You are on page 1of 132

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan pada


Jenjang Strata 1 Program Teknik Informatika
Universitas Surakarta

Disusun oleh :

Nama : David Guntoro

Nim : J.021R0038

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

2006
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL : SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI


PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SURAKARTA
NAMA : DAVID GUNTORO
NIM : J.021R0038
PROGDI : TEKNIK INFORMATIKA

Telah disetujui untuk diujikan


Pada Hari/Tanggal :
Sabtu, 21 Juli 2006

Pembimbing I Pembimbing II

( Bambang Eka Purnama, M. Kom ) ( Prawido Utomo S.Kom, M.T)

2
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul “ Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di


Perpustakaan Universitas Surakarta “, telah disetujui dan disahkan untuk
dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta.

Pada Hari : Sabtu

Tanggal : 29 Juli 2006

Tim Penguji Skripsi :

Ketua : Drs.Suradi SE,MM ( )

Sekretaris : Bambang Eka purnama M.Kom ( )

Anggota : Ir.Joko Widyatmono MTc ( )

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi
Teknik Informatika

(Ir. Djoko Kuntjoro) (Bambang Eka Purnama, M.Kom)

3
Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Di Perpustakaan Universitas Surakarta

DAVID GUNTORO - J.021R0038


Teknologi Informatika
Universitas Surakarta

Abstraksi

Perpustakaan berkembang dengan pesat dan dinamis, sistem manualnya


dirasakan tidak lagi memadai untuk penaganan beban kerja, khususnya kegiatan rutin
dalam bidang pengadaan, pengatalogan, dan pengawasan sirkulasi. Keadaan demikian
menuntut penggunaan sistem informasi berbasis teknologi komputer atau CBIS
(Computer Base Information System).
Perpustakaan Universitas Surakarta sebagai salah satu sumber informasi telah
memanfaatkan sistem informasi walaupun belum terintegrasi dengan baik. Berbagai
masalah ditemukan dalam sistem yang masih manual, misalnya penyimpanan data
kepustakaan yang tidak terstruktur, pelayanan sirkulasi, dan sulitnya manajemen
dalam mengambil keputusan karena minimnya informasi yang didapat dalam
mengetahui perkembangan perpustakaan sehingga dibutuhkan sistem yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja perpustakaan di
perpustakaan Universitas Surakarta. Kemudahan pengunjung dalam mendapatkan
informasi yang dibutuhkan tanpa harus datang langsung menjadi salah satu manfaat
dalam pembangunan sistem ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan studi kepustakaan, metode wawancara dan metode observasi.
Sedangkan siklus pengembangan sistem informasi secara konseptual adalah analisis
sistem, perancangan dan desain sistem, pembangunan dan pemrograman sistem, uji
coba dan implementasi sistem.
Sistem ini dibangun dengan teknologi komputer berbasis web. Karena
berhubungan dengan teknologi website, maka dibutuhkan bahasa pemrograman
berbasis web pula. Sistem informasi perpustakaan ini dibangun dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dengan didukung basis data MySQL.
Sistem lama yang masih manual menemui berbagai kendala dan
permasalahan, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan kegiatan
perpustakaan. Dalam perkembangannya diharapkan sistem ini dapat diterapkan dalam
jaringan intranet yang selanjutnya kejaringan internet.

Kata kunci : Sistem Informasi, Perpustakaan.


ii, xx, 92 halaman, 18 tabel, 44 gambar
Pustaka : 14 (1997-2006)

4
Web-based Library Information System
In Surakarta University Library

DAVID GUNTORO - J.021R0038


Informatics Technology
Surakarta University

ABSTRACT

Library develops rapidly and dynamically, its manual system is felt not
adequate more for handling the work burden, particularly routinely practices in
procurement, cataloguing, and circulation supervision areas. Such condition requires
computer technology-based information system or CBIS (Computer Base Information
System).
The library in Surakarta University as one of information sources has utilized
information system although it is less integrated. Various problems are faced in its
manual system, such as unstructured literature data storage, circulation service, and
the management difficulty in making decision due to minimum information it gets in
understanding the library development so it requires a better system.
This research aims to improve the work efficiency of library in Surakarta
University library. Visitors’ facility in getting information they need without necessity
to come directly is one of advantages in developing the system.
Method of collecting data employed in this research was by using literature
study, interview and observation methods. While the development cycles of
information system conceptually are system analysis, system design and planning,
system development and programming, system trial and implementation.
This system is developed with web-base computer technology. Since it relates
to the website technology, it is also required a web-based programming language.
The library information system is developed by using PHP programming language
that is supported by database MySQL.
The old manual system still faces some constrains and problems, this study is
expected to help in doing library practices. In its development, it is expected that the
system can be implemented in intranet network and hence to internet network.

Key words: Information System, Library


ii, xx, 92 pages, 18 table, 44 pictures
Literature : 14 (1997-2006)

5
MOTTO

9 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar

kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia

akan meluruskanm jalanmu.

(Amsal 3 : 5-6)

9 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara

dalam kesukaran.

(Amsal 17 : 17)

9 Berkatilah orang yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!.

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan

orang yang mengis. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;

lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

(Roma 12 :14,15,17)

9 Siapa mencintai didikan mencintai pengetahuan: tetapi siapa membenci

teguran; adalah dungu. Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu

dihukumnya

(Amsal 12 :1-2)

6
PERSEMBAHAN

9 Papa JC, thank for Your Grace And Love.

9 Bapak, Ibu dan kakakku tercinta, terima kasih atas kasih

sayang dan dukungannya selama ini.

9 Mami Chen, Vena, Dina . Terima kasih buat doa dan

dukungan kalian. Forever Friend, God bless you and i

love you all.

9 My Best Friends at Teknik Informatika Angkatan 2002, I

love you all n’ always remember our friendship

forever..!!!

7
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan rahmatNya serta hidayahNya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian di Universitas Surakarta ini dengan

baik.

Laporan penelitian ini disusun guna memenuhi kewajiban pengambilan mata

kuliah skripsi sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh dalam kelulusan

mahasiswa tingkat strata 1.

Selama penulis menyusun laporan ini banyak sekali mendapat bantuan,

dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada

1. Bp. Prof. Dr. H.S. Brodjo Sudjono SH, MS Selaku Rektor Universitas

Surakarta.

2. Bp. Ir. Djoko Kuntjoro, Selaku Dekan fakultas Teknik Universitas Surakarta.

3. Bp. Bambang Eka Purnama M. Kom, Selaku Kepala Program Studi Teknik

Informatika Universitas Surakarta dan pembimbing I dalam penyusunan

laporan ini.

4. Bp Prawido Utomo S.Kom, MT. Selaku Pembimbing II dalam pembuatan

laporan ini.

5. Bp. dan Ibu Dosen beserta staff di Universitas Surakarta

8
6. Semua mahasiswa jurusan Teknik Informatika Universitas Surakarta beserta

semua pihak yang telah membantu penulis hingga selesainya laporan

penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, untuk

itu penulis sangat mengharapkan baik kepada para pembaca maupun semua pihak

yang terkait untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan dalam penelitian selanjutnya.

Penulis berharap semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para

pembacanya dalam menambah perbendaharaan kata dan perluasan pandangan serta

pengetahuan untuk meningkatkan prespektif baru.

Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih

Surakarta, 29 Juli 2006

Penulis

9
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

ABSTRAKSI ............................................................................................... iii

MOTTO ....................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN........................................................................................ vii

KATA PENGANTAR................................................................................. viii

DAFTAR ISI................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR................................................................................... xvi

DAFTAR ISTILAH .................................................................................... xviii

DAFTAR SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD)............................. xx

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH............................................ 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................ 2

1.3 BATASAN MASALAH ............................................................. 2

1.4 TUJUAN PENELITIAN............................................................. 2

1.5 MANFAAT PENELITIAN......................................................... 3

1.6 METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 3

10
1.7 KERANGKA PEMIKIRAN ....................................................... 5

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN................................................... 6

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI .................... 7

2.1 SEJARAH DAN STRUKTUR ORGANISASI .......................... 7

2.1.1 Sejarah Singkat Universitas Surakarta ............................ 7

2.1.2 Infrastruktur .................................................................... 10

2.1.3 Struktur organisasi Perpustakaan universitas Surakarta . 12

2.2 TUJUAN DAN MISI UNIVERISTAS SURAKARTA ............ 12

2.2.1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Surakarta .................. 12

2.2.2 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Teknik........................... 14

2.3 PEDOMAN UMUM TATA TERTIB KEGIATAN

MAHASISWA UNIVERSITAS SURAKARTA (Keputusan

Rektor No.77/SK/UNSA.H/M/99 Tanggal 14 Agustus 1999) .. 15

2.3.1 Dasar Hukum .................................................................. 15

2.3.2 Pengertian, Maksud dan Tujuan...................................... 15

2.3.3 Jenis Kegiatan ................................................................. 16

2.3.4 Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa .................................... 16

2.3.5 Fasilitas Pendidikan ........................................................ 19

2.3.6 Penghargaan dan Sanksi.................................................. 19

2.4 TATA TERTIB PERPUSTAKAAN DAN JENIS KOLEKSI

YANG DIMILIKI ....................................................................... 21

11
2.4.1 Syarat menjadi anggota .................................................. 21

2.4.2 Tata tertib perpustakaan Universitas Surakarta............... 22

2.4.3 Jenis koleksi yang dimiliki.............................................. 22

2.4.4 Pengadaan bahan pustaka................................................ 23

2.5 PENGERTIAN PERPUSTAKAAN DAN SISTEM

KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA ......................................... 23

2.5.1 Pengertian perpustakaan.................................................. 23

2.5.2 Klasifikasi ....................................................................... 25

2.5.3 Prinsip-prinsip Sistematika DDC.................................... 28

2.6 KONSEP DASAR SISTEM ....................................................... 31

2.6.1 Komponen Sistem ........................................................... 31

2.6.2 Batas Sistem .................................................................... 32

2.6.3 Konsep Dasar Sistem ...................................................... 32

2.6.4 Karakteristik Sistem ........................................................ 32

2.6.5 Lingkungan Luar Sistem ................................................ 33

2.6.6 Masukan Sistem .............................................................. 33

2.6.7 Keluaran Sistem .............................................................. 33

2.6.8 Pengertian Sistem Informasi ........................................... 33

2.7 KONSEP DASAR BASIS DATA .............................................. 35

2.7.1 Pengertian Basis Data ..................................................... 35

2.7.2 Hirarki Data..................................................................... 36

2.7.3 RDBMS (Relational Database Management System) ... 37

12
2.7.4 Normalisasi ..................................................................... 39

2.7.5 Dara Flow Diagram (DFD) ............................................ 44

2.7.6 Flowchart ........................................................................ 44

2.8 BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN MYSQL................... 46

2.8.1 Bahasa Pemrograman PHP ............................................. 46

2.8.2 Database MySQL ............................................................ 49

2.9 HALAMAN WEB ...................................................................... 50

2.9.1 Web server ...................................................................... 51

2.9.2 Web Browser................................................................... 51

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM........................... 53

3.1 SPESIFIKASI PERANGKAT PENDUKUNG .......................... 53

3.1.1 Pancangan Perangkat Keras (Hardware)......................... 53

3.1.2 Perangkat Lunak.............................................................. 54

3.1.3 Pemakai (Brainware)....................................................... 54

3.2 PERMODELAN SISTEM .......................................................... 55

3.2.1 STP (Statement of Purpose) ........................................... 55

3.2.2Data Flow Diagram Context Level .................................. 55

3.2.3 Data Flow Diagram Levelled ......................................... 57

3.2.4 System Procedure Diagram ............................................ 59

3.3. RANCANGAN TABEL DATA ................................................ 62

4.3.1 Database Buku Tamu ...................................................... 62

13
4.3.2 Database Perpustakaan.................................................... 63

3.4 RELASI ANTAR TABEL .......................................................... 67

3.5 RANCANGAN HALAMAN MASUKAN DAN KELUARAN 67

3.5.1 Rancangan Halaman Untuk Pengguna atau Anggota ..... 70

3.5.2 Rancangan Halaman Untuk Administrator ..................... 71

3.5.3 Rancangan Halaman Keluaran........................................ 73

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ........................................................ 49

4.1 HALAMAN ADMINISTRATOR .............................................. 77

4.1.1 Halaman Login Administrator ........................................ 77

4.1.2 Halaman Input Data Anggota ......................................... 78

4.1.3 Halaman Input Data Buku............................................... 79

4.1.4 Halaman Transaksi Peminjaman Buku ........................... 80

4.1.5 Halaman Transaksi Pengembalian buku ......................... 80

4.1.6 Halaman Tampilan Data Anggota................................... 81

4.1.7 Halaman Tampilan Data Buku........................................ 83

4.1.8 Halaman Tampilan Data Transaksi................................. 85

4.1.9 Halaman Atau Menu Kofirmasi ...................................... 86

4.2 HALAMAN MEMBER ATAU ANGGOTA ............................. 88

4.2.1 Halaman Untuk Melakukan Searching Buku ................. 89

4.2.2 Halaman Untuk Melakukan Pengisian Buku Tamu........ 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 91

5.1 KESIMPULAN ........................................................................... 91

14
5.2 SARAN ....................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

15
DAFTAR TABEL

2.1 Simbol-simbol Flowchart..................................................................... 44

3.1 Perangkat Spesifikasi Minimum .......................................................... 53

3.2 Perangkat Keras Spesifikasi Standar (disarankan)............................... 53

3.3 Perangkat Lunak................................................................................... 54

3.4 Struktur Tabel Guestbook .................................................................... 62

3.5 Struktur Tabel Anggota........................................................................ 63

3.6 Struktur Tabel Buku............................................................................. 64

3.7 Struktur Tabel Transaksi ...................................................................... 65

3.8 Struktur Tabel Administrator ............................................................... 66

3.9 Rancangan Keluaran Data Anggota Keseluruhan................................ 73

3.10 Rancangan Keluaran Data Anggota Detail .......................................... 73

3.11 Rancangan Keluaran Data Buku Keseluruhan..................................... 74

3.12 Rancangan Keluaran Data Buku Detail ............................................... 74

3.13 Rancangan Keluaran Data Transaksi ................................................... 74

3.14 Rancangan Keluaran Data Transaksi Detail ........................................ 75

3.15 Rancangan Keluaran Data Buku Yang Masih Dipinjam ..................... 75

3.16 Rancangan Keluaran Data Searching Buku......................................... 75

3.17 Rancangan Keluaran Data Buku Tamu................................................ 76

16
DAFTAR GAMBAR

1.1 Kerangka Pemikiran

2.1 Struktrur Organisasi Perpustakaan Universitas Surakarta .................... 12

2.1 Hubungan Antara Pemakai Dengan Basis Data.................................... 39

2.2 Prinsip Kerja PHP Dan Apache ............................................................ 44

3.1 Context Diagram Existed system

3.2 DFD level 0 sistem transaksi ( Existed ystem)

3.3 Berkas Pendaftaran Anggota.

3.4 Berkas Peminjaman Dan Pengembalian Buku.

3.5 Context Diagram Expected System ........................................................ 56

3.6 DFD level 0 Sistem Transaksi (Expected System) ................................. 57

3.7 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota........................................................ 58

3.8 SPD Dokumen Pendaftaran Anggota .................................................... 59

3.9 SPD Dokumen Transaksi Peminjaman Buku ........................................ 60

3.10 SPD Dokumen Transaksi Pengembalian Buku.................................... 61

3.11 Relasi Antar Tabel ............................................................................... 67

3.12 Desain Struktur Link ............................................................................ 68

3.13 Struktur Atau Alur Program................................................................. 69

3.14 Rancangan Halaman Untuk Melakukan Searching ............................. 70

3.15 Rancangan Halaman Untuk Isi Buku Tamu ......................................... 70

17
3.16 Rancangan Halaman Untuk Input Data Anggota.................................. 71

3.17 Rancangan Halaman Untuk Input Data Buku....................................... 71

3.18 Rancangan Halaman Untuk Transaksi Peminjaman ............................. 72

3.19 Rancangan Halaman Untuk Transaksi Pengembalian .......................... 72

3.20 Rancangan Halaman Untuk Ubah Password......................................... 73

4.1 Halaman Login Administrator ............................................................... 77

4.2 Halaman Input Data Anggota ................................................................ 78

4.3 Halaman Input Data Buku...................................................................... 79

4.4 Halaman Transaksi Peminjaman buku................................................... 80

4.5 Halaman Untuk Melihat Status Anggota Dalam Proses Pengembalian. 80

4.6 Halaman Untuk Transaksi Pengembalian Buku .................................... 81

4.7 Halaman Data Anggota Keseluruhan..................................................... 81

4.8 Halaman Detail Data Anggota ............................................................... 82

4.9 Halaman Edit Data Anggota .................................................................. 82

4.10 Halaman Tampilan Data Buku Keseluruhan......................................... 83

4.11 Halaman Detail Data Buku .................................................................. 84

4.12 Halaman Edit Buku .............................................................................. 84

4.13 Halaman Tampilan Data Transaksi Keseluruhan................................. 85

4.14 Halaman Edit Transaksi ....................................................................... 85

4.15 Halaman Detail Transaksi Perbuku Atau Peranggota.......................... 86

4.16 Konfirmasi Apabila Login Gagal......................................................... 86

4.17 Konfirmasi Ganti Password Gagal ...................................................... 87

18
4.18 Konfirmasi Pengisian Form Kosong.................................................... 87

4.19 Konfirmasi Pengisian Anggota Baru Yang Sudah Ada ....................... 88

4.20 Konfirmasi Pengisian Nomor Katalog Yang Sudah Ada..................... 88

4.21 Home Page Perpustakaan Universitas Surakarta ................................. 89

4.22 Halaman Untuk Melakukan Searching Buku ...................................... 89

2.23 Halaman Hasil Pencarian Buku ........................................................... 90

2.24 Halaman Untuk Isi Buku Tamu ........................................................... 90

19
20
DAFTAR ISTILAH

No Keterangan
3.5.1 Istilah
1. Sistem Satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan
2. Informasi Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya
3. Input Masukan suatu Data yang diperoleh yang
menggambarkan kejadian nyata yang berlaku
4. Proses Sebuah proses pengolahan data yang diperoleh
5. Output Keluaran atau Hasil yang didapat dari pengolahan
data sebagai Informasi untuk dapat digunakan
sebagai pengambilan keputusan
6. Entity Adalah orang, tempat kejadian atau konsep yang
informasinya direkam
7. Atribute Adalah sebutan untuk mewakili sebuah entity
8. Record Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen-
elemen data yang saling berkaitan menginformasikan
tentang entity secara lengkap
9. File dalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan
obbyek data
10. Database Kumpulan dari item data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,
tersimpan di hardware komputer dan dengan
software untuk melakukan manipulasi untuk
kegunaan tertentu.
11. RDBMS (Relational Data Base Management System) Adalah
hubungan antar tabel yang berisi data-data pada
suatu database
12. Flowchart representasi grafik yang menggambarkan setiap
langkah yang akan dilakukan dalam suatu proses,
yang merupakan alat bantu yang banyan digunakan
untuk menggambarkan sistem secara pisikal.
13. SQL (Structured Query Language) Merupakan bahasa
yang tersturktur yang digunakan untuk interaksi
antara script program dengan database server dalam
hal pengolahan data

21
14. Client Adalah komputer pengguna yang hanya mengirim
data serta menerima data
15. Server Pelayanan atau tempat pemrosesan database

16. Hardware adalah perangkat keras atau peralatan di sistem


komputer yang secara fisik terlihat dan dapat
disentuh
17. Software adalah perangkat lunak atau program yang berisi
perintah-perintah untuk melaksanakan pengolahan
data
18. Operating System Adalah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
19. Katalog Daftar koleksi perpustakaan. Daftar ini bisa berupa
perpustakaan kartu yang dijajar dengan aturan tertentu atau berupa
program komputer/online yang bisa diakses dari
alamat tertentu
20. Call number atau Adalah nomor berupa kombinasi angka dan huruf
nomor katalog yang biasanya terdiri dari kode koleksi, nomor
klasifikasi koleksi, huruf tanda nama pengarang
dan/atau judul koleksi. Nomor ini digunakan untuk
mengenali dan menunjukkan lokasi sebuah koleksi
di perpustakaan. Penempatan koleksi di rak disusun
berdasarkan nomor panggil koleksi.
21. perpanjangan Penambahan waktu peminjaman koleksi.
Perpanjangan dilakukan di layanan Sirkulasi.
22. Sirkulasi Jenis layanan di perpustakaan yang melayani
peminjaman, pengembalian, perpanjangan koleksi,
beserta layanan lainnya, seperti peminjaman kunci
locker, pendaftaran anggota baru dll.
23. Bibliografi Daftar referensi dari sebuah hasil karya baik berupa
buku, artikel, ataupun sumber-sumber elektronik
pada suatu bidang tertentu. Bibliografi biasanya
berada di bagian akhir dari halaman buku, artikel
atau publikasi lainnya.
24. Index Alat bantu pencarian/reference tool baik berupa
daftar pengarang, judul atau subyek dari sebuah
database atau buku

22
DAFTAR SIMBOL

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Simbol Nama Keterangan


Eksternal Entity Yaitu kesatuan luar,
merupakan sumber data atau
tujuan data dari sistem. Dapat
disebut juga dengan
terminator
Proses Yaitu mengolah data masukan
dan menghasilkan data
keluaran (informasi).

Data store Yaitu tempat penyimpanan


data yang berupa file, arsip
atau berkas

Aliran data Yaitu yang menunjukkan arus


data masuk maupun data
keluar.

23
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Perpustakaan berkembang dengan pesat dan dinamis, sistem manualnya

dirasakan tidak lagi memadai untuk penanganan beban kerja, khususnya kegiatan

rutin dalam bidang pengadaan, pengatalogan, dan pengawasan sirkulasi. Keadaan

demikian menuntut penggunaan sistem informasi berbasis teknologi komputer atau

CBIS (Computer Base Information System).

Perpustakaan Universitas Surakarta sebagai instansi yang menyediakan

bahan-bahan pustaka sebagai sumber informasi memerlukan sistem komputerisasi

untuk mengolah data dan untuk melakukan kegiatan kerja perpustakaan. Hal tersebut

dilakukan karena perpustakaan Universitas Surakarta belum memanfaatkan sistem

komputer secara efektif untuk melakukan kegiatan kerjanya, sedangkan pengunjung

yang ingin mendapatkan sumber-sumber informasi semakin lama semakin bertambah.

Kemudahan pengunjung untuk mendaftar, mendapatkan informasi tentang

bahan pustaka dan untuk melakukan transaksi peminjaman bahan pustaka menjadi

suatu hal yang perlu diperhatikan. Selain hal-hal tersebut dengan komputerisasi juga

akan membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan

permasalahan itulah maka diusulkan adanya pembaharuan sistem lama kedalam

sistem informasi yang baru dengan teknologi komputer berbasis web.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

124
Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah yang dapat

diambil dalam penelitian ini adalah; bagaimana membangun sistem informasi

perpustakaan berbasis web di Perpustakaan Universitas Surakarta?

1.3 BATASAN MASALAH

Penelitian ini menyajikan sistem informasi perpustakaan berbasis web di

perpustakaan Universitas Surakarta dalam bidang pengatalogan dan pengawasan

sirkulasi.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja perpustakaan yang

semula menggunakan sistem manual menjadi sistem informasi berbasis teknologi

komputer atau CBIS (Computer Base Information System).

1.5 MANFAAT PENELITIAN

1. Membantu petugas perpustakaan dalam melakukan pengolahan data di

perpustakaan Universitas Surakarta.

2. Memberikan kemudahan pengunjung untuk mendapatkan informasi-informasi

bahan pustaka dan memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran

dan melakukan transaksi peminjaman atau pengembalian bahan pustaka

25
1.6 METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penulisan ini menggunakan beberapa cara sebagai berikut :

a. Studi kepustakaan

Merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur, paket modul

dan panduan, buku-buku pedoman, buku-buku perpustakaan dan segala kepustakaan

lainnya yang dianggap perlu dan mendukung

b. Metode observasi

Yaitu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan

langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terkait

tanpa mengajukan pertanyaan

c. Metode wawancara

Metode ini dilakukan kepada nara sumber dengan cara mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang mendukung permasalahan. Wawancara dilakukan pada

nara sumber ataupun ahli yang mendukung permasalahan.

d. Metode analisis sistem

Data yang terkumpul melalui instrument pengumpulan data akan dianalisis

dengan berfokus pada fungsi sistem informasi dan manajemen.

26
e. Perancangan dan desain sistem.

Merancang dan mendesain output, input, struktur file, struktur database,

program, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, mendesain keputusan dan

mendesain sasaran yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.

f. Pemrograman dan pembangunan system.

Memecahkan kembali rancang bangun, mengembangkan bagan alir secara

garis besar, menulis instruksi program, merakit program, mempersiapkan data untuk

testing, melakukan pengetesan, mengecek hasil, mendiagnosa kesalahan, dan

membetulkan program.

g. Uji coba.

Menguji coba sistem yang telah dibangun secara terstruktur.

h. Implementasi Sistem.

Mengimplementasikan hasil jadi dari pembangunan sistem kedalam file

komputer sehingga sistem siap untuk digunakan untuk menggantikan sistem lama

27
1.7 KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1.1 Kerangka pemikiran

28
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Perumusan

Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metodologi Penelitian,

Kerangka Pemikiran dan Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang Sejarah Dan Struktur Organisasi, Visi Misi Dan Tujuan

Universitas Surakarta., Pedoman Umum Tata Tertib kegiatan Mahasiswa

Universitas Surakarta, Tata Tertib Perpustakaan dan Jenis Koleksi Yang

Dimiliki, Pengertian Perpustakaan dan Sistem Klasifikasi Bahan Pustaka,

Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar Basis Data, Bahasa Pemrograman PHP

dan Database MySQL, Halaman Web.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi Spesifikasi Perangkat Pendukung, Permodelan Sistem,

Rancangan Tabel Data, Relasi Tabel Data dan Rancangan Halaman Masukan

Dan Halaman Keluaran.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi mengenai penerapan dan penjelasan aplikasi program yang telah

dibuat yaitu program mengenai sistem informasi perpustakaan di

perpustakaan Universitas Surakarta.

29
BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

30
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

2.1 SEJARAH DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1.1 Sejarah Singkat Universitas Surakarta

Universitas Surakarta (UNSA) merupakan bentuk pengembangan Sekolah

Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Solo dibawah Yayasan Penyelenggara Perguruan

Tinggi Swasta. “Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS)”. Sebelum menjadi

Universitas Surakarta, STIA yang berdiri sejak tanggal 27 Nopember 1995 memiliki

2 program studi. Program studi Ilmu Administrasi Niaga dan Program studi Ilmu

Administrasi Negara.

Bapak H. HS. Soemaryono beserta Bapak Prof. DR. H.S. Brodjosudjono. SH.

MS., sebagai badan pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS)

menugaskan pengurus YPTS untuk mengembangkan Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi (STIA) Solo menjadi Universitas yang bernama Universitas Surakarta,

dengan alamat Kampus Jl. Raya Plur KM. 5 Surakarta 57772 Tlp. (0271) 825117,

alamat Situs Web http://www.unsa.ac.id, alamat email info@unsa.ac.id.

Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta bersama pimpinan Sekolah

Tinggi berusaha untuk menyiapkan sarana prasarana sebagaimana di persyaratkan

dalam SK Mendikbud RI No. 0686/u/1991 tentang Pedoman Pendirian Perguruan

Tinggi dalam waktu yang relatif cepat segala persyaratan tersebut dapat dipenuhi, dan

31
7
tertanggal 22 Oktober 1998 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

mengeluarkan Surat Keputusan No. 140/D/O/1998 tentang perubahan bentuk Sekolah

Tinggi Ilmu Administrasi Solo menjadi Universitas Surakarta.

Dalam Surat Keputusan tersebut memuat ijin pembukaan 11 (sebelas)

program studi meliputi :

1. Program studi Ilmu Administrasi Niaga Program S1

2. Program studi Ilmu Administrasi Negara Program S1

3. Program studi Komunikasi Program D III & S1

4. Program studi Akuntansi Program S1

5. Program studi Manajemen Program S1

6. Program studi Teknik Mesin Program D III & S1

7. Program studi Teknik Elektro Program S1

8. Program studi Teknik Komputer Program D III & S1

9. Program studi Teknik Informatika Program D III & S1

10. Program studi Teknik Sipil dan Arsitektur Program S1

11. Program studi Ilmu Hukum Program S1

12. Program studi Bahasa & Sastra Inggris Program S1

Program-program studi tersebut dikelompokkan dalam 5 (lima) Fakultas :

1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

2. Fakultas Ekonomi (FE)

3. Fakultas Teknologi Industri

32
4. Fakultas Teknologi Informatika

5. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

6. Fakultas Ilmu Hukum

7. Fakultas Bahasa & Sastra

Dengan Pembukaan 11 program studi di Universitas Surakarta akhir tahun

1998, maka pada tahun akademik 1999/2000 menerima mahasiswa baru dan semua

program studi diminati oleh masyarakat, bahkan Februari 1999 Universitas Surakarta

telah menyelenggarakan wisuda sebanyak 64 lulusan atau wisudawan dengan

kelulusan 87%. Dengan kenyataan tersebut, menunjukkan bahwa keberhasilan

pendirian Universitas Surakarta merupakan suatu sukses kerja Dewan Pendiri,

pengurus YPTS pada para civitas akademika, telah dapat mewujudkan keinginannya

mengembangkan lembaga yang dikelolanya menjadi Universitas Surakarta yang telah

lengkap baik sarana prasarana maupun kelengkapan organisasinya.

Tahun 2000 dibuka Program Studi baru sebagai upaya pengembangan

pendidikan yang diprioritaskan pada penguasaan ilmu dan profesionalisme hukum

untuk dapat melahirkan sumber daya manusia yang mampu melahirkan pemikiran

teoritas tentang penciptaan atau pembenahan aturan-aturan hukum, pembinaan atau

penyempurnaan lembaga dan struktur hukum, serta strategi komunkasi hukum secara

bermakna demi tumbuhnya budaya hormat hukum, dengan Program Studi Ilmu

Hukum Program S1 dilingkungan Universitas Surakarta menambah Fakultas Sastra

33
dan Bahasa yang memberikan mahasiswa mengenal lebih dalam berbagai tata dan

bahasa Inggris dan Cina.

Universitas Surakarta tidak hanyak berkembang pada sisi internal seperti

penambahan program studi baru, penambahan gedung baru dan perubahan

infrastruktur tetapi juga pada sisi eksternal.

Perkembangan pada sisi eksternal Universitas Surakarta antara lain :

a. Perluasan wilayah untuk pendaftaran mahasiswa baru sampai ke daerah

Jawa Timur

b. Kerja Sama dengan berbagai lembaga pendidikan D1, D2 dan D3 agar

mahasiswa mudah meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi

melalui sistem transfer

c. Kerja sama dengan media cetak dan media elektronik untuk pendaftaran

mahasiswa baru pada tahun 2002

d. Kerja sama dengan media cetak dan media elektronik sebagai sponsorship

kegiatan Diklat (Pendidikan & Latihan) mahasiswa jurusan Informatika

tahun 2002.

2.1.2 Infrastruktur

Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS) Universitas Surakarta dikelola

Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS) dengan akte notaris Sunarto, SH. No.

34
18 tanggal 17 April 1988 dalam periode kepengurusan 1998 – 2003 dengan susunan

pengurus sebagai berikut :

a. Pimpinan :

Rektor : Prof. DR. H. S. Brodjosujono, SH,.MS.

PR I : Drs. Margono, SE., MM

PR II : Drs. Suradi, SE., MM.

b. Unsur Pembantu Pimpinan

KBAAK : Agus Basuki, S. Sos.

KBAKU : Suliyono Tahjudin, Bsc.

Staf Rektorat : Yitno Puguh Martomo, S. Sos.

c. Unsur pelaksanaan Akademik

1) Fakultas Teknik

Dekan : Ir. Djoko Kuncoro

Ka. Progdi Teknik Mesin : Achmad Nur Hidayat, ST

Ka. Progdi Teknik Elektro : Gembong Wisnu Broto, ST

Ka. Progdi Teknik Informatika : Bambang Eka P. M.Kom

Ka. Progdi Teknik Sipil dan Arsitektur : Ir. Bambang Seto

2) Lembaga –lembaga

35
Ka. Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat : Drs.

Djoko Susanto, Msi.

3) Unsur Penunjang

i. UPT Perpustakaan : Mulyono. SE

ii. Kepala Laboratorium : Agus Setyawan, ST.

4) Koordinator Kemahasiswaan : Drs. Djauhari

36
2.1.3 Struktur organisasi perpustakaan Universitas Surakarta

Rektor

PR I PR II

Perpustakaan UNSA

Mahasiswa
Bag. Keuangan Kaprogdi

Gambar 2.1 Struktur organisasi perpustakaan Universitas Surakarta

2.2. VISI, MISI DAN TUJUAN UNIVERSITAS SURAKARTA

Menurut Surat Keputusan Rektor Nomor. 09/SK/UNSA.H/1/1999 Visi, Misi

dan Tujuan Universitas Surakarta adalah :

2.2.1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Surakarta

a. Visi

Pada tahun 2025 Universitas Surakarta sudah menjadi universitas unggulan

dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mengembangkan

dan menciptakan IPTEKS berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan

37
pembangunan nasional dan perkembangan masyarakat baik lokal, regional

maupun global melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Sumber

Buku : Buku Pedoman UNIVERSITAS SURAKARTA Tahun 2000/2001)

b. Misi

Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional, melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas pada berbagai

bidang ilmu, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,

beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, yang

dilandasi dengan azas kebenaran, keadilan dan kemandirian, serta

mengembangkan dan menciptakan IPTEKS berwawasan lingkungan, dalam

upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

c. Tujuan

Berdasakan visi dan misi yang telah ditetapkan, melalui budaya akademik

yang didukung, dengan kinerja yang baik dan berlandaskan atas kebenaran,

keadilan dan kemandirian, terbuka, kritis, kreatif, inofatif dan tanggap terhadap

perubahan nasional maupun global, maka tujuan Universitas Surakarta yang

ingin dicapai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah :

1. Menghasilkan lulusan berkemampuan akademik dan profesional yang

berkualitas dalam berbagai bidang ilmu, beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, bermoral Pancasila serta berbudi lulur

38
2. Mengembangkan dan menciptakan IPTEKS dalam berbagai bidang ilmu

sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat

3. Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS dalam berbagai bidang ilmu

2.2.2 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Teknik

a. Visi

Fakutas Teknik Universitas Surakarta ingin menjadi fakultas Teknik

terdepan dalam pengembangan IPTEKS bidang Rekayasa, Teknologi yang

berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

maasyarakat baik lokal, regional maupun global.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang Rekayasa Teknologi

melalui proses Tri Dharma PT secara profesional

2) Menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang

Rekayasa Teknologi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan dunia usaha serta ikut mencerdaskan kehidupan bangsa

c. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berjiwa Pancasila, berkepribadian, mandiri dan profesional yang

memiliki kemampuan dan keterampilan IPTEKS bidang Rekayasa

Teknologi. Tanggap dan terbuka terhadap perkembangan IPTEKS

39
bidang Rekayasa Teknologi. Bertanggung jawab dan berdedikasi dalam

menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang Rekayasa Teknologi

2) Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang Rekayasa Teknologi

dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2.3 PEDOMAN UMUM TATA TERTIB KEGIATAN MAHASISWA

UNIVERSITAS SURAKARTA (Keputusan Rektor No.

77/SK/UNSA.H/M/99 Tanggal 14 Agustus 1999).

2.3.1 Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 30/1990 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah RI.No.60 Th. 1999 tentang Pendidikan Tinggi

4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998

tentang Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

5. Surat Keputusan Mendikbud nomor 160/D/O/1993 tentang Perubahan Bentuk

dari STIA Surakarta menjadi Universitas Surakarta

6. Statuta Universitas Surakarta

2.3.2 Pengertian, Maksud dan Tujuan

Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa adalah norma, kaidah dan

peraturan yang menjadi acuan dasar didalam melaksanakan kegiatan mahasiswa

dilingkungan Universitas Surakarta.

40
Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa dimaksudkan untuk

memberikan dasar dan arah bagi mahasiswa didalam melaksanakan kegiatan

kurikuler maupun extra kurikuler agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatannya

secara tertib, lancar, terarah dan berkesinambungan.

2.3.3 Jenis Kegiatan

1. Kegiatan Kurikuler

Kegiatan kurikuler dapat berupa perkuliahan, praktikum, assistensi,

responsi, ujian. Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Praktik Kerja Lapangan (PKL),

Kuliah Kerja Nyata (KKN), skripsi seminar dan kegiatan lain yang berkaitan

dengan proses belajar mengajar. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan

kurikuler sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan esktra kurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang terdiri

dari kegiatan penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran serta upaya

perbaikan kesejahteraan mahasiswa di Perguruan Tinggi.

Kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan kelengkapan dari kegiatan

kurikuler sehingga setiap mahasiswa dianjurkan untuk mengikutinya.

Kegiatan ekstra kurikuler tersebut disalurkan melalui organisasi

kemahasiswaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

41
2.3.4 Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa

Tata Tertib mahasiswa berlaku untuk kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstra

kurikuler. Tata Tertib kegiatan mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menyelesaikan persyaratan administrasi umum dan akademik

2. Mematuhi ketentuan yang ditetapkan untuk setiap kegiatan kurikuler dan atau

ekstra kurikuler

3. Mematuhi ketentuan tentang etika dan atau tatakrama, tata cara berbusana,

kebersihan dan kerapian lingkungan serta keamanan dan ketertiban sebagai

berikut :

a. Etika dan atau Tatakrama

Setiap kegiatan mahasiswa wajib mengikuti etika dan tatakrama sebagai

berikut :

1) Menjaga integritas dan kewibawaan Almameter

2) Berprilaku sopan dan santun

3) Menepati jadwal dan waktu kegiatan

4) Mengisi daftar hadir kegiatan

5) Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diikuti

6) Tidak mengganggu kegiatan lain

7) Menjaga kerapihan, kebersihan dan keutuhan prasaranan yang ada.

b. Tata cara berbusana

Dalam setiap kegiatan mahasiswa wajib :

42
1) Mengenakan busana sopan (bukan kaos oblong, bersih dan

bersepatu)

2) Mengenakan seragam dan atau pakaian khusus pada kegiatan

tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3) Mengenakan tanda pengenal (atribut) pada kegiatan tertentu sesuai

dengan ketentuan yang berlaku

c. Kebersihan dan Kerapian Lingkungan

Sarana dan prasarana kampus wajib dijaga kebersihan, kerapian dan

keutuhannya dengan cara antara lain :

1) Tidak melakukan corat-coret disembarang tempat

2) Membuang sampah pada tempatnya

3) Tidak merusak tanaman dan atau taman

4) Buang air pada tempatnya dan membersihkan kembali

5) Memarkir kendaraan pada tempatnya secara teratur

d. Keamanan dan Ketertiban

Mahasiswa wajib berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban

kampus dengan cara antara lain sebagai berikut :

1) Membantu mengatasi situasi dan kondisi yang diperkirakan dapat

menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban kampus

43
2) Tidak membawa, memiliki, memperjualbelikan dan menggunakan

keras, narkotik dan obat terlarang serta senjata yang ada

hubungannya dengan proses belajar mengajar.

3) Tidak melakukan kegiatan judi dan sejenisnya

4) Tidak melakukan segala bentuk pelecehan, penganiayaan dan rekan

fisik maupun psikis serta perbuatan yang tercela lainnya

5) Tidak melakukan pencurian dan sejenisnya

6) Menyalurkan aspirasi individu maupun kelompok sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku

7) Mengikuti prosedur dan memenuhi persyaratan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan setiap kegiatan

8) Universitas tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan atau

kehilangan barang-barang milik pribadi mahasiswa termasuk

kendaraan

2.3.5 Fasilitas Pendidikan

1) Fasilitas pendukung adalah sarana dan prasarana yang disediakan oleh

Universitas Surakarta dan tau pihak lain (donatur, sponsor) dalam kegiatan

proses belajar mengajar guna mencapai tujuan pendidikan tinggi di

Universitas Surakarta.

44
2) Yang berhak menggunakan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 adalah

anggota civitas akademika dan pihak lain yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pendidikan.

3) Penggunaan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 harus seijin Rektor.

4) Penggunaan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 harus terencana dan

dapat dipertanggungjawabkan.

2.3.6 Penghargaan dan Sanksi

a. Penghargaan

Universitas Surakarta memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah

meraih prestasi terbaik dalam kegiatan :

1) Kurikuler

2) Ekstra Kurikuler

3) Kurikuler dan Ekstra kurikuler

4) Kamtibmas

Bentuk penghargaan yang diberikan dapat berupa :

1) Piagam

2) Piala dan sejenisnya

3) Beasiswa dan atau tabungan

4) Fasilitas pengembangan prestasi

b. Sanksi

45
Universitas Surakarta memberikan sanksi kepada mahasiswa yang

melakukan kecurangan atau pelanggaran :

1. Sanksi terhadap kecurangan atau pelanggaran akademik dapat berupa :

a. Peringatan secara lisan ataupun tertulis

b. Pengurangan nilai mata kuliah

c. Dinyatakan tidak lulus mata kuliah

d. Dicabut hak dan ijin mengikuti kegiatan akademik untuk sementara

(skorsing)

e. Dicabut status kemahasiswaan secara permanen (dipecat atau

dikeluarkan)

2. Sanksi terhadap pelanggaran etika dan atau tatakrama

Tata cara berbusana, kebersihan dan kerapian serta keamanan dan

ketertiban, dapat berupa :

a. Sanksi akademis yaitu :

1) Teguran dan peringatan lisan atau tertulis

2) Dicabut hak dan ijin mengikuti kegiatan akademik untuk

sementara (skorsing).

3) Dicabut status kemahasiswaannya secara permanen (dipecat

atau dikeluarkan)

b. Sanksi lain waktu :

46
1) Teguran dan peringatan lisan dan tertulis

2) Perbaikan dan pembetulan sarana prasarana

3) Ganti rugi

4) Pembekuan atau penundaan kegiatan

5) Pelanggaran kegiatan

2.4 TATA TERTIB PERPUSTAKAAN DAN JENIS KOLEKSI YANG

DIMILIKI.

2.4.1 Syarat menjadi anggota perpustakaan Universitas Surakarta.

1. Merupakan civitas akademik Universitas Surakarta.

2. Mengisi dan menyerahkan formulir permohonan menjadi anggota

perpustakaan Universitas Surakarta.

3. Menyerahkan pas foto 3 x 4 dengan jumlah 4 lembar.

4. Mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di perpustakaan Universitas

Surakarta.

2.4.2 Tata tertib perpustakaan Universitas Surakarta.

1. Sistem perpustakaan Universitas Surakarta adalah sistem tertutup. Apabila

akan meminjam ataupun dibaca ditempat maka mahasiswa diharapkan

mencari daftar bahan pustaka di katalog yang sudah disediakan oleh petugas

perpustakaan.

2. Mahasiswa, dosen atau karyawan yang akan meminjam untuk dibawa pulang

harus menunjukkan kartu anggota perpustakaan Universitas Surakarta.

47
3. Diperbolehkan meminjam hanya satu buku selama satu minggu. Apabila buku

masih dipergunakan bias diperpanjang satu minggu lagi dengan menunjukkan

kartu dan buku ke petugas perpustakaan dan disahkan oleh petugas.

4. Skripsi dan paper boleh dipinjam dan dibaca didalam ruang perpustakaan dan

tidak boleh dibawa pulang atau di copy.

5. buku rusak atau hilang menjadi tanggung jawab peminjam.

6. kartu anggota tidak berlaku untuk orang lain.

7. keterlambatan pengembalian dikenakan denda sesuai peraturan.

2.4.3 Jenis koleksi bahan pustaka yang dimiliki

Jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan Universitas Surakarta adalah :

1. Buku yang terdiri dari buku fiksi dan nonfiksi.

2. Majalah atau bulletin.

3. surat kabar.

4. Audio visual (kaset, CD, disket)

2.4.4 Pengadaan bahan pustaka.

Sumber pegadaan bahan pustaka atau koleksi di perpustakaan Universitas

Surakarta meliputi :

1. Pembelian dengan kode pb.

2. Sumbangan dari lembaga dengan kode sb.

3. Sumbangan dari instansi dengan kode sub.

4. Hadiah dari mahasiswa dengan kode hd.

48
5. Hasil wisudawan setiap tahun.

2.5 PENGERTIAN PERPUSTAKAAN DAN SISTEM KLASIFIKASI BAHAN

PUSTAKA.

2.5.1 Pengertian Perpustakaan

Banyak batasan atau pengertian perpustakaan yang disampaikan oleh para

pakar dibidang perpustakaan. Ada beberapa pengertian perpustakaan dibawah ini :

1. Menurut kamus “The Oxford English Dictionary”, kata library atau

perpustakaan mulai digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti

sebagai “suatu tempat buku-buku yang diatur untuk dibaca, dipelajari atau

dipakai sebagai bahan rujukan”.(Sulistya Basuki, Pengantar Ilmu

Perpustakaan, Universitas Terbuka, 1993).

2. Pengertian perpustakaan pada abad ke 19 berkembang menjadi “suatu gedung,

ruangan, atau sejumlah ruangan yang berisi koleksi buku yang dipelihara

dengan baik, dapat digunakan oleh masyarakat atau golongan masyarakat

tertentu” (Sulistya Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Universitas

Terbuka, 1993).

3. Dalam perkembangan lebih lanjut pengertian perpustakaan memperoleh

penghargaan tertinggi, bukan sekedar suatu gedung yang berisi koleksi-

koleksi buku yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat (Mujito, Pembinaan

Minat Baca, Universitas Terbuka, Jakarta,1993).

4. Dalam pengertian yang terbaru seperti yang tercantum dalam keputusan

Presiden RI Nomor II disebutkan bahwa perpustakaan merupakan salah satu

49
sarana pelestarian bahan pustaka sebagai teknologi dan kebudayaan dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional (Marto Atmojo Karmidi, Manajemen Perpustakaan

Khusus, Universitas Terbuka, Jakarta, 1997).

Pengertian perpustakaan terbaru ini telah mengarahkan kepada tiga hal yang

mendasar, yaitu :

1. Hakikat perpustakaan sebagai salah satu sarana pelestarian bahan pustaka.

2. Fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi

dan kebudayaan.

3. Serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan bangsa dan

menunjang pembangunan nasional.

Adapun pengertian perpustakaan kampus adalah perpustakaan yang berada

dalam suatu kampus yang berkedudukan dan tanggung jawabnya kepada Rektor yang

melayani civitas akademika yang bersangkutan.

2.5.2 Klasifikasi

Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari sejumlah objek,

gagasan, buku, atau benda-benda lain kedalam kelas atau golongan tertentu

berdasarkan ciri-ciri yang sama. Didalam klasifikasi dalam bahan pustaka dugunakan

penggolong berdasarkan ciri tertentu (Hamakonda Towa, Pengantar Klasifikasi

Persepuluh Dewey, Jakarta, 1997). Misalnya karena bentuk fisik yang berbeda maka

50
penempatan buku perpustakaan dipisahkan dari surat kabar, majalah, piringan hitam,

film, microfilm, dan slides. Klasifikasi berusaha untuk menyusun semua subjek yang

mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan manusia kedalam susunan yang sistematis

dan teratur yang umumnya terdiri dari sejumlah kelas utama yang masing-masing

diperinci lagi bagian-bagian yang lebih kecil lagi menurut suatu urutan yang logis

yang biasanya dari yang bersifat umum kepada yang bersifat khusus. Dalam sistem

penyusunan bahan pustaka dibakukan melalui pembuatan nomor urut secara logis

menurut angka atau abjad yang mencakup seluruh sumber pengetahuan yang ada.

Macam-macam sistem klasifikasi yang digunakan dalam perpustakaan adalah

sebagai berikut :

1. Dewey Decimal Classification (DDC)

Sistem klasifikasi bahan pustaka yang populer dan paling banyak

digunakan saat ini adalah sistem klasifikasi menurut M. Kassut Millvil Dewey

yang sering disebut DDC atau Klasifikasi Persepuluh Dewey. DDC membagi

ilmu pengetahuan kedalam sepuluh kelas utama. Kemudian masing-masingkelas

utama dibagi lagi kedalam sepuluh devisi dan selanjutnya masing-masing devisi

dibagi lagi kedalam sepuluh seksi. Sehingga dengan demikian DDC terdiri dari

sepuluh kelas utama, seratus devisi dan seribu seksi. Pada pola klasifikasi DDC

bahan pustaka dikelompokkan kedalam sepuluh kelas utama yaitu :

1. 000 untuk karya umum

2. 100 untuk ilmu filsafat

3. 200 untuk ilmu agama

51
4. 300 untuk ilmu sosial

5. 400 untuk ilmu bahasa

6. 500 untuk ilmu murni atau ilmu eksakta

7. 600 untuk ilmu terapan atau teknologi

8. 700 untuk ilmu kesenian, rekreasi, dan olah raga

9. 800 untuk ilmu kesusastraan

10. 900 untuk ilmu geografi, biologi serta sejarah umum.

2. Universal Decimal Classification (UDC)

UDC merupakan perluasan dari DDC. Beda UDC dengan DDC yaitu

antara lain UCD menggunakan sekurang kurangnya terdiri atas tiga angka arab.

UDC menggunakan disembarang notasinya, sedangkan DDC menggunakan titik

pemisah pada notasinya hanya satu kali yaitu pada tiga angka subdevisi atau seksi

dan kelas UDA berupa 1,2,3 bukan 100,200,300 seperti dalam DDC.

3. Library Of Congress Classification (LCC)

Sistem LCC ini dipakai oleh library of congress yang didirikan pada tahun

1850. Sistem klasifikasi ini menggunakan huruf-huruf yang dikombinasikan

dengan angka-angka arab. Sistem LCC ini membagi ilmu pengetahuan menjasi

beberapa kelas utama yaitu :

A Karya-karya umum

B Filsarat atau agama

52
C Sejarah

D Sejarah umum dan dunia purba

E, F Sejarah Amerika

G Geografi, Artropologi, cerita rakyat dan rekreasi

H Ilmu Pengetahuan Sosial

I Politik

J Hukum dan seterusnya

Setiap kelas utama diwakili oleh satu hufuf besar, sedangkan masing-

masing devisinya hurup kecil misalnya B=Filsafat, BC=Logika,

Bd=Metafisika dan sebagainya.

4. Calon Classification (CC)

Sistem CC diciptakan Syiyali Romantika. Banyak digunakan di India.

Sistem CC membagi ilmu pengetahuan kedalam beberapa kelas utama yaitu :

A Ilmu pengetahuan Alam

B Matematika

C Fisika

D Ilmu Pengetahuan Mesin

E Kimia

F Teknologi

G Biologi

5. Subject Classification (SC)

Sistem ini diciptakan oleh Dliss dan banyakdigunakan di Inggris.

53
2.5.3 Prinsip-Prinsip sistematika DDC

Penyusunan sistem Klasifikasi Persepuluh Dewey yang dituangkan dalam

suatu bagan yang sistematis dan teratur didasarkan pada beberapa prinsip dasar

sebagai berikut:

2.5.3.1 Prinsip dasar desimal

a. Klasifikasi Persepuluh Dewey pertama-tama membagi ilmu pengetahuan

kedalam 10 kelas utama. Kemudian masing-masing kelas utama itu dibagi

menjadi 10 devisi, dan selanjutnya masing-masing devisi lagi kedalam 10

seksi, sehingga dengan demikian DDC terdiri dari 10 kelas utama, 100 devisi

dan 1000 seksi. Meskipun demikian, DDC masih memmungkinkan

diadakannya pembagian lebih lanjut daripada seksi menjadi subseksi dari

subseksi menjadi subsubseksi, dan seterusnya. Oleh karena pola perincian

ilmu pengetahuan yang berdasarkan kelipatan sepuluh inilah maka DDC

disebut Klasifikasi Persepuluh atau Klasifikasi Desimal.

b. Kelas Utama (main classes).

Sepuluh kelas utama diberi nomor urut 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Akan

tetapi didalam praktek selalu dituliskan dalam bentuk notasi dengan tiga

bilangan dan tidak boleh kurang, dimana nomor seksi kelas utama menempati

posisi pertama. Sepuluh kelas utama tersebut biasanya dinamakan Ringkasan

Pertama yang terdiri dari :

000 untuk karya umum

100 untuk ilmu filsafat

54
200 untuk ilmu agama

300 untuk ilmu sosial

400 untuk ilmu bahasa

500 untuk ilmu murni atau ilmu eksakta

600 untuk ilmu terapan atau teknologi

700 untuk ilmu kesenian, rekreasi, dan olah raga

800 untuk ilmu kesusastraan

900 untuk ilmu geografi, biologi serta sejarah umum.

c. Devisi

Setiap kelas Utama dibagi menjadi 10 bagian yang disebut devisi, yng

masing-masing diberi nomor urut 0 sampai dengan 9, sehingga kita

memperoleh 10 devisi yang biasanya disebut Ringkasan Kedua ( Second

Summary). Notasinya terdiri dari tiga bilangan dimana nomor devisi

menempati posisi kedua. Misalnya kelas utama teknologi (600) terdiri dari

devisi-devisi sebagai berikut:

600 Teknologi

610 Ilmu kedokteran

620 Ilmu Teknik

630 Ilmu pertanian

dan seterusnya.

d. Seksi

55
Setiap devisi dibagi lagi menjadi 10 bagian yang disebut seksi, yang diberi

nomor urut 0 sampai dengan 9 sehingga kita mendapat jumlah 1000 seksi (

didalam Edisi Ringkas 11 hanya ada 920 seksi) yang biasanya disebut

Ringkasan Ketiga (Third Summary). Notasinyapun terdiri dari tiga bilangan

dan nomor seksi menempati posisi ketiga. Devisi 610 atau ilmu kedokteran

dibagi menjadi seksi-seksi berikut:

610 Ilmu kedokteran

611 Anatomi manusia

612 Fisiologi manusia

dan seterusnya.

e. Pembagian lebih lanjut

Sistem klasifikasi Dewey memungkinkan pembagian yang lebih lanjut atas

dasar kelipatan sepuluh ( seksi menjadi subseksi, subseksi menjadi

subsubseksi dan seterusnya) dengan menempatkan titik desimal sesudah

bilangan ketiga daripada notasi, dan menambahkan bilangan lain sebanyak

yang diperlukan sesudah titik bilangan tersebut. Dengan demikian notasi

subseksi adalah 4 bilangan dan subsubseksi adalah 5 bilangan dan seterusnya.

Seksi Fisiologi manusia (612) diperinci sebagai berikut :

612 Fisiologi manusia

612.1 Darah dan peredaran darah

612.2 Pernapasan

612.3 Makanan dan metabolisme

56
612.4 Pencernaan makanan; kelenjar

….

….

612.8 Susunan syaraf dan alat-alat indera

612.81 Otak

612.82 Syaraf tulang belakan

dan seterusnya.

2.5.3.2 Prinsip dasar susunan umum khusus

2.5.3.3 Prinsip dasar disiplin

2.5.3.4 Prinsip dasar hierarki

2.6 KONSEP DASAR SISTEM

2.6.1 Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem

atau elemen-elemen dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Setiap sistem tidak peduli berapa kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen

atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

57
2.6.2 Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem

yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu

sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup dari sistem tersebut.

2.6.3 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua

atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian sistem sub sistem yang lebih

kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras dapat

terdiri atas alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-

subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan

sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-

subsistem sedemikian rupa sehingga dicapai satu kesatuan yang terpadu atau

terintegrasi.

2.6.4 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan

luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

58
2.6.5 Lingkungan luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan

dan dapat merugikan.

2.6.7 Masukan Sistem

Masukan merupakan suatu data yang dimasukkan kedalam suatu sistem,

masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan

adalah data yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan

sinyal adalah data yang diolah untuk mendapatkan keluaran, contoh: program adalah

masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah

masukan yang diolah untuk mendapatkan informasi.

2.6.8 Keluaran Sistem

Keluaran dapat merupakan masukan untuk pengolah data. Misalnya untuk

sistem komputer, panas yang dihasilkan keluaran yang tidak berguna merupakan hasil

sisa buangan, sedang informasi merupakan sisa yang dibutuhkan.

2.6.9 Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto Hartono, informasi ibarat darah yang mengalir di dalam

tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu

organisasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah

59
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata. Di

dalamnya terdapat :

2.6.9.1 Kualitas informasi

Kualitas informasi di dalamnya terdapat informasi yang dapat bermanfaat bagi

semua masyarakat, informasi tersebut harus akurat, tepat pada waktunya dan juga

relevan.

Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal, yaitu :

1. Informasi harus akurat (accurate)

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu

jika terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan

Berarti bahwa informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakaiannya.

2.6.9.2 Nilai informasi

Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih

efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya.

60
Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan

suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi

biasanya dihubungkan dengan analisis costeffectiveness atau costbenefit.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam

proses pengambilam keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan

bernilai apabila dapat memperoleh informasi yang sepadan, lebih besar atau lebih

efektif dari biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi yang dimaksud.

Akan tetapi informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak memungkinkan dan

sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu

dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian informasi tidak hanya dinikmati

oleh satu pihak saja.

2.7 KONSEP DASAR BASIS DATA

2.7.1 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih

dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang dan berkumpul.

Sedangkan data adalah fakta yang terungkap atau representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang,

hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Jadi basis data adalah

sekumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu

61
sama lainnya.

2.7.2 Hirarki Data

Secara tradisional data diorganisasikan kedalam suatu hirarki yang terdiri

atas elemen data, rekaman (record) dan berkas (file).

a. Entity

Adalah orang tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada

bidang administrasi mahasiswa misalnya, entity adalah mahasiswa, buku pembayaran

dan nilai ujian. Pada bidang kesehatan entity adalah pasien, dokter, obat, kamar

b. Atribute atau elemen data

Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.

Seorang mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, NIM, alamat, nama

orang tua, agama dan jenis kelamin. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data

field, item data atau medan.

c. Data value atau isi

Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen data atau

atribut. Atribut nama karyawan akan menunjukkan tempat dimana informasi nama

karyawan disimpan, sedangkan data value adalah bejo, mitro yang merupakan isi dari

data nama karyawan tersebut

d. Record atau rekaman

Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen - elemen data yang saling

berkaitan menginformasikan tentang entity secara lengkap. Satu record akan

62
mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang seseorang atau objek lain

misalnya NIM, Nama, Alamat, Nomor telepon, email dan sebagainya

e. File atau berkas

Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan subjek data

2.7.3 RDBMS (Relational Database Management System)

Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah

diambil informasinya bagi pengguna dan data tersebut saling berhubungan. RDBMS

merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks yang digunakan untuk

memanipulasi database. Ada tiga prinsip RDBMS :

1. Bahasa Definisi Data (DDL atau data definition language)

DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator

basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah

deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis

data. Tugas utama skema adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.

2. Bahasa Manipulasi Data (DML atau data manipulation language)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,

memanipulasi, dan mengambil data pada basis data. DML pada dasarnya dibagi

menjadi dua, yaitu prosedural dan nonprosedural. Prosedural menuntut

pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara

63
mendapatkannya. Nonprocedural menuntut pengguna data apa saja yang

diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

Ada dua cara untuk mengakses data pada basis data. Pertama, dengan

mengetikkan baris perintah-perintah yang ditujukan kepada DBMS untuk

memanipulasi data. Biasanya, DML yang digunakan bersifat nonprosedural.

Kedua dengan menggunakan program aplikasi yang menerbitkan instruksi-

instruksi internal (disebut pernyataan melekat atau embedded statement ) ke

DBMS untuk mengambil data dan memberikan hasil keprogram. Pada bentuk

kedua ini bahasa yang digunakan bisa saja berupa bahasa-bahasa pemrograman

konvensional seperti C, COBOL , Fotran, Pascal, atau PHP, CGI, ASP,VB script

java script dan sebagainya untuk pemrograman berbasis web.

3. Data Control Language (DCL)

Bagian ini berhubungan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa

saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,

dan sebagainya. Dengan kata lain DLC digunakan untuk hal-hal yang

berhubungan dengan sekuritas terhadap basis data.

Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data

harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS

menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan basis data. Hubungan

antara pemakai dengan basis data digambarkan sebagai berikut :

64
Program Aplikasi
Query
Language
DBMS

Interaktif
terminal Basis
data

Gambar 2.2 Hubungan antara pemakai dengan basis data

2.7.4 Normalisasi

Bentuk tidak normal. Merupakan bentuk kumpulan data yang akan direkam,

tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap

atau terduplikasi, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

Normalisasi sendiri merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain logik

basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi

dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur

yang normal.

2.7.4.1 Anomali

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang

tidak diharapkan misalnya ketidakkonsistenan data atau membuat sesuatu data

menjadi hilang ketika data lain dihapus. Yang terdiri dari peremajaan, penghapusan

dan penyisipan.

1. Anomali Peremajaan

65
Anomali ini terjadi jika terjadi pengubahan pada sejumlah data yang

mubadzir tetapi tidak seluruhnya diubah.

2. Anomali Penghapusan

Anomali penghapusan terjadi jika suatu baris yang tak terpakai dihapus

dan sebagai akibatnya terdapat data lain yang hilang.

3. Anomali Penyisipan

Anomali penyisipan terjadi pada saat penambahan hendak dilakukan

ternyata ada elemen data yang masih kosong dan elemen data tersebut justru

menjadi kunci

2.7.4.2 Dependensi ( ketergantungan)

Dependensi merupakan konsep yang mendasari normalisasi. Dependensi

menjelaskan hubungan antar atribut atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu

atribut yang menentukan nilai atribut lainnya. Dependensi ini kelak menjadi acuan

bagi pendekomposisian data kedalam bentuk yang paling efisien. Macam dependensi

adalah :

1. Dependensi fungsional

Adalah macam dependensi yang banyak diulas pada literatur basis data.

Didefinisikan sbagai berikut : Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional

terhadap atribut X jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah

nilai Y. Dituangkan dalam bentuk notasi sebagai berikut :

X → Y

66
Dibaca X secara fungsional menentukan Y atau terkadang cukup dibaca X panah

Y.

2. Dependensi fungsional sepenuhnya

Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional penuh terhadap atribut X

jika :

1. Y mempunyai dependensi fungsional terhadap X

2. Y tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari X

3. Dependensi total

Didefinisikan sebagai berikut :

1. Y Memiliki dependensi fungsional terhadap X

2. X mempunyai dependent fungsional terhadap Y

Dinyatakan sebagai X ↔ Y.

4. Dependensi transitif

Atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X jika

1. Y memiliki dependensi fungsional terhadap X

2. Z memiliki dependensi fungsional terhadap Y

2.7.4.3 Dependensi fungsional diagram

Diagram Dependensi Fungsional adalah diagram yang digunakan untuk

menggambarkan dependensi fungsional. Diagram ini menunjukkan hubungan antara

atribut yang menjadi penentu atribut lainnya dengan hubungan yang dinyatakan

dengan tanda panah.

67
2.7.4.4 Dekomposisi tak hilang

Pada proses normalisasi seringkali terjadi pemecahan sebuah relasi menjadi

dua relasi atau lebih. Proses pemecahan seperti ini biasa disebut dengan istilah

dekomposisi tak hilang yang artinya bahwa tak ada informasi hilang ketika relasi

dipecah menjadi relasi-relasi lain.

2.7.4.5 Bentuk normal

Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk

normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan

harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level-level normalisasi. Suatu relasi

dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu apabila memenuhi kondisi-kondisi

tertentu (biasa disebut 1NF) jika dan hanya jika setiap antribut bernilai tunggal untuk

setiap baris. Beberapa level yang biasa digunakan pada normalisasi adalah :

1. Bentuk normal pertama (1NF)

Bentuk normal pertama mempunyai ciri setiap data dibentuk dalam flat

berkas (berkas rata atau datar), data dibentuk dalam satu rekaman demi rekaman

dan nilai dari medan berupa “atomic value”. Tidak ada set atribut yang berulang-

ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap medan hanya ada satu

pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti medua, hanya

satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain. Atom

sendiri adalah zat terkecil yang masih mempunyai sifat induknya, jika dipecah

68
lagi maka dia tidak akan memiliki sifat seperti induknya, karena hanya akan

terdiri dari inti atom dan elektron

2. Bentuk normal kedua (2NF)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah

memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah

bergantung secara fungsi pada kunci utama. Sehingga untuk membentuk normal

kedua haruslah sudah ditentukan kunci medan. Penentuan medan kunci harus

unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya

3. Bentuk normal ketiga (3NF)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk

normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang

transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan harus bergantung hanya pada

kunci primer dan pada kunci primer secara menyeluruh.

4. Bentuk normal keempat (4NF)

5. Bentuk normal kelima (5NF)

Bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF) hanya dipakai pada

kasus-kasus khusus, yakni pada relasi yang mengandung dependensi nilai banyak

2.7.4.6 Overnormalisasi

Tabel-tabel yang memenuhi 5NF terkadang didekomposisi lagi. Prosesnya

dikenal dengan sebutan overnormalisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan

kinerja. Caranya adalah untuk memperhatikan permintaan terhadap data yang sering

69
dilakukan. Kolom-kolom data yang sering diperlukan diletakkan pada tabel tersendiri,

terpisah dengan kolom-kolom data yang jarang diperlukan. Alasan yang lain, tabel

yang terlalu banyak memiliki kolom dapat menimbulkan persoalan yang disebut

deadlock (saling mengunci) pada pengaksesan yang serentak (sejumlah pengguna

mengakses baris yang sama).

Namun juga perlu diperhatikan bahwa tidak selamanya pendekomposisian

terhadap tabel yang memenuhi 5NF dapat meningkatkan kenerja. Pada kenyataannya,

tabel yang terlalu pendek (sedikit memiliki kolom) juga menimbulkan persoalan

peningkatan waktu CPU dan juga memerlukan banyak I/O disk ketika terjadi

penggabungan data (misalnya untuk penyajian laporan).

2.7.5 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal yang

berorientasi pada aliran data yang mendefinisikan pemetaan aliran informasi

kedalam struktur program yang digunakan untuk memudahkan pemakai untuk

mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.

Proses pada data flow diagram dapat merupakan sekumpulan program, sate

program, satu modul atau sub program dan dapat juga merupakan trnsformasi data

secara manual.

70
2.7.6 Flowchart

Flowchart adalah representasi grafik yang menggambarkan setiap langkah

yang akan dilakukan dalam suatu proses, yang merupakan alat bantu yang banyak

digunakan untuk menggambarkan sistem secara pisikal.

Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart

Simbol Flowchart Keterangan

Menunjukkan dokumen input dan output baik


untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Simbol Dokumen

Menunjukkan pekerjaan manual


Simbol kegiatan manual

Menunjukkan proses operasi program komputer


Simbol Proses

Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar


operasi proses komputer
Simbol operasi luar

Menunjukkan input atau output menggunakan


hard disk
Simbol hard disk

71
Menunjukkan input atau output menggunakan
disket
Simbol disket

Simbol yang digunakan untuk mewakili input


atau output
Simbol input atau output

Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses

Simbol garis alir

Digunakan untuk menyelesaikan suatu kondisi di


dalam program
Simbol keputusan

Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi

yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain


Simbol proses
terdefinisi

Digunakan untuk memberi nilai awal suatu


besaran
Simbol persiapan

Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir


dari suatu proses
Simbol titik terminal

72
Menunjukkan proses pengurutan data diluar
proses komputer
Pengurutan offline

2.8 BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL.

2.8.1 Bahasa Pemrograman PHP

PHP (Personal Home Page Tools) adalah sebuah bahasa scripting yang

dibundel dengan HTML, yang berjalan disisi server. Sebagian besar perintahnya

berasal dari bahasa C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP.

Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web yang menyajikan HTML yang

dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang di hasilkan server. PHP bisa

berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bias

menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server lain.

Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk,

karena pemilik masih menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat

dimasa lalu dengan menggunakan CGI, ISAP atau dengan script seperti Perl, awk

atau Phyton selama proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan

menggunakan PHP.

Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file yang

terpisah seperti pada CGI. Browser web mengacu secara langsung ke file yang dituju,

yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum

73
dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan menentukan apakah

ada kode didalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut

akan dieksekusi. Hasilnya akan dimasukkan kedalam dokumen yang sama. Server

web bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan tidak memanggil script

terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode di eksekusi di server (oleh karena itu

disebut server-side script).

Client
Server
Request File PHP Javascript
Disk

Tambahkan
Decoding Encoding HTTP Dokumen
PHP HTTP Wrapper Dinamis

Gambar 2.2 Prinsip kerja PHP dan Apache

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena

kelebihan-kelebihannya, yaitu :

74
1. Script ( kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer

bias berkonsentrasi langsung pada penampilan webnya.

2. Tidak ada proses compiling dan linking.

3. Berorientasi objek (object Oriented).

4. Sintaksis pemrogramannya udah dipelajari ,sangat menyerupai C dan Perl.

5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang

terhubung ke data base menjadi sangat sederhana. Database yang didukung

oleh PHP : Oralce, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL,

Adabas D, FilePRo, Velocis, Informic, dBase, UNIX dbm.

2.8.2 Database MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database

management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya

adalah MySQL boleh di download oleh siapa saja. Baik versi kode program aslinya

(source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa

dugunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language)

sebagai bahasa interaktif dalam mengolah data. Perintah SQL juga sering disebut

Query. Karena menggunakan bahasa standar yang sama maka tidak akan menjadi

kendala besar bila suatu saat nanti berhubungan dengan database selain MySQL.

75
Tentu saja tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program SQL tersebut. Adapun

beberapa kelebihan MySQL adalah sebagai berikut :

1. Kecepatan. Dengan adanya fitur tambahan Query Chacing pada MySQL

rilis 4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja

biasanya.

2. Open source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi

mengembangkan MySQL dan hasil penembangan itu diserahkan kepada

umum atau kepada komunitas Open Source.

3. Kapabilitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan

jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan

jumlah baris 5.000.000.000. Mendukung penggunaan index hingga 32 index

pertabelnya, sedangkan setiap indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom

kriteria.Informasi ini dapat di peroleh dari manual MySQL yang didapat di

download dari situs MySQL.

4. Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan menerapkan sistem

keamanan dan ijin akses tingkat lanjut, termasuk dukungan keamanan dengan

pengacakan lapisan data (SSL transport layer encryption). Bahkan pada

MySQL rilis 4.0 dapat diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya

server berdasarkan penggunaan per user . Adanya tingkatan user dan jenis

akses yang beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan lokasi

pengakses, dan terdapatnya jaminan keamanan pada MySQL.

76
5. Fleksibilitas dan Portabilitas. MySQL mendukung peritah-peritah ANSI

SQL 99 dan beberapa perintah database alternative lainnya sehingga

mempermudah untuk beralih dari dan ke MySQL.

6. Lintas platform sistem operasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa

sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD,

Sun Solaris, Mac OS, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix,

SGI Iric, dan Dec OSF.

2.9 HALAMAN WEB

Halaman web tersusun atas satu atau bebrapa komponen baik dokumen web

itu sendiri ataupun komponen penyerta lain. Komponen-komponen tersebut biasanya

dapat langsung ditampilkan oleh browser (client), tetapi terkadang harus

menggunakan program pembantu atau aplikasi tambahan lain (plug-In).

2.9.1 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak (software) disisi klien yang digunakan

untuk mengakses informasi web, memformat teks dan menempatkan grafik pada

layer. Ada beberapa jenis web browser yang dipakai sebagai sumber tampilan antara

lain : Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozila, Opera, dsb. Prinsip kerja

pengaksesan sebuah halaman web yang berbasisi HTML adalah sebagai berikut :

a. Browser meminta sebuah halaman kesuatu situs web melalui protokol http.

77
b. Web server meminta permintaan

c. Web server segera mengirimkan dkumen HTML yang diminta ke klien.

d. Browser pada klien akan membaca dan mengartikan dokumen yang diterima

berdasarkan kode-kode pemformatan yang erdapat pada dokumen HTML, lalu

menampilkan dalam versinya masing-masing

2.9.2 Web Server

Web server adalah server yang melayani permintaan klien terdapat halaman

web seperti apache, IIS (Internet Information Server) dan berkomunikasi dengan

Middleware untuk menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode

tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data, PHP atau ASP.

Adapun arsitektur aplikasi server adalah sebagai berikut :

a. Browser atau klien berinteraksi dengan web server

b. Secara internal web server berinteraksi dengan middleware.

c. Middleware yang berhubungan dengan database.

Adapun teknologi yang berjalan di server antara lain : CGI (Common

Gateway Interface), ASP (Aktive Server Page), JSP (Java Server Page) dan

PHP.

78
79
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 SPESIFIKASI PERANGKAT PENDUKUNG

3.1.1 Rancangan Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah perangkat keras dalam sistem komputer yang secara fisik

terlihat dan dapat disentuh. Perangkat keras yang dibutuhkan guna mendukung

kelancaran program di server dan di client adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Perangkat Keras Spesifikasi Minimum

Komputer Server Komputer Client


Personal Komputer Processor 233 Mhz Personal Komputer Processor 233 Mhz
(Pentium II) (Pentium II)
Monitor VGA dengan VGA card 4 MB Monitor VGA dengan VGA card 4 MB
Pita Printer
RAM 32 MB RAM 32 MB
Hard Disk 10 GB Hard Disk 10 GB

Tabel 3.2 Perangkat Keras Spesifikasi Standar (disarankan)

Komputer Server Komputer Client


Personal Komputer Processor 800 Mhz Personal Komputer Processor 800 Mhz
(Pentium III) (Pentium III)
Monitor SVGA atau Card VGA 16 MB Monitor VGA Atau Card VGA 16 MB
Pita Printer atau Tinta Printer
RAM 64 MB RAM 64 MB
Hard Disk 40 GB Hard Disk 20 GB

53

80
3.1.2 Perangkat Lunak (Software)

Software adalah perangkat lunak atau program yang berisi perintah-perintah

untuk melaksanakan pengolahan data.

Tabel 3.3 Perangkat Lunak yang dibutuhkan

Jenis Kebutuhan
Sistem Operasi Server Linux,Windows 2000 atau Windows NT
Sistem Operasi Client Windows 9x,XP
Bahasa Pemrograman PHP
Database MySQL

3.1.3 Pemakai (Brainware)

Brainware adalah manusia atau pemakai yang terlibat dalam

pengoperasian serta mengatur sistem komputer. Kebutuhan perangkat keras dan

perangkat lunak tersebut juga harus didukung oleh teknisi atau orang yang dapat

menjalankan dan membuat sistem dengan baik dan mudah digunakan, untuk itu

dibutuhkan manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan (brainware). Tanpa ilmu

pengetahuan yang dimiliki oleh manusia perangkat keras dan perangkat lunak

tersebut tidak dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi.

81
3.2 PERMODELAN SISTEM

3.2.1 Analisa sistem yang sedang berjalan (existed system).

Untuk melakukan pengembangan sistem dibutuhkan tahapan-tahapan

tertentu. Pada siklus hidup pengembangan sistem dapat diperoleh dengan analisa

masalah terhadap sistem yang berjalan (existed system). Sistem yang berjalan saat ini

masih menggunakan manual yaitu, belum menggunakan sistem basis data

terkomputerisasi. Analisa yang dilakukan meliputi diagram alir data global (context

diagram), diagram alir data detil (Data Flow Diagram Levelled).

3.2.1.1 Context Diagram Existed System.

Context diagram (CD) adalah kasus khusus DFD ( bagian DFD yang

berfungsi memetakan model lingkungan), yang dipresentasikan dengan lingkungan

tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. CD dimulai dengan penggambaran

terminator, aliran data, aliran control, penyimpanan dan proses tunggal yang

mempresentasikan keseluruhan sistem.

82
Gambar 3.1 context diagram existed system

83
3.2.1.2 Data Flow Diagram Levelled Existed System.

Gambar 3.2 DFD level 0 sistem transaksi ( existed system)

84
3.2.1.3 Analisa berkas sistem manual

1. Berkas pendaftaran anggota.

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SURAKARTA

FORMULIR PENDAFTARAN ANGGOTA


PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SURAKARTA

Isilah Formulir ini dengan huruf cetak yang jelas.


I. DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap :………………………………
2. Nomor Induk :………………………………
3. Tkt/Progdi/Jurusan :………………………………
4. Jenis kelamin/agama :………………………………
5. Tempat tanggal lahir :………………………………
6. Alamat :………………………………
7. Alamat sekarang :………………………………
8. Bersama ini kami lampirkan :
1 Pas photo ukuran 3x4 =4 lembar

II. DATA ORANG TUA/WALI


1. Nama lengkap :……………………………...
2. Pekerjaan :……………………………...
3. Alamat :……………………………...

Surakarta,……………
Pemohon
Pas photo
3x4

……………………

Gambar 3.3 Berkas pendaftaran anggota

85
2. Berkas peminjaman dan pengembalian buku.

Nomor buku Tanggal Tanggal TTD


Peminjaman Pengembalian Peminjam

Gambar 3.4 Berkas peminjaman dan pengembalian buku.

3.2.2 Perancangan Sistem Usulan (expected system).

3.2.2.1 STP (Statement of Purpose)

Setelah melakukan analisa sistem yang berjalan selanjutnya melakukan proses

pengembangan sistem ( expected system). Langkah pertama yang dilakukan dalam

perancangan sistem adalah menentukan STP (Statement of purpose). STP adalah

diskripsi tekstual fungsi sistem (Husni Iskandar Pohan, Pengantar Perancangan

Sistem, Jakarta 1997:10). Menurut analisa yang telah dilakukan, didapatkan STP

sebagai berikut :

86
Sistem informasi perpustakaan berbasis web di Universitas Surakarta harus

dapat melakukan pelayanaan pendaftaran anggota, peminjaman bahan pustaka,

pengembalian bahan pustaka yang dipinjam, perpanjangan masa peminjaman

bahan pustaka, penelusuran peminjaman, dan melakukan searching buku atau

OPAC (Online Public Acces Catalog).

Karena STP dinilai masih bersifat umum, maka harus diuraikan dalam

permodelan lain yang dapat lebih memperjelas aktivitas sistem.

3.2.2.2 Data Flow Diagram Contex Level (Context Diagram )

Context diagram (CD) adalah kasus khusus DFD ( bagian DFD yang

berfungsi memetakan model lingkungan), yang dipresentasikan dengan lingkungan

tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. CD dimulai dengan penggambaran

terminator, aliran data, aliran control, penyimpanan dan proses tunggal yang

mempresentasikan keseluruhan sistem.

87
Gambar 3.5 Context diagram expected system.

88
3.2.2.3 Data Flow Diagram Levelled

1. DFD Level 0 sistem transaksi

Gambar 3.6 DFD Level 0 Sistem transaksi.

89
2. DFD level 1

Permohonan menjadi anggota Peminjam KTA

Formulir Pendaftaran

Data anggota

1.1 1.2 pencatatan


Proses Foto Proses
Pengajuan Pembuatan
Pendaftaran KTA
Laporan pendaftaran

KTA

Kepala Kantor
Foto
Formulir Pendaftaran Bagian Administrasi
Permohonan menjadi anggota

Gambar 3.7 DAD Level 1 pendaftaran anggota

90
3.2.2.4 System Procedure Diagram ( SPD)

1. SPD dokumen pendaftaran anggota

Gambar 3.8 SPD dokumen pendaftaran anggota

91
2. SPD dokumen peminjaman buku

Gambar 3.9 SPD dokumen transaksi peminjaman

92
3. SPD dokumen pengembalian buku

Gambar 3.10 SPD transaksi pengembalian buku

93
3.3 RANCANGAN TABEL DATA

Perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di Universitas

Surakarta terdiri atas dua database yaitu database untuk buku tamu dan database

untuk perpustakaan. Database untuk buku tamu memiliki satu tabel yaitu guestbook

dan database untuk perpustakaan ada 4 tabel yaitu :

a. Tabel anggota

b. Tabel buku

c. Tabel transaksi

d. Tabel administrator

3.3.1 Database buku tamu

1. Tabel guestbook

Nama table : guestbook.myd

Kunci primer : ID

Jumlah field : 5 (lima)

Fungsi : Untuk menyimpan data buku tamu.

Tabel 3.4 Tabel Guestbook

No Nama medan Tipe Lebar Extra Keterangan


1. ID Int 4 Auto_Increment Nomor urut pengisi
2. NAMA Varchar 50 --- Nama
3. EMAIL Varchar 50 --- Alamat Email
4. SUBJEK Varchar 100 --- Judul Komentar
5. ISI Varchar 255 --- Isi Komentar
Jumlah 472

94
3.3.2 Database perpustakaan

1. Tabel Anggota

Nama tabel : anggota.myd

Kunci primer : NOANGT

Jumlah field : 11 (Sebelas)

Fungsi : Untuk menyimpan data anggota

Tabel 3.5 Tabel Anggota

No Nama medan Tipe Lebar Extra Keterangan


1. NOANGT Varchar 10 --- Nomor anggota
2. N0INDK Varchar 10 --- Nomor induk anggota
(NIM atau NIK).
3. FAK Varchar 1 --- Fakultas atau progdi
atau status anggota.
Contoh:
J=Teknik
Informatika.
3. NMANGT Varchar 50 --- Nama anggota
4. TMPLHR Varchar 20 --- Tempat lahir anggota
5. TGLLHR Date -- --- Tanggal lahir anggota
6. JNSKLM Varchar 1 --- Jenis kelamin L=laki-
laki, P=perempuan
7. AGAMA Varchar 3 --- Agama
8. ALMT1 Varchar 50 --- Alamat asli
9. ALMT2 Varchar 50 --- Alamat tinggal
10. NOTLP Varchar 13 --- Nomor telepon
11. EMAIL Varchar 25 --- Alamat email
Jumlah 258

Format nomor anggota:


Format 9 9 9 / X X X / 9 9

Contoh 1 0 4 / I N F / 0 2
1 2 3

95
Keterangan :

1. : Nomor urut

2. : Jurusan atau status anggota

3. : Tahun masuk

2. Tabel buku

Nama berkas : buku.myd

Kunci primer : NOKTLG

Jumlah field : 13 (tiga belas)

Fungsi : Untuk menyimpan data koleksi bahan pustaka

Tabel 3.6 Tabel buku

No Nama medan Tipe Lebar Extra Keterangan


1. NOKTLG Varchar 19 --- Nomor katalog berisi
klasifikasi, tiga huruf
nama pengarang, satu
huruf judul, dan
eksemplar keberapa.
2. JUDUL Varchar 150 --- Judul buku
3. PNGRNG Varchar 50 --- Nama pengarang
4. ISBN Varchar 15 --- Nomor ISBN
5. PNRBIT Varchar 30 --- Nama penerbit
6. THNTBT Year -- --- Tahun terbit
7. KTPBT Varchar 20 --- Kota buku diterbitkan
8. NOINV Varchar 15 --- Nomor Inventaris
9. CTKAN Int 2 --- Cetakan ke berapa
10. JMLHAL Int 5 --- Jumlah halaman
11. KATEG Varchar 3 --- Kategori koleksi
12. GAMBAR Text -- -- Gambar Sampul
12. DESKSI Varchar 255 --- Deskripsi buku
Jumlah 580

96
Format nomor buku:

Format 9 9 9 9 . 9 9 9 9 / X x x / x / C . 9
Contoh 7 3 4 1 . 2 0 8 9 / A r b / a / C . 2
1 2 3 4

Keterangan:

1. : klasifikasi buku

2. : tiga huruf nama pengarang

3. : satu huruf judul

4. : eksemplar keberapa

3. Tabel transaksi
Nama berkas : transaksi.myd

Kunci primer : ID

Jumlah field : 11

Fungsi :Untuk menyimpan data transaksi bahan pustaka

Tabel 3.7 Tabel transaksi

No Nama medan Tipe Lebar Extra Keterangan


1. ID Int 5 Auto_increment Nomor transaksi
2. NOANGT Varchar 10 --- Nomor anggota
3. NOKTLG Varchar 19 --- Nomor katalog atau
call numb.
4. TGLPJM Date -- --- Tanggal pinjam
5. TGLKB1 Date -- --- Tanggal buku harus
kembali
6. TGLKM1 Date -- --- Tanggal buku
kembali
7. TGLKB2 Date -- --- Tanggal diperpanjang
Peminjaman

97
8. TGLKM2 Date -- --- Tanggal Buku
Dikembalikan setelah
masa perpanjangan
9. WKTLBH Int 3 --- Waktu lebih atau
waktu keterlambatan
10. DENDA Int 8 --- Tarif denda
11. TAGIH Varchar 1 --- Y=ya, T=tidak
jumlah 87

4. Tabel administrator
Nama berkas : admin.myd

Kunci primer : ID

Jumlah field : 4 (empat)

Fungsi : Untuk menyimpan data administrator

Tabel 3.8 Tabel Administrator

No Nama medan Tipe Lebar Extra Keterangan


1. ID -- 2 Auto_Increment ID
Administrator
2. NAMA Varchar 20 --- Nama
Administrator
3. UNAME Varchar 20 --- Username
administrator
4. PASSW Varchar 8 --- Password
administrator
Jumlah 50

98
3.4 RELASI ANTAR TABEL

Gambar 3.11 Gambar relasi antar tabel

3.5 RANCANGAN HALAMAN MASUKAN DAN KELUARAN

Perancangan sistem ini bekerja dalam sebuah web server yang dapat diakses

melalui jaringan intranet atau internet. Karena sistem ini berjalan dalam sebuah

jaringan intranet atau internet maka dapat dijalankan secara multiuser, yang dapat

diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan dari komputer yang berbeda-beda.

Dalam perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web ini dibagi

dua macam rancangan halaman yaitu :

1. Rancangan halaman untuk administrator.

99
2. Rancangan halaman untuk anggota atau pengguna.

Perbedaan antara kedua rancangan tersebut adalah pada hak akses akan data

yang akan dimasukkan dan data yang diperlihatkan. Pada rancangan masukan

administrator berfungsi untuk memasukan data buku, mengubah atau menghapus data

anggota atau data buku, mencetak kartu katalog, penagihan, dan melayani sirkulasi

perpustakaan. Pada rancangan masukan pengguna atau anggota berfungsi untuk

melakukan searching atau penelusuran informasi data koleksi dan keanggotaan.

Untuk memperjelas gambaran tentang sistem yang akan dibuat berikut ini

digambarkan struktur link dan alur programnya :

Gambar 3.12 Desain Struktur link

100
Gambar 3.13 Struktur atau alur program

101
3.5.2 Rancangan Halaman Untuk Member atau Anggota

3.5.1.1 Rancangan halaman untuk melakukan searching

Gambar 3.14 Rancangan halaman untuk searching.

3.5.1.2 Rancangan halaman untuk isi buku tamu.

Gambar 3.15 Rancangan halaman untuk isi buku tamu

102
3.5.3 Rancangan halaman untuk Administrator

3.5.1.1 Rancangan halaman input data anggota

Gambar 3.16 Rancangan halaman input data anggota

3.5.1.2 Rancangan halaman input data buku

Gambar 3.17 Rancangan halaman input data buku

103
3.5.1.3 Rancangan halaman transaksi peminjaman

Gambar 3.18 Rancangan halaman transaksi peminjaman

3.5.1.4 Rancangan halaman transaksi pengembalian

Gambar 3.19 Rancangan halaman transaksi pengembalian

104
3.5.1.5 Rancangan halaman Ubah Password

Gambar 3.20 Rancangan halaman Ubah Password

3.5.2 Rancangan Halaman Keluaran (output)

3.5.2.1 Rancangan keluaran data anggota.

Tabel 3.9 Rancangan keluaran data anggota.

No. Nama No. Anggota No. Induk Fak/status keterangan


99. XXXX XXXXX XXXXX XXXXXX Edit Hapus

3.5.2.2 Rancangan keluaran data anggota detail.

Tabel 3.10 Rancangan keluaran data anggota detail

Nama XXXXXXXXX
Nomor anggota XXXXXXXXX
Nomor Induk XXXXXXXXX
Fakultas/Status XXXXXXXXX
Jenis Kelamin X
Tempat lahir XXXXXXXXX
Tanggal lahir 9999-99-99
Agama XXXXXXXXX
Alamat asli XXXXXXXXX
Alamat tinggal XXXXXXXXX
Nomor telepon XXXXXXXXX
Email XXXXXXXXX

105
3.5.2.3 Rancangan keluaran data buku.

Tabel 3.11 Rancangan keluaran data buku.

No. Kelompok No. Katalog Pengarang Judul keterangan


99. XXXX XXXXX XXXXX XXXXXX Edit Hapus

3.5.2.4 Rancangan keluaran data buku detail.

Tabel 3.12 Rancangan keluaran data buku detail

Gambar Sampul Judul XXXXXXXXX


Nomor katalog XXXXXXXXX
Pengarang XXXXXXXXX
Nomor ISBN XXXXXXXXX
Nama Penerbit X
Gambar sampul Tahun terbit 9999
Kota buku diterbitkan XXXXXXXXX
Nomor Inventaris XXXXXXXXX
Cetakan ke- 99
Jumlah halaman 99999
Kelompok XXXXXXXXX
Deskripsi XXXXXXXXX

3.5.2.5 Rancangan keluaran data transaksi.

Tabel 3.13 rancangan keluaran data transaksi

Id Nomor Nomor Tanggal Tanggal hrs Tagih Ket.


Katalog Anggota Pinjam kembali
99. XXXX XXXXX XXXXX XXXXXX X Detail

106
3.5.2.6 Rancangan keluaran data transaksi detail.

Tabel 3.14 Rancangan keluaran data transaksi detail

Nomor transaksi 999999


Nomor anggota XXXXXXXX
Nomor Katalog XXXXXXXX
Tanggal pinjam 9999-99-99
Tanggal harus kembali 9999-99-99
Tanggal buku kembali 9999-99-99
Tanggal perpanjangan 9999-99-99
Tanggal pengembalian 9999-99-99
Setelah perpanjangan
Waktu lebih 99
Denda 9999999
Tagih X

3.5.2.7 Rancangan keluaran data buku yang masih dipinjam.

Tabel 3.15 Rancangan keluaran data buku yang masih

dipinjam

Id Nomor Nomor Tanggal Tanggal harus


Anggota Katalog Pinjam kembali
99. XXXX XXXXX XXXXX XXXXXX

3.5.2.8 Rancangan keluaran data searching buku.

Tabel 3.16 Rancangan keluaran data searching buku

No. Nomor katalog Judul Data buku Kelompok


99. XXXX XXXXX XXXXX XXXXXX

107
3.5.2.9 Rancangan keluaran buku tamu (guestbook).

Tabel 3.17 Rancangan keluaran data buku tamu.

Id 99999
Nama XXXXXXXXX
Email XXXXXXXXX
Subjek XXXXXXXXX
Isi Komentar XXXXXXXXX

108
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 HALAMAN ADMINISTRATOR

Administrator adalah orang yang bertanggung jawab mengelola, menjalankan

dan merawat program aplikasi. Administrator bertanggung jawab dalam setiap

transaksi yang dilakukan, misalnya menambah, mengurangi, menghapus, dan

mengganti rekaman-rekaman yang ada dalam database.Untuk dapat menjaga data

tetap konsisten maka tidak setiap orang bisa masuk kedalam basis data maka

diperlukan user authentification. Dimana administrator mempunya user id dan

password untuk masuk kedalam program.

4.1.1 Halaman Login Administrator

Gambar 4.1 Halaman Login administrator

109
Halaman Login untuk konfirmasi administrator dan passwordnya sebagai

penjagaan keamanan data, agar tidak sembarang orang dapat masuk kedalam sistem

program tersebut. bagian-bagiannya, yaitu :

1) User id, adalah nama user atau pemakai dalam hal ini administrator.
77
2) Password administrator.

4.1.2 Halaman Input Data Anggota

Gambar 4.2 Halaman input data anggota

Halaman input data anggota digunakan untuk memasukkan data anggota baru.

Halaman ini hanya dapat diakses oleh administrator saja. Adapun halaman ini berisi :

1) Isian untuk memasukkan data anggota

2) Tombol Simpan untuk proses penyimpanan data.

3) Tombol Kosongkan, untuk membatalkan atau mengkosongkan halaman.

4) Tombol Lihal Data, untuk melihat data anggota yang telah dimasukkan atau

data anggota semuanya.

110
4.1.3 Halaman Input Data Buku

Gambar 4.3 Halaman input data buku

Halaman input data buku digunakan untuk memasukkan data anggota baru.

Halaman ini hanya dapat diakses oleh administrator saja. Adapun halaman ini berisi :

5) Isian untuk memasukkan data buku

6) Tombol Simpan untuk proses penyimpanan data.

7) Tombol Kosongkan, untuk membatalkan atau mengkosongkan halaman.

8) Tombol Lihat Data, untuk melihat data buku yang telah dimasukkan atau data

buku semuanya.

111
4.1.4 Halaman Transaksi Peminjaman Buku

Gambar 4.4 Halaman input transaksi peminjaman

Halaman transaksi peminjaman digunakan untuk mengisikan setiap transaksi

peminjaman buku. Halaman ini berisi :

1) Isian untuk memasukkan nomor anggota yang meminjam, nomor katalog

buku, tanggal pinjam, tanggal buku harus kembali dan status tagih yang

otomatis bernilai Ya.

2) Tombol Kirim untuk melanjutkan pemrosesan data.

112
4.1.5 Halaman Transaksi Pengembalian Buku

Gambar 4.5 Halaman untuk melihat status nomor anggota dalam proses

pengembalian buku.

Dengan memasukkan nomor anggota dan menekan tombol Lihat maka akan

terlihat status anggota seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.6 Halaman transaksi pengembalian buku

4.1.6 Tampilan Data Anggota

113
Gambar 4.7 Halaman data anggota keseluruhan

Gambar diatas merupakan tampilan dari data anggota keseluruhan yang

telah diinputkan dari halaman input data anggota. Tampilan tersebut hanya bisa

ditampilkan oleh Administrator yang telah login terlebih dahulu. Halaman

tersebut terdiri dari :

1) Link-link untuk menuju halaman menu utama, data anggota, data buku, dan

transaksi.

2) Link dari nama anggota yang menjadi identitas untuk mengetahui data

anggota secara detail. Apabila diklik akan menuju halaman detail data anggota

seperti gambar dibawah ini.

114
Gambar 4.8 halaman detail data anggota

3) Link untuk edit data anggota. Apabila diklik akan menuju kehalaman untuk

edit data anggota seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.9 Halaman edit data anggota

115
4.1.7 Tampilan Data Buku

Gambar 4.10 Tampilan data buku keseluruhan

Gambar diatas merupakan tampilan dari data buku keseluruhan yang telah

diinputkan dari halaman input data buku. Tampilan tersebut hanya bisa ditampilkan

oleh Administrator yang telah login terlebih dahulu. Halaman tersebut terdiri dari

1) Link-link untuk menuju halaman menu utama, data anggota, data buku, dan

transaksi.

2) Link dari Judul buku yang menjadi identitas untuk mengetahui data buku

secara detail. Apabila diklik akan menuju halaman detail data buku seperti

gambar dibawah ini.

116
Gambar 4.11 Halaman detail data buku

3) Link untuk edit data buku. Apabila diklik akan menuju kehalaman untuk edit

data buku seperti gambar dibawah ini.

117
Gambar 4.12 Halaman edit buku

4) Link untuk menghapus data perbuku.

4.1.8 Tampilan data transaksi

Gambar 4.13 tampilan data transaksi keseluruhan

Setiap transaksi yang dilakukan akan masuk kedalam data transaksi seperti

gambar 4.10. halaman tersebut berisi :

1) Link-link untuk menuju halaman menu utama, data anggota, data buku, dan

transaksi.

118
2) Link dari Nomor Anggota yang akan membawa ke halaman edit transaksi

buku.

Gambar 4.14 Halaman edit transaksi

3) Link detail. Berupa link yang membawa ke halaman detail transaksi perbuku

atau peranggota.

Gambar 4.15 Halaman detail transaksi perbuku atau peranggota

119
4.1.9 Halaman atau menu Konfirmasi

4.1.9.1 Konfirmasi apabila login gagal.

Gambar 4.16 konfirmasi login gagal.

4.1.9.2 Konfirmasi ganti password gagal.

Gambar 4.17 konfirmasi ganti password gagal.

120
4.1.9.3 Konfirmasi pengisian form kosong.

Gambar 4.18 konfirmasi pengisian form kosong.

4.1.9.4 Konfirmasi pengisian anggota baru yang sudah ada.

Gambar 4.19 Konfirmasi pengisian anggota baru yang sudah ada.

121
4.1.9.5 Konfirmasi pengisian nomor katalog yang sudah ada.

Gambar 4.20 Konfirmasi pengisian nomor katalog yang sudah ada.

4.2 HALAMAN MEMBER ATAU ANGGOTA

Halaman untuk member dan anggota adalah halaman yang disediakan untuk

public yang digunakan interaksi antara pemakai dan basis data ataupun administrator.

Dalam sistem inhalamanasi ini disediakan dia interaksi yaitu halaman untuk

pengisian buku tamu dan halaman untuk searching koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan Universitas Surakarta.

122
Gambar 4.21 Home Page Perpustakaan Universitas Surakarta

4.2.1 Halaman untuk melakukan searching buku

Gambar 4.22 Halaman untuk melakukan searching buku

Penelusuran buku dapat dilakukan dengan berbagai kriteria tertentu yaitu

berdasarkan Judul, Pengarang atau Kelompok. Dengan memasukkan kriteria

123
pencarian, kata yang mau dicari dan menekan button Cari maka akan menghasilkan

keluaran koleksi buku yang memenuhi kriteria tersebut. Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.23 Halaman hasil pencarian buku

4.2.2 Halaman untuk melakukan pengisian buku tamu (guestbook)

Gambar 4.24 Halaman untuk isi buku tamu

124
125
Keterangan : Range:

R : Buruk 4
K : Kurang 3
C : Cukup 2
B : Baik 1
S : Baik sekali 0

Jumlah Responden : 20 orang

Berdasarkan hasil pooling dari 20 koresponden (administrator dan user), dapat

diketahui prosentase hasil pooling sebagai berikut:

1. Keluwesan

Dari pooling uji coba sostem maka dapat


10 B
9 disimpulkan unutk keluwesan adalah baik.
8 C
7 R
6 K
5 C
4 B
3 K S S
2
1 R
0
keluwesan

2. Kemudahan

126
10 B
Dari pooling uji coba sostem maka
9
8
7 R
dapat disimpulkan unutk keluwesan
6 C S K
5 C
4 B
adalah baik.
3 S
2 K
1 R
0
kemudahan

3. Muatan

Dari pooling uji coba sostem maka


10 B
R dapat disimpulkan unutk keluwesan
8
C K
6
C adalah baik.
4 K
S B
2
R S
0
muatan

4. Tampilan

Dari pooling uji coba sostem maka


15
S R dapat disimpulkan unutk keluwesan
10 B K
C adalah baik.
5 B
R K C S
0
tampilan

127
5. Manfaat

Dari pooling uji coba sostem maka


8 B
S R dapat disimpulkan unutk keluwesan
6 C K
4 C adalah baik.
K
2 B
R S
0
manfaat

128
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Perpustakaan Universitas Surakarta belum memanfaatkan sistem komputer

secara efektif dalam melakukan kerjanya. Untuk membantu penanganan

beban kerja dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi, dalam hal ini dengan

teknologi komputer berbasis web.

2. Dengan dikembangkannya sistem informasi Perpustakaan di Universitas

Surakarta maka permasalahan-permasalahan yang timbul dapat ditekan

seminimal mungkin, terutama pada sistem basis data setiap transaksi yang

dilakukan.

3. Dengan pengembangan aplikasi berbasis web (web based application

development) memudahkan dalam proses instalasi dan dalam pengembangan

sistem selanjutnya.

5.2 SARAN

1. Dalam perancangan sistem ini aspek keamanan sistem (security system) secara

detail belum dibicarakan. Maka diharapkan untuk peneliti berikutnya dapat

menambah dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada.

129
2. Untuk dapat mengoperasikan komputer secara maksimal dibutuhkan sumber

daya manusia yang bisa menggunakan komputer, sehingga sistem yang

digunakan dapat manfaatkan secara optimal.

3. Sistem usulan ini dirancang dalam lingkungan LAN (Local Area Network),

sebagai saran bagi peneliti selanjutnya perancangan ini dapat dibuat dalam

lingkungan Internet yang lebih luas.

130
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Istilah-istilah yang sering di jumpai di perpustakaan,


http://www.petra.ac.id/library/, 2006

Anonim, MySQL Reference Manual for version 3.23.54,


http://www.mysql.com/doc/, 2006

Anonim, PHP-FI Version 2_0, http://id2.php/docs.php, 2006

Arbie, Manajemen Database dengan MySQL, Andi, Yogyakarta, 2004.

Husni Iskandar pohan, Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta 1997.

Jogiyanto Hartono, Sistem Informasi Berbasis Komputer Edisi 2, BPFE -


YOGYAKARTA, Yogyakarta, 2000.

Luke Welling, PHP and MySQL Web Development Second Edition, Sams
Publishing,Indianapolis, Indiana, 2004.

Lukmanul Hakim, Cara Cerdas menguasai layout, Desain dan Aplikasi Web, Elek
Media Komputindo, Jakarta 2004.

Marto Atmojo Karmidi, Manajemen Perpustakaan Khusus, Universitas Terbuka,


Jakarta, 1997.

Puspindika, Dutavivop Sistem Informasi Perpustakaan, http://digilib.itb.ac.id/,2006

Ridwan Siregar, Automasi Perpustakaan : Desain Sistem Kerumahtanggaan,


http://library.usu.ac.id/download/lib/AutomasiPerpustakaan.html.

Saputro Haris, Manajemen Database MySQL menggunakan MySQL Front, Elex


Media Komputindo, 2003, Jakarta.

Sulistya Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Universitas Terbuka, Jakarta,1993.

Sutarman, Membangun aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu,
Yogyakarta 2003

131
BIOGRAFI

David Guntoro, Lahir di Wonogiri, 26 Mei 1984 anak kedua dari


dua bersaudara sebagai anak yang berbakti kepada orang tua.
Pertama kali mengecap dunia pendidikan formal pada umur 4
tahun di TK Pertiwi Lebak, SD tahun 1990-1996, SMP tahun
1996-1999, dan pada tahun 2002 Menamatkan SMU di SMUN 1
Wuryantoro jurusan IPA. Saat ini sedang menyelesaikan jenjang
S1 Fakultas Teknologi Informatika, program studi Teknik
Informatika di Universitas Surakarta. Komputer dan bermusik
telah menjadi salah satu motivator dan bangian yang terpenting
dalam hidup penulis.

132

You might also like