You are on page 1of 82

Bab 1

Tata bahasa
Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang diberi imbuhan. Imbuhan ada beberapa macam,
antara lain:
1. awalan (prefiks): ber-, ter -, me -, di-, dan ke-
2. akhiran (sufiks): - an, - i, - kan
3. sisipan (infiks): - er - , - el - , dan – em –
4. awalan-akhiran (konfiks): ke – an, me – kan, per – an
Bahasa Indonesia mempunyai banyak awalan, akhiran, maupun sisipan, baik yang asli
dari bahasa-bahasa Nusantara maupun dipinjam dari bahasa-bahasa asing, antara
lain:
1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya. Misalnya:
* Bacalah buku itu baik-baik.
* Jakarta adalah ibu kota Republik Indonesia.
* Siapakah gerangan dia?
2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Misalnya:
* Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus.
* Jangan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku.
Catatan:
Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun,
bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun,
sungguhpun, walaupun ditulis serangkai. Misalnya:
* Bagaimanapun juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu.
* Sekalipun belum memuaskan, hasil pekerjaannya dapat dijadikan pegangan.
* Walaupun miskin, ia selalu gembira.
3. Partikel per yang berarti 'mulai', 'demi', dan 'tiap' ditulis terpisah dari
bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. Misalnya:
* Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.
* Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.
* Harga kain itu Rp 2.000 per helai.
4. Imbuhan -is, -isme, dan –isasi berfungsi sebagai berikut.
a. Membentuk kata benda atau nomina.
b. Sebagian kata sifat yang dihasilkan melalui pengimbuhan dengan ketiga
imbuhan tersebut.
Arti baru yang dihasilkan melalui pengimbuhan dengan -is, -isme, dan -isasi
adalah:
a. Imbuhan –is;
1) Orang yang memiliki keahlian; Contoh: gitaris, pianis, komponis.
2) Orang yang memiliki sifat / jiwa; Contoh: egois, nasionalis, humoris.
b. Imbuhan –isme; berarti paham/ajaran/aliran. Contoh: nasionalisme, komunisme,
animisme.
c. Imbuhan –isasi; menunjukkan makna proses. sinestesia.
5. Kata berimbuhan -man, -wan, dan -wati merupakan nomina atau kata benda.
Adapun perubahan makna yang diakibatkan pengimbuhan dengan -man, -wan, dan -wati
sebagai berikut.
a. Menunjuk bidang pekerjaan orang yang disebut. Contoh : Pabrik sepatu itu
memberikan cuti kepada karyawati yang hamil.
b. Menunjuk sifat orang yang disebut. Contoh : Korban gempa di Bengkulu
menunggu kedatangan relawan ke sana.
c. Menunjuk keahlian yang ditekuni orang yang disebut. Contoh : Dua olahragawan
mendapat penghargaan dari pemerintah.
6. Fungsi utama awalan me- adalah membentuk kata kerja. Adapun arti awalan me-
adalah sebagai berikut.
a. Melakukan pekerjaan; Contoh: Ida membaca naskah drama. (melakukan pekerjaan
membaca)
b. Mengeluarkan; Contoh: Anjing menggonggong. (mengeluarkan gonggongan)
c. Menjadi; Contoh: Sobekan di celananya melebar. (menjadi lebar)
d. Menyerupai; Contoh: Karena tidak memerhatikan lingkungan, sampah di kota ini
menggunung. (menyerupai gunung)
e. Menuju ke; Contoh: Garuda Indonesia mendarat di Bandar Udara Adisutjipto.
(menuju ke darat)

Penulisan Kata
1. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Misalnya:
* Ibu percaya bahwa engkau tahu.
* Kantor pajak penuh sesak.
* Buku itu sangat tebal.
2. Kata Turunan
a. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya:
* bergeletar * menengok
* dikelola * mempermainkan
* penetapan
b. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis
serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. Misalnya:
* bertepuk tangan * menganak sungai
* garis bawahi * sebar luaskan
c. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran
sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya:
* menggarisbawahi * dilipatgandakan
* menyebarluaskan * penghancurleburan
d. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan
kata itu ditulis serangkai. Misalnya:
adipati mahasiswa ekawarna saptakrida
aerodinamika mancanegara dwiwarna reinkarnasi
antarkota multilateral demoralisasi purnawirawan
anumerta narapidana dekameter prasangka
audiogram nonkolaborasi dasawarsa pramuniaga
awahama Pancasila ekstrakurikuler semiprofesional
bikarbonat panteisme elektroteknik subseksi
biokimia paripurna infrastruktur swadaya
caturtunggal poligami introspeksi transmigrasi
Catatan:
(1) Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf
kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-). Misalnya:
* non-Indonesia
* pan-Afrikanisme
(2) Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang
bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah. Misalnya:
* Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.
* Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
3. Kata Ulang
Kata ulang dapat dikelompokan menjadi:
a. Kata ulang utuh murni: rumah-rumah, anak-anak, buku-buku, kuda-kuda, mata-
mata, hati-hati, undang-undang, biri-biri, kupu-kupu, kura-kura, laba-laba, sia-
sia, hulubalang-hulubalang, bumiputra-bumiputra, dst.
b. Kata ulang sebagian: berjalan-jalan, dibesar-besarkan, menulis-nulis, terus-
menerus, tukar-menukar, dst.
c. Kata ulang berimbuhan: rumah-rumahan, anak-anakan, kuda-kudaan, dst.
d. Kata ulang suku depan: pepohonan, leluhur, lelaki, dst
e. Kata ulang berubah bunyi: gerak-gerik, huru-hara, lauk-pauk, mondar-mandir,
ramah-tamah, sayur-mayur, centang-perenang, porak-poranda, tunggang-langgang, dst.
Fungsi Gramatik kata ulang antara lain:
a. Membentuk adverbia: sebaik-baiknya, secantik-cantiknya, sehebat-hebatnya,
dst
b. Membentuk Nomina: Kuda-kudaan, rumah-rumahan, dst
c. Membentuk Ajektif: pening-pening, pusing-pusing, dst
d. Membentuk Verba: hormat-menghormati
4. Kata Depan
Kata depan merupakan kata yang bertugas menghubungkan kata atau bagian
kalimat.Yang termasuk kata depan adalah: di, ke , dari, pada, daripada.
5. Kata Sambung
Kata sambung merupakan kata yang berfungsi untuk menyambung kalimat atau anak
kalimat

Singkatan dan Akronim


1. Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau
lebih.
a. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti
dengan tanda titik. Misalnya:
* A.S. Kramawijaya * Muh. Yamin
* Suman Hs. * Sukanto S.A.
* Bpk. = Bapak * Sdr. = saudara
* Kol. = Kolonel * M.B.A. = master of business administration
* M.Sc. = master of science * S.E. = sarjana ekonomi
* S.Kar. = sarjana karawitan * S.K.M. = sarjana kesehatan masyarakat
b. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau
organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis
dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Misalnya:
* DPR = Dewan Perwakilan Rakyat * PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia
* PT= Perseroan Terbatas * GBHN = Garis-Garis Besar Haluan Negara
* KTP = Kartu Tanda Penduduk * SMTP = Sekolah Menengah Tingkat Pertama
c. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda
titik. Misalnya:
* dll. = dan lain-lain * dsb. = dan sebagainya
* dst. = dan seterusnya * hlm. = halaman
* sda. = sama dengan atas * Yth. = Yang terhormat
* a.n. = atas nama * d.a. = dengan alamat
* u.b. = untuk beliau * u.p. = untuk perhatian
* s.d.= sampai dengan
d. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang
tidak diikuti tanda titik. Misalnya:
* Cu = kuprum * TNT = trinitrotoluen
* cm = sentimeter * kVA =kilovolt-ampere
* l = liter * kg = kilogram
* Rp (5.000,00) = (lima ribu) rupiah
2. Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata,
ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai
kata.
a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital. Misalnya:
* ABRI = Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
* LAN = Lembaga Administrasi Negara
* PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
* IKIP = Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
* SIM = Surat Izin Mengemudi
b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan
suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Misalnya:
* Akabri = Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
* Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
* Iwapi = Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
* Kowani = Kongres Wanita Indonesia
* Sespa = Sekolah Staf Pimpinan Administrasi
c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf
kecil. Misalnya:
* pemilu = pemilihan umum * radar = radio detecting and ranging
* rapim = rapat pimpinan * rudal = peluru kendali
* tilang = bukti pelanggaran
Catatan:
Jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syarat-syarat
berikut:
* Jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazin pada
kata Indonesia
* Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan
yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim.

Bab 2
Tanda Baca Dan Ejaan Yang Disempurnakan
Pemakaian Tanda Baca
1. Tanda Titik (.)
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:
* Ayahku tinggal di Solo. * Biarlah mereka duduk di sana.
* Dia menanyakan siapa yang akan datang. * Marilah kita mengheningkan
cipta.
b. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,
ikhtisar, atau daftar. Misalnya:
* a. * III. Departemen Dalam Negri
* B. Direktorat Jendral Agraria * 1. Patokan Umum
* 1.1 Isi Karangan * 1.2 Ilustrasi
* 1.2.1 Gambar Tangan * 1.2.2 Tabel
* 1.2.3 Grafik
Catatan:
Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau
ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka
atau huruf.
c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu.
Misalnya:
* pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan jangka waktu. Misalnya:
* 1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik) * 0.20.30 jam (20 menit, 30
detik)
* 0.0.30 jam (30 detik)
e. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak
berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar
pustaka. Misalnya:
* Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltevreden: Balai Poestaka.
f. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Misalnya:
* Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
* Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.
Catatan:
Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang
tidak menunjukkan jumlah. Misalnya:
* Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung. * Lihat halaman 2345 dan
seterusnya.
* Nomor gironya 5645678.
g. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan
atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya:
* Acara Kunjungan Adam Malik * Salah Asuhan
* Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD'45)
h. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau
nama dan alamat penerima surat. Misalnya:
* Jalan Diponegoro 82 * Jakarta (tanpa titik)
* 1 April 1985 (tanpa titik) * Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)
* Jalan Arif 43 (tanpa titik) * Palembang (tanpa titik)
Atau:
* Kantor Penempatan Tenaga (tanpa titik) * Jalan Cikini 71 (tanpa titik)
* Jakarta (tanpa titik)
2. Tanda Koma (,)
a. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan. Misalnya:
* Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
* Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko.
* Satu, dua, ... tiga!
b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat
setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.
Misalnya:
* Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
* Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika
anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Misalnya:
* Kalau hari hujan, saya tidak akan datang. * Karena sibuk, ia lupa akan
janjinya.
Catatan:
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika
anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. Misalnya:
* Saya tidak akan datang kalau hari hujan. * Dia lupa akan janjinya karena
sibuk.
* Dia tahu bahwa soal itu penting.
d. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi
pula, meskipun begitu, akan tetapi. Misalnya:
* ... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati. * ... Jadi, soalnya tidak
semudah itu.
e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan
dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Misalnya:
* O, begitu? * Hati-hati, ya, nanti jatuh.
* Wah, bukan main!
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat. Misalnya:
* Kata Ibu, "Saya gembira sekali."
* "Saya gembira sekali," kata Ibu, "karena kamu lulus."
g. Tanda koma dipakai di antara
1) nama dan alamat,
2) bagian-bagian alamat,
3) tempat dan tanggal, dan
4) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya:
* Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta.
* Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor
* Surabaya, 10 mei 1960
* Kuala Lumpur, Malaysia
h. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya
dalam daftar pustaka. Misalnya:
* Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949 Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 1
dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.
i. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Misalnya:
* W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta:
UP Indonesia, 1967), hlm. 4.
j. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya
untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya:
* B. Ratulangi, S.E. * Ny. Khadijah, M.A.
k. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen
yang dinyatakan dengan angka. Misalnya:
* 12,5 m * Rp12,50
l. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
membatasi. Misalnya
* Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.
* Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-laki yang makan sirih.
* Semua siswa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti latihan
paduan suara.
Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda
koma:
* Semua siswa yang lulus ujian mendaftarkan namanya pada panitia.
m. Tanda koma dapat dipakai—untuk menghindari salah baca—di belakang keterangan
yang terdapat pada awal kalimat. Misalnya:
* Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang
bersungguh-sungguh.
* Atas bantuan Agus, Karyadi mengucapkan terima kasih.
Bandingkan dengan:
* Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan
pengembangan bahasa.
* Karyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Agus.
n. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda
tanya atau tanda seru. Misalnya:
* "Di mana Saudara tinggal?" tanya Karim. * "Berdiri lurus-lurus!"
perintahnya.
3. Tanda Titik Koma (;)
a. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang
sejenis dan setara. Misalnya:
* Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk. Misalnya:
* Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik
menghapal nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran
"Pilihan Pendengar".
4. Tanda Titik Dua (:)
a. Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika
diikuti rangkaian atau pemerian. Misalnya:
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Hanya ada dua pilihan bagi pejuang kemerdekaan itu: hidup atau mati.
b. Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau perian itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Misalnya:
* Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
* Fakultas itu mempunyai Jurusan Ekonomi Umum dan Jurusan Ekonomi Perusahaan.
c. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Misalnya:
* Ketua : Ahmad Wijaya * Sekretaris : S. Handayani
* Bendahara: B. Hartawan * Tempat Sidang : Ruang 104
* Pengantar Acara : Bambang S * Hari : Senin
* Waktu : 09.30
d. Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan
pelaku dalam percakapan. Misalnya:
* Ibu : (meletakkan beberapa kopor) "Bawa kopor ini, Mir!"
Amir : "Baik, Bu." (mengangkat kopor dan masuk)
Ibu : "Jangan lupa. Letakkan baik-baik!" (duduk di kursi besar)
e. Tanda titik dua dipakai; di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara
bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anak judul suatu karangan,
serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.Misalnya:
* Tempo, I (1971), 34:7
* Surah Yasin: 9
* Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
* Tjokronegoro, Sutomo, Tjukupkah Saudara membina Bahasa Persatuan Kita?,
Djakarta: Eresco, 1968.
5. Tanda Hubung (–)
a. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian
baris. Misalnya:
Suku kata yang berupa satu vokal tidak ditempatkan pada ujung baris atau
pangkal baris. Misalnya:
b. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau
akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris. Misalnya:
Akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada
pangkal baris.
c. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang. Misalnya:
* anak-anak, * berulang-ulang,
* kemerah-merahan.
Angka 2 sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula,
dan tidak dipakai pada teks karangan.
d. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal. Misalnya:
* p-a-n-i-t-i-a * 8-4-1973
e. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian kata
atau ungkapan, dan penghilangan bagian kelompok kata. Misalnya:
* ber-evolusi
* dua puluh lima-ribuan (20 x 5000)
* tanggung jawab-dan kesetiakawanan-sosial
Bandingkan dengan:
* be-revolusi
* dua-puluh-lima-ribuan (1 x 25000)
* tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial
f. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan:
(i) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital,
(ii) ke- dengan angka,
(iii) angka dengan -an,
(iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan
(v) nama jabatan rangkap
Misalnya
* se-Indonesia, * se-Jawa Barat,
* hadiah ke-2, * tahun 50-an,
* mem-PHK-kan, * hari-H,
* sinar-X, * Menteri-Sekretaris Negara
g. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa asing. Misalnya:
* di-smash * pen-tackle-an
6. Tanda Pisah (—)
a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
di luar bangun kalimat. Misalnya:
* Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa
itu sendiri.
b. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain
sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Misalnya:
* Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom
—telah mengubah persepsi kita tentang alam semesta.
c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti 'sampai
ke' atau 'sampai dengan'. Misalnya:
* 1910—1945 * tanggal 5—10 April 1970
* Jakarta—Bandung
Catatan:
Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua buah tanda hubung tanpa spasi
sebelum dan sesudahnya.
7. Tanda Elipsis (...)
a. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus. Misalnya:
* Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
b. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian
yang dihilangkan. Misalnya:
* Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.
Catatan:
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah
titik; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir
kalimat. Misalnya:
* Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ....
8. Tanda Tanya (?)
a. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya. Misalnya:
* Kapan ia berangkat? * Saudara tahu, bukan?
b. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat
yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Misalnya:
* Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
* Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.
9. Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau
perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang
kuat. Misalnya:
* Alangkah seramnya peristiwa itu!
* Bersihkan kamar itu sekarang juga!
* Masakan! Sampai hati juga ia meninggalkan anak-istrinya!
* Merdeka!
10. Tanda Kurung ((...))
a. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan. Misalnya:
* Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor
itu.
b. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral
pokok pembicaraan. Misalnya:
* Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali)
ditulis pada tahun 1962.
* Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru dalam
pasaran dalam negeri.
c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat
dihilangkan.
Misalnya:
* Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a).
* Pejalan kaki itu berasal dari (kota) Surabaya.
d. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan
keterangan. Misalnya:
* Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c)
modal.
11. Tanda Kurung Siku ([...])
a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi
atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu
menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah
asli. Misalnya:
* Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah
bertanda kurung.
Misalnya:
* Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat
halaman 35-38]) perlu dibentangkan di sini.
12. Tanda Petik ("...")
a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan
naskah atau bahan tertulis lain. Misalnya:
* "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
* Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
b. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam
kalimat. Misalnya:
* Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
* Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di
SMA" diterbitkan dalam Tempo.
* Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus. Misalnya:
* Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
* Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
d. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Misalnya:
Kata Tono, "Saya juga minta satu."
e. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda
petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung
kalimat atau bagian kalimat.
Misalnya:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
Catatan:
Tanda petik pembuka dan tanda petik penutup pada pasangan tanda petik itu ditulis
sama tinggi di sebelah atas baris.
13. Tanda Petik Tunggal ('...')
a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Misalnya:
* Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
* "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan
rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
b. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau
ungkapan asing. Misalnya:
* feed-back → 'balikan'
14. Tanda Garis Miring (/)
a. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan
penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Misalnya:
* No. 7/PK/1973 * Jalan Kramat III/10
* tahun anggaran 1985/1986
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap. Misalnya:
* dikirimkan lewat darat/laut → (dikirimkan lewat darat atau laut)
* harganya Rp25,00/lembar → (harganya Rp25,00 tiap lembar)
15. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Misalnya:
* Ali 'kan kusurati. → ('kan = akan) * Malam 'lah tiba. → ('lah = telah)
* 1 Januari '88 → ('88 = 1988

Penyempurnaan Ejaan
Ejaan-ejaan untuk bahasa Melayu/Indonesia mengalami beberapa tahapan sebagai
berikut:
1. Ejaan van Ophuijsen, ejaan ini merupakan ejaan bahasa Melayu dengan huruf
Latin. Charles Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad
Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa
yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah
kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
a. Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus
disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan
untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
b. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
c. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
d. Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-
kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
2. Ejaan Republik, ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan
ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri
ejaan ini yaitu:
a. Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
b. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak,
rakjat, dsb.
c. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-
barat2-an.
d. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang
mendampinginya.
3. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama
tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), ejaan ini diresmikan
pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia.
Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan
dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin
dibakukan.
Indonesia (pra-1972) Malaysia (pra-1972) Sejak 1972
tj ch c
dj j j
ch kh kh
nj ny ny
sj sh sy
j y y
oe* u u

Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring


1. Huruf Kapital atau Huruf Besar
a. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal
kalimat. Misalnya:
* Dia mengantuk. * Kita harus bekerja keras.
* Apa maksudnya? * Pekerjaan itu belum selesai.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya:
* Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
* "Kemarin engkau terlambat," katanya.
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:
* Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam,
Kristen
* Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
* Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya:
* Sultan Hasanuddin * Imam Syafii
* Haji Agus Salim * Nabi Ibrahim
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya:
* Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
* Tahun ini ia pergi naik haji.
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu,
nama instansi, atau nama tempat. Misalnya:
* Wakil Presiden Budiono * Laksamana Muda Udara Husen Sastranegara
* Perdana Menteri Nehru * Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
* Profesor Supomo
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat
yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.
Misalnya:
* Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
* Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:
* Amir Hamzah * Wage Rudolf Supratman
* Dewi Sartika * Halim Perdanakusumah
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan
sebagai nama sejenis atau satuan ukuran. Misalnya:
* mesin diesel * 10 volt * 5 ampere
g. Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Misalnya:
* bangsa Indonesia * suku Sunda * bahasa Inggris
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa,
dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
* mengindonesiakan kata asing * keinggris-inggrisan
h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya:
* bulan Agustus * hari Natal
* bulan Maulid * Perang Candu
* hari Galungan * tahun Hijriah
* hari Jumat * tarikh Masehi
* hari Lebaran * Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang
tidak dipakai sebagai nama.
Misalnya:
* Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
* Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
i. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya:
* Asia Tenggara * Kali Brantas
* Banyuwangi * Lembah Baliem
* Bukit Barisan * Ngarai Sianok
* Cirebon * Pegunungan Jayawijaya
* Danau Toba * Selat Lombok
* Daratan Tinggi Dieng * Tanjung Harapan
* Gunung Semeru * Teluk Benggala
* Jalan Diponegoro * Terusan Suez
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang
tidak menjadi unsur nama diri. Misalnya:
* berlayar ke teluk * menyeberangi selat
* mandi di kali * pergi ke arah tenggara
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang
digunakan sebagai nama jenis. Misalnya:
* garam inggris * kacang bogor
* gula jawa * pisang ambon
j. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga
pemerintahan dan ketata-negaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti
dan. Misalnya:
* Republik Indonesia
* Majelis Permusyawaratan Rakyat
* Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
* Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi
negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya:
* menjadi sebuah republik * kerja sama antara pemerintah dan rakyat
* beberapa badan hukum * menurut undang-undang yang berlaku
k. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,
serta dokumen resmi. Misalnya:
* Perserikatan Bangsa-Bangsa * Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
* Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial * Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan
kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada
posisi awal. Misalnya:
* Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
* Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
* Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.
* Ia menyelesaikan makalah "Asas-Asas Hukum Perdata".
m. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, dan sapaan. Misalnya:
* Dr. = doktor * Prof. = profesor
* M.A. = master of arts * Tn. = tuan
* S.H. = sarjana hukum * Ny. = nyonya
* S.S. = sarjana sastra * Sdr. = saudara
n. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam
penyapaan dan pengacuan. Misalnya:
* "Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto. * "Silakan duduk, Dik!" kata
Ucok.
* Adik bertanya, "Itu apa, Bu?" * Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
* Surat Saudara sudah saya terima. * Para ibu mengunjungi Ibu Hasan.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. Misalnya:
* Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
* Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
o. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya:
* Sudahkah Anda tahu? * Surat Anda telah kami terima.
2. Huruf Miring
a. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan
surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya:
* majalah Bahasa dan Kesusastraan
* buku Negarakertagama karangan Prapanca
* surat kabar Suara Karya
b. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan
huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya:
* Huruf pertama kata abad ialah a.
* Dia bukan menipu, tetapi ditipu.
* Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.
c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau
ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Misalnya:
* Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
* Politik divide et impera pernah merajalela di negeri ini.
* Weltanschauung antara lain diterjemahkan menjadi 'pandangan dunia'.
Catatan:
Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring diberi
satu garis di bawahnya.

Angka dan Lambang Bilangan


1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan
lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi, antara lain:
Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D
(500), M (1.000)
2. Angka digunakan untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, isi, satuan
waktu, nilai uang, dan kuantitas. Misalnya:
* 0,5 sentimeter * 5 kilogram * 4 meter persegi
* 10 liter * 1 jam 20 menit * pukul 15.00
* tahun 1928 * 17 Agustus 1945 * Rp5.000,00
* US$3.50 * $5.10 * ¥100
* 2.000 rupiah * 50 dolar Amerika * 10 paun Inggris
* 100 yen * 10 persen * 27 orang
Catatan; tanda titik di sini merupakan tanda desimal.
3. Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau
kamar pada alamat. Misalnya:
* Jalan Tanah Abang I No. 15 * Hotel Indonesia, Kamar 169
4. Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.
Misalnya:
* Bab X, Pasal 5, halaman 252 * Surah Yasin: 9
5. Penulisan lambang bilangan yang dengan huruf dilakukan sebagai berikut:
a. Bilangan utuh. Misalnya:
* dua belas = 12 * dua puluh dua = 22
* dua ratus dua puluh dua = 222
b. Bilangan pecahan Misalnya:
* setengah = ½ * tiga perempat = 3/4
* seperenam belas = 1/16 * tiga dua pertiga = 3 2/3
* seperseratus = 1/100 * satu persen = 1%
* satu dua persepuluh = 1,2
6. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikut.
Misalnya:
* Paku Buwono X * pada awal abad XX
* dalam kehidupan pada abad ke-20 ini * lihat Bab II, Pasal 5
* dalam bab ke-2 buku itu * di tingkat kedua gedung itu
* di tingkat ke-2 itu * kantornya di tingkat II itu
7. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran -an mengikuti. Misalnya:
* tahun '50-an = (tahun lima puluhan) * uang 5000-an = (uang lima ribuan)
* lima uang 1000-an = (lima uang seribuan)
8. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan,
sperti dalam perincian dan pemaparan.
Misalnya:
* Amir menonton drama itu sampai tiga kali.
* Ayah memesan tiga ratus ekor ayam.
* Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan
5 orang memberikan suara blangko.
* Kendaraan yang ditempah untuk pengangkutan umum terdiri atas 50 bus, 100
helicak, 100 bemo.
9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan
kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua
kata tidak terdapat pada awal kalimat. Misalnya:
* Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.
* Pak Darmo mengundang 250 orang tamu.
Bukan:
* 15 orang tewas dalam kecelakaan itu.
* Dua ratus lima puluh orang tamu diundang Pak Darmo.
10. Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya
lebih mudah dibaca. Misalnya:
* Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 250 juta rupiah.
* Penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 120 juta orang.
11. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks
kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi. Misalnya:
* Kantor kami mempunya dua puluh orang pegawai.
* DI lemari itu tersimpan 805 buku dan majalah.
Bukan:
* Kantor kamu mempunyai 20 (dua puluh) orang pegawai.
* Di lemari itu tersimpan 805 (delapan ratus lima) buku dan majalah.
12. Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat.
Misalnya:
* Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp999,75 (sembilan ratus sembilan
puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus rupiah).
* Saya lampirkan tanda terima uang sebesar 999,75 (sembilan ratus sembilan
puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus) rupiah.
Bab 3
TATA KALIMAT
Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang mengungkapkan suatu maksud
(elspresif). Secara lisan, kalimat diiringi dengan nada bicara, jeda dan
intonasi. Secara tertulis, kalimat ditandai dengan huruf kapital dan tanda baca
yang sesuai.

Kalimat Klausa Dan Kalimat Tak Berklausa


1. Klausa merupakan kalimat yang hanya mengandung satu predikat (S-P-O-K),
bersifat manasuka (boleh ada/boleh tidak), misalnya:
a. Bapak direktur besok pagi akan ke Jakarta. (S-K-P)
b. Negara Indonesia berdasarkan Pancasila. (S-P-O)
2. Kalimat tak berklausa; merupakan kalimat yang tidak memiliki predikat,
misalnya:
a. Astaga!
b. Mas Anang Wijayanto

Jabatan Kalimat
1. Subyek (pokok Klaimat); merupakan bagian yang berfungsi sebagai pokok
persoalan, Subyek biasa diduduki oleh kata benda atau kara ganti. Ciri-ciri
subyek, antara lain:
a. Biasanya diikuti kata itu, contoh: d. Bagian yang didahului kata yang,
contoh:
* Belajar itu penting bagi para pelajar. * Yang itu pacatnya.
* Peristiwa itu tidak dapat kulupakan. * Yang mengrim surat itu
Ana.
b. Biasanya diikuti kata ganti empunya, contoh: e. Berupa jenis kata benda
atau kata ganti, contoh:
* Bukumu akan aku pinjam. * Kepala Sekolah Kita sangat baik.
* Wali kelas kita memang bikjaksana. * Kebaikan harus kita
jaga.
c. Biasanya diikuti pun, contoh:
* Itu pun aku mau
* Mereka pun berangkat.
2. Predikat, merupakan bagian kat kerja, dikelompokkan menjadi:
a. Predikat verbal, terdiri dari:
1) Berjenis kata kerja, contoh:
* Bambang minum.(kata kerjanya tidak memelukan afiks)
* Reni menyanyi lagu “kakatua”. (semitransitif / dapat ditambah maupun tanpa
obyek)
2) Menunjukan suatu perbuatan, contoh:
* Sekolah itu memberikan nilai lebih pada siswa kelas XII SMU yang akan
menempuh Ujian Nasional.
b. Predikat nominal, terdiri dari:
1) Bagian yang menyatakan suatu keadaan, contoh:
* Hasil kita belum sempurna.
2) Dapat merupakan aspek penanya, contoh:
* Siapa yang akan ikut bimbingan?
3) Bagian yang didahuli kata kerja bantu (adalah, menjadi, dsb), contoh:
* Mbak Iik menjadi tentor bimbingan itu.
4) bagian yang diikuti lah, contoh:
* Itulah yang aku sesali.
3. Obyek, merupakan bagian yang di kenai predikat / kata kerja, meliputi:
a. Berupa kata benda atau kata ganti, contoh:
* Inug berhasil memacari cewek cakep.
b. Dapat digeser menjadi subyek dalamat aktif-pasif, contoh:
1) Aktif, contoh: 2) Pasif, contoh:
* Rudy memacari Linda. * Lida dipacari Rudy
4. Ketrangan; merupakan bagian yang berfungsi menerangkan / mejelaskan kalimat,
dikelompokkan menjadi:
a. Keterangan tempat, contoh:
* Dewi siswa di Ganesha Study Club.
b. Ketrangan sebab, contoh:
* Ia gagal masuk sekolah favorit, karena malas belajar.
c. Keterangan syarat, didahului kata jika, jikalau, dsb, contoh:
* Dia akan lulus, jika rajin belajar
d. Keterangan keadaan, didahului kata dengan atau diiluti keadaan, contoh:
* Dwika menerima beasiswa dengan gembira
e. Keterangan alat, didahului kata dengan serta diikuti kata benda, contoh:
* Bintang melukis dengan cat minyak.
d. Keterangan waktu, contoh:
* Ayu menerima lamaran hari ini
e. Keterangan tujuant, contoh:
* Saya harus rajin belajar, agar lulus ujian Naional.

Bentuk Kalimat
Bentuk-bentuk kalimat dapat dibedakan menjadi:
1. Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan. Biasanya
memiliki predikatnya berupa kata kerja berawalan me atau ber. Contoh :
* Nina menulis surat untuk nenek.
Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif :
a. Subjek pada kalimat aktif dijadikan objek pada kalimat pasif.
b. Awalan me- diganti dengan di-.
c. Tambahkan kata oleh di belakang predikat. Contoh :
* Bapak memancing ikan. (aktif)
* Ikan dipancing oleh bapak.(pasif)
d. Jika subjek kalimat aktif berupa kata ganti maka awalan me- pada predikat
dihapus, kemudian subjek dan predikat dirapatkan. Contoh :
* Aku harus memngerjakan PR. (aktif)
* PR harus kukerjakan. (pasif)
2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya memiliki
predikat berupa kata kerja berawalan di-. Contoh :
* Surat untuk nenek ditulis oleh Nina.
3. Kalimat Langsung
Kalimat langsung merupakan kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang lain.
Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya atau kalimat
perintah. Biasanya ditandai dengan tanda petik ( “....” ). Contoh:
* Ibu berkata, “Anis, jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”
4. Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan orang lain.
Bagian kutipan pada kalimat langsung berubah menjadi kalimat berita. Contoh :
* Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.
5. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu. Umumnya
mendorong orang untuk memberikan tanggapan. Macam-macam kalimat berita :
a. Kalimat berita kepastian. Contoh : Nenek akan datang dari Bandung besok
pagi.
b. Kalimat berita pengingkaran. Contoh : Saya tidak akan datang pada acara
ulang tahunmu.
c. Kalimat berita kesangsian. Contoh : Bapak mungkin akan tiba besok pagi.
d. Kalmat berita bentuk lainnya. Contoh : Kami tidak tahu mengapa dia datang
terlambat.
6. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang
lain untuk melakukan sesuatu. Dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan
intonasi tinggi. Biasanya diakhiri dengan tanda seru (!). Macam-macam kalimat
perintah :
a. Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.
Contoh : Gantilah bajumu !
b. Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan.
Contoh ; Jangan membuang sampah sembarangan !
c. Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan.
Contoh : Tolong temani nenekmu di rumah !
7. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang
sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah. Kalimat tanya mengandung
beberapa ciri yang dapat dibedakan dengan kalimat lain, yaitu menggunakan:
a. intonasi (bila diucapkan),
b. partikel tanya kah,
c. tanda tanya (?) bila tertulis,
d. secara lisan dan tertulis dapat menggunakan kata tanya, yaitu untuk
menanyakan:
- orang ”siapa” - benda ”apa”
- jumlah ”berapa” - tempat ”di mana”
- waktu ”kapan, bila, bilamana” - keadaan atau situasi ”bagaimana”
- sebab atau alasan ”mengapa, kenapa”
Contoh :
* Apakah kamu sakit ? * Siapa yang membeli buku ini ?
8. Kalimat Efektif
Kalimat efektif memiliki syarat :
a. Secara tepat mewakili gagasan penulis atau pembicaranya.
b. Menimbulkan gambaran yang sama antara penulis dengan pembaca atau pembicara
dengan pendengar.
Ciri-ciri :
a. Memiliki kesatuan gagasan atau ide pokok
b. Menggunakan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan.
c. Tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu.
d. Memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting.
9. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari inti kalimat atau satu
kalimat. Inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat. Jenis-jenis kalimat
tunggal :
a. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh :
Saya siswa kelas VI.
b. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh :
Adik bernyanyi.
Perluasan kalimat tunggal dilakukan dengan menambah unsur baru yang disebut
keterangan Dapat berupa keterangan tempat, keterangan cara, maupun keterangan
waktu. Contoh :
* Saya siswa kelas VI di SD Negeri Merdeka. * Adik bernyanyi dengan sangat
merdu.
11. Kalimat Inti
Kalimat inti adalah kalimat tunggal yang hanya terdiri dari subyek-predikat (S-P),
contoh:
* Lonceng berbunyi
12. Kalimat Luas
Kalimat luas adalah kalimat yang memiliki unsur inti diperluas tanpa membentukpola
baru. Dapat berupa kalimat tunggal yang diperluas, contoh:
a. Perluasan subyek:
* Mas Toni guru fisika kakak Ryan membawa roti ulang tahun di pesta itu.
b. Perluasan predikat:
* Mas Toni membawa dengan penih semangat roti ulang tahun di pesta itu.
c. Perluasan obyek:
* Mas Toni membawa roti ulang tahun bulat panjang di pesta itu.
d. Perluasan keterangan:
* Mas Toni membawa roti ulang tahun di pesta yang sangat meriah itu.
e. Perluasan seluruh unsur:
* Mas Toni guru fisika kakak Ryan membawa dengan penih semangat roti ulang
tahun bulat panjang di pesta yang sangat meriah itu.
13. Kalimat Mayor
Kalimat mayor adalah kalimat yang mempunyai pola kalimat sempurna, terdapat
subyek-predikat,obyek-keterangan, misalnya:
* Dwika menemukan serangga langka di hutan Sumatra.
14. Kalimat Minor
Kalimat minor adalah kalimat yang polanya tidak sempurna. Dalam kalimat ini hanya
terdapat satu unur pembentuk pola kalimat. Disebut juga kalimat
penggalan/elips/eliptis, misalnya:
* Pergi! * besok
15. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih.
Kalimat majemuk dapat dibentuk dari paduan beberapa buah kalimat tunggal.
Pembentukan kalimat majemuk ada yang memerlukan kata penghubung ada pula yang
tidak. Kalimat majemuk dibedakan menjadi
a. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk dimana hubungan antar unsur-unsurnya
sederajat. Kalimat majemuk setara terdiri dari :
1) Kalimat majemuk penjumlahan ditandai dengan kata sambung lalu, lagi,
kemudian, dan. Contoh :
* Kakak membaca buku, kemudian menulis surat.
2) Kalimat majemuk pemilihan ditandai dengan kata sambung atau. Contoh :
* Ibu membeli ikan atau ayam.
3) Kalimat majemuk pertentangan ditandai dengan kata penghubung tetapi,
melainkan. Contoh :
* Ayah tidak pergi ke kantor melainkan ke rumah sakit.
b. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya
dirapatkan. Hal tersebut terjadi karena kata-kata yang dirapatkan pada bagian-
bagian kaliamat itu memiliki fungsi yang sama. Perapatan dilakukan dengan
menghilangkan salah satu fungsi kalimat yang sama. Kalimat majemuk rapatan dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Kalimat majemuk rapatan subjek Contoh :
* Pak Adi guru mengaji.
* Pak Adi ketua RT.
Menjadi; Pak Adi guru mengaji dan ketua RT.
b. Kalimat majemuk rapatan predikat. Contoh :
* Kiki pandai bermain bola.
* Galih pandai bermain bola.
Menjadi; Kiki dan Galih pandai bermain bola.
c. Kalimat majemuk rapatan keterangan. Contoh :
* Sore hari kakak menyiram bunga.
* Sore hari adik menyapu halaman.
Menjadi; Sore hari kakak menyiram bunga dan adik menyapu halaman.
c. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan antar unsur-unsurnya tidak
sederajat. Salah satu unsurnya sebagai induk kalimat, sedangkan unsur lainnya
sebagai anak kalimat. Jenis-jenis kalimat mejemuk bertingkat :
1) Kalimat majemuk hubungan pengandaian, ditandai dengan kata penghubung jika,
seandainya, andaikan. Contoh :
* Jika tidak hujan, saya akan datang ke rumahmu.
2) Kalimat majemuk hubungan perbandingan, ditandai dengan kata sambung ibarat,
seperti, bagaikan, daripada, laksana. Contoh :
* Doni lebih senang bermain sepakbola daripada bermain basket.
3) Kalimat majemuk hubungan penyebabab, ditandai dengan kata sambung sebab,
karena, oleh karena. Contoh :
* Amir tidak masuk sekolah karena sakit.
4) Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai dengan kata sambung sehingga,
sampai-sampai, maka. Contoh :
* Ia bekerja terlalu keras sehingga jatuh sakit.
5) Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai dengan kata sambung dengan.
Contoh :
* Sari dapat mempertahankan prestasinya dengan cara berlatih dengan giat.
6) Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai dengan kata sambung bahwa,
yaitu. Contoh :
* Pak Madi telah menggemburkan tanah, yaitu dengan mencangkul tanah itu sampai
kedalaman 10 centimeter.
7) Kalimat majemuk hubungan waktu, ditandai dengan kata sambung ketika,
sewaktu, semasa. Contoh :
* Ibu selesai memasak ketika saya pulang sekolah.
d. KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan dari kelimat majemuk setara dengan
kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk campuran dibentuk sekurang-kurangnya
oleh tiga kalimat tunggal. Contoh :
* Adik selesai mengerjakan PR ketika ayah datang dari kantor dan ibu selesai
memasak.

Transfomasi Kalimat
Transformasi kalimat merupakan proses mengubah seuatu bentuk kalimat menjadi
bentuk kalimat lain, dengan cara:
1. Mengubah urutan subyek-preidikatnya
2. Mengubah inronasinya
3. Memperluas ataupun menggabungkan kalimat
Bentuk kalimat transfomasi, antara lain:
1. Tranformasi interogatif / tanya, merupakan transformasi yang menghasilkan
kalimat tanya, terdiri dari:
a. Kalimat tanya berkata tanya, misalnya:
* Bagaimana hasil ujianmu? * Kapan kamu berangkat ke Jakarta?
2. Tranformasi negatif, merupakan transformasi yang menghasilkan kalimat
negatif, misalnya:
* Dia bukan pacarku. * Beliau tidak berkenan memberi sambutan.
* Pak Bambang tidak datang. * Cara penyelesaiannya tidak seperti itu.
3. Tranformasi pasif, merupakan transformasi yang menghasilkan kalimat pasif,
misalnya
* Risma dicubiti Trinyani. * Masalah banjir itu harus segera diatasi.
* Ita dioperasi dr. Adi.
4. Tranformasi inverse / balik, merupakan transformasi yang menghasilkan
kalimat balik, berpola P-S, misalnya:
* Sudah pergi mereka. * Tidak keberatan kami mengantarnya.
* Tidak tahu-menahu kami akan hal itu.
5. Tranformasi imperatif, merupakan transformasi yang menghasilkan kalimat
perintah, misalnya
* Duduklah dengan tenang! * Kerjakan soal-soal berikut ini dengan tulisan
yang baik!
* Jangan pergi dulu!
6. Tranformasi perluasan, merupakan transformasi yang menghasilkan kalimat
luas. (baca kaliamat luas)
7. Tranformasi gabungan, merupakan transformasi yang menghasilkan kalimat
majemuk / gabung, misalnya
* Ibu pergi ke Jakarta dan Bapak ke Bandung
Merupakan gabungan dari kalimat:
• Ibu pergi ke Jakarta
• Bapak pergi ke Bandung

Bab 4
KARANGAN
1. Tema Karangan
Tema adalah pokok pembicaraan, atau jiwa dari karangan yang tersaji yang bermuara
pada tema tersebut. Cara mencari tema karangan:
a. Tentukan kata dan kalimat kunci pada tiap paragraf.
b. Tentukan tujuan penulisan.
c. Hubungkan kalimat kunci dengan kalimat lain.
d. Apa yang mendominasi dari tiap kalimat kunci tersebut, itulah tema karangan.
2. Pikiran utama
Pikiran utama disebut pula dengan istilah ide pokok. Pikiran utama merupakan hal
pokok atau hal penting yang dikemukakan dalam paragraf. Dalam sebuah paragraf
ditemukan hanya satu pikiran utama dan didukung oleh beberapa kalimat penjelas.
3. Kalimat utama
Kalimat utama ialah kalimat yang berisi pernyataan umum tentang sesuatu yang
diuraikan dalam paragraf atau kesimpulan isi paragraf. Menurut letak kalimat utama
parangraf dapat dibedakan menjadi:
a. Paragraf Deduktif; kailmat utama di awal paragraf.
b. Paragraf Induktif; kailmat utama di awal paragraf di akhir paragraf.
c. Paragraf Induktif-Deduktif (campuran); kailmat utama di awal dan di akhir
paragraf.
d. Paragraf Naratif / Deeskriptif; kalimat utamanya tersebar di sekuruh alenia.
4. Kalimat topik
Sebuah paragraf mengungkapkan satu masalah atau satu gagasan. Gagasan tersebut
biasanya diungkapkan dalam kalimat topik (kalimat utama). Kalimat topik tersebut
didukung atau diperjelas dengan beberapa kalimat penjelas yang mengacu kepada
kalimat topik tersebut.
5. Paragraf
Paragraf yang padu adalah paragraf yang kalimat-kalimatnya saling mengkait,
mengikat, bersinambung. Dengan adanya hubungan antarkalimat yang saling mengait,
membuat paragraf tersebut memiliki kesatuan gagasan yang utuh atau padu. Paragraf
yang baik harus memiliki persyaratan sebagai berikut:
a. Kesatuan; semua tema di dalamparagraf secara bersama-sama menyatakan tema
tertentu.
b. Koherensi; kekompakan hubungan natara kalimat dengan kalimat lainnya dalam
satu paragraf.
c. Perkembangan paragraf; terjadi karena hubungan alamiah, logis dan ilustrasi.
6. Pemilihan Judul
a. Menarik perhatian pembaca. c. Dapat menggambarkan isi karangan.
b. Menamai karangan.
7. Bentuk Karangan
a. Narasi
• Biasanya disampaikan secara kronologis dan mengandung plot atau rangkaian
peristiwa.
• Ada tokoh yang diceritakan.
• Bersifat informatif dan tidak menekankan ide secara eksplisit.
b. Deskripsi
• Bersifat informatif namun berusaha memberikan kesan khusus dengan cara
menonjolkan kata-kata kunci yang menyentuh (berkonotasi kuat).
• Pembaca diajak menikmati apa yang dinikmati oleh penulis.
c. Eksposisi
• Menjelaskan suatu permasalahan dengan alasan yang logis dan tidak ada kesan
subyektif.
• Bentuk karangan yang menjelaskan sesuatu dengan data, angka, maupun kritik
dengan detail.
• Penutup karangan berupa penegasan.
d. Argumentasi
• Bentuk karangan yang berusaha mengungkapkan permasalahan dalam kerangka
menjelaskan dan meyakinkan pembaca.
• Penutup karangan berupa kesimpulan.
e. Persuasi
• Bentuk karangan yang bersifat menawarkan sesuatu, atau mengajak pembaca
untuk melakukan sesuatu.
8. Unsur-unsur Intrisik Dalam Karangan
a. Tokoh adalah orang yang berperan dalam suatu cerita. Tokoh memiliki sifat
dan watak masing-masing.
b. Watak adalah cara pengarang menggambarkan atau mengembangkan karakter tokoh-
tokoh dalam cerita. Untuk menggambarkan watak seorang tokoh pengarang dapat
menggunakan teknik :
1) Penggambaran secara langsung oleh pengarang, misalnya dengan mengatakan
bahwa tokoh itu baik hati, jujur, pemarah dll.
2) Penggambaran melalui fisik dan perilaku tokoh.
3) Penggambaran melalui lingkungan kehidupan tokoh.
4) Penggambaran melalui tata kebahasaan tokoh.
5) Penggambaran melalui jalan pikiran tokoh.
6) Penggambaran oleh tokoh lain.
Macam-macam watak :
1) Tokoh berwatak baik misalnya suka menolong, peyabar, dan pemaaf.
2) Tokoh berwatak jahat misalnya suka mencuri, menghina, pemarah, dan
pendendam.
3) Tokoh berwatak baik sekaligus berwatak jahat misalnya suka menolong tapi
pendendam, penyabar tapi pelit.
c. Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan budaya dalam cerita.
Macam-macam latar :
1) Latar tempat yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam cerita, misalnya di
Bandung, Jakarta, Bogor .
2) Latar waktu yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam cerita, misalnya pagi
hari, siang hari, dahulu kala dsb.
3) Latar budaya yaitu penggambaran budaya yang melatarbelakangi terjadinya
peristiwa dalam cerita misalnya budaya masyarakat Jawa, Betawi, Sunda, Melayu dsb.
d. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam karangannya.
e. Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang dijalin dan menggerakkan
jalan certia melalui rumitan ke arah klimaks dan penyelesaiannya. Macam-macam alur
:
1) Alur garis lurus (progresif / alur konvensional / Alur maju) yaitu
penceritaan rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling awal sampai peristiwa
akhir.
2) Alur sorot balik (flash back / regresif / Alur mundur) yaitu penceritaan
rangkaian peristiwa dari peristiwa yang paling akhir kemudian berbalik ke
peristiwa yang paling awal.
3) Alur campuran yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur digunakan
sekaligus di dalam suatu cerita.
Secara umum alur cerita meliputi bagian-bagian :
1) Eksposisi; Pengenalan situasi cerita dimana pengarang memperkenalkan para
tokoh dan menata adengan serta hubungan antar tokoh. Dan hal-hal yang
melatarbelakangi tokoh itu sehingga mempermudah pembaca mengetahui jalinan cerita
sesudahnya.
2) Inciting Moment; Pengungkapan peristiwa dimana disajikan peristiwa awal yang
menimbulkan masalah, pertentangan, atau kesulitan-kesulitan para tokoh.
3) Rising action; Menuju pada konflik dimana terjadi peningkatan masalah,
pertentangan, atau bertambahnya kesulitan para tokoh.
4) Complication; Konflik makin kompleks atau semakin ruwet.
5) Puncak konflik (klimaks) yang merupakan bagian yang paling besar dalam
cerita dimana ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya.
6) Falling action dan denoument; Penyelesaian yang merupakan akhir dari cerita
dimana berisi penjenlasan nasib dari tokoh setelah mengalami konflik.
f. Point of View (sudut pandang) adalah posisi pengarang dalam membawakan
cerita. Posisi pengarang ada dua macam yaitu :
1) Berperan langsung sebagai orang pertama yaitu sebagai tokoh yang terlibat
dalam cerita.
2) Sebagai pengamat atau orang ketiga
Bab 5
Makna, Ungkapan Dan Gaya Bahasa
Makna
1. Makna konotasi (emotif) : makna tambahan terhadap makna dasarny berupa nilai
rasa tertentu, misalnya perasaan hormat, kesal ata merendahkan. Makna konotasi
tidak sama dengan makna kiasan. Makna konotasi ada yang positif dan ada yang
negatif. Contoh;
Kata Makna Dasar Makna tambahan
Mampus mati kurang hormat, kasar
Gugur jatuh / mati mati di medan juang

2. Makna Denotasi (referensial): makna kata lugas dan menunjuk langsung pada
acuan tanpa disertai nilai rasa atau emosi. Contoh;
* merah; warna seperti darah
* Babi; jenis binatang
3. Makna Lesikal (kamus): makna kata secara lepas, tanpa kaitan dengan kata
yang lain. Contoh;
* rumah; bangunan untuk tempat tinggal
* sepeda; kendaraan roda dua tanpa mesin.
4. Makna Gramatikal; makna baru yang timbul akibat proses gramtika. Contoh;
* berumah; memiliki rumag
* meluas; menjadi luas
5. HOMONIM adalah kata yang tulisan dan cara pelafalannya sama tetapi memiliki
makna yang berbeda. Contoh :
genting = keadaan genting = gawat
genting = genting rumah = atap
jarak = pohon jarak = tanaman
jarak = jarak jauh = ukuran
bisa = bisa berjalan = dapat
bisa = bisa ular = racun
6. HOMOFON adalah kata cara pelafalannya sama tetapi penulisan dan maknanya
berbeda. Contoh :
kol = sayur kol = tanaman
kol = naik colt = kendaraan
bang = Bang Ali = kakak
bang = Bank Mandiri = lembaga penyimpanan uang
7. HOMOGRAF adalah kata yang tulisannya sama tetapi pelafalan dan maknanya
berbeda. Contoh :
seri = berseri-seri = gembira
seri = bermain seri = seimbang
teras = pejabat teras = inti
teras = teras rumah = bagian depan rumah
apel = makan apel = buah
apel = apel bendera = upacara
apel = kencan
8. Hiponim adalah kata-kata yang tingkatannya berada di bawah kata yang lain.
Contoh: katak, kera, buaya, dan ayam merupakan hiponim dari hewan.
* Beberapa orang berburu katak pada malam hari.
* Pengelola kebun binatang memberi makan beberapa kera.
* Pawang itu berhasil menangkap buaya di sungai dekat rumahku.
9. SINONIM adalah persamaan makna antara dua kata atau lebih. Contoh
agar = supaya
ahli = pakar
badai = topan
bagan = skema
10. ANTONIM adalah kata-kata yang berlawanan maknanya Contoh :
siang >< malam
hidup >< mati
gelap >< terang
11. Polisemi: satu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Polisemi timbul
karena perkembangan makna suatu kata. Sebab-sebab timbulnya polisemi antara lain:
a. Akibat pemakaian khusus; “bedah (jawa)” memiliki arti robek, sobek atau
rusak. Sebagai akibat pemakaian khusus dlam bidang kedokteran bedah berarti
“operasi”.
b. Pemakaian dalam arti kiasan; darikata membanting, timbul kiasan membanting
tulang, membanting harga, membanting stir.

Ungkapan
Ungkapan (Idiom) adalah gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan gabungan
unsur-unsur kata pembentuknya. Ungkapan disebut juga frase idomatikal, contoh
ungkapan:
* membanting tulang = bekerja keras * tinggi hati = sombong
* memeras keringat = bekerja keras * darah daing = anak kandung
* mengadu domba = memecah belah * tebal muka = tidak punya malu

Majas (Gaya Bahasa)


Merupkan pengungkapan berkias unruk memperoleh efek makna tertentu. Gaya bahasa
dapat dikelompokan menjadi:
1. Majas perbandingan:
a. Metafora; majas yang menyamakan suatu benda dengan benda lain secara
langsung karena persamaan sifat.Contoh:
* Karena seorang lintah darat, ia dijauhi penduduk. (rentenir)
* Dewi malam telah keluar dari balik awan. (Bulan)
b. Personifikasi; majas yang menggambarkan benda-banda mati seolah-olah hidup.
Contoh:
* Bulan tersenyum menyaksikan keguyuban anak-anak dolanan di halaman rumah.
* kapal layar itu hilang direlan ombak.
c. Simile; majas yang menggunakan kata-kata perbandingan (seperti, bagaikan,
laksana, dll). Contoh:
* bagai telur di ujung tanduk * dagunya bak lebah bergantung
* pipinya bagai pauh dilayang * Hidup tanpa cinta bagai sayur tanpa garam
d. Asosiasi; majas yang membandingkan benda lain dengan memberikan
persamaanterhasdap benda tersebut. Contoh:
* Mukanya pucat bagaikan mayat.
* Semangatnya keras seperti baja.
f. Simbolik; Majas yang melukiskan sesuatu dengan benda lain sebagai simbol
atau lambang. Contoh:
* Akhirnya cucunguk itu mendapatkan ganjaran atas tindakkannya. (suka
mengacau)
* Bunglon itu akhirnya terjebak dengan sendiri. (tidak punya pendirian)
2. Majas pertentangan:
a. Hiperbola; Majas yang melukiskan sesuatu secara berlebihan. Contoh:
* Tono bekerja membanting tulang untuk membiayai sekolahnya.
* Sejuta indah bertaburan saat-saat kami berduaan
b. Litotes; Majas yang melemahkan diri/ merendahkan diri agar lebih sopan.
Contoh:
* Mampirlah ke gubuk kami sekadar melepas penat.
* Kami harap bapak berkenan atas bingkisan yang tidak berharga ini.
c. Ironi; Majas yang menyindir secara halus dengan membalikan kata-katanya.
Contoh:
* Disiplin sekali Anda, tiga hari berturut-turut terlambat sampai sekolah!
* Bagus sekali gambarmu, dik! (buruk)
d. Paradoks; Majas yang mempertentengkan suatu situasi dengan situasi yang
lain. Contoh:
* Memang ia kecil tetapi kuat
* dalam dunia yang ramai ini aku merasa sepi tanpa kau di sisiku.
e. Sinisme; Majas yang lebih kasar daripada ironi Contoh:
* Muntah aku, melihat perbuatanmu ini!
* “Harum sekali badanmu dik!”, kata sang suami kepada istrinya yang belum
mandi.
f. Sarkasme; Majas yang sangat kasar sekali.Contoh:
* Hai anjing! Keluar kau dari sini.
* jijik aku melihat mukamu yang seperti monyet!
g. Repetisi; Majas yang mengulang kata beberapa kali untuk mempertegas, sering
terdapat pada prosa atau bahasa bertutur. Contoh:
* Selama jantung masih berdetak, selama darah masih mengalir, selama napas
masih mengalum, aku tidak akan pernah berhenti mencintaiMu.
* Bahagia tak perlu dicari ke mana-mana, bahagia tak perlu jauh-jauh diburu,
bahagia itu ada di dalam hati sanubari sendiri .
h. Koreksio; Majas penegas yang digunakan untuk membetulkan kata yang salah
diucapkan sebelumnya, baik sengaja ataupun tidak. Contoh:
* Dia adikku, eh bukan, kekasihku.
* silahkan pulang saudara-saudara, eh maaf, silahkan makan!.
i. Antitesis; Majas yang mempergunakan paduan kata-kata yang berlawanan artinya
Contoh:
* Hidup matinya, susah senagnya, serahkanlah padaku.
* Tua muda, besar kecil, laki perempuan hadir dalam rapat raksasa itu.
3. Majas pertautan:
a. Metonimia; Majas yang hanya mengemukakan merk tetapi yang dimaksud adalah
mengacu pada sekelompok benda secara keseluruhan Contoh:
* Para siswa karya wisata ke Bali naik Garuda.
* Nikmat sekali gudang garam ini.
b. Sinekdoke; majas ini dapat dikelompokkan menjadi:
1) Pars pro Toto; majas yang menyebutkan bagian suatu hal untuk mengganti nama
keseluruhan dari hal tersebut. Contoh:
* Tiap kepala mendapat jatah Rp 25.000,00 per hari.
* Sudah satu minggu ini Bambang tidak menampakkan batang hidungnya.
2) Totem Pro Toto; Majas yang menyebutkan benda secara keseluruhan dengan acuan
yang hanya dari suatu benda tersebut. Contoh:
* Indonesia menang 2 – 1 atas Malaysia
* Jakarta memimpin sementara perolehan medali pada Pekan Olah Raga Nasional
kali ini.
c. Alusio; Majas yang menyatakan suatu tindakan dengan kata lain yang sejalan.
Contoh:
* Ia pun setali tiga uang dengan kakaknya kalau disuruh belajar.
d. Eufemisme; Majas yang berupa ungkapan untuk menggantikan ungkapan lain yang
dirasa kasar / tabu. Contoh:
* Karang Taruna Putra Bangsa menciptakan unit usaha produktif untuk mengurangi
tunakarya.
* Putra bapak memang agak ketinggalan.
* Saya minta ijin ke belakang.
e. Tropen; Majas yang mengugkapkan suatu tindakan dengan kata lain yang
sejalan. Contoh:
* Sejak mendapat surat putus, Susi mengubur dirinya terus di dalam kamar.
* Betapapun sulitnya hidup ini, saya tak akan pernah menjual diri.
f. klimaks; Majas yang beisi urutan kejadian yang semakin naik Contoh:
* Mula-mula ia tersenyum, tertawa lalu terbahak-bahak.
* Demi Sayngku, kurelakan harta bendaku dan bahkan jiwa ragaku.
* Jangankan hanya rumah, emas segudangpun akan aku berikan
g. Antiklimaks; Majas yang berisi urutan kejadian yang semakin menurun Contoh:
* Jangankan seribu ruiah, seratus bahkan serupiahpun aku tak punya.
* Setelah berlari cepat ia berjalan, tergeletak lemas dan pingsan.
h. Pleonasme; Majas penegas dengan menggunakan kata yang sebenarnya tidak
perlu. Contoh:
* Ia menoleh ke samping.
* Peristiwa itu kami saksikan dengan mata kepala sendiri.
i. Retoris; Majas yang menggunakan kalimat tanya tetapi tidak bertannya, sering
bersifat mengejek atau menyatakan kesangsian, digunalan para ahli pidato. Contoh:
* Inikah yang dinamakan bekerja? (pekejaan buruk).
j. Inversi; Majas yang membalikan subyek-predikat menjadi predikat-subyek,
dengan tujuan agar penekanan jatuh pada predikatnya Contoh:
* Turun hujan, patahlah dahan..
* Dimalam knk, terang benar bulan.

Peribahasa
Peribahasa adalah ungkapan bahasa secara berkias dalam bentuk kalimat yang
susunannya tetap dan maknyannya pun relatif tetap dan berkias. Peribahasa dapat
dikelompokan menjadi:
1. Pepatah; peribahasa yang berisi nasehat atau ajaran hidup, misalnya:
• Air tenang menghanyutkan (orang pendiam banyak ilmunya).
• Tak ada gading yang tak retak (setiap orang pasti ada kekurangannya).
• Besar pasak dari pada tiang (Pengeluaran lebuh beasar daripada pemasukan).
2. Perumpamaan; peribahasa yang berisi perbandingan, biasanya menggunakan kata-
kata; seperti, laksana, bagai, dan seterusnya, misalnya:
• Bagai air di daun talas (Orang yang tak punya pendirian).
• Bagai diiris denga sembilu (hatinya sangat sedih)
• Seperi air jatuh ke pasir ( kebaikan yang tidak terbalas).
3. Pameo; peribahasa yang umunya dijadikan semboyan atau penggugah semangat,
misalnya:
• Esa hilang dua terbilang (Bertetap hati untuk mengerjakan sesuatu yang
berbahaya).
• Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
• Dari pada hidup bercermin bangaki lebih baik mati berkalang tanah ( dari
pada hidup menanggung malu, lebih baik mati)
4. Tamsil; ungkapan yang bersanjak dan berirama, misalnya:
• Ada ubi ada talas, ada budi ada bakas
• Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi
Bab 6
Membaca Dan Menulis
Menulis
1. Petunjuk
Di dalam menulis petunjuk melakukan sesuatu harus dilakukan dengan cara:
a. urutan yang tepat,
b. menggunakan bahasa yang efektif.
2. Biodata
Pengisian biodata haruslah sesuai dengan urutan isian format tersaji.
3. Surat
Surat merupakan karangan yang ditujukan kepada seseorang ataupun beberapa orang.
Surat dikelompokkan menjadi:
a. Surat resmi (surat dinas) harus menggunakan bahasa resmi (baku), yaitu
bahasa yang sesuai dengan kaidah bahsa Indonesia yang sedang berlaku ( EYD dan
tata bahasa baku). Merupakan sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan
informasi dari seseorang, organisasi, instansi, maupun swasta kepada pihak lain.
Fungsi surat dinas:
1) sebagai sarana untuk menyampaikan permohonan, pemberitahuan, pemikiran,
2) alat bukti tertulis dan alat pengingat,
3) bukti sejarah, contohnya surat-surat bersejarah,
4) pedoman kerja, misalnya surat keputusan.
Komponen surat dinas: kepala surat, tanggal surat, nomor lampiran hal, alamat
surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama pengirim.
b. Surat tidak resmi (surat pribadi), menggunakan bahasa sehari-hari atau
pergaulan. Surat pribadi berisi keperluan pribadi yang ditulis secara pribadi dan
ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tidak baku. Secara umum,
bentuk surat pribadi memiliki struktur seperti berikut.
(1). Alamat surat, tanggal, tahun (5). Penutup
(2). Tujuan (6). Salam penutup
(3). Salam pembuka (7). nama
(4). Isi surat (8). tanda tangan
4. Buku Harian
Buku harian merupakan buku catatan harian yang berisi curahan perasaan atau
peristiwa-peristiwa pribadi. Kalian dapat menulis buku harian dengan langkah-
langkah berikut ini.
a. Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi.
b. Mengembangkan pokok-pokok pengalaman tersebut dengan memerhatikan waktu dan
tempat peristiwa.
c. Menggunakan bahasa yang ekspresif untuk mencurahkan perasaan dan
pemikiranmu.
5. Menyunting
Kemampuan menyunting sangat penting untuk dikuasai agar dapat menghasilkan
karangan yang baik. nsur-Unsur Karangan yang Perlu Disunting, antara lain:
a. Menyunting Penulisan Ejaan
Penyuntingan penulisan ejaan meliputi pemakaian huruf (penulisan huruf kapital,
penulisan huruf cetak miring), penulisan kata (kata dasar, kata bentukan, kata
ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, partikel, singkatan, akronim),
penulisan angka dan lambang bilangan, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda
baca.
b. Menyunting tanda baca
Kesalahan penggunaan tanda baca sering dilakukan oleh penulis terutama penulis
pemula. Penyuntingan tanda baca meliputi pemakaian tanda titik, koma, titik dua,
titik koma, tanda hubung, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda pisah, tanda
tanya, tanda seru, tanda petik dua, tanda petik satu. Penjelasan mengenai
pemakaian tanda baca ini dapat dilihat pada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia.
c. Menyunting pilihan kata
Tulisan dapat dianggap kurang baik jika pilihan katanya kurang tepat. Pilihan kata
sangat berkaitan dengan makna. Pilihan kata yang tepat dan sesuai akan membantu
pembaca dengan cepat memahami gagasan penulis. Kata-kata yang memiliki kesamaan
makna dalam konteks tertentu akan menimbulkan makna yang berbeda.
d. Menyunting ketidakefektifan kalimat
Kalimat merupakan perwujudan utama dalam pemakaian bahasa. Dalam berbahasa baik
lisan maupun tertulis, seseorang tidak menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi
kata-kata itu dirangkai menjadi kalimat.
e. Menyunting Kepaduan Paragraf
Padu atau tidaknya sebuah paragraf dapat disebabkan oleh ada atau tidaknya kalimat
yang tidak diperlukan atau kalimat sumbang yang tidak ada hubungannya sama sekali
dengan paragraf. Sebuah paragraf dikatakan padu apabila gagasannya utuh, serta
paparan paragraf lengkap.
f. Menyunting kebulatan wacana
Kebulatan wacana dapat dilihat dari keseluruhan karangan. Adakah paragraf dalam
karangan itu yang tidak sejalan dengan gagasan secara keseluruhan dalam karangan.
Jika ada, paragraf itu harus disunting dengan menghilangkan atau dengan
memperbaiki sesuai dengan gagasan keseluruhan karangan.

Membaca
Membaca berasal dari kata dasar baca yang artinya memahami arti tulisan. Membaca
adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan
pengetahuan. Dilihat dari tujuan proses membaca, ada tiga cara umum membaca di
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Membaca sebagai hiburan.
2. Membaca untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
3. Membaca kritis.
Teknik membaca untuk mengembangkan Kecepatan Efektif Membaca (KEM):
1. Skimming adalah membaca teks secara cepat, menyeluruh untuk memperoleh
gambaran umum, bagian penting, dan menyegarkan ingatan akan apa yang pernah kita
baca.
2. Scanning adalah membaca cepat, tetapi teliti. Teknik ini bertujuan
memperoleh fakta atau informasi tertentu, misalnya katakata tertentu dalam kamus
atau nomor telepon.
3. Selecting adalah memilih teks dan bagian teks yang dibaca berdasarkan
kebutuhan. Teknik ini dilakukan sebelum kegiatan membaca, misalnya saat membaca
judul-judul berita di surat kabar.
4. Skipping adalah kegiatan membaca yang mengabaikan atau melompati bagian yang
tidak diperlukan atau bagian yang sudah dimengerti.
Menghitung sendiri KEM dengan rumus sebagai berikut:

1. Membaca cepat
Manfaat membaca cepat: menggali berbagai pengetahuan, memperkaya perbendaharaan
kata, dan dengan membaca cepat kita dilatih untuk bekerja cepat sehingga pekerjaan
cepat selesai. Agar memiliki kemampuan membaca cepat, hal-hal berikut bisa
dilakukan.
a. hindari menyuarakan setiap yang dibaca,
b. hindari mengucapkan kata-kata dalam bacaan secara berbisik,
c. jangan biasakan membaca mundur, mengulang kata/kalimat yang telah dibaca,
d. hindari membaca dengan menggerakkan kepala mengikuti baris-baris bacaan,
e. hindari membaca dengan menunjuk baris-baris bacaan dengan jari, pensil, atau
alat yang lain, dan membaca kata demi kata.
Fakta atau informasi yang dapat kita cari dengan teknik memindai adalah;
a. kata dalam kamus,
b. informasi dalam ensiklopedia,
c. informasi melalui indeks,
d. nomor telepon,
e. nomor-nomor tertentu (rekening bank, nomor peserta ujian, dll),
f. jadwal-jadwal (kereta api, pesawat terbang, acara televise dan radio).
g. angka-angka statistik.
2. Bahasa ekspresif merupakan bahasa yang mampu mengungkapkan keadaan, maksud,
gagasan, atau perasaan secara tepat. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu
mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan. Hal ini berarti bahwa
kalimat yang diungkapkan secara ekspresif tidak sekadar menceritakan, tetapi juga
melukiskan. Bahasa yang efektif adalah bahasa yang dapat mewakili isi pikiran
penulis sehingga pembaca dapat menangkap isi pengumuman dengan mudah.
3. Teks Upacara
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan teks perangkat upacara seperti
berikut.
a. Penempatan Jeda : Jeda adalah waktu penghentian sebentar dalam kalimat atau
ujaran. Perhatikan contoh berikut !
- Semua peserta upacara / segera menyiapkan diri / di halaman depan sekolah //
- Bahwa / sesungguhnya kemerdekaan itu / ialah hak segala bangsa //
b. Intonasi : Intonasi adalah perubahan nada waktu mengucapkan ujaran atau
bagian-bagiannya. Tanda ( / ) berarti intonasi naik, sehingga cara membacanya
harus bernada naik. Tanda ( \ ) berarti intonasi turun, sehingga cara membacanya
harus bernada turun.
c. Lafal : Lafal adalah cara orang, sekelompok orang atau masyarakat
mengucapkan bunyi bahasa. Berikut ini contoh pelafalan yang benar.
- Biologi dilafalkan biologi bukan biolohi atau biyoloji.
- TVRI dilafalkan te fe er i bukan ti fi er i
- MTQ dilafalkan em te ki bukan em ti kyu
- pantai dilafalkan pantay bukan panta-i
d. Sikap Percaya Diri : Membacakan teks perangkat upacara harus percaya diri.
Hal ini penting karena dengan sikap tersebut maka pembacaan teks akan lancar.
Kalimat-kalimat yang diucapkan tidak terputus-putus. Selain itu, dengan sikap
percaya diri, maka napas tidak terengah-engah. Pernapasan juga dapat menentukan
kuat lemah, panjang pendek, dan tinggi rendah pengucapan bunyi bahasa secara
tepat.
4. Membaca Denah
Manfaat membaca denah adalah memudahkan seseorang menuju tempat tertentu. Cara
membaca denah:
a. memerhatikan arah mata angin,
b. memerhatikan nama-nama jalan dan tempat-tempat umum yang terkenal,
c. cermat memahami arah jalan.
5. Buku Telepon
Buku telepon memuat ribuan nama, alamat, dan nomor telepon seseorang maupun
informasi bisnis. Langkah-langkah membaca buku telepon:
a. memahami cara menggunakan buku petunjuk telepon yang tertera di lembar awal
buku telepon,
b. melatih gerak mata dalam menelusuri tiap entri dari atas ke bawah,
c. mencari nama yang diinginkan dengan mencari huruf awal di lema.
6. Ensiklopedia
Ensiklopedia ialah buku yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai
hal di bidang seni dan ilmu pengetahuan, disusun berdasarkan abjad atau menurut
lingkungan ilmu. Cara membaca memindai ensiklopedia:
a. menemukan lema,
b. membaca cepat dengan cara memindai (hanya mencari kata yang diinginkan).
7. Kamus
Kamus adalah buku yang memuat kata yang disusun menurut abjad berikut artinya,
pemakaiannya, atau terjemahannya. Selain itu, kamus juga merupakan sebuah buku
yang memuat kumpulan istilah atau nama-nama tertentu.
Membaca kamus dapat dilakukan dengan salah satu teknik membaca, yaitu scanning.
Scanning adalah memindai atau baca-tatap, yaitu membaca cepat, tetapi teliti.
Teknik ini bertujuan memperoleh fakta atau informasi secara cepat dan tepat.
Sebuah kamus biasanya berisi cara pelafalan, pola suku kata, dan contoh
penggunaannya. Ada 3 (tiga) jenis kamus,yaitu:
a. Kamus Ekabahasa; kamus ini hanya menggunakan satu bahasa. Katakata (entri)
yang dijelaskan dan penjelasannya terdiri dari bahasa yang sama
b. Kamus Dwibahasa; kamus ini menggunakan dua bahasa, yakni kata masukan dari
bahasa yang dikamuskan diberi padanan bahasa yang lain.
c. Kamus Aneka Bahasa; kamus ini sekurang-kurangnya menggunakan tiga bahasa
atau lebih, misalnya, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Cina secara
serentak.
Secara umumnya, berdasarkan ukuran ini kamus dibagi dalam 3 jenis, yaitu;
a. Kamus Mini; pada zaman sekarang, kamus ini susah dijumpai. Ia dikenal
sebagai kamus mini karena dapat disimpan dalam saku. Tebalnya lebih kurang 2 cm.
b. Kamus Kecil; kamus berukuran kecil ini biasa dijumpai. Kamus ini merupakan
kamus yang mudah dibawa.
c. Kamus Besar; kamus ini memuat segala leksikal yang terdapat dalam satu
bahasa. Setiap kata dijelaskan maksudnya secara lengkap.
Kamus Istimewa merujuk kepada kamus yang mempunyai fungsi yang khusus, seperti
berikut:
a. Kamus Istilah; entri dalam kamus ini terdiri atas istilah khusus bagi bidang
tertentu. Fungsinya adalah untuk keperluan ilmiah. Contohnya ialah Kamus Istilah
Biologi.
b. Kamus Etimologi; kamus yang menerangkan asal usul suatu kata dan maksud
asalnya.
c. Kamus Peribahasa / Simpulan Bahasa; kamus yang menerangkan maksud suatu
peribahasa / ungkapan bahasa.
d. Kamus Terjemahan; kamus yang menyediakan kata seperti bahasa asing untuk
satu bahasa yang dituju. Kegunaannya adalah untuk membantu para penerjemah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu mencari kata dalam kamus.
a. Ejaan kata (cara penulisan kata).
b. Pelafalan kata (cara mengucapkan kata).
c. Asal-usul kata (etimologi).
d. Setiap kata memiliki banyak pengertian. Untuk mendapatkan pengertian yang
tepat, sesuaikanlah makna kata dengan konteks pemakaian kata dalam kalimat atau
teks keseluruhan. Perhatikan pula pemakaian kata dalam kalimat yang dicontohkan
dalam kamus.
8. Pengumuman
Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan kepada umum/publik. Tujuan
pengumuman adalah menyampaikan sesuatu agar diketahui masyarakat (publik).
Pengumuman terdiri atas dua macam, yaitu pengumuman resmi dan pengumuman tidak
resmi.
9. Membaca Ekstensif Artikel dan Buku dengan Teknik POINT
Untuk menemukan gagasan dari artikel dan buku, diperlukan cara yang efektif dalam
membaca. Berikut ini merupakan salah satu teknik membaca yang dikenal istilah
membaca dengan teknik POINT. Langkah-langkah membaca dengan teknik POINT adalah
sebagai berikut:.
a. Purpose, yaitu menentukan tujuan membaca. Informasi apa yang hendak
dinginkan? Perlukah membaca buku secara keseluruhan?
b. Overview atau membaca sekilas, yaitu melakukan peninjauan awal secara
sekilas mengenai keseluruhan isi buku.
c. Interpretation atau menafsirkan, yaitu setelah membaca sekilas kemudian
menafsirkan isinya.
d. Note atau mencatat, maksudnya setelah membaca secara teliti dan memahami
isinya, perlu dibuat catatan-catatan penting untuk memudahkan ingatan.
e. Test atau menguji, maksudnya pada akhir membaca, kamu harus mengevaluasi
mengenai apa saja yang telah dibaca dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan atau
mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
10. Metode Berpidato
Terdapat bermacam-macam metode pidato, yang antara lain:
a. Metode impromptu adalah metode pidato yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa
adanya persiapan sama sekali. Isi pembicaraan sebaiknya disesuaikan dengan situasi
dan kondisi yang melatari pertemuan tersebut.
b. Metode ekstemporan dilakukan tanpa adanya naskah pidato, akan tetapi
pembicara masih mempunyai kesempatan untuk membuat kerangka isi pidato. Metode ini
sering digunakan oleh pembicara yang sudah berpengalaman. Dengan metode ini
suasana antara pembicara dengan benar dapat terjadi komunikasi yang baik.
c. Metode membaca naskah, biasanya dilakukan untuk menyampaikan pernyataan-
pernyataan resmi: pidato kenegaraan, pidato sambutan peringatan hari besar
nasional, dan lain-lain.
d. Metode menghafal, pembicara memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan,
membuat naskah, dan menghafalkan naskah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi ahli pidato. Hal-hal
tersebut antara lain:
a. memiliki keberanian dan tekad yang kuat.
b. memiliki pengetahuan yang luas.
c. memahami proses komunikasi massa.
d. menguasai bahasa yang baik dan lancar.
e. pelatihan yang memadai.

Bab 8
Jenis-Jenis Karya Sastra
Karya sastra dapat dibedakan menjadi
1. Puisi
Puisi adalah jenis karangan yang dalam penyajiannya sangat mengutamakan keindahan
bahasa dan kepadatan makna. Jenis puisi berdasarkan jamannya :
a. Puisi lama, Merupakan puisi peninggalan sastra Melayu Lama. Terdiri atas
puisi asli dan puisi pengaruh asing. Contoh :
1) Pantun, Merupakan satu jenis karya sastra lama yang berbentuk puisi. Pantun
mementingkan keindahan bahasa, kepadatan makna kata, serta bentuk penulisan yang
berbait-bait. Ciri-ciri pantun :
a) Satu bait terdiri dari 4 baris.
b) Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
c) Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
D) Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
e) Rima akhir berpola a-b-a-b
Sampiran pada sebuah pantun hanya sebagai pengantar untuk menyampaikan isi pantun.
Syarat terpenting sebuah sampiran adalah jumlah baris, jumlah suku kata, dan
persajakan yang terikat oleh aturan. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali
tentang alam (flora dan fauna), Dua baris terakhir merupakan isi, sebagai tujuan
dari pantun tersebut
2) Syair, Merupakan jenis puisi lama yang terikat aturan-aturan baku. Ciri-ciri
syair :
a) Setiap bait terdiri dari 4 baris.
b) Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata.
c) Syair tidak memiliki sampiran.
d) Semua barisnya merupakan isi.
e) Rima akhir berpola a-a-a-a
3) Mantra, Merupakan pusi yang mengandung kekuatan gaib yang diucapkan pada
waktu dan temapt tertentu.
4) Bidal, Merupakan pusi yang mengandung pebertian atau melukiskan sindiran,
perbandingan serta kiasan. Termasuk dalam bidal adalah; peribahasa, pepatah,
tamsil, peumpamaan, pameo, kata-kata arif.
5) Talibun, Merupakan pantun panjang yang terdiri dari 6, 8, atau 10 baris
Jumalahnya harus selalu genap. Terdiri dari 8 – 12 suku kata, bersanjak a-b-c atau
a-b-c-d.
6) Karmina (pantun kilat), Merupakan pantun yang hanya terdiri atas 2 baris.
Baris pertama merupakan sampiran, sedang isinya pada baris terakhir, bersajak; a-
a. Contoh:
* Dahulu parang sekarang besi * Gendang gendut tali kecapi
Dahulu sayang sekarang benci Kenyang perut senanglah hati
7) Seloka (pantun berkait):
* Tiap-tiap bait terdiri atas 2 baris.
* Tiap-tiap baris terdiri atas 16 suku kata dan merupakan 2 potong kalimat,
setiap baris ada 2 X 8 suku kata.
* Biasanya berisi pelajaran, naihat atau petuah
* Isi bait yang satu dengan berikutnya saling berhubungan
* Tidak terikat olek sajak akhir
8) Gurindam (perhiasan/bunga); bentuk kesusastraan lama yang berasal dari
kesusatraan tamil (India bagian Selatan):
* Tiap-tiap bait terdiri atas 2 baris.
* Tiap-tiap baris terdiri atas 10 - 14 suku kata dan merupakan 2 potong
kalimat
* Biasanya berisi pelajaran, naihat atau petuah
* Sajaknya berumus a-a
b. Puisi Baru (Puisi terikat) yaitu puisi yang terikat oleh aturan-aturan bait,
baris, dan rima. Merupakan pusi yang lahir pada tahun dua puluhan Terdiri atas :
1) Distichon  sajak dua seuntai
2) Terzina  sajak tiga seuntai
3) Quatrain  sajak empat seuntai
4) Quint  sajak lima seuntai
5) Sektet  sajak enam seuntai
6) Setpima  sajak tujuh seuntai
7) Stanza  sajak delapan seuntai
8) Soneta , merupakan bentuk puisi yang berasal dari Italia sering
digunakan untuk menyatakan curahan hati. Masuknya sonata ke Indonesia dimulai pada
zaman Punjangga Baru. Pelopor sonata adalah Mohammad Yasin dan Rustam Efendi
Ciri-ciri sonata :
a) Terdiri dari 14 baris.
b) Terbagi atas 2 quatrain (oktaf) dan 2 terzina (sektet).
c) Oktaf sebagai sampiran.
d) Sektet merupakan kesimpulan.
c. Puisi Modern (puisi bebas), mulai berkembang di Indonesia sejak zaman Jepang
atau zaman Angkatan 45. Pelopor puisi modern adalah Chairil Anwar. Tidak terikat
aturan-aturan rima, baris, ataupun bait. Merupakan curahan jiwa bebas lepas tak
terikat aturan apapun, mementingkan ketajaman dan kepadatan isi yang dikandung.
Jenis-jenis puisi modern :
1) Romansa  berisi curahan cinta.
2) Elegi  berisi sanjungan kepada tokoh/pahlawan
3) Himne  berisi doa dan pujian kepada Tuhan
4) Epigram  berisi slogan, semboyan untuk membangkitkan semangat
5) Satire  berisi sindiran atau kritik
6) Balada  berisi kisah atau cerita
d. Puisi Kontemporer
Merupakan puisi yang menonjolkan bentuk puisi yang berbeda dengan puisi lama
ataupun puisi baru. Tokoh puisi kontenporer adalah Sutardji Calzoum Bachri. Yang
termasik puisi konteporer, antara lain:
1) Puisi Grafis, merupakan puisi yang memnentingkan bentuk visual.
2) Puisi Mbeling,
3) Puisi Mantra, yang mementingkan bunyi daripada kata-kata..
Unsur-unsur puisi
Secara umum unsur-unsur puisi dibedakan atas:
a. Unsur fisik (bentuk Lahir):
1) Rima / persanjakaan; pengulangan-pengulangan bunyi
2) Ritma Pengulangan-pengulangan tekanan dan perhentian
3) Majas / gaya bahasa
4) Diksi / pilihan kata
5) Imajeri / daya bayang
b. Unsur Batin:
1) Tema yaitu pokok persoalan yang akan diungkapkan oleh penulis puisi. Tema
tersirat dalam keseluruhan puisi.
2) Rasa yaitu sikap penulis puisi terhadap pokok persoalan yang terkandung
dalam puisi.
3) Nada yaitu sikap penulis puisi terhdap pembacanya. Nada berkaitan erat
dengan tema dan rasa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sikap merayu, mengadu,
mengkritik, dan sebagainya.
4) Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis puisi dalam puisinya.
Beberapa unsur yang terdapat dalam puisi. Unsur-unsur tersebut antara lain sebagai
berikut:
a. Bunyi:
1) Asonansi adalah persamaan bunyi vokal pada setiap akhir kata. Aliterasi
adalah persamaan konsonan pada setiap akhir kata.
2) Rima awal / akhir adalah persamaan bunyi atau persajakan di awal atau di
akhir kata.
3) Persajakan horizontal adalah persamaan bunyi dalam satu larik atau satu
baris. Persajakan vertikal adalah persamaan bunyi dalam larik atau baris yang
berbeda.
b. Pilihan kata;
1) Pengimajian adalah pencitraan untuk mengkonkretkan gambaran ide, gagasan,
dan pikiran melalui penginderaan.
2) Kata konkret adalah kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan lukisan
keadaan atau suasana batin dengan maksud membangkitkan imaji pembaca.
a) pembaitan (bait-bait), adalah menyusun larik-larik dalam bait-bait sesuai
dengan makna yang dikandung setiap bait.
b) pelarikan (larik-larik) adalah menyusun kata-kata dalam lariklarik.
c) tipografi adalah bahasa puisi yang ditulis dalam bentuk-bentuk bait atau
bentuk-bentuk lain yang unik yang membedakan antara bentuk puisi dengan bentuk
karya sastra yang lain.
d) Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut atau
dampak psikologis pembaca yang muncul setelah membaca puisi, misalnya perasaan
haru, sedih, bahagia, bersemangat, dan lain-lain.
e) Nada adalah sikap penyair kepada pembacanya, misalnya menggurui, menasihati,
mengejek, atau menyindir.
f) Makna adalah maksud keseluruhan puisi yang dibangun oleh kata-kata, larik-
larik, dan bait-bait.
c. Tanda-tanda pembacaan sebagai rambu-rambu pola intonasi, tempo, atau jeda,
dan aksentuasi (tekanan).
/ = jeda pendek
// = jeda sedang
/// = jeda panjang
- - = pengucapan kata dengan pemberian aksentuasi (tekanan tertentu)
== = jangan dipenggal karena akan menimbulkan makna ganda
= langsung pada baris berikutnya
= intonasi naik
= intonasi turun
2. Prosa
Prosa adalah karya yang tidak terikat oleh aturan-aruran sebagaimana puisi.
Karangan prosa ditandai oleh bahasa yang terurai. Menurut zamannya prosa dapat
dibedakan menjadi:
a. Prosa Lama
Yang termasuk prosa lama adalah dongeng, hikayat, cerita-cerita berbingkai. Ciri-
ciri proasa lama antara lain:
1) Isinya fantastis (khayal). 4) Berisi cerita tentang raja-raja
(istanasentris)
2) Pengarangnya anonim (tidak dikenal). 5) Milik bersama
3) Pola ceitanya monoton.
Dongeng
Dongeng merupakan cerita fiksi atau cerita rekaan. Arti fiksi atau rekaan adalah
cerita yang direka-reka atau dibuat-buat dan belum tentu benar keberadaannya.
Misalnya, tempat, waktu, pelaku, kejadian yang belum tentu ada. Ada beberapa jenis
dongeng,
1) Dongeng Binatang atau Fabel adalah dongeng yang mengandung pendidikan
tentang perbuatan baik dan buruk. Tokoh fabel adalah binatang. Semua binatang
tersebut berperilaku sebagai manusia dan menggambarkan watak serta budi pekerti
manusia, misalnya:
* Dongeng kancil dengan buaya
* Dongeng kancil mencuri timun
2) Dongeng Biasa adalah dongeng tentang tokoh yang mengalami suka dan duka.
Cerita dongeng biasa dapat kita temui dalam cerita Bawang Putih Bawang Merah.
3) Dongeng Lelucon adalah dongeng lucu tentang tokoh tertentu, misalnya Si
Kabayan dari Jawa Barat, Lebai Malang dari Melayu, Pan Balangtamak dari Bali, dan
Singa Rewa dari Kalimantan Tengah.
4) Sage; merupakan dongeng yang mengandung unsur sejarah, misalnya:
* Sejarah Melayu (Sulalatusalatina), disusun oleh Mahmud Tun Sri Lanang (1912)
* Hikayat Raja-Raja Pasai
* Hikayat Hang Tuah
5) Didaktik, merupakan dongeng yang berisi pendidikan.
6) Legenda; Dongen yang menceritakan asal mulanya suatu tempat, gunung ,
peristiwa dan sebagainya, misalnya:
7) Mythe; Dongeng tentang dewa-dewi, misalnya:
b. Prosa baru
Yang termasuk prosa baru adalah Novel, cerpen, biografi, otobiografi, kisah
perjalanan. Ciri-ciri prosa baru, antara lain:
1) Isinya berisikan fakta kehidupan nyata 4) Merupakan milik perseorangan
2) Ada nama si pengarang 5) Pola ceritanya tidak monoton
3) Masyarakat sentris
Novel
Novel, merupakan cerita yang menceritakan suatu kejadian luar biasa dari kehidupan
pelakunya yang dapat menyebabkan perubahan sikap hidup atau menentukan nasibnya,
misalnya:
• Aki (Idrus)
• Jalan Lain ke Roma (Idrus)
Tokoh-tokoh dalam novel terdiri atas:
1) Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki sifat baik yang mendukung
jalannya cerita, tokoh protagonis mampu mendatangkan simpati dari pembaca.
2) Tokoh antagonis merupakan kebalikan dari tokoh protagonis, yaitu tokoh yang
menentang arus cerita., tokoh ini akan menimbulkan kebencian dan antipati dari
pembaca.
Cara Menampilkan Watak Tokoh dalam Novel
1) penggambaran secara langsung
2) secara langsung dengan diperindah
3) melalui pernyataan atau perkataan tokoh itu sendiri
4) melalui dramatisasi
5) melalui pelukisan terhadap keadaan sekitar pelaku
6) melalui analisis psikis pelaku
7) melalui dialog pelaku-pelakunya.
Tiga Dimensi Watak
1) Dimensi psikis (kejiwaan); penggambaran watak dari dimensi psikis atau
kejiwaan dilakukan dengan pelukisan temperamen tokoh, apakah tokoh itu baik hati,
penyabar, murah hati, dermawan, pemaaf, ataukah sebaliknya.
2) Dimensik fisik (jasmaniah); penggambaran watak dari dimensi fisiologis atau
keadaan fisik dapat dikaitkan dengan ciri fisik, tinggi badan, warna kuit, bentuk
muka, potongan rambut, umur, jenis kelamin, dan lain-lain.
3) Dimensi sosiologis; penggambaran watak dari dimensi sosiologis melukiskan
jenis kelamin, suku bangsa, status sosial, pangkat atau kedudukan, profesi atau
pekerjaan, kekayaan, dan lain-lain
Roman
Roman, merupakan cerita tentang kehidupan seseorang atau keluarganya meliputi
kehidupan batin dan fisik. Menurut isinya roman dapat dikelompokkan menjadi:
1) Roman Sejarah; roman yang dasar ceritanya diambil (berlatar belakang) dari
sejarah. Roman sejarah harus mempunyai nilai dwi tunggal, seni dan ilmu serta
mengenal (menguasai) latar belakang sejarah agar tidak timbul kekeliruan
(anacronisme), misalnya:
* Hulubalang Raja (Nur Sutan Iskandar)
* Tambera (Utuj Tatang Sontani)
2) Roman Tendenz (roman bertujuan); roman yang mengandung maksud atau tujuan
yang beasal dari faham atau idiologi pengarang dengan harapan pembaca akan
mengambil tindakan (teladan) dari cerita tersebut, misalnya:
* Siti Nurbaya (Marah Rusli) * Darah Muda (Adinegoro)
* Salah Asuhan (Abdul Muis) * Layar Terkembang (Sutan Takdir
Alisyahbana)
3) Roman Sosial (roman kemasyarakatan); roman yang melukiskan kejadian atau
peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dengan segal suka
dukanya, misalnya:
* Kasih Ibu (Paulus Supit) * Sukreni Gadis Bali (I Gusti Nyoman Panji
Tisna)
* Kehilangan Mustika (Hamidah) * Si Cebol Ridukan Bulan (Aman Datuk
Modjoindo)
4) Roman Psycologi (roman jiwa); roman yang berisi kupasan tentang; bakat,
watak, karakter para pelakunya beserta kemungkinan-kemungkinan perkembangan
jiwanya, misalnya:
* Katak Hendak Menjadi Lembu (Nur Sutan Iskandar)
* Andang Teruna (Soetomo Djauhar Arifin)
* Atheis (Achdiat Kartamiharja)
5) Roman Detektif; roman yang melukiskan sara mnyelesaikan suatu peristia
kejadian atau masalah kejahatan, misalnya:
* Percobaan Setia (Suman H.S.)
* Mencari Pencuri Anak Perawan (Suman H.S.)
6) Roman Ilmu pengetahuan; roman yang dasar ceritanya diambil (berlatar
belakang) suatu teori, tekhnik, pendapat atau ilmu pengetahuan, misalnya:
* Palawija (Karim)
Biografi
Biografi berarti cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain,
msalnya:
• Ayahku (Hamka)
• Dr. Soetomo (Imam Supardi)
• Riwayat Ir. Soekarno (Junan Nasution)
Autobiografi
Autobiografi, merupakan cerita tentang hidup seseorang yang ditulis sendiri oleh
pengarangnya, misalnya:
• Hikayat Abdullah (Abdullah bin Abdul Kadir Munsji)
• Kenang-kenangan hidup (Hamka)
Cerpen
Cerita Pendek, merupakan cerita yang hanya menceritakan salah satu peristiwa
daripada seluruh kehidupan yang luas tentang pelakunya, misalnya:
• Radio Masyarakat (Rosihan Anwar)
• Ketika Cinta Bertasbih (Habiburrahman El Shirazy)
Kisah Perjalanan
Kisah (riwayat) Perjalanan, merupakan cerita tentang pengalaman hidup seseorang
dalam perjalanan atau lawatannya ke suatu daeah atau negara, misalnya:
• Melawat Ke Barat (Adinegoro)
• Mandi Cahaya Di Tanah Suci (Hamka)
Unsur-unsur prosa:
a. Tema; pokok persoalan yang menjiwai karya sastra, misalnya kawin paksa.
b. Amanat; himbauan pengarang melalui karyanya
c. Gaya bahasa; ciri bahasa yang digunakan, misalnya berbelit-berlit, lucu,
segar dan lain sebagainya.
d. Setting; latar belakang pengisahan/adegan, misalnya daerah perkotaan,
pedesaan, masa revolusi, dan lain sebagainya.
e. Sudut pandang; terlibat / tidaknya si penulis dalam karyanya.
3. Drama
Drama adalah karya sastra dalam bentuk dialog yang dipertontonkan di atas pentas
oleh tokoh-tokoh dengan watak masing-masing. Drama dapat dibedakan atas:
a. Drama Komedi; drama yang berisikan cerita lucu.
b. Drama Tragedi; drama yang berisikan cerita menyedihkan
c. Drama Romantis; drama yang berisikan cerita percintaan
d. Opera; drama yang dialognya berupa lagu dan diiringi musik.
Agar memperoleh manfaat dari sebuah drama:
a. membaca teks drama dengan cermat
b. menganalisis unsur intrinsik, yang meliputi:
1) penokohan dan wataknya 4) tema cerita
2) latar cerita 5) amanat / pesan pengarang
3) alur
c. Aspek-aspek pementasan drama yang perlu dinilai:
1) kemampuan pemain melisankan naskah drama,
2) kesesuaian dialog dan akting pemeran dengan watak tokoh yang diperankan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis naskah drama:
a. cermat dalam menangkap dan menggali ide, imajinasi, emosi yang nyata dan
masuk akal,
b. konflik bisa berangkat dari persoalan diri sendiri,
c. konflik dirumuskan dengan cara mengamati lingkungan sekitar, dan mengamati
tayangan film, sinetron, dan sebagainya.
Di dalam bermain peran pada pementasan drama, hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut:
a. mempersiapkan diri secara matang dan serius sebelum tampil,
b. pilihlah teks drama yang sesuai dengan keinginan kelompok,
c. diskusikan teks naskah drama yang akan dipentaskan, mengenai tema,
tokohtokoh dan watak-wataknya agar bisa menghayati peran,
d. casting (penentuan pemeran) dengan jeli dan tepat,
e. berlatih secara menyeluruh, meliputi membaca, membaca dengan penjiwaan,
melatih gerakan-gerakan, dan penguasaan pentas.
f. siapkan unsur pendukung, di antaranya musik, lampu, dekorasi
Tanggapan/kritik terhadap penampilan seseorang, mencakup:
a. penampilan fisik c. lagu
b. ucapan d. penggunaan bahasa
Hal-hal yang perlu dinilai dalam mengevaluasi pemeranan tokoh drama:
a. karakter, ekspresi c. dialog
b. penampilan
Kerangka naskah drama berfungsi untuk pedoman agar cerita drama tidak menyimpang
dari tema. Langkah membuat kerangka:
a. membuat kerangka naskah dengan urutan yang runut dari awal sampaiakhir
cerita,
b. latar dan catatan lakon bisa dituliskan untuk memudahkan pementasan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis naskah drama dengan memerhatikan
kaidah penulisan naskah drama:
a. memerhatikan pemilihan kata dan panjang pendeknya kata-kata dalam dialog,
b. dialog seharusnya memiliki keindahan bahasa,
c. adanya nama-nama pelaku, latar/setting,
d. urutan dialog dengan nama-nama pemain,
e. pencantuman tanda baca koma ( , ), titik ( . ), tanda tanya ( ? ) pada
tempatnya,
f. keterangan dalam kurung sebagai catatan lakon,
g. penggunaan bahasa yang jelas.
Langkah-langkah Mengubah Cerpen Menjadi Teks Drama
a. Menghayati tema cerpen. Tema merupakan ide pokok yang mendasari penarasian
sebuah cerita. Berangkat dari tema dapat diketahui ide pokok sebuah cerita.
b. Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting dan kemudian diubah menjadi
babak. Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagianbagian tersebut tentu
memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita. Bab-bab yang tergolong
penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-
peristiwa tertentu.
c. Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh. Tokohtokoh yang
terdapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya
memiliki konflik-konflik. Konflik-konflik yang terjadi antartokoh tersebut diubah
menjadi dialog.
d. Membuat deskripsi-deskripsi untuk menjelaskan latar, akting atau lighting.

Latihan 1
1. Penulisan singkatan yang benar adalah ....
a. S.M.P b. S-M-P c. SMP d. ”SMP”
2. Penulisan huruf kapital yang tidak tepat ialah ....
a. Kami berlibur ke Pulau Bali.
b. Kapal laut itu dibuat di amerika.
c. Guru berkumpul di aula Departemen Pendidikan Nasional
d. Olahragawan Indonesia terpilih mewakili Asia.
3. Untuk menjelaskan sebuah tempat, kamu perlu membuat ....
a. garis b. denah c. lingkaran d. tanda lalu lintas
4. Penulisan singkatan nama orang dan gelar yang benar berikut ini adalah ....
a. Sigit Rais, SH. c. Sigit Rais, S.H.
b. Sigit Rais, SH d. Sigit Rais, Sarjana Hukum
5. Kegiatan mengarang membawa berkah, itulah yang dirasakan Dian Hartati yang
sejak kecil menekuni puisi. Berkat prestasinya dalam dunia puisi, gadis asal
Bandung ini menjuarai lomba mengarang puisi di Jakarta.
Gagasan utama paragraf itu adalah ....
a. Dian Hartati menjuarai lomba mengarang puisi di Jakarta.
b. Dian Hartati penulis puisi asal Bandung.
c. Prestasi Dian Hartati dalam mengarang puisi.
d. Kegiatan mengarang membawa berkah.
6. Sinta tersenyum bangga saat namanya disebut juri sebagai pemenang lomba
merangkai bunga. Dia tidak menyangka dapat terpilih sebagai pemenang. Pada awalnya
Sinta merasa tidak percaya diri sebab pesaingnya berjumlah dua puluh lima orang.
Akan tetapi, dia tetap maju terus dan tampil dengan senyum kemenangan.
Kesimpulan isi paragraf tersebut adalah ....
a. Keberhasilan Sinta saat menjadi pemenang lomba merangkai bunga.
b. Ketiadaan semangat dalam diri Sinta.
c. Perkiraan Sinta terhadap hasil lomba.
d. Kehadiran orang lain menantang semangat Sinta.
7. ”Maaf, Pak Pos, nama ini tidak ada di kelas kami,” kata Andi. Pak Pos pun
pergi dan berkata, ”Terima kasih, Nak.” Pokok pikiran kutipan per cakapan tersebut
adalah ....
a. salah tebak c. kabar dari teman
b. Pak Pos tersesat d. salah alamat
8. (1) Aneka jenis makhluk hidup di laut menjadi sumber keuntungan para
nelayan.
(2) Hal ini dapat dilihat dari berbagai isi kandung an laut yang telah atau
belum dimanfaat kan.
(3) Laut adalah sumber utama kehidupan yang sangat penting.
(4) Berbagai jenis mineral terdapat di laut.
Paragraf yang tepat dari kalimat acak tersebut ialah ....
a. (4)-(3)-(2)-(1) b. (1)-(2)-(3)-(4) c. (3)-(4)-(2)-(1) d. (3)-
(2)-(1)-(4)
9. Contoh yang kurang tepat untuk kalimat penutup surat pribadi adalah ....
a. Kiranya surat dariku dicukupkan sampai di sini dulu lain waktu di sambung
lagi.
b. Sampai di sini dulu, ya Bang. Doakan saya agar cepat sembuh.
c. Sudah dulu ya surat dari ku! Kutunggu balasan nya!
d. Semoga sebelum ujian akhir, saya dapat bertemu dulu.
10. Teteskan dua kali pada mata yang sakit. Kedip-kedipkan mata agar tetesan
obat cepat menyebar sehingga mempercepat penyembuhan. Gunakanlah obat tetes
tersebut pagi hari dan menjelang tidur malam. Penjelasan tersebut me rupakan
urutan petunjuk pemakaian ....
a. obat tetes mata c. obat nyeri kepala
b. obat oles mata d. obat sakit kulit
11. Kujang adalah senjata tradisional Jawa Barat. Senjata ini bermakna agar
orang senantiasa dapat menjaga diri atau selalu waspada.
Pertanyaan yang tepat sesuai dengan kutipan salah satu bagian simbol tersebut
adalah ....
a. Mengapa harus ada symbol kujang tersebut?
b. Di manakah letak symbol kujang itu?
c. Apakah arti simbol kujang tersebut?
c. Kapan simbol kujang digunakan?
12. Penulisan tempat dan tanggal surat yang tepat adalah ....
a. Bandung: 15 Mei 2007 c. Bandung; 15 Mei 2007
b. Bandung-15 Mei 2007 d. Bandung, 15 Mei 2007

13. Penulisan percakapan yang benar ialah ....


a. Farika : Fit! Apa hobimu? c. Farika = Fit! Apa hobimu?
Fitri : Hobiku membaca buku. Fitri = Hobiku membaca buku
b. Amin : ”Di! Di mana kau?” d. ” Amin” :”Di! Dimana kamu? ”
Adi : ”Aku ada di kelas.” ”Adi” : ”Aku ada di kelas.”
14. Para pengemudi bus me ngeluh karena jalanan macet. Persamaan kata pengemudi
bus adalah ....
a. pilot b. kusir c. masinis d. sopir
15. Penulisan kata di yang bukan merupakan kata depan adalah ....
a. di sekolah b. di kota c. di aduk d. di rumah

16. Pekerjaan seperti pada gambar berikut disebut ....


a. pilot c. masinis
b. kusir d. sopir

17. Sinta dan Santi …………... bunga dalam vas itu. Kata yang tepat untuk mengisi
titik-titik pada kalimat tersebut adalah ....
a. memupuk b. menenun c. merangkai d. mencatat
18. Tukang besi itu sedang mengelas besi. Jika arti kata mengelas itu
’menyambung’, sumber yang kamu gunakan untuk menemukan arti kata tersebut
ialah ....
a. Koran b. kamus c. daftar isi d. urutan kata
19. Atlet olahraga ………... Indonesia menjuarai per lombaan. Maksud gambar
tersebut ialah ....
a. tennis c. bulutangkis
b. voli d. renang
20. Prestasi Yudi dan kawan-kawannya membanggakan sekolah mereka. Arti kata
prestasi ialah ....
a. hasil yang dimiliki c. hasil yang diperoleh
b. hasil yang mem bangga kan d. hasil yang diduga
21. Ayah dan ibuku bekerja sebagai guru. Sebagai orangtua, apalagi keluarga
guru, mereka selalu membiasakan diri untuk membaca berbagai informasi. Mereka
ingin agar anakanaknya juga gemar membaca. Berbagai cara dilakukan agar aku dan
adikku suka membaca. Namun, aku dan adikku tetap belum gemar membaca.
Sumber: Bobo, 24 Januari 2003
Pikiran pokok paragraf tersebut adalah ....
a. Ayah dan ibuku adalah seorang guru.
b. Mereka selalu mem biasa kan diri untuk membaca ber bagai informasi.
c. Mereka ingin agar anak-anaknya juga gemar mem baca.
d. Berbagai cara dilakukan agar aku dan adikku suka membaca.
22. Mereka ingin anak-anaknya gemar membaca. Lawan kata gemar ialah ....
a. senang sekali b. giat sekali c. malas sekali d. ramai sekali
23. Aku dan adikku tetap belum gemar membaca. Kata tanya untuk menanyakan alasan
sesuai kalimat itu ialah
a. Di manakah mereka membaca? c. Mengapa mereka belum gemar membaca?
b. Kapankah mereka gemar membaca? d. Siapakah yang belum gemar membaca?
24. (1) Aku dan adikku pun jadi gemar membaca.
(2) Ternyata cara Ibu kali ini benar-benar berhasil.
(3) ”Ini, Ibu pinjamkan majalah anak-anak milik Om Aris. Nanti kalau kalian
sudah mau membaca akan Ibu belikan majalah baru,” kata Ibu.
(4) Suatu hari Ibu membawa sesuatu untukku.
Susunan kalimat yang tepat ialah ....
a. (1), (2), (3), (4) c. (1), (3), (2), (4)
b. (4), (3), (2), (1) d. (3), (2), (1), (4)
25. Penggunaan tanda titik (.) dan koma (,) yang tepat terdapat pada
kalimat ....
a. Adi membeli buku, dan majalah.
b. Adi membeli: buku, dan majalah.
c. Adi mengatakan, telah membeli buku dan majalah.
d. Adi berkata, ”Aku tadi membeli buku dan majalah.”
26. Ke mana kancil akan dikejar
Ke dalam pasar cobalah cari
Ketika kecil rajin belajar
Sesudah besar senanglah nanti
Pantun itu berisi ....
a. cerita jenaka b. nasihat c. cerita kancil d. cerita pasar
27. Pantun termasuk jenis ....
a. puisi baru b. puisi lama c. cerita pendek d. cerita bersambung
28. Kalau puan, puan cerana
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
Jenis pantun itu adalah ...
a. pantun jenaka b. pantun teka-teki c. pantun nasihat d. pantun
agama
29. Pertanyaan : ……………….?
Jawaban : Karena kaki dia ter luka.
Pertanyaan yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas ialah ....
a. Di mana dia menangis c. Kapan dia menangis
b. Mengapa dia menangis d. Apakah dia menangis
30. Aldi dan Rifki tidak mau ... dari tempat duduknya sebelum menyaksikan
penyanyi kesayangannya. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut
adalah ....
a. pulang b. pergi c. beranjak d. bergerak
31. Kata sapaan seperti Dengan hormat atau Salam sejahtera pada surat
disebut ....
a. isi surat b. kepala surat c. salam penutup d. salam
penutup
32. Kalimat yang menyatakan kegemaran adalah ....
a. Saya menyukai orang yang pandai belajar. c. Kelompok kami disebut Lima
Sekawan.
b. Kami bersama-sama menonton film. d. Wildan hobi me ngarang cerita
pendek.
33. Penulisan kalimat yang tepat adalah ....
a. Ucok pergi ke medan. c. Ucok Pergi ke medan.
b. Ucok pergi ke Medan. d. ucok pergi ke medan.
34. (1) angkat gagang telepon (5) berbicara seperlunya
(2) masukkan koin (6) tunggu nada panggil
(3) ucapkan salam penutup (7) tekan nomor yang dituju.
(4) ucapkan salam pem buka
Urutan cara pengguna telepon umum tersebut adalah ....
a. (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) c. (1), (2), (4), (3), (5), (6), (7)
b. (1), (3), (2), (4), (5), (6), (7) d. (1), (2), (7), (6), (4), (5), (3)
35. Pak Edi datang ………….. aku mempersilakannya duduk. Kata penghubung yang tepat
untuk kalimat tersebut ialah ....
a. sehingga b. dan c. lalu d. kemudian
36. ”Halo, bisa bicara dengan Sigit?” Kutipan kalimat tersebut merupakan
percakapan melalui ……....
a. surat b. telepon c. radio d. televisi
37. Jika terjadi salah sambung ketika menerima telepon, sebaiknya kamu
mengucapkan ....
a. Salah sambung, nih! c. Maaf, salah sambung.
b. Eh, siapa ya? c. Lihat-lihat, dong kalau mau menelepon.
38. Pengumuman
Pimpinan dan Redaksi Majalah Kancil dengan ini memohon maaf atas dimuatnya cerita
berjudul ”Asal Mula Tokek” pada majalah Kancil no. 24 Th. XV yang tidak berkenan
pada pembaca. Tidak ada unsur kesengajaan dan niat jelek dalam pemuatan cerita
tersebut. Kami mohon maaf atas kelalaian dan kekurang cermatan kami.
Topik yang tepat pada peng umuman itu adalah ....
a. Pimpinan dan Redaki Majalah Kancil.
b. Tidak ada unsur ke sengajaan dan niat jelek dalam pemuatan cerita tersebut.
c. Permohonan maaf Pimpinan dan Redaksi Majalah Kancil.
d. Asal Mula Tokek pada majalah Kancil no. 24 Th. XV yang tidak berkenan pada
pembaca.
39. Yth. Pengasuh Percil yang baik,
Aku mau minta saran. Aku siswa Kelas VI SD I Sukajadi. Aku termasuk anak yang
tinggi dan gemuk. Umurku 10 tahun. Karena tinggi, aku dijuluki ”Tiang Listrik”
oleh kawan-kawanku. Terkadang aku merasa minder dengan keadaanku. Tolong aku ya!
Sumber: Pikiran Rakyat Minggu, 2007
Informasi tentang si aku pada surat itu adalah ………...
a. Aku mau minta saran.
b. Tolong aku ya!
c. Aku berumur 10 tahun, Kelas VI SD Sukajadi I, dan badan tinggi-gemuk
d. Terkadang aku merasa minder dengan keadaanku.
40. Si aku meminta saran karena ....
a. sekarang Kelas VI SD I Sukajadi. c. umurnya 10 tahun
b. merasa minder dengan keadaan d. minta tolong
41. Petugas meniupkan peluit agar seluruh penumpang bersiapsiap. Aku meluruskan
kakiku yang pegal karena terlalu banyak duduk. Sekali lagi terdengar bunyi peluit
dan masinis memberangkat seluruh penumpang.
Latar yang tepat pada kutipan cerita itu ialah ....
a. di terminal bus c. di stasiun kereta api
b. di lapangan terbang d. di jalan raya
42. Sekali lagi terdengar bunyi peluit dan masinis memberangkatkan seluruh
penumpang. Kata masinis berarti ..
a. sopir b. pilot c. kusir d. pengemudi kereta api
43. Aku meluruskan kaki yang pegal karena terlalu banyak duduk. Kalimat majemuk
tersebut ditandai oleh kata
a. banyak b. kaki c. karena d. terlalu
44. `Pada hari Sabtu yang lalu, saya pergi ke rumah Ucok.
Pertanyaan yang tepat untuk jawab an itu adalah ....
a. Pada hari Sabtu lalu kamu pergi ke rumah Ucok.
b. Hari Sabtu yang lalu kamu pergi ke mana?
c. Pergi ke mana kamu hari Sabtu yang lalu?
d. Apa yang kamu lakukan pada hari Sabtu yang lalu?
45. Penulisan kata serapan dengan ejaan yang benar ialah ....
a. tehnik b. tekhnik c. teknik d. technik
46. ……………..Thomas ketika terjadi kebakaran?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat itu ialah ....
a. mengapa b. kapan c. apakah d. di mana
47. Hari sudah siang ………….. Nobo belum juga bangun.
Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat itu ....
a. walaupun b. karena c. ketika d. dan
48. ”Selamat siang, Adik-adik! Kak Meilan akan melaporkan ke giatan lomba baca
puisi anak se-Asia yang diselenggarakan di Malaysia.”
Pekerjaan Kak Meilan adalah ....
a. reporter b. kolektor c. apoteker d. orator
49. Robert anak …….... dalam keluarga kami.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat itu ....
a. ketiga b. bertiga c. tiga d. tigaan
50. Bunga di taman kota gugur diterpa angin kencang. Arti gugur dalam kalimat
itu ....
a. mati b. tewas c. jatuh d. layu
51. Penulisan huruf kapital yang tepat terdapat pada kalimat ....
a. Gunung Tangkuban perahu berada di Jawa Barat.
b. Gunung Tangkuban Perahu berada di Jawa Barat.
c. Gunung tangkuban perahu berada di Jawa Barat
d. Gunung Tangkuban Perahu berada di Jawa barat.
52. .... Pasar Merauke dijual bermacam sayuran yang dikirim
petani ............... desa.
Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat itu ialah ....
a. Ke dan di b. Di dan ke c. Dari dan ke d. Di dan dari
53. Kalau sudah berjalan-jalan, Tengku Jamil akan lupa waktu. Habis, berjalan-
jalan menyenangkan sekali. Dia berjalan-jalan di pusat Kota Aceh biasanya seminggu
tiga kali.
Apa yang disukai Tengku Jamil?
a. berolahraga c. jalan-jalan
b. bermain d. menghabiskan waktu
54. Asam pauh dari seberang
Dimuat di dalam peti
Badan jauh di rantau orang
Kalau sakit siapa mengobati
Pantun tersebut berisi …………….....
a. nasihat b. teka-teki c. perintah d. humor
55. Nainggolan menulis puisi …….... saat matahari mulai terbenam.
Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....
a. di b. dengan c. pada d. dari
56. Pulang sekolah, Miranda disuruh ibu membagikan undangan. Miranda mengajak
Nency untuk membagikan undangan itu. Sampai di tempat yang dituju, Nency
mengetukngetuk pintu. Namun, tidak ada yang membuka pintu. ……....
Saat Nency merunduk hendak memasukkan undangan melalui celah bawah pintu, tiba-
tiba pemilik rumah membuka pintu. Kepala Nency terbentur pintu. Miranda dan
pemilik rumah pun tertawa-tawa.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi cerita tersebut ialah ....
a. Nency, kawan Miranda, meng usulkan bagaimana kalau surat undangan itu
dimasukkan saja lewat celah bawah pintu? Miranda setuju.
b. Nency mengusulkan untuk kembali ke rumah Miranda. Undangan itu simpan saja
di kotak surat yang ada di sana.
c. Miranda dan Nency me mutuskan untuk menitipkan surat undangan kepada
pembantu rumah dan kemudian pulang.
d. Miranda dan Nency menunggu di halaman rumah, ternyata pemilik rumah muncul.
57. Ibu Burhan ke pasar ……..... Mimin. Kata depan yang tepat untuk melengkapi
kalimat tersebut ....
a. dan b. dengan c. untuk d. dari
58. Kancil mengelabui buaya. Buaya dibuat tidak berdaya oleh kancil. Walaupun
kecil, dia sangat lincah. Buaya yang besar ternyata dapat dikalahkan sang kancil.
Cerita binatang biasanya disebut ....
a. novel c. fable
b. cerpen d. cerita bersambung
59. Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa
Pantun tersebut termasuk jenis ……….....
a. pantun jenaka c. pantun anak-anak
b. pantun remaja d. pantun nasihat
60. Ternyata, museum itu memiliki banyak koleksi penting. Ada berbagai jenis
buku, kliping koran lama, dan surat-surat penting yang ditulis tokoh penting
Indonesia.
Isi cerita tersebut lebih tepat sebagai ....
a. berita c. laporan kunjungan
b. dongeng d. pengalaman menarik
61. Agar tidak tersesat ketika mencari tempat atau rumah teman, sebaiknya kamu
membawa ....
a. sepeda c. peta atau denah
b. uang jajan d. bekal makanan
62. Cara Penggunaan:
Diteteskan pada bagian mata yang terkena debu atau kotoran, lalu kedip-kedipkan
agar obat
cepat merata. Teteskan 1–2 kali sehari.
Keterangan tersebut adalah petunjuk pemakaian ....
a. obat semprot b. obat gosok c. obat luka d. obat mata
63. Pengumuman
Telah hilang dompet warna hitam milik Rizal. Hilang di sekitar sekolah, tanggal 4
Januari 2007. Hubungi pemiliknya di SDN Harapan atau Bapak Hilman di ruang guru.
Hilman
Berdasarkan pengumuman itu, orang yang kehilangan dompet tersebut adalah ....
a. guru c. Bapak Hilman
b. Rizal d. SDN Harapan
64. Semalaman ini Ronald menulis puisi. Keterangan waktu pada kalimat itu
ialah ....
a. menulis b. ini c. semalaman d. aku
65. Buku ini bagus isinya.
Buku ini mudah dibaca.
Gabungan kalimat yang tepat adalah ....
a. Buku ini bagus isinya dan mudah dibaca. c. Buku ini bagus isinya,
sehingga mudah dibaca.
b. Buku ini bagus isinya atau mudah dibaca. d. Buku ini bagus isinya, namun
mudah dibaca.
66. Bagian surat yang ditulis setelah orang dan alamat yang dituju ialah ....
a. isi surat c. tanda tangan
b. salam pembuka d. nama pembuat surat
67. Isiku sangat banyak. Semua orang membutuhkanku, baik di sekolah maupun di
rumah. Agar tahu isiku, kamu harus membacanya. Tempatku di tas atau di rak. Benda
apakah aku?
a. kalkulator b. bahu c. gambar d. buku tulis
68. Beta Pattiradjawane
Yang dijaga datu-datu Cuma satu
...
Pada puisi Chairil Anwar tersebut, terdapat kata beta. Beta sama artinya
dengan ....
a. engkau b. kamu c. saya d. dikau
69. Letnan Kolonel Haji Herman Suparman
Penulisan singkatan nama dan gelar kepangkatan yang tepat adalah ....
a. Letkol. H. Herman Suparman c. Letnan kol. Herman Suparman
b. LetKol. Hj. Herman Suparman d. Letnan. Kolonel. H. Herman Suparman
70. ”Tidak! Aku tidak mau pergi walau kaubujuk aku dengan apa pun,” kata Gagas.
Sifat atau watak Gagas adalah ....
a. kikir b. keras kepala c. lemah d. ramah

Latihan 2
1. Tujuh puluh lima rupiah lima puluh sen.
Jika ditulis dalam bentuk angka, penulisannya yang benar adalah ........
A. Rp 75,50 C. Rp 7,550
B. Rp 755,0 D. Rp 0,7550
2. Penggunaan tanda seru yang benar terdapat pada kalimat ........
A. Berapa uang yang kau butuhkan! C. "Wah, bagus benar ceritamu!"
B. Suara Halilintar menggelegar! D. Kalau tak salah, dia itu temanku!
3. Penggunaan tanda garis miring (/) yang benar pada nomor surat
adalah ........
A. No.234.XI/Kop/2008/ C. No. 234/XI/Kop/2008
B. No/234/XI/Kop/2008 D. No 234/XI/Kop.2008/
4. Penulisan nama.pulau yang benar terdapat pada kalimat ........
A. Di tengah Danau Toba terdapat Pulau samosir
B. Di tengah Danau Toba terdapat pulau samosir
C. Di tengah Danau Toba terdapat pulau Samosir
D. Di tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir
5. Penulisan nama lembaga negara yang benar adalah ........
A. Dewan Perwakilan Rakyat C. Lembaga Sosial masyarakat
B. Majelis permusyawaratan Rakyat D. Dewan pertimbangan Agung
6. Jasa Petani
Dari sawah dan ladang di sana
Petanilah penanamnya
Panas terik tak mengapa
Hujan rintik tak dirasa
Masyarakat butuh pangan
Makna yang terkandung dalam bait puisi di atas adalah ........
A. Alangkah besar jasa.petani. C. Kita harus berterima kasih kepada Pak
Tani.
B. Masyarakat butuh pangan. D. Pak Tani bekerja tak kenal lelah
7. Kata yang berakhiran -an terdapat pada kalimat ........
A. Pangan termasuk kebutuhan pokok manusia.
B. Dengan hati-hati Tono menyeberangi jembatan bambu.
C. Pakan ikan yang utama adalah pelet.
D. Sayuran sangat baik untuk kesehatan.
8. Anita Lutfiana lahir di kota Cirebon, tanggal 2 Mei 1990.
Jika data tersebut dituliskan ke dalam Formulir, maka biodata yang tepat untuk
pernyataan di atas adalah ....
A. Nama : Anita Lestiana C. Nama : Anita
Lutfiana
Tempat lahir : Cirebon Tempat lahir : Cirebon
Tgl. Lahir : 2 Mei 1990 Tgl. Lahir : 2 Mei 1990
Agama : Islam Agama : Islam
B. Nama : Anita Lutfiana D. Nama : anita
lutfiana
Tempat lahir : Cirebon Tempat lahir : Cirebon
Tgl. Lahir : 2-5-1990 Tgl. Lahir : 2 Mei 1990
Agama : Islam Agama : Islam
9. Di bawah ini kata yang bukan berawalan me- adalah ........
A. Harga elektronik menurun tajam C. Harga elektronik menaik tajam..
B. Harga elektronik merosot tajam. D. Dokter sedang memeriksa pasien.
10. Gabungan kata yang menyatakan makna milik terdapat pada
kalimat ........
A. Kusiram bunga kesayanganku setiap pagi. C. Dia tinggal di rumah mewah
itu.
B. Kambing kakek beranak dua ekor. D. "Awas, baju putih itu kena kotor !"
11. Doni : "Ram, kamu juga diajak oleh ayahku pergi piknik."
Ramli : .................................
Ungkapan gembira yang diucapkan Ramli adalah ........
A. "Maaf, aku tak bisa!" C. "Hore, asyik dong!"
B. "Sayang, aku harus pergi!" D. "Biarin saja!"
12. Makna imbuhan ber- yang berarti memakai terdapat pada kalimat ........
A. Ayamku bertelur dua butir.
B. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.
C. Rusti selalu bersepeda jika ke sekolah.
D. Banyak pedagang kaki lima berjualan di pameran.
13. Penggunaan tanda petik yang benar terdapat pada kalimat ........
A. Jangan lupa, "bawa oleh-oleh untukku." C. "Asyik, ayahku pulang!"
B. Kamu ingin tahu nama adiknya?" D. "Sayang, anak itu nakal"!
14. Yono : "Dud, jika kamu tidak ada pekerjaan, ikut saja ke rumahku!"
Kalimat di atas merupakan kalimat ........
A. pemberitahuan C. ajakan
B. permohonan D. larangan
15. Di bawah ini yang merupakan kalimat harapan adalah ........
A. "Yon, mudah-mudahan kamu jadi juara I!" C. "Maaf, saya tak dapat
datang!"
B. "Jangan lupa diminum obatnya!" D. "Tak seorang pun boleh masuk!"
16. Karmila tak jadi pergi ke rumah temannya, karena orang tuanya sakit.
Kalimat di atas menyatakan keterangan ........
A. waktu C. syarat
B. sebab D. cara
17. Kebakaran pabrik beras terjadi ketika penduduk sedang lelap tidur.
Kalimat di atas menyatakan keterangan ........
A. waktu C. syarat
B. sebab D. cara
18. Fakir miskin perlu kita santuni.
Lawan kata fakir miskin terdapat pada kalimat ........
A. Orang kaya tidak terkecuali harus kerja bakti.
B. Di kampungku mayoritas penduduknya kaya raya.
C. Banyak yatim piatu menyenangi olah raga voli.
D. Duka-nestapa selalu menyelimuti hatinya.
19. Hidupnya selalu merana setelah ditinggal orang tuanya.
Persamaan kata merana adalah ........
A. bahagia C. sengsara
B. sejahtera D. menderita
20. ....................................
Alangkah elok warnamu
Terbang kian kemari
Di antara bunga-bunga
Mencari madu
Puisi di atas bercerita tentang ........
A. burung C. kupu-kupu
B. kembang D. bunga
21. Penyingkatan kata yang salah terdapat pada ........
A. Saudara menjadi Sdr. C. Dan lain-lain menjadi dll.
B. Tuan menjadi Tn. D. Sampai dengan menjadi S.dr
22. Salam Rindu dari jauh
"Yan, bagaimana kabarmu? Semoga sehat-sehat selalu.
Aku pun Alhamdulillah sehat. Yan, awas liburan nanti kamu datang ke rumahku!"
..................................................................................
.......................................
Ditinjau dari segi bahasanya surat di atas termasuk jenis surat ........
A. dinas C. resmi
B. pribadi D. undangan
23. Hal : Ujian sekolah
Yth. Kepala SD
Se-Kecamatan
..................................................................................
..........................................
..................................................................................
..........................................
Mengingat pentingnya acara tersebut, mohon Saudara datang tepat pada waktunya.

Isi surat undangan di atas adalah ........


A. ujian sekolah C. peresmian sekolah
B. ulang tahun sekolah D. upacara sekolah
24. Di bawah ini kata yang bukan berakhiran -kan adalah ........
A. Jauhkan minyak itu dari api !
B. Biarkan anak itu berjalan sendiri.
C. Sampaikan salamku pada kakakmu
D. Jangan sungkan jika ingin bertamu ke rumahku.

25. KAKTUS
BERTUAH ..........................................................................
........................................................ .........................
..................................................................................
....................... Yang seorang berbudi baik, Abdullah namanya, dan yang
pelit Kohar namanya. Matahari terik memanggang tubuh mereka.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian awal paragraf adalah ........
A. Matahari mulai menampakkan diri di ufuk timur.
B. Alkisah ada dua pengelana yang melintasi gurun pasir.
C. Di kisahkan ada putri yang sedang berkelana.
D. Matahari mulai tenggelam di ufuk barat.
26. Beberapa hari kemudian, terdengar kabar ada seorang pengelana tewas di
tengah gurun pasir ............................... Orang itu tidak lain si pelit
yaitu Kohar.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian tengah paragraf di atas adalah ........
A. Karena tersesat dan masih banyak bekal.
B. Karena masih kuat untuk melanjutkan perjalanan.
C. Karena ada yang menolong dan memberi makanan.
D. Karena tersesat dan kehabisan bekal.
27. (1) pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat.
(2) Yati sekeluarga berniat liburan di rumah nenek.
(3) Liburan semester telah tiba.
(4) Di perjalanan mereka menikmati pemandangan yang indah.
Urutan kalimat yang benar sehingga menjadi paragraf yang padu adalah ........
A. (1) -(2)-(3)-(4) C. (2) -(3)-(1)-(4)
B. (3) -(2)-(1)-(4) D. (4) -(3)-(2)-(1)
28. Rudi sedang menempelkan majalah dinding.
Kalimat di atas berpola ........
A. S-P-O C. K-S-P
B. S-P-K D. P-O-K
29. Vegetatif buatan terdiri, cangkok, menempel, stek, merunduk.
Tanda baca antara kata terdiri dan cangkok yang benar adalah ........
A. tanda hubung (-) C. tanda titik (. )
B. tanda titik koma (;) D. tanda titik dua (:)
30. Pantun
Kelap kelip lampu di kapal
Anak kapal main sekoci
Lagi kecil rajin belajar
Sudah besar senanglah nanti
Pesan yang terkandung dalam pantun di atas adalah ........
A. Kita harus rajin belajar supaya senang. C. Di kapal lampu kelap kelip.
B. Anak kecil harus main sekoci. D. Anak kecil harus senang hati.
31. Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik raja kelana
Memuja pulau nan indah permai
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah ........
A. Tanah lahan garapan C. Tanah airku Indonesia
B. Tanah tumpah negeriku D. Tanah airku gagah sentausa
32. Kata yang bermakna konotatif terdapat dalam kalimat ........
A. Mata saya merah kena debu. C. Mata Yudi bengkak sebelah.
B. Mata air itu terdapat di lereng gunung. D. Boor water adalah obat
pencuci mata

33. Perahu itu akan segera menepi.


Makna imbuhan me- pada kalimat di atas adalah ........
A. menuju akan C. menjadi ke
B. menuju ke D. menjadi akan
34. Tiga jenis obat ini masing-masing diminum seperti berikut, tablet
yang merah satu tablet 3 kali, yang putih besar setengah tablet 3 kali sehari, dan
sirup satu sendok teh pagi dan sore.
Isi paragraf di atas adalah ........
A. seorang pasien yang berobat ke dokter C. cara membeli obat di apotek
B. cara membuat ramuan obat D. petunjuk pemakaian obat
35. Petunjuk yang tepat membuat mainan dari bentuk M menjadi bentuk N
seperti gambar di bawah ini adalah .
A. Guntinglah kertas pada garis AD.
B. Lipatlah kertas itu dari atas ke bawah!
C. Hubungkan kedua sudut kertas itu!
D. Lipatlah kertas sesuai garis AD !
36. Penulisan huruf besar yang benar pada kalimat berikut adalah ........
A. Kota Banda Aceh terletak di ujung barat pulau Sumatera.
B. Kota banda Aceh terletak di ujung barat Pulau Sumatera.
C. Kota Banda Aceh terletak di ujung barat Pulau Sumatera.
D. Kota Banda aceh terletak di ujung barat Pulau Sumatera.
37. Yanuar sedang melihat keindahan pantai Pangandaran.
Obyek pada kalimat di atas adalah ........
A. keindahan pantai C. sedang melihat
B. keindahan pantai Pangandaran D. pantai Pangandaran
38. ................ gunung Tangkuban Perahu berada?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ........
A. Siapa C. Mengapa.
B. Di mana D. Berapa
39. Kalah jadi ........ menang jadi arang.
Kata yang.tepat untuk melengkapi peribahasa di atas adalah ........
A. abu C. debu
B. tanah D. bara
40. Pahlawan juang untuk nusa dan bangsa.
Imbuhan yang tepat untuk melengkapi kata juang adalah ........
A. di- C. pe-
B. ter- D. ber-
41. Penulisan titi mangsa surat yang benar adalah ........
A. Sumedang. 10 Juni 2003 C. Sumedang, 10 Juni 2003
B. Sumedang; 10 Juni 2003 D. Sumedang: 10 Juni 2003
42. Penulisan kata depan di- yang benar terdapat dalam kalimat ........
A. Ani membeli pensil dikoperasi. C. Ani membeli pensil di-koperasi.
B. Ani membeli pensil di koperasi. D. Ani membeli pensil di.koperasi.
43. Akronim dari Komando Distrik Militer adalah ........
A. KODAM C. KODMIL
B. KOMIL D. KODIM
44. MAKANLAH MAKANAN YANG BERGIZI !
Kalimat Poster di atas biasanya terdapat di ........
A. apotek C. desa
B. kantor D. sekolah
45. Mereka tiba di Jakarta pukul tiga siang.
Penulisan satuan waktu dengan angka yang benar di bawah ini adalah ........
A. pukul 15.00 C. pukul 15,00
B. pukul 03.00 D. pukul 03,00
46. Di bawah ini yang bukan kata ulang adalah ........
A. burung-burung C. ikan-ikan
B. laron-laron D. anai-anai
47. Penggunaan tanda hubung (-) yang berarti sampai ke, adalah ........
A. Acara dimulai pukul 07.30 - 09.00. C. Jarak Jakarta-Surabaya 169 km.
B. Jembatan-jembatan sedang diperbaiki. D. Nia lahir tanggal 5-4-1981.
48. Padi yang dipanen kemudian dirontokkan gabahnya. Gabah itu kemudian
dijemur. Gabah yang sudah kering kemudian digiling untuk kemudian dibuang
kulitnya. Bila kulit itu sudah hilang. Jadilah beras.
Isi paragraf di atas adalah ........
A. Produksi padi C. Pengolahan padi
B. Pemasaran beras D. Penggilingan beras
49. Sondang : "Anggi beli, ya? Ini koran dan majalahku masih banyak."
Anggi : "Wah, Sondang. maaf, Son, ini aku baru beli majalah dari Usup."
Sondang : "Jadi, Usup baru dari sini, ya ?"
Anggi : "Iya, baru saja." I II III IV
Sondang : "Wah, harus kuhajar dia! Dia selalu mendahului aku." (Menaiki
sepedanya dan buru-buru pergi).
Anggi : (heran) "He, Son. Tunggu! Kenapa kamu mau menghajar Usup?"
"Jangan, Son! Son, Sondang! Jangan!"
Watak yang diperankan oleh Sondang pada drama di atas adalah ........
A. pemarah C. penyabar
B. pemaaf D. penakut
50. Perhatikan tabel berikut ini!

Penyusunan kata yang benar secara alfabetis adalah ........


A. I C. III
B. II D. IV

Latihan 3
KELAPA SAWIT
Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon. Ia berasal dari Afrika. Tingginya dapat
mencapai 24 m. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil,
bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit
buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng,
sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut
bungkil itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam.
Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.
Kelapa Sawit berkembang biak dengan biji, tumbuh di daerah tropika, pada
ketinggian 0 - 700 m di atas permukaan laut. Kelapa sawit menyukai tanah yang
subur, di tempat terbuka dengan kelembaban tinggi. Kelembaban tinggi itu antara
lain ditentukan oleh adanya curah hujan yang tinggi, sekitar 2000 m per tahun.
1. Menurut wacana di atas, kelapa sawit berasal dari ........
A. Asia C. Amerika
B. Afrika D. Australia
2. Mengandung apakah daging dan kulit kelapa sawit?
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah ........
A. sabun C. minyak
B. lilin D. minyak goreng
3. Tempurung kelapa sawit digunakan untuk bahan bakar.
Pertanyaan yang tepat untuk pernyataan di atas adalah ........
A. Digunakan untuk apakah tempurung kelapa sawit?
B. Mengapa tempurung kelapa sawit digunakan bahan bakar?
C. Bagaimana agar tempurung kelapa sawit digunakan bahan bakar?
D. Kapan tempurung kelapa sawit digunakan bahan bakar?
4. Kelapa sawit tumbuh di daerah yang ketinggiannya ........
A. 0 - 700 m di bawah permukaan laut C. di atas 700 m permukaan laut
B. 0 700 m di atas permukaan laut D. di bawah 700 in permukaan laut
5. Wacana di atas terdiri dari ... alinea.
A. 4 C. 2
B. 3 D. 1
6. Tokoh fabel yang mencuri pisang di kebun petani adalah ........
A. monyet C. macan
B. kancil D. burung
7. Peraturan di kantor ini, setiap tamu yang datang wajib lapor kepada satpam.
Arti peraturan adalah ........
A. ketetapan yang harus dihayati C. ketetapan yang harus dimengerti
B. ketetapan yang harus diketahui D. ketetapan yang harus ditaati
8. Cara penulisan titimangsa pada surat yang benar adalah ........
A. Subang : 20 mei 2004 C. Subang , 20 mei 2004
B. Subang ; 20 mei 2004 D. Subang . 20 mei 2004
9. Ayah memberi uang kepada Rina sebesar Rp 7.500,00.
Besar uang yang diterima Rina adalah ........
A. tujuh ribu lima ratus koma nol nol rupiah C. tujuh ribu lima ratus
rupiah
B. tujuh ribu lima ratus koma nol nol D. tujuh ribu lima ratus
10. Penulisan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat ........
A. Naskah itu berjudul, "Nadia Si Duta Bangsa" C. Naskah itu berjudul
"Nadia si duta Bangsa"
B. Naskah itu berjudul "Nadia si Duta Bangsa" D. Naskah itu berjudul
"nadia si duta bangsa"
11. Kata di bawah ini yang tidak mendapat imbuhan adalah ........
A. beringin B. berharap C. berkehendak D. berkhayal
12. Erlangga mengatakan bahwa libur semester II ia akan piknik.
Kalimat langsung dari pernyataan di atas adalah ........
A. Erlangga berkata, "libur semester II, ia akan piknik"
B. Erlangga berkata, "Libur semester II; saya akan piknik"
C. Erlangga berkata, "libur semester II, dia akan piknik"
D. Erlangga berkata, "libur semester II, kami akan piknik"
13. Secara bergilir, setiap anak mendeklamasikan puisi.
Sinonim dari kata bergaris bawah pada kalimat di atas adalah ........
A. diganti B. gentian C. bergantian D. digantikan
14. Cipluk menjadi adik Si Panut yang diperankan oleh Condro Kasmoyo. Kamu
masih ingat? Dia dan bintang cilik yang tahun lalu terpilih sebagai pemain terbaik
dalam acara Sepekan Film Anak 1993.
Isi bacaan di atas adalah ........
A. Cipluk adik Si Panut C. Cipluk pemain Sepekan Film Anak
B. Cipluk pemain terbaik D. Cipluk diperankan: oleh Condro Kasmoyo

15. GURUKU
( karya Rika Mulya )
Kau adalah pahlawan
Tanpa tanda jasa
Kau tempat aku mengadu
Bila aku berada di sekolah
Kau pengganti kedua orang tuaku
Guruku, kau telah membimbingku
Sampai bisa menjadi pintar
Dan berhasil mencapai cita-cita
Amanat yang terkandung dalam puisi di atas adalah ........
A. guru pahlawan tanpa jasa C. guru pengajar di sekolah
B. guru bisa menjadi pintar D. guru tempat mengadu dan pengganti orang
tua
16. Helo, bagaimana keadaanmu, baik-baik saja bukan?
Kalimat di atas adalah bagian dari ........
A. Pembuka surat C. pokok surat
B. isi surat D. penutup surat
17. Cara penulisan titik dua yang benar, terdapat pada kalimat ........
A. Penduduk desa kami terdiri atas suku : Sasak, Asmat, Sunda, dan jawa
B. Penduduk desa kami terdiri atas : suku Sasak, Asmat, Sunda, dan jawa
C. Penduduk desa kami : terdiri atas suku Sasak, Asmat, Sunda, dan Jawa
D. Penduduk desa kami terdiri : atas suku Sasak, Asmat, Sunda, dan Jawa
18. Kebutuhan manusia bukan hanya sandang, papan, dan pangan. Manusia juga
butuh hiburan, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu kebutuhan yang tidak kalah
pentingnya adalah komunikasi dengan orang lain. Sebab manusia adalah makhluk
sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.
Judul yang cocok untuk bacaan tersebut di atas adalah ........
A. Sandang pangan dan papan C. Kebutuhan berkomunikasi
B. Kebutuhan hiburan D. Kebutuhan hidup manusia
19. Pada pantun, baris pertama dan kedua disebut ........
A. pembuka C. isi
B. sampiran D. penutup
20. (1) akar (2) daun (3) batang (4) ranting
Susun kata-kata di atas yang benar menurut aturan kamus adalah ........
A. 1 - 2 - 3 - 4 B. 1 - 2 - 4 – 3 C. 1 - 3 - 2 - 4 D. 1 - 3
- 4 - 2
21. Perhatikan gambar!
Setelah murid kelas VI melakukan pengamatan kegiatan seperti pada gambar di atas,
mereka membuat laporan tentang ........
A. Pengasapan di sawah
B. membakar jerami di sawah
C. membunuh tikus
D. mencari tikus dengan pengapasan
22. (1) Hasil lautnya pun begitu juga
(2) Dahulu kala terdapat sebuah negeri yang kaya raya
(3) Tidak salah jika rakyat menyebutnya ''negeri bahagia''
(4) Hasilnya alamnya melimpah ruah
Urutan kalimat yang benar adalah ……..
A. 2 - 1 - 3 - 4 B. 2 - 4 - 1 – 3 C. 2 - 1 - 4 - 3 D. 2 - 3
- 1 - 4
23. Dalam label obat yang diberikan apotek tertulis cara pemakaiannya :

Arti petunjuk di atas adalah obat harus dimakan ........


A. 3 x setiap hari, tiap makan 1 tablet C. setiap hari 1 tablet, dimakan
3 x
B. 3 hari sekali 1 tablet, dimakan 3 x D. setiap hari 1 x makan 3 tablet
24. Cara penulisan naskah pengumuman yang benar adalah ........
A.

B.

C.

D.

25. Di sebuah samudra, tinggal beberapa jenis hewan. Diantaranya terdapat


hiu, paus, lumba-lumba, buaya, kura-kura, teripang, anjing laut, dan ubur-ubur.
Hewan-hewan lain pun banyak pula, seperti berbagai jenis ikan, ular, dan kerang.
Hewan-hewan itu dipimpin oleh seekor paus, sebagai raja mereka. Buaya dipilih
sebagai wakil raja.
Kalimat yang menunjukkan pikiran utama paragraf di atas adalah ........
A. Di sebuah samudra, tinggal beberapa jenis ikan.
B. Hewan-hewan itu dipimpin oleh seekor paus.
C. Seekor paus disebut sebagai raja mereka.
D. Buaya dipilih sebagai wakil raja.
Latihan 4
Hujan Meteor Melanda Australia
Peristiwa alam yang terjadi hanya 33 tahun sekali ini seringkali disebut badai
meteor. Badai meteor yang dapat dilihat dengan mata telanjang itu memang terlihat
sangat indah di malam hari. Kilatan-kilatan cahaya di langit itu tampak seperti
kembang api.
Di Australia, sebuah meteor jatuh menimpa sebuah rumah penduduk di Dunbogan,
pantai timur Australia. Peristiwa yang terjadi tanggal 15 Desember 1999, saat
fajar itu, semula dikira sebuah peluru kendali misterius. Setelah petugas datang
untuk menyelidiki, ternyata hanya sebuah benda sebesar butiran kacang.
Luar biasa! Benda sekecil itu mampu membuat lubang cukup besar waktu menerobos
atap rumah. Jatuhnya benda luar angkasa dari puing komet ini merupakan yang ketiga
menimpa kawasan pantai timur Australia dalam seminggu. Yang pertama sebesar bola
golf jatuh ke bendungan Guyra, dan yang kedua jatuh dekat tempat tidur di sebuah
rumah di Melbourne.
(Sumber:
Majalah Bobo Tahun XXVII)
1. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 15 Desember 1999 di Australia adalah
jatuhnya ........
A. badai meteor di atas rumah-rumah penduduk di Dunbogan
B. sebuah meteor sebesar bola golf di bendungan Guyra
C. sebuah meteor di dekat tempat tidur sebuah rumah di Melbourne
D. sebuah meteor sebesar butiran kacang di atas sebuah rumah penduduk di
Dunbogan
2. Hal yang dianggap luar biasa pada bacaan soal nomor di atas adalah ........
A. benda sebesar butiran kacang mampu membuat lubang cukup besar saat menerobos
atap rumah
B. badai meteor yang berada jauh di angkasa dapat dilihat dengan mata telanjang
C. benda kecil yang mampu membuat lubang besar saat menerobos atap rumah itu
ternyata sebuah peluru kendali
D. dalam waktu seminggu Australia ditimpa meteor di tiga tempat yang berbeda
atas sebuah rumah penduduk di Dunbogan.
3. Kalimat pada bacaan Soal yang menunjukkan kekaguman akan keindahan peristiwa
alam adalah ........
A. Badai meteor itu dapat dilihat dengan mata telanjang.
B. Kilatan-kilatan cahaya di langit itu tampak seperti kembang api.
C. Badai meteor itu tampak di atas langit.
D. Luar biasa! Benda sekecil itu mampu membuat lubang cukup besar
4. Penulisan judul karangan yang benar di bawah ini adalah ........
A. Hadiah dari sahabat yang tak terlupakan C. Hadiah dari Sahabat yang Tak
Terlupakan
B. Hadiah dari Sahabat Yang Tak Terlupakan D. Hadiah dari Sahabat yang tak
terlupakan
5. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata ungkapan ialah ........
A. Hatinya sangat terpukul ketika mendengar kabar anaknya tak lulus ujian.
B. Ketika memisahkan teman yang berkelahi kepalaku terpukul oleh tangan mereka.
C. Karena nakal, anak itu sering dipukul orang tuanya.
D. Udin memukul bola kasti itu dengan penuh semangat.
6. Formulir Pendaftaran
Nama : Andri Yudhistira
Tempat dan Tanggal lahir : ....................
A. Medan: 17 Maret 2000 C. Medan 17 Maret 2000
B. Medan, 17 Maret 2000 D. Medan; 17 Maret 2000

7. (1) Perahu Si Malin terbalik diterjang ombak besar dan berubah menjadi batu.
(2) Dia usir ibunya sambil mengeluarkan umpatan yang tak pantas.
(3) Malin Kundang adalah anak yang durhaka.
(4) Ibu si Malin sangat kecewa hingga dikutuknya anak yang durhaka itu.
(5) Ia malu mengakui ibunya yang miskin.
Agar menjadi kalimat yang baik, paragraf di atas harus disusun dengan urutan ....
A. (3) (2) (5) (4) (1) C. (3) (5) (2) (4) (1)
B. (5) (2) (4) (1) (3) D. (3) (5) (2) (1) (4)
8. Semalam Ibro menonton televisi hingga larut malam. Bangun pun ia kesiangan.
Ibro segera mandi dan bergegas pergi ke sekolah, tetapi tetap saja ia terlambat
lebih dari setengah jam. Ketika masuk kelas, Pak Guru menyapa Ibro. "Pagi benar
kau datang!" Semua teman tertawa melihat Ibro yang kebingungan.
Kalimat di atas yang merupakan sindiran ialah ........
A. Bangun pun ia kesiangan.
B. Semua teman tertawa melihat Ibro yang kebingungan.
C. Tetapi tetap saja ia terlambat lebih dari setengah jam.
D. "Pagi benar kau datang!"
9. (1) Amanda mengambil sepeda dari garasi.
(2) Amanda segera menaiki sepedanya dengan gesit.
Penggabungan yang benar untuk kedua kalimat di atas ialah ........
A. Amanda mengambil sepeda dari garasi dan Amanda segera menaiki sepedanya
dengan gesit.
B. Amanda mengambil sepeda dan segera menaiki sepedanya dari garasi dan Amanda
segera menaiki sepedanya dengan gesit.
C. Amanda mengambil sepeda dari garasi dan segera menaikinya dengan gesit.
D. Amanda menaiki sepedanya dengan gesit dan mengambilnya dari garasi.
10. Penulisan kalimat langsung yang benar terdapat pada kalimat ........
A. "Jangan bermain api dik!" Tegur Rani kepada Rama.
B. "Ambillah kue ini untukmu, Tesya!" kata Sandra.
C. Pak Daan berkata, "bu Ria, di mana rumahmu?"
D. "Tanya Karina ", Berapa banyak uang tabunganmu, Gilang?
11. Di bawah ini yang bukan akronim ialah ........
A. prakiraan C. Kowad
B. balita D. Calistung
12. Yang termasuk kalimat anjuran dari kalimat-kalimat di bawah ini
ialah ........
A. Pemerintah memindahkan penduduk ke tempat yang aman agar terhindar dari
bahaya badai.
B. Saya berharap Bapak bersedia menghadiri acara besok.
C. Cepat ambilkan tasku, Dik!
D. Sebaiknya Ibu mengenakan kain kebaya pada acara pernikahan kakak nanti.
13. Berdialog
Rama : "Citra, kabarnya kamu akan sekolah di Yogya, ya?"
Citra : "....................................."
Jika Citra tidak berniat sekolah di Yogya, maka ia akan mengatakan .
A. "Wah, asyik dong!" C. "Dari mana kau tahu?"
B. "Ah, berita itu tidak benar." D. "Tepat sekali dugaanmu!"
14. Ujang si pencuri itu akhirnya ditangkap dan dipenjara. Tidak hanya
Ujang yang dibenci, seluruh keluarganyapun dibenci dan dikucilkan penduduk
desanya.
Peribahasa yang tepat untuk pernyataan di atas ialah ........
A. Tak ada gading yang tak retak. C. Air cucuran atap jatuhnya ke
pelimbahan juga.
B. Air susu dibalas dengan air tuba D. Karena nila setitik, rusak susu
sebelanga.
15. Perhatikan gambar di bawah!
Menurut pendapat saya, perilaku kedua anak itu adalah ........
A. tidak terpuji, karena setiap masalah dapat diselesaikan dengan baik.
B. boleh saja dilakukan asal tidak merugikan orang lain.
C. biasa-biasa saja, sebentar lagi juga berbaikan.
D. bagus sekali, karena berani mempertahankan prinsipnya.
16. Kata berawalan ber- pada kalimat di bawah ini yang mempunyai arti
memiliki adalah ........
A. Ibu berbelanja keperluan sehari-hari di Pasar Pamoyanan.
B. Yang berbaju merah itu adalah Bu Tita.
C. Aku ingin membeli sepatu itu, sayangnya saat ini aku tak beruang.
D. Pak Osman sangat. senang bermotor ke daerah pegunungan.
17. Saya ingin sekali pergi ke rumah Bu Susan di Jakarta, ........
A. tetapi saya tidak tahu alamat rumahnya.
B. tetapi rumahnya belum dibeli.
C. tetapi banyak sekali kendaraan angkutan ke sana.
D. tetapi saya tidak pernah lupa alamat rumahnya.
18. Pantun
Pedati menarik muatan
Muatan dikumpul sehingga sarat
Hati-hati memilih teman
........
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun di atas ialah ........
A. Salah bergaul celakakan badai C. Salah bergaul hilang harapan
B. Salah bergaul hidupmu sesat D. Salah bergaul menyesal nanti
19. Ayam pun berkokok setelah mendengar suara lesung dipukul dan melihat
kelebatan kain sarung. Sangkuriang sangat geram mendapati pagi sudah menjelang.
Paragraf di atas seharusnya dilengkapi dengan kalimat ........
A. Dilemparnya ayam yang sedang berkokok itu dengan perahu.
B. Ditendangnya lesung itu hingga terbalik.
C. Ditendangnya perahu buatannya hingga terbalik dan menjadi sebuah gunung.
D. Dilemparkannya perahu ke arah Dayang Sumbi.
20. Puisi
........
Di kaki bukit nan hijau,
di keteduhan pohon tua merindang.
Suara serulingnya mengalun merdu.
Melagukan nyanyian pelipur jiwa.
Sementara ia menunggu,
ternak dombanya merumput lahap
hingga petang datang menjelang
digiringnya pulang ke kandang.
Puisi di atas sangat tepat jika diberi judul ........
A. Peternak Domba C. Serulingku
B. Sekawanan Domba D. Gembala
21. Berikut adalah kalimat-kalimat yang tidak memerlukan objek,
kecuali ........
A. Harimau itu mengaum dengan keras.
B. Pemuda pejuang itu menyusup ke dalam benteng pertahanan musuh.
C. Ibu Evi menyelimuti Naftali dengan penuh sayang.
D. Rahman menjerit kuat-kuat karena dipukul temannya.
22. Perhatikan gambar berikut ini!
Pokok pikiran yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf sesuai gambar di
atas ialah ........
A. Mematuhi peraturan lalu-lintas.
B. Naik angkutan kota.
C. Pak polisi sedang menunjuk.
D. Kemacetan di jalan raya.
23. Penggunaan tanda baca titik dua (:) yang tepat terdapat pada
kalimat ........
A. Mang Karta penjual : sayuran, buah-buahan, dan bumbu dapur.
B. Valianda menyiapkan alat lukis : kanvas, kuas, dan cat air.
C. Pak Ali membawa : tas, buku, dan bolpen.
D. Bu Evi berbelanja : kue, keripik, dan sirup.
24. ........ berani sekali dia naik pohon setinggi itu!
Kata seru yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas ialah ........
A. Wow C. Oh
B. Aduh D. Astaga
25. Yang termasuk kalimat permintaan dari kalimat-kalimat di bawah ini
adalah ........
A. Saya berharap dia dalam keadaan baik-baik saja!
B. Saya mohon Ibu dapat memenuhi undangan kami!
C. Semoga Anda selamat sampai di tujuan!
D. Pengemis itu meminta makanan kepada ibuku.
26. Bi Minah (duduk) adik di atas kursi bayi.
Imbuhan yang tepat dibubuhkan pada kata dalam kurung agar kalimat tersebut di atas
menjadi sempurna ialah ........
A. me-an C. me-i
B. me-kan D. di-kan
27. Pemenggalan kata transmigrasi yang tepat ialah ........
A. trans-mi-gra-si C. trans-mig-ra-si
B. trans-migrasi D. tran-smi-gra-si
28. Yang mengajar bahasa Sunda bukan Pak Sondang, ........ Ibu Ani.
A. dengan C. melainkan
B. sedangkan D. atau
29. Air Sungai Ciliwung yang melintasi Kota Jakarta itu berwarna
hitam ........
A. kelam C. pekat
B. legam D. kopi
30. Mardi dan Iman adalah anak Bapak dan Ibu Marta.
"Mardi dan Iman" dapat diganti dengan kata ........
A. kita C. dia
B. kami D. mereka
31. "Aku sangat menyayangkan, anak sepandai dia mengikuti pergaulan yang
salah," kata Alvina.
Pada kalimat di atas Alvina merasa ........
A. kecewa C. benci
B. marah D. sebal
32. Walaupun kaya raya, Pak Jaya tidak pernah besar kepala.
Arti ungkapan besar kepala ialah ........
A. sering sakit di bagian kepala C. pelit
B. ramah D. sombong
33. Aku memiliki tanah yang luas.
Aku akan menanami kebunnya dengan pohon durian.
Kedua kalimat tunggal di atas dapat dijadikan sebuah kalimat majemuk dengan
memakai kata penghubung .
A. seandainya C. karena
B. ketika D. walaupun
34. Vita : "Dhika, tolong ambilkan sapu lidi di gudang, ya!"
Dhika : "Baik, Kak."
Vita : "Tapi awas, lho! Gudangnya gelap karena lampunya mati."
Dhika : "Ah, itukan bukan masalah."
Watak atau sifat Dhika adalah ........
A. pemberani C. sombong
B. sok tahu D. penakut
35. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kalimat iklan yang tepat sesuai gambar di atas adalah ........
A. Makanan ini enak dan bergizi !
B. Sekali coba, Anda tak lupa kelezatannya!
C. Silakan dicicipi dulu, ya!
D. Gizi nomor dua, yang penting rasanya, dong!

Latihan 5
"Sungguh gembira saya kali ini, karena dapat merayakan tahun baru bersama keluarga
dan teman-teman,"kata paman. Biasanya pada tahun-tahun yang lalu saya merayakan
tahun baru di atas kapal. Semua penumpang berkumpul di ruang besar, mereka menari-
nari dan menyanyi.
Jam dua belas kurang satu menit tiba-tiba lampu dipadamkan. Semua orang diam,
suasana hening, yang terdengar hanyalah bunyi mesin kapal.
Tepat pada jam dua belas lampu nyala lagi diiringi sorak sorai dan nyanyian.
Mereka bersalam-salaman dan berpeluk-pelukan sambil mengucapkan "Selamat Tahun
Baru". Seperti biasa mereka berpesta sampai pagi.
Saya tidak bisa lama menyaksikan keramaian itu. Setelah mengucapkan selamat
kepada penumpang, saya kembali ke tempat tugas saya.
Saya teringat kepada istri dan sanak saudara di rumah. Karena itu, sekarang saya
benar-benar berbahagia karena dapat merayakan Tahun Baru di rumah.
Dikutip dari Pelajaran Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
1. Judul yang tepat untuk wacana di atas adalah...................
A. DI ATAS KAPAL C. PESTA SAMPAI PAGI
B. PESTA KELUARGA D. TAHUN BARU
2. Siapakah tokoh yang dibicarakan dalam wacana di atas ........
A. saya C. paman
B. keluarga D. teman
3. Mengapa paman merasa gembira? Karena ........
A. merayakan Tahun Baru bersama keluarga dan teman-teman
B. berkumpul bersama anak dan istri
C. berpesta sampai pagi di atas kapal
D. Tahun Baru telah tiba
4. Apa yang terjadi ketika waktu menunjukkan pukul dua belas kurang satu
menit ........
A. semua orang terdiam C. terdengar bunyi mesin kapal
B. tiba-tiba lampu dipadamkan D. suasana hening
5. Siapa yang diingat paman ketika jauh dari rumah ........
A. Istri dan sanak saudara C. Saudara di rumah
B. Tahun Baru Bersama Keluarga D. Istri dan tetangga di rumah
6. Cermati penggalan teks berikut ini!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf dari kertas tersebut adalah ........
A. Bermacam-macam hasta karya dari kertas dipamerkan
B. Barang-barang dari kertas dipamerkan
C. Pameran bermacam-macam hasta karya
D. Pameran bermacam-macam hasil seni
7. Penggunaan tanda seru yang benar terdapat pada kalimat.................
A. Tempat perlombaan kurang baik!
B. Lomba itu dilaksanakan pada hari senin!
C. Persiapkan dirimu untuk menghadapi lomba itu!
D. Kapan lomba itu dilaksanakan!
8. Penulisan kalimat langsung yang benar adalah....................
A. Ibu berkata "Jangan bermain dekat sungai". C. Ibu berkata, "Jangan
bermain dekat sungai".
B. Ibu berkata, Jangan bermain dekat sungai. D. Ibu berkata: "Jangan bermain
dekat sungai".
9. Kau memang yang terbaik dari semua sahabatku Bil!
Tanda koma (,) tepat diletakkan di antara kata.......
A. kamu dan memang C. semua dan sahabatku
B. memang dan yang D. sahabatku dan Bil
10. Erin bertopi lebar yang terbuat dari anyaman daun pandan.
Imbuhan ber- pada kata bertopi sama artinya dengan kata berimbuhan ber- pada
kalimat ........
A. Selesai sholat Idul Fitri semua orang bersalaman
B. Bercak merah pada pipi Ani telah hilang
C. Ayah selalu berdasi bila pergi ke kantor
D. Nani berlari ketika turun hujan
11. Dibawah ini kalimat yang mengandung unsur keterangan alat
adalah................
A. Bu Sulastri membuat kue bolu kukus
B. Pak Harun menebang pohon dengan gergaji besi
C. Perahu nelayan sedang melaut
D. Ibu menjahit baju baru
12. Di bawah ini yang merupakan kalimat majemuk setara
adalah....................
A. Angin topan bertiup dengan kencang dan merobohkan rumah-rumah penduduk
B. Bencana banjir melanda negeri kita
C. Sulit mencari nafkah di kota besar
D. Bermacam-macam makanan dibawanya dari rumah
13. Paman membeli rumah mewah secara tunai.
Sinonim kata tunai adalah ........
A. cicilan C. kontan
B. angsuran D. kredit
14. Pak Suyud, seorang dosen mempunyai anak bungsu bernama Adit seorang
pengajar di SMA 2.
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ........
A. Dimana ada gula di situ ada semut C. Air cucuran jatuhnya ke pelimbahan
juga
B. Bagai pinang dibelah dua D. Kacang lupa akan kulitnya
15. Dengan lapang dada beliau menerima cobaan itu.
Artinya ungkapan lapang dada adalah ........
A. ikhlas C. tergesa-gesa
B. terpaksa D. biasa
16. Cermati penggalan cerita di bawah ini!
Di sebuah desa terpencil tinggallah Rara dan dan Riri, mereka hidup rukun.
Tidak ada hari yang mereka lewatkan untuk belajar dan bekerja. Pagi-pagi benar
Rara dan Riri sudah bangun. Setelah mandi dan sarapan pagi mereka mencari jamur ke
hutan, kemudian jamur itu dijual ke pasar. Banyak pedagang yang menyukai jamur
itu. Bahkan, para tengkulak telah memesan jauh hari sebelumnya.
Pelaku utama dalam cerita rakyat di atas ........
A. para tengkulak C. Rara dan Riri
B. para pedagang D. pedagang dan mereka
17. Rina : "Bil, apakah kamu akan ikut lomba busana?"
Bilal : "Tentu, aku harus ikut,"
Rina : "Bagaimana dengan yang lainnya?"
Bilal : "Tentu saja mereka pun ikut lomba."
Inti dari percakapan Rina dan Bilal adalah ........
A. latihan lomba busana C. mengikuti lomba busana
B. lomba membuat kemeja D. ikut latihan lomba
18. Cermati penggalan cerita berikut ini !
Raja Agung mempunyai dua orang putri, yaitu Ajeng Ayu dan Ajeng Rara. Ajeng
Rara menjadi iri hati melihat kecantikan Ajeng Ayu. Karena itu ia ingin
mencelakakan saudaranya. Dia menyuruh pelayannya untuk membubuhkan racun ke dalam
makanan saudaranya itu.
Ajeng Rara yang diceritakan di atas bersifat ........
A. pendengki C. pembangkang
B. pemarah D. pemabuk
19. Kalimat pembuka untuk teks pidato perpisahan kelas enam yang paling
baik adalah ........
A. Hadirin yang terhormat, sejak hari ini anak-anak tidak perlu sekolah lagi.
B. Hadirin yang terhormat, perpisahan ini akan berlangsung sehari penuh.
C. Hadirin yang terhormat, kami melaporkan bahwa dana perpisahan mencapai
puluhan juta
D. Hadirin yang terhormat, kami mengucapkan terima kasih karena telah
menghadiri undangan kami
20. (1) Sampai di pasar ia segera menata dagangannya
(2) Setelah matahari terbit, ia pun segera berangkat ke pasar.
(3) Pak Dama pedagang yang rajin.
(4) Setiap pukul 04.00 ia sudah bangun tidur
Agar menjadi paragraf yang padu urutan kalimat yang benar adalah ........
A. 4 - 2 -1 - 3 C. 3 - 4 - 2 - 1
B. 2 - 1 - 4 – 3 D. 1 - 2 -3 - 4
21. Ayah pergi ke kantor naik mobil.
Padanan kata naik pada kalimat di atas adalah ........
A. membawa C. mengendarai
B. mencari D. membeli
22. Ruli : " …………………....."
Puput : "Ya, halo saya di sini."
Ruli : "Put, apa kabar? Kapan bisa ketemu?"
Puput : "Kapan-kapan bila tidak sibuk."
Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan di atas adalah ........
A. "Halo! Bisa bicara dengan Puput?" C. "Halo! Mau bicara dengan siapa?"
B. "Halo! Siapa di sini?" D. "Halo! Apa kabar!"
23. Cermati surat berikut ini!
Kalimat penutup yang tepat untuk melengkapi surat tersebut di atas adalah ........
A. Sampai ketemu di Purwakarta. C. Semoga Kak Sari dalam keadaan sehat
walafiat
B. Bagaimana keadaan, Kak Sari? D. Sampai jumpa lagi
24. widia dan nisrina bersaudara. mereka berdua sama-sama cantik dan
pintar.
Kata-kata pada kalimat di atas yang seharusnya diawali huruf kapital
adalah ........
A. bersaudara, sama, cantik C. cantik, dan, pintar
B. widia, nisrina, mereka D. berdua, sama, cantik
25. Rani ingin mengetahui cara membuat kebaya.
Kalimat yang tepat di bawah ini adalah ........
A. Apa kebaya ini milikmu? C. Bagaimana cara membuat kebaya ini?
B. Di mana kebaya itu dijahit? D. Siapa yang ingin kebaya ini?
26. Nak, tolong bumbu masakan ini!
Kata yang dicetak miring jika diberi imbuhan akan menjadi..............
A. berbumbu C. bumbui
B. bumbukan D. bumbuan
27. Penggunaan kata gabung "yang" yang tepat terdapat pada kalimat ........
A. Engkaulah sahabatku yang paling baik. C. Ayolah, yang ambil hadiah
ini!
B. Yang baju ini untukmu! D. Mari kita berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
28. Di rumah nenek banyak ditemui barang-barang kuno.
Antonim dari kata kuno adalah ........
A. seni C. indah
B. bagus D. modern
29. Cermati puisi di bawah ini!
Di setiap perempatan jalan
Engkau berdiri dengan gagahnya
Mengatur lalulintas
Agar tidak terjadi kecelakaan
Dengan peluit di mulutmu
Dan aba-aba dengan tanganmu
Engkau atur pemakai jalan
Agar tidak terjadi kecelakaan
Tokoh dalam puisi tersebut adalah seorang ........
A. Kapiten C. Prajurit
B. Polisi Lalu-lintas D. Pahlawan negara
30. Kata nenek bangunan di seberang jalan itu dibangun kira-kira satu abad
yang lalu. Sinonim dari kata satu abad adalah ........
A. 1000 tahun C. 10 tahun
B. 100 tahun D. 8 tahun
31. Penggunaan partikel yang cocok untuk kalimat tanya yang memerlukan
jawaban adalah........
A. -lah C. -kah
B. -tah D. -pun
32. Orang-orang dari luar negeri datang untuk menikmati keindahan Pulau
Bali.
Mereka disebut ........
A. wisatawan domestik C. usahawan
B. wisatawan mancanegara D. wiraswastawan
33. ........ swalayan yang dekat dari sini?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat tanya di atas adalah ........
A. Adakah C. Bagaimanakah
B. Siapakah D. Berapakah
34. Di bawah ini urutan yang benar adalah ........
A. Angin bertiup, layang-layang terbang di udara.
B. Layang-layang mengudara, angin bertiup kencang.
C. Layang-layang terbang, angin mengudara.
D. Layang-layang melayang, angin bertiup di udara
35. Berikut ini merupakan bagian kalimat dari iklan untuk mencari tenaga
kerja adalah ........
A. Sering meraih berbagai kejuaraan C. Berwajah cantik dan bermata sipit
B. Memiliki tanah yang luas D. Memiliki pengalaman bidang modeling

Latihan 6
1. Bu Karim `: `"Apakah adik tahu rumah Bu Sinta?"
Kemal `: `"Saya tahu, Bu. Mari saya antar!"
Bu Karim `: `........
A. "Dimana rumahnya, Bu Karim?" C. "Terima kasih, Dik."
B. "Terima kasih Bu!" D. "Mari saya antar. Dik!"
2. ........ yang kamu pikirkan, Man? Kamu kelihatan suntuk sekali?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ........
A. Bagaimana C. Berapa
B. Apakah D. Adakah
3. Cita-cita Aa Gym yang belum tercapai adalah jadi orang yang selalu ingin
bisa memperbaiki diri dan mempersembahkan hidup Aa karena Allah.
Pertanyaan yang tepat untuk jawaban kalimat di atas adalah ........
A. Bagaimana cita-cita Aa Gym?
B. Apa cita-cita Aa Gym yang belum tercapai?
C. Mengapa cita-cita Aa Gym ingin memperbaiki diri dan mempersembahkan hidup
pada Allah?
D. Di mana Aa Gym meraih cita-cita?
4. Tanda seru yang menunjukkan kalimat perintah ialah ........
A. Sial, Beni menipuku lagi!
B. Hore, aku hanya salah satu!
C. Amboi, cantik benar adik perempuanmu, Ron!
D. Tolong antar bapak ini ke ruang kepala sekolah!
5. (1) Semua bumbu dihaluskan dan ditumis.
(2) Daging dipotong tipis-tipis, beri bumbu sampai merata.
(3) Tusuk dengan tusuk sate.
(4) Bakar satenya selama 6 menit, balik, dan 6 menit kemudian masak.
Petunjuk resep tersebut cara membuat ........
A. bistik C. sosis
B. sate manis D. bakso
6. (1) Kupaslah kulit batang sepanjang ± 15 cm.
(2) Ikat kedua ujungnya dengan tali.
(3) Basahi dengan air sedikit.
(4) Pilihlah batang yang lurus dan segar.
(5) Tempelkan tanah yang sudah dibasahi pada batang yang telah kupas tadi.
(6) Tutuplah tempelan tanah tersebut dengan sabut kelapa atau plastik.
Urutan cara mencangkok yang tepat adalah ........
A. 4 - 1 - 3 - 5 - 6 - 2 C. 3 - 2- 1 - 4 - 5 - 6
B. 1 - 3 - 2 - 6 - 5 – 4 D. 2 - 3 - 4 - 6 - 5 - 1
7. Saya puas berbelanja di koperasi karena barangnya bagus dan harganya murah.
Kalimat di atas menyatakan ........
A. harapan C. ketidakpuasan
B. kepuasan D. tawaran
8. Ardi, Ani dan Fahmi senang sekali mencorat-coret dinding rumah tetangganya
dengan cat semprot. Tanggapan yang tepat berdasarkan peristiwa tersebut
adalah ........
A. Bakat seni mereka dapat tersalurkan dengan mencorat-coret tembok.
B. Uang yang ada lebih baik dibelikan cat semprot daripada membeli keperluan
yang lebih penting.
C. Perbuatan mereka dapat merusak lingkungan.
D. Mereka cinta kebersihan lingkungan.
9. Pada saat ulangan bolpoin Raka habis, Alya teman sebangkunya mempunyai dua
bolpoin. Alya menawarkan bolpoinnya kepada Raka.
Kalimat tawaran yang diucapkannya adalah ........
A. Aku membawa dua bolpoin, apakah kamu mau kupinjami?
B. Raka, pakailah bolpoinku ini!
C. Pakailah bolpoinku, lain kali bawa sendiri!
D. Ini pakai saja uangku untuk membeli bolpoinmu yang habis!
10. Kriiiing………. Kriiiing………. Kriiiing……….
Yuli : "Assalamualaikum, Halo, Paman, ini Yuli."
Paman : "Waalaikumusalam, Yuli, bagaimana baik-baik saja di sana?"
Yuli : " ........"
Kalimat yang tepat untuk melengkapi percakapan di atas adalah ........
A. "Paman baik-baik saja di sana?" C. "Bagaimana bibi kabarnya?"
B. "Ayah dan ibu juga baik-baik." D. "Baik Paman, ayah dan ibu juga
baik-baik saja."
11. Kalimat yang mengungkapkan harapan adalah ........
A. Mohon dipikirkan kembali permintaanmu. C. Kami berharap kamu lekas
sembuh.
B. Apakah kamu yakin pendapatmu benar? D. Sebaiknya kamu menyetujui pendapat
saya.
12. Har : "Ada apa dengan Si Syam?"
Ibu : "Sejak tadi dia belum pulang, padahal belum makan siang, mandi sore,
dan sekarang sudah saatnya makan malam. Dia belum pulang juga."
Har : Apa tadi habis dimarahi?"
Tema cuplikan drama di atas adalah ........
A. kesakitan C. kemarahan
B. kesedihan D. kekhawatiran
13. Status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah - DI Yogyakarta
meningkat dari "Waspada" menjadi "Siaga". Untuk itu, Kepala Seksi Gunung Merapi
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandrio
berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di lereng Merapi tidak
panik, namun tetap waspada.
Pesan yang terdapat pada paragraf di atas adalah ........
A. Status Merapi dari "Waspada" menjadi "Siaga".
B. Aktifitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Timur.
C. Seluruh masyarakat tidak panik namun tetap waspada.
D. Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTK Subandrio.
14. (1) Akhirnya, ia mendapat hukuman di sekolah
(2) Ia lupa belajar dan PR pun sering tidak dikerjakannya
(3) Hampir setiap malam Roni menonton televisi hingga larut malam
(4) Paginya ia sering bangun terlambat
Susunan paragraf yang padu pada kalimat acak tersebut adalah ........
A. 2 - 3 - 4 - 1 C. 3 - 2 - 4 - 1
B. 3 - 4 - 2 – 1 D. 1 - 3 - 2 - 4
15. Demikianlah surat saya. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima
kasih.
Bagian surat tersebut merupakan ........
A. pembuka C. isi surat
B. penutup D. ucapan terima kasih
16. Hal-hal berikut merupakan bagian surat tidak resmi, kecuali ........
A. tempat dan tanggal surat C. salam pembuka surat
B. nomor surat D. tanda tangan dan nama jelas penulis surat
17. Perhatikan gambar berikut ini!
Kalimat poster yang tepat untuk ilustrasi gambar di samping adalah ........
A. Jagalah kelangsungan hidup mereka!
B. Ikan laut sumber gizi manusia
C. Laut adalah tempat hidup ikan dan terumbu karang
D. Mencari ikan mata pencaharian nelayan
18. Kalimat yang menggunakan tanda titik dua (:) secara benar
adalah ........
A. Toko itu menjual: baju, celana, dan kaos
B. Ayah pulang membawa: mangga, salak, dan apel
C. Ina sudah mempersiapkan: tepung, gula, telur, dan susu
D. Kakak membutuhkan beberapa perabot rumah tangga, seperti: meja, kursi, dan
lemari
19. Penulisan nama tempat dan tanggal surat yang benar adalah ........
A. Bandung 3 Maret 2007 C. Bandung. 3 Maret 2007
B. Bandung - 3 - Maret 2007 D. Bandung, 3 Maret 2007
20. Kedua anak itu berpandang-pandangan.
Kata yang dicetak miring mengandung arti ........
A. suka memandang C. intensitas
B. berulang-ulang memandang D. saling memandang
21. (1) Propinsi Jawa Barat kaya dengan hiburan. (3) Jauhi teman-teman
yang nakal.
(2) Ahmad meneliti bunga bangkai. (4) Rumah itu beratapkan jerami.
Kata berimbuhan -i terdapat pada kalimat nomor ........
A. (4) C. (2)
B. (3) D. (1)
22. Imbuhan ber- yang mempunyai arti kumpulan adalah ........
A. Tita berbibi seorang perawat. C. Kami bertiga pergi ke rumah nenek.
B. Paman berkebun di halaman. D. Ayah pergi ke Lampung bermobil.
23. Jakarta dapat menampung atlet dan ofisial dalam jumlah besar serta
tenaga pelaksana lomba dan
1 2
3
pertandingan terlatih, wasit dan juri pun mudah dicari.
4 5
Susunan kata berdasarkan penulisan pada kamus adalah ........
A. 1 - 3 - 2 - 5 - 4 C. 1 - 2 - 3 - 4 - 5
B. 1 - 5 - 3 - 2 – 4 D. 1 - 5 - 2 - 4 - 3
24. "Aku ingin kuliah di Fakultas Technik", kata Kemal
Penulisan kata Technik yang benar adalah ........
A. Technik C. teknik
B. Tehnik D. tekhnik
25. Ina gemar mengoleksi perangko.
Sinonim kata mengoleksi adalah ........
A. mengurutkan C. mengumpulkan
B. mengirimkan D. menempelkan
26. Kata yang berantonim terdapat pada kalimat ........
A. Orang-orang tampak hilir mudik.
B. Dia mampu bekerja cepat meskipun kemampuannya lemah.
C. Banyak sedikit rezeki yang kita terima harus disyukuri.
D. Para siswa terganggu dan cemas saat menunggu pengumuman.
27. Kalimat-kalimat berikut menggunakan akronim, kecuali ........
A. Adik dibawa ibu ke Posyandu. C. Ayah bekerja di lingkungan Depkes.
B. Nenek dirawat di RSUP. D. Kakakku sedang menempuh studi di Akper.
28. Kalimat yang menunjukkan Ibu Rahma seorang perawat adalah ........
A. Ibu Rahma / seorang perawat / di rumah sakit.
B. Ibu / Rahma / seorang perawat / di rumah sakit.
C. Ibu Rahma / seorang perawat di rumah / sakit.
D. Ibu / Rahma seorang perawat di rumah / sakit.
29. Para pejuang kita bersenjatakan ........ melawan tentara Belanda.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ........
A. senapan C. bambu runcing
B. meriam D. rudal
30. Dian membuat layang-layang ketika Indra datang.
Pola kalimat tersebut adalah ........
A. S - P - O C. S - P - O - K
B. S - P – K D. K - S - P - O
31. Kalimat yang mengandung konotasi adalah ........
A. Bunga mawar tumbuh di halaman. C. Tabungan itu mendapatkan bunga
setiap bulan.
B. Rima menjadi bunga desa di kampungnya. D. Bunga-bunga mekar harum
semerbak.
32. Peribahasa seperti "Pungguk merindukan bulan" berarti ........
A. mendapat keuntungan secara tiba-tiba C. mendapatkan keuntungan yang
besar sekali
B. mengharap sesuatu yang tidak mungkin D. tercapai segala cita-cita
33. Penulisan judul yang tepat adalah ........
A. Menjernihkan Air dengan Arang Sekam C. Menjernihkan air dengan arang
sekam
B. Menjernihkan Air Dengan Arang Sekam D. Menjernihkan air dengan Arang Sekam
34. Ibu mengatakan bahwa ia merasa agak pusing.
Kalimat langsung dari pernyataan di atas adalah ........
A. Ibu berkata: "Ia agak pusing." C. Ibu berkata, "Ia agak pusing."
B. Ibu berkata, "Saya agak pusing." D. Ibu berkata: Ia agak pusing.
35. Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tapi bukan tidur
Senyum bekunyu mau berkata, kita
Sedang perang
........
Oleh: Toto Sudarto Bachtiar
Isi penggalan puisi di atas adalah ........
A. Pahlawan tak dikenal C. Pahlawan yang sudah sepuluh tahun terbaring
B. Dada pahlawan yang tembus kena peluru D. Seorang pejuang yang telah
gugur

Latihan 7
1. Harga sebuah pulpen pilot seribu tujuh ratus rupiah.
Penulisan nilai uang dengan angka yang tepat di bawah ini adalah ...
A. Rpl700,- C. Rp 1.700-
B. Rp. 1.700,00 D. Rpl.700,00
2. dan - Sultan Iskandar Muda - yang – sultan – terbesar – Acehalah -
termasyhur.
Kalimat yang tepat susunannya dari kata-kata di atas adalah ...
A. Sultan Iskandar Muda ialah sultan yang terbesar Aceh dan termasyhur.
B. Sultan Iskandar Muda ialah sultan Aceh yang terbesar dan termasyhur.
C. Sultan Aceh ialah Sultan Iskandar Muda yang terbesar dan termasyhur.
D. Sultan Iskandar Muda Aceh ialah sultan terbesar dan yang termasyhur.
3. Udin mewakili sekolahnya mengikuti lomba lukis. "
Tanggapan yang logis untuk kalimat tersebut adalah ...
A. Dia anak yang berbakat C. Ah, saya juga bisa menjadi juara
B. Hebat ya, kapan saya bisa seperti dia. D. Tidak perlu kecewa, masih
banyak kesempatan
4. Penggunaan huruf kapital dalam kalimat berikut ini yang benar adalah ...
A. Di Teluk Jakarta terdapat Kepulauan Seribu C. Di Teluk Jakarta
terdapat kepulauan Seribu
B. Di teluk Jakarta-terdapat Kepulauan Seribu D. Di Teluk Jakarta
terdapat kepulauan seribu
5. Perhatikan pantun berikut ini!
Jika mau membeli sukun
Beli saja di kota Blitar
Kalau anda rajin dan tekun
Pastilah menjadi anak yang pintar
Pantun tersebut berisi tentang ...
A. nasihat membeli sukun C. anjuran supaya tekun
B. nasihat supaya pintar D. anjuran ke kota Blitar
6. Angin bertiup dari arah laut. Awan mengepul, berarakarakan. Langit jadi
kelam, nyaris pekat. Kilat menyambar berganti-ganti dengan guntur. Rintik-rintik
air jatuh ke bumi.
Paragraf di atas menceritakan tentang ...
A. terjadinya banjir bandang C. keadaan menjelang hujan
B. angit ribut melanda D. kilat dan guntur
7. Rina tampak gelisah sebentar-sebantar ia melihat ke luar. Ia mengharap
adiknya cepat pulang. Ia tidak sabar, ingin segera menjenguk ibunya di rumah
sakit.
Inti cuplikan cerita di atas adalah ...
A. Rina mengharap adiknya cepat pulang. C. Rina ingin segera pergi
menjenguk ibunya.
B. Adik Rina belum pulang. D. Ibunya dirawat di rumah sakit.
8. Pesan raja begini Baginda: "Hai anakku! Hati-hati engkau, jangan
tergoda oleh harta, sebab engkau akan menyesal kalau ajal telah datang. Kejujuran
lebih berharga dan mulia dari segalanya."
Pesan utama dari cerita di atas ialah ...
A. pesan anak pada Baginda C. kejujuran lebih mulia dan berharga
B. harta yang harus dijaga D. pesan Baginda Raja pada anaknya
9. Dialog
Bayu : "Nis, sudahkah kamu mendengar kabar gembira?"
Lia : "Kabar apa yus?"
Bayu : "Rencana sekolah kita"
Lia : "Rencana yang mana?"
Bayu : "Besok tanggal 9 Juli, sekolah kita akan mengadakan Persami."
Inti percakapan di atas adalah …………..
A. Tanggal 9 Juli sekolah mereka Persami. C. Rencana sekolah mereka bulan
Juli.
B. Lia belum mengetahui kabar gembira. D. Bayu memberi kabar pada Hanis.
10. Lampu teras itu menyala semalam suntuk.
Lawan kata untuk kata yang bercetak miring adalah ...
A. hidup C. terang
B. padam D. redup
11. (1) Setibanya di tempat telepon, ia antri di depan telepon.
(2) Dewi berangkat ke tempat telepon umum.
(3) la membicarakan hal-hal yang penting saja.
(4) Dia menelepon temannya untuk belajar bersama
Paragraf yang padu dari kalimat acak di atas ialah....
A. (1) - (2) - (3) - (4) C. (2) - (1) - (3) - (4)
B. (3) - (4) - (1) - (2) D. (3) - (1) - (2) - (4)
12. Paman bekerja sebagai wartawan Kompas.
Makna kata yang bercetak miring ialah ...
A. menyiarkan berita C. menjual berita
B. mengedit berita D. mencari berita
13. Rita tidak pernah berbicara kasar terhadap siapapun. Bila bertemu
dengan orang tua atau guru, pasti memberi salam. Dia disenangi oleh semua temannya
serta guru-gurunya.
Sifat Rita dalam cerita tersebut ialah ...
A. Rita anak yang sombong C. Rita suka mencari muka
B. Rita anak yang sopan dan ramah D. Rita anak yang pandai dan rendah
hati
14. Kalimat di bawah ini yang berketerangan tempat adalah ...
A. Latif menghafalkan rumus geometri selama dua hari.
B. Latif menghafalkan rumus geometri bersama temannya
C. Latif menghafalkan rumus geometri di ruang tamu.
D. Latif menghafalkan rumus geometri karena disuruh guru.
15. Penulisan tanda koma yang tepat terdapat pada kalimat …………....
A. Kecelakaan pesawat itu, terjadi di kota, Sibolangit, 20 Januari l998.
B. Kecelakaan pesawat itu terjadi di kota Sibolangit, 20 Januari l998.
C. Kecelakaan pesawat itu terjadi, di kota Sibolangit 20 Januari l998.
D. Kecelakaan pesawat itu, terjadi di kota Sibolangit, 20 Januari l998.
16. Modal koperasi sekolah berasal dari para siswa. Setiap anggota membayar
simpanan pokok. Setiap bulan, anggota membayar simpanan wajib. Siswa dapat pula
menabung uangnya secara sukarela, namanya simpanan sukarela. Simpanan para siswa
itulah yang menjadi modal koperasi.
Pertanyaan di bawah ini yang jawabannya terdapat dalam paragraf di atas adalah ...
A. Siapa sajakah yang menjadi anggota koperasi sekolah?
B. Berasal dari manakah modal koperasi sekolah itu?
C. Apa sajakah kewajiban para anggota koperasi sekolah?
D. Apakah kamu sudah menjadi anggota koperasi sekolah?
17.

Susunan pengumuman yang benar untuk ilustrasi di atas adalah ...


A. Warga RT 01 harap bekerja bakti membersihkan lingkungan pasar pada tanggal
12 Juli 1997 pukul 08.00 dengan membawa cangkul, sabit, dan sapu.
B. Warga RT 01 berkumpul pukul 08.00 pada hari Minggu tanggal 12 Juli 1997
bekerja bakti membersihkan lingkungan pasar dengan membawa peralatan cangkul,
sabit, dan sapu.
C. Tanggal 12 Juli 1997 pukul 08.00 warga RT 01 bekerja bakti membersihkan
lingkungan pasar. Peralatan yang dibawa: cangkul, sabit, dan sapu.
D. Diumumkan kepada warga RT 01, bahwa pada hari Minggu tanggal 12 Juli 1997
akan diadakan kerja bakti membersihkan lingkungan pasar. Untuk itu seluruh warga
diharap berkumpul pada pukul 08.00 dengan membawa cangkul, sabit, dan sapu.

18.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan surat di atas ialah ...
A. Harap dijemput di Stasiun Tugu. C. Kuharap tidak marah.
B. Cukup sekian pemberitahuanku. D. Mudah-mudahan kita dapat bertemu di
Yogya.
19. Anak yang berbaju merah adalah adikku.
Arti imbuhan ber pada kalimat di atas adalah ...
A. memakai C. mempunyai
B. melakukan pekerjaan D. mempunyai sifat
20. Yustito selalu ditegur gurunya karena beberapa kali tidak mengikuti kegiatan
kesenian.
Pemenggalan kata mengikuti yang tepat adalah ...
A. mengi-kut-i C. me-ngi-kut-i
B. meng - i - kut – I D. meng - i - kuti
21. Pandangan di pegunungan itu sangat indah.
Sinonim kata indah ialah ...
A. cantik C. anggun
B. jelita D. permai
22. Baru saja Ajisaka menenangkan, pintu rumah terbuka. Perdana Menteri
beserta para punggawanya menghardik. "Cepat kalungkan bunga ini? Besok pagi harus
pergi ke istana! Perdana Menteri melempar bunga ke pangkuan Nyi Sumbi. Namun
dengan sigap, Ajisaka menangkapnya.
Dari paragraf di atas kalimat yang salah penggunaan tanda bacanya adalah ...
A. Pintu rumah terbuka. C. "Besok pagi harus pergi ke istana!"
B. "Cepat kalungkan bunga ini?" D. Dengan sigap, Ajisaka menangkapnya.
23. Kalimat di bawah ini yang menggunakan keterangan alat adalah ...
A. Bu Asti mengupas mangga di dapur.
B. Pak Himawan pergi mengajardi SD.
C. Pak Heru menebang pohon menggunakan gergaji
D. Nina belajar menjahit baju di rumah.
24. Pertandingan berlangsung amat seru, Setiadi mendapat umpan terobosan
dan langsung berhadapan dengan kiper Danil Suhega. Tembakan datar dan tidak
terlalu keras yang dilakukan oleh Akbar ke pojok kanan telah memperdaya Danil. Gol
tunggal Utama Jaya sakti dicetak Akbar pada menit ke-75.
Topik yang tepat dari paragraf di atas adalah ....
A. Akbar mencetak gol tunggal. C. Setiadi berhadapan dengan kiper Danil
Suhega.
B. Setiadi mendapat umpan terobosan. D. Akbar mendapat umpan terobosan
25. Kalimat perintah di bawah ini yang paling tepat strukturnya adalah ...
A. Nama dan alamatmu tulislah yang jelas! C. Yang jelas tulislah nama dan
alamatmu!
B. Tulislah nama dan alamatmu yang jelas! D. Alamat dan namamu yang jelas
tulislah!
26. Kamu tentu tahu siapa Pak Pos. Dia seorang yang mengantarkan surat-
suratmu. Suratmu yang kau kirim atau yang kau terima. Melalui surat kamu dapat
berhubungan dengan nenek, kakek, saudara atau sahabat di tempat yang jauh.
Rangkuman paragraf di atas adalah ...
A. Pak Pos orang yang bertugas mengantar surat kepada siapa saja.
B. Surat sebagai benda pos yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
C. Melalui surat kita dapat berhubungan dengan orang lain.
D. Surat adalah alat komunikasi yang sangat bermanfaat.
27. (1) Herman : "Kaumemangpantasjadijuara."
(2) Yuli : "Ini berkat doa kalian."
(3) Tuti : "SelamatYul!"
(4) Yuli : "Terima kasih, Tuti,"
Susunan percakapan di atas yang baik adalah ...
A. (1) - (2) - (3) - (4) C. (3) - (4) - (l) - (2)
B. (2) - (3) - (l) - (4) D. (4) - (3) - (2) - (l)
28. Penggunaan huruf kapital yang tepat pada kalimat berikut ini adalah ...
A. Pak Ali pernah meniadi Bupati di daerah ini.
B. Bupati Kasim Sarkiwi baru saja dilantik
C. Di mana Bupati yang baru itu tinggal?
D. Jalan baru itu adalah prakarsa dari bupati yang lama.
29. …………………………..... Pada suatu hari, kera itu mencuri pisang di kebun Pak
Tani, di pinggir hutan. Karena rakusnya makan, dia tak tahu kalau Pak Tani sudah
berdiri di bawahnya. Melihat kulit pisang berserakan, Pak Tani itu marah dan
memakinya, "Dasar monyet, bisanya hanya mencuri."
Kalimat yang cocok untuk melengkapi cerita awal di atas adalah ...
A. Pak tani marah-marah.
B. Monyet makan pisang dengan lahapnya.
C. Seekor di antara ribuan kera itu dijuluki si monyet.
D. Ada hutan Praya namanya, hutan itu dihuni oleh monyet ribuan ada yang
dijuluki si monyet.
30. Sebelum mengadakan perayaan HUT RI, sekolah kami mengadakan rapat
terlebih dahulu untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nanti.
Paragraf di atas merupakan bagian dari kerangka karangan ...
A. isi perayaan C. kegiatan yang akan dilaksanakan
B. persiapan perayaan D. hasil dari kegiatan
31. Liburan yang lalu saya berlibur di rumah nenek. Di sana saya belajar
menanam jagung di kebun nenek. Waktu saya akan pulang tanaman jagung itu sudah
tumbuh dengan subur. Saya senang sekali dan saya berpesan kepada nenek supaya
menjaga tanaman jagung saya.
.... Saya menanyakan tanaman jagung saya. Setelah sebulan surat balasan pun
datang.
Kalimat yang cocok untuk melengkapi bagian tengah cerita yang dihilangkan
adalah ...
A. Jagung saya ternyata sudah tumbuh.
B. Sebulan kemudian saya mengirim surat kepada nenek.
C. Nenek menjual jagung kepasar.
D. Nenek seorang petani yang berhasil.
32. Penulisan huruf kapital yang tepat untuk pulau dan suku terdapat pada
kalimat ...
A. Di pulau Kalimantan tinggal suku Dayak yang merupakan bagian dari bangsa
Indonesia.
B. Di pulau Kalimantan tinggal Suku Dayak yang merupakan bagian dari bangsa
Indonesia.
C. Di pulau Kalimantan tinggal suku Dayak yang merupakan bagian dari Bangsa
Indonesia.
D. Di Pulau Kalimantan tinggal suku Dayak yang merupakan bagian dari bangsa
Indonesia.
33. Kemumu di dalam semak
jatuh melayang seleranya
………………………….
Isi yang paling sesuai dengan sampiran pantun di atas adalah ...
A. Meski Ilmu setinggi langit tidak sembahyang apa gunanya
B. Meski ilmu tinggi tegak tidak sembahyang apa gunanya
C. Meskipun ilmu sangat tinggi tidak sembahyang apa gunanya
D. Meski ilmu tinggi tegak semuanya tidak berguna
34. Kalimat di bawah ini yang mengandung kata ulang bermakna saling adalah ...
A. Setelah bertanding, parapemain bersalam-salaman.
B. Jangan-jangan, dia yang tadi malam datang.
C. Bulan-bulan ini saya tidak ada acara.
D. Detik-detik yang mendebarkan telah lewat.
35. "Seminggu lagi kami akan menerima ..."
Kata serapan yang tepat untuk melengkapi pernyataan di atas adalah ...
A. raport C. lapor
B. rapor D. rapot
36. Penggunaan kata depan dari yang tepat dalam kalimat di bawah ini adalah ...
A. Amir lebih tua dari Bambang. C. Dari sejak kecil ia dimanja oleh ibunya.
B. Ani datang dari Surabaya kemarin sore. D. Mulai dari saat itu dia marah
padaku.
37. Penggunaan kata depan ke yang tepat terdapat pada kalimat ...
A. Surat dari paman sudah diberikan ke ayah.
B. Andi mengirim surat itu ke ibunya.
C. Ibu sedang mengantar adik ke sekolah.
D. Ayah memberi uang ke adik untuk membeli buku.
38. Perhatikan kata yang tidak baku dalam paragraph berikut!
Kepala sekolah bilang, "Kita akan membikin gapura di sekolah". Kegiatan ini untuk
menyambut HUT Proklamasi. Semua siswa harus ikutan bekerja. Kita semua bekerja
sama! Dengan demikian, semua pekerjaan cepat rampung.
Kata-kata yang tidak baku pada paragraf di atas adalah....
A. sekolah, gapura, kegiatan, HUT C. untuk, proklamasi, akan, bekerja
B. bilang, membikin, ikutan, rampung D. kita, menyambut, siswa, proklamasi
39. Penggunaan tanda titik dua (:) yang tepat terdapat pada kalimat ...
A. Di toko itu banyak dijual cenderamata seperti: patung, manik-manik, dan
lukisan alam.
B. Ibu membeli: kalung, gelang, dan cincin
C. Paman datang membawa: jeruk, pisang, dan jambu.
D. Ayah membeli bermacam-macam: lukisan, ukiran, dan patung
40. Doni gigit jari karena tidak naik kelas.
Kalimat di bawah ini yang sama artinya dengan kalimat di atas adalah ...
A. Doni kecewa karena tinggal kelas.
B. Doni sakit karena tinggal kelas.
C. Jari Doni tergigit karena tidak naik kelas.
D. Doni tidak mendapat apa-apa karena tinggal kelas.
41. Orang yang mengerjakan suatu pekerjaan karena ada maksud tertentu.
Peribahasa di bawah ini yang sesuai dengan maksud tersebut di atas adalah ....
A. Ada gula ada semut C. Ada udang di balik batu
B. Asal ada, kecil pun pada D. Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan
42. Tini datang ketika saya sedang belajar.
Kalimat di bawah ini yang sama polanya dengan kalimat di atas adalah ...
A. Ia pulang sedang ibunya sakit. C. Ia pulang kampung kemarin.
B. Ia pulang sewaktu ibunya memasak. D. Ia pulang ke rumahnya sebentar.
43. Membeli obat sebaiknya di apotek.
Arti kata apotek adalah ...
A. penjual obat-obatan C. pembeli obat-obatan
B. pembuat obat-obatan D. tempat menjual obat-obatan
44. Ida mengatakan bahwa adiknya Juara Satu.
Kalimat langsung dari kalimat di atas adalah ...
A. Ida berkata, "Adiknya Juara Satu." C. Ida berkata, "Adikmu Juara Satu."
B. Ida berkata, "Adik saya Juara Satu." D. Ida berkata, "Adik kita Juara
Satu."
45. (1) Mereka tetap ribut.
(2) Ibu guru sudah menegurnya
Kata hubung di bawah ini yang paling tepat untuk menggabungkan kedua kalimat di
atas adalah ...
A. jika C. meskipun
B. kecuali D. ketika
46. Puisi
Ulah Manusia Jua
Awan hanya lewat mengejek
tak mau turun sebagai hujan
aku membuat tanah ini becek
membawa sejuk dan kesuburan
Hanya panas terik matahari
memanggang debu setiap hari
hutan hilang, burung pun musnah
tanah ... gersang tandus terpecah.
Puisi di atas menceritakan tentang keadaan ...
A. keindahan alam tanah air C. alam Indonesia pada musim penghujan
B. alam yang gersang karena musim kemarau D. alam dan kekayaan tanah air
47. Kalimat yang mengandung kata berimbuhan –i adalah....
A. Air matanya jatuh berderai membasahi pipinya.
B. Adik sedang mewarnai gambar dengan krayon.
C. Anak yang berperangai buruk itu dimusuhi temannya.
D. Gerakan tubuh penari itu lemah gemulai.
48. Struktur kalimat yang tepat dari beberapa kalimat di bawah ini adalah ...
A. Anak perempuan itu rajin belajar C. Rumah luas sekali halaman itu.
B. Paman sedang diperbaikikursi. D. Kerumah paman sayapergi.
49. Setiap siswa wajib berpakaian sesuai dengan ketentuan sekolah.
Kutipan bagian tata tertib di atas mengandung maksud ...
A. Murid-murid berpakaian bebas sesuai ketentuan.
B. Berpakaian mewah atas keinginan orang tua.
C. Berpakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah.
D. Pakaian yang dipakai bebas rapi tetapi tidak mencolok.
50. Johan di Yogyakarta akan mengirim uang sebesar Rp 875.000,00 kepada Sri Asih
di Jakarta dengan weselpos. Berikut ini adalah weselpos yang telah diisi oleh
Johan.

Kolom bernomor (1) pada weselpos tersebut tepat diisi dengan ...
A. Delapan ratus tujuh puluh lima rupiah C. Delapan ribu tujuh puluh lima
rupiah
B. Delapan puluh tujuh lima ribu rupiah D. Delapan ratus tujuh puluh
lima ribu rupiah

Latihan 8
1. Pada suatu hari Inu ikut ayahnya pergi ke bank. Di bank itu banyak
orang. Di loket tabungan ada yang mengambil uang. Ada juga yang menyimpan uang. Di
loket yang lain orang-orang juga antre. Ada juga beberapa petugas bank duduk di
luar loket antrean. Mereka melayani orang-orang yang bertanya tentang cara-cara
menabung atau hal-hal lain. Ayah Inu berada di barisan loket tabungan. Inu
menunggu ayahnya di ruang tunggu.
Berdasarkan paragraf di atas, banyak orang antre di depan loket karena mereka akan
...
A. mengambil/menyimpan uang tabungan C. menunggu giliran
B. melayani orang bertanya D. memperhatikan kesibukan orang
2. Penulisan singkatan nama orang yang tepat di bawah ini adalah ...
A. Surat itu ditujukan atas nama Bambang.S, Bagio.
B. Buku yang dibaca Rita buah karya S. Parman.
C. Rapat di balai desa itu dihadiri Bapak A, Y. Halimin.
D. Gubernur Propinsi Sumatera Selatan H. Romli Hasan. B.
3. Penulisan huruf besar yang tepat terdapat pada kalimat ….....
A. Sungai Kapuas terletak di pulau Kalimantan. C. Sungai kapuas terletak
di Pulau Kalimantan.
B. Sungai Kapuas terletak di Pulau Kalimantan. D. Sungai kapuas terletak
di pulau Kalimantan.
4. Setelah memasuki kantor bank, Dani dan Andri menuju sebuah meja.
Kemudian keduanya mengambil formulir dan mengisinya. Selanjutnya mereka antre di
depan loket karena akan ……... uangnya yang sudah dibawa dari rumah masing-
masing. .
Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah ...
A. mengambil C. menabung
B. membayar D. membeli
5. "Min, Amin, ada pencuri masuk rumah Paman,"teriak pamannya. Amin pun
melompat dari tempat tidurnya. Dia segera membuka pintu, dan pamannya sudah berada
di depan pintu.
Gagasan utama paragraf di atas adalah ...
A. Paman sedang tidur. C. Amin melompat dari tempat tidur.
B. Pencuri masuk rumah. D. Paman minta tolong.
6. Fatimah tidak masuk sekolah. Fatimah sakit.
Gabungan kalimat yang benar dari dua kalimat di atas adalah ...
A. Fatimah tidak masuk sekolah tetapi sakit.
B. Fatimah tidak masuk sekolah karena sakit.
C. Fatimah tidak masuk sekolah dan Fatimah sakit.
D. Fatimah tidak masuk sekolah sehingga sakit.
7. Lestari diberi uang ibunya sejumlah enam puluh tiga ribu empat ratus tujuh
puluh lima rupiah.
Penulisan jumlah uang yang benar di bawah ini adalah …....
A. Rp 63,475.00 C. Rp 63.475,00
B. Rp 63.475; D. Rp 63.475,-
8. Tersebut di sebuah pegunungan, tinggal seorang petani miskin. Yang
setiap harinya menggarap sawah. Walaupun sudah bekerja dengan keras hidupnya masih
tetap miskin. Pada suatu hari petani itu melamun di tepi sungai. la menginginkan
kehidupan yang serba kecukupan, dan punya istri yang cantik. Ternyata apa yang ia
inginkan terkabul, punya istri yang cantik dan punya anak laki-laki.
Ketika sang suami bekerja di sawah, istrinya menyuruh anaknya mengirim makanan
kepadanya. Namun, sang anak justru menghabiskan waktunya untuk bermain. Maka
marahlah sang ayah, dan dimaki-maki anaknya. Akhirnya anak itu mengadu kepada
ibunya, lalu ibunya memerintahkan agar anaknya pergi naik bukit, karena akan
terjadi hujan lebat. Maka apa yang dikatakan ibunya terjadi dan terjadilah sebuah
danau yang luas, namanya Danau Toba.
Judul cerita di atas yang tepat adalah ...
A. Petani Miskin Ingin Kaya C. Petani yang Ingin Istri Cantik
B. Petani yang Hidup di Pegunungan D. Terjadinya Danau Toba
9. (1) Dia tidak melihat-lihat keadaan tempat berlari.
(2) Benang layang-layang Andri tiba-tiba putus.
(3) Akibatnya, dia tertabrak sepeda motor.
(4) Dilemparnya gulungan benang di tangannya, dia lari mengejar layang-
layangnya.
Susunan paragraf yang benar dari kalimat-kalimat di atas adalah ...
A. 2 – 4 – 1 – 3 C. 3 – 1 – 2 – 4
B. 4 – 3 – 2 – 1 D. 1 – 2 – 3 – 4
10. Perhatikan gambar! Kalimat yang tepat untuk gambar di samping adalah ...
A. Pohon pisang itusedang berbuah.
B. Pohon pisang yang ditanam tidak dipupuk, buahnya banyak.
C. Pohon pisang sangat subur dimana-mana.
D. Pohon pisang tumbuh dengan sendirinya.
11. (1) Made mau bermain.
(2) Made mau membantu ibu.
Gabungan yang tepat dari dua kalimat di atas adalah ...
A. Made mau bermain asalkan mau membantu ibu. C. Made mau bermain atau
mau membantu ibu.
B. Made mau bermain kalau mau membantu ibu. D. Made mau bermain agar mau
membantu ibu.
12. Penggunaan tanda petik dalam kalimat langsung di bawah ini yang tepat adalah
...
A. "Dini berkata, besok saya tidak bisa latihan pramuka."
B. Dini berkata, "Besok saya tidak bisa latihan pramuka."
C. Dini, "Berkata besok saya tidak bisa latihan pramuka."
D. Dini berkata besok saya, "Tidak dapat latihan pramuka."
13. Penulisan tanda koma yang paling tepat pada kalimat di bawah ini adalah ....
A. Klaten, 3 Juli 2008 C. Klaten, 3, Juli, 2008
B. Klaten 3, Juli 2008 D. Klaten 3, Juli, 2008
14. Tiga, empat cempaka biru
Lima, enam dalam jambangan
Kalau dapat teman baru
Teman lama jangan dilupakan
Isi pantun tersebut adalah...
A. banyak bunga cempaka biru C. pesan untuk tidak sombong
B. jangan membeda-bedakan teman D. perasaan kecewa seseorang kepada temannya
15. Penggunaan tanda titik dua (:) yang tepat terdapat pada kalimat ...
A. Toko itu menjual aneka cenderamata: patung, manik-manik, dan lukisan.
B. Ibu membeli: kalung, gelang, dan cincin.
C. Paman datang membawa: jeruk, pisang, dan jambu.
D. Ayah membeli bermacam-macam: lukisan, ukiran, dan patung.
16. Modal koperasi sekolah didapat dari iuran semua murid.
Kalimat pertanyaan yang benar untuk kalimat jawaban tersebut adalah ...
A. Bagaimana sumber modal koperasi sekolah itu?
B. Mengapa sumber modal koperasi sekolah itu?
C. Apakah sumber modal koperasi sekolah itu?
D. Dari manakah sumber modal koperasi sekolah itu?
17. Penggunaan tanda kurung {(...)} yang tepat terdapat pada kalimat ...
A. Budi mengikuti kegiatan (PMR) di sekolahnya.
B. Pada pukul 12.00 siang hari Ani pulang (sekolah).
C. Aku ingin menjadi anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).
D. Ibu menabung di Bank (Rakyat Indonesia).
18. Seleraku ditantang
Kugelar tikar di teritis belakang
Duduk bersila menghadap pekarangan
Lalu kumulai makan siang
Sepiring nasi jagung
Dengan lauk pauk ikan pindang
Sayur bayam sambal kacang
Makna baris pertama pada penggalan puisi di atas adalah ...
A. aku sangat benci C. perutku lapar
B. aku menyukai D. makanan pantangan
19. ………………………………………....
Kalimat-kalimat akhir surat ayahnya ia baca berulang-ulang. "Anakku, kebahagiaan
hidupmu bukan di kota. Di desa banyak pekerjaan yang menantimu. Sawah dan kebun
nan luas menanti curahan ilmu yang kau miliki itu. Nak, pulanglah, Nak! Kita sulap
daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang menjadi uang, Nak!"
Kalimat yang bercetak miring pada paragraf di atas mengandung makna ...
A. Dengan kepandaian ilmu sulap, maka daun pisang, daun pepaya, dan daun pisang
bisa dijadikan uang.
B. Buah-buahan dan sayur-sayuran dapat dijual sehingga mendatangkan uang.
C. Daun pisang, daun pepaya, dan daun pisang dapat ditukar dengan uang.
D. Kita dapat membeli daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang dengan uang.
20. .... Hewan ternak tampak kehausan. Rumput-rumput tampak layu dan mulai
mengering. Inilah awal kemarau yang membawa bencana.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian awal cerita di atas adalah ...
A. Kemarau panjang telah terjadi di daerahku. C. Sesekali hujan turun
walaupun tidak merata.
B. Air dan rumput amat sulit didapatkan. D. Sudah beberapa hari ini,
udara sangat panas.
21. Hari Minggu yang lalu di rumahku ramai sekali. Hari itu adalah hari
ulang tahunku. Ibu membuat kue tar untukku. Pesta ulang tahunku berlangsung
meriah. Aku merasa bahagia sekali.
Judul karangan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah ...
A. Hari Minggu yang Lalu C. Ibu Membuat Kue Tar Untukku
B. Di rumahku Ramai Sekali D. Pesta Ulang Tahunku
22. Perhatikan gambar berikut ini!
Kalimat tanya yang tepat berdasarkan gambar di samping adalah ...
A. Berapa jumlah Dokter? Berapa jumlah pasien? Pukul berapa dibuka/ditutup?
B. Berapa jumlah penyewa? Berapa jumlah penghasilan? Berapa banyak pedagang?
C. Berapa banyak Dokter menabung setiap hari? Menabung di Bank mana?
D. Berapa jumlah RT dan RW? Berapa jumlah warga yang sudah nikah/belum?
23. Jangan suka menjerat lidah orang, itu tidak sopan!
Makna ungkapan menjerat lidah adalah ...
A. membuat fitnah C. menyebar fitnah
B. membuka rahasia orang D. memotong pembicaraan
24.

Penulisan kalimat yang salah dalam berita di atas adalah ...


A. Beberapa minggu ini hujan turun deras. C. Ratusan rumah penduduk
tertiup angin topan.
B. Banjir kembali dilanda Negara Indonesia. D. Tiga ratus keluarga terpaksa
diungsikan.
25. Ibu kepala desa turun tangan menjaga keamanan desa.
Makna ungkapan turun tangan dalam kalimat di atas adalah ...
A. kerjasama C. sumbangan
B. ikut serta D. dukungan
26. Bukalah pintu itu lebar-lebar
Tanda baca yang tepat untuk kalimat tersebut adalah ...
A. titik (.) C. tanya (?)
B. koma (,) D. seru (!)
27. Dialog
Dini : "Bagaimana Irma?Jadikauikut?"
Irma : "Ikut? Ke mana?"
Dini : "Menonton pameran lukisan."
Irma : Tidak, aku tidak suka lukisan. Aku senang musik!
Sikap irma dalam percakapan tersebut adalah ...
A. menyenangi lukisan yang indah C. suka musik dan lukisan
B. tidak suka pada pameran lukisan D. menyambut baik ajakan Dini
28. Dalam rangka peresmian pendirian koperasi sekolah SDN 2 Way Halim Permai,
mohon kehadiran Bapak/ Ibu Guru pada:
Hari dan tanggal : Sabtu, 18 Juli l998
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Aula SDN 2 Way Halim Permai
Dilihat dari bentuk dan isinya, surat tersebut termasuk ...
A. undangan pernikahan C. undangan rapat
B. undangan khitanan D. undangan ulang tahun
29. Bibit penyakit yang sudah dilemahkan disebut ...
A. imunisasi C. preventif
B. infuse D. vaksin
30. Buku itu bisa menjadikan kita pandai dan berwawasan luas.
Imbuhan kan pada kata menjadikan dalam kalimat tersebut berarti ...
A. suka C. membuat
B. mencari D. menjelaskan
31. Kalimat di bawah ini yang mengandung kata berakhiran -i adalah ...
A. Gulai ayam itu sungguh lezat dan nikmat.
B. Tupai itu meloncat-loncat di atas pohon kelapa.
C. Ayah memagari tanaman agar tidak dirusak oleh binatang.
D. Anak-anak duduk santai di tepi pantai melihat pemandangan.
32. Siswa-siswi kelas lima belajar menari. Mereka akan pentas. Dalam
latihan itu dilatih tan Bali. Mereka diajar menari tarian Legong.Tampaknya mereka
cepat bisa.
Saat pentas pun tiba. Semua siap untuk tampil. Mereka berdandan memakai kostum
tari Bali. Bu Titi dan Bu Reni yang merias mereka.
Paragraf berikut yang sama isinya dengan paragraph tersebut adalah ...
A. Murid kelas lima mengadakan latihan menari. Mereka menari Bali. Bu Reni dan
Bu Titi yang mengajarinya. Tarian ini akan dipentaskan pada akhir tahun.
B. Bu Reni dan Bu Titi guru tari Bali. Mereka mengajar anak kelas lima. Mereka
diajar menari Legong agaknya mereka cepat bisa.
C. Anak-anak kelas lima latihan tari Bali. Mereka akan pentas. Semua anak
berhias dan berkostum tari Bali. Ibu Reni dan Bu Titi tukang rias mereka.
D. Siswa kelas V mengadakan latihan menari. Agaknya mereka cepat bisa. Bu Reni
dan Bu Titi guru tari mereka. Tak berapa lama mereka akan pentas.
33. Naik perahu mengarungi samudera
singgah sebentar di Aceh
Kalau kamu ingin bahagia
teruslah beribadah dan beramal saleh
Bagian isi pantun tersebut adalah ...
A. baris pertama dan baris ketiga C. baris pertama dan baris kedua
B. baris kedua dan baris keempat D. baris ketiga dan baris keempat
34. Lama nian berpangku tangan
asyik terlena didaduh ombak
Mari kita sama serentak
atur barisan kejar tujuan
Makna baris pertama pada bait puisi tersebut adalah ...
A. terlalu lama bermalas-malasan C. terlalu cepat bermalas-malasan
B. cepat sekali beristirahat D. sangat lama melamun
35. Arya menaikkan drum berisi minyak seberat 200 kg ke dalam truk. Dia
tidak kuat mengangkat sendiri, tetapi Arya punya akal, disandarkannya 3 lembar
papan yang kuat dengan kemiringan 60°, Arya dengan mudah menggelindingkan drum ke
dalam truk.
Paragraf tersebut berisi tentang bidang miring yang dapat ...
A. membelokkan beban C. meringankan beban
B. memberatkan beban D. menambah beban
36. Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya.
Persamaan kata setinggi-tingginya yang tepat adalah ...
A. sebanyak-banyaknya C. seluas-luasnya
B. sedalam-dalamnya D. selebar-lebarnya
37. Iwan anak sulung dari keluarga Pak Seno.
Lawan kata dari sulung pada kalimat di atas adalah ...
A. besar C. terakhir
B. kecil D. bungsu
38. Dokter itu terkenal tangan dingin sehingga banyak pasien yang sembuh.
Arti ungkapan tangan dingin ialah ...
A. suka membantu C. suka menolong
B. ahli dalam bidangnya D. ahli obat-obatan
39. Pukul 13.00 saya dan adik pulang dari sekolah kemudian ………... singgah ke
rumah bibi.
Kata ganti yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ...
A. kami C. mereka
B. dia D. kita
40. Perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang masih jarang
penduduknya dalam satu negara disebut ...
A. imigrasi C. transmigrasi
B. obligasi D. abrasi
41. Air cucuran atas, jatuhnya kepelimbahan juga.
Arti peribahasa tersebut adalah ...
A. Perilaku orang tua tidak menurun kepada anaknya.
B. Perilaku anak menurun kepada orang tua.
C. Orang tua dan anak sama saja.
D. Biasanya kelakuan orang tua menurun kepada anaknya.
42. Kalimat berikut yang berpola SPO adalah ....
A. Lilik belajar bahasa Indonesia. C. Purwoto tadi pagi membersihkan
mobil.
B. Nyoman kemarin dimarahi guru. D. Ibu mengajar bahasa Jerman di SMU.
43. Saya akan datang …………….. saya diundang.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ...
A. ketika C. jika
B. walaupun D. tetapi
44. Kalimat berikut yang mengandung kata ulang bermakna menyerupai adalah ...
A. Banyak pohon-pohon di hutan itu
B. Irma bermain anak-anakan dengan temannya.
C. Kuda-kuda itu baru datang dari Sumbawa.
D. Walaupun sudah dewasa sikap Rofi masih kekanak-kanakan.
45. Pengungsi itu diperlakukan dengan baik.
Uraian suku kata diperlakukan yang paling tepat adalah ...
A. di-per-la-ku-kan C. diper - laku-kan
B. di - perla - ku – kan D. diper - lakukan
46. Setiap Minggu pagi orang berbaris di depan Balai desa Argosari. Umumnya
mereka berpakaian dari bahan kaos ……….. Ada pula yang berjalan-jalan mengelilingi
kampung secara bergerombol. Setelah puas mereka pun bubar dan pulang ke rumah
masing-masing.
Kalimat yang tepat untuk mengisi titik-titik pada paragraf di atas adalah ...
A. Mereka melonjak-lonjak mengikuti musik. C. Pemandangan itu terjadi
setiap Minggu pagi.
B. Mereka berasal dari berbagai warga. D. Tua muda, besarkecil, tanpa
kecuali.
47. .... harga baju satu kodi?
Kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat Tanya di atas adalah ...
A. Mengapa C. Berapa
B. Siapa D. Bagaimana
48. (1) Hari Rabu ulangan bahasa Indonesia.
(2) Pukul 09.00 ulangan dimulai.
(3) Semua siswa harus mengikuti.
(4) Harap hadir tepat pada waktunya.
Susunan pengumuman yang baik dari kalimat di atas adalah ...
A. 3 – 1 – 2 – 4 C. 2 – 4 – 1 – 3
B. 1 – 3 – 2 – 4 D. 4 – 2 – 3 – 1
49. Di bawah ini rangkaian kalimat perintah.
(1) Siapkan kertas dan pensil!
(2) Dengarkan baik-baik ucapan Bu Guru!
(3) Tulislah ucapan Bu Guru dengan huruf tegak bersambung!
(4) Tulislah namamu pada kertas yang telah kamu siapkan!
Urutan rangkaian kalimat yang benar adalah ...
A. 3 – 1 – 4 – 2 C. 2 – 3 – 1 – 4
B. 4 – 1 – 3 – 2 D. 1 – 4 – 2 – 3
50. (1) Teman-teman juga ingin meniru jejak prestasi Nana.
(2) Atas keberhasilan tersebut mudah-mudahan akan menjadi dorongan untuk lebih
maju lagi.
(3) Saat ini kami segenap siswa kelas enam mengucapkan selamat atas keberhasilan
Nana menjadi juara pertama tingkat nasional.
(4) Siapa tahu kelak akan lahir juara-juara baru.
Kalimat-kalimat tersebut dapat disusun menjadi penggalan naskah pidato yang baik
yaitu ...
A. (1) - (3) - (2) - (4) C. (1) - (2) - (4) - (3)
B. (2) - (1) - (3) - (4) D. (3) - (2) - (1) - (4)

Latihan 9
Raden Dewi Sartika lahir pada tanggal 4 Desember 1884. Ayahnya bernama Somanagara.
Beliau seorang yang mempunyai harga diri yang tinggi. Tidak heran kalau ia sering
bentrokan dengan pejabat Belanda yang bertindak sewenang-wenang pada rakyat.
Dewi Sartika yang masih kanak-kanak, terpaksa ikut menanggung kesulitan. Namun
demikian, secara samar-samar Dewi mengerti untuk apa ayahnnya berjuang. Dewi
mengagumi ayahnya dan memandang sebagai pahlawan kebangsaan.
Buku: Pejuang Bangsa
1. Judul yang tepat untuk wacana di atas adalah ...
A. Keluarga Dewi Sartika C. Perjuangan Seorang Ayah
B. Dewi Sartika Pejuang Wanita D. Raden Somanagara Ayah Dewi Sartika
2. Pikiran utama paragraf kedua adalah ...
A. Dewi Sartika masih kanak-kanak C. Tujuan ayahnya berjuang masih
samar-samar
B. Dewi Sartika ikut menanggung kesulitan D. Dewi mengagumi ayahnya
sebagai pahlawan
3. Yang dimaksud dengan kata "beliau" pada paragraf pertama adalah ...
A. pejabat Belanda C. Somanagara
B. Dewi Sartika D. pahlawan
4. Kalimat tanya yang tepat untuk menanyakan isi wacana di atas adalah ...
A. Bagaimana perasaan Dewi Sartika terhadap ayahnya?
B. Kesulitan apa yang dihadapi Dewi Sartika itu?
C. Mengapa ayah Dewi Sartika sering bentrok dengan pejabat Belanda?
D. Siapakah nama ibu Raden Dewi Sartika?
5. Raden Somanagara sering bentrok dengan pejabat Belanda karena pejabat
Belanda ...
A. bertindak sewenang-wenang C. mempunyai harga diri yang tinggi
B. memusuhi Somanagara D. menjajah negara Indonesia
6. Rido : "Hiburan apa yang kau suka, Rifa."
Rifa : "Aku suka pertunjukan seekor monyet yang menirukan perilaku manusia,
seperti pergi ke pasar menjinjing ember, dll."
Rido : "Oh itu, aku tahu namanya."
Yang dimaksud Rifa adalah ...
A. wayang golek C. topeng monyet
B. tari kecak D. sirkus
7. Perhatikan gambar di bawah ini!
Petunjuk yang tepat berdasarkan gambar adalah ...
A. Teteskan 1-2 tetes 3 kali sehari!
B. Oleskan pada bagian yang luka!
C. Kocoklah sebelum digunakan!
D. Minum 3 kali 1 sendok makan setiap hari!

Wacana (untuk soal nomor 8 dan 9)


Peri yang baik itu kemudian menceritakan kalau dia sengaja mengubah dirinya
menjadi seekor merpati untuk menolong Sarah.
"Karena kau telah menolongku pada saat sebelah sayapku terluka ditembak pemburu,
kini tugasku telah selesai. Kau telah mehemukan kebahagiaan," ungkap merpati.:
8. Peri itu menolong Sarah karena ...
A. Sarah sedang menderita C. Peri menjadi seekor merpati
B. Sarah anak yang baik D. hanya Peri yang bisa menolong Sarah
9. Pesan cerita di atas adalah bahwa ...
A. yang suka menolong akan mendapat kebaikan
B. kita harus menolong sesama manusia
C. setiap menolong harus mendapat balasan
D. kita tidak perlu menolong binatang
10. SD kami punya koperasi sekolah. Setiap anggota harus membayar simpanan pokok
dan simpanan wajib. Simpanan itulah yang menjadi modal koperasi.
Pertanyaan yang tepat sesuai paragraf ini adalah ...
A. Siapa sajakah anggota koperasi sekolah itu?
B. Apa sajakah kewajiban anggota koperasi?
C. Apakah kamu anggota koperasi sekolah?
D. Berasal dari manakah modal koperasi sekolah?
11. "Pergi kau, jangan mengambil genjer di sawahku!" hardik Nyi Endit kepada
penduduk yang sedang mencari genjer di sawahnya.
Sifat Nyi Endit pada penggalan cerita di atas adalah ...
A. rakus C. serakah
B. tamak D. kikir
12. Kalimat iklan yang tepat untuk menawarkan benda di bawah ini adalah .;..
A. Sepedaku mainanku
B. Sepeda berkualitas dengan harga yang pantas
C. Sepeda ini mudah digunakan
D. Ayo, pakailah sepeda ini!
13. Kalimat poster yang tepat adalah ...
A. Membuang sampah sembarangan, mengundang banjir di kala hujan
B. Buanglah sampah pada tempatnya
C. Musim hujan membuat banjir di kota besar
D. Lebih baik, mari kita cegah banjir sejak dini!
14. Dalam mengisi daftar riwayat hidup, setelah kata "nama" harus diikuti dengan
tanda ...
A. koma C. titik dua
B. titik D. titik koma
15. Pagiku hilang sudah melayang
Masa mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Penggalan puisi di atas menceritakan ...
A. masa muda yang sangat indah C. terbayang akan hari tua yang suram
B. hilangnya masa muda yang berguna D. beribadah pada saat usia sudah tua
16. Pamanku seorang petani. Beliau mengolah sawah pertaniannya dengan sungguh-
sungguh. Sistem pengairan, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman dilakukan dengan
baik.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah ...
A. Jika masa panen tiba, saya selalu membantunya.
B. Hampir setiap hari paman merasa kelelahan.
C. Hasil panennya pun cukup memuaskan.
D. Hasil panen yang didapat selalu disyukuri.
17. Baris terakhir pantun berikut, yang tepat adalah ...
Jika kamu membeli sukun
Beli saja di kota Blitar
Jika kamu rajin dan tekun
.............
A. Kamu harus terus belajar C. Jangan lupa gemar belajar
B. Pastilah menjadi pintar D. Belum tentu menjadi pintar
18. Halo Dit, masih ingat dengan aku? Aku Andini yang pada liburan lalu
berkunjung ke rumahmu. Kalau tak ada halangan, aku akan ke Bandung bersama adik
dan Intan. Sudah ya, Dit! ...
Kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan surat di atas adalah ...
A. Harap dijemput di stasiun. C. Kuharap kau tidak marah
B. Cukup sekian pemberitahuanku. D. Mudah-mudahan kita dapat bertemu
lagi.

19. Berikut adalah bunyi pengumuman yang baik, yakni ...


A. Warga RW 01 harap bekerja bakti membersihkan lingkungan pada tanggal 13 Mei
2007 pukul 08,00 membawa peralatan cangkul, sabit, dan sapu.
B. Warga RT 01 berkumpul pukul 08.00 pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2007 untuk
bekerja bakti membersihkan lingkungan dengan membawa peralatan cangkul, sabit, dan
sapu.
C. Pengumuman, tanggal 13 Mei 2007 pukul 08.00 kerja bakti membersihkan
lingkungan warga RW 01. Yang dibawa: cangkul, sabit dan sapu.
D. Diumumkan kepada warga RW 01 bahwa pada tanggal 13, Mei 2007 akan diadakan
kerja bakti membersihkan lingkungan. Untuk itu, seluruh warga diharapkan berkumpul
pukul 08.00 dengan membawa peralatan cangkul, sabit dan sapu.
20. Aku sahabat anak sekolah. Bila mereka pergi ke sekolah, aku selalu
dibawanya. Semua alat sekolah berlindung padaku.
Yang dimaksud “Aku” pada kalimat di atas adalah ...
A. buku C. jaket
B. tas D. baju seragam
21. Banyak orang asing menyukai wayang golek. Ini menunjukkan bahwa wayang golek
merupakan ...
A. kesenian yang menyenangkan mereka C. bonekayang mirip dengan manusia
B. kesenian yang berasal dari luar negeri D. menggambarkan karakter
manusia
22. Kalimat tanya yang tepat untuk mewawancarai petani adalah ...
A. Berapa harga pupuk ini Pak?
B. Apakah bahan dasar pembuatan pupuk ini Pak?
C. Di mana kita bisa mendapatkan pupuk ini?
D. Berapa banyak pupuk untuk tanaman ini?
23. Rambu lalu lintas ini bertujuan agar para pemakai jalan berkecepatan ... 40
km/jam.
A. diatas C. paling cepat
B. di bawah D. paling lambat
24. Kalimat pujian sesuai gambar di bawah ini adalah ...
A. Merdu benar suaramu! C. Banyak penyanyi bersuara merdu.
B. Suaramu pasti merdu! D. Bernyanyilah dengan suara yang merdu!
25. Anita siswa kelas VI. Ia mendapat tugas untuk berpidato pada acara
perpisahan kelas VI. Pidato Anita berisi
A. ucapan selamat datang C. memanjatkan puji syukur
B. kesan-kesan selama sekolah D. ucapan salam
Uraian
Saudagar kaya itu tidak mau mengakui ibunya yang miskin, malahan ia memaki-
makinya. Ibunya sangat sedih. Ia menengadah lalu berdoa. "Ya Tuhan, sadarkanlah
anakku ini!"
26. Wacana di atas menceritakan anak yang ...
27. Saudagar kaya itu tidak mau mengakui ibunya karena ...
28. Dua minggu sekali Andi mengikuti les menyanyi. Ia belajar dengan penuh
semangat. Suaranya yang merdu memungkinkan ia bisa menjadi seorang ... terkenal.
29. "Oke, sampai ketemu di rumahku minggu depan." Kalimat di atas merupakan
bagian penutup pada surat ...
30. Ciri-ciri kalimat iklan adalah jelas, singkat, dan ...
31. Selesaikan pantun di bawah ini!
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
…………………………………
32. Mereka anak baik. Keduanya saling menyayangi.
Kalimat di atas tertnasuk kalimat ...
33. Prima : "Apakah kamu suka membaca ……………….?"
Adi : "Ya, aku suka. Cerpen karyamu sangat menarik."
34. Pada saat bencana banjir melanda beberapa daerah, pada saat itu pula banyak
pengungsi yang ... berbagai penyakit.
35. Kalau mau pintar, sebaiknya belajarlah dengan tekun!
Kalimat tersebut di atas termasuk kalimat ……..
36. Siswa kelas VI akan mengadakan Persami untuk memperingati hari jadi pramuka.
Buatlah sebuah kalimat tanya untuk menanyakan waktu pelaksanaan Persami tersebut!
37. Pada liburan mendatang siswa kelas VI akan piknik ke Jakarta. Ada beberapa
lokasi yang diagendakan untuk dikunjungi ……………………….
Lanjutkan paragraf di atas dengan sebuah kalimat yang tepat!
38. Buatlah percakapan antara kakak dan adik sesuai dengan gambar di samping
ini!

39. Ceritakan gambar di samping ini dalam tiga kalimat!

40. Sekolahku terletak di pinggir jalan raya dengan lalu Itntas yang padat,
Kemarin siang seorang anak tertabrak sepeda motor. Memang, di tempat itu tidak
tampak rambu-rambu lalu lintas.
Kemukakan dua saran agar kejadian itu tidak terulang!

Latihan 10
DANAU TOBA
Sumatera Utara adalah sebuah Propinsi yang letaknya berseberangan dengan Malaysia.
Tanahnya subur, banyak perkebunan. Di sana terdapat gugusan pegunungan seperti
Bukit Barisan dan danau yang luas. Keindahan alam dan peninggalan-peninggalan
kebudayaan kuno merupakan obyek pariwisata. Danau toba adalah salah satu obyek
pariwisata yang indah. Hawanya sejuk. Danau ini merupakan danau yang tertinggi di
dunia. Tingginya 900 meter dari permukaan laut dan luasnya 1.700 km2. Di tengah
Danau toba terdapat sebuah pulau yang bernama pulau Samosir. Kota Prapat terletak
di pantai Danau Toba.
Kota ini sangat indah dan merupakan tempat peristirahatan. Sungai Asahan
mengalirkan air Danau Toba ke Selat Malaka. Sungai itu pula yang membentuk air
terjun yang besar, yaitu Sigura-gura dan Sampuran Siharimau vang terkenal dengan
proyek Asahan.
Dikutip dari: BUku Paket A 85, Nyiur Melambai.

1. Danau toba adalah salah satu obyek wisata yang terletak di Propinsi ...
A. Sumatera Barat C. Sumatera Utara
B. Sumatera Selatan D. Banda Aceh
2. Pokok pikiran apakah yang terdapat dalam bacaan di atas ...
A. Danau Toba adalah salah satu obyek pariwisata yang indah.
B. Kota Prapat terletak di pantai Danau Toba.
C. Sungai Asahan mengalirkan air Danau Toba ke Selat Malaka.
D. Sumatera Utara adalah propinsi yang berseberangan dengan Malaysia.
3. Sumatera Utara adalah sebuah propinsi yang berseberangan dengan Malaysia.
Maka kata yang bergaris bawah adalah ...
A. berbatasan C. berhadapan
B. berdekatan D. berdampingan
4. Kalimat perintah di bawah ini yang tepat untuk ajakan adalah ..
A. Marilah kita belajar bersama! C. Bermohonlah kepada Tuhan!
B. Ayo, kita bermain di lapangan! D. Tuhan, ampunilah dosa saya!
5. Kiranya surat ini cukup sekian dulu, lain kali disambung lagi.
Kalimat tersebut termasuk bagian ... surat
A. Pembuka C. Isi
B. Penutup D. Salam penutup
6. Rajin pangkal pandai, hemat ............
A. pangkal kaya C. agar kaya
B. pasti kaya D. supaya kaya
7. Kalimat perintah ajakan yang benar terdapat pada kalimat ...
A. Ayo, kita piknik ke Pangandaran! C. amboi, kita piknik ke Pangandaran
B. Asyik, kita piknik ke pangandaran D. Aduh, kita piknik ke Pangandaran
8. Tanda titik dua (:) dapat digunakan pada kalimat yang memerlukan suatu
rangkaian. Kalimat tersebut adalah ...
A. Kita mempunyai beberapa pulau tujuan transmigrasi, yaitu: Pulau Sumatera,
Kalimantan, dan Irian Jaya.
B. Ketua: Wawan Darmawan, S.Pd.
C. Ibu: "Bawa kompor ini,Mir!
D. Kepada Yth : Ibu Wali Kelas VI
9. Bantuan AMD - Desa Jatimulya - mendapat - tahun ini.
Susunan kalimat yang benar dari kata-kata di atas adalah ...
A. Tahun ini mendapat bantuan AMD Desa Jatimulya
B. Desa Jatimulya mendapat bantuan AMD tahun ini.
C. Tahun ini Desa Jatimulya mendapat bantuan AMD.
D. Desa Jatimulya tahun ini mendapat bantuan AMD
10. Ayam itu telah bertelur lima butir.
Arti awalan ber- pada kata yang bergaris bawah adalah....
A. melakukan C. mengeluarkan
B. mendapat D. menghasilkan
11. Anak ayam menangkap pari
Lampunya karam terdampar karam
Sungguh malang nasibku ini
Ayah pergi ibu....
Kata yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah …..
A. dikarang C. berpulang
B. mengarang D. berkarang
12. Semua anak harus ikut, baik pria ................ wanita.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ...
A. sekalipun C. meskipun
B. maupun D. walaupun
13. Kalimat yang mengungkapkan kepedulian adalah ...
A. Maaf ya, Dik! Kakak kesiangan. C. Lebih baik kita bersihkan parit
itu!
B. Menurutku, ia akan sanggup melakukannya! D. Mungkin ia akan sembuh
seperti semula.
14. Awalan ber- yang berarti mengeluarkan, terdapat pada kalimat ...
A. Ayahku berdagang di pasar.
B. Pak Resman beranak tiga orang.
C. Aceng berbaju merah.
D. Kaki Diding tersandung sehingga kakinya berdarah
15. Pamanku bernama Wawan Darmawan. Beliau seorang Sarjana dari Jurusan Hukum
UNPAD. Tahun yang lalu beliau telah mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah ke
tanah suci Mekah.
Ketika beliau harus mengisi daftarriwayathidupnya, maka ditulisnya ...
A. Nama Lengkap : Wawan Darmawan S.H. C. Nama Lengkap : Drs. H. Wawan
Darmawan.
B. Nama Lengkap : Drs. Wawan Darmawan. D. Nama Lengkap : H. Wawan Darmawan,
S.H.
16. Mereka hidup rukun.
Pertanyaan yang tepat untuk jawaban tersebut adalah ...
A. Apa yang hidup rukun? C. Mengapa hidup rukun?
B. Siapakah yang hidup rukun? D. Dimanakah yang hidup rukun?

17. Akhiran -kan yang memiliki makna menyuruh terdapat pada kalimat ...
A. Saya haluskan bumbu itu! C. Dani, nyanyikan lagu Syukur!
B. Tiang bendera itu kutinggikan lagi sedikit. D. Saya maafkan kesalahan
temanmu itu!
18. Kalimat berikut ini yang merupakan bagian dari iklan untuk mencari tenaga
kerja adalah ...
A. Pernah meraih beberapa kejuaraan C. Memiliki dua orang putra/putri
B. Berbadan tegap dan berambut hitam D. Memiliki pengalaman di bidang
teknik mesin
19. Tolong, hiasi ruangan ini dengan balon-balon itu!
Makna kata yang bergaris bawah adalah ...
A. dihiasi C. berhiasan
B. mendapat hiasan D. beri hiasan
20. Yanto bertanya kepada ibunya ...
A. "Bu, kapan ayah pulang?" C. "Bu kapan ayah, pulang?"
B. "Bu kapan, ayah pulang?" D. "Bu kapan ayah pulang?"
21. Kalimat yang dapat menggunakan kata penghubung "yang" setelah lahan
adalah ...
A. Kami memanfaatkan lahan sempit.
B. Lahan pertanian di pulau Jawa makin berkurang.
C. Bupati melihat lahan pertanian tomat di Lemahsugih.
D. Dengan kurangnya lahan untuk membangun, rumah Andi ditingkatkan.
22. Pukul sembilan lebih empat puluh lima menit ditulis ...
A. pukul 09,45 C. puku;09:45
B. pukul 09.45 D. pukul 09; 45

23. Kita tidak perlu mengobral janji.


Makna konotasi yang bergaris bawah adalah ...
A. menghambur C. menerima
B. memberi D. menyalurkan
24. Wayang golek terkenal di seluruh wilayah Indonesia.
Makna kata yang bergaris bawah adalah ...
A. dikenali C. tersohor
B. paling terkenal D. diketahui
25. Kancil : "Hai, kera! Mengapa engkau menangis?"
Kera : "…………………...."
Jawaban kera yang benar adalah ...
A. Tolong, kakiku terjepit! C. Kepalaku terbentur, Cil!
B. Hai, ada apa,Cil! D. Aduh sakit sekali!
Uraian
26. Aku adalah sebuah judul legenda. Aku adalah …
27. Mobil truk mengangkut beban yang berat.
Sinonim dari kata mengangkut pada kalimat di atas adalah …
28. Murid-murid SD. Jagalan tanding bola volly dengan murid-murid SD
Karangnongko.
Kata yang bergaris bawah, bila diberi imbuhan bermaka menjadi …
29. Pada pantun baris ke 1 dan ke 2 disebut sampiran, sedangkan baris ke 3 dan
ke 4 disebut …
30. Lengkapi puisi berikut ini!
Berlayar ke Pulau Seribu
Membawa bekal kepala dua
Tekun belajar menuntut ilmu
Untuk bekal hari tua
…………………………….
31. Sungai Asahan mengalirkan air Danau Toba ke Selat Malaka
Sinonim dari kata yang bergaris bawah adalah …
32. Kakek Rasman memiliki tanah …………... luas.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah …….…
33. Junaedi menabung di Bank sebesar lima belas ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah.
Cara penulisan jumlah uang yang benar pada kalimat di atas adalah …
34. Isilah formulir pendaftaran berikut ini dengan menggunakan ejaan dan tanda
baca yang benar!
FORMULIR PENDAFTARAN ANGGOTA PERPUSTAKAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Alamat : ……………………………….
Mohon agar nama saya dicatat sebagai anggota Perpustakaan SDN. III Jagalan
Jagalan, 11 April 2002
Pemohon
…………………….

35. Bu, kami sekeluarga mengharap agar ibu selalu ............................


wal'afiat.
36. (1) Mereka selalu hidup rukun
(2) Di sebuah desa terpencil tinggallah Didi dan Yam
(3) Untukbelajardanbekerja.
(4) Tak ada hari yang mereka lewatkan.
Susunlah kalimat acak di atas menjadi paragraf padu!
37. Buatlah sebuah kalimat di bawah ini dengan menggunakan keterangan tempat!
38. Tulislah masing-masing satu judul cerita legends fabel, dan novel yang
menurutmu paling menarik!
39. Buatlah kalimat dengan menggunakan partikel pun dengan tepat!
40. Simaklah bacaan di bawah ini!
Pada bulan juni, tepatnya hari minggu pagi, nuri, yudi dan teman-teman
sekampungnya berjalan-jalan ke sawah dipinggir desa ketika asyik melewati pematang
sawah milik kakek hasan, mereka melihat sebuah kincir air yang sedang berputar.
Perbaiki bacaan di atas dengan menggunakan ejaan yang disempurnakan/EYD!

Daftar Pustaka
1. BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2006. Standar Isi 2006. Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta.
2. Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Jilid 1, 2, dan 3. Jakarta.
3. Kosasih.E. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan; Cermat
Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
5. Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
6. Akhadiah, Sabarti; Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1991. Pembinaan
Kemampuan Menulis. Jakarta: Penerbit Erlangga.
7. Alwi, Hasan. dkk..(Ed.) 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
8. Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
9. Depdiknas. 2003. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Jakarta: Balai Pustaka.
10. _______. 2003. Pedoman Umum Pembentukan Istilah: Jakarta: Balai Pustaka.
11. Sugono, Dendy. 2002. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa Swara.
12. _______. 2003. Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Pusat Bahasa.

You might also like