You are on page 1of 2

UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN

NALURI

Naluri adalah sesuatu keinginan/ dorongan yang memang sejak dilahirkan ke dunia
sudah dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Tanpa memiliki naluri/ keinginan/
dorongan, sepertinya setiap makhluk hidup akan mengalami apa yang dinamakan
depresai dalam hidup. Hidup akan tidak berarti tanpa memlilki naluri.
Dalam buku Koentjranigrat, para ahli psikologi sependapat bahwa naluri/ keinginan/
dorongan paling sedikit terdiri dari tujuh macam, yaitu
1.Keinginan untuk bertahan hidup
2.Keinginan berhubungan seksual
3.Keinginan untuk mencari makan
4.Keinginan untuk bergaul atau berinteraksi dengan sesama manusia
5.Keinginan untuk meniru tingkah laku sesamanya
6.Keinginan untuk mengabdi/ berbakti(religi)
7.Keinginan untuk mendapatkan keindahan(kesenian)

Contoh misalnya Si B tidak memiliki naluri/ keinginan untuk bergaul dengan


manusia lainnya, tentu keinginan-keinginan yang lain tidak akan dapat berjalan
seperti keinginan untuk bertahan hidup, keinginan untuk meniru tingkah laku
sesamanya dan keinginan-keinginan lainnya, ini disebabkan karena Si B tadi tidak
mau bersosialisasi, sedangkan kita tahu setiap makhluk hidup tidak akan dapat
bertahan hidup tanpa orang lain.

PENGETAHUAN

Menurut Koentjaraningrat, pengetahuan adalah unsur-unsur yang mengisi akal dan


alam jiwa seorang manusia yang sadar, secara nyata terkandung dalam otaknya.

Pengetahuan yang dimaksud adalah segala hal atau pemikiran yang yang ada
dalam otak manusia. Manusia yang baik adalah manusia yang berpikir dan manusia
yang berpikir adalah manusia yang senang bertanya.

Terbentuknya pengetahuan dalam diri individu mengalami sebuah proses, yaitu


persepsi, apersepsi, pengamatan, konsep, dan fantasi. Persepsi didapat melalui
rangsangan yang diperoleh oleh panca indra dan kemudian diproses oleh otak
sehingga didapatkan sebuah penggambaran yang bersifat umum. Pada saat kita
berekreasi ke pantai, kita akan merasakan hembusan angin pantai yang deras,
suara deburan ombak, dan pohon nyiur yang daunnya bergerak akibat tiupan angin,
hal ini lah yang disebut dengan persepsi.

Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian


a. Faktor keturunan
Perbedaan kebudayan yang berbeda-beda
Perbedaan kebudayaan dalam setiap masyarakat dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang misalnya kebudayaan di daerah pantai, pegunungang,
kebudayaan petani, kebudayaan kota.

b. Faktor lingkungan fisik (geografis)


Meliputi iklim dan bentuk muka bumi atau topografi setempat, serta sumber-
sumber alam, Faktor lingkungan fisik (geografis) ini mempengaruhi lahirnya
budaya yang berbeda pada masing-masing masyarakat.

c. Faktor lingkungan social


1) Faktor keluarga, dimulai sejak bayi yaitu berhubungan dengan orangtua
dan saudaranya
2) Lingkungan masyarakat yang beraneka ragam. Suatu warna yang harus
ditegaskan dapat saja dianggap tidak perlu oleh anggota masyarakat lainnya.

d. Faktor kebudayaan yang berbeda-beda


Perbedaan kebudayan yang berbeda-beda
Perbedaan kebudayaan dalam setiap masyarakat dapat mempengaruhi
kepribadian seseorang misalnya kebudayaan di daerah pantai, pegunungang,
kebudayaan petani, kebudayaan kota.

You might also like