You are on page 1of 12

SILABUS

Nama Sekolah : SMA……..

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : X/1

Standar Kompetensi : Mendengarkan

1.1 Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung

Kompe- Indikator Materi Langkah PBM Alo- Penilaian Sumber


tensi pembelajaran pembelajaran Metod Medi Alat kasi Jeni Ben- Con-
dasar e a Wak s tuk toh
-tu In- instru instr
stru- -men u-
men men

1.1Me- 1. Mendefinisi- 1. Pengertian 1. Siswa Num- Kaset Tape 2 Tes Sub- Esai 1.Widod
nanggapi kan pengertian berita berita mendefinisi bered reka- reco- x45 urai- jektif/ beba o,dkk.
siaran 2. Menentukan kriteria 2. Kriteria beita -kan pengerti- Head man der meni an Ter- s (2007).
atau berita 3. Unsur-unsur an berita Toge- berita t tulis Buku
informasi 3. Mengidentifi-kasi unsur- berita 2. Siswa ther Ajar
dari unsur berita 4. Hal-hal yang mengetahui (Kepal Bahasa
media 4. Mengidentifi-kasi hal-hal perlu kriteria berita a Indonesi
elektroni yang perlu diperhatikan diperhatikan 3. Siswa berno- a.Suraka
k (berita saat mendengarkan saat mendiskusi- mor) rta:
dan non- pembacaan berita mendengar- kan unsur- PT
berita) 5. Mengemuka-kan isi kan unsur berita Nyata
berita dengan kalimat pembacaan 4. Siswa Grafika
sendiri berita mengidentifi- Media.
5. Rekaman kasi hal-hal
berita yang perlu 2.Wulan
diperhatikan -dari,
saat dkk.
mendengar- (2007).
kan Modul
pembacaan Bahasa
berita Indonesi
5. Siswa .
mengemuka- Solo:
kan isi berita Hayati.
yang didengar
dengan
kalimat
sendiri
SILABUS

Nama Sekolah : SMA………..

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : X/1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi
1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung

B. Kompetensi Dasar
a) Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan non-berita)

C. Indikator
1) Mendefinisikan pengertian berita
2) Menentukan kriteria berita
3) Mengidentifikasi unsur- unsur berita
4) Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan saat mendengarkan
pembacaan berita
5) Mengemukakan isi berita dengan kalimat sendiri

D. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan pengertian berita
2) Siswa mampu menjelaskan kriteria berita
3) Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur berita
4) Siswam ampu mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan saat
mendengarkan pembacaan berita
5) Siswa mampu mengemukakan isi berita dengan kalimat sendiri

E. Materi Pembelajaran
1). Pengertian Berita
Berita adalah kejadian penting yang dilaporkan wartawan untuk mendapat
perhatian pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berita harus disampaikan dengan benar,
tidak memihak, dan objektif. Peristiwa yang mengandung nilai berita biasanya
mengandung kriteria, seperti kedekatan, hangat/baru, penting, konflik atau menarik
perhatian, nama, dan variasi.

2). Kriteria Berita

a. Kedekatan
Berita tentang kejadian yang dekat akan lebih menarik perhatian kita sebagai
pembaca, pendengar,atau pemirsa). Jika kalian tinggal di suatu kota tentunya
kalian lebih tertarik pada berita tentang kejadian yang ada di kota kalian itu,
oleh karena itu kejadian yang dilaporkan dalam berita hendaknya tidak jauh
dari pembaca atau pendengarnya.
Perhatikan contoh berikut!
1) Di Meksiko seorang siswa jatuh dari pohon.
2) Dito, siswa SMA Ganesha, jatuh dari atap bangunan sekolahnya ketika
hendak mengambil layang-layang.

Berita (1) kurang menarik karena tempat kejadiannya jauh. Bandingkan


dengan berita (2) yang lebih mewnarik perhatian karena tempat kejadiannya
dekat (dari negeri sendiri).

b. Hangat/Baru
Kejadian yang telah lama terjadi cenderung kurang menarik karena dianggap
sudah basi. Kejadian yang mempunyai nilai berita sebenarnya yang bersifat
aktual atau baru terjadi. Konsumen berita (pembaca, pendengar, dan pemirsa)
lebih menyukai berita yang hangat atau baru.
Perhatiakn cotoh berikut!
1) Sepuluh tahun lau terjadi peristiwa seorang pejalan kaki ditabrak mobil
dan pengemudimya melarikan diri
2) Pukul sepuluh tadi pagi tadi pagi seorang pejalan kaki ditabrak mobil dan
pengemudinya melarikan diri.

Peristiwa pada berita (1) terjadi sepuluh tahun yang lalu. Jadi, dapat
digolongkan dalam berita yang sudah basi. Berita (2) lebih menarik karena
peristiwanya masih hangat atau baru saja terjadi.

c. Penting

Kriteria ini disebut juga tingkat kemenonjolan, kehebatan, atau keluasan


peristiwa. Seseoarang yang kehilangan uang lima puluh ribu rupiah tidak
mempunyai nilai berita. Sebaliknya, jika uang yang hilang lima puluh miliar
rupiah, maka kejadian itu akan menjadi berita yang menarik. Hal ini
disebabkan tingkat kepentingan peristiwa tersebut

d. Konflik

Situasi yang dramatik dan penuh misteri tergolong peristiwa yang


mengandung konflik. Dengan adanya konflik, seseorang ingin mengetahui
akhir dari peristiwa yang diberitakan.
e. Nama
Peristiwa yang melibatkan orang-orang terkenal atau ternama merupakan
berita yang menarik
Perhatikan contoh berikut!
1) Dua orang yang identitasnya tidak diketahui mengalami luka parahdalam
kecelakaan mobil yang terbakar kemarin. Sekarang keduanya dirawat di
rumah sakit.
2) Agus Susanto dan calon istrinya, keduanya guru SMP, mengalami luka
parah dalam kecelakaan mobil yang terbakar kemarin. Sekarang pasangan
itu masih terbaring di rumah sakit pertamina.
Berita (1) tidak menyebutkan nama orang yang mengalami kecelakaan dan
juga nama rumah sakit yang merawat mereka. Berita (2) yang menyebutkan
nama orang dan rumah sakit tentu lebih menarik perhatian.

f. Variasi
Kejadian yang mengandung nilai berita bukanlah peristiwa yang biasa terjadi,
melainkan kejadian yang luar biasa dan tidak terjadi setiap hari. Peristiwa
yang aneh belum pernah terjadi sebelumnya, dan juga mungkin tidak akan
terjadi lagi akan sangat menarik perhatian.
Perhatikan contoh berikut!
1) Setiap hari banyak orang yang berbelanja di pasar swalayan ini.
2) Bom meledak dengan keras di pasar swalayan yang sedang ramai
dikunjungi orang.

Berita (2) lebih menarik nilai beritanya daripada berita (1), karena peristiwa
itu bukan peristiwa biasa, tetapi peristiwa luar biasa.

Selain hal-hal di atas keberhasilan pembacaan berita juga ditentukan


oleh lengkap tidaknya naskah. Naskah berita disusun dengan teknik dan
rumusan tertentu yang sistematis. Naskah berita dikatakan lengkap jika
memenuhi unsur 5W dan 1H. Keenam unsur tersebut terurai seperti berikut:

3). Unsur-unsur Berita

a. What/apa (tema berita)


b. Who/siapa (pelaku berita)
c. Where/di mana (tempat terjadinya berita)
d. Why/mengapa (latar belakang berita)
e. When/kapan (waktu berita)
f. How/bagaimana (proses berita)

4) Mendengarkan Pembacaan Berita


Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mendengarkan pembacaan berita adalah:

a. Mencatat pokok-pokok informasi tersebut


b. Menentukan fakta dan opini
c. Mengajukan pertanyaan
d. Menyampaikan informasi dan menyimpulkannya

5). Mengemukakan isi berita dengan kalimat sendiri

Isi berita mengandung unsur 5W + 1H. Oleh karena itu, saat mengemukakan kalimat
isi berita yang dibaca atau disimak harus mencakup keenam unsur tersebut.

F. Metode Pembelajaran
1) Metode: Numbered Head Together (Kepala bernomor)

G. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

a). Apersepsi

Siswa memberikan pendapat tentang berita, kemudian guru mengadakan Tanya


jawab dengan siswa.

2. Kegiatan Inti (20 menit)


a) siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat
nomor;
b) guru menyampaikan materi;
c) guru mempersiapkan kaset rekaman berita untuk di stel;
d) sebelum menyetel kaset rekaman berita, guru membagikan kertas soal terlebih
dahulu kepada setiap kelompok;
e) guru menyetel kaset rekaman berita untuk didengarkan oleh semua siswa;
f) setiap kelompok mendengarkan dengan cermat;
g) setelah mendengarkan rekaman berita, guru memberikan tugas kepada setiap
kelompok untuk mengerjakan soal yang tertera pada lembar soal, dan harus di
isi sesuai petunjuk oleh setiap kelompok;
h) setiap kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya;
i) setiap kelompok menuliskan pokok-pokok isi berita yang didengar
berdasarkan unsur-unsur berita dari topik/tema berita yang telah didiskusikan
pada kertas yang telah diberikan oleh guru;
j) guru memberi waktu pada setiap kelompok untuk mengerjakan soal dari hasil
mendengarkan rekaman berita;
k) guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerjasama mereka;
l) dalam penyampaian jawaban dapat juga menerima tanggapan dari teman yang
lain. Kemudian guru menunjuk nomor yang lain;
m) Kesimpulan, dengan cara memberikan sedikit refleksi materi.
3. Penutup (5 menit)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mengerjakan
tugasnya dengan baik

H. Sumber Belajar
Alat : Tape Recorder
Bahan : Kaset rekaman Berita
Sumber : 1. Widodo, dkk. (2007).Buku Ajar Bahasa Indonesia.Surakarta:
PT Nyata Grafika Media.
2. Wulandari, dkk.(2007). Modul Bahasa Indonesia. Solo: Hayati

I. Penilaian Hasil belajar


a) Jenis Instrumen : Tes Tertulis
b) Bentuk Instrumen : subjektif/tertulis
c) Contoh Instrumen : Esai bebas
Soal

Petunjuk: 1. Cantumkanlah identitas pada lembar jawaban yang telah disediakan!

2. Simaklah rekaman berita yang anda dengar!

Butir Soal

1. Tentukanlah topik berita yang anda dengar!


2. Jelaskanlah pokok-pokok isi berita tesebut berdasarkan unsur-unsur berita 5W + 1H
dengan menggunakan kalimat sendiri, dengan ketentuan:

a. Isi harus sesuai dengan topik berita yang didengar!

b. Pergunakanlah bahasa dan ejaan yang benar di dalam penulisannya!

Pedoman Penilaian

a. Jenis Tagihan : tugas kelompok


b. Bentuk instrumen : Tes Uraian
c. Jumlah Soal : dua soal
d. Kriteria penilaian :

Model penilaian menulis dengan pembobotan masing-masing unsur

No. Unsur yang dinilai Skor maksimal Skor Siswa


1 Kesesuaian tema/topik dengan isi 30 …………
berita ……….
2 Isi berita 30 …………
3 Penguasaan Bahasa 20 …………
4 Ejaan 20
Jumlah 100
Format Penilaian

NAMA:

ASPEK SKOR KRITERIA


PENILAIAN
TOPIK 33-35 SANGAT BAIK: sesuai dengan isi berita* padat
informasi* kesesuaian bahasa sangat lugas dan kalimat
yang dipilih sebagai topik sangat menarik
24-27 CUKUP BAIK: cukup sesuai dengan isi berita* cukup
padat informasi* kesesuain kalimat topik yang digunakan
cukup menarik
20-23 SEDANG CUKUP: kurang sesuai dengan isi berita*
kurang informasi* kesesuaian bahasa pada kalimat topic
kurang menarik.
16-19 SANGAT KURANG: tidak sesuai dengan isi berita*
tidak berisi informasi*kesesuaian bahasa pada kalimat
topik tidak menarik.
ISI BERITA 28-30 SANGAT BAIK: Padat informasi* mengandung unsur-
unsur berita yang terlihat jelas* sesuai dengan topik*
sesuai dengan criteria berita* adanya keterpaduan bahasa
yang sangat lugas, dan mudah dimengerti
24-27 CUKUP BAIK: informasi cukup*cukup sesuai dengan
unsur-unsur berita* cukup sesuai dengan topik* dengan
criteria berita* adanya keterpaduan antar kalimat yang
cukup lugas di dalam isi berita
20-23 SEDANG CUKUP: Informasi terbatas* mendekati
dengan unsur-unsur berita* kurang sesuai dengan topik*
kurang sesuai dengan kriteria berita* adanya keterpaduan
yang kurang lugas dan kurang dimengerti.
16-19 SANGAT KURANG: Informasi tidak berisi*tidak sesuai
dengan unsur-unsur berita*tidak sesuai dengan topik*
tidak sesuai dengan kriteria beritaa danya keterpaduan
antar kalimat.
BAHASA 18-20 SANGAT BAIK: Bahasa yang digunakan jelas* sehingga
dapat dimengerti oleh pembaca* bahasanya lugas
langsung kepermasalahan* bahasanya umum dapat
dimengerti pembaca* menggunakan kata-kata yang baku
15-17 CUKUP BAIK: Bahasa sederhana hingga dapat
dimengerti
oleh pembaca* terdapat kesalahan tetapi makna tidak
11-14 berubah masih dapat dipahami.
SEDANG CUKUP: Makna membingungkan* terdapat
11-13 kekurang jelasan bahasa.
SANGAT KURANG: terdapat banyak kesalahan* tidak
komunikatif* tidak menguasai ejaan
EJAAN SANGAT BAIK: Penggunaan tanda titik
18-20 tepat*penggunaan tanda koma tepat* tulisan huruf tepat
CUKUP BAIK: Masih terdapat kesalahan dalam
15-17 pemakaian tanda baca dan penulisan tetapi masih dapat
dipahami
11-14 SEDANG CUKUP: Sering terdapat kesalahan tanda baca
dalam penulisan
11-13 SANGAT KURANG: Tidak memahami penggunaan
tanda baca*ejaan* penulisan kata tidak tertulis secra
benar sehingga tidak komunikatif dan sulit dimengerti

Jumlah :
Komentar:

Rumus Penilaian:

Nilai = STS x SN

Keterangan:

STS = Skor total siswa

STI = Skor total ideal

SN = Skor

You might also like