You are on page 1of 37

BUKU PEDOMAN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(AMIK) MITRA GAMA

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 1


DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN DIREKTUR................................................................................. 3


FILOSOFI LOGO AMIK MITRA GAMA.................................................................. 5
SEJARAH, VSI, MISI DAN TUJUAN
Latar Belakang................................................................................................................ 6
Visi, Misi dan Tujuan ..................................................................................................... 8
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
Pendidikan .................................................................................................................... 11
Penelitian ...................................................................................................................... 12
Pengabdian Pada Masyarakat ....................................................................................... 12
PERATURAN AKADEMIK, PEDOMAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
DAN PEDOMAN PANDUAN PENILAIAN KEMAJUAN BELAJAR
MAHASISWA
a. Sistem Kredit Semester............................................................................................. 13
b. Tujuan Sistem Kredit Semester ............................................................................... 14
c .Beban Studi Mahasiswa ............................................................................................ 14
d. Mata Kuliah .............................................................................................................. 15
e. Adminsitrasi Sistem Kredit Semester ....................................................................... 15
f. Tata Cara Pengambilan Mata Kuliah ........................................................................ 16
g. Tahap Pengambilan Kartu Hasil Studi (KHS).......................................................... 17
h. Penasehat Akademik (PA) ........................................................................................ 17
i. Ujian dan Penilaian.................................................................................................... 18
j. Wisuda ....................................................................................................................... 24
g. Gelar Akademik........................................................................................................ 24
PERATURAN PENDIDIKAN DAN TATA TERTIB
BAB I KETENTUAN UMUM
Pengertian-pengertian ................................................................................................... 25
Maksud dan Tujuan ...................................................................................................... 25
Kartu Tanda Mahasiswa ............................................................................................... 26
Pakaian Seragam........................................................................................................... 26
Kesopanan dan Kerapihan ............................................................................................ 26
Biaya Pendidikan .......................................................................................................... 28
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
Perkuliahan ................................................................................................................... 28
Upacara ......................................................................................................................... 29
Ketua Kelas................................................................................................................... 29
Kartu Ujian ................................................................................................................... 30
BAB IIIKEHADIRAN DALAM MATA KULIAH
Perhitungan Kehadiran ................................................................................................. 30
BAB IV SANKSI-SANKSI
Pelanggaran Peraturan Pendidikan ............................................................................... 31
Tata Cara Pelaksanaan .................................................................................................. 33
BAB V PENUTUP
Ketentuan lain-lain........................................................................................................ 34

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 2


SAMBUTAN DIREKTUR
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (AMIK) MITRA GAMA

Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat ber-
sama-sama bergabung menjadi warga kampus/ civitas akademika AMIK Mitra Gama
yang kita cintai dan semoga kita selalu dapat menjalankan segala aktifitas dengan baik
untuk mewujudkan segala asa dan cita kita. Amin Ya Robbul ‘alamin.

Abad ke 21 adalah sebagai awal datangnya masa depan yang sarat perubahan,
persaingan, kompleksitas dan merupakan masa transisi menuju masyarakat industri
berteknologi modem yang menekankan pada kemampuan memanfaatkan informasi,
keterkaitan global, infrastruktur yang terintegrasi dan sumberdaya manusia yang kreatif
inovatif. Pada tahun-tahun inipun akan terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat pesat hingga mencapai suatu keadaan mantap dalam periode
waktu yang lebih singkat.

Kota Duri memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan Indonesia.
Lebih kurang setengah dari total produksi minyak mentah Indonesia dihasilkan dari
kota Duri. PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), perusahaan yang menjadi operator
pengeboran minyak tersebut, merupakan operator/ perusahaan minyak raksasa dari
Amerika Serikat yang beroperasi hampir di seluruh negara di dunia. Dalam operasinya,
PT. CPI juga didukung oleh berbagai perusahaan baik berskala Internasional seperti
Halliburton, Dowwel, Schlummberger, Fluor, dll dari berbagai belahan dunia maupun
berskala Regional dan Nasional seperti Tripatra, Bormindo, Tridiantara Alvindo, dan
puluhan lainnya. Industri perminyakan sangat sarat dengan teknologi tinggi (Hi-tech),
termasuk pemberdayaan teknologi informasi dan telekomunikasi. Kita bisa melihat
bahwa apapun teknologi baru, dalam waktu relatif singkat diaplikasikan di Kota Duri.
Artinya, Kota Duri, menjadi salah satu barometer dari aplikasi berbagai teknologi
tersebut. Selain sebagai kota industri, Duri juga merupakan kota perdagangan, dan
daerah transit karena merupakan jalur lintas Sumatera serta daerah hinterland
pendukung kota pelabuhan Dumai yang langsung berseberangan dengan jalur
perdagangan Internasional Selat Malaka, yang merupakan salah satu jalur lalu lintas
internasional terpadat di dunia dan berhadapan langsung dengan beberapa Negara
tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Dengan demikian, seharusnya
warga Duri selalu siap menghadapi perkembangan tersebut kalau tidak mau menjadi
penonton yang setia, bahkan seharusnya menjadi pemain yang tangguh.

Selanjutnya juga perlu diperhatikan, bahwa iklim kompetisi pada dunia usaha dan in-
dustri akan semakin ketat. Pilar utama dalam memenangkan kompetisi tersebut adalah
kualitas SDM yang mampu bekerja secara efektif dan efisien untuk mewujudkan tujuan
perusahaan/ instansi. Peningkatan kualitas SDM tersebut dapat dicapai salah satunya de-
ngan cara meningkatkan jenjang pendidikan karyawan ke jenjang yang lebih tinggi.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 3


Perbedaan yang signifikan dari karyawan yang pernah/menyelesaikan pendidikan tinggi
adalah memiliki soft skill yaitu kemampuan manajerial, wawasan yang luas, kemam-
puan komunikasi yang cerdas dan efektif serta kemampuan improvisasi dan mengin-
terpretasikan tugas yang diberikan atasan dengan baik dan mandiri disamping hard skill
sesuai dengan kompetensi yang dipilih.

AMIK Mitra Gama dengan dukungan Yayasan Pendidikan Mitra Gama sebagai Badan
Hukum Pengelola berupaya untuk menjawab semua tantangan tersebut dengan menye-
diakan sarana, prasarana, dosen yang berkualitas lulusan dalam dan luar negeri, metode
pengajaran yang interaktif dan kurikulum yang adaptif serta kompatibel. Disamping
penguasaan teknologi informasi dan komputer yang cukup, juga tidak kalah pentingnya
adalah penguasaan bahasa asing, utamanya Bahasa Inggris. Kota Duri sebagai Kota
industri dan berorientasi global banyak mempekerjakan orang asing (ekspatriat), yang
tentu sebagian besar mereka menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Kemudian juga, sehari-hari perusahaan-perusahaan di Kota Duri menetapkan Standard
Operation Procedure, administrasi, serta manual teknis pekerjaan sebagaian besarnya
berbahasa Inggris. Dengan demikian penguasaan Bahasa Inggris adalah menjadi pen-
ting. Untuk itu, mulai tahun akademik 2005/2006 Akademi mewajibkan seluruh maha-
siswa mengikuti kelas TOEFL Preparation, yang nantinya menjadi salah satu syarat
kelulusan/menyelesaikan pendidikan dengan skor minimal 450. Tahun akademik
2005/2006 juga merupakan awal mulai diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi
pada AMIK Mitra Gama yang lebih fleksibel dan inovatif, sehingga mampu
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan lulusannya dapat menyesuaikan
diri dengan kebutuhan dunia kerja/dunia industri.

Seperti disampaikan diatas, dan sejalan dengan visi dan misi AMIK Mitra Gama,
lulusan AMIK Mitra Gama juga dibekali dengan pengetahuan kewirausahaan, sehingga
alumni AMIK Mitra Gama tidak hanya disiapkan untuk menjadi pekerja yang pro-
fesional, tetapi juga menjadi usahawan yang tangguh dan mampu menciptakan lapangan
pekerjaan. Setiap mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan
manajerial yang baik, kemampuan komunikasi baik lisan dan tertulis yang cerdas,
kemampuan memberikan motivasi terhadap diri, serta daya juang dan etos kerja yang
tangguh terus dikembangkan. Dengan demikian keberhasilan itu tinggal selangkah lagi.
Semuanya juga harus diiringi dengan usaha yang keras, disiplin yang tinggi, semangat
juang yang terus dipupuk dan tidak boleh lupa menyandarkan diri dan selalu berdo’a
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta ridho dan restu dari orangtua.

Sekali lagi selamat bergabung, mari kita bekerjasama dengan baik dan kita wujudkan
semua harapan, asa dan cita kita demi masa depan yang gemilang. Semoga Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberkati kita semua. Amin.

Duri, Oktober 2009

Pauzun, S.Kom, M.Sc


NIDN:1017077001

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 4


FILOSOFI LOGO AMIK MITRA GAMA

MITRA GAMA
Berdirinya Republik Indonesia tidak terlepas dari sejarah panjang per-
juangan anak bangsa. Salah satu yang kita ingat bersama adalah tokoh
Kerajaan Majapahit yakni Mahapatih Gajdah Mada, yang kita kenal de-
ngan sumpah amukti palapanya. Sebutan Gama, kami adopsi dari nama
Gajdah Mada, yang menginspirasi kami, untuk berkiprah dalam memper-
satukan potensi anak-anak bangsa, menjadi Mitra bagi anak negeri, kami
juga menyadari bahwa sebutan Gama memberi nuansa Yogyakarta, yang
tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu parameter pendidikan negeri kita.
Adalah komitmen kami menjadikan lembaga kami sebagai basisnya pen-
didikan dimana kami berada. Sebagai tali pengikat bagi komponennya,
menjadikan lembaga ini kami beri nama Mitra Gama.

AMIK
Yayasan pendidikan swasta independen dicetak putih sebagai visualisasi
kepedulian murni seutuhnya untuk berbakti di dunia pendidikan.
Diselubungi warna hijau, dimana yayasan ini menganut prinsip kete-
nangan, dan bebas dari anasir di luar pendidikan sebagai misi utamanya.
Garis gelombang diatas perisai, adalah gambaran dinamika yayasan bah-
wa perlu waktu, kesabaran, dan ketekunan serta konsistensi untuk me-
nunjang sukses.
Dengan tiga titik puncak: yayasan ini berdiri berdasarkan tujuan atas
dalil logika, berhakikat, dan tekstual.

Perisai AMIK bergambar peta dunia


Sebagai perlambang bahwa AMIK Mitra Gama berharap bisa tampil se-
bagai salah satu pilar pendidikan di tempat berdirinya, mengedepankan
cagar pluralitas dengan mengoptimalkan sumber daya manusia lokal di-
balut dimensi universalitas dan mendorong tumbuhnya partisipasi mena-
jemen secara luas.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 5


SEJARAH, VISI, MISI, DAN TUJUAN

LATAR BELAKANG
Dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi dijelaskan bahwa tujuan dari pendidikan tinggi adalah menyiap-
kan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemam-
puan akademik dan/ atau profesional yang dapat menerapkan, mengem-
bangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Wilayah Kabupaten Bengkalis terletak pada bagian timur pulau Sumatra,


luas wilayah Kabupaten Bengkalis 11.481,77 km2 yang terdiri dari darat-
an, pulau-pulau dan lautan. Batas Kabupaten Bengkalis adalah: sebelah
Utara dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Siak,
sebelah Barat dengan Kabupaten Rokan Hilir dan sebelah Timur dengan
Kota Dumai dan Provinsi Kepulauan Riau. Dan diantara kecamatan-
kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Mandau merupakan
kecamatan terluas yaitu 3.440,47 km2. jumlah penduduk Kabupaten
Bengkalis berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 keadaan per 30 Juni
2000 berjumlah 518.947 jiwa, dan Kecamatan Mandau berpenduduk
195.243 jiwa (sumber : Kantor Statistik Kabupaten Bengkalis)

Kabupaten Bengkalis merupakan daerah penghasil minyak terbesar di


Indonesia. Ladang-ladang dan sumur-sumur minyak tersebut terbanyak
berada di Kecamatan Mandau (kota Duri). Kota Duri merupakan pusat
operasional perusahaan raksasa minyak PT. Chevron Pacific Indonesia
(CPI) yang merupakan perusahaan kontrak bagi hasil dengan pe-
merintah RI. Mata pencaharian pokok penduduk Kabupaten Bengkalis
adalah karyawan perusahaan pertambangan, perkebunan, pertanian, nela-
yan, pedagang, wiraswastawan, disamping itu juga pada berbagai indus-
tri dan instansi pemerintah.

Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang sangat kaya potensi sum-


ber daya alamnya. Tentu saja sumber daya alam yang berlimpah, posisi
strategis geografis yang menguntungkan tidak akan berarti tanpa du-
kungan sumber daya manusia yang handal dan memadai dalam pengua-
saan teknologi dan informasi.

Berdasarkan kondisi dan kenyataan diatas maka didirikanlah Yayasan


Pendidikan Mitra Gama (YPMG) berdasarkan Akte Notaris Pirella
Sadrosen SH Nomor 01 Tanggal 5 Desember 2001 yang berkedudukan
di kota Duri. Yayasan Pendidikan Mitra Gama didirikan oleh tiga orang
muda yang peduli dengan dunia pendidikan Bengkalis yaitu Bapak Hadi
Abdul Gani, Bapak Ir. Mukhnizon Muis, dan Ibu Nelfarita, A.Md.
Ketiganya mempunyai komitmen yang sangat kuat untuk membangun

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 6


dan memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia
khususnya di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau. Salah satu upaya
untuk mewujudkan komitmen tersebut, yayasan mendirikan sebuah per-
guruan tinggi bidang ilmu-ilmu komputer yang diberi nama Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama de-
ngan membuka 2 (dua) Program Studi, yaitu:

1. Program Studi Manajemen Informatika (jenjang Diploma III)


2. Program Studi Teknik Komputer (jenjang Diploma III)

Pendirian AMIK Mitra Gama dan pembukaan Program-program Studi


tersebut mendapat dukungan yang luas dari berbagai pihak. Secara ber-
turut-turut dukungan dan legalitas keberadaan AMIK Mitra Gama dapat
dilihat dari berbagai rekomendasi dan perizinan sebagai berikut:

1. Rekomendasi dari Bupati Bengkalis Nomor: 800/2001/4614


tanggal 27 Desember 2001 sebagai bukti dukungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Bengkalis terhadap keberadaan Perguruan
Tinggi ini.
2. Pertimbangan/Pendapat APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta Indonesia) Wilayah X-B Riau Nomor: 09-R/APTISI-
X.B/2002 tanggal 11 Februari 2002, tentang kelayakan pen-
dirian Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
(AMIK) Mitra Gama.
3. Surat Pertimbangan Direktur Sarana Akademik dan Kemaha-
siswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor:
366/D2/2002 tanggal 4 Maret 2002, tentang Pertimbangan
untuk Pembukaan Program-Program Studi dan Pendirian
AMIK Mitra Gama Beng-kalis.
4. Rekomendasi dari Direktur Pusat Pengembangan Politeknik dan
Pendidikan Program Diploma Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor: 40/P5D/U-DIR/III/2002 tanggal 21 Maret 2002,
tentang Rekomendasi Terhadap Kelayakan Pendirian Program
Studi Teknik Komputer Pada AMIK Mitra Gama Bengkalis.
5. Rekomendasi dari Pusat Pengembangan Politeknik dan Pendidik-
an Program Diploma Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No-
mor: 40.1/P5D/U-DIR/2002 tanggal 21 Maret 2002, tentang
Rekomendasi Terhadap Kelayakan Pendirian Program Studi
Manajemen Informatika Pada AMIK Mitra Gama Bengkalis.
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik In-
donesia Nomor: 64/D/O/2002, tentang Izin Penyelenggaraan
Program-Program Studi Teknik Komputer dan Manajemen
Informatika serta Pendirian Akademi Manajemen Informatika
dan Komputer (AMIK) Mitra Gama Yayasan Pendidikan Mitra
Gama Bengkalis.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 7


7. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor:
2039/D/T/2006 dan Nomor: 2040/D/T/2006, tentang Perpan-
jangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Pendi-
dikan Diploma III pada AMIK Mitra Gama.

VISI, MISI DAN TUJUAN

VISI
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama
menetapkan visi yaitu: Cerdas, Cendekia dan Mandiri.

MISI
Misi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra
Gama menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mewu-
judkan Visinya, yaitu:

1. Civitas Akademika dan lulusan AMIK Mitra Gama adalah insan


yang cerdas, yaitu memiliki kecerdasan baik kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional dan kecerdasan spriritual sehingga memiliki
kemampuan mengimplementasikan secara tepat ilmu-ilmu yang
diperolehnya semasa pembelajaran.

2. Civitas Akademika dan lulusan AMIK Mitra Gama adalah insan


yang cendekia, menjadi pelopor dalam kehidupan bermasyarakat,
dengan mengedepankan pemikiran yang komprehensif sebagai
pijakan utama dalam bertindak.

3. Civitas Akademika dan lulusan AMIK Mitra Gama adalah insan


yang mandiri, selalu siap sedia dan tegar serta memiki kemam-
puan untuk :
a. Bertahan dalam iklim kompetisi dan tekanan.
b. Mencari dan menciptakan berbagai peluang/pekerjaan dan
tidak selalu bergantung/menunggu untuk mendapatkan peker-
jaan.
c. Rajin, kreatif dan inovatif.

TUJUAN
Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer (AMIK) Mitra Gama
bertujuan:

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 8


Tujuan Pendidikan Umum
a. Menghasilkan lulusan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa serta
berjiwa Pancasila dan berdaya cipta serta bertanggung jawab atas pe-
ngamalan ilmu dalam profesionalismenya bagi pembangunan Nasio-
nal.
b. Membentuk manusia Indonesia yang bertanggung jawab untuk ter-
wujudnya masyarakat Indonesia yang adil makmur material dan spi-
ritual.
c. Menghasilkan lulusan dengan kualitas sumber daya manusia yang
handal dan memiliki kompetensi dalam menerapkan ilmunya untuk
perbaikan mutu kehidupan manusia, serta siap berkompetisi dengan
tenaga kerja dan manajer bisnis yang berwawasan global, dengan
berbekal ilmu pengetahuan di bidang informatika dan komputer,
serta penguasaan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.

Tujuan Pendidikan Khusus


Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer (AMIK) Mitra Gama
secara khusus bertujuan menghasilkan lulusan yang berkualitas hingga
mampu:
a. Menyiapkan kader-kader tenaga kerja untuk dididik dan di-
kembangkan menjadi tenaga kerja dan menciptakan lapangan
pekerjaan dibidang teknologi informasi dan komputer.
b. Memberikan pelayanan kepada pemerintah ataupun kalangan swasta
yang bergerak dibidang teknologi informasi dan komputer, dalam
bidang pengembangan tenaga kerja.
c. Mencetak tenaga kerja yang terdidik dan memiliki rasa tanggung
jawab dan mempunyai sikap kepribadian yang mantap sesuai kebu-
tuhan perkembangan pada dunia usaha.
d. Mendidik dan melatih calon atau karyawan dan menyiapkan ma-
nusia Indonesia menjadi warga negara yang terampil dan mampu be-
kerja, khususnya di bidang teknologi informasi dan komputer di era
globalisasi.

Tujuan Umum Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer


(AMIK) Mitra Gama
Sesuai dengan tujuan Yayasan Pendidikan Mitra Gama (YPMG),
Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer (AMIK) Mitra Gama
didirikan dengan tujuan :
1. Mengembangkan kemampuan profesional dibidang teknologi infor-
masi dan komputer di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau khu-
susnya dalam peningkatan sumber daya manusia dibidang ilmu-ilmu
komputer.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 9


2. Berperan sebagai fasilitator penghubung masyarakat/strategi bisnis
Internasional dengan pelaku/ strategi bisnis nasional dan sebaliknya.
3. Mengembangkan kebutuhan dunia usaha akan perlunya manajer pro-
fesional yang sanggup berinteraksi dengan masyarakat bisnis Inter-
nasional khususnya dibidang teknologi informasi dan komputer.

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Hakekat Pembangunan Nasional adalah Pembangunan Masyarakat Seutuhnya. Dengan


kata lain pembentukan masyarakat Indonesia yang modern menjadi tujuan utama dari
Pembanguan Nasional. Pembentukan masyarakat modern ini akan menyangkut peru-
bahan-perubahan nilai dan sikap yang bersendikan nilai-nilai Pancasila.

Manusia modern tersebut mempunyai ciri-ciri antara lain adalah lebih mudah me-
nerima dan menyesuaikan diri kepada strategi bisnis internasional dan regional, le-
bih ahli dalam menyatakan pendapatnya, memiliki rasa tanggung jawab, lebih ber-
orientasi ke masa depan, lebih mempunyai kesadaran mengenai waktu, organisasi,
teknologi dan ilmu pengetahuan.

Dalam kaitannya pembentukan manusia modern itulah kita melihat betapa pentingnya
peranan perguruan tinggi sebagai jenjang tertinggi dalam sitem pendidikan formal di
negara kita, yang hendaknya dapat menghasilkan tenaga-tenaga ahli dan dapat pula
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sebagai lembaga yang melaksanakan pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai


tiga fungsi sebagai berikut:

1. PENDIDIKAN
2. PENELITIAN
3. PENGABDIAN PADA MASYRAKAT

Ketiga fungsi perguruan tinggi tersebut lebih dikenal sebagai TRI DHARMA PER-
GURUAN TINGGI.

Walaupun ditulis dalam urutan demikian, tidaklah berarti bahwa dharma yang pertama
lebih penting daripada dharma kedua dan ketiga. Ketiga dharma tersebut tidak boleh di
lihat sebagai fungsi/tugas yang terpisah. Ketiganya merupakan satu kesatuan, yang satu
menunjang dharma yang lainnya. Di antara setiap dharma tidak boleh terjadi perten-
tangan atau persaingan, dan ketiga dharma itu harus dikembangkan secara simultan,
bersama-sama.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 10


Penelitian haruslah menunjang kedua dharma yang lain. Penelitian diperlukan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi. Untuk dapat melakukan
penelitian diperlukan tenaga-tenaga ahli, yang tentunya dihasilkan melalui proses pen-
didikan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagai hasil penelitian dan pendidikan
itu hendaknya diterapkan melalui pengabdian pada masyarakat sehingga masyarakat
dapat memanfaatkan dan menikmati kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan tek-
nologi tersebut.

Tri Dharma perguruan tinggi ini sebenarnya menerapkan fungsi perguruan tinggi yang
universal artinya bukan hanya di Indonesia saja, Tri Dharma perguruan tinggi terdapat
di negara-negara maju lainnya. Hanya saja di negara kita dinyatakan secara eksplisit,
sehingga setiap warga negara khususnya setiap perguruan tinggi senantiasa sadar akan
tugas dari perguruan tinggi kita, sehingga dalam menjalankan kegiatannya tidak me-
nyimpang dari tugas yang telah ditetapkan seperti yang tersebut di atas.

Agar lebih menghayati makna dari tugas perguruan tinggi itu, marilah kita tinjau ketiga
dharma itu secara mendalam.

1. PENDIDIKAN
Pengertian pendidikan di sini adalah dalam rangka meneruskan (trans-
formasi) ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan
melalui penelitian ditransformasikan kepada para mahasiswa di pergu-
ruan tinggi.

Dalam sistem pendidikan tinggi di negara kita dikenal berbagai jenjang,


yang disebut disebut dengan istilah strata. Mulai dari strata nol (S0) yaitu
Program Diploma, strata satu (S1) merupakan Pendidikan Sarjana, strata
dua (S2) merupakan Program Pascasarjana dan strata tiga (S3) untuk
Pendidikan Doktor dalam suatu disiplin ilmu.

Ilmu pengetahuan ditransformasikan melalui program pendidikan di atas,


diharapkan akan mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang sesuai
dengan bidang ilmunya dan selanjutnya melalui proses pendidikan ini
akan terbentuk manusia Indonesia yang modern dengan ciri-ciri yang
telah diuraikan pada awal tadi.

2. PENELITIAN
Kegiatan penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam
rangka memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian
maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi
terhambat. Penelitian itu tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi harus dilan-
jutkan dan harus dilihat berkaitan dengan pembangunan dalam arti luas.
Artinya penelitian tidak harus semata-mata untuk hal yang diperlukan
atau langsung dimanfaatkan oleh masyarakat pada saat itu saja, harus
dilihat dengan proyeksi masa depan. Dengan perkataan lain Penelitian di
Perguruan tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan tetapi

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 11


sekaligus melaksanakan penelitian ilmu-ilmu dasar, yang baru terasa
penting artinya jauh di masa yang akan datang.

Dari hal-hal diatas kita dapat membagi penelitian berdasarkan kegunaan


dan prioritas sebagai berikut:

1. Penelitian sebagai pendidikan calon peneliti dan untuk meningkatkan


kemampuan dan ketrampilan peneliti.
2. Penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Penelitian yang langsung menunjang Pembangunan.

3. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartikan dalam rangka pene-
rapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di Per-
guruan Tinggi, khususnya sebagai hasil berbagai penelitian.

Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam


rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersifat
konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya dalam waktu yang relatif
pendek.

Aktivitas ini dilakukan secara individual ataupun kelompok oleh Civitas


Akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat maupun atas inisiatif
perguruan tinggi yang bersangkutan yang bersifat “Non Profit” (tidak
mencari keuntungan).

Dengan aktivitas pengabdian pada masyarakat ini di harapkan adanya


umpan balik (feed back) ke perguruan tinggi, yang akan digunakan se-
bagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi lebih lanjut.

Sekarang yang menjadi pertanyaan sejauh mana Tri Dharma Perguruan


Tinggi dapat dilaksanakan oleh mahasiswa.

Mahasiswa merupakan salah satu unsur dalam Civitas Akademika. Unsur


lain terdiri atas staf, pengajar dan karyawan. Sebagai salah satu bagian
Civitas Akademika para mahasiswa juga berkewajiban meklaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi, tentu saja dengan kemampuan dan fasi-
litas yang dimiliki.

Dalam bidang pendidikan, para mahasiswa disamping belajar, dapat ber-


tindak sebagai pembimbing bagi para mahasiswa yang lebih yunior.

Mahasiswa perlu didorong untuk melakukan penelitian dalam bidang


ilmunya. Kegiatan penelitian yang dilakukan akan dapat menggugah mi-
nat para mahasiswa untuk kelak menjadi peneliti setelah masa studinya
berakhir.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 12


Dalam hal pengabdian pada masyarakat banyak hal yang dapat diker-
jakan. Kerja sosial, kuliah kerja mahasiswa, penyuluhan masyarakat ada-
lah bentuk-bentuk kegiatan dengan menerapkan pengetahuan yang se-
dang dipelajarinya di perguruan tinggi.

Sebagai kesimpulan dapat dikemukakan disini bahwa asas-asas Tri Dhar-


ma Perguruan Tinggi perlu senantiasa dihayati dan dilaksanakan oleh
setiap warga perguruan tinggi, supaya tujuan pendidikan tinggi dapat di
capai.

PERATURAN AKADEMIK, PEDOMAN PROSES BELAJAR


MENGAJAR DAN PEDOMAN PENILAIAN
KEMAJUAN BELAJAR MAHASISWA

A. SISTEM KREDIT SEMESTER


Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan pendidikan
yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan dalam kredit. Satuan terke-
cil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan yang harus dise-
lenggarakan dalam suatu jenjang pendidikan disebut semester. Satu se-
mester setara dengan 18-20 minggu kerja atau kegiatan Akademik, ter-
masuk 2-3 minggu berbagai kegiatan evaluasi. Penyelenggaraan pen-
didikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan kuliah, praktikum, kerja
lapangan dan bentuk kegiatan lain yang disertai dengan nilai keberha-
silannya. Besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas ke-
berhasilan usaha mahasiswa, besarnya beban studi mahasiswa, besarnya
pengakuan atas keberhasilan mahasiswa, besarnya keberhasilan kumulatif
mahasiswa serta besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi dosen
dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam satu semester disebut
dengan satuan kredit semester (sks).

Satu sks untuk perkuliahan ditentukan oleh beban kegiatan mahasiswa


yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu:

1. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen, seperti bentuk ku-
liah atau diskusi.
2. 60 menit acara kegiatan terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh pengajar, seperti membuat pe-
kerjaan rumah atau menyelesaikan pemecahaan soal-soal, diskusi

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 13


kelompok, penulisan makalah/laporan tertulis. Di sini meliputi juga
kegiatan selama 4 jam per minggu untuk diskusi dosen dengan
mahasiswa di luar jam kuliah untuk membicarakan bahan pelajaran
yang diberikan.
3. 60 menit acara kegiatan mandiri, yaitu kegiatan studi yang harus dila-
kukan mahasiswa secara mandiri seperti membaca buku acuan dan an-
juran, telaah pustaka, persiapan dan latihan untuk pematangan materi
bahasan perkuliahan dan lain-lain.

B. TUJUAN SISTEM KREDIT SEMESTER.


Penerapan SKS dalam penyelenggaraan pendidikan pada AMIK Mitra
Gama bertujuan untuk:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan
studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas ter-
tentu untuk memilih kegiatan pendidikan sesuai dengan minat, bakat,
dan kemampuan masing-masing.
3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam
mengorganisasi kegiatan seefesien dan seefektif mungkin.
4. Memudahkan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan teknologi
serta kebutuhan masyarakat.
5. Memungkinkan dan memudahkan pengalihan kredit antar jurusan atau
antar program studi dalam lingkungan AMIK Mitra Gama dan antara
AMIK Mitra Gama dengan Perguruan Tinggi lain.

C. BEBAN STUDI MAHASISWA


Dengan dinyatakan 1 (satu) sks setara dengan 3 jam kerja, maka dalam sa-
tu semester dapat ditentukan beban yang ditempuh oleh seorang ma-
hasiswa. Untuk jenjang Pendidikan Diploma III ditentukan antara 110 -
120 sks, Tiap Tahun Akademik terdiri dari semester ganjil dan semester
genap. Di-awal semester ganjil pada tahun pertama, seorang mahasiswa
memulai studinya dengan jumlah yang ditetapkan oleh Akademi, yaitu
sebesar 18-24 sks.
D. MATA KULIAH
Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua mata kuliah wajib yang
tercantum dalam kurikulum. Tujuannya agar para lulusan yang dihasilkan
dapat mensejajarkan diri dengan lulusan Perguruan Tinggi terkemuka lain,
berwawasan luas, mampu menjaga citra diri dan citra akademi, dan ber-
saing secara sehat dan bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan terse-
but dan menjabarkannya dalam kurikulum, maka disusun sejumlah Mata
Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 14


Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dan Mata Kuliah Keahlian Berkar-
ya (MKB).

Dalam Sistem Kredit Semester, tiap mahasiswa mendapat kesempatan me-


ngembangkan diri sesuai dengan minat dan bakat.

E. ADMINISTRASI SISTEM KREDIT SEMESTER


Pelaksanaan SKS yang baik memerlukan ketaatan segenap unsur yang
terlibat, yaitu: mahasiswa, dosen dan tenaga administrasi, terhadap jadwal
kegiatan pendidikan yang telah ditentukan, diantaranya: perkuliahaan,
ujian, memasukkan nilai ujian kepada Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK).

Untuk keperluan penyelengaraan administrasi Sistem Kredit Semester ter-


sebut, ada tiga kegiatan utama yang dilalui.

1. REGISTRASI MAHASISWA
Mahasiswa datang ke Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasis-
waan (BAAK) dengan membawa formulir registrasi yang sudah diisi,
dan sudah melakukan pembayaran kewajiban administrasi keuangan.
Pada saat ini, mahasiswa harus menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM), Bukti Pembayaran dan Surat Keterangan Cuti bagi yang cuti
(tidak aktif semester).

Adapun persyaratan dan prosedur registrasi adalah sebagai berikut:


a. Berpakaian sopan (berkerah, bukan kaos oblong), bersepatu.
b. Membawa tanda pengenal berupa KTM, dan Bukti Pembayaran.
c. Membawa formulir registrasi dan diisi dengan benar, dan diserah-
kan sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak boleh terlambat. Ke-
terlambatan registrasi akan dikenanakan sanksi, baik berupa sanksi
administrasi maupun sanksi akademik.
d. Formulir yang telah diisi akan diperiksa oleh BAAK dan diberi
tanda cap/cap pengesahaan dan terdaftar sebagai mahasiswa pada
semester tersebut.

2. PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

Mahasiswa datang ke BAAK dan meminta Blanko KRS dengan me-


nunjukan bukti Formulir Registrasi yang telah ditandasahkan/dicap.

Adapun persyaratan dan prosedur pengisian KRS sebagai berikut:


a. Berpakaian sopan (berkerah, bukan kaos oblong), bersepatu.
b. Membawa tanda pengenal berupa KTM, dan formulir Registrasi
yang telah ditandasahkan/dicap.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 15


c. Membawa formulir KRS dan diisi dengan benar, dan dikonsulta-
sikan dengan Penasihat Akademik dan ditandatangani oleh Pena-
sihat Akademik.
d. Formulir KRS tersebut diserahkan kepada Direktur/ Ketua Jurusan
untuk disetujui dan disahkan.
e. Keterlambatan pengisian KRS dapat dikenakan sanksi akademik.

3. PERKULIAHAN (PROSES BELAJAR MENGAJAR)

Setelah mahasiswa ter-registrasi dan KRS-nya disahkan, selanjutnya


mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal, kelas,
dan kelompok belajar yang telah disusun oleh BAAK. Setiap maha-
siswa harus memenuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan dalam
proses belajar mengajar, dan apabila tidak memenuhi ketentuan dapat
dikenakan sanksi akademik.

F. TATA CARA PENGAMBILAN MATA KULIAH


Mata kuliah yang bisa diambil adalah mata kuliah yang tersaji pada se-
mester tersebut, dengan ketentuan tidak boleh melebihi jumlah sks mak-
simal sesuai dengan Indeks Prestasi yang diperoleh pada semester sebe-
lumnya, memenuhi prasyarat mata kuliah yang ditentukan dan saran yang
diberikan oleh Penasihat Akademik.

1. MATA KULIAH MENGULANG

a. Mata kuliah yang dinyatakan tidak lulus dan dapat diulang adalah
mata Kuliah yang mendapat nilai D dan E pada Kartu Hasil Studi
(KHS).
b. Mata kuliah yang dapat diambil ulang adalah mata kuliah yang di-
sajikan pada semester yang bersangkutan.
c. Mata Kuliah yang dapat diambil ulang, harus diambil pada kelas
yang memiliki program studi dan waktu kuliah yang sesuai dengan
mahasiswa yang bersangkutan.
d. Jumlah sks yang diambil termasuk mata kuliah yang diulang tidak
boleh melebihi sks yang diperoleh sesuai dengan Indeks Prestrasi
Semester sebelumnya.

2. MENGAMBIL MATA KULIAH PADA SEMESTER YANG LE-


BIH TINGGI

a. Mahasiswa yang boleh mengambil mata kuliah lebih tinggi harus


memenuhi persyaratan Indeks Prestasi lebih besar atau sama de-
ngan 3.00.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 16


b. Mata kuliah yang dapat diambil ke semester yang lebih tinggi ada-
lah mata kuliah yang tersaji pada semester tersebut.
c. Mata Kuliah yang dapat diambil, harus diambil pada kelas yang
memiliki program studi dan waktu kuliah yang sesuai dengan ma-
hasiswa yang bersangkutan.
d. Jumlah sks yang diambil termasuk mata kuliah semester yang le-
bih tinggi tidak boleh melebihi sks yang diperoleh sesuai dengan
Indeks Prestrasi Semeter sebelumnya.

G. TAHAP PENGAMBILAN KARTU HASIL STUDI (KHS)


Pada setiap akhir semester, setelah selesainya ujian akhir semester, para
mahasiswa akan memperoleh KHS untuk semester tersebut. KHS dapat
diambil pada BAAK sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Dalam KHS tercantum nilai ujian semua mata kuliah yang diikuti oleh se-
orang mahasiwa pada suatu semester sesuai dengan KRS yang diisinya.
Pada KHS dicantumkan pula Indeks Prestasi Semester tersebut dan jumlah
SKS yang bisa diambil pada semester berikutnya.

H. PENASIHAT AKADEMIK (PA)


Untuk membantu mahasiswa dalam penyelesaian program studinya,
AMIK Mitra Gama menyediakan Penasihat Akademik (PA).

Penasihat Akademik adalah dosen atau karyawan edukatif yang ditunjuk


dan diserahi tugas membimbing sekelompok mahasiswa yang bertujuan
untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi secepat dan seefisien
mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individual mahasiswa.

Tugas dan kewajiban Penasihat Akademik dapat dirinci sebagai berikut :

1. Menguasai seluruh program pendidikan yang disajikan oleh AMIK


Mitra Gama berikut seluruh tata organisasinya.
2. Membantu mahasiswa menyusun program belajar secara lengkap dan
program khusus yang dipilih.
3. Membantu mahasiswa menyusun program selama satu semester sesuai
dengan beban belajar mahasiswa dan perubahannya.
4. Menampung masalah akademik yang dihadapi mahasiswa bimbing-
annya dan turut berusaha mencari cara pemecahannya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas.
6. Menghadiri rapat pembinaan yang diselenggarakan oleh Akademik.

Untuk menjadi PA diutamakan dosen tetap atau dosen luar biasa dengan
latar belakang pendidikan sesuai dengan program studi mahasiswa yang

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 17


diasuhnya, dan telah berpengalaman dalam pelaksanaan Tri Dharma Per-
guruan Tinggi.

I.UJIAN DAN PENILAIAN

1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR


SEMESTER

Penyelenggaraan ujian dimaksud untuk :


a. Menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan
bahasan yang disajikan dalam perkuliahan.
b. Mengelompokkan mahasiswa kedalam beberapa golongan berda-
sarkan kemampuan.
c. Menilai apakah bahan kuliah disajikan sesuai dengan kurikulum
dan acuan pengajaran.
d. Menilai cara mengajar dosen.

Ujian Tengah Semester (UTS/MID TEST) diadakan setelah selesai


pembahasan beberapa pokok bahasan sesuai dengan Satuan Acara Pe-
ngajaran (SAP) atau Rencana .

Ujian Akhir Semester (UAS/FINAL TEST) diadakan setelah semua


bahan perkuliahaan diberikan dalam semester tersebut, dengan rentang
waktu yang telah ditentukan. Ujian dapat dilaksanakan dalam bentuk
ujian tertulis, ujian lisan, ujian seminar, pemberian tugas, penulisan
karangan, hasil praktikum, sesuai dengan jenis mata kuliah dan tujuan
kurikuler.

2. PELAKSANAAN UJIAN

Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester diadakan secara se-
rempak menurut jadwal yang telah ditetapkan sesuai dengan kalender
akademik. Jadwal ujian diumumkan bersamaan dengan jadwal kuliah.

Mahasiswa yang tidak mengikuti Ujian Tengah Semester, akan men-


dapat nilai BL (Belum Lengkap) pada KHS. Nilai BL ini harus diper-
baiki mahasiswa sebelum akhir masa pengisian KRS semester beri-
kutnya. Apabila tidak diperbaiki, nilai BL akan diubah menjadi nilai E
(tidak lulus) dalam KHS. Mata kuliah yang nilainya terlambat dise-
rahkan oleh dosen yang bersangkutan, akan diberi tanda BM (Belum
Masuk) dalam KHS Sementara. Ujian ulangan untuk perbaikan dapat
dilakukan atau tidak dan ditetapkan oleh pihak akademik atas pertim-
bangan-pertimbangan tertentu.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 18


Apabila seorang mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian disebab-
kan hal-hal yang mendesak di luar kemampuannya, maka harus mem-
beritahukan kepada Ketua Tim Ujian. Ujian susulan dapat diberikan
atas seizin Ketua Tim Ujian.

Setiap mahasiswa, hanya diizinkan mengikuti Ujian Akhir Semester


setiap mata kuliah bila ia hadir sekurang-kurangnya 75% dari jumlah
pertemuan kegiatan perkuliahan semester tersebut.

3. TATA TERTIB UMUM.

a. Ketentuan Umum
1. Peserta ujian diwajibkan hadir 15 menit sebelum ujian untuk :
1.1 Menandatangani daftar hadir ujian.
1.2 Memperlihatkan KRS, Kartu Peserta Ujian yang sah pada
semester bersangkutan.
2. Peserta ujian dizinkan memasuki ruangan ujian apabila penga-
was ujian telah berada di ruangan ujian.
3. Peserta ujian hanya dibenarkan membawa peralatan yang di-
perlukan dan diperkenankan untuk kepentingan ujian.
4. Peserta ujian yang sudah masuk ruangan dan menerima soal ti-
dak diperkenankan membatalkan ujian dan dikenakan penilaian.
5. Peserta ujian boleh mengajukan pertanyaan kepada pengawas
ujian hanya mengenai hal-hal yang menyangkut redaksi dan teks
ujian tanpa mengganggu kelancaran penyelenggaraan ujian.
b. Larangan Dalam Ujian.
1. Menggangu jalannya ujian.
2. Mencontoh pekerjaan peserta ujian lainnya.
3. Berbicara/ berbisik-bisik dengan peserta lainnya.
4. Meninggalkan tempat ujian tanpa izin dari pengawas.
5. Membawa/menggunakan/melihat mesin/alat hitung, buku, diktat,
catatan, dan lain sebagainya kecuali bila diizinkan, diperlukan
dan tercantum secara tertulis dalam soal ujian sebelum ujian
dimulai.
6. Mengaktifkan handphone, penyeranta, dan bunyi-bunyian lain
yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan ujian.
c. Sanksi-sanksi Pelanggaran Ujian.
Terhadap peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian dapat diam-
bil tindakan sebagai berikut :

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 19


1. Pengawas ujian berwenang untuk menegur dan atau mengelu-
arkan peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian.
2. Dosen Penguji, Ketua Jurusan, Direktur berwenang mengurangi
nilai dan atau menyatakan hasil ujian tidak sah.
d. Pengaturan lebih lanjut
Tata tertib ujian dan tata tertib akademik lainnya diatur dalam Kepu-
tusan Direktur dan Direktur dapat melakukan pengaturan lebih lanjut
sesuai keadaan.
e. Penilaian
Pedoman penilaian keberhasilan dinyatakan dalam bentuk huruf A,
B, C, D dan E.
Nilai A berarti “baik sekali”
Nilai B berarti “baik ”
Nilai C berarti “cukup”
Nilai D berarti “kurang”
Nilai E berarti “kurang sekali”
Komposisi penilaian yang diberikan kepada mahasiswa meliputi :
Quiz dan Tugas (meliputi kuis, penulisan penyajian makalah,
laporan hasil praktikum, tugas penyelesaian kasus, pekerjaan
rumah, dsb.) 20%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 50%

Apabila Dosen bersangkutan tidak memberikan Quiz atau Tugas,


maka komposisi penilaian dapat diubah menjadi: Ujian Tengah Se-
mester = 40% dan Ujian Akhir Semester = 60%

Ujian dapat dilakukan secara tertulis dan atau ujian lisan.

Acuan penilaian suatu mata kuliah dapat dilakukan menurut Peni-


laian Acuan Patokan dan Penilaian Acuan Normal.

Kesejajaran nilai angka (mutu) dan nilai huruf pada setiap ujian
adalah sebagai berikut:

Rentang Nilai Nilai


Batas Bawah Batas Atas Angka Huruf
80 100 4 A
70 79 3 B
56 69 2 C
45 55 1 D
0 44 0 E

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 20


f. Ukuran Hasil Studi, Prestasi, dan Syarat Kelulusan
1. Ukuran hasil studi mahasiswa diukur dengan Indeks Prestasi Se-
mester (IPS) untuk ukuran tiap semesternya dan Indek Prestasi
Kumulatif (IPK) untuk keseluruhannya.
2. Syarat kelulusan Program Pendidikan ditetapkan atas pemenuhan
jumlah SKS yang disyaratkan dan Indek Prestasi Kumulatif
(IPK).
3. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah sama atau lebih tinggi da-
ri 2,00 (dua koma nol nol) dan nilai setiap mata kuliah sekurang-
kurangnya C.
4. Predikat kelulusan adalah :
a. IPK 2,00-2,75 : Memuaskan
b. IPK 2,76-3,50 : Sangat Memuaskan
c. IPK 3,51-4,00 : Cum Laude (Terpuji)
5. Predikat Kelulusan Cum Laude (Terpuji) juga memperhatikan
masa studi maksimum, yaitu n tahun (masa studi minimum) + 1
tahun dan nilai setiap mata kuliah sekurang-kurangnya B.
6. Perhitungan Indek Prestasi adalah :
(K x N)
IPS/IPK=
K
K = besarnya SKS setiap mata kuliah
N = mutu (konversi angka dari nilai huruf) nilai
seluruh semester.

4. PRAKTEK KERJA/ MAGANG KEAHLIAN


Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti Praktek Kerja/Magang Ke-
ahlian yang bisa dilakukan baik pada instansi pemerintah atau
perusahaan swasta dengan mengutamakan bidang pekerjaan yang
berkesusaian dengan program studi peminatan mahasiswa bersang-
kutan. Tujuan diadakannya Praktek Kerja/ Magang Keahlian adalah
agar setiap mahasiswa dapat mengenal dengan baik dunia usaha/in-
dustri atau dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu mahasiswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada bangku kuliah serta mam-
pu menjalin komunikasi yang efektif dan membangun relasional yang
baik dengan orang-orang diluar dunia akademis. Lama Praktek
Kerja/Magang Keahlian sekurang-kurangnya 1(satu) bulan. Setiap pe-
serta diwajibkan membuat laporan yang dalam penulisannya di-
bimbing oleh Dosen Pembimbing yang ditunjuk. Laporan dari Praktek
Kerja/ Magang Keahlian, selanjutnya akan diseminarkan/dipresen-
tasikan untuk melihat sejauh mana mahasiswa peserta menguasai dan
mengenal sistem yang berlaku pada perusahaan/instansi tempat Prak-
tek Kerja/ Magang Keahlian dilakukan. Dosen Pembimbing juga akan

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 21


melakukan visitasi ke tempat peserta melakukan Praktek Kerja/ Ma-
gang Keahlian untuk meninjau kegiatan mahasiwa dan berkoordinasi
dengan Pembimbing pada tempat Praktek Kerja/Magang Keahlian
dilakukan. Beban sks untuk mata kuliah Praktek Kerja/ Magang Keah-
lian adalah 2 (dua) sks.

5. PENGUASAAN BAHASA INGGRIS


Untuk mencapai tujuan pendidikan dan dalam rangka menghadapi era
globalisasi seperti yang diuraikan diatas, setiap mahasiswa AMIK
Mitra Gama diwajibkan menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Un-
tuk itu, setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya
akan diuji kemampuan berbahasa Inggrisnya, dan memiliki skor
TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) dengan skor
minimal 450 yang ditentukan oleh Tim/Lembaga TOEFL yang
ditunjuk oleh Direktur AMIK Mitra Gama, atau mahasiswa/calon
wisudawan dapat secara tersendiri memilih lembaga TOEFL yang
diakui/terakreditasi secara nasional/internasional.

6. UJIAN KOMPETENSI
Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya diwa-
jibkan mengikuti ujian kompetensi sesuai dengan program studi/pemi-
natannya. Bentuk ujian dapat dilakukan secara tertulis, praktikum,
seminar atau bentuk lain dengan tujuan utama adalah untuk menge-
tahui secara umum pengetahuan dan penguasaan mahasiswa terhadap
materi-materi perkuliahan sejak semester awal sampai akhir. Jadwal
dan lama ujian diatur oleh akademi dengan memperhatikan kalender
akademik.

7. TUGAS AKHIR
Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya diwajib-
kan untuk membuat tulisan/karya ilmiah yang menjadi tugas akhir dan
akan dipertahankan dalam bentuk sidang dihadapan tim penguji.
a. Untuk Jenjang Pendidikan Diploma III
Tulisan adalah hasil penelitian mahasiswa sesuai dengan Program
Studi/Peminatan mahasiswa. Tulisan/karya ilmiah mahasiswa di-
sebut dengan skripsi dan dalam penulisannya harus memenuhi
kaidah-kaidah sebuah karya ilmiah yang baik. Skripsi haruslah
karya ilmiah yang orisinil dan disusun sedemikian rupa sesuai de-
ngan standar yang ditetapkan oleh akademi baik format maupun
isinya. Setiap mahasiswa dalam penulisannya dibimbing oleh
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Dosen Pembimbing. Setiap
skripsi harus dipertahankan oleh peserta dihadapan Tim Penguji
yang dipimpin oleh Direktur AMIK Mitra Gama atau Dosen se-
nior yang ditunjuk Direktur dengan sebuah surat keputusan dan

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 22


dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Dosen Pembim-
bing dalam suatu sidang yang disebut Sidang Skripsi/Sidang
Komprehensif.
Penilaian terhadap skripsi adalah menyangkut :
a. Nilai ilmiah dan temuan/ pembaruan yang dihasilkan.
b. Penguasaan materi
c. Cara penyampaian
d. Kemampuan berargumentasi dan mempertahankan pendapat/
tulisan
e. Penampilan, kerapian, kesopanan dan sikap.

Bobot untuk setiap kriteria ditentukan oleh Tim Penguji dengan


memperhatikan kaidah yang berlaku dilingkungan AMIK Mitra
Gama.
Mahasiswa dinyatakan lulus sekurang-kurang dengan nilai B, dan
untuk nilai C, D, E diberikan kesempatan untuk memperbaiki
skripsinya dan diberikan kesempatan untuk mengikuti sidang
ulangan sebanyak 1 (satu) kali.

J. WISUDA
Wisuda adalah kegiatan seremonial, para wisudawan dilantik sebagaimana
lazimnya, semua wisudawan memakai toga dan upacara pelantikan dilaku-
kan oleh Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
(AMIK) Mitra Gama dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Mitra
Gama dan Pembina Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
(AMIK) Mitra Gama.

K. GELAR AKADEMIK
Setiap lulusan AMIK Mitra Gama diberikan hak untuk menggunakan ge-
lar Akademik (sebutan profesional).
1. Untuk Jenjang Pendidikan Diploma satu (DI) gelar akademik (sebutan
profesional) adalah AHLI PRATAMA (A.P).
2. Untuk Jenjang Pendidikan Diploma Dua (DII) gelar akademik
(sebutan profesional) adalah AHLI MUDA (A.Ma).
3. Untuk Jenjang Pendidikan Diploma Tiga (DIII) gelar akademik
(sebutan profes-onal) adalah AHLI MADYA (A.Md).
4. Gelar Akademik (sebutan profesional) diletakan di belakang nama
lulusan yang bersangkutan.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 23


PERATURAN PENDIDIKAN
DAN TATA TERTIB MAHASISWA
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
PENGERTIAN-PENGERTIAN

Dalam pengertian ini yang dimaksud dengan:


1. Peraturan Pendidikan dan Tata Tertib adalah ketentuan yang mengatur kewa-
jiban, larangan serta sanksi untuk mahasiswa Akademi Manajemen Informatika
dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.

2. Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra


Gama adalah setiap orang yang mengikuti pendidikan dan tercatat secara sah
melalui registrasi mahasiswa pada setiap awal semester kuliah.

3. Pelanggaran disiplin dan tata tertib adalah setiap perilaku yang bertentangan de-
ngan ketentuan Peraturan Pendidikan dan Tata Tertib Mahasiswa Akademi Ma-
najemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.

4. Sanksi dan tindakan akan dikenakan kepada mahasiswa Akademi Manajemen


Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama yang melanggar Peraturan Pen-
didikan dan Tata Tertib.

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan Peraturan Pendidikan dan Tata Tertib Mahasiswa Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer(AMIK) Mitra Gama adalah:

Maksud:
Memberikan landasan dan petunjuk kepada para mahasiswa dalam sikap dan
perilaku sehari-hari sebagai anggota masyarakat ilmiah intelektual yang sesuai
dengan visi, misi dan tujuan pendidikan pada Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) Mitra Gama.

Tujuan:
1. Menjamin harkat dan martabat Civitas Akademika Akademi Manajemen
Informatika dan komputer (AMIK) Mitra Gama.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 24


2. Untuk menjamin terpeliharanya proses belajar mengajar serta menunjang ke-
lancaran studi yang sedang diikuti, dengan harapan berhasil tepat waktu.

3. Untuk menghasilkan tenaga kerja dalam bidang teknologi informasi dan


komputer yang profesional dengan memiliki pengetahuan, keterampilan,
sikap serta disiplin yang tinggi.

Pasal 3
KARTU TANDA MAHASISWA

1. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dikeluarkan dan ditandatangani oleh Direktur


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.

2. Setiap mahasiswa wajib memiliki Kartu Tanda Mahasiswa.

3. Kartu Tanda Mahasiswa berlaku untuk satu tahun akademik dan atau pemegang
KTM masih tercatat sebagai mahasiswa AMIK Mitra Gama dan atau jangka
waktu yang ditentukan dalam sebuah Surat Keputusan Direktur AMIK Mitra
Gama.

4. Penggantian Kartu Tanda Mahasiswa yang hilang/rusak hanya berdasarkan kete-


rangan tertulis dari Ketua Jurusan. Untuk hal tersebut kepada yang bersangkutan
dikenakan biaya administrasi.

Pasal 4
PAKAIAN SERAGAM

1. Warna dan desain pakaian seragam ditentukan oleh Pimpinan Akademi Mana-
jemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.

2. Pakaian seragam tidak diperkenankan utuk dihiasi logo lain kecuali lambang
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.

3. Pakaian seragam yang rusak atau hilang menjadi tanggung jawab mahasiswa
yang bersangkutan.

Pasal 5
KESOPANAN DAN KERAPIHAN

1. Setiap mahasiswa wajib menghargai agama, kepercayaan sesama rekan maha-


siswa dan adat istiadat setempat serta tata kesopanan pada umumnya.
2. Mahasiswa wajib menjaga dan menjunjung tinggi nama baik almamater.
3. Mahasiswa wajib menghargai dan menyelesuaikan diri dengan norma-norma
kehidupan sekitar kampus.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 25


4. Mahasiswa tidak diperkenankan merokok di dalam/di lingkungan kampus, kecu-
ali pada tempat yang telah ditentukan.
5. Mahasiswa wajib menggunakan pakaian seragam.
6. Mahasiswa wajib senatiasa dalam keadaan rapih dan menjaga kebersihan ling-
kungan kampus.
7. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal dalam kampus.
8. Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan kaos oblong dalam kampus.
9. Mahasiswa (pria) tidak diperkenankan berambut panjang.
10. Mahasiswa tidak dibenarkan membawa, meminum, mengedarkan minuman ke-
ras, dan atau zat NAPZA (Narkotika, Obat Terlarang atau Zat Additif Lainnya)
dan atau sejenisnya di dalam atau di lingkungan kampus.
11. Mahasiswa tidak diperkenankan berjudi dalam bentuk apapun di lingkungan
atau di dalam kampus.
12. Mahasiswa tidak diperkenankan menyimpan, membawa dan memutar dan me-
ngedarkan barang cetakan, video kaset, CD/VCD/DVD porno atau film yang di-
nyatakan terlarang oleh negara di lingkungan atau di dalam kampus.
13. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa, menyimpan senjata api/tajam di
lingkungan atau di dalam kampus.
14. Berkendaraan didalam kampus:
14.1 Mahasiswa tidak diperkenankan membuat polusi suara/udara kendaraannya
secara berlebihan (klakson, gas, musik) di dalam kampus.
14.2 Mahasiswa tidak diperkenankan menjalankan kendaraannya di dalam kam-
pus melebihi kecepatan 10 km/jam.
14.3 Mahasiswa tidak diperkenankan merusak/merugikan kendaraan lain atau
fasilitas parkir yang ada.
14.4 Mahasiswa tidak dibenarkan memarkir kendaraannya selain ditempat yang
telah ditentukan.
14.5 Mahasiswa tidak diperkenankan memarkir kendaraannya didalam kampus
melebihi pukul 21.00 kecuali dengan izin khusus dari pimpinan Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.
15. Mahasiswa tidak diperkenankan berada di kampus melebihi pukul 21.00 kecuali
ada kegiatan akademis atau kegiatan-kegiatan mahasiswa yang terprogram
dengan seizin pejabat yang berwenang untuk itu.
16. Mahasiswa tidak diperkenankan membuat kegaduhan dengan teriak-teriak atau
suara-suara dari peralatan lain di dalam lingkungan kampus sehingga mengga-
nggu jalannya perkuliahan.
17. Mahasiswa tidak diperkenankan memungut/meminta sumbangan berupa uang
atau barang di dalam maupun di luar kampus tanpa seizin dari pimpinan.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 26


Pasal 6
BIAYA PENDIDIKAN
1. Uang Kuliah/Sumbangan Penyelengaraan Pendidikan.
Bentuk dan Jumlah besarnya Uang Kuliah/Sumbangan Penyelengaraan Pendi-
dikan dan sistem pembayaran, diatur tersendiri berdasarkan ketentuan Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.
2. Mahasiswa yang diberhentikan, mengundurkan diri atau meninggal dunia, biaya
pendidikan yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan.

BAB II
KEGIATAN AKADEMIK

Pasal 7
PERKULIAHAN

1. Perkuliahan meliputi semua pengajaran formal berdasarkan kurikulum yang ber-


laku.
2. Satu tahun ajaran dibagi atas 2 (dua) semester, 1 (satu) semester terdiri atas 18-
20 minggu.
3. Jadwal Perkuliahaan.
3.1 Jadwal Perkuliahan Teori diatur sebagai berikut :
Senin-Sabtu : 08.00-21.00
3.2 Jadwal Perkuliahan Praktek disesuaikan dengan kegiatan pelaksanaan prak-
tek.
4. Mata kuliah
4.1 Mata Kuliah dikelompokkan atas :
4.1.1) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK).
4.1.2) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK).
4.1.3) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB).
4.1.4) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
4.1.5) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB).
4.2 Jumlah tatap muka untuk masing-masing mata kuliah disesuaikan dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.

5. Keperluan Pendidikan
Untuk menunjang pendidikan mahasiswa wajib :
5.1 Memiliki Kartu Rencana Studi (KRS)

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 27


5.1.1 Mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi 1 (satu) minggu sebe-
lum perkuliahaan di mulai.
5.1.2 Kartu Rencana Studi dapat dikatakan sah jika telah ditanda tangani
oleh mahasiswa yang bersangkutan atas nama dirinya dan Dosen
Pembimbing Akademik, Direktur/ Ketua Jurusan dan diberi cap.
5.1.3 Kartu Rencana Studi yang telah diisi wajib didistribusikan ke bagian
Administrasi Pendidikan dan yang asli dipegang oleh mahasiswa sen-
diri.

5.2 Memiliki Seragam


5.2.1 Pakaian seragam lengkap dengan atributnya.
5.2.2 Kelengkapan pakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5.3 Buku pelajaran pegangan mahasiswa sesuai dengan referensi yang telah
diberikan pada masing-masing mata kuliah.

Pasal 8
UPACARA

1. Kegiatan meliputi :
1.1 Upacara Nasional.
1.2 Upacara resmi yang diadakan oleh Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) Mitra Gama.
2. Setiap mahasiswa wajib mengikuti upacara pada butir 1.

Pasal 9
KETUA KELAS

1. Setiap kelas wajib memiliki Ketua Kelas dan Wakil Ketua Kelas.
2. Ketua Kelas/Wakil Ketua Kelas wajib untuk :
2.1 Menyampaikan kepada mahasiswa kelasnya atas pengumuman/keterangan
yang diperoleh dari Pimpinan Akademi Manajemen Informatika dan Kom-
puter (AMIK) Mitra Gama, Ketua Jurusan atau Dosen Pembimbing Aka-
demik, serta pengajar.
2.2 Menjaga ketenangan kelas apabila pengajar belum hadir atau berhalangan
hadir.
2.3 Ketua kelas/Wakil ketua kelas wajib memberitahukan kepada Sekretariat
Akademis apabila sampai dengan 15 (lima belas) menit dari ketentuan jam
kuliah dimulai pengajar belum datang.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 28


Pasal 10
KARTU UJIAN

1. Sebelum menempuh ujian, mahasiswa wajib menyelesaikan kewajiban admi-


nistrasi dan memiliki Kartu Ujian.

2. Apabila ternyata mahasiswa belum memiliki Kartu Ujian pada saat ujian di
mulai, yang bersangkutan harus menyelesaikan sebelum diperkenankan mengi-
kuti ujian.

3. Mata ujian yang tertinggal karena keterlambatan, hanya dapat mengikuti ujian
pada tahun berikutnya.

BAB III
KEHADIRAN DALAM KULIAH

Pasal 11
PERHITUNGAN KEHADIRAN

1. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan akademis meliputi kuliah teori dan
praktek, serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan akademis sesuai de-
ngan jadwal yang telah telah ditentukan.
2. Mahasiswa wajib berada dalam kelas sebelum kuliah dimulai.
3. Perhitungan kehadiran dalam kuliah dilakukan pada setiap pergantian jam ku-
liah.
4. Izin untuk tidak mengikuti kuliah :
4.1 Permintaan izin hanya dibenarkan/disahkan dengan alasan :
4.1.1 Sakit keras
4.1.2 Anggota terdekat sakit keras atau meninggal dunia.
4.1.3 Mengikuti kegiatan atas penugasan pimpinan Akademi Manajemen In-
formatika da Komputer (AMIK) Mitra Gama.
4.2 Apabila sedang mengikuti kuliah, permintaan izin dengan alasan tersebut
pada butir 4.1 harus diketahui oleh Ketua Jurusan dan atau Dosen Pem-
bimbing Akademik dan selanjutnya diserahkan kepada Sekretariat Akademis.
4.3 Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan diri dari pihak yang ber-
wenang atau orang tua/wali selambat-lambatnya pada hari kedua setelah
mengikuti kuliah kembali.
5. Perhitungan ketidakhadiran kuliah BERSIFAT KUMULATIF untuk periode
satu semester berdasarkan jadwal yang dilaksanakan.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 29


6. Rekapitulasi perhitungan dalam kuliah diumumkan pada akhir perkuliahaan
(akhir semester).
7. Perhitungan kehadiran kuliah 75% dari total kehadiran dosen mata kuliah
yang bersangkutan.

BAB IV
SANKSI-SANKSI

Mahasiswa akan dikenakan sanksi apabila melanggar hal-hal sebagai berikut :

Pasal 12
PELANGGARAN PERATURAN PENDIDIKAN

1. Melanggar Ketentuan Pemakaian Pakaian Seragam.


Mahasiswa yang melanggar ketentuan tentang pemakaian pakaian seragam
TIDAK DIPERKENANKAN mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan
tidak hadir.

2. Merusak/menghilangkan Fasilitas Pendidikan.


Mahasiswa wajib mengganti biaya yang timbul akibat kehilangan atau kerusa-
kan yang terjadi dalam penggunaan fasilitas pendidikan.

3. Keterlambatan mengikuti kegiatan-kegiatan akademik lainnya :


3.1 Kuliah Teori dan Praktek
Terlambat mengikuti kuliah lebih dari 10 (sepuluh) menit DIPERKENAN-
KAN mengikuti kuliah pada jam yang bersangkutan tetapi dinyatakan TI-
DAK HADIR DENGAN ALASAN.
3.2 Ujian Teori
6.1.1 Terlambat mengikuti ujian lebih dari 30 (tiga puluh) menit TIDAK DI-
PERKENANKAN mengikuti mata ujian yang bersangkutan.
6.1.2 Apabila mahasiswa tidak dapat memiliki Kartu Ujian, maka TIDAK
DIPERKENANKAN mengikuti ujian yang bersangkutan.
6.1.3 Apabila mahasiswa tidak dapat menunjukan Kartu Ujian maka wajib
mengganti kartu ujian tersebut dengan biaya administrasi yang yang te-
lah ditentukan.

3.3 Meninggalkan Kuliah


Ketidakhadiran diluar prosedur dan ketentuan sebagaimana mestinya tercan-
tum pada BAB III Pasal 11 ayat 4, dinyatakan sebagai TIDAK HADIR
TANPA ALASAN.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 30


4. Mahasiswa dengan jumlah KETIDAKHADIRAN selama tiga minggu berturut-
turut sejak dari awal kuliah tanpa alasan maka dinyatakan tidak aktif pada se-
mester tersebut.

5. Mahasiswa yang karena sakitnya memerlukan perawatan di rumah sakit dan


jumlah kehadirannya tidak melebihi 50% DIPERKENANKAN tidak mengi-
kuti Ujian.

6. Tidak hadir tanpa alasan :


6.1 Perhitungan TIDAK HADIR TANPA ALASAN dan sanksinya diatur seba-
gai berikut :
6.1.1 Tidak hadir sampai dengan 1 (satu) minggu dikenakan teguran I (per-
tama).
6.1.2 Tidak hadir sampai dengan 2 (dua) minggu dikenakan peringatan II
(kedua).
6.1.3 Tidak hadir sampai dengan 4 (empat) minggu dikenakan peringatan III
(ketiga/terakhir)
6.1.4 Tidak hadir sampai dengan 7 (tujuh) minggu dikenakan pemecatan
sementara (skorsing).
6.2 Pimpinan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra
Gama berhak mengeluarkan peringatan-peringatan tertulis kepada mahasiswa
apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran dan dianggap menggang-
gu kelancaran pendidikan.
Sanksi atas pelanggaran-pelanggaran tersebut BERSIFAT KUMULATIF
untuk periode 1 (satu) semester.
7. Kartu Rencana Studi (KRS)
Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan Kartu Rencana Studi pada waktu yang
telah ditentukan dinyatakan sebagai mahasiswa non aktif.
8. Pemecatan
Tindakan-tindakan yang diancam dengan sanksi PEMECATAN secara lang-
sung berupa :
8.1 Tidak hadir tanpa alasan lebih dari dua semester.
8.2 Mencuri/Mengambil yang bukan miliknya di Lingkungan Akademi Mana-
jemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama
8.3 Membuat keributan yang berakhir dengan perkelahian di dalam/lingkungan
kampus.
8.4 Merusak barang/perlengkapan/fasilitas/gedung milik Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama
8.5 Mengadakan aksi untuk menentang/merongrong kebijaksanaan dan kewi-
bawaan Pimpinan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
(AMIK) Mitra Gama

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 31


8.6 Pelanggaran yang berakibat dikeluarkannya surat peringatan bagi maha-
siswa yang telah mendapat peringatan terakhir.
8.7 Pelanggaran pada BAB I Pasal 5 Butir 10 dengan bukti-bukti yang nyata.

8.8 Pelecehan :
8.8..1 Melakukan tindakan pelecehan seperti: memegang, menyentuh ba-
gian tubuh seseorang dengan sengaja sehingga mengakibatkan
ketidaksenangan atas orang tersebut
8.8..2 Mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh dihadapan umum dan
ditujukan kepada seseorang atau orang tertentu.
8.8..3 Merendahkan martabat seseorang dimuka umum, sehingga menim-
bulkan ketidaksenangan.
8.9 Tindakan penganiayaan berupa memukul, mendorong, menendang, menem-
peleng dan lain sebagainya yang mengakibatkan luka ataupun tidak dilakukan
dengan sengaja.
8.10 Lain-lain
8.10.1 Mengundang orang lain atau organisasi lain datang ke kampus tanpa
seizin pejabat terkait atau yang berwenang.
8.10.2 Melakukan kegiatan seperti: Rapat, Seminar, Pertemuan atau sejenis-
nya dan di dalamnya ada pembicara dari pihak luar tanpa sepenge-
tahuan Pimpinan atau yang berwenang untuk itu.
8.10.3 Memanfaatkan fasilitas kampus bagi kegiatan diluar kegiatan kema-
hasiswaan kecuali seizin Pimpinan Akademi.
8.10.4 Terkait/Terlibat dengan Tindak Pidana Lainnya yang terjadi di luar
kampus AMIK Mitra Gama dan telah dinyatakan/ditetapkan dengan
Keputusan tetap dari Lembaga Peradilan Negara.
9. Pemecatan dan pemberhentian mahasiswa hanya ditandasahkan dengan Surat
Keputusan yang diterbitkan oleh Direktur Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) Mitra Gama.

Pasal 13
TATA CARA PELAKSANAAN

1. Dalam melaksanakan sanksi berpedoman kepada :


1.1 Teguran (lisan).
1.2 Peringatan Tertulis I (skorsing selama 2 minggu).
1.3 Peringatan Tertulis II ( Skorsing selama 1 semester)
1.4 Peringatan Tertulis III (Skorsing selama 2 semester atau pemecatan)

2. Pemberian sanksi dapat dilakukan tidak secara berurutan (bertahap) atas pertim-
bangan-pertimbangan tertentu yang diputuskan melalui rapat.

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 32


BAB V
PENUTUP

Pasal 14
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Peraturan Pendidikan dan Tata Tertib Mahasiswa Akademi Manajemen Infor-


matika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama ini, berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Penambahan dan/atau pengurangan atas Peraturan Pendidikan dan Tata Tertib


Mahasiswa ini, ditetapkan oleh Direktur Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) Mitra Gama dalam bentuk amandemen.

Demikian Buku Pedoman Mahasiwa ini diterbitkan, dan menjadi acuan bagi seluruh
mahasiswa dan segenap civitas akademika dalam pelaksanaan perkuliahan dan kegia-
tan akademis lainnya.

Semoga Allah TuhanYang Maha Kuasa selalu memberkati kita semua. Amin.

Duri, September 2006


Direktur

Mukhnizon Muis, S.Kom


NIDN: 1020126801

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 33


PERNYATAAN MAHASISWA

Demi tercapainya tujuan pendidikan dan demi menjaga nama baik Civitas
Akademika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) MITRA
GAMA, maka dengan ini saya :

Nama : .....................................................................
NPM : .....................................................................
Program Studi : .....................................................................
Jenjang Pendidikan : .....................................................................

Menyatakan dengan sejujur-jujurnya :

1. Bahwa saya telah membaca, memahami, dan menghayati ketentuan di dalam


Peraturan Pendidkan dan Tata Tertib Mahasiswa Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama.

2. Bahwa saya sanggup untuk selalu dan tetap melaksanakan ketentuan dalam
Peraturan dan Tata Tertib Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) Mitra Gama lainnya dengan sebaik-baiknya.

3. Bahwa saya bertanggung jawab dan bersedia melaksanakan saksi-sanksi atas


segala perbuatan saya sebagai mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer (AMIK) Mitra Gama.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sukarela dan sejujur-jujurnya serta
bertanggung jawab, agar dapat dipergunakan dengan semestinya.

Duri, …………………. 2009

Mengetahi
Orang Tua/Wali Saya yang menyatakan

Materai

(………………………..) (…………………………)

Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 34


Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 35
Buku Pedoman AMIK Mitra Gama TA.2009/2010 36
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
This page will not be added after purchasing Win2PDF.

You might also like