RPP Mengkaji Geografi SMA 3

Sugiyanto, Danang Endarto
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Mengkaji Ilmu
Geografi 3
untuk Kelas XII SMA dan MA
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Mengkaji Ilmu
Geografi 3
untuk Kelas XII SMA dan MA
Penulis : Sugiyanto, Danang Endarto

Editor : Ahmad Nugroho
Penata letak isi : Mulyadi
Tahun terbit : 2009
Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 54 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 All rights reserved.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau Penerbit
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana PT Tiga Serangkai Pustaka
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau Mandiri
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana Jalan Dr. Supomo 23 Solo
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Anggota IKAPI No. 19
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Tel. 0271-714344,
Faks. 0271-713607
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,
http://www.tigaserangkai.com
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu
e-mail: tspm@tigaserangkai.
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
co.id
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Dicetak oleh percetakan
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
Kata Pengantar
Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang

Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyele-
saikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata
pelajaran Geografi ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan RPP merupakan
komponen dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan.
Model Silabus dan RPP ini disusun sebagai pelengkap buku Mengkaji Ilmu
Geografi. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai
pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya.
Namun, model yang kami susun ini sifatnya hanya sebagai alternatif sehingga para
guru dapat menyesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
Sesuai dengan buku materi, model ini kami susun dalam tiga seri. Buku ini
merupakan salah satu dari ketiga seri yang kami susun. Adapun ketiga seri itu adalah
sebagai berikut.
1. Model Silabus dan RPP Mengkaji Ilmu Geografi 1 untuk kelas X.
2. Model Silabus dan RPP Mengkaji Ilmu Geografi 2 untuk kelas XI.
3. Model Silabus dan RPP Mengkaji Ilmu Geografi 3 untuk kelas XII.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa model ini belumlah sempurna. Oleh karena
itu, demi perbaikan pada edisi berikutnya, penulis mengharapkan saran dan kritik
dari para pengguna buku ini yang sifatnya membangun.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri beserta staf dan karyawannya sehingga model ini
dapat diterbitkan dan dimanfaatkan oleh guru sebagai panduan dalam pembelajaran.
Semoga bermanfaat bagi para pengguna.
Solo, Maret 2009
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Daftar Isi______________________________________________________ iv
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ 9
Kunci Soal Evaluasi Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3___________________ 41
Daftar Pustaka__________________________________________________ 53
iv
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XII/1
Pertemuan Ke- : 1-3
Alokasi Waktu : 3 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan peme-
taan.
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan peme-
taan.
Indikator : 1. Menjelaskan definisi, fungsi, dan jenis peta.
2. Mengidentifikasi unsur-unsur peta.
3. Menjelaskan proyeksi peta.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan mampu
1. menjelaskan pengertian, fungsi atau kegunaan, dan jenis-jenis peta;
2. mengidentifikasi unsur-unsur yang harus ada dalam peta;
3. menjelaskan bentuk proyeksi peta.
II. Materi Pembelajaran

Peta dan pemetaan.
III. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, life skills, dan pemberian tugas.
IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 (1 × 45 menit)
Pendahuluan
1. Apersepsi
• Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan prasyarat yang berkaitan
dengan materi yang dibahas.
• Menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari (khususnya yang berkaitan dengan kompetensi dasar).
2. Pemberian motivasi
• Memberi contoh peta rupa bumi Indonesia dan beberapa peta tema-
tik.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang definisi dan fungsi peta.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang fungsi penggunaan peta
dalam berbagai keperluan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan.
3. Meminta beberapa perwakilan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan
kelompok lain memberikan tanggapan (guru memandu diskusi dan meru-
muskan jawaban yang benar).
Penutup
• Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
• Guru memberikan tugas atau PR.
Pendahuluan
1. Apersepsi
• Membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
• Mengingat kembali materi sebelumnya.
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang jenis-jenis peta.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang unsur-unsur yang ada pada
peta rupa bumi, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang meng-
alami kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang proyeksi peta.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang macam-macam proyeksi
peta, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesu-
litan.
10 RPP Mengkaji Geografi SMA 3

Penutup
V. Sumber/Bahan/Alat
1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 1-11).
2. Buku referensi lain yang relevan.
3. Internet, media cetak, dan elektronik.
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan peta!
2) Mengapa peta sangat penting dalam berbagai keperluan?
3) Sebutkan contoh-contoh peta tematik atau peta khusus!
4) Jelaskan macam-macam proyeksi peta!
b. Penugasan
Amatilah peta Jawa Timur pada atlasmu, kemudian identifikasikan
dan sebutkan sungai, danau, rawa, pegunungan, lapangan terbang, dan
kota-kota yang ada!
.................., ......................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
....................................... .......................................
NIP. NIP.
RPP Mengkaji Geografi SMA 3 11


Pertemuan Ke- : 4-9
taan.
Kompetensi Dasar : 1.2. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan peme-
taan.
Indikator : 1. Menjelaskan klasifikasi data, tabulasi dan grafik.
2. Mengidentifikasi data-data geografis.
3. Menjelaskan pembuatan peta berdasarkan hasil peng-
ukuran jarak dan arah.
4. Menjelaskan cara pembuatan peta-peta tematik.
5. Mengidentifikasi jenis-jenis simbol peta.
6. Menjelaskan cara-cara memperbesar dan memperkecil
peta.
1. menjelaskan klasifikasi data, tabulasi, dan grafik;
2. menjelaskan data geografis;
3. mempraktikkan pengukuran jarak dan arah;
4. menjelaskan cara pembuatan peta berdasarkan pengukuran jarak dan
arah;
5. menjelaskan pengertian peta tematik;
6. menjelaskan cara pembuatan peta tematik;
7. mengidentifikasi simbol yang digunakan pada peta;
8. menjelaskan cara memperbesar dan memperkecil peta.
Peta dan pemetaan.
Pendahuluan

1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang klasifikasi data, tabulasi,
dan grafik.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang identifikasi data-data geo-
grafis, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pengukuran jarak dan
arah.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara untuk melakukan peng-
ukuran jarak dan arah dengan GPS dan kompas, guru memantau siswa dan
mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pembuatan peta berdasarkan
pengukuran jarak dan arah.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara untuk membuat peta dari
hasil pengukuran jarak dan arah, guru memantau siswa dan mengarahkan
siswa yang mengalami kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pengertian peta tematik.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara membuat peta tematik,
guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulit-
an.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang simbol pada peta.
2. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi jenis simbol pada peta rupa
bumi, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.

Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang cara memperbesar dan
memperkecil peta.
2. Secara berkelompok siswa praktik memperbesar dan memperkecil peta, guru
memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
muskan jawaban yang benar)
Penutup
• Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan
• Guru memberikan tugas atau PR
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Apakah yang dimaksud dengan data geografis?
2) Mengapa dalam pembuatan peta perlu data geografis?
3) Sebutkan contoh simbol titik dan garis yang digunakan dalam
peta!
4) Bagaimanakah cara untuk memperbesar dan memperkecil peta?

b. Penugasan
Bacalah data jumlah penduduk di kecamatanmu, kemudian catat jumlah
di tiap-tiap kelurahannya! Buatlah peta yang menggambarkan jumlah
penduduk dengan menampilkan sistem dot dan sistem lingkaran!
Analisislah data tersebut!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.

Pertemuan Ke- : 10-15
taan.
Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
memanfaatkan peta.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian industri.
2. Menjelaskan proses industri.
3. Mengklasifikasi industri di Indonesia.
4. Menjelaskan faktor-faktor kegiatan industri.
5. Menjelaskan teori-teori penentuan lokasi industri.
6. Menjelaskan bentuk aglomerasi industri.
1. mendeskripsikan pengertian industri dalam arti luas dan sempit;
2. menganalisis bagan proses industri;
3. menjelaskan klasifikasi industri di Indonesia;
4. mengidentifikasi faktor kegiatan industri;
5. menjelaskan teori-teori lokasi industri dari beberapa ahli;
6. menjelaskan bentuk aglomerasi industri.
Industri dan pertanian di Indonesia.
Pertemuan Ke-10 dan 11 (2 × 45 menit)
Pendahuluan
1. Apersepsi
• Memberi contoh kegiatan industri dan pertanian di Indonesia.

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang definisi dan proses indus-
tri.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang perbedaan industri dalam arti
luas dan sempit, serta membahas bagan proses industri untuk dideskripsikan,
an.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang klasifikasi industri.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pentingnya faktor kegiatan
industri, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang teori penentuan lokasi in-
dustri.

2. Secara berkelompok siswa membahas tentang dampak aglomerasi industri,
an.
Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan industri!
2) Mengapa industri dapat menjadi pemacu percepatan pembangun-
an?
3) Jelaskan pertimbangan industri didirikan dekat lokasi bahan men-
tah!
4) Sebutkan contoh aglomerasi industri yang kamu ketahui!
b. Penugasan
Amatilah industri yang ada di sekitar tempat tinggalmu dan kelom-
pokkanlah masing-masing industri tersebut berdasarkan klasifikasi
industrinya!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.


taan.
Kompetensi Dasar : 1.3. Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan
memanfaatkan peta.
Indikator : 1. Menjelaskan faktor-faktor pendukung industri di In-
donesia.
2. Menjelaskan faktor-faktor penghambat industri di
Indonesia.
3. Menjelaskan sebaran industri strategis di Indonesia.
4. Menjelaskan pertanian di Indonesia.
1. mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat industri;
2. menjelaskan sebaran industri strategis di Indonesia;
3. menjelaskan bentuk-bentuk pertanian di Indonesia.
Industri dan pertanian di Indonesia
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang faktor-faktor pendukung
dan penghambat kegiatan industri.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang sebaran industri di Indonesia,
guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.

Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang sebaran industri di Indone-
sia.
2. Secara berkelompok siswa membahas contoh hasil industri strategis In-
donesia, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
muskan jawaban yang benar)
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang bentuk pertanian di Indo-
nesia.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang dampak aglomerasi industri,
an.

Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan faktor pendukung industri di Indonesia!
2) Jelaskan faktor penghambat industri di Indonesia!
3) Sebutkan contoh-contoh industri elektronik yang kamu ketahui!
4) Jelaskan peran penting agroindustri pada masa sekarang!
b. Penugasan
Buatlah karangan singkat dengan tema perkembangan industri Indonesia
di tengah globalisasi dunia. Kumpulkan hasil karanganmu kepada guru
untuk dinilaikan!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.


Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan
Sistem Informasi Geografi (SIG).
Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian pengindraan jauh.
2. Menjelaskan objek sensor dan spektrum elektromag-
netik pada pengindraan jauh.
3. Menjelaskan pengertian citra foto dan nonfoto.
4. Menjelaskan manfaat citra pengindraan jauh.
5. Mengidentifikasi bentang alam dan bentang lahan dari
hasil pengindraan jauh.
1. menjelaskan pengertian pengindraan jauh dari beberapa ahli;
2. menjelaskan objek, sensor, dan spektrum elektromagnetik pada pengindraan
jauh;
3. menjelaskan pengertian citra foto dan nonfoto;
4. mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh;
5. menjelaskan bentang alam dan bentang lahan dari hasil citra pengindraan
jauh.

Pengindraan jauh dan sistem informasi geografis.


Pertemuan Ke-19 dan Ke-20 (2 × 45 menit)
Pendahuluan
1. Apersepsi

• Memberi contoh foto udara dan peta digital kepada siswa.
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang definisi pengindraan jauh.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang objek, sensor, dan spektrum
elektromagnetik pada pengindraan jauh, guru memantau siswa dan menga-
rahkan siswa yang mengalami kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan ceramah guru menjelaskan tentang citra pengindraan jauh.
2. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang perbedaan citra foto dengan
nonfoto.
3. Secara berkelompok siswa membahas tentang arti penting data pengindraan
jauh, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesu-
litan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang obyek geografi yang terekam
pada pengindraan jauh.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang bentang alam dan bentang
lahan hasil pengindraan jauh, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa
Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengindraan jauh!
2) Mengapa pengindraan jauh menggunakan satelit dalam pemotretan-
nya?
3) Sebutkan jenis sensor dalam sistem pengindraan jauh!
4) Apakah yang dimaksud dengan sensor fotografik?
b. Penugasan
Bagaimanakah tahapan interpretasi melalui pengindraan jauh! Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, carilah referensi di perpustakaan atau
di internet! Kemudian diskusikan dengan kelompok belajarmu dan
presentasikan di depan kelas!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.


Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan
Sistem Informasi Geografi (SIG).
Kompetensi Dasar : 2.2. Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
(SIG).
Indikator : 1. Menjelaskan konsep dasar SIG.
2. Menjelakaskan konsep dasar dan tahapan kerja SIG
(Sistem Informasi Geografis).
3. Mempraktikkan pengoperasian SIG secara konven-
sional dan mengaplikasikan contoh-contoh penerapan
SIG dalam kajian geografi.
4. Menjelaskan manfaat dari sistem informasi geografis.
1. mendefinisikan konsep dasar SIG;
2. mendeskripsikan konsep dasar dan tahapan kerja SIG (Sistem Informasi
Geografis);
3. mempraktikkan pengoperasian SIG secara konvensional dan mengapli-
kasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian geografi;
4. menjelaskan manfaat dari sistem informasi geografis.
Pengindraan jauh dan sistem informasi geografis
Pendahuluan
1. Apersepsi

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang konsep dasar SIG.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang tahapan kerja dan subsistem
SIG, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesu-
litan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang komponen-komponen
SIG.
2. Secara berkelompok mempraktikkan pengoperasian SIG secara konven-
sional dan mengaplikasikan contoh-contoh penerapan SIG dalam kajian
geografi, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang sumber data dan cara-cara
memperoleh data masukan SIG.

2. Secara berkelompok siswa membahas tentang manfaat dari sistem informasi
geografis, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Apakah yang dimaksud dengan SIG?
2) Sebutkan subsistem SIG secara lengkap!
3) Jelaskan cara-cara untuk memperoleh data masukan SIG!
4) Mengapa SIG sangat diperlukan oleh banyak instansi pemerintahan
kaitannya dengan perencanaan?
b. Penugasan
Apa sajakah penerapan SIG dalam kehidupan sehari-hari? Tuliskan
jawabanmu pada buku tugas!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.


Standar Kompetensi : 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta
interaksi spasial antara desa dan kota.
Indikator : 1. Menjelaskan obyek studi geografi.
2. Menjelaskan pengertian dan potensi desa dan kota serta
kaitannya dengan interaksi desa-kota.
3. Menjelaskan interaksi antara desa-kota.
4. Mengidentifikasi penggunaan lahan di perkotaan.
5. Menjelaskan dampak pertumbuhan permukiman.
1. menjelaskan obyek material dan formal studi geografi;
2. menjelaskan pengertian dan potensi desa dan kota serta kaitannya dengan
interaksi desa-kota;
3. menjelaskan interaksi antara desa-kota;
4. mengidentifikasi penggunaan lahan di perkotaan;
5. menjelaskan dampak pertumbuhan permukiman.
Pola sebaran dan interaksi desa-kota.
Pendahuluan
1. Apersepsi
dengan materi yang dibahas
• Memberi contoh gambar/slide foto potensi desa-kota.

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang obyek material dan formal
studi geografi.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pengertian dan potensi desa
dan kota serta kaitannya dengan interaksi desa-kota, guru memantau siswa
dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang interaksi antara desa-kota.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pola interaksi antara desa
dan kota, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang penggunaan lahan di perko-
taan.

2. Secara berkelompok siswa membahas tentang dampak pertumbuhan per-
mukiman, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Sebutkan dan jelaskan obyek studi geografi!
2) Jelaskan pola-pola permukiman di pedesaan!
3) Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pengelompokan kegiatan
di kota!
4) Sebutkan dampak pertumbuhan permukiman terhadap kualitas
lingkungan!
b. Penugasan
Berdasarkan tahapan kota, maka kota Jakarta termasuk dalam tahapan
kota apa? Bagaimana dengan kota tempat tinggalmu? Analisislah
pernyataan di atas dengan menggunakan buku referensi yang ada!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.


Standar Kompetensi : 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan.
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan
perwilayahan dengan perencanaan pembangunan
wilayah.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian wilayah.
2. Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional.
3. Mendeskripsikan perwilayahan berdasarkan fenomena
geografis di lingkungan setempat.
4. Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan.
5. Menjelaskan perencanaan pembangunan wilayah.
1. menjelaskan definisi wilayah oleh beberapa ahli;
2. menjelaskan pengertian wilayah formal dan wilayah fungsional;
3. mendeskripsikan perwilayahan berdasarkan fenomena geografis di ling-
kungan setempat;
4. mendeskripsikan cara mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan;
5. menjelaskan usaha perencanaan pembangunan wilayah.
Konsep dasar perwilayahan.

Pendahuluan
1. Apersepsi

• Memberi contoh peta perencanaan pembangunan suatu wilayah (peta
RUTRK).
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pengertian wilayah.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pengertian wilayah formal
dan wilayah fugsional, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang perwilayahan berdasarkan
fenomena geografis di lingkungan setempat.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang cara mengidentifikasi pusat-
pusat pertumbuhan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi

Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang perencanaan pembangunan
wilayah.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang usaha perencanaan pem-
bangunan wilayah, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang
Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan pengertian wilayah menurut Hartshorn!
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan wilayah formal!
3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsentrasi geografis dalam
pusat pertumbuhan!
4) Apakah yang dimaksud dengan kota metropolitan?
b. Penugasan
Buatlah studi kasus dengan mengidentifikasi wilayah formal dan fung-
sional untuk lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.


Standar Kompetensi : 3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan.
Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju
dan negara berkembang.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian negara maju dan berkem-
bang.
2. Mengidentifikasi indikator negara maju dan berkem-
bang.
3. Mengidentifikasi contoh negara maju dan negara
berkembang.
4. Mengidentifikasi perkembangan wilayah di negara
maju dan negara berkembang.
1. menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang;
2. menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang;
3. memberikan contoh negara maju dan negara berkembang;
4. menjelaskan perkembangan wilayah di negara maju dan negara berkem-
bang.
Negara maju dan berkembang.

Pendahuluan
1. Apersepsi

• Memberi contoh gambar negara maju dan berkembang.
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang negara maju dan negara
berkembang.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang indikator negara maju dan
berkembang, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.
Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang contoh negara maju dan
negara berkembang.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang perkembangan wilayah di
negara maju dan negara berkembang, guru memantau siswa dan menga-
rahkan siswa yang mengalami kesulitan.
Penutup
1. Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3 Kelas XII SMA (halaman 123-147)

VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan pengertian negara maju dan berkembang!
2) Sebutkan contoh negara yang masuk dalam kelompok negara
ketiga!
3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan life expectancy!
4) Apakah yang dimaksud dengan indeks statisitik?
b. Penugasan
Sebutkan negara-negara lain di dunia yang dikategorikan sebagai negara
maju dan berkembang! Uraikan juga keadaan sosial ekonominya!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.

Mata Pelajaran :
Geografi
Kelas/ Semester
XII/2 :
Pertemuan Ke- 44-45 :
Alokasi Waktu :
2 × 45 menit
Standar Kompetensi :
3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan.
Kompetensi Dasar :
3.3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan negara maju
dan negara berkembang.
Indikator : 1. Mengidentifikasi pusat pertumbuhan di Indonesia.
2. Mengidentifikasi wilayah pembangunan di Indone-
sia.
1. menjelaskan pusat pertumbuhan di Indonesia;
2. menjelaskan pembagian wilayah pembangunan di Indonesia.
Negara maju dan berkembang.
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pusat pertumbuhan negara
Indonesia.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang delapan jalur pemeratan pem-
bangunan, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan.

Penutup
Pendahuluan
1. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang wilayah pembangunan negara
Indonesia.
2. Secara berkelompok siswa membahas tentang pembagian wilayah pem-
bangunan negara Indonesia, guru memantau siswa dan mengarahkan siswa
Penutup
VI. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk instrumen
a. Tes uraian
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan!
2) Sebutkan wilayah pembangunan di Indonesia!
3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan delapan jalur pemerataan
pembangunan!
4) Apakah yang dimaksud dengan wilayah pembangunan?

b. Penugasan
Bersama teman belajarmu, diskusikan kondisi ekonomi, sosial, dan
politik di negara-negara maju!
.................., ......................................
Mengetahui,
....................................... .......................................
NIP. NIP.

Kunci Soal Evaluasi Buku Mengkaji Ilmu Geografi 3
Bab 1 Dilihat dari letak lintangnya posisi

Peta Indonesia berada di daerah tropis
A. Pilihan ganda dan dilewati oleh garis khatulistiwa
1. a 11. d 21. a 31. - yang mendapatkan sinar matahari
2. a 12. e 22. b 32. a sepanjang tahun dan memiliki dua
3. a 13. b 23. c 33. e musim, yaitu musim kemarau dan
4. b 14. a 24. c 34. c musim penghujan. Dan jika dili-
5. e 15. c 25. c 35. e hat dari garis bujurnya Indonesia
6. b 16. c 26. e 36. b memiliki tiga zona waktu, yaitu
7. c 17. e 27. c 37. c Waktu Indonesia Barat (WIB),
8. d 18. c 28. c 38. c Waktu Indonesia Tengah (WITA),
9. b 19. c 29. d 39. b dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
10. a 20. e 30. b 40. a Wilayah Indonesia memiliki selisih
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) 7 jam dengan GMT untuk WIB, 8
1. Garis astronomis adalah garis kha- jam dengan WITA, dan 9 jam WIT.
yal yang dipakai untuk menentukan 2. Jenis skala dalam peta yaitu sebagai
lokasi suatu wilayah. Garis astrono- berikut.
mi ada dua yaitu garis lintang dan a. Skala numerik atau skala angka
garis bujur. Garis lintang adalah Skala numerik adalah skala
garis yang secara khayal membelah peta yang dinyatakan dengan
bumi menjadi dua yaitu utara dan angka atau bilangan pecahan.
selatan, garis lintang 0o disebut juga b. Skala grafis atau skala garis
garis khatulistiwa, garis lintang di- Skala grafis adalah skala peta
gunakan untuk menentukan per- yang dinyatakan dengan gam-
bedaan iklim di permukaan bumi. bar atau garis.
Sedangkan garis bujur adalah garis c. Skala verbal
yang membujur dari kutub utara Skala verbal adalah skala peta
ke kutub selatan di permukaan yang dinyatakan dengan tulisan.
bumi, garis bujur digunakan untuk 5. Unsur-unsur peta yaitu sebagai
membagi perbedaan zona waktu berikut.
di permukaan bumi, garis bujur 0o a. Judul peta
yang melewati kota Greenwich di- Judul peta menggambarkan isi
gunakan sebagai dasar waktu dan dan tempat daerah yang digam-
penanggalan internasional. bar. Judul ditulis dengan ukur-
Kondisi Indonesia dilihat dari letak an huruf yang relatif besar dan
astronomisnya adalah di antara 6o jelas (baik dari segi ketampa-
LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. kan maupun dari segi makna).

b. Garis tepi peta adalah sebagai berikut:
Garis tepi peta ialah garis yang a. menyediakan sarana dan prasa-
terletak di bagian tepi (atas, ba- rana untuk dapat melakukan
wah, kiri, atau kanan) peta dan fungsi sebagaikawasan berikat;
ujung-ujung tiap garis bertemu b. merupakan wilayah yang me-
dengan ujung garis yang ber- miliki batas tertentu dan jelas.
dekatan. 3. Jawaban menurut kebijaksanaan
c. Petunjuk arah mata angin guru, jawaban berikut hanya se-
Petunjuk arah mata angin ada- bagai salah satu alternatif jawaban.
lah tanda pada peta yang me- Contoh industri yang berorientasi
nunjukkan arah utara, timur, pada bahan baku, salah satunya
selatan, atau barat dari daerah adalah industri pengolahan air mi-
yang digambar. num. Pembangunan industri untuk
d. Garis astronomi (garis lintang pengolahan air minum pastilah me-
dan bujur) milih lokasi yang dekat dengan
Garis astronomi ialah garis bahan baku karena beberapa faktor
yang dipakai untuk menentu- antara lain: bahan baku yang digu-
kan lokasi suatu tempat. nakan mudah rusak; pengangkutan
e. Skala peta barang lebih murah jika dibanding-
Skala peta adalah perbanding- kan pengangkutan bahan mentah;
an antara jarak di peta dan jarak bahan baku yang digunakan lebih
sesungguhnya di permukaan berat daripada produk yang dihasil-
bumi. kan.
5. Faktor sosial yang dapat memen-
Bab 2 garuhi pertumbuhan dan perkem-
Identifikasi Industri dan Pertanian bangan suatu industri yaitu sebagai
A. Pilihan ganda berikut.
1. e 11. d 21. a 31. e a. Penyediaan tenaga kerja
2. b 12. d 22. a 32. e Penyediaan buruh atau tenaga
3. b 13. d 23. a 33. d kerja merupakan bagian yang
4. e 14. a 24. d 34. - penting dalam kegiatan indus-
5. a 15. b 25. c 35. c tri. Jenis dan sifat industri me-
6. c 16. a 26. d mengaruhi penyerapan tenaga
7. d 17. b 27. a kerja. Untuk memperoleh hasil
8. b 18. d 28. d produksi yang memuaskan dan
9. a 19. c 29. e optimal, dalam sebuah proses
10. b 20. b 30. d industri diperlukan kualitas
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) tenaga kerja yang tinggi.
2. Syarat-syarat suatu wilayah dapat b. Kemampuan menggunakan tek-
ditetapkan sebagai kawasan berikat nologi

Mesin-mesin yang digunakan B. Essay (hanya untuk soal terpilih)
dalam kegiatan industri saat ini 3. Tahapan kerja dalam SIG antara
sudah sangat modern. Jika ti- lain sebagai berikut.
dak didukung oleh tenaga kerja a. Masukan data
yang profesional maka proses Masukan data berfungsi untuk
produksi tidak akan berjalan mengumpulkan dan memper-
lancar. Tenaga kerja profesional siapkan data spasial dan atribut
adalah tenaga kerja yang mem- dari berbagai sumber.
punyai keahlian khusus dalam b. Manajemen data
suatu bidang dan dia bekerja Manajemen data berfungsi un-
sesuai dengan keahliannya. tuk mengorganisasikan baik data
c. Pengelolaan spasial maupun data atribut ke
Makin banyak jenis hasil dalam sebuah basis data sehing-
produksinya, makin banyak ga mudah dipanggil, dikoreksi,
pula prioritas pengelolaannya ataupun dimutakhirkan.
sehingga memerlukan sumber c. Analisis dan simulasi data
daya manusia yang terampil. Analisis dan simulasi data
Suatu industri supaya dapat berfungsi untuk menentukan
memperoleh keuntungan yang informasi yang dapat dihasil-
optimal dari kegiatan produk- kan oleh SIG dalam melakukan
sinya memerlukan pengelo- simulasi dan pemodelan untuk
laan yang baik. Kesalahan menghasilkan informasi yang
pengelolaan yang fatal da- dibutuhkan.
pat menyebabkan usaha atau d. Keluaran data
kegiatan industri gulung tikar. Keluaran data berfungsi untuk
menampilkan atau menghasil-
Bab 3 kan keluaran seluruh atau se-
Pengindraan Jauh dan SIG bagian basis data, baik dalam
A. Pilihan ganda bentuk softcopy ataupun hard-
1. a 11. a 21. d 31. d copy.
2. b 12. c 22. c 32. d 5. Pengoperasian SIG secara konven-
3. a 13. b 23. b 33. b sional, salah satu cara yang dikem-
4. c 14. e 24. c 34. d bangkan ialah dengan cara tumpang
5. e 15. d 25. c 35. b susun peta (overlay). Adapun lang-
6. a 16. e 26. b kah-langkahnya, antara lain sebagai
7. b 17. e 27. e berikut:
8. e 18. c 28. c a. menentukan tujuan penelitian
9. b 19. b 29. d atau tujuan analisis wilayah;
10. d 20. c 30. d b. menentukan variabel dan data
yang digunakan dalam peneli-
tian/analisis;

c. menyiapkan data spasial atau umumnya tersimpan dalam
peta dasar yang dibutuhkan; bentuk tabel, grafik, peta, foto
d. menyiapkan data atribut yang udara, dan deskripsi. Cara
dibutuhkan; penyampaian masih dilakukan
e. merumuskan kriteria dan skor secara manual baik analisis,
untuk masing masing variabel manipulasi, dan presentasi data
masukan dan peta arahan peng- sehingga banyak membutuhkan
gunaan lahan; waktu dan tenaga. Dengan
f. menyajikan setiap variabel/data menggunakan SIG, penyim-
atribut dalam bentuk spasial; panan dan pengelolaan data
g. menumpangsusunkan peta-peta dapat dilakukan secara lebih
tematik; cepat dan lebih efisien.
h. melakukan analisis data secara b. Alat pendukung pengambilan
spasial; peputusan
i. menyajikan hasil analisis dalam SIG bukan sebuah sistem yang
bentuk peta analisis. mampu membuat keputusan
7. Manfaat pengindraan jauh dengan secara otomatis. SIG hanya
sistem satelit dalam bidang hi- sarana untuk pengambilan
drologi, antara lain dapat digunakan data, menganalisis kumpulan
sebagai pemantauan daerah aliran data berbasis pemetaan untuk
sungai dan konservasi sungai, pe- mendukung proses pengambil-
mantauan luas daerah dan intensi- an keputusan. Informasi yang
tas banjir, dan pemetaan sungai dan disajikan secara ringkas dan
studi sedimentasi sungai. jelas berupa peta yang dilam-
11. Manfaat Sistem Informasi Geogra- piri dengan laporan menjadikan
fis dalam pembangunan nasional. para pengambil keputusan
a. Penanganan data wilayah mampu memusatkan perha-
Di dalam kegiatan pemba- tiannya pada masalah-masalah
ngunan, penanganan data wi- nyata dibandingkan dengan
layah perlu mendapatkan per- upaya memahami data. Hal itu
hatian yang lebih besar serta disebabkan produk SIG bisa
pengelolaan secara profesional. dibuat secepatnya dengan ber-
Berkembangnya SIG dengan bagai skenario untuk dievaluasi
bantuan teknologi komputer secara efektif dan efisien.
dapat dimanfaatkan untuk 14. Beberapa contoh data geografi se-
pemecahan masalah yang bagai masukan data dalam SIG
muncul dalam penanganan (contoh data yang lain dapat dica-
data wilayah. Sebelum ber- rikan oleh guru).
kembangnya teknologi kom- a. Jumlah penduduk berdasarkan
puter, data wilayah pada jenis kelamin.

b. Curah hujan dalam suatu tempat lain) di permukaan
wilayah. bumi;
c. Tingkat pendidikan penduduk 2) memperlihatkan ukuran di atas
dalam suatu wilayah. permukaan bumi;
d. Peta dalam bentuk kertas atau 3) menggambarkan bentuk-ben-
film. tuk permukaan bumi, misalnya
e. Citra pengindraan jauh berupa bentuk benua, negara, atau gu-
foto udara. nung sehingga dimensi dapat
terlihat dalam peta;
Soal Latihan Semester 1 4) menyajikan data tentang po-
A. Pilihan ganda tensi suatu daerah.
1. b 16. e 31. b 46. b c. Jenis peta
2. a 17. a 32. c 47. d 1) Peta umum
3. b 18. b 33. a 48. c Peta umum merupakan peta
4. c 19. c 34. d 49. b yang memberi gambaran
5. d 20. b 35. a 50. c atau ketampakan yang bersi-
6. c 21. d 36. b 51. e fat umum pada suatu daerah.
7. b 22. d 37. d 52. a Peta umum dibedakan atas tiga
8. e 23. b 38. c 53. c macam, yaitu peta topografi,
9. a 24. d 39. a 54. c peta korografi, dan peta geo-
10. c 25. c 40. e 55. b grafi (dunia).
11. d 26. c 41. e 56. b 2) Peta khusus ( peta tematik)
12. b 27. e 42. a 57. a Peta khusus merupakan peta
13. b 28. b 43. b 58. d yang menggambarkan ketam-
14. b 29. c 44. b 59. c pakan khusus pada daerah
15. b 30. c 45. c 60. c tertentu. Contoh peta khusus,
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) antara lain peta pariwisata, peta
1. a. Definisi peta perhubungan, peta iklim, peta
Peta adalah gambaran per- vegetasi, peta penduduk, dan
mukaan bumi yang diperkecil lain-lain.
(dalam skala tertentu) dan da- 3. Faktor-faktor yang menghambat
pat dilihat dari atas. Peta me- pertumbuhan industri di Indonesia
lukiskan keadaan suatu tempat a. Suasana industri yang relatif
yang digambarkan pada suatu relum kondusif
bidang datar dengan menggu- Saat ini masih banyak pen-
nakan simbol-simbol tertentu. duduk yang malu menggu-
b. Fungsi peta nakan produk dalam negeri.
1) menunjukkan posisi atau loka- Mereka mempunyai persepsi
si relatif (letak suatu tempat bahwa produk yang berkualitas
dalam hubungannya dengan hanyalah produk luar negeri.

b. Kurangnya modal usaha yang menarik kembali dari arsip
menjadi masalah klasik data dasar. Pengorganisasian
Dalam kegiatan industri, mo- data dalam bentuk arsip dapat
dal menjadi faktor penting dimanfaatkan dalam subsistem
dalam proses produksi. Banyak pengelolaan data. Fungsi dari
industri-industri kecil di Indo- sistem pengelolaan data adalah
nesia yang gulung tikar karena untuk pengorganisasian data
modalnya sangat terbatas. keruangan, pengambilan, dan
c. Perkembangan jumlah dan analisis data.
kualitas penduduk c. Analisis data dan simulasi
Tingginya angka pertumbuhan Subsistem ini menentukan
penduduk di Indonesia akan informasi-informasi yang da-
berpengaruh pada penyerapan pat dihasilkan oleh SIG dan
tenaga kerja di bidang industri. berfungsi untuk membedakan
Kualitas penduduk yang masih data yang akan diproses dalam
rendah dalam kaitannya de- SIG.
ngan industri sangat berkaitan d. Keluaran data ( data output)
dengan besarnya daya serap Subsistem ini berfungsi untuk
tenaga kerja. Makin banyaknya menayangkan informasi mau-
industri di Indonesia yang mu- pun hasil analisis data geogra-
lai bermunculan, makin me- fis secara kualitatif ataupun
ningkat pula persaingan untuk kuantitatif. Keluaran SIG da-
memasuki lapangan kerja. pat berupa peta cetakan (hard-
5. Tahapan kerja dan subsistem SIG copy), rekaman (softcopy), dan
a. Masukan data (data input) tayangan ( display).
Subsistem masukan data bertu-
gas untuk mengumpulkan dan Bab 4
mempersiapkan data spasial Pola Sebaran dan Interaksi Desa–
dan atribut dari berbagai sum- Kota
ber. Subsistem ini juga bertang- A. Pilihan ganda
gung jawab dalam mengonversi 1. a 11. d
atau mentransformasikan for- 2. b 12. e
mat-format data asli ke format 3. a 13. a
atau bentuk yang dapat diteri- 4. e 14. d
ma dan dipakai dalam SIG. 5. a 15. e
b. Pengelolaan data (manajemen 6. b 16. d
data) 7. a 17. d
Subsistem pengelolaan data 8. d 18. a
pada dasarnya dapat diman- 9. e 19. b
faatkan untuk menimbun dan 10. b 20. a

B. Essay (hanya untuk soal terpilih) fasilitas pendidikan, hiburan,
2. Pola pemukiman desa ada tiga, rekreasi, olahraga, pusat per-
yaitu sebagi berikut. belanjaan, bank, dan fasilitas
a. Pola desa memusat (nucleated sosial lainnya sangat lengkap.
agricultural village commu- c. Ada sebagian penduduk desa
nity) yang beranggapan bahwa
Adalah pola pemukiman pen- wilayah kota mempunyai ting-
duduk yang terletak meng- kat kebudayaan yang lebih
gerombol berdekatan dengan tinggi. Selain itu, kota merupa-
tanah pertanian yang jauh dari kan tempat pergaulan dengan
perumahannya. bermacam-macam orang teru-
b. Pola desa memanjang (line vil- tama yang memiliki status so-
lage community) sial dan kemajuan budaya yang
Adalah pola pemukiman pen- lebih tinggi.
duduk yang membentuk suatu d. Kota sebagai pusat kegiatan
deretan memanjang dan ter- sehingga merupakan wilayah
letak di kanan kiri sungai atau yang selalu padat penduduk-
jalan. Tanah pertaniannya yang nya. Kota sangat berpotensi
tidak luas terletak di belakang untuk dijadikan tempat pema-
perumahannya. saran produk penduduk desa,
c. Pola desa terbuka (open coun- seperti hasil pertanian dan
try or tride center community) kerajinan.
Adalah pola pemukiman pen- 9. Persamaan dan perbedaan ciri-ciri
duduk yang tersebar di dae- desa dan kota
rah pertanian. Biasanya jarak No Desa Kota
antara perumahan yang satu 1. Jumlah pendu- Jumlah penduduk
dengan yang lainnya terdapat duk tidak terlalu lebih banyak dan
jalur lalu lintas untuk keper- banyak dan luas wilayah lebih
luan bidang perdagangan. daerah tidak luas dari desa.
terlalu besar.
5. Faktor penarik dari kota yang me- 2. Iklim berpeng- Iklim tidak
nyebabkan arus urbanisasi, antara aruh pada berpengaruh
lain sebagai berikut kehidupan pada kehidupan
a. Lapangan pekerjaan di perko- petani. masyarakat kota.
3. Proses sosial Proses sosial
taan lebih beragam. Dari segi berjalan lambat. dan perubahan
jumlah dan kualitasnya serta berjalan cepat.
jenis lapangan pekerjaan yang 4. Hubungan Hubungan
tersedia di kota lebih banyak. sosial bersifat sosial bersifat
gemeinschaft. gesselschaft.
b. Fasilitas-fasilitas sosial di per-
kotaan lebih memadai. Di kota,

Bab 5 dang, yaitu secara geografis dan
Konsep Dasar Perwilayahan fungsional. Secara geografis, pusat
A. Pilihan ganda pertumbuhan adalah suatu lokasi
1. e 11. b yang banyak memiliki fasilitas dan
2. a 12. c kemudahan sehingga menjadi pusat
3. b 13. b daya tarik berbagai macam usaha
4. e 14. c untuk berlokasi di situ. Secara fung-
5. - 15. b sional, pusat pertumbuhan adalah
6. e suatu lokasi konsentrasi kelompok
7. a usaha atau cabang industri yang
8. a karena sifat hubungannya memiliki
9. c unsur-unsur kedinamisan sehingga
10. c mampu memicu kehidupan ekono-
B. Essay (hanya untuk soal terpilih) mi baik ke dalam maupun ke luar
1. Definisi wilayah menurut Immanuel (daerah belakangnya).
Kant wilayah adalah sesuatu ruang
di permukaan bumi yang mempu- Bab 6
nyai spesifik dan dalam aspek ter- Negara Maju dan Negara Berkem-
tentu berbeda antara dua titik dalam bang
garis lulus. A. Pilihan ganda
3. Region atau dalam bahasa Indone- 1. a 11. c 21. b
sianya disebut juga wilayah dapat 2. d 12. c 22. a
diartikan sebagai satu kesatuan 3. e 13. b 23. c
ruang yang mempunyai tempat 4. e 14. a 24. c
tertentu tanpa terlalu memerha- 5. c 15. b 25. b
tikan soal batas dan kondisinya. 6. e 16. b 26. c
Wilayah juga dapat dilihat sebagai 7. d 17. d 27. c
suatu ruang pada permukaan bumi. 8. e 18. e 28. e
Pengertian permukaan bumi me- 9. b 19. d 29. a
nunjuk pada tempat atau lokasi 10. c 20. b 30. d
yang dilihat secara horizontal dan B. Essay (hanya untuk soal terpilih)
vertikal, termasuk yang ada di ba- 2. Faktor-faktor yang dapat digunakan
wah permukaan bumi. untuk membedakan negara maju
9. Pusat pertumbuhan diartikan se- dan negara berkembang antara lain
bagai lokasi (kota) yang sentral sebagai berikut.
sebagai aktivitas sosial ekonomi a. Pendapatan per kapita per ta-
dalam suatu wilayah tertentu. Se- hun setiap penduduk
cara umum, pusat pertumbuhan Semakin tinggi pendapatan per
dapat diartikan dari dua sudut pan- kapita setiap penduduk suatu
bangsa mencerminkan ting-

kat kemakmuran suatu bangsa teknologi dan pendapatan per
yang secara langsung juga kapita penduduk, makin tinggi
mencerminkan tingkat kema- pula konsumsi bahan bakar
juannya. sebagai sumber tenaga.
b. Jumlah tenaga kerja pada sek- d. Harapan hidup (life expectan-
tor lapangan kerja primer cy) dan konsumsi makanan
Semakin banyak jumlah tenaga Semakin tinggi harapan hidup
kerja primer yang dibutuhkan suatu negara dapat dikatakan
untuk bekerja pada suatu bidang negara tersebut sebagai negara
pekerjaan dapat digunakan maju. Beberapa negara maju,
sebagai indikator suatu negara usia harapan hidup penduduk
apakah negara maju atau mencapai 60 tahun ke atas, se-
berkembang, misalnya dalam dangkan di negara-negara ber-
bidang pertanian di negara kembang harapan hidup pen-
berkembang jumlah tenaga di duduk sebagian besar masih
bidang pertanian sangat banyak berada di bawah 60 tahun.
dikarenakan masih minimnya e. Struktur mata pencaharian pen-
teknologi yang digunakan, duduk dan penggunaan lahan
sebaliknya di negara maju Negara-negara maju sebagian
penggunaan tenaga kerja pada besar penduduknya bekerja di
sektor pertanian relatif kecil, bidang perindustrian. Indus-
umunya di bawah 10%. Ini tri yang berkembang tersebut
menunjukan perbedaan yang merupakan industri berat, se-
mencolok antara negara maju perti galangan kapal, pem-
dan berkembang. buatan pesawat terbang, dan
c. Penggunaan sumber tenaga peleburan besi baja. Negara-
mesin dan listrik (inanimate negara berkembang sebagian
energy) besar penduduknya masih
Penggunaan sumber tenaga mengandalkan bidang perta-
mesin dan listrik per kapita nian. Pada umumnya, lahan
yang diekuivalensikan dengan pertanian masih tersedia sangat
bahan bakar minyak mentah luas.
dapat mencerminkan kemajuan 6. Mesir, India, Cina, dan Indonesia
suatu negara. Penggunaan masuk dalam kelompok negara ber-
mesin dan listrik tentu saja kembang karena:
berhubungan dengan kemajuan Untuk menentukan sebuah negara
teknologi suatu negara dan bisa dikatakan negara berkembang
juga pendapatan per kapita atau maju ada beberapa indikator
dari penduduk. Makin tinggi yang digunakan, di antaranya pen-

dapatan perkapita penduduk perta- a. Wilayah pembangunan A de-
hun, untuk negara maju sebesar $ ngan pusat utama di Medan.
2.000 ke atas dan negara berkem- Wilayah ini terdiri atas wilayah
bang dibawahnya; jumlah tenaga pembangunan I dan II. Wilayah
kerja pada sektor lapangan kerja pembangunan I meliputi Pro-
primer, untuk negara maju sebagi- vinsi Aceh dan Sumatra Utara,
an besar tenaga kerja pada bidang sedangkan wilayah pembangun-
industri sedangkan negara berkem- an II meliputi provinsi Sumatra
bang sebagian besar pada sektor Barat dan Riau.
pertanian (tenaga kerja sektor agra- b. Wilayah pembangunan B de-
ris); usia harapan hidup (life ex- ngan pusat utama di Jakarta.
pectancy) dan konsumsi makanan, Wilayah ini terdiri atas wilayah
untuk negara maju usia harapan pembangunan III, IV, dan V.
hidup mencapai 60 tahun karena Wilayah pembangunan III
fasilitas kesehatan yang sangat meliputi Provinsi Jambi, Su-
lengkap dan memadai sedangkan matra Selatan, dan Bengkulu.
untuk negara berkembang di bawah Wilayah pembangunan IV
usia 60 tahun. Jadi negara Mesir, meliputi Provinsi Lampung,
India, Cina, dan Indonesia masuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa
dalam kelompok negara berkem- Tengah, dan DIY. Wilayah
bang karena masuk dalam indikator pembangunan V meliputi Pro-
negara berkembang. vinsi Kalimantan Barat.
8. Wilayah pembangunan di Indone- c. Wilayah Pembangunan C
sia dipusatkan di wilayah-wilayah dengan pusat utama di Sura-
tertentu yang diperkirakan sebagai baya. Wilayah ini terdiri atas
kawasan sentral yang mampu me- wilayah pembangunan VI dan
narik daerah-daerah sekitarnya. VII. Wilayah pembangunan VI
Dari kawasan sentral sebagai pusat meliputi Provinsi Jawa Timur
pertumbuhan diharapkan proses dan Bali, sedangkan wilayah
pembangunannya akan menjalar ke pembangunan VII meliputi
wilayah-wilayah lainnya sehingga Provinsi Kalimantan Tengah,
pemerataan pembangunan dan has- Kalimantan Selatan, dan Kali-
il-hasilnya seperti yang tercantum mantan Timur.
dalam Delapan Jalur Pemerataan d. Wilayah Pembangunan D de-
Pembangunan dapat tercapai di se- ngan pusat utama di Makassar.
luruh tanah air. Wilayah ini terdiri atas wilayah
Pusat-pusat pertumbuhan pem- pembangunan VIII, IX, dan X.
bangunan di Indonesia sebagai Wilayah pembangunan VIII
berikut. meliputi Provinsi Nusa Teng-

gara Barat, Nusa Tenggara B. Essay (hanya untuk soal terpilih)
Timur, Sulawesi Selatan, dan 1. a. Objek material ilmu geografi
Sulawesi Tenggara. Wilayah adalah bahan kajian atau masa-
pembangunan IX meliputi lah yang dibahas di dalam ilmu
Provinsi Sulawesi Tengah dan geografi yang mungkin saja
Sulawesi Utara, sedangkan bisa sama dengan bahan kajian
wilayah pembangunan X meli- dari ilmu-ilmu kebumian yang
puti Provinsi Maluku dan Pa- lain.
pua. b. Objek formal ilmu geografi
adalah suatu metode pendeka-
Soal Latihan Semester 2 tan yang terapkan oleh ilmu
A. Pilihan ganda geografi terhadap bahan-bahan
1. c 16. b 31. b 46. c kajian sehingga menyebabkan
2. e 17. c 32. a 47. e kajian ilmu geografi tersebut
3. e 18. c 33. d 48. d berbeda dengan ilmu-ilmu
4. d 19. a 34. b 49. d yang lainnya.
5. b 20. b 35. d 50. c 2. Tahapan-tahapan kota berdasarkan
6. c 21. a 36. a 51. c jumlah minimal penduduknya.
7. e 22. e 37. e 52. e Jumlah minimal
No Tahapan kota
8. a 23. b 38. d 53. d penduduk
9. e 24. c 39. a 54. a 1. Dwelling group 40 orang
2. Small neighborhood 250 orang
10. d 25. d 40. d 55. c
3. Neighborhood 1.500 orang
11. d 26. b 41. c 4. Small town 9.000 orang
12. a 27. a 42. b 5. Town 50.000 orang
13. c 28. d 43. e 6. Large city 300.000 orang
7. Metropolis 2.000.000 orang
14. c 29. b 44. b
8. Conurbation 14.000.000 orang
15. a 30. d 45. b 9. Megalopolish 100.000.000 orang
11. Urban region 700.000.000 orang
12. Urban continent 5.000.000.000 orang
13. Ecumenepolish 30.000.000 orang

4. Indikator negara maju dan negara berkembang
No Indikator Negara maju Negara berkembang
1. Pendapatan per kapita Pendapatan penduduk perka- Pendapatan penduduk per

penduduk per tahun. pita per tahun sebesar $ 2.000 kapita per tahun di bawah $
ke atas (misalnya Amerika 2.000 (Thailand $ 350 dan
Serikat $ 7.000 dan Inggris India US $ 150).
$ 5.500).
2. Jumlah tenaga kerja Tenaga kerja sebagian besar Tenaga kerja sebagian besar
pada sektor lapangan di lapangan kerja bidang in- di lapangan kerja pertanian
kerja primer. dustri dan pertanian modern. (tenaga kerja sektor agraris).
3. Penggunaan sumber Penggunaan bahan bakar se- Penggunaan bahan bakar

tenaga mesin dan list- bagai sumber tenaga sebesar sebagai sumber tenaga se-
rik. 1.500 galon (5.678 liter) per besar 125 galon (473 liter)
tahun (Amerika Serikat, Ti- per tahun (negara-negara di
mur Tengah, dan Kanada). Asia).
4. Harapan hidup (Life Sebagian besar harapan Sebagian besar harapan hi-
Expectancy) dan kon- hidup penduduk mencapai dup penduduk kurang dari
sumsi makanan. 60 tahun karena fasilitas 60 tahun karena fasilitas ke-
kesehatan sangat lengkap sehatan belum memadai dan
sebagai dampak dari income pendapatan perkapita masih
perkapita yang tinggi. rendah.
5. Struktur mata penca- Mata pencaharian penduduk Mata pencaharian pendu-

harian penduduk dan sebagian besar di bidang in- duk sebagian besar sebagai
penggunaan lahan. dustri berat, seperti industri petani. Di negara-negara
galangan kapal, lokomotif, berkembang pada umumnya
dan pesawat terbang. penggunaan lahan untuk per-
tanian masih sangat luas.
6. Indeks statistik negara Teknologi yang digunakan Teknologi yang digunakan

(indeks teknologi dan sudah sangat maju dan GNP belum terlalu maju dan ma-
indeks demografi ). tinggi (Meksiko sebesar $ sih menggantungkan pada
11.300,00). Kondisi demo- negara maju, GNP rendah
grafisnya/kualitas penduduk- (Nikaragua $ 4.010,00 dan
nya mendukung. Jamaika $ 4.030,00). Kon-
disi demografis/kualitas pen-
duduknya belum mendukung
dan posisi geografisnya be-
lum terlalu menguntungkan.
5. Kebijaksanaan guru

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Ting-

kat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
BSNP.
Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
––––. 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
––––. 2006. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen-
diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Stan-
dar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Ja-
karta: Depdiknas.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik-
an.
Sugiyanto dan Danang Endarto. 2008. Mengkaji Ilmu Geografi 3. Solo: Tiga Se-
rangkai Pustaka Mandiri.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-
didikan Nasional.

SILABUS
Nama Sekolah : SMA
Kelas : XII
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan.
Penilaian
Alokasi
Kompetensi Pengalaman Sumber/
Materi Pokok Indikator Waktu
Dasar Belajar Bentuk Contoh Bahan/Alat
Teknik
Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.1. Mendeskrip- Pengertian peta. 1. Menjelaskan ten- • Mendeskripsikan • Tes - Pilihan 1. Jelaskan 3 jam - Mengkaji
sikan tang definisi, fungsi, definisi, fungsi, tulis ganda pengertian pelajaran Ilmu
prinsip- dan jenis peta. dan jenis peta. • Penu- - Uraian peta! Geografi
prinsip dasar 2. Menjelaskan • Mengidentifikasi gasan - Laporan 2. Deskripsi- 3 Kelas
peta dan unsur-unsur peta unsur-unsur peta. observasi kan fungsi XII SMA
pemetaan. dan kegunaannya. • Mendeskripsikan penggu- - Buku
3. Menjelaskan proyeksi peta. naan peta lain yang
tentang fungsi dalam relevan
penggunaan peta berbagai - Media
dalam berbagai keperluan! cetak dan
keperluan. elektronik
4. Menjelaskan
berbagai jenis
proyeksi peta.
1.2. Mempraktik- Keterampilan 1. Menjelaskan • Mendeskripsikan • Tes - Pilihan 1. Apakah 6 jam - Mengkaji
kan keteram- dasar peta dan tentang klasifikasi klasifikasi data, tulis ganda yang pelajaran Ilmu
pilan dasar pemetaan. data, tabulasi, dan tabulasi, dan • Penu- - Uraian dimaksud Geografi
peta dan grafik. grafik. gasan - Laporan dengan data 3 Kelas

pemetaan. observasi geografis? XII SMA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2. Mengidentifikasi • Menjelaskan 2. Bagaimana- - Buku

data-data geogra- pembuatan peta kah cara lain yang
fis. berdasarkan hasil untuk relevan
3. Menjelaskan ten- pengukuran jarak melakukan - Media
tang pengukuran dan arah. pengukur- cetak dan
jarak dan arah. • Mempraktikkan an jarak elektronik
4. Menjelaskan cara cara pembuatan dan arah di
pengukuran jarak peta-peta tema- lapangan?
dan arah dengan tik.
GPS dan kompas. • Mengidentifi-
5. Mempraktikkan kasi jenis-jenis
pembuatan peta simbol peta.

berdasarkan hasil • Mempraktikkan
pengukuran jarak cara-cara
dan arah. memperbesar
6. Menjelaskan dan memperkecil
pengertian dan peta.
tata cara pembuat-
an peta tematik.
7. Mengidentifikasi
jenis simbol pada
peta rupa bumi.
8. Menjelaskan cara-
cara memperbesar
dan memperkecil
peta.
1.3. Mengana- Menganalisis 1. Menjelaskan • Mendefinisikan pe- • Tes - Pilihan 1. Jelaskan 9 jam - Mengkaji
lisis lokasi lokasi industri tentang definisi ngertian industri. tulis ganda apa yang pelajaran Ilmu
industri dan dan pertanian. industri. • Mendeskripsikan • Penu- - Uraian dimaksud Geografi
pertanian 2. Mendeskripsikan proses industri. gasan - Laporan dengan 3 Kelas
dengan pe- proses industri. • Mengklasifikasi- observasi industri! XII SMA
manfaatan 3. Menjelaskan kan industri di - Buku
peta. klasifikasi dan Indonesia. lain yang
perbedaan industri • Mendeskripsikan relevan
dalam arti luas faktor-faktor
dan sempit. kegiatan industri.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4. Menjelaskan ten- • Mendeskripsi- 2. Mengapa - Media

tang faktor-faktor kan teori-teori industri cetak dan
kegiatan industri penentuan lokasi dapat men- elektronik
dan pentingnya industri. jadi pemacu
faktor kegiatan • Mendefinisikan percepatan
industri. bentuk aglomerasi pembangun-
5. Menjelaskan teo- industri. an?
ri-teori penentuan • Medeskripsikan
lokasi industri. faktor pendukung,
6. Menjelaskan penghambat,
definisi bentuk dan persebaran
aglomerasi indus- industri di
tri. Indonesia.
7. Menjelaskan • Menjelaskan per-
faktor pendukung sebaran pertanian
dan penghambat di Indonesia.
industri di Indo-
nesia.
8. Mengidentifikasi
persebaran indus-
tri di Indonesia.
9. Mengidentifikasi
persebaran perta-
nian di Indonesia.
............., .......................................
Mengetahui,

................................... .......................................

NIP. NIP.

Nama Sekolah : SMA
Kelas : XII
Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Penilaian
Alokasi
Teknik
Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2.1. Menjelas- Pengindraan 1. Menjelaskan • Mendeskripsikan • Tes - Pilihan 1. Jelaskan 6 jam - Mengkaji
kan peman- jauh. tentang definisi pengertian peng- tulis ganda apa yang pelajaran Ilmu
faatan citra pengindraan jauh. indraan jauh. • Penu- - Uraian dimaksud Geografi
pengindraan 2. Menjelaskan • Mendeskripsikan gasan - Laporan dengan 3 Kelas
jauh. objek, sensor, objek, sensor, observasi pengindraan XII SMA
dan spektrum dan spektrum jauh! - Buku
elektromagne- elektromagnetik 2. Mengapa lain yang
tik pada sistem pada pengindraan pengindraan relevan
pengindraan jauh. jauh. jauh meng- - Media
3. Menjelaskan data • Menerangkan data gunakan cetak dan
yang dihasilkan yang dihasilkan satelit elektronik
dari kegiatan dari kegiatan dalam
pengindraan jauh. pengindraan jauh. pemotretan-
4. Mejelaskan • Mendeskripsikan nya?
manfaat dan manfaat dan
keunggulan citra keunggulan citra
pengindraan jauh. pengindraan jauh.
5. Menunjukkan • Mendeskripsikan
bentang alam dan bentang alam dan
bentang budaya bentang budaya
dari hasil pengin- dari hasil pengin-
draan jauh. draan jauh.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2.2. Menjelaskan Sistem 1. Menjelaskan • Mendeskripsikan • Tes - Pilihan 1. Apakah 3 jam - Mengkaji
pemanfaat- informasi konsep dasar dan konsep dasar dan tulis ganda yang pelajaran Ilmu
an Sistem geografis. tahapan kerja SIG tahapan kerja SIG • Penu- - Uraian dimaksud Geografi
Informasi (Sistem Informasi (Sistem Informasi gasan - Laporan dengan 3 Kelas
Geografis Geografis). Geografis). observasi SIG? XII SMA
(SIG). 2. Menjelaskan • Mempraktikkan 3. Jelaskan - Buku
deskripsi Sistem pengoperasian cara-cara lain yang
Informasi SIG secara untuk mem- relevan
Geografis. konvensional dan peroleh data - Media
3. Mengidentifika- mengaplikasikan masukan cetak dan
sikan pengopera- contoh-contoh SIG! elektronik
sian SIG secara penerapan SIG
konvensional. dalam kajian
4. Mengaplikasikan geografi.
contoh-contoh • Menjelaskan
penerapan SIG manfaat dari
dalam kajian Sistem Informasi
geografi. Geografis.
5. mendeskripsikan
manfaat Sistem
Informasi
Geografis.
............., .............................................
Mengetahui,

................................... .......................................
NIP. NIP.

Nama Sekolah : SMA
Kelas : XII
Semester : 2 (dua)
Standar Kompetensi : 3. Menganalisis wilayah dan perwilayahan.
Penilaian
Alokasi
Teknik
Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3.1. Mengana- Sebaran objek • Menjelaskan objek • Mendeskripsi- • Tes - Pilihan 1. Sebutkan 6 jam - Mengkaji
lisis pola geografi. studi geografi. kan objek studi tulis ganda dan pelajaran Ilmu
persebaran, • Menjelaskan geografi. • Penu- - Uraian jelaskan Geografi
spasial, pengertian desa • Menjelaskan gasan - Laporan objek studi 3 Kelas
hubungan, dan kota. pengertian dan observasi geografi! XII SMA
serta inter- • Mengidentifikasi potensi desa 2. Jelaskan - Buku
aksi sosial potensi pedesaan dan kota serta pola-pola lain yang
antara desa kaitannya dengan kaitannya dengan permukim- relevan
dan kota. interaksi desa-kota. interaksi desa- an di - Media
• Mengidentifikasi kota. pedesaan! cetak dan
potensi perkotaan • Menjelaskan elektronik
kaitannya dengan interaksi antara
interaksi desa-kota. desa-kota.
• Menjelaskan • Mengidentifikasi
interaksi desa-kota. penggunaan lahan
• Mengidentifikasi di perkotaan.
penggunaan lahan • Menjelaskan dam-
di perkotaan. pak pertumbuhan
• Mengidentifikasi permukiman.
pertumbuhan
permukiman
dan dampaknya
terhadap kualitas
lingkungan.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3.2. Mengana- Konsep dasar 1. Mendeskripsi- • Menjelaskan • Tes - Pilihan 1. Jelaskan 6 jam - Mengkaji
lisis kaitan perwilayahan kan pengertian pengertian tulis ganda apa yang pelajaran Ilmu
antara wilayah. wilayah. • Penu- - Uraian dimaksud Geografi
konsep 2. Mengidentifikasi • Mengidentifikasi gasan - Laporan dengan 3 Kelas
wilayah dan wilayah formal wilayah formal observasi wilayah XII SMA
perwilayah- dan wilayah dan fungsional. formal! - Buku
an dengan fungsional. • Mengidentifi- 2. Apakah lain yang
perencanaan 3. Mendeskripsikan kasi pusat-pusat yang relevan
pembangun- perwilayahan pertumbuhan. dimaksud - Media
an wilayah. berdasarkan fe- • Menjelaskan dengan cetak dan
nomena geografis perencanaan wilayah elektronik
di lingkungan pembangunan adminis-
setempat. wilayah. trasi?
4. Menjelaskan ten-
tang identifikasi
wilayah formal
dan fungsional.
5. Mendeskripsikan
cara mengiden-
tifikasi wilayah
formal dan
fungsional.
6. Mendeskripsikan
perencanaan
pembangunan
wilayah.
3.3. Menganali- Negara maju 1. Mendeskripsi- • Menjelaskan • Tes - Pilihan 1. Jelaskan 6 jam - Mengkaji
sis wilayah dan berkem- kan pengertian pengertian tulis ganda penger- pelajaran Ilmu
dan perwi- bang. negara maju dan negara maju dan • Penu- - Uraian tian negara Geografi
layahan berkembang. berkembang. gasan - Laporan maju dan 3 Kelas
negara 2. Mendeskripsikan • Mengidentifi- observasi berkem- XII SMA

maju dan ciri negara maju kasi indikator bang! - Buku
berkembang. dan berkembang. negara maju dan lain yang
berkembang. relevan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3. Menjelaskan • Mengidentifikasi 2. Jelaskan - Media

indikator negara contoh negara apa yang cetak dan
maju dan negara maju dan negara dimaksud elektronik
berkembang. berkembang. dengan life
4. Menjelaskan con- • Mengidentifikasi expectan-
toh-contoh negara perkembangan cy!
maju dan negara wilayah di negara
berkembang. maju dan negara
5. Menjelaskan berkembang.
perkembangan • Mengidentifikasi
wilayah di negara wilayah pem-
maju dan negara bangunan di

berkembang. Indonesia.
6. Mengidentifikasi
pusat pertumbuh-
an di Indonesia.
7. Mengidentifikasi
wilayah pem-
bangunan di
Indonesia.
8. Menjelaskan
konsep tentang
delapan jalur
pemeratan
pembangunan.
............., .............................................
Mengetahui,
................................... .......................................
NIP. NIP.

RPP Mengkaji Geografi SMA 3

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

RPP Mengkaji Geografi SMA 3

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Sugiyanto, Danang Endarto

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

Penulis : Sugiyanto, Danang Endarto

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

Rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang

Solo, Maret 2009

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Mata Pelajaran : Geografi

II. Materi Pembelajaran

III. Metode Pembelajaran

IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran