Professional Documents
Culture Documents
Amma ba'du:
PENDAHULUAN
Tidak ada di dunia ini suatu kitab yang dihafal oleh ribuan dan
puluhan ribu orang, di dalam hati mereka, kecuali Al Qur'an ini, yang
telah dimudahkan oleh Allah SWT untuk diingat dan dihafal bagi
mereka yang benar-benar beriman. Maka tidak aneh jika kita
menemukan hafiz dan hafizah. Ia juga dihafal oleh anak-anak kecil
Muslimin, dan mereka tidak akan mengurangi satu huruf pun dari Al
Qur'an itu. Demikian juga dilakukan oleh banyak orang Arab. Dan
salah seorang dari mereka, jika Anda tanya: "siapa namamu?" dengan
bahasa Arab nescaya ramai yang tidak dapat menjawab! (Kerana
tidak faham bahasa Arab!.). Mereka menghafal Kitab Suci Rabbnya
semata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,
meskipun ia tidak memahami apa yang ia baca dan ia hafal, karena ia
tertulis dengan bukan bahasanya.
b. Mutasyabihaat
"Dan sesungguhnya Al Qur'an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak
datang kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari depan mahu pun
Tidak ada di dunia ini, suatu kitab, baik kitab itu agama atau kitab
biasa, yang terjaga dari perubahan dan pemalsuan, kecuali Al Qur'an.
Tidak ada seorang pun yang dapat menambah atau mengurangi satu
huruf pun darinya.
Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati,
maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat." (Al
An'aam: 155)
والله أعلم
Rujukan:
- Al Qur'an
- Buku berinteraksi dengan Alquran.Penulis: Dr. Yusuf al Qaradhawi
- Penerjemah: Abdul Hayyie al Kattani
1.1. Datangnya dari Allah yang ayat-ayatnya tidak mungkin bertentangan (QS.4:82)
3. RAMALAN ILMIAH
2. Beriman kepada kitab-kitab yang sudah kita kenal namanya seperti shuhuf Ibrahim dan
Musa, zabur, Taurat, Injil dan Al-Quran.
4. Mengerjakan seluruh hukum dalam kitab-kitab tersebut yang belum di nasakh oleh Al-
Quran serta rela dan tunduk pada hukum tersebut baik memahami hikmahnya maupun tidak (QS.
2 : 97 ; 5 : 48)
Firman Allah SWT dalam Al-Quran, ” Hai orang-orang yang beriman tetaplah beriman kepada
Allah, rasul rasul Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul Nya serta kitab yang
Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab
kitab Nya, rasul rasul Nya dan hari akhirat maka sesungguhnya orang tersebut telah sesat sejauh-
jauhnya”. (QS.4:134). Begitu juga dengan ayat-ayat yang lain seperti (QS 2:1-4,90,91,136,285)
Penyimpangan (tahrif) dalam kitab-kitab terdahulu dapat kita ketahui dari ungkapan Al-Quran
serta kenyataan sekarang ini. Bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi:
4. Contoh seperti yang dilakukan oleh kaum Yahudi dan Nasrani terhadap kitab mereka
(QS.2:75; 3:78;4:46;5:14,41)
Sifat-sifat Al-Quran
5. Rasulullah selalu mengulangi dan mengecek hafalannya kepada jibril setiap tahun sekali
dan pada tahun terakhir dua kali.
6. Para sahabat yang belajar langsung pada Rasulullah SAW selalu mengecek hapalan
mereka kepada Rasulullah SAW atau kepada sesama mereka.
7. Pembukuan Al-Quran pertama kali dipimpin oleh para sahabat yang betul-betul talaqqi dan
hafal
8. Setiap ada usaha pencetakan atau penerbitan Al-Quran pasti ada lajnah pentashhihnya
4. Al-Quran adalah penyeru kepada penghayatan (tadabbur) ayat-ayat Allah dalam Al-Quran
atau alam ini
1. Mengetahui perhatian Allah kepada Hamba – hamba Nya sehingga menurunkan kitab yang
menjadi hidayah bagi setiap Muslim.
2. Mengetahui Hikmah Allah dalam syara’ atau hukumnya sehingga menetapkan hukum
sesuai dengan tabiat dan keadaan setiap ummat (QS. 5 : 48)
3. Meyakinkan kita bahwa Islam adalah risalah seluruh Nabi dan Rasul.
4. Menyadarkan kita akan kasih sayang Allah SWT sehingga kita harus mensyukuri segala
nikmat yang telah dianugerahkan Nya kepada kita.