya lubang
simino. Gunanya untuk memudahkan proses cuci darah. Saya menerangkannya dengan nada datar karena si-
mino itu sudah tidak dipakai jadi seperti menceritakan barang bekas. Tetapi baru kira-kira tiga menit saya
mengoceh, kenalan saya itu berkata “ Stop, stop, stop”. Kenapa, kata saya. “Perut saya mual, mata saya
rasanya berkunang-kunang” Rupanya dia tidak tahan membayangkan orang dibius, dipotong urat
nadinya……………

Ada orang yang memuji ketabahan saya menjalani rangkaian tindakan kedokteran selama sakit dan menjalani
operasi transplantasi. Terima kasih.Tetapi sebenarnya saya tidak berhak menerima pujian karena dalam
kondisi seperti itu saya rasakan ada mekanisme penyesuaian dalam diri saya yang membuat saya terbawa,
tidak panik dan tidak takut. Mekanisme itulah yang barangkali yang menyebabkan orang menurut dan patuh
saja ketika ia dituntun dan dikalungkan tali ditiang gantungan, diikat dan ditutup matanya untuk menghadapi
regu tembak ataupun.. dibius dan dibaringkan diatas meja operasi. Tidak ada yang meronta dan jarang yang
melawan.

Jadi mata yang memandang adakalanya lebih berat dari bahu yang memikul – meskipun peribahasa
mengatakan sebaliknya. Saya tidak pernah pingsan menjalani ‘siksaan’ dokter-dokter itu, tetapi kenalan saya
tadi mau pingsan hanya karena mendengar kisah seekor lintah yang berdenyut-denyut.

Seorang ibu barangkali lebih tabah ketika menjalani operasi Caesar atau batu ginjal ketimbang waktu dia
membopong anak balita kesayangannya ke dokter dengan suhu badan tinggi, nafas tersengal-sengal dan
menggeliat-geliat kesakitan.

Mananya yang sakit nak? Sebelah sini ya? Atau sebelah sini? Sebentar lagi sembuh ya sayang. Tapi anak itu
tidak bisa menjawab kecuali terisak-isak dan gelisah kesakitan. Kalau bisa, ibu itu pasti rela mengambil alih
sakit anaknya daripada tidak tahan melihat penderitaannya. Banyak ibu-ibu yang merasa lemas, lunglai tak
berdaya atau panik melihat anaknya menderita, meskipun saya kira Alloh telah menyediakan mekanisme
perlndungan agar anak itu tidak menanggung derita lebih dari kemampuannya.

Akan tetapi dalam penderitaan massal separah lumpur Lapindo, gempa Sumatra Barat dan Tsunami Aceh,
seberat-berat mata memandang memang lebih berat bahu yang memikul. ”Alangkah kasihannya mereka itu,
ditinggal mati sanak keluarga, tidur ditenda, rumah roboh, makanan tidak ada, hujan tak henti-henti” Apapun
yang kita katakan, apapun yang kita coba bayangkan tetap tidak ada bandingannya dengan betapa berat
mereka yang merasakannya. Semoga benar Alloh membekali mereka dengan mekanisme perlindungan, agar
penderitaan tidak melampaui batas kemampuan.

IUA Islam yang sejuk Page 79


38 Artikel Penyejuk Hati

IUA Islam yang sejuk Page 80

You might also like