1. EKOLOGI 1. Pengertian Istilah ekologi pertama kali digunakan oleh Arnest
Haeckel seorang ahli Biologi Jerman pada tahun 1866. Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Oekos” berarti rumah dan “Logos” yang berarti ilmu. Jadi, ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dengan rumahnya atau rumah tangga makhluk hidup. 2. Ekologi dan ekonomi mempunyai banyak persamaan, yaitu sama-sama mempunyai alat transaksi. Hanya bedanya pada ekologi tidak menggunakan uang sebagai alat transaksi, melainkan materi, energi dan informasi. Alat transaksi dalam ekologi tersebut dalam suatu komunitas atau antara beberapa komunitas mendapat perhatian utama seperti halnya uang dalam ekonomi 3. Dalam menganalisis tata lingkungan, ekologi juga menggunakan konsep model lingkaran yang melukiskan proses rumah tangga lingkungan dan lazim dikenal dengan nama lingkaran energi, materi dan informasi. Dalam ekologi terdapat pula golongan produsen dan golongan konsumen. Selama proses pengaliran energi dan materi tidak terganggu, berarti tata lingkungan masih dalam keseimbangan ekologis. 4. Bagan perbandingan ekonomi dengan ekologi EKONOMI EKOLOGI Produsen Lingkungan Uang Barang Materi Materi + Energi Konsumen Manusia 5. 2. Hubungan Ekologi dengan Ilmu lainnya Ekologi adalah bagian dari biologi, namun sangat erat hubungannya dengan ilmu lain. Didalam kehidupan, manusia tidak hanya memperhatikan materi energi dan informasi saja, tetapi juga harus mempertimbangkan masukan-masukan lain, seperti ekonomi, teknologi, sosial, politik dan budaya. Ekologi merupakan salah satu komponen dalam pengelolaan lingkungan hidup yang harus ditinjau bersama-sama komponen lain agar keputusanannya selaras dan seimbang. 6. Ekologi dapat diibaratkan sebuah poros , tempat pelbagai asas dan konsep aneka ragam ilmu (sosiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat, geografi, ekonomi, meteorologi, hidrologi, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan dan sebagainya) yang terpencar dan terkhususkan dapat digabungkan kembali secara tunjang menunjang untuk mengatasi masalah yang menyangkut hubungan antara jasad hidup dengan lingkungan. 7. 3. Cakupan Wilayah Kerja Ekologi Miller memberi gambaran batas wilayah kerja ekologi sebagai suatu model yang berdasarkan atas anggapan bahwa seluruh alam semesta merupakan suatu ekosistem tersusun dari kelompok-kelompok komponan yang berkaitan satu sama lain. Masing-masing kelompok merupakan suatu kesatuan dengan kelompok lainnya. Dalam cakupan wilayah kerja ekologi perlu diketahui beberapa pengertian antara lain : 8. Individu : suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk hidup Misal dalam sebuah kebun terdapat jambu, pisang, rumput, dsb. setiap pohon disebut individu Populasi : kumpulan individu suatu spesies makhluk hidup sama Misal kambing di padang rumput Komunitas : bebebrapa kelompok makhluk hidup yang hidup bersama-sama dalam suatu tempat secara bersamaan Ekosistem : tidak hanya mencakup serangkaian spesies tumbuhan saja, tetapi juga segala bentuk materi yang melakukan siklus dalam sistem itu, dan energi yang menjadi kekuatan bagi ekosistem. Biosfer : tingkatan organisasi biologi terbesar yang mencakup semua kehidupan dibumi dan adanya interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan. 9. 3.Ekosistem Suatu organisme tidak akan dapat hidup mandiri tanpa kehadiran organisme lain serta mengabaikan sumber daya alam yang merupakan sumber pangan, tempat perlindungan dan tempat perkembangbiakan. Suatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem, yaitu suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (sistem adalah suatu rangkaian kegiatan atau komponen- komponen yang bekerja secara teratur, saling berkaitan da merupakan suatu kesatuan utnuk memperoleh suatu hasil tertentu. Ekosistem terbentuk oleh komponen- komponen hidup dan tak hidup, disuatu tempat dan berinteraksi dalam satu kesatuan yang teratur. 10. Ditinjau dari fungsi komponen-komponennya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : Autotrofik : auto berarti sendiri, trofik berarti menyediakan makanan, jadi berarti organisme yang dapat mensistesiskan makanannya sendiri atau dapat menyediakan makanannya sendiri. Organisme tersebut mengubah bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dalam butir- butir hijau daun atau klorofil. Heterotrofik : organisme yang hanya dapat memanfaatkan bahan makanan yang disediakan oleh organisme lainnya. 11. Komponen-komponen yang membentuk ekologi adalah : Lingkungan abiotik (anorganik), terdiri dari tanah, udara, sinar matahari yang merupakan medium untuk berlangsungnya kehidupan. Lingkungan biotik (organik) terdiri dari tumbuhan, binatang, manusia, yang menjadi penghuni lingkungan abiotik, dibedakan atas : Konsumen Primer, disebut Herbivora, yaitu makhluk hidup pemakan rumput atau daun-daunan, misalnya kambing, rusa dan sapi. 12. Konsumen Sekunder, disebut Karnivora, yaitu makhluk pemakan binatang lain, misalnya harimau dan singa. Konsumen Tersier, disebut Omnivora, adalah hewan pemakan segala bentuk makanan (tumbuhan atau binatang), misalnya manusia. Pengurai (perombak, redusen), disebut Mikrokonsumer, adalah makhluk hidup yang merombak unsur organik seperti bakteri, atau pemakan bagian yang sudah mati, misalnya cacing.