You are on page 1of 3

Ayo…..bernyanyi!!!!

Banyak orang yang tampak pesimis dalam melakukan suatu ketrampilan karena

dia merasa tidak memiliki bakat. Padahal jika diketahui bahwa survey membuktikan

bahwa sebagian kecil saja orang sukses hanya berdasarkan bakat saja,
saja, karena faktor

kesuksesan terpenting dalam suatu keahlian adalah belajar, berlatih, mengembangkan


potensi yang ada dalam dirinya,
dirinya, tak lupa selalu berdoa. Termasuk dalam menyanyi. Walaupun
bakat dianggap sebagai modal awal untuk orang dapat melangkah, tak dapat dipungkiri peranan

latihan sangatlah besar.


besar.

Tak bias dipungkiri, sebenarnya berlatih bernyanyi sudah diajarkan sejak dini atau bayi.

Disengaja atau tidak, para orang tua umumnya memperkenalkan nyanyian kepada si anak,

sewaktu masih bayi. Kemudian setelah dapat berbicara mereka mengajarkan menyanyi. Bernyanyi
secara benar pada umumnya dapat dimulai pada usia 8 tahunan. Karena pada usia tersebut,

anak
anak bisa diajak belajar serius dan dapat mengerti perintah-
perintah-perintah yang bersifat teknis.

Jadi jika anda ingin dapat bernyanyi dengan baik dan benar maka anda dapat mengikuti 5

langkah praktis ini:

1. Teknik Pernafasan (Ini merupakan motor penggerak)


penggerak)
Dalam bernyanyi, pernafasan itu sangat penting karena bernafas dengan baik akan sangat

membantu dalam membentuk suara serta dapat memenuhi prasering atau panjang dan

pendeknya suatu kumpulan nada seperti yang diminta oleh pencipta lagu.
ada bermacam
bermacam-
rmacam-macam tehnik pernafasan yakni:
Pernafasan CLAVICULAIR (dengan memakai pundak)

Pernafasan COSTROL (dengan dada)

Pernafasan DIAFRAGMA (ini yang paling baik)

Proses atau cara melatih pernafasan yang baik adalah:


• Tarik nafas
nafas atau hirup nafas anda dalam 8 hitungan (8 detik) : 1 2 3 4 5 6 7 8

• Tahan nafas saudara dalam 4 hitungan (4 detik) : 1 2 3 4

• Keluarkan nafas saudara dengan berdesis dalam 8 hitungan : 1 2 3 4 5 6 7 8


Bisa juga hal itu disebut 8 4 8 karena menghirup
menghirup nafas dalam 8 hitungan, menahan nafas

dalam 4 hitungan dan mengeluarkan nafas dalam 8 hitungan.


.. ..
Lakukan latihan itu berulang-ulang, dan saat mengeluarkan nafas, desis anda bisa diganti dengan
mengucapkam mo atau me atau mu, dll.

2. Intonasi (Penguasaan Notasi)


Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau menyanyikan nada dengan tepat. Untuk bisa
memiliki intonasi yang baik, kita sebaiknya berlatih dengan alat music seperti piano atau

terkontrol.
keyboard supaya nada yang kita mainkan pasti dan terkont rol.

Tapi hal ini dapat diakali jika kita tidak memiliki alat music tersebut. Kita bisa merekam suara

sewaktu--waktu.
piano tersebut di handphone kita dan kita dapat pelajari sewaktu
.. ..

Contoh: Kita dapat memainkan tangga nada C kemudian D dan E secara berurutan di piano
atau gitar(mungkin kita bisa minta teman kita untuk memainkannya), kemudian kita rekam di
handphone.

Nada yang dapat direkam mungkin adalah sebagai berikut.

Secara Ascending
Ascending Do Re Mi Fa Sol La Si Do dan Descending yaitu Do Si La Sol Fa Mi Re Do

atau

Secara Ascending Do Mi Re Fa Mi Sol Fa La Sol Si La Do Si dan Descending yaitu Do La Si

Sol La Fa Sol Mi Fa Re Mi Do.

.. ..

.. ..

Anda bisa melakukan variasi lain misalnya


Do Re Mi Fa Re Mi Fa Sol Mi Fa Sol La Si Sol La Si Do dan Descending Do Si La Sol

Si La Sol Fa La Sol Fa Mi Sol Fa Mi Re Fa Mi Re Do

3. Irama, Birama & Tempo


Seorang penyanyi yang baik seharusnya belajar untuk bisa menguasai bermacam-
bermacam-macam irama
atau jenis aliran music seperti : Chaca, Pop, Waltz dan sebagainya. Dia juga harus

(lambat--cepat)
mengetahui birama lagu, apakah 4/4, ¾ atau 2/4, dan mesti mengikuti tempo (lambat

lagu sesuai dengan yang diminta pencipta.


4. Penguasaan Artikulasi (pengucapan kata)
Seorang penyanyi selain harus menguasai dan mengahfalkan syair (lirik) lagu dengan baik, juga

harus mengucapkan kata-


kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk membantu agar dapat
memberi “jiwa” pada lagu tersebut, harus juga memahami isi dan maksud yang terkandung

dalam
dalam lagu.Ada beberapa cara praktis untuk meningkatkan artikulasi anda, yaitu dengan
mengucapkan vocal : A I U E O

5. Tehnik Vibrasi
Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang dalam tehnik oleh vocal,
vibrasi ini merupakan tahap finishing.
finishing. Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau

mau tahu contoh vibrasi yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-


terbahak-bahak, suara akan

terdengar bergetar dan bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar

tersebut dikembangkan menjadi sebuah


sebuah tehnik dalam bernyanyi yang disebut vibrasi.

Selain hal-
hal-hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi,

baik dalam latihan maupun pada saat kita sedang tampil di panggung/podium. Mengapa sikap
tubuh sangat berpengaruh
berpengaruh pada sirkulasi nafas yang merupakan unsure penting dalam

bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik sikap duduk maupun sikap berdiri.
.. ..

Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu
beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta
memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :

A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI

You might also like