Professional Documents
Culture Documents
DAURAH
JANAIZ
Disusun oleh :
ABU UZHMA
Kerjasama :
LEMBAGA DA’WAH AL-UZHMA dan TEMPAT ANDA
PERJALANAN HIDUP MANUSIA
Q.S. AL-BAQARAH : 28
1. Memandikan Jenazah
2. Mengkafankan Jenazah
3. Mensholatkan Jenazah
4. Mengkuburkan Jenazah
MEMANDIKAN JENAZAH
A. Siapkan tempat layak dan tertutup.
B. Siapkan peralatan dan perlengkapannya
Dipan / bangku / Tempat memandikan
jenazah
Air, ember, gayung secukupnya
Sarung tangan (wash lap)
Handuk
Kain basahan
Sabun, kapur barus, air mawar, daun
bidara, sisir
C. Yang berhak memandikan :
½ hasta
Kain kafan 3 helai untuk Perempuan
Kain
½ hasta sarung
Baju
Kurung
Kerudung/
Jilbab
MENSHALATKAN JENAZAH
A. Disyariatkan menshalati ( boleh
dishalatkan boleh juga tidak) jenazah
sebagai berikut :
Anak kecil (bayi) sekalipun akibat keguguran
Orang yang mati syahid
Orang yang terbunuh karena hukuman (hadd)
Pelaku dosa besar tetap dishalati apabila meninggal.
Hanya ulama boleh membiasakan untuk tidak
menshalati, sebagai hukuman dan pelajaran bagi
yang lainnya
Orang yang berutang dan tidak meninggalkan harta
untuk melunasinya
B. Posisi Jenazah
Kepala jenazah sebelah kanan
Imam menghadap kearah kepala
jenazah laki-laki
Imam menghadap kearah perut
jenazah perempuan
Lebih utama membentuk 3 shaf di
belakang imam
Lebih utama membentuk 3 shaf di
belakang imam
Artinya :
“Dari Malik bin Hubairah berkata bahwa Nabi SAW
bersabda, orang mu’min yang mati lalu dishalatkan
oleh segolongan kaum muslimin sampai tiga saf,
pastilah diampuni Allah dosanya ( H.R. Khamzah ).
POSISI JAMAAH SHALAT JENAZAH
MAKSAIN
TATA CARA SHALAT JENAZAH
1. Niat
2. Takbir pertama, diteruskan membaca surat
AI-Fatihah
3. Takbir kedua, diteruskan membaca
Shalawat Nabi :
4. Takbir ketiga, diteruskan membaca do'a
untuk jenazah :
Artinya :
"Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, ma'afkan dia, selamatkan dia,
lapangkan tempatnya, dan bersihkanlah dia dengan air salju dan
embun. Sucikanlah ia dari dosa sebagaimana kain yang putih bila
disucikan dari noda. Dan gantilah rumahnya dengan tempat kediaman
yang lebih baik, begitupun keluarga serta istrinya dengan yang lebih
berbakti, serta lindungilah dia dari bencana kubur dan siksa neraka" (H
R. Muslim)
Do'a untuk jenazah anak kecil:
Artinya :
"Ya,Allah, jadikanlah ia bagi kami sebagai titipan,
sebagai imbuhan dan simpanan". (Diriwayatkan oleh
Bukhari dan Baihaki dari ucapan Hasan).
5. Takbir ke empat, diteruskan membaca
do'a untuk yang hidup :
Artinya,
"Ya Allah janganlah engkau membinasakan kami
dan dua orang ibu bapaknya sepeninggalnya, dan
janganlah Engkau hambat pahalanya untuk
orangtuanya".
6. Salam
MENGUBURKAN JENAZAH
A. Tata cara mengubur jenazah :
Memasukkan jenazah dari arah kaki kubur ke
liang lahat
Tutuplah atas kubur jenazah perempuan
Letakkan jenazah menghadap kiblat dengan
lambung kanan dibawah sambil mebaca
"Bismillahi wa 'alaa sunnati / millati Rasulillaahi".
Berilah tanda diatas kubur pada arah kepala
Disunahkan bagi orang yang mengantarkan
melemparkan 3 kali genggaman tanah usai
penutupan liang lahat
Do'akanlah, mintakan ampunan dan ketetapan
hati bagi jenazah
B. Tata tertib dalam mengubur
Mengiring jenazah dengan diam
Wanita tidak usah ikut serta ke pemakaman
Bacalah salam ketika memasuki kuburan
Jangan duduk hingga jenazah diletakkan
Membuat kubur yang baik dan dalam
Jika jenazah perempuan, orang yang turun ke liang
lahat bukan orang yang malamnya bersetubuh
Jangan mengubur pada waktu-waktu terlarang
Jangan meninggikan kuburan lebih dari satu jengkal
Jangan duduk, berdiri atau melangkahi kuburan orang
lain
SEKIAN