Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
1. Benda yang dapat diganti (contoh : uang ) dan yang tidak dapat diganti
3. Benda yang dapat dibagi (contoh : beras) dan yang tidak dapat dibagi
4. Benda yang bergerak (contoh : perabot rumah) dan benda yang tak
1. Sifatnya
Benda yang dapat dipindahkan / berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya
Contoh : perabot rumah, meja, mobil, motor, komputer, dll
2. Ditentukan oleh Undang – Undang
Benda tidak berwujud, yang menurut UU dimasukkan ke dalam kategori
benda bergerak
Contoh : saham, obligasi, cek, tagihan – tagihan, dsb
Hak Kebendaan
Hak kebendaan adalah suatu hak yang memberikan kekuasaan langsung atas
suatu benda, yang dapat dipertahankan terhadap tiap orang.
BEZIT
Bezit adalah suatu keadaan lahir, dimana seorang menguasai suatu benda
seolah – olah kepunyaannya sendiri, yang oleh hukum dilindungi dengan
tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa.
a. Bezit atas benda yang bergerak
Diperoleh dengan pengambilan barang tersebut dari tempatnya semula,
sehingga secara terang atau tegas dapat terlihat maksud untuk memiliki
barang tersebut.
Bezit barang bergerak oleh bantuan orang lain, diperoleh dengan
penyerahan barang itu dari tangan bezitter lama ke tangan bezitter baru.
1. Seorang bezitter tidak dapat begitu saja diusir oleh si pemilik, tetapi
dari benda yang dikuasainya pada waktu ia digugat di depan hakim dan ia
3. Seorang bezitter yang jujur, lama kelamaan dapat memiliki hak milik
4. Jika ia diganggu oleh orang lain, seorang bezitter dapat minta kepada
kerugian.
secara yuridis
1. KUHPer menganut causal stelsel, dimana sah tidaknya penyerahan hak ini
sah walaupun alas haknya tidak sah. Ini akan merugikan pemilik baru.
Benda Bergerak
Benda bergerak berwujud ( Pasal 612 ayat 1 KUHPer)
Diserahkan secara nyata dari tangan ke tangan.
Kemungkinan : Barang sudah dimasukkan ke dalam gudang, maka
penyerahan dapat secara simbolik, yaitu dengan penyerahan
kunci gudang.
2. Surat Piutang Atas Tunjuk (aan order), dilakukan dengan penyerahan diri
dari surat itu dan disertai dengan endossemen / catatan punggung, yaitu
menuliskan di balik surat piutang itu yang menyatakan kepada siapa piutang
tersebut dipindahkan.
Pengertian :
Gadai adalah hak seorang kreditur atas suatu barang bergerak milik debitur atau
orang lain untuk menjamin pelunasan hutang si debitur bila ia wanprestasi.
3 hal penting :
1. Gadai merupakan hak kebendaan atas benda bergerak
2. Diperjanjikan dengan menyerahkan bezit
3. Bertujuan untuk mengambil pelunasan hutang
Terjadinya GADAI
1. Perjanjian Gadai : Bebas, yaitu lisan dan tertulis (akta notaries / akta
bawah tangan)
yang digadaikan itu harus dilepaskan dari kekuasaan pemberi gadai kepada
kreditur pemegang gadai atau kepada pihak ketiga yang disetujui oleh
Catatan :
Dikenal juga Fiducia, yang bersumber pada yurisprudensi, dimana barang yang
dijadikan jaminan tidak diserahkan melainkan tetap dipegang debitur dengan
penyerahan hak milik secara kepercayaan.
Sifat / Ciri Gadai :
3. Mengikut bendanya (pasal 1152 (3) jo pasal 1977 jo pasal 583 KUHPer)
1. Menahan barang
Kewajiban Pandnemer :
1. Bertanggung jawab atas hilangnya benda atau kemunduran dari nilai tersebut
2. Dalam hal menjual (jika terjadi wanprestasi), ia harus memberi tahu debitur
pokoknya lunas.