You are on page 1of 5

makalah pendidikan pembelajaran classroom

management

arief rahman
universitas muhammadyah makassar
PENGARUH CLASSROOM MANAGEMENT
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar merupakan satu kegiatan yang berada dalam
pelaksanaan pendidikan. Bila kita perhatikan, sebenarnya proses belajar mengajar
itu adalah dua bentuk kegiatan yang slaing berkaitan, karena

belajar merupakan proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan


lingkungannya. Sedangkan mengajar adalah “segala upaya yang disengaja dalam
rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar seuai
dengan tujuan yang telah dirumuskan. Tegasnya belajar mengajar merupakan dua
konsep kegiatan yang terpadu antara guru dengan siswa pada saat pengajaran
berlangsung efektif jika faktor-faktor yang mendukung berhasilnya kegiatan
pembelajaran dapat diciptakan. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan
tersebut adalah iklim belajar yang kondusif atau maksimal atau yang dikenal dengan
classroom management (pengelolaan kelas).
Kelas adalah masyarakat mikro dengan siswa sebagai masyarakat, yang sebagian
besar memiliki kepentingan yang saling berseberangan. Dengan demikian,
peraturan, rutinitas, aturan dan prosedur menjadi bagian yang fundamental dalam
infrastruktur sekolah. ketidakmampuan dalam mengelola kelas secara efektif sering
merupakan satu-satunya alasan yang paling utama terjadinya kegagalan dalam
mengajar. Masalah pengelolaan kelas seorang guru akan efektif, apabila ia dapat
mengidentifikasikan dengan tepat hekikat masalah yang sedang dihadapi, sehingga
pada gilirannya ia dapat memilih strategi penanggulangan yang tepat pula.
Oleh karena itu, sehubungan dengan latar belakang tersebut, di sini penulis akan
mengangkat sebuah tema tentang “Pengaruh Classroom Management Terhadap
Prestasi Belajar Siswa”, guna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh classroom
management terhadap hasil belajar peserta didik selama pembelajaran berlangsung.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana classroom management yang baik itu?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa itu?
3. Bagaimanah pengaruh classroom management terhadap prestasi belajar siswa?

BAB II
PEMBAHASAN

A. CLASSROOM MANAGEMNET
1. Pengertian Classroom Management
Pengelolaan kelas (classroom management) dalam konteks belajar mengajar
diartikan sebagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal untuk membelajarkan subyek didik. Berbagai
kegiatan yang dimaksudkan adalah pengelolaan yang secara sengajar diciptakan
agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Classroom management adalah methods used to organize classroom activities,
instruction, physical structure and other features to make effective use of time, to
create a happy and productive learning environment, and to minimizw behavior
problems and other disruptions.
Berdasarkan pandangan filosofis terdapat lima pendekatan dari pengelolaan kelas:
a. Pendekatan otoriter
Suatu proses pengontrolan tingkah laku anak atau siswa.
b. Pendekatan permisif
Pendekatan yang merupakan lawan dari pendekatan otoriter.
c. Pendekatan perbaikan tingkah laku
Pendekatan ini memandang pengelolaan kelas sebagai proses perbaikan tingkah laku
siswa.
d. Pendekatan penciptaan iklim
Pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk
mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas
yang positif.
e. Pendekatan proses kelompok (groups process)
Seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi
kelas yang efektif.
dan kelima pengertian pengelolaan kelas di atas tidak ada salah satu diantaranya
merupakan yang paling sempurna atau terbaik. Artinya setiap pengelolaan kelas dari
setiap pendekatan akan efektif apabila diterapkan sesuai dengan kondisi kelas yang
dihadapi. Dalam pengertian lain dijelaskan menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses
belajar mengajar.
2. Tujuan Classroom Management
Adapun tujuan dari classroom management adalah:
a. Bagi siswa
- Mendorong siswa mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah
lakunya serta sadar untuk mengendalikan diri.
- Menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku
yang wajar sesuai dengan ragam aktifitas kelas.
b. Bagi guru
- Mengembangkan pemahaman dalam penyajian pelajaran dengan pembukaan yang
lancar dan kecepatan yang tepat.
- Memiliki strategi remedial yang lebih komprehensif yang dapat digunakan dalam
hubungannya dengan masalah tingkah laku anak didik yang muncul di dalam kelas.
3. Masalah-Masalah Dalam Classroom Management
Bervariasinya karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh para siswa,
mengakibatkan beberapa permasalahan dalam classroom management. Menurut
Made Pidarta, perilaku anak didi adalah:
a. Kurang kesatuan, misalnya dengan adanya kelompok-kelompok dan pertentangan
jenis kelamin.
b. Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok.
c. Reaksi negari terhadap anggota kelompok.
d. Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah.
4. Usaha-Usaha Mengatasi Masalah-Masalah Classroom Management
Dalam usaha mengatasi masalah-masalah classroom management terdapat tindakan
yang harus dilakukan yaitu tindakan pencegahan, yaitu dengan jalan menyediakan
kondisi fisik maupun kondisi sosio-emosional, sehingga terasa benar oleh murid rasa
kenyamanan dan keamanan untuk belajar.
Kondisi dan situasi belajar mengajar:
a. Kondisi fisik
- Leluasanya ruang untuk proses belajar mengajar.
- Tepatnya pengaturan tempat duduk.
- Cukupnya ventilasi dan pengaturan cahaya.
- Tepatnya pengaturan penyimpangan barang-barang.
b. Kondisi sosio-emosional
- Tipe kepemimpinan guru mempengaruhi classroom management.
- Sikap guru, guru diharapkan sabar dan memahami karakter murid-muridnya.
- Suara guru, guru harus memvariasikan tekanan suara agar tidak membosankan.

B. TINJAUAN PRESTASI BELAJAR


1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penguasaan, pengetahuan atau ketrampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai test atau angka
nilai yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah
hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan kegiatan yang tertuang
dalam bentuk nilai setelah melakukan evaluasi.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Belajar sebagai proses yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun faktor tersebut
dapat digolongakan menjadi dua faktor, yaitu:
a. Faktor intern
Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu dan faktor ini terdiri dari:
1) Faktor jasmaniah
- Faktor kesehatan
- Faktor tubuh
2) Faktor psikologis
Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama
dalam menentukan intensitas belajar seorang anak. Faktor ini terbagi dalam:
- Intelegensi
- Perhatian
- Minat
- Motivasi
- Kematangan
- Kesiapan
b. Faktor ekstern
1) Faktor keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa:
- Cara orang tua mendidik
- Relasi antar anggota keluarga
- Suasana rumah
- Keadaan ekonomi keluarga
- Pengertian orang tua
- Latar belakang kebudayaan
2) Faktor sekolah
Faktor-faktor sekolah ini mencakup:
Guru, yang mencakup kepribadian guru, yaitu:
- Penghayatan nilai-nilai kehidupan (valves)
- Motivasi kerja
- Sifat dan sikap guru
- Metode mengajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena
keberadaannya siswa dalam masyarakat.

C. PENGARUH CLASSROOM MANEGEMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR


Prestasi belajar mengajar bertujuan mengembangkan potensi siswa secara optimal,
yang memungkinkan siswa dapat mencapat tujuan yang diharapkan, dan
bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat.
Dalam upaya pencapaian hal tersebut banyak faktor yang harus dipenuhi serta
diperhatikan oleh guru baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat
mempengaruhi proses belajar mengajar.
Kelas adalah salah satu dari lingkungan sekolah, penataan kondisi kelas (classroom
management) yang baik jelas dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Kemampuan mengelola kelas bagi seorang guru merupakan ketrampilan guru dalam
merancang, menata dan mengatur kurikulum, menjabarkannya ke dalam prosedur
pengajaran dan sumber-sumber belajar serta menata lingkungan belajar yang
merangsang untuk tercapainya suasana pengajaran yang efektif dan efisien.
Kemampuan pengelolaan kelas sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
Tanpa kemampuan pengelolaan kelas yang efektif segala kemampuan guru yang lain
akan menjadi netral dalam artikan kurang memberikan pengaruh atau dampak
positif terhadap pembelajaran siswa.
Ketika interaksi edukatif itu berproses, guru harus dengan ikhlas dalam bersikap dan
mau memahami anak didiknya dengan segala konsekwensinya, semua kendala yang
menjadi penghamat jalannya proses interaksi edukatif, baik yang berpangkal dari
perilaku anak didik maupun yang bersumber dari luar diri anak didik harus
dihilangkan dan bukan membiarkannya. Karena keberhasilan interaksi edukatif lebih
banyak ditentukan oleh guru dalam mengelola kelas.
Tanpa kemampuan dan ketrampilan guru mengelola kelas. Maka kegiatan
pengajaran atau kegiatan instruktur tidak akan berlangsung baik dan mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Kondisi belajar yang optimal hanya mungkin dicapai
jika guru mampu mengatur siswa, sarana pengajaran dan mengendalikan sarana itu
dalam suasana yang menyenangkan bagi berlangsungnya kegiatan-kegiatan
instruksional. Dengan perkataan lain, kondisi belajar yang optimal merupakan syarat
mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar yang optimal untuk mencapai tujuan-
tujuan instruksional yang telah ditentukan.
Jadi pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat pengajaran yang efektif.
Dari pengajaran yang efektif inilah prestasi belajar dapat diraih dengan baik atau
maksimal. Maka makin jelaslah, bahwa classroom management yang baik dari
seorang siswa akan sangat menentukan atau berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa-siswanya.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sebagai seorang pendidik, kemampuan pengelolaan kelas sangat menentukan
keberhasilan pembelajaran peserta didik, karena tanpa kemampuan classroom
management yang efektif segala kemampuan guru akan memberikan negative
terhadap pembelajaran siswa.
Siswa yang efektif dan kreatif dalam setiap proses belajar mengajar akan
berpengaruh positif untuk classroom management yang dilakukan oleh guru.
Kondisi belajar yang optimal merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan
belajar yang optimal untuk mencapai tujuan-tujuan instruksional yang telah
ditentukan.

DAFTAR PUSTAKA

GoolekiDewe.com
piss!

You might also like