Professional Documents
Culture Documents
Rasyidi, Lc
Aserani Kurdi, S.Pd
Tuntunan Ringkas
IBADAH QURBAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DA’WAH
TERTULIS (LPDT) TABALONG
1428 H / 2007 M
i ii
Judul KATA PENGANTAR
Tuntunan Ringkas
Ibadah Qurban
Penyusun
Drs. H. A. Rasyidi, Lc
B
Aserani Kurdi, S.Pd
Pengetikan/Desain/Lay out
ROLISA Computer
Jln. Mabuun Indah II No.34 RT.04
A lhamdulillah, atas
izin dan karunia
Allah SWT. dapat-
lah buku kecil ini diselesaikan wa-
laupun dalam bentuk yang sangat
Mabuun Raya HP.081348840437
sederhana.
Pencetak/Penerbit
Buku kecil yang berisi tentang
Lembaga Pengembangan
Da’wah Tertulis (LPDT)
Tuntunan Ringkas Ibadah Qurban
Tanjung Tabalong ini kami maksudkan untuk memban-
tu masyarakat Islam, khususnya di
Cetakan ke daerah Tabalong, terutama yang ber-
I / 1428 H – 2007 M maksud melaksanakan ibadah qur-
ban agar punya pegangan dan penge-
tahuan yang memadai tentang iba-
dah qurban itu sendiri, dengan
iii iv
harapan semoga pelaksanaan ibadah DAFTAR ISI HAL :
qurban nanti dapat terselenggara se-
suai dengan tuntunan syari’at Islam.
Kepada Bapak Drs. H. Rach- KATA PENGANTAR iv
man Ramsyi, M.Si (Bupati Tabalong) DAFTAR ISI vi
yang telah membantu sepenuhnya I. PENGERTIAN QURBAN 1
dan para sponsor yang berpartisipasi II. HUKUM QURBAN 2
dalam pencetakan buku ini, sebelum III. SYARAT QURBAN
dan sesudahnya kami haturkan ba- A. Syarat Orang Yang Akan
nyak terimakasih. Semoga amal baik Berqurban 8
dan sumbangsih yang diberikan B. Syarat Pelaksanaan Qurban 9
menjadi amal jariyah yang pahala- IV. HEWAN QURBAN 10
nya selalu mengalir tak pernah hen- V. PENYEMBELIHAN HEWAN
ti. QURBAN 20
Kami titipkan karya sederha- A. Dasar Penyembelihan 20
na ini kepada anda, sembari meng- B. Waktu Penyembelihan 21
harapkan kritik dan sarannya untuk C. Cara Menyembelih 25
perbaikan di masa yang akan da- D. Alat Penyembelih 29
tang. E. Upah Penyembelih 31
Tanjung, 29 Dzulqaidah 1428 H VI. PEMBAGIAN DAGING QURBAN 32
09 Desember 2007 M
Penyusun,
v vi
I. PENGERTIAN QURBAN II. HUKUM QURBAN
1 2
iÍxt×߃ ôΟn?tù tπtèt™ t‰gt tρ ô⎯tΒ ôΟé5ôŠn?tã
$tΡ ®ξtÁßΒ ®åt/tô)tƒtξnù “Diwajibkan kepadaku berqurban.
“Barang siapa yang mempunyai ke- Dan tidak wajib atas kamu” (HR.
mampuan tetapi ia tidak berqurban, Daruquthni)
maka janganlah ia mendekati (meng-
hampiri) tempat shalat kami” (HR. Seluruh ulama sepakat bahwa
Ahmad dan Ibnu Majah). berqurban merupakan amaliyah iba-
dah yang disyari’atkan. Mereka ha-
nya berbeda dalam hal kedudukan
hukum qurban ini. Sebagian menga-
ôΟé6r9éπ®Ζß™tρÍôs®Ζ9$Í/ßVôÏΒéQ takan hukumnya wajib, sebagian la-
gi mengatakan hukumnya sunnat,
“Saya disuruh menyembelih qurban sunnat muakkad dan sunnat kifa-
dan qurban itu sunnat bagi kamu” yah.
(HR. Tirmidzi).
Menurut Imam Malik berqur-
ban itu wajib bagi orang yang mam-
@=gÍ #tθÍ/t§ôŠn9tρßôs®Ζ9#®‘n?tãt=ÏFé0 pu atau yang kuat ekonominya.
3 4
7 8
tߡ讃ôβn#®ωÏ#ºπ®ΖÏ¡ßΒ®ωÏ##ôθßst/õ‹nAnω
9 10
Disamping memenuhi persya-
ºπtãõ‹gt #ôθßst/õ‹nFnùôΟé5ôŠn?tã ratan umur, hewan yang akan dijadi-
kan qurban juga harus dalam keada-
an :
Íχ'®×9#t⎯ÏΒ
1. Sehat, tidak berpenyakit;
“Janganlah kamu menyembelih
untuk qurban kecuali yang telah 2. Tidak cacat secara fisik seper-
berganti giginya. Jika sulit di da- ti buta (walau hanya sebelah),
pat maka boleh yang baru ber- pincang, terlalu kurus, berku-
umur satu tahun atau lebih dari dis, rontok giginya, telinga, su-
biri-biri” (HR. Muslim). su dan lidah putus, terpotong
ekornya, yang semua kecacat-
2. Kambing, sudah berusia dua ta- an tersebut tampak jelas terli-
hun atau lebih; hat. Rasulullah SAW. bersab-
da :
3. Sapi atau kerbau, sudah berusia
dua tahun atau lebih, minimal
telah memasuki tahun ketiga; o‘tÏ $tÐnψô#‘Íùß—ôθßfnAnωîìt/ô‘n#
4. Unta, sudah beusia lima tahun $tλß‘tθtã ßåôŠnô79n# ß™#t‘ôθônè9#
dan memasuki tahun ke enam;
11 12
13 14
Syekh Abu Syuja’ dalam kitab- betinapun dapat pula dijadi-
nya Matan al-Ghayah wa at- kan hewan qurban, asal he-
Taqrib yang kemudian disya- wan tersebut tidak dalam kea-
rah oleh Imam Taqiyuddin da- daan mengandung (hamil).
lam kitabnya Kifaytul Akhyar, Imam an-Nawawi memboleh-
mengatakan : kan hewan qurban baik jantan
maupun betina, berdasarkan
hadits Ummu Kurz, bahwa
ÏβéŒôéω#éπtãôθéÜô)tΒß—Í“ôféÍAnωtρ Nabi SAW. bersabda :
ÏB#ÍôŠtóÏ9®≅λÏ é#$tΒtρÍôƒÍ“ôΖÏ‚ô9#ßΟôsn9tρ
ãοoŒôθä%øθoϑø9#oρÅπt)ÏΖt‚ôΖßϑô9#tρ |µÍ/
oxÍ/ߌ$tΒtρôΟßFô⊗Š®0nŒ$tΒωÏ#ßìé;®¡9#
Í=ßÁΖ9#t‘?tã
19 20
27 28
Bahan Rujukan :
35