Professional Documents
Culture Documents
Deklarasi Array
3
Inisialisasi Array
4
t5a
4
t5a (lanjutan)
4
Menampilkan Isi Array
6
t5a (lanjutan)
6
t5a (lanjutan)
6
Bekerja dengan Array
7
t5b
7
t5c
7
Array Sebagai Parameter Method
9
t5d
9
String
10
t5e
10
String Concatenation
11
t5f
11
Method pada String
12
t5g
12
t5h
12
String Compare
13
t5i
13
Tugas
14
1. Data Ganjil
14
2. Jumlah Elemen
14
3. Balik Array
15
4. Duplikat
15
5. Penjumlahan Bilangan Biner
16
6. Union
17
7. Min Max
18
Misalkan kita akan membuat sebuah program untuk menghitung median (nilai tengah) dari 3 buah
bilangan. Untuk mencari nilai tengah, kita harus mengurutkan nilai-nilai tersebut terlebih dahulu.
Karenanya kita harus menyimpan ketiga nilai tersebut ke dalam variabel. Berapa variabel yang kita
butuhkan ? Karena hanya tiga nilai yang akan diproses, maka kita hanya memerlukan tiga buah
variabel.
Bagaimana jika program dikembangkan untuk memproses 5 nilai ? 25 nilai ? 625 nilai ???
Jika ada 625 nilai yang akan diproses, sangat sulit sekali jika kita harus mendeklarasikan 625 variabel
yang harus memiliki nama yang berbeda !!!
Bahasa pemrograman menyediakan suatu tipe data yang disebut array untuk membantu anda
menyelesaikan masalah seperti di atas. Array digunakan untuk menyimpan banyak elemen nilai yang
sejenis di dalam satu nama variabel. Elemen nilai di dalam array dapat diakses/diacu dengan
menggunakan indeks.
Pada saat mendeklarasikan suatu variabel bertipe array, kita harus menuliskan informasi informasi
berikut :
1. nama variabel : peraturan untuk nama array sama dengan untuk nama variabel biasa.
2. tipe data variabel : apa tipe data yang ingin disimpan di dalam array ? int ? float ? char ? dsb.....
3. jumlah elemen : berapa banyak data yang ingin disimpan di dalam array ? 20 ? 30 ? 1000 ? dsb.....
Contoh :
int bulan[] = new int[12];
Artinya adalah, terdapat sebuah array bernama bulan yang memiliki dua belas tempat penyimpanan
data bertipe integer. Ketika compiler menemukan deklarasi ini, ia mencari dan mengalokasikan cukup
ruang di dalam memory untuk menampung seluruh 12 elemen tersebut. satu elemen membutuhkan 4
byte di memory, maka untuk 12 elemen dibutuhkan 48 byte yang berurutan untuk deklarasi array diatas.
Setiap elemen dalam array memiliki nomor, mulai dari 0 sampai (jumlah elemen -1). Nomor ini kita
istilahkan sebagai indeks.
Jadi setiap elemen bulan pada contoh sebelumnya diberi indeks dari 0 (untuk elemen ke-1) hingga 11
(untuk elemen ke-12). Apabila kita ingin mengakses elemen ke-11 array bulan, kita sebenarnya
mengakses bulan[10]. Untuk memperjelas, kerjakan latihan berikut.
t5a
Perhatikan bahwa April adalah bulan ke-4, tetapi untuk mengakses array, yang dipanggil adalah array
dengan indeks ke 3. Inisialisasi juga dapat dilakukan dengan cara yang sederhana (Auto Array).
Ubahlah baris inisialisasi menjadi seperti berikut. (Comment baris inisialisasi sebelumnya, dan tuliskan
baris-baris berikut).
t5a (lanjutan)
Perhatian : Indeks elemen Array dimulai dari 0, BUKAN 1 atau angka lain.
Kapanpun Anda menggunakan array, ingatlah bahwa array A yang berisi 10 elemen memiliki
elemen mulai dari A[0] hingga A[9]. Tidak ada A[10], A[11] apalagi A[-1].
Bagaimana caranya jika agar semua isi array bulan dapat ditampilkan ? Tambahkan baris program
berikut di baris akhir program t5a.
t5a (lanjutan)
Kita dapat menggunakan operasi perulangan (looping) untuk menampilkan isi array. Dari contoh di atas,
apa isi bulan.length ? Ubah perulangan for di atas menjadi menggunakan while atau do..while.. .
t5a (lanjutan)
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa elemen-elemen array berperilaku SAMA dengan variabel.
Masing-masing elemen dapat dibaca nilainya, diisi nilai, ditampilkan, diinput nilai dari user,
dibandingkan, dan seterusnya.
Perhatikan pada baris dimana terdapat operasi A[bill+1] dan A[bill]+1. Apa maksudnya?
Buatlah program untuk menghitung rata-rata angka yang dimasukkan oleh user. Maksimal masukkan
angka sebanyak 20 buah. Baris pertama merupakan nilai N, dengan N adalah banyak angka yang
dimasukkan. N baris berikutnya adalah angka inputan user.
Contoh 1 :
5 // banyak masukkan user
30
25
40
12
10
angka-1 : 30 //output
angka-2 : 25
angka-3 : 40
angka-4 : 12
angka-5 : 10
jumlah angka : 117
hasil rata-rata : 23.4
Contoh 2 :
25
input harus lebih kecil dari 20.
Array juga dapat menjadi parameter pada method. Cobalah baris dan lengkapi program berikut.
t5d
Method average di atas mempunyai parameter array berdimensi 1. Bagaimana jika parameter fungsi
tersebut berupa array dimensi 2 ? Array 2 dimensi akan kita pelajari minggu depan.
String merupakan sekumpulan karakter atau biasa disebut Array of Char. Ada beberapa cara untuk
membuat suatu String. Cobalah memahami deklarasi dan inisialisasi String dari program berikut.
t5e
String S2 membuat String dari potongan Array of Char. Maksud dari new String(huruf1, 1, 3) adalah
membuat String dari Array huruf1 yang dimulai dari indeks ke-0 dan diambil sebanyak 3 karakter. Coba
perhatikan hasil outputnya.
String concatenation adalah menggabungkan String dengan elemen lain yaitu dengan menggunakan
tanda tambah (+). Perhatikan contoh berikut.
t5f
Pada modul 08.Dasar-Dasar Pemrograman Java, telah diperkenalkan method-method yang sering
digunakan pada pengoperasian String. Berikut contoh penggunaannya.
t5g
Kerjakan latihan berikut agar lebih memahami cara penggunaan method-method String.
t5h
Buatlah program untuk me-reverse (membalikkan) String dari input yang dimasukkan user .
Contoh :
UniVerSitas
satiSreVinU
String compare adalah cara membandingkan String. Berikut beberapa cara untuk membandingkan
String : equals() , equalsIgnoreCase() , == , dan compareTo().
t5i
Perhatikan hasilnya. Apa kesimpulan Anda? Tidak disarankan untuk menggunakan tanda == dalam
String compare.
Nama file: t11NYYXXX.java (N: nomor soal, YY: angkatan, XXX: 3 digit terakhir NPM)
Lihat jam pengumpulan di E-Learning.
1. Data Ganjil
Dimasukkan n buah angka ke dalam array ( 1 <= n <= 1000 ).
Tampilkan angka-angka yang dimasukkan ke-1, ke-3, ke-5, dan seterusnya.
Contoh input :
7 ( ada 7 angka yang dimasukkan )
32
84
932
49
293
2
12
Contoh output :
32
932
293
12
2. Jumlah Elemen
Buatlah program dengan spesifikasi berikut :
• Array dapat menampung 2500 buah bilangan integer.
• Isi array dengan bilangan random antara 0 - 100
• Dapat menjumlahkan seluruh elemen pada array, dengan prototipe :
int jumlah_elemen_array(int X[ ])
X adalah array yang akan dijumlahkan seluruh elemennya.
Catatan :
• Tidak perlu menampilkan isi dari array, cukup tampilkan hasil penjumlahan-nya saja
• Untuk menampilkan hasil ke layar tidak boleh dilakukan di dalam fungsi.
Contoh input :
7
28
39
11
5
81
48
27
8
10
Contoh output :
10
8
27
48
81
5
11
39
28
7
4. Duplikat
Buatlah sebuah program yang menerima masukan beberapa buah bilangan integer n dengan 1<= n <=
1000. Program tersebut harus mengeluarkan informasi bilangan berapa saja yang dimasukkan lebih dari
1 kali.
Spesifikasi masukan
Masukan terdiri dari beberapa buah bilangan integer positif n dengan 1<= n <=1000. Masukan diakhiri
bila pengguna memasukkan nilai -1.
Contoh input :
3
23
75
3
85
65
278
85
3
-1
Contoh output :
bilangan 85 muncul sebanyak 2 kali
bilangan 3 muncul sebanyak 3 kali
Spesifikasi input:
Baris pertama adalah jumlah digit bilangan biner pertama, diikuti oleh baris kedua yang merupakan
bilangan biner pertama yang akan dimasukan.
Baris ketiga adalah jumlah digit bilangan biner kedua, diikuti oleh baris keempat yang merupakan
bilangan biner kedua yang akan dimasukan.
Contoh input :
4
1110
3
111
Contoh output :
10101
Tugas anda adalah menggabungkan kedua himpunan tersebut ke dalam sebuah himpunan lain dengan
urutan :
Himpunan 3 (Z) : X1, Y1, X2, Y2, X3, Y3 ...... X10, Y10
Misal :
Himpunan 1 (X) : 4, 5, 2, 12, 46, 72, 9, 30, 18, 38
Himpunan 2 (Y) : 3, 82, 90, 48, 75, 12, 3, 4, 54, 39
Himpunan 3 (Z) : 4, 3, 5, 82, 2, 90, 12, 48, 46, 75, 72, 12, 9, 3, 30, 4, 18, 54, 38, 39
Spesifikasi masukan
Program menerima 20 buah bilangan integer positif <= 65000,
10 bilangan pertama yang dimasukkan oleh user adalah isi dari himpunan ke 2 (Y) , dan 10 buah
bilangan berikutnya adalah isi dari himpunan 1(X).
Spesifikasi keluaran
Tampilkan isi dari himpunan 3
Contoh input :
3
82
90
48
75
12
3
4
54
39
4
5
2
12
46
72
9
30
18
38
Teknik Informatika UNPAR . Praktikum AKS141 - Dasar-Dasar Pemrograman Ganjil 2009/2010
17
Contoh output :
4, 3, 5, 82, 2, 90, 12, 48, 46, 75, 72, 12, 9, 3, 30, 4, 18, 54, 38, 39
7. Min Max
Buatlah sebuah program yang menerima masukkan 10 buah bilangan integer kemudian carilah nilai
minimum dan maksimum dari input bilangan yang telah dimasukkan.
Input 2 ≤ n ≤ 100.
Contoh input :
5
12
8
6
4
9
50
30
25
31
Contoh output :
min: 4
max: 50