You are on page 1of 6

Artikel Inspiratif;

TUJUH LANGKAH
MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN

Disusun oleh Iqbal Fahri, Kepala SMP Daar el-Salam


Villa Nusa Indah, Blok S, Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor
Email; ifahri1@gmail.com, telp. (021) 82404755
TUJUH LANGKAH MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Disusun oleh Iqbal Fahri, Kepala SMP Daar el-Salam
Villa Nusa Indah, Blok S, Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor
Email; ifahri1@gmail.com, telp. (021) 82404755

Seringkali para pendidik tidak berdaya dalam menghadapi kondisi


kelas, padahal setumpuk materi dan bahan-bahan pendukung
pembelajaran (soal-soal dan sejenisnya) telah dipersiapkan dengan baik
oleh guru. Pada kenyataannya, pembelajaran tidak dapat menghantarkan
para siswa terlibat aktif dan berkontribusi positif dalam peningkatan
prestasi belajar siswa. Dunia pendidikan sesungguhnya menghadapi
permasalahan dalam penanganan pencapaian prestasi sebagian besar
siswa. Pada umumnya pendidikan yang diselenggarakan di kelas
menghasilkan hanya segelintir siswa yang berhasil, sementara sebagian
besarnya kurang tertangani dengan baik.

Menyadari kondisi di atas, seyogyanya para penyelenggara


pendidikan memiliki langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Sehingga pada akhirnya dapat membantu siswa menemukan makna
dalam pelajaran dengan cara menghubungkan materi akademik dengan
konteks kehidupan keseharian siswa. Pembelajaran hendaknya diperkaya
dengan seperangkat metode dan teknologi pembelajaran yang relevan
dan efektif, agar mampu mengakomodasi keberagaman kemampuan
siswa.

Berikut ini akan dipaparkan tujuh langkah efektif guna


meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu pembelajaran harus mampu:

1. Mengembangkan kecerdasan emosi (emotional quotient).

2. Mengembangkan kreativitas (creativity quotient).

3. Mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang.

4. Membangkitkan gairah belajar.

5. Memecahkan masalah.
6. Mendayagunakan sumber belajar.

7. Melibatkan masyarakat dalam pembelajaran.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosi

• Menyediakan lingkungan yang kondusif.

• Menciptakan iklim pembelajaran yang demokratis.

• Mengembangkan sikap empati dan merasakan apa yang sedang


dirasakan siswa.

• Membantu peserta didik menemukan solusi dalam setiap masalah yang


dihadapinya.

• Melibatkan peserta didik secara optimal dalam pembelajaran, baik


secara fisik, sosial, maupun emosional.

• Merespon setiap perilaku peserta didik secara positif dan menghindari


respon yang negatif.

• Menjadi teladan dalam menegakkan aturan dan disiplin dalam


pembelajaran.

Cara Mengembangkan Kreativitas dalam Pembelajaran

• Mengembangkan rasa percaya diri peserta didik.

• Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berkomunikasi ilmiah


secara bebas dan terarah.

• Melibatkan peserta didik dalam menentukan tujuan dan evaluasi


pembelajaran.

• Melakukan pengawasan yang longgar dan tidak otoriter.

• Melibatkan peserta didik secara aktif dan kreatif dalam proses


pembelajaran.

: Resep Mengembangkan Kreativitas


• Jangan terlalu membatasi ruang gerak peserta didik dalam
pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan baru.

• Bantulah peserta didik memikirkan sesuatu yang belum lengkap,


mengeksplorasi pertanyaan, dan mengemukakan gagasan yang
original.

• Bantulah peserta didik mengembangkan prinsip-prinsip tertentu ke


dalam situasi baru.

• Berikan tugas-tugas secara independen.

• Kurangi kekangan dan ciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat


merangsang otak.

• Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir reflektif


terhadap setiap masalah yang dihadapi.

• Hargai perbedaan individu peserta didik, dengan melonggarkan aturan


dan norma kelas.

• Jangan memaksakan kehendak kepada peserta didik.

• Tunjukkan perilaku-perilaku baru dalam pembelajaran.

• Kembangkan tugas-tugas yang dapat merangsang tumbuhnya


kreativitas.

• Kembangkan rasa percaya diri peserta didik, dengan membantu


mereka mengembangkan kesadaran dirinya secara positif, tanpa
menggurui dan mendikte mereka.

• Kembangkan kegiatan-kegiatan yang menarik, seperti kuis, teka-teki,


dan nyanyian yang dapat memacu potensi secara optimal.

• Libatkan secara optimal dalam proses pembelajaran, sehingga proses


mentalnya bisa lebih dewasa dalam menemukan konsep dan prinsip-
prinsip ilmiah.

Cara Mendisiplinkan Peserta Didik dengan Kasih Sayang

• Bersikap empati, menerima, hangat, dan terbuka.

• Memiliki keterampilan berkomunikasi yang efektif.

• Menunjukkan perilaku yang salah.


• Membantu peserta didik dalam menjawab pertanyaannya tentang nilai-
nilai.

• Bersikap dewasa.

• Bersikap positif dan bertanggng jawab terhadap seluruh kegiatan di


sekolah.

• Mampu mengendalikan,mengembangkan, mempertahankan peraturan


dan tata tertib.

• Menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif.

• Cekatan, teroganisasi, dan tegas dalam mengendalikan disiplin peserta


didik.

• Mempelajari pengalaman peserta didik di sekolah melalui kartu catatan


kumulatif.

• Mempelajari nama-nama peserta didik secara langsung.

• Mempertimbangkan lingkungan sekolah dan lingkungan peserta didik.

• Memberikan tugas yang jelas, dapat dipahami, tidak bertele-tele.

• Menyiapkan kegiatan sehari-hari.

• Berdiri di dekat pintu pada waktu mulai pergantian pelajaran agar


peserta didik tetap berada dalam posisinya sampai pelajaran
berikutnya.

• Bergairah dan semangat dalam melakukan pembelajaran.

• Berbuat sesuatu yang bervariasi, tidak monoton.

• Jangan memaksakan peserta didik sesuai dengan kemampuan guru.

• Membuat peraturan yang jelas dan tegas agar bisa dilaksanakan


dengan baik.

Cara Membangkitkan Gairah Belajar

• Topik yang disajikan menarik dan berguna bagi peserta didik.

• Tujuan pembelajaran disusun dengan jelas dan diinformasikan.

• Peserta didik harus diberi tahu kompetensi dan hasil belajarnya.

• Pemberian pujian dan hadiah lebih baik daripada pemberian hukuman.


• Manfaatkan sikap, cita-cita, rasa ingin tahu dan ambisi peserta didik.

• Usahakan untuk memeperhatikan perbedaan peserta didik.

• Usahakan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Cara Mendayagunakan Sumber Belajar

• Buatlah persiapan yang matang dalam memilih dan menggunakan


setiap sumber belajar, agar menunjang efektifitas pembelajaran dan
pembentukan kompetensi dasar yang diinginkan.

• Pilihlah sumber belajar yang sesuai dengan materi standar yang


sedang dipelajari dan menunjang terhadap pencapaian tujuan dan
pembentukan kompetensi.

• Pahamilah kelebihan dan kelemahan sumber belajar yang akan


digunakan, dan analisislah sumbangannya terhadap proses dan hasil
belajar bila mengunakan sumber belajar tersebut.

• Janganlah menggunakan sumber belajar hanya sekedar selingan dan


hiburan, tetapi harus memiliki tujuan yang terintegrasi dengan materi
standar yang sedang dipelajari.

• Sesuaikanlah pemilihan sumber belajar yang akan digunakan dalam


mempelajari buku ajar dengan biaya yang tersedia secara efisien.

Selamat mencoba, semoga berhasil. (diolah dari berbagai sumber).

You might also like