You are on page 1of 4

Pengertian dan Sejarah Sulap

Dahulu kala, ada benda peninggalan sejarah yang berasal dari zaman mesir kuno, yaitu
lembaran papyrus yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan sulap. Di lembaran
tersebut tertulis pada sekitar 2700 tahun SM, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi
pada sekitar 2600 tahun SM. Seseorang bernama Dedy, seorang pesulap Mesir di panggil
untuk menghibur Raja Cheops. Disitu dia menunjukkan sebuah trick yang sangat
mengagumkan, yaitu dengan memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya
dalam keadaan hidup.

Di abad ke 18 sulap menjadi suatu pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes (1675-
1731) merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempopulerkan sulap
di Ingg ris. Dia bermain pada suatu Pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang
untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-
alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu. Salah satu dari
sulapnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan
menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal
dan menjadi kaya raya hingga kematiannya. He rose to fame in the 1720's and become a
popular cultural figure, the name 'Fawkes' becoming synonymous with the skillful
conjuror and depictions of him appear in engravings by William Hogarth. Dia bangkit
untuk menjadi terkenal di 1720 dan menjadi tokoh budaya populer, nama 'Fawkes'
menjadi sinonim dengan keahlian tukang sulap dan gambaran tentang dia muncul dalam
ukiran oleh William Hogarth. Despite his contemporary fame, his first name was
forgotten until the record of his burial was rediscovered by Houdini in the records of St.
Martin-in-the-Fields church in Trafalgar Square, London in 1904. Meskipun kontemporer
ketenaran, nama pertama terlupakan sampai catatan pemakamannya ditemukan kembali
oleh Houdini dalam catatan-catatan St Martin-in-the-Fields gereja di Trafalgar Square,

London pada 1904.

Fawkes is frequently associated with the annual Bartholomew and Southwark Fairs in
London, where his booth was a great attraction. Fawkes sering dikaitkan dengan
Bartolomeus tahunan dan Southwark Pameran di London, di mana kiosnya atraksi yang
hebat. His act consisted of conjuring, contortionism and the exhibition of mechanical
devices made by the famous clockmaker Christopher Pinchbeck , with whom he had a
longstanding collaboration. Tindakan-Nya terdiri dari sulap, contortionism dan pameran
alat-alat mekanis yang dibuat oleh pembuat jam yang terkenal Christopher permata palsu,
dengan siapa ia memiliki kerjasama berlangsung lama.

It is said that when Fawkes died, he left a sum of £10,000. Dikatakan bahwa ketika
Fawkes meninggal, ia meninggalkan jumlah sebesar £ 10,000. He was suceeded by his
son, who continued the collaboration with the Pinchbeck family, though did not enjoy the
popular success of his father. Ia digantikan oleh putranya, yang meneruskan kerjasama
dengan keluarga palsu, meskipun tidak menikmati keberhasilan yang populer ayahnya.

Giuseppe Pinetti (1750 -1800), lahir di Italy, merupakan seseorang yang berpengaruh
dalam sejarah sulap. Diinspirasikan oleh kesuksesan Isaac Fawkes, dia juga
mempertunjukan sulap yang ajaib dan menakjubkan. Dimanapun ia tampil selalu
memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Bahkan karena ketenarannya ia sering diminta

tampil untuk keluarga kerajaan. Namun pada tahun 1783, saat


ia sedang mengadakan

pertunjukan di Paris, Henri Decremps, seorang ahli hukum yang juga seorang
pesulap amatir, membongkar metode sulap Pinetti dalam sebuah buku. Ironisnya hal
tersebut justru menjadikan Pinetti makin tenar, bahkan lebih tenar dari sebelumnya.
Pada tahun 1784, ia mengadakan pertunjukan di HaymarketTheatre, London, suatu
event yang sangat penting karena merupakan awal perpindahan dari seni sulap
jalanan dan Festival Pekan Raya menjadi pertunjukan teater. Hal tersebut menjadi
inspirasi bagi pesulap generasi berikutnya.
John Henry Anderson (1814 -1874) adalah pesulap dari Skotlandia, sering
disebut sebagai ?The Wizard of the North? Dia sangat sukses menembus seluruh Eropa,
Amerika dan Australia. Bahkan lebih dahulu dari Harry Houdini, pesulap yang paling
terkenal dalam publikasi. Anderson dikenal dengan alat-alatnya yang sangat besar, yang

banyak terbuat dari perak solid. Dia sempat menjadi kaya


yang pada akhirnya kehilangan kekayaannya setelah beberapa theatre tempat ia melakukan
pertunjukan habis terbakar dan menjadikan dia bangkrut. Penyihir Skotlandia ini yang
pertama dan salah satu tokoh yang paling penting dalam sejarah sihir. Ia dihormati
dengan membawa sihir ke dalam teater dan dianggap salah satu yang terbaik dalam
mendapatkan promosi dan publikasi untuk

menunjukkan. Anderson keberhasilan berasal dari penggunaan yang luas iklan dan
populer menunjukkan yang memikat para pendengarnya. The Wizard was
committed to philanthropy and expert showmanship , making him one of the earliest
magicians to attain a high level of world renown. Wizard ini berkomitmen untuk
filantropi dan ahli seni menarik khayalak ramai, membuatnya salah satu penyihir
paling awal untuk mencapai tingkat tinggi kelas dunia. Anderson declared: "It is the
duty of all magicians to give entertainment," and he was not content to perform an
illusion to simply demonstrate that he could accomplish something that the audience
could not explain. Anderson menyatakan: "Ini adalah tugas dari semua penyihir
untuk memberikan hiburan," dan dia tidak puas untuk melakukan ilusi untuk
sekadar menunjukkan bahwa ia bisa mencapai sesuatu yang penonton tidak bisa
menjelaskan. If the effect was not enthusiastically received, Anderson would
remove it from his act. Jika efek tidak antusias menerima, Anderson akan
menghapusnya dari tindakannya. Anderson is famous for a lifetime of successful
performances of the bullet catch illusion. Anderson terkenal sukses seumur hidup
dari pertunjukan menangkap peluru ilusi. Although he did not invent the trick, he
made it widely popular and several of his rivals copied Anderson's version in their
own shows. Meskipun ia tidak menciptakan tipuan, ia berhasil sangat populer dan
beberapa disalin lawannya versi Anderson menunjukkan mereka sendiri.

Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni
pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga keabad berikutnya bahkan banyak
bermunculan pesulap – pesulap hebat yang mempertunjukan keahliannya di hadapan
penonton yang yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya
pertunjukan film dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang
sangat populer dan membangkitkan antusias masyarakat dimanapun mereka mengadakan
pertunjukan.

Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar
masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya
akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni
yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari
gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu
kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau
klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata
hanyalah permainan "kelihaian" tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/
peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik
mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu
sulap dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan
baik.

Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada orang yang menyamakan sulap dengan
sihir/mistik. Sulap dianggap sebagai satu kekuatan supranatural karena disesatkan oleh
beberapa Pesulap yang hanya memikirkan popularitas dan uang saja. Pesulap yang sejati
tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai
kekuatan sihir.

You might also like