You are on page 1of 17

Pengertian ilmu biologi

Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang


berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang
dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih
berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk
makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta
berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan
berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak
perintis biologi.
Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan
manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang
kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran,
dan lain sebagainya.
Zat Makanan untuk Makhluk Hidup

Makanan yang merupakan menu wajib setiap makhluk hidup


tidak terkecuali manusia mengandung zat makanan makro dan
mikro di dalamnya.
- Zat makanan makro
+ Karbiohidrat
+ Protein
+ Lemak
- Zat makanan mikro
+ Vitamin
+ Mineral
Makanan yang baik da sehat harus memenuhi kriteria dan
persyaratan berikut ini :
- Mudah untuk dicerna tubuh
- Mengandung air baik melalui makanan maupun minuman
kurang lebih 8 gelas sehari
- Mengandung zat makanan makro dan mikro, yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta asam amino
Jadi intinya makanan yang mahal tidak selalu memenuhi syarat
makanan yang baik. Selain itu terdapat porsi atau takaran dari
masing-masing zat makanan yang perlu dipenuhi. Kekurangan
atau kelebihan masing-masing zat makanan akan menimbulkan
masalah bagi tubuh makhluk hidup, sehingga perlu untuk
diwaspadai.
Cabang Ilmu Biologi

Berikut ini adalah cabang-cabang dari ilmu biologi :


1. Anatomi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
susunan tubuh makhluk hidup.
2. Bakteriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk bakteri dan kehidupannya.
3. Botani - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
tumbuhan dan kehidupannya.
4. Ekologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat tinggalnya
(habitat).
5. Embriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk
telur hingga menjadi embrio.
6. Entomologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk serangga beserta kehidupannya.
7. Evolusi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana
hingga yang kompleks.
8. Fisiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
9. Genetika - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.
10. Higien - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
pemeliharaan kesehatan manusia.
11. Histologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan
makhluk hidup.
12. Mikrobiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya.
13. Palaeontologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya
dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.
14. Parasitologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya
maupun kehidupannya.
15. Sitologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk
hidup.
16. Virologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun
kehidupannya.
17. Zoologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
hewan serta kehidupannya.
Fungsi Makanan Pada Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat


tetap bertahan hidup. Pada umumnya sebagian besar makhluk
hidup akan merasa lapar dan lemas apabila kekurangan
makanan.
Sebagian besar makhluk hidup akan mati apabila tidak makan
untuk jangka waktu yang lama berturut-turut. Namun ada juga
makhluk hidup yang mampu bertahan dalam kondisi yang
ekstrim tanpa makanan untuk jangka waktu yang lama dengan
melakukan tehnik tertentu. Berikut ini merupakan fungsi umum
dari makanan yang kita makan setiap hari.
- Untuk memberikan tenaga atau energi pada tubuh makhluk
hidup sehingga dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.
- Sumber pengatur dan pelindung tubuh terhadap penyakit
- Sumber pembangun tubuh baik untuk pertumbuhan maupun
perbaikan tubuh.
- Sebagai sumber bahan pengganti sel-sel tua yang usang
dimakan usia.
Pertumbuhan Penduduk dan Dinamika
Kependudukan

pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat


kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi
baik perpindahan ke luar maupun ke luar. Pertumbuhan
penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk
suatu daerah dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk


yang ada pada suatu daerah mengalami penurunan yang bisa
disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk meningkat
jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke
dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan
penduduk dari dalam ke luar.
Dinamika kependudukan adalah perubahan kependudukan untuk
suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu.
Rumus menghitung pertumbuhan penduduk :
p = (I - m) + (i - e)
Keterangan lengkap :
- p = pertumbuhan penduduk
- l = total kelahiran
- m = total kematian
- e = total emigran atau pendatang dari luar daerah
- i = total imigran atau penduduk yang pergi
Pengertian Sumber Daya Alam dan Pembagian
Macam/Jenisnya
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan
untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar
hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup
kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di
dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya.
Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar
matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.
A. Sumber daya alam berdasarkan jenis :
- sumber daya alam hayati / biotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
- sumber daya alam non hayati / abiotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
B. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
- sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang
kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
- sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non
renewable
ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau
bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat
dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
- Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
C. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau
penggunaannya
- sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya
akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-
lain
- sumber daya alam penghasil energi
adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau
memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka
bumi.
misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari,
minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.

Macam dan Jenis Garam Mineral yang Dibutuhkan


Tubuh Manusia - Biologi
Pada artikel ini akan dijelaskan kegunaan dari beberapa zat
mineral yang pada umumnya kita konsumsi setiap hari.
Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita
minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa
kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang
tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk
garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting
untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian
pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit
gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk
membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk
gigi.
3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta
pembangun B.
4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam
klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh
kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang
membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan
hemoglobin.
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan
sistem reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo
globin pada sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang
mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta
memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim
dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai
pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera
pengecap atau lidah kita.
11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam
tubuh.
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai
pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls
dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga
keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang
melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
Pembuluh Darah Arteri / Nadi, Vena / Balik dan
Kapiler - Ilmu Biologi
1. Pembuluh darah arteri atau nadi
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari
bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku.
- Pembuluh arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan
aorta yang tugasnya mengangkut oksigen untuk disebar ke
seluruh tubuh.
- Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai
pembuluh pulmonalis yang betugas membawa darah yang
terkontaminasi karbon dioksida dari setiap bagian tubuh menuju
ke paru-paru.
2. Pembuluh darah vena atau balik
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang
menuju serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis.
- Pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang
berasal dari bagian atas tubuh.
- Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang
berasal dari bagian bawah tubuh.
3. Pembuluh darah kapiler
pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling
akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pembuluh darah kapiler
membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari
suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.
Jenis dan Macam-Macam Imunisasi Kekebalan
Tubuh / Anti Bodi - Ilmu Sains Biologi
A. Imunisasi Aktif
Imunisasi aktif adalah kekebalan tubuh yang didapat seseorang
karena tubuh yang secara aktif membentuk zat anti bodi.
1. Imunisasi aktif alamiah
Adalah kekebalan tubuh yang secara otomatis diperoleh setelah
sembuh dari suatu penyakit.
2. Imunisasi aktif buatan
Adalah kekebalan tubuh yang didapat dari vaksinasi yang
diberikan untuk mendapatkan perlindungan dari suatu penyakit
B. Imunisasi Pasif
Imunisasi adalah kekebalan tubuh yang bisa diperoleh seseorang
yang zat kekebalan tubuhnya didapatkan dari luar.
1. Imunisasi pasif alamiah
Adalah antibody yang didapat seseorang karena diturunkan oleh
ibu yang merupakan orang tua kandung langsung ketika berada
dalam kandungan.
2. Imunisasi pasif buatan
Adalah kekebalan tubuh yang diperoleh karena suntikan serum
untuk mencegah penyakit tertentu.
Ciri-Ciri Habitat dan Ekosistem di Air Tawar dan Air
Laut - Ilmu Sains Biologi
- A. Ciri Habitat Air Tawar
1. Variasi temperatur atau suhu rendah
2. Kadar garam atau salinitas rendah
3. Penetrasi dari cahaya matahari kurang
4. Terpegaruh iklim dan cuaca alam sekitar
5. Aliran air terjadi setiap waktu terus-menerus pada sungai
6. Secara fisik dan biologi merupakan perantara habitat laut dan
darat.
7. Tumbuhan mikroskopis seperti alga dan fitoplankton sebagai
produsen utama.
- B. Ciri Habitat Air Laut
1. Variasi temperatur atau suhu tinggi
2. Kadar garam / salinitas / tingkat keasinan tinggi
3. Penetrasi dari cahaya matahari tinggi
4. Ekosistem tidak terpegaruh iklim dan cuaca alam sekitar
5. Aliran atau arus laut terus bergerak karena perbedaan iklim,
temperatur dan rotasi bumi
6. Habitat di laut saling berhubungan / berkaitan satu sama lain
7. Komunitas air asin terdiri dari produsen, konsumen,
zooplankton dan dekomposer.
Informasi Tambahan :
Binatang Air Tawar :
- Ikan mas, ikan mujair, ikan nila, ikan bandeng, ikan cupang,
ikan cere, ikan betok, ikan sepat, yuyu, katak, dan lain
sebagainya.
Binatang Air Laut :
- Ikan tenggiri, ikan teri, cumi-cumi, sotong, gurita, teripang,
kuda laut, kepiting, kerang hijau, dan banyak lagi lainnya.
Cara dan Tips Membuat Sumur Air / Sumur Bor
pada Air Tanah yang Baik - Ilmu Kesehatan
Masyarakat Biologi
Untuk membuat sumur air yang baik perlu diperhatikan hal-hal
berikut ini agar tidak menciptakan masalah pencemaran
lingkungan sekitar kita :
A. Pemilihan lokasi sumur yang baik
Tidak berdekatan dengan wc / toilet / kamar mandi agar tidak
terjadi kontaminasi saluran pembuangan dengan jaringan sumur
air tanah. Jarak yang tepat untuk memisahkan antara lubang
sumur air yang akan dibuat dengan toilet yang terdekat adalah
minimal 5 meter jika tanah di sekitar lokasi adalah tanah liat dan
minimal 7,5 meter jika tanahnya berpasir.
B. Konstruksi sumur air yang sesuai standar
1. Membuat dinding tembok bagian atas pada jarak 3 meter dari
permukaan tanah agar tidak terjadi perembesan air dari
permukaan tanah yang akan merusak dan mengkontaminasi
kualitas air bersih.
2. Pada bagian atas sumur air / sumur bor diberi tutup supaya
tidak kemasukan kotoran yang bisa merusak air yang bersih
menjadi kotor.
3. Gunakan kaporit sebagai disinfektan dengan takaran dosis 1
gram per 100 liter untuk membunuh kuman dan bakteri yang
merugikan kesehatan tubuh kita jika menggunakan ember atau
timba.
Cara Untuk mengatasi / Mengurangi Ledakan
Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk - Ilmu
Kependudukan Biologi
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah
penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan
pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret
hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...). Hal ini tentu saja akan sangat
mengkhawatirkan di masa depan di mana kita akan kerurangan
stok bahan makanan.
- Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya
pertumbuhan penduduk :
1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk
membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan
masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah
angka kelahiran yang tinggi.
- Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi
pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan
hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping
itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang
akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju
pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan
masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan
keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program
transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki
kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju
pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk
dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan
pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah
diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak
ketergantungan dengan daerah lainnya.
Ciri-Ciri dan Perbedaan Tumbuhan / Pohon
Monokotil dan Dikotil / Biji Berkeping Satu dan Dua -
Ilmu Sains Biologi
Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau
dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji
keping satu atau yang disebut dengan monokotil /
monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang
disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan
monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan
subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang
sesungguhnya.
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil
berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar
lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi
membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
A. Contoh tumbuhan monokotil :
- Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.
B. Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain.

You might also like