Professional Documents
Culture Documents
Pada prinsipnya doa adalah berbicara mengenai hubungan yang intim antara kita dengan
Bapa Surgawi (intimacy with God) dimana terjalin komunikasi timbalbalik (dua arah)
yang seimbang, kita berbicara dan Bapa mendengar, Bapa berbicara dan kita mendengar.
Jadi doa merupakan suatu persekutuan yang indah dan kudus antara kita dan Bapa, antara
kita dan Yesus maupun dengan Roh Kudus. Doa bukan cuma sekedar katakata tapi
bicara hubungan yang manis dan indah dengan Tuhan.
Pada saat kita berdoa kita telah melakukan 2 hal yang paling mendasar dalam kehidupan
iman percaya kita:
1. Meresponi kerinduan Tuhan untuk bersekutu dengan kita
2. Memperoleh suatu kekuatan dan daya tahan (Endurance) didalam kerohanian kita
Hari: 2 – HAKIKAT DOA Print
Tujuan utama Tuhan menciptakan kita adalah supaya kita menjalin persekutuan yang
indah dengan Dia supaya kita bisa lebih mengenal dan mengerti tentang Dia. Tuhan mau
mencurahkan KasihNya yang tanpa batas kepada kita lewat persekutuan yang indah
dengan Tuhan. Ketika anak yang bungsu kembali kerumahnya, Bapanya mengerti bahwa
yang dibutuhkan oleh anaknya tersebut, bukan cuma sekedar kebutuhan jasmani
(makanan ataupun pakaian), tapi jiwani/rohani dari anak ini perlu dikuatkan, oleh sebab
itu yang pertama kali diberikan Bapanya kepada anak bungsu, bukan makanan ataupun
pakaian tapi rangkulan dan ciuman yang menggambarkan bahwa anak bungsu tersebut
kembali ada didalam satu persekutuan yang indah dengan Bapanya untuk menikmati
curahan kasih Bapanya yang tanpa batas.
Bapa surgawi sangat mengerti dan memahami kebutuhan yang paling mendasar dari
hasil ciptaanNya yang paling mulia, yaitu ada didalam persekutuan yang indah dengan
Dia. Tanpa hal itu, manusia akan kering secara rohani dan menjadi bulanbulanan dari
pada si jahat.
Persekutuan dengan Tuhan merupakan kebutuhan jiwani yang melebihi kebutuhan
lainnya.
Doa bukannya kita hanya datang duduk, berlutut dan meminta, tetapi hendaklah doa
merupakan suatu kebutuhan yang utama didalam hidup kita untuk bersekutu dan
tenggelam didalam KasihNya Tuhan karena Bapa sangat rindu untuk merangkul kita dan
mencurahkan KasihNya yang tanpa batas pada kita.
HARI: 3 – DALAM OTORITAS ALLAH (DOA) Print
Doa adalah kekuatan kita. Roma 8:31b, “Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan
melawan kita?.” Doa yang menyentuh hati Allah akan membawa kita masuk Dalam
Otoritas Allah (DOA), dan hal inilah yang membuat musuhmusuh kita ( iblis, setan dan
antekanteknya) menjadi takut kepada kita, bukan karena kekuatan kita tapi karena
Otoritas yang Allah berikan kepada kita. Ketika kita berdoa dan masuk dalam
persekutuan yang intim dengan Tuhan maka Kuasa dan Kedaulatan Bapa Surgawi turun
melingkupi kita dengan Otoritas Kerajaan Allah yang dashyat, dan ingat! Dimana ada
1
Otoritas Kerajaan Allah disitu pasti terjadi terobosanterobosan yang luar biasa, ada
Kemenangan, terjadi Kesembuhan dan pemulihan baik jasmani maupun rohani dan pasti
tuaian besarbesaran melimpah.
Pada saat kita senantiasa ada didalam persekutuan yang intim dengan Tuhan berarti kita
menempatkan posisi kita pada pihaknya Allah, dan itulah yang menjadi ‘kekuatan‘ kita
karena ketika kita ada dipihak Allah siapakah yang dapat melawan kita? Ketika Paulus
dan Silas berdoa maka terjadilah gempa bumi yang sangat dashyat sehingga membuka
pintupintu penjara dan melepaskan belenggu yang mengikat kaki dan tangan mereka (
Kis 16: 1940). Oleh sebab itu jangan kita jemujemu berdoa, temukan dan rasakan
sesuatu yang sangat indah dan penuh kuasa pada saat kita tenggelam didalam doa.
Jadikan doa sebagai Gaya Hidup ( Life Style ) PutraPutri Kerajaan Allah.
Hari: 4 – JENIS DOA Print
Efesus 6:18a,
“ Dalam segala doa dan permohonan.”
Dari kutipan ayat di Efesus 6:18a tersebut maka ada beberapa jenisjenis doa. Didalam
Alkitab sendiri tidak menuliskan secara terperinci bagaimana mengelompokan jenisjenis
doa tersebut, tetapi untuk memudahkan bagaimana kita memahami, mempelajari bahkan
mempraktekkannya, maka jenisjenis doa bisa dikelompokkan sebagai berikut:
a. Doa Pujian dan Penyembahan 1 Taw 29 : 1013
b. Doa Pengakuan Mz 32:5
c. Doa Permohonan/Permintaan 1 Tim 2 : 1, Mat 21 : 22
d. Doa Syafaat 1 Tim 2 :1
e. Doa Puasa Yesaya 58 : 68
f. Doa Ucapan Syukur 1 Tim 2 : 1
g. Doa Peperangan Ef 6 : 1112
HARI: 5 – DOA PUJIAN PENYEMBAHAN Print
Suatu doa yang bermuatan Pujian dan Penyembahan kepada Tuhan, akan segala:
• Kekudusan Nya → Why 15 : 4
• Kekuasaan Nya → Yes 6:3
• Keadilan Nya → Yesaya 30 : 18
• Kekekalan Nya → Dan 6:27
• Keagungan Nya → Mazmur 145 : 3
• Keperkasaan Nya → Yes 40:28
• Keajaiban Nya → Habakuk 3 : 3
• Kekuatan Nya → Bil 14:17
• Kemuliaan Nya → Ayub 37 : 14
• Kehormatan Nya → 1 Taw 29:11
2
Doa pujian dan penyembahan itu pusatnya bukan pada pikiran, bukan pula dengan kata
kata yang indah, melainkan pusatnya adalah didalam Hati. Pada saat kita memuji dan
menyembah Tuhan dengan segenap hati kita bisa menarik Kemuliaan Tuhan (Shekinah
Glory) turun, karena di Mz 22 : 4 berkata bahwa Allah yang kudus bertahta diatas puji
pujian, dan ketika Kemuliaan Tuhan hadir pasti ada efek atau dampak yang terjadi.
HARI: 6 – DOA PENGAKUAN Print
Mazmur 32: 5,
Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata
: “ Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaranpelanggaranku,” dan Engkau
mengampuni kesalahan karena dosaku.
Doa pengakuan adalah suatu doa yang dinaikan dihadapan Tuhan untuk mengakui setiap
kesalahan dan pelanggaran (dosa) baik secara pribadi ataupun corporate. Dosa yang tidak
dapat diampuni adalah dosa yang tidak diakui dengan kata lain dosa yang
disembunyikan. Ketika kita datang kepada Tuhan dengan sungguh hati untuk mengakui
setiap kesalahan ataupun pelanggaran yang kita lakukan pasti Tuhan ampuni, karena Dia
sangat mengasihi kita dan Dia tidak mau kita terus ada didalam kesalahan atau dosa,
karena upah dosa adalah maut.
Ketika menaikkan Doa Pengakuan mengandung arti, yaitu:
1. Kita percaya akan kedaulatan Tuhan yang sanggup mengampuni setiap kesalahan kita.
2. Kita percaya dan respon akan janjijanji Firman Tuhan tentang pengampunan dari
Tuhan. (1 Yoh 1 : 9, Yesaya 1 : 18, Mz 103 : 12).
3. Kita mau berbalik dari jalan yang tidak Tuhan kehendaki ke jalan yang sesuai dengan
maunya Tuhan (The Way of God).
4. Tipu daya iblis dihancurkan lewat pengakuan dosa kita kepada Tuhan sebab ketika
kita mengaku kesalahan & dosa kita kepada Tuhan tujuan kita yang utama dan
pertama adalah memperoleh pengampunan dan ini berarti tindakan kesaksian dari
kita bahwa satusatunya pribadi yang bisa mengampuni dosa manusia adalah Yesus
Kristus Tuhan dan hal itu membuat segala tipu daya iblis dipatahkan ( Why 12 : 11,
Kol 2 : 13 – 15
HARI: 7 DOA PERMOHONAN Print
Doa permohonan adalah doa yang meminta agar supaya Tuhan melakukan sesuatu.
Didalam doa permohonan terkandung suatu jeritan hati yang sangat dalam untuk
mengharapkan pertolongan Tuhan atas sesuatu kebutuhan yang sangat mendesak. Jenis
doa ini sangat berkuasa yang pernah disebut oleh Firman Tuhan, dan biasanya jenis doa
yang demikian yang menyentuh hati Allah, dan kita semua tahu apabila hati Allah
tersentuh, Dia pasti memberikan yang terbaik pada kita, contoh: ketika bangsa Israel ada
didalam tekanan dan himpitan, mereka berseru didalam doa permohonan dengan jeritan
hati yang paling dalam, dan berkalikali pula, Tuhan membebaskan mereka. Doa
permohonan sangat membawa peranan juga didalam setiap kebangunan rohani didalam
sejarah gereja. Jenis doa inilah yang banyak dinaikkan oleh umat Allah disaat
kebangunan rohani terjadi, karena hal ini memiliki prinsip yang sama, yang dilakukan
oleh bangsa Israel ketika mereka masih di Mesir. Ketika kita belajar membuka hati dan
menjerit dihadapan Allah atas sesuatu yang sangat mendesak, entah secara pribadi,
3
organisasi gereja,bangsa dan negara, kita percaya jeritan hati kita bisa menggerakkan hati
Allah, karena Allah yang kita punyai adalah Allah yang murah hati.
HARI: 8 – DOA SYAFAAT Print
Ketika muncul “pertanyaan”apa itu doa syafaat, banyak yang menjawab doa syafaat itu
sama dengan doa. Didalam I Timotius 2:1(New King James), Rasul Paulus memisahkan
antara “doa” dan “doa syafaat” dimana Rasul Paulus menyebut “permohonan, doa, doa
syafaat dan ucapan syukur” sebagai empat hal berbeda yang kita lakukan saat kita
berdoa.
Kata “syafaat” didalam Kamus Bahasa Indonesia (Kridalaksana, 1993) artinya:
“Perantara untuk menyampaikan permohonan kepada Allah.” Didalam bahasa Inggris
kata “syafaat” atau “intercession” sebenarnya berasal dari suatu perkataan latin yang
berarti “masuk keantara dua hal”. Dalam dua bahasa lain yang merupakan bahasa asli
Alkitab, yaitu bahasa Ibrani dan Yunani, perkataan tersebut pada dasarnya juga memiliki
arti yang sama, yaitu “masuk ke antara”. Jadi “doa syafaat” bisa diartikan sebagai suatu
tindakan permohonan kepada Allah untuk kepentingan orang lain atau kelompok tertentu
(diantara 2 oknum). Orang yang melakukan doa syafaat disebut sebagai ”Pendoa
Syafaat”.
HARI: 9 – PENDOA SYAFAAT Print
Kita semua telah pahami bahwa “Pendoa Syafaat” adalah orang orang yang masuk ke antara dua
hal. Ini adalah arti harafiah dari pendoa syafaat. Ia berdiri di antara Tuhan dan obyek yang harus
menerima murka dan hukuman keadilan Tuhan dan berani untuk bayar harga, contoh seperti
Musa yang rela namanya di hapus dari kitab kehidupan untuk menyelamatkan bangsanya Israel
dari murka Allah.
Klasifikasi pendoa syafaat:
• Pendoa Syafaat lingkaran 1 – 3 (hubungan jarak jauh). Yang didoakan sering tidak
mengenal pendoa syafaatnya
• Pendoa syafaat lingkaran 1 – 2 (hubungannya lebih dekat, bisa juga anggota jemaat).
Yang didoakan mengenali orangorang yang berdoa untuknya.
• Pendoa syafaat lingkaran 1 – 1 (menjadi perisai) orang ini berdoa terus menerus dan
mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan orang yang didoakan. Orang menjadi
perisai doa tidaklah boleh bocor mulut, tidak menjelekkan pemimpin, banyak berkata
kata dengan Tuhan dan dapat menjaga rahasia.
Fungsi pendoa syafaat antara lain:
• Sebagai pengintai
• Sebagai pembangun tembok
• Sebagai penjaga.
4
HARI: 10 – PENDOA SYAFAAT PENGINTAI Print
Yesaya 62: 67,
Di atas temboktembokmu, hai Yerusalem telah Kutempatkan pengintaipengintai.
Sepanjang hari dan sepanjang malam mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu
yang harus mengingatkan Tuhan kepada Sion, janganlah biarkan Dia tinggal tenang,
sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyuran di
bumi.
Suatu Kerajaan, biasanya dikelilingi tembok, dan disana ditempatkan pengintai
pengintai. Tugas pengintai antara lain :
• Ditempatkan pada waktu tertentu
• Tidak boleh tertidur
• Tidak boleh meninggalkan tempat sebelum datang pengganti atau orang lain yang
bertugas
• Pendoa syafaat berdoa sampai beban itu terangkat, atau ia harus siap ketika suatu
saat Tuhan menaruh beban agar dia bersyafaat.
HARI: 11 – PENDOA SYAFAAT PEMBANGUN TEMBOK Print
Yehezkiel 22: 30,
Aku mencari ditengahtengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang
mempertahankan negeri itu di hadapanKu, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku
tidak menemuinya.
Jangan sampai yang terjadi adalah tidak ada yang mempertahankan atau yang
membangun tembok. Apakah ada yang tinggal disuatu tempat tanpa tembok? Kita
membutuhkan tembok sebagai tempat berlindung dan perisai kita. Berdirilah dan bangun
tembok diantara Tuhan dan manusia, baik itu untuk keluarga, kota maupun bangsa
dengan menaikkan doadoa syafaat kita.
HARI: 12 – PENDOA SYAFAAT PENJAGA Print
Tiga kata dalam bahasa Ibrani untuk ‘penjaga’[shamar] juga diterjemahkan sebagai
‘mengamati’, ‘melihat’ dan ’memandang’. Yesus memberitahu para muridNya untuk
“berjagajagalah dan berdoalah”(Matius 26:41). Kolose 4:2 menyatakan agar
“bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjagajagalah sambil mengucap syukur.”
Jika kita berjagajaga dan berdoa, Roh Kudus akan menyebabkan kita melihat atau
mengamati halhal yang membutuhkan doa. Dan itulah yang menjadi kepekaan seorang
prajurit penjaga yang pasti mengerti dan tahu apa yang dia jaga. Juga ‘penjaga’ dapat
diartikan sebagai:
• Pelindung
• Perawat
5
• Pemelihara
• Pengawal
Hari: 13 – PELINDUNG & PERAWAT Print
• Pelindung.
‘Melindungi’ atau ‘pelindung ’adalah terjemahan dari bahasa Ibrani untuk ‘penjaga’.
Mazmur 121: 5, 7, 8 menyatakan kepada kita, “Tuhanlah Penjaga[shamar]mu…Tuhan
akan menjaga [shamar] engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga [shamar]
nyawamu.Tuhan akan menjaga[shamar] keluar masukmu, dari sekarang sampai selama
lamanya. ”Empat kali Roh Kudus menggunakan kata pejaga shamar untuk meyakinkan
kita tentang perlindunganNya. Bahasa Inggris protect (=melindungi) berasal dari bahasa
Latin: pro, yang berarti “sebelumnya”, dan tego, yang berarti “menudungi; menudungi
atau menjadi perisai terhadap bahaya atau luka”. Salah satu sumber perlindungan ialah
melalui urapan penjaga yang dikaruniakan Allah.
• Perawat
Memelihara (preserve) atau pemelihara (preserver) dan merawat (maintan) juga adalah
katakata penjaga. Para penjaga adalah kaum perawat, yang merawat dan menjaganya
secara baik.
Banyak kapal rohani yang kandas karena doa perawatan diabaikan. Kapal Yosua kandas
dan bangsa Israel menderita kekalahan di Ai karena Yosua lupa berdoa (lihat Yosua 7).
Para ‘perawat’ menjaga agar sesuatu yang dipercayakan kepada kita tetap dalam keadaan
yang sama dan menjaga dari keadaan yang busuk dan rusak. Supaya taman yang
dipercayakan Tuhan kepada kita bertumbuh dengan baik dan subur, taman tersebut bukan
cuma dijaga ataupun dikawal tapi harus senantiasa dirawat dengan baik.
Hari: 14 – PEMELIHARA & PENGAWAL Print
Pemelihara.
Memelihara dan pemelihara juga arti dari kata ‘penjaga’. Adam disuruh Tuhan untuk
memelihara[shamar] taman (lihat Kejadian 2:15). Dia seorang penjaga yang ditugaskan
oleh Allah untuk melindungi hal yang diberikan kepadanya, dengan memelihara taman
itu supaya tidak dirusak oleh si ular. Menjaga atau mencegah agar si ular itu tidak masuk
ke taman kita adalah tugas utama dari penjaga.
‘Tugas’ adalah istilah yang tepat dan menyingkapkan sesuatu. Pemberianpemberian
Allah juga merupakan tugas dariNya. Dia sering berbicara tentang ‘memberikan’
Kanaan kepada Abraham dan keturunannya. Mazmur 115:16 menyatakan bahwa bumi
‘diberikanNya’ kepada anakanak manusia. Kata memberi(Nathan) berarti memberikan
suatu perintah, tugas atau milik.
Tuhan telah memberikan kepada kita juga, seperti Israel dahulu, yaitu penugasan: anak
anak, pelayanan, gereja, kota, negara dan banyak hal lainnya. Adam gagal dalam
tugasnya untuk melindungi pemberian yang diterimanya. Dia kehilangan ‘tamannya’.
6
Israel juga gagal dalam banyak hal dan mengalami kegagalan panen. Kita harus bertekad
bulat bahwa kita takkan membiarkan ular itu berada dalam taman kita.
Pengawal.
Pengawal (guard) dan pengawal pribadi (bodyguard) juga merupakan penggunaan dari
kata ‘penjaga’. Kita harus mengawal dengan cermat apapun yang dipercayakan kepada
kita, baik manusia ataupun harta rohani. Kita terpanggil untuk saling mengawal dan
melindungi, baik secara fisik maupun rohani. Kita adalah pengawal pribadi atau perisai
yang saling melindungi.
Paulus memberitahu Timotius untuk “Peliharalah (guard) harta yang indah yang telah
dipercayakanNya kepadamu (2 Timotius 1:14, NASB),” dengan mengacu pada karunia
dan panggilan rohani. Tunjukkan sikap yang selalu sedia, peka dan patuh; maka anda
akan menjadi seorang pengawal pribadi yang berhasil guna dalam Roh.
HARI: 15 – DOA PUASA Print
Puasa’ dalam bahasa Ibrani disebut ‘tsom/tsum’ dan dalam bahasa Yunani disebut
‘nesteia/nesteuo’, yang samasama mengandung arti: menjauhkan diri (berpantang) dari
makanan, dan dilakukan dengan suatu maksud tertentu. Didalam Perjanjian Lama, puasa
biasanya dilakukan berlangsung mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam.
Ketika kita berpuasa berarti kita menyatakan kesungguhan hati yang paling dalam kepada
Bapa Surgawi dengan dilandasi kasih dan kerendahan hati.
Ada empat jenis puasa:
1. Puasa normal
2. Puasa mutlak
3. Puasa parsial
4. Puasa bergilir
HARI: 16 – JENIS PUASA Print
7
Pembaptis dan Daniel dengan tiga temannya adalah contoh lain dari mereka yang
berpartisipasi dalam puasa parsial.
Puasa bergilir terdiri dari makanan atau menghilangkan kelompok makanan tertentu
selama periode tertentu. Sebagai contoh, bijibijian hanya dimakan setiap hari ke empat.
Berbagai macam kelompok makanan digilir sehingga makan tertentu tersedia setiap hari.
HARI: 17 – SEMBILAN TUJUAN PUASA. Print
Didalam Yesaya 58: 68 (KJV) kalau kita perhatikan ada 9 tujuan puasa, sbb :
“Bukankah ini puasa yang kukehendaki? Ialah supaya engkau membuka belenggu
belenggu kelaliman(1), dan melepaskan bebanbeban berat(2)?, supaya engkau
memerdekakan orang yang tertindas(3) dan mematahkan setiap kuk(4).Bukankah supaya
engkau membagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa kerumahmu orang
miskin yang terbuang(5)? Apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau
memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu? Pada waktu
itulah terangmu akan merekah seperti fajar(6) dan kesehatanmu akan muncul dengan
segera(7);kebenaran akan berjalan didepanmu(8), dan kemuliaan Tuhan menjadi
upahmu(9).”
Kesembilan maksud dan tujuan puasa tersebut penjabarannya bisa di perjelas dengan
puasa yang dilakukan oleh tokohtokoh Alkitab, sbb:
1. Membuka belenggubelenggu kelaliman → (Puasa Para Murid Yesus)
2. Melepaskan bebanbeban berat → (Puasa Ezra)
3. Memerdekakan orang tertindas → (Puasa Samuel)
4. Mematahkan setiap kuk → (Puasa Elia)
5. Membagikan roti bagi orang lapar, membawa kerumahmu orang miskin →(Puasa
Janda)
6. Memungkinkan terang mereka merekah seperti fajar → (Puasa Rasul Paulus)
7. Membuat kesehatan mereka akan muncul dengan segera → (Puasa Daniel)
8. Membuat kebenaran berjalan didepan mereka → (Puasa yohanes Pembaptis)
9. Membuat kemulian Tuhan menjadi upah → (Puasa Ester)
HARI: 18 – PUASA PARA MURID Print
Tujuan: “Untuk membuka belenggubelenggu kelaliman” (Yesaya 58:6) memerdekakan
diri kita dan orang lain dari ketagihan akan dosa.
Ayat kunci: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa” (Matius
17:21).
Latar belakang: Yesus mengusir setan dari dalam diri seorang anak muda yang telah
gagal ditolong oleh muridmuridNya. Tampaknya mereka tidak menanggapi secara
serius bagaimana setan mencengkeram diri orang mudaini. Implikasinya adalah bahwa,
muridmurid Yesus dapat melakukan pengusiran setan tersebut jika mereka bersedia
menjalani disiplin berpuasa. Muridmurid modern juga sering menganggap remeh “dosa
dosa yang mengikat” yang dapat diusir jika mereka cukup serius untuk ambil bagian
dalam suatu latihan penyangkalan diri seperti berpuasa – oleh karena istilahnya adalah
“Puasa Para Murid”.
8
HARI: 19 – PUASA EZRA Print
Tujuan: “Melepaskan bebanbeban berat” (Yesaya 58:6) – untuk memecahkan masalah
masalah, mengundang pertolongan Roh Kudus untuk mengangkat beban dan
mengalahkan rintangan yang menghalangi diri kita dan orangorang yang kita kasihi
untuk berjalan dengan sukacita bersama Allah.
Ayat kunci: “Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah
mengabulkan permintaan kami”(Ezra 8:23).
Latar belakang: Nabi Ezra bertanggung jawab atas pemulihan Hukum Musa di antara
orangorang Yahudi ketika mereka membangun kembali kota Yerusalem dengan izin dari
Artashasta, raja Persia, dimana umat Allah ditawan. Walaupun dengan izin raja, musuh
musuh Israel menentang mereka. Dibebani dengan rasa malu untuk meminta pasukan
kepada raja Persia untuk melindungi mereka, Ezra berpuasa dan berdoa untuk
mendapatkan suatu jawaban.
HARI: 20 – PUASA SAMUEL Print
Tujuan: “Untuk memerdekakan orang yang tertindas (secara fisik dan rohani)” (Yesaya
58:6) – untuk kebangunan rohani dan memenangkan jiwa, untuk mengidentifikasi orang
orang dimana saja yang sungguhsungguh diperbudak ataupun dikuasai oleh dosa dan
untuk berdoa supaya dipakai oleh Allah untuk membawa orangorang keluar dari
kerajaan kegelapan dan masuk pada Kerajaan Terang (The Kingdom of God).
Ayat kunci: “Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya
dihadapan Tuhan. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata disana: “Kami telah
berdosa kepada Tuhan” (1Samuel 7:6).
Latar belakang: Samuel memimpin umat Allah dalam suatu puasa untuk merayakan
kembalinya Tabut Perjanjian dari tawanan orang Filistin, dan untuk berdoa supaya Israel
dilepaskan dari dosa yang menyebabkan Tabut dikuasai musuh.
HARI: 21 – PUASA ELIA Print
Tujuan: “Untuk mematahkan setiap kuk” (Yesaya 58:6) – mengalahkan masalah mental
dan emosional yang mengendalikan hidup kita, dan mengembalikan kendali tersebut
kepada Allah.
Ayat kunci: “Tetapi ia sendiri masuk kepadang gurun….maka bangunlah ia, lalu makan
dan minum, dan oleh kekuatan makan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh
malam lamanya” (1Rajaraja 19: 4, 8).
Latar belakang: Meskipun Alkitab tidak menyebut hal ini sebuah “puasa” formal, Elia
dengan sengaja pergi tanpa makan ketika dia lari dari ancaman ratu Isebel yang ingin
membunuhnya. Setelah melakukan penyangkalan diri atas kehendak pribadi ini, Allah
mengirim seorang malaikat untuk melayani Elia di padang gurun.
HARI: 22 – PUASA JANDA Print
9
Tujuan: “Untuk membagikan roti [kita] bagi orang yang lapar” dan untuk peduli kepada
orang miskin (Yesaya 58:7) – untuk memenuhi kebutuhan pokok orang lain.
Ayat kunci: “Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam bulibuli itu
tidak berkurang seperti Firman Tuhan yang diucapkanNya dengan perantaraan Elia”
(1rajaraja 17:16).
Latar belakang: Allah mengirimkan nabi Elia kepada seorang janda yang miskin dan
kelaparan – secara ironis, ternyata janda tersebut dapat menyediakan makanan untuk
Elia. Sama seperti kehadiran Elia menghasilkan makanan untuk janda di Sarfat, begitu
pula keberadaan diri kita dihadapan Allah dalam doa dan puasa dapat meringankan
kelaparan masa kini.
HARI: 23 – PUASA RASUL PAULUS Print
Tujuan: Memungkinkan terang Allah “merekah seperti fajar” (Yesaya 58:8), membawa
perspektif dan wawasan lebih jelas ketika kita membuat keputusankeputusan yang
sangat penting.
Ayat kunci: “Selama tiga hari ia (Saulus atau Paulus) tidak dapat melihat dan selama itu
juga ia tidak dapat melihat dan selama itu juga ia tidak makan dan minum” (Kisah Para
Rasul 9:9).
Latar belakang: Saulus dari Tarsus, yang kemudian dikenal sebagai Paulus setelah
pertobatannya kepada Kristus, dibutakan oleh Kristus dalam kegiatan menganiaya orang
orang Kristen. Ia tidak hanya benarbenar tanpa cahaya, tetapi juga tidak memiliki
pegangan tentang arah mana yang akan ia ambil dalam hidupnya. Setelah menjalani tiga
hari berdoa dan tanpa makan, Paulus dikunjungi oleh seorang Kristen, Ananias, dan
penglihatan dan visinya untuk masa depan dipulihkan.
HARI: 24 – PUASA DANIEL Print
Tujuan: Jadi “kesehatanmu akan muncul dengan segera” (Yesaya 58:8) – untuk
memperoleh kehidupan yang lebih sehat atau untuk kesembuhan.
Ayat kunci: “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan diri dengan santapan raja dan
dengan anggur yang biasa diminum raja” (Daniel 1:8).
Latar belakang: Daniel dan ketiga temannya (3 anak SMA – Sadrakh, Mesakh,
Abednego), tawanantawanan orang Ibrani, menunjukkan dalam perlawanan Babylonia
bahwa menjauhkan diri mereka dari makanan orangorang kafir yang telah Tuhan
tunjukan kepada mereka untuk tidak dimakan membuat mereka lebih sehat dari semua
orang di istana raja.
HARI: 25 – PUASA YOHANES PEMBAPTIS Print
10
Tujuan: sehingga “kebenaran akan berjalan didepanmu” (Yesaya 58: 8) – sehingga
kesaksian dan pengaruh kita tentang Yesus akan ditingkatkan dihadapan orang lain.
Ayat kunci: “Sebab ia akan besar dihadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau
minuman keras” (Lukas 1:15).
Latar belakang: Karena Yohanes Pembaptis adalah pembuka jalan bagi Yesus, ia
melakukan nasar “orang Nazir” yang menuntut dia untuk “berpuasa” atau menghindari
anggur dan minuman keras. Hal ini adalah bagian dari gaya hidup yang di adopsi oleh
Yohanes untuk tujuan tertentu yang menunjuk dia sebagai seseorang yang dipisahkan
untuk misi khusus.
HARI: 26 – PUASA ESTER Print
Tujuan: “Kemulian Tuhan” akan melindungi kita dari yang jahat (lihat Yesaya 58:8).
Ayat kunci: “Berpuasalah untuk aku….[dan] aku serta dayangdayangkupun akan
berpuasa demikian…[dan] kemudian aku akan masuk menghadap raja…[dan]
berkenanlah raja kepadanya” (Ester 4:16: 5:12).
Latar belakang: ratu Ester, seorang Yahudi dalam kerajaan kafir, mempertaruhkan
hidupnya untuk menyelamatkan bangsanya dari ancaman kebinasaan dari Ahasyweros
(Serses), raja Persia. Sebelum masuk menghadap raja untuk memohon kepadanya untuk
menyelamatkan orangorang Yahudi, Ester, pelayanpelayannya, dan sepupunya,
Mordekhai, semuanya berpuasa untuk memohon perlindungan kepada Allah, dan
akhirnya raja berkenan kepadanya.
HARI: 27 – DOA UCAPAN SYUKUR Print
Doa ucapan syukur merupakan suatu mezbah persembahan yang diatasnya berisi
pengagungan dan syukur akan segala kebaikan Tuhan pada kita. Ucapan syukur itu harus
keluar dari dasar hati yang paling dalam, dan doa ucapan syukur yang demikian
mendatangkan:
1. Dasar iman yang teguh.
2. Dasar pertumbuhan rohani yang dewasa didalam Tuhan.
3. Dasar pujianpenyembahan yang samapai ke hadirat Tuhan.
Jadi, ada kekuatan didalam ucapan syukur karena:
1. Mengandung iman yang berkualitas.
2. Ada kedewasaan rohani.
3. Ada pujianpenyembahan yang menarik hadirat Tuhan turun.
HARI: 28 – DOA PEPERANGAN Print
Ayat kunci: “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan penghulu
penghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat diudara”(Efesus 6: 12).
Ketika kita masuk dalam Kerajaan Allah (menjadi warga Kerajaan Allah) sebenarnya
kita juga telah masuk kedalam Barisan Tentara Allah, untuk siap berperang, bukan
berperang secara fisik tapi secara non fisik (rohani). Tiga tingkatan doa peperangan :
11
1. Peperangan rohani tingkat dasar, yaitu memerangi kelemahankelemahan, ikatan
ikatan dosa, karakterkarakter yang tidak baik dalam diri kita sendiri.
2. Peperangan rohani tingkat okultisme, yaitu membongkar, menghancurkan dan
melucuti pekerjaan rohroh kegelapan yang dilakukan oleh paradukun, penguasa
disebuah tempat (manusia) yang sangat menghambat pertumbuhan orang percaya
didaerah itu.
3. Peperangan rohani tingkat strategis yaitu memerangi pemerintan iblis, rohroh
territorial, penguasapenguasa dari kerajaan iblis.
HARI: 29 – KARAKTER PENDOA Print
KARAKTER KRISTUS HARUS ADA DI DALAM HIDUP SEORANG PENDOA
Sebelum seorang pendoa bisa membangun karakter Kristus di dalam dirinya, seorang
pendoa harus memiliki komitmen untuk menjadi murid yang bersedia diajar dan
dibentuk, yang pada gilirannya nanti bisa memiliki karakter guruNya.
Di dalam Injil Matius 5:212 menguraikan bagaimana karakter seorang murid yang
diharapkan oleh Yesus:
• Miskin di hadapan Allah
• Berdukacita
• Lemah Lembut
• Haus dan lapar akan kebenaran.
• Murah hati.
• Suci hatinya dan membawa damai.
HARI: 30 – DOA BLESS Print
Pikirkanlah kata BLESS (memberkati) untuk mengingat lima cara penting dalam kita
berdoa baik untuk keluarga, kenalan, ataupun tetangga dan lingkungan kita.
B ― Body (tubuh) ― kesehatan, perlindungan, kekuatan
L ― Labor (karya) ― pekerjaan, pendapatan, jaminan
E ― Emotions (perasaan) ― sukacita, kedamaian, harapan
S ― Social ― kasih, pernikahan, keluarga, sahabat
S ― Spiritual (rohani) ― keselamatan, iman, anugerah.
Berdoalah selalu dengan hati yang bersih. Doa orang benar “berkuasa dan berhasil guna”
(Yakobus 5: 16,NASB). Berdoalah dengan belas kasihan. Jadilah seperti Kristus yang
tergerak oleh belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkan (Matius 9: 36).
Berdoalah dengan tekun (Kisah Para Rasul 12: 5, Yakobus 5: 17).
HARI: 31 – BAGAIMANA PUASA BISA MENOLONG Print
12
Puasa juga merupakan sarana pemulihan yang utama. Dengan merendahkan jiwa kita,
berpuasa melepaskan Roh Kudus untuk melakukan karya khusus penghidupan kembali
dalam diri kita. Ini mengubah hubungan kita dengan Tuhan untuk selamanya, membawa
kita kedalam kehidupan yang lebih mendalam didalam Kristus dan memberi kita
kesadaran yang lebih besar tentang realita dan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita.
Berpuasa mengurangi kekuatan diri sedemikian rupa, sehingga Roh Kudus bisa
melakukan pekerjaan yang lebih intensif didalam diri kita. Ini juga membantu diri kita
dengan cara lainnya:
Mendatangkan sikap tunduk, bahkan sikap menurut yang suci, yang menghasilkan
ketenangan batin dan pengendalian diri
Memperbaharui wawasan spiritual dan iman
Mengilhamkan tekad mengikuti rencana Tuhan yang sudah diungkapkan untuk hidup
Anda
Disiplin puasa memberikan dampak besar dalam kehidupan Andrew Murray, yang
menulis, “Berpuasa membantu kita menyatakan, memperdalam dan mengukuhkan tekad
bahwa kita siap mengorbankan segalagalanya, bahkan diri kita untuk mencapai apa yang
kita cari bagi Kerajaan Allah.”
HARI:1 MENDENGAR SUARA TUHAN Print
Dari Kitab Kejadian hingga Wahyu, kita melihat bagaimana Tuhan yang selalu ingin
berbicara kepada umatNya dengan jelas dan berulang kali “Setelah pada zaman dahulu
Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan
perantaraan nabinabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan
perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala
yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta (Ibr. 1:12).
Jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa adalah disebabkan mereka tidak mendengar
(memperhatikan dengan sungguhsungguh) apa yang Tuhan telah pesankan, Semua
pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas , tetapi pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab
pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (kej. 2:1617).
Disinilah pentingnya bagi seorang pendoa memiliki kepekaan untuk mendengar suara
Tuhan, sebab melalui setiap suara Tuhan inilah segala rencana Allah akan dinyatakan.
HARI: 2 RINTANGANRINTANGAN DALAM MENDENGAR SUARA TUHAN Print
1. Ketidak percayaan
2. Kehidupan Roh yang tidak bertumbuh
3. Hati yang tidak mengampuni
4. Ketidaktaatan dan kelalaian
13
HARI: 3 – KETIDAKPERCAYAAN Print
Seringkali yang menjadi rintangan bagi seorang pendoa untuk mendengar Tuhan
berbicara adalah ketidakpercayaan. Tidak percaya bahwa Allah mau berbicara kepada
kita atau melalui kita. Pada saat seorang pendoa berkata “Mana mungkin kita dapat
mendengar suara Tuhan” saat itulah sedang terjadi penyangkalan terhadap kemaha
kuasaan dan kesanggupan Allah untuk berbicara kepada kita.
HARI: 4 – KEHIDUPAN ROH YANG TIDAK BERTUMBUH Print
Pada saat seseorang percaya kepada Kristus, secara mutlak ia mengalami pembaharuan
secara roh, jiwa maupun tubuh. Sebagaimana setiap daripada kita memberikan
perawatan yang memadai bagi tubuh dan jiwa kita, begitu jugalah seharusnya kita
memberi perawatan terhadap kehidupan roh kita. Manakala manusia roh kita gagal
mendapat pertumbuhan yang semestinya, saat itulah rintanganrintangan untuk
mendengar suara Tuhan akan terjadi.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menumbuhkan manusia roh kita:
a. Membaca dan merenungkan firman Tuhan
b. Mematuhi Firman Tuhan
c. Berdoa di dalam roh
d. Memuji dan menyembah Tuhan
HARI: 5HATI YANG TIDAK MENGAMPUNI Print
Hal tidak mengampuni ini memiliki hubungan erat dengan prinsip hati yang bersih.
Sebagaimana ungkapan Daud, bahwa Tuhan sangat berkenan akan kebenaran dalam
batin. Salah satu penyebab yang membuat batin kita kotor ialah terjadinya penumpukan
kotorankotoran dalam batin. Diantara kotorankotoran tersebut ialah tidak mengampuni.
Yang diajarkan oleh Injil Matius, jika tidak bisa mengampuni, maka juga tidak akan
memperoleh pengampunan dari Tuhan, “dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; (Mat. 6:12).
HARI: 6 KETIDAKTAATAN DAN KELALAIAN Print
Hal yang sejalan dengan ketidaktaatan adalah kelalaian. Kelalaian adalah suatu tindakan
lengah, kurang hatihati dan tidak mengindahkan suatu kewajiban atau pekerjaan.
Kelalaian juga dapat berarti tidak mengingat sesuatupun karena asyik melakukan sesuatu
yang lain. Kelalaian selalu berbicara mengenai penempatan prioritas, seorang yang ingin
mendengar suara Tuhan tidak boleh menempatkan prioritas apapun selain daripada
hubungan dengan Tuhan itu sendiri.
HARI: 7 CONTOHCONTOH ALLAH BERBICARA DALAM ALKITAB Print
14
• Allah berbicara kepada Adam – “Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada
manusia “Semua pohon dalam tanam ini….” Kej.2:1617
• Allah berbicara kepada Nuh – “Berfirmanlah Allah kepada Nuh…” Kej.6:1316
• Allah berbicara kepada Abram – “Berfirmanlah Tuhan kepada Abram…” Kej.12:
13
• Allah berbicara kepada Musa – “Lalu malaikat Tuhan menampakkan diri
kepadanya didalam nyala api…” (Kej.3:24)
• Allah berbicara kepada perempuan mandul (istri Manoah) – Hak.13
• Allah berbicara kepada Samuel – “lalu Tuhan memanggil:”Samuel! Samuel….”
I Sam.3:210
• Allah berbicara kepada Yesaya – “lalu aku mendengar suara Tuhan berkata …”
Yes.6:89
• Allah berbicara kepada Yeremia – “Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya..”
Yer.1:45
• Allah berbicara kepada Filipus “lalu kata Roh kepada Filipus…” Kis.8:293
• Allah berbicara kepada Ananias – Firman Tuhan “Mari, pergilah ke jalan ……”
Kis.9:1116
• Allah berbicara kepada Petrus – “Kedengaranlah olehnya suatu suara yang
berkata ….” Kis.10:1316
• Allah berbicara kepada Paulus – “…Roh Kudus mencegah mereka …..” Kis.16:
67
• Allah ingin juga berbicara kepada kita – Yoh.16:7,1215
ALLAH YANG BERBICARA
• Kita berbicara – Tuhan diam
• Kita diam – Tuhan berbicara
• Kita diam – Tuhan diam
• Kita berbicara – Tuhan berbicara
HARI: 8 CARA MENDENGAR SUARA TUHAN Print
1. Memiliki hati yang bersih di hadapan Allah (Mzm. 66:18; 139:2324; Yak. 5:16)
2. Mengakui adanya pimpinan dan kekuatan hanya dari Roh Kudus (Rom. 8:26)
3. Memiliki hidup yang dikontrol oleh Roh Kudus (Ef. 5:1819)
4. Memiliki keberanian untuk melawan kuasa kegelapan:
Dengan nama Yesus yang berkuasa
Dengan pedang Roh, yaitu Firman Tuhan (Yak. 4:7)
5. Mengucap syukur atas segala yang Tuhan lakukan (Ibr. 11:6)
6. Menunggu dengan tenang dan berharap selalu dengan ketaatan iman. Ucapkan apa
yang Allah berikan di dalam pikiran atau hati kita (Yoh. 10:27; Mzm. 40:2)
7. Mengakhiri dengan pujian dan ucapan syukur. Apabila Tuhan telah selesai
memberikan atau berbicara kepada kita mengenai sesuatu hal, akhirilah dengan pujian
dan ucapan syukur (Rom. 11:36)
15
HARI: 9 MEMBEDAKAN JENISJENIS SUARA Print
3 MACAM SUARA:
1. Suara Tuhan (Roh Kudus)
2. Suara manusia (Jiwa)
3. Suara iblis (si jahat)
HARI: 10 – SUARA TUHAN (Roh Kudus) Print
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali jika Tuhan berbicara:
a. Jelas, tegas dan berwibawa
b. Pasti sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan
c. Kita mengalami damai sejahtera
d. Kita menerima suatu keyakinan (tidak ada kebimbangan)
e. Tidak bersifat egois atau mementingkan diri sendiri
HARI: 11 – SUARA MANUSIA Print
Sifatsifat yang dimunculkan oleh suara manusia atau jiwa biasanya sebagai berikut:
a. Dipengaruhi oleh jiwa dan situasi. Jiwa manusia terdiri dari pikiran, kemauan dan
perasaan. Jiwa yang tidak hidup dalam pimpinan Tuhan dapat membawa manusia itu
sendiri ke dalam dosa, salah mengambil keputusan (I Sam 13:814)
b. Cenderung egois atau memuaskan hawa nafsu. Untuk mendeteksi tingkat keegoisan,
bisa dilihat manakala berhadapan dengan hal pengampunan. Suara hati manusia sering
berkata aku tidak bersalah, mana bisa saya harus mengampuni ? Sedangkan suara dari
Tuhan selalu jika kamu mengampuni, maka Allah akan mengampunimu. Dalam hal
inilah kadar keegoisan akan teruji.
c. Dapat saja sesuai dengan Firman Tuhan namun belum tentu menjadi kehendak Tuhan.
Contoh sederhana dari kasus ini bisa diambil dari Kisah Para Rasul 16:6. Saat itu Paulus
dan Silas merasa harus memberitakan Injil di Asia, namun Roh Kudus dengan tegas
mencegah mereka untuk melakukannya. Mengapa hal ini terjadi ? Karena Tuhan
memiliki kehendak lain yang harus dilakukan oleh Paulus dan Silas yaitu untuk
menyeberang ke Eropa.
d. Tidak stabil atau suka berubahubah
HARI: 12 – SUARA IBLIS Print
Beberapa ciri yang bisa dikenali dari suara Iblis diantaranya:
16
a. Perpotensi untuk menipu dan mendakwa manusia
b. Menimbulkan keinginan untuk berbuat dosa dan memberontak kepada Tuhan
c. Bertentangan dengan Firman Tuhan
d. Memancing ego manusia untuk muncul ke permukaan
HARI: 13 – PERLUNYA KEWASPADAAN ROHANI Print
Salah seekor dari hewanhewan yang tersulit untuk diburu ialah rusa berekor putih. Pada
suatu hari yang berkabut ada seorang telah duduk tanpa bergerak selama berjamjam di
hutan, tersembunyi, sambil memperhatikan serombongan rusa semacam ini. Seekor rusa
betina muncul. Ia tak mungkin dapat mengetahui kehadiran orang itu disitu. Segala
sesuatunya tenang, dan angin tidak berhembus kearah rusa itu. Mendadak ia terdiam
kaku. Ekor putihnya terungkit tegang di atas pantatnya, ia merasakan adanya bahaya.
Rusa betina itu memandang berkeliling. Matanya menatap ketakutan.
Ekornya mengarah lurus ke belakang, ia tahu seorang musuh ada didekatnya. Sementara
orang itu menyelidiki makhluk elok ini, ia bertanya kepada Allah, “Bagaimana sampai
rusa itu tahu? Mengapa rusa itu begitu cerdik?”
“Rusa itu tidak cerdik, ia waspada,” sahut Tuhan. Itulah yang menyebabkan rusarusa ini
begitu sukar untuk diburu. Sejak mereka dilahirkan, hampir segala sesuatu disekitar
mereka – anjing hutan, kucing liar dan singa berusaha untuk membunuh mereka dan
mereka tahu akan hal itu. Mereka tetap waspada demi tetap hidup.
Dalam beberapa hal, kita banyak mirip dengan rusarusa itu. Sejak hari kita dilahirkan
iblis merencanakan untuk menuntut jiwa kita. Sejak waktu kita dilahirkan kembali ia giat
menghancurkan kesaksian dan kehidupan kita. Bagian yang menyedihkan ialah bahwa
kita tidak seperti rusa berekor putih, kita terlalu sering tidak menyadarinya, kita tidak
waspada. Iblis itu sangat licik. Untuk mengalahkannya kita harus belajar untuk
meningkatkan kewaspadaan rohani. Kita harus tahu: Sifat iblis, siasat iblis, iblis
menyerang gereja
HARI: 14 – MENAKLUKAN ROHROH TERITORIAL Print
Tetapi perjuangan sama sekali bukanlah sesuatu yang baru, Rasul Paulus mengatakan
bahwa dalam peperangan, kita bukanlah ‘melawan darah dan daging.’ Tetapi, perjuangan
kita adalah ‘melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan
penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat di udara’ (Efesus 6:12).
Umumnya, di dalam berhadapan secara langsung dengan kuasa kegelapan sudah dibatasi
untuk memiliki atau untuk menindas pribadipribadi itu. Sementara hal ini tetap
merupakan bagian penting di dalam peperangan, sebuah kedok baru muncul: rohroh
teritorial, seperti roh kesombongan dan roh sihir.
Karakteristik dominan dari rohroh ini biasa saja dalam bentuk keserakahan, kekuasaan,
pornografi, hawa nafsu., ketakutan, kesombongan dan dosadosa lainnya. Seorang hamba
Tuhan mengatakan bahwa roh keserakahan nampaknya menguasai banyak wilayah
Amerika Serikat.
17
Perjanjian Baru dengan jelas menyebutkan bahwa Yesus dan muridmuridNya berurusan
dengan rohroh jahat. Dalam suatu kesempatan, Yesus mengusir sekelompok roh dan
rohroh itu memasuki kawanan babi (Markus 5:115). Yesus juga memerintahkan murid
muridNya untuk mengusir rohroh jahat (Matius 10:78), dan kitab Kisah Para Rasul
menuliskan konfrontasi mereka dengan rohroh jahat. Pelayanan mereka dipakai sebagai
contoh untuk mengindikasikan bahwa kita harus melakukan hal yang sama sekarang ini.
HARI: 15 – ROHROH TERITORIAL Print
Di berbagai tempat, kunci untuk menyebarkan Injil adalah peperangan rohani. Tetapi, ada
satu subkategori dari peperangan rohani yang memiliki potensi besar untuk
mempercepat penginjilan dunia, dan relatif hanya sedikit sekali para pemimpin Kristen
yang mengetahuinya. Yang saya maksudkan adalah penghancuran kuasa rohroh
teritorial.
Kita membaca dalam 2 Korintus 4:4 bahwa setan telah berhasil membutakan pikiran
orangorang yang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat menerima Injil. Ayat ini,
tanpa diragukan lagi, menunjuk kepada individu, tetapi dapatkah ayat ini menunjuk
kepada bangsa? Negara? Kota? Kelompokkelompok budaya? Suku bangsa? Jaringan
Sosial?
HARI: 16 – SIAPA NAMA MEREKA Print
Mark I. Bubeck menganggap Setan sebagai panglima tentara kegelapan, memimpin satu
struktur hierarkhi dari rohroh jahat. Yang paling berkuasa adalah pemerintah
pemerintah. Bubeck mengetahui bahwa mereka memiliki kuasa yang besar sekali dan
mereka bisa bertindak sendiri sampai pada suatu tingkatan tertentu. Di bawah mereka
adalah penguasapenguasa yang ‘jumlahnya mungkin lebih banyak dengan kekuasaan
yang lebih sedikit dan kurang independen jika dibandingkan pemerintahpemerintah.
‘Berikutnya adalah penghulupenghulu dunia yang gelap yang merupakan perwira
rendah. Dan yang terakhir adalah rohroh jahat di udara. (Lihat Efesus 6)
Paul Lehmann, seorang misionari untuk Zaire bersama Christian and Missionary
Alliance, barubaru ini menerbitkan sebuah daftar nama rohroh jahat yang diusir dari
seorang dukun, Tata Pembele, Namanama rohroh itu meliputi penjaga nenek moyang,
roh perjalanan, pemberi makan orang mati, penyelamat terhadap ilmu sihir, suara
kematian, penyebar penyakit, pembuat lumpuh, perusak didalam air, penyembuh, dan
masih banyak yang lainnya. Melalui rohroh itu dukun tersebut menjalankan kekuatan
besar.
18
Para dukun di Los Angeles menyanyikan pujian bagi Isis, Astarte, Hecata, Demeter,
Kali dan Innana. Yang lainnya menyembah Cerridwen, Ibu bumi dan Cernunnos, bapa
penguasa hutan. Paul Kauffman mengidentifikasi pemimpin roh jahat di Thailand sebagai
Narai. Orangorang Indian di Andes mengakui kekuatan Pachamama, Inti, dan Viracoch.
Beberapa orang Mexico menganggap bahwa dewa perang Aztek, Huitzilopochtil masih
memiliki kekuatan.
Nama dari dua rohroh teritorial ruparupanya disebutkan di kitab Daniel 10.
Daniel berbicara tentang seorang malaikat Allah yang datang untuk melayaninya, tetapi
tertahan karena peperangan rohani dengan, ‘pemimpin kerajaan orang Persia’ (ayat 13,
20) dan setelah itu mengalami peperangan serupa dengan ‘pemimpin orang Yunani’ (ayat
20). Paulus menyebutkan mereka sebagai pemerintahpemerintah dan penguasapenguasa
serta ‘rohroh jahat di udara’ (Efesus 6:12).
HARI: 17 – ROH MERIGILDO Print
Edgardo Silvoso seorang hamba Tuhan menceritakan bagaimana di tahun 1985 dia dan
beberapa temantemannya sedang membawa sebuah peta dan membuat lingkaran sejauh
radius 100 mil mengelilingi pusat pelatihan kepemimpinan Harvest Evangelism dekat
Rosario, Argentina dan menemukan sebanyak 109 buah kota didalam radius tersebut
tanpa gereja Injili. Kemudian mereka menemukan disebuah kota yang disebut Arroyo
Seco, ada seorang dukun yang dinamai Merigildo yang pernah memiliki kekuatan besar,
Merigildo melatih 12 orang murid,, dan ketika ia mati, ia mentransferkan kekuatannya ke
sebuah mata air. Ketika hal tersebut diketahui oleh para pemimpin Kristen diwilayah
tersebut, Pantekosta dan non Pantekosta, berkumpul bersama dalam sebuah persekutuan
doa untuk melakukan peperangan rohani. Silvoso melaporkan bahwa persekutuan itu
merupakan pertemuan doa yang penuh kuasa yang pernah dia hadiri. Mereka mengambil
alih penguasa atas wilayah tersebut didalam nama Yesus.
HARI: 18 – ROH MAXIMON Print
Pastor Mariano Riscajche, salah seorang pemimpin kunci dalam perubahan rohani di
Almalonga, menuturkan bahwa sebelum Almalonga dipulihkan, negeri ini dikuasai oleh
suatu spirit yang disebut dengan roh maximon. Dengan hikmat dari Tuhan, dia berkata
bahwa,’maximon bukan sekedar sebuah topeng kayu biasa tapi suatu roh yang sangat
kuat.’Ketika pengaruh dari roh itu, dipatahkan lewat suatu terobosan doa syafaat, maka
seperti yang kita ketahui dan menjadi suatu berita yang begitu fenomenal, Almalonga
diubahkan, baik kondisi secara rohani maupun secara fisik.
HARI: 19 – ROH SIHIR MAMI JANE Print
Kiambu adalah suatu daerah yang terletak 14 kilometer sebelah barat laut Nairobi,
Kenya. Gereja dan kekristenan didaerah itu tidak berkembang. Di akhir thn 1980an,
setelah melewati thnthn penyalahgunaan alcohol, kejahatan yang merajarela, kemiskinan
yang parah, Roh Tuhan melawat kota itu, yang dimulai dengan seruan doa sekelompok
kecil pendoa syafaat yang senantiasa berdoa diruang bawah tanah suatu took, dan
akhirnya disebut sebagai “Gua Doa Kiambu.” Mereka mendapatkan adanya roh sihir
19
yang menguasai kota itu dari seorang tukang sihir yang namanya mami jane. Setelah
pengaruh dari roh sihir mami jane dipatahkan dan diusir keluar dari kota itu,
perkembangan orang yang percaya pada Yesus mengalami peningkatan yang sangat
luarbiasa. Tanpa diragukan lagi doa telah mematahkan pengaruhpengaurh dari roh sihir
atas kota itu dan kota itu dimenangkan bagi Yesus.
HARI: 20 – ILAH ZAMAN INI DAN STRATEGINYA Print
Banyak orang yang belum menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka
belum melakukan hal itu kerena mereka tidak mampu. Mereka tidak mampu sematamata
karena setan telah membutakan mereka dan melawan mereka.
Banyak kali kita mengeluh mengenai seseorang yang kelihatannya tidak mau menerima
Injil, tanpa berhenti berpikir bahwa ketidakmampuan mereka mungkin bukan merupakan
alasan yang sebenarnya.
Penginjilan menjadi sulit bila kita sendiri bersikap negatif. Seperti yang ditunjukkan oleh
Cindy Jacobs. Cindy mengutip definisi Ed. Silvoso mengenai benteng dalam pikiran:
“Sebuah pikiran yang dipenuhi keputusasaan yang menyebabkan orang percaya
menerima sesuatu sebagai tidak dapat diubahkan, meskipun ia tahu bahwa itu adalah
berlawanan dengan kehendak Allah.”
HARI: 21 – REALITA PEPERANGAN ROHANI Print
Peperangan rohani adalah konflik diantara Kerajaan Terang dan kerajaan kegelapan, atau
kerajaan setan. Dua kerajaan ini bersaing merebut jiwajiwa dan roh manusia yang
mendiami bumi. Ini menghasilkan peperangan yang terus menerus yang melibatkan dua
alam, alam yang kelihatan, dan alam yang tidak kelihatan. Mereka yang terlibat dalam
konflik ini adalah:
1. Allah Bapa
2. Yesus Kristus
3. Roh Kudus
4. Malaikatmalaikat Allah
5. Gereja
Kita menemukan manusia ada di pusat konflik ini. Manusia yang terhilang menjadi sebab
yang utama dari peperangan ini. Orangorang yang tidak percaya harus lebih dilihat dari
sisi kerajaan kegelapan, sebab mereka diperbudak oleh dosa dan menjadi anakanak
durhaka. Kristus berkata kepada mereka: “Iblislah yang menjadi bapamu” (Yoh. 8:44).
Pada saat yang sama, kita mengakui bahwa senantiasa terjadi peperangan rohani bagi
orangorang percaya yang telah berada dalam Kerajaan Allah.
Di sisi lain, kerajaan kegelapan terdiri dari:
1. Iblis
2. Pemerintahpemerintah
3. Penguasapenguasa
4. Penghulupenghulu dunia yang gelap
5. Rohroh jahat diudara
20
6. Dan banyak golongan malaikat kegelapan lainnya yang disebutkan dalam
Alkitab, meliputi kuasa, kekuatan, kerajaan dan setiap nama yang dapat disebut,
bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang (lihat
Ef.1:21).
HARI: 22 – SIFATSIFAT PEPERANGAN ROHANI Print
Agar orangorang percaya dapat memainkan peranan mereka dengan benar, mereka harus
memahami halhal berikut ini dengan jelas:
1. Peperangan rohani bukan akhir dari segalanya. Ini adalah sebuah senjata yang penuh
kuasa yang bila digunakan sebagai bagian yang utuh dari penginjilan, dapat
meningkatkan kemungkinan membawa orangorang lain kepada Kristus.
2. Mengetahui karakteristik dari peperangan rohani: (a) ”Perjuangan kita bukan melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasapenguasa,
melawan penghulupenghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat diudara” (Ef.
6:12; dan (b) “Senjata perang kami bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang
diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng”
(2 Kor. 10:4).
3. Sebuah fakta yang kadangkadang nampak telah dilupakan adalah pentingnya
ketekunan dan kesetiaan.
HARI: 23 – HUBUNGAN ANTARA ALAM ROHANI DAN DUNIAWI Print
Hubungan timbal balik antara alam yang tidak kelihatan atau rohani dan rekannya, alam
yang kelihatan atau duniawi, adalah tema yang sangat penting untuk kita mengerti.
Masingmasing kerajaan rohani yang terlibat dalam konflik ini memiliki temanteman
sekerja di dunia ini.
Tidak satupun di antara kita yang meragukan adanya suatu barisan tentara yang mewakili
Kerajaan Allah, yang terdiri atas para malaikat, satu barisan tentara setan yang
terorganisir dengan baik yang melayani kerajaan kegelapan. Mikhael dan para
malaikatnya Setan dan para malaikat dengan jelas dilukiskan dalam Wahyu 12. Kita
perlu lebih mengetahui caracara yang dipakai dua barisan tentara ini untuk berhubungan
dengan pria dan wanita yang melayani kerajaan mereka yang saling bermusuhan di bumi
dan bagaimana hal ini berakibat pada kemenangan mutlak kita.
Kerajaan Terang memiliki hambahamba Allah di bumi yang bekerja untuk
menghasilkan buah bagi Allah. Hambahamba ini biasanya terbagi dalam dua bagian:
(1) Mereka yang terpanggil ke pelayanan sepenuh waktu (seperti para rasul, para nabi,
para penginjil, para gembala atau para guru) dan
(2) sisanya, saudarasaudara anggota Tubuh Kristus, disebut “pelayanpelayan Perjanjian
Baru” (2 Kor. 3:6).
21
Kelompok pertama pada umumnya adalah mereka yang dianggap berada di garis depan
peperangan. Namun demikian, kelompok pertama ini hanya akan memperoleh hasil
sedikit tanpa bantuan yang kontinyu dan kerjasama dengan kelompok kedua, yang pada
umumnya sebagian besar terdiri dari para pendoa syafaat, para pejuang doa dimana tanpa
mereka kemenangan tidak mungkin dicapai.
Kerajaan kegelapan juga memiliki hambahambanya. Dalam kelompok pertama terdapat
para pelayan sepenuh waktu yang biasanya diberi nama seperti dukun, dukun sihir,
tukang jampi, perantara roh, imamimam lakilaki dan imamimam perempuan setan, dan
seterusnya. Mereka bersama para pemimpin bidatbidat dan sektesekte setan
mempersembahkan hidup mereka untuk memproklamirkan penyesat dan setan dengan
tujuan menawan orangorang dalam kerajaan mereka.
Berikutnya sesudah mereka adalah kelompok yang paling membuat kita sedih. Mereka
adalah semua orang yang karena belum menerima Kristus, masih berada dibawah
selubung kematian rohani dan dimanipulasi dalam tingkat yang berbedabeda oleh iblis
dan setansetannya. Mereka, dalam ketidaktahuan mereka, menjadi barisan tentara di
bumi yang dipakai oleh setan.
HARI: 24 – DUA KELOMPOK MANUSIA Print
Orangorang yang tidak percaya di dunia ini harus dipandang sebagai sasaran tugas kita
yang berat ini. Memenangkan orangorang yang terhilang adalah tantangan bagi semua
kita sebagai orang percaya.
Tujuan dasar gereja di bumi adalah untuk menggenapkan maksudmaksud Allah.” (Ia)
menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan
kebenaran”(1 Tim. 2:4).
Dengan kata lain, bagian dari dunia ini membuat gereja harus bekerja sama dengan Allah
sehingga bersamasama kita dapat menjangkau mereka yang belum mengakui Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka.
HARI: 25 – PERANAN ORANG PERCAYA. Print
Sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki dari Firman Allah, kita mengerti bahwa
Allah telah melakukan bagianNya. Pribadi ketiga dari Trinitas, Roh Kudus, berada di
tengahtengah kita dewasa ini dengan tujuan memimpin kita sebagai anakanak Allah.
Ini kemudian menunjukan bahwa gereja memiliki peranan kunci. Dan gereja adalah kita.
Akibatnya, kita dapat melihat bagian yang penting dalam peperangan rohani kita, yaitu
22
sebagai usaha yang dilakukan oleh gereja untuk menyingkirkan selubung yang
membutakan yang telah ditempatkan Iblis atas orangorang percaya.
Kita melakukan dua hal dasar (1) Kita menerobos selubung kegelapan itu melalui doa
syafaat tingkat strategis, menjatuhkannya ke bawah dengan menggunakan Firman Allah
dan nama Yesus (Ef. 6:1718). (2) Kita menggerakkan usahausaha penginjilan (Ef. 6:15,
19). Banyak orang akan menerima Kristus yang kemudian akan melepaskan mereka dari
kuasa kegelapan dan membawa mereka masuk ke dalam Kerajaan AnakNya yang
dikasihiNya.
HARI: 26 – MENDUDUKI KOTAKOTA KITA Print
Gereja dapat menjadi kunci didalam menguasai sebuah kota dengan kasih Allah.Gereja
dapat menjadi pemula bagi sebuah kegerakan. Perhatikan dua ayat ini:
(1) ‘Keesokan harinya Yosua bangun pagipagi…(6:12); dan
(2) ‘Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagipagi, ketika fajar menyingsing
… (6:15). Inilah perkara mendasar di dalam menemukan strategi Allah untuk ‘merebut’
kotakota kita dengan kasihNya. Diawali dengan permulaan yang dini; membentuk ikatan
tim doa – orangorang yang bersiapsiap berdoa syafaat bagi kota mereka. Doa yang di
lakukan dengan sepenuh hati, berapiapi dan terus menerus, tidak hanya menghancurkan
kuasa dosa yang mengikat kehidupan manusia, tetapi juga menghasilkan kepekaan baru
terhadap Roh Kudus di antara umat Tuhan.
HARI: 27 – KUASA DIDALAM PERSEKUTUAN Print
Persekutuan doa bisa merubuhkan temboktembok yang menjadi pemisah bagi orang
orang di kota kita. Persekutuan tersebut sanggup menghancurkan struktur setan yang
tidak tampak dan menjulang di atas penduduk kota, dimana bisa menjadi sesuatu yang
merusak dan sumbernya dari dalam.
• Penyakit yang merajalela; sakit penyakit, wabah dan penderitaan yang ada di sekitar
kita.
• Kematian memasuki pintupintu dengan jumlah yang tidak terhitung: bunuh diri,
pembunuhan, dan aborsi
• Keputusasaan memenuhi; tumbuh rasa putus asa karena aspirasi dan citacita orang
orang yang hancur di depan mata mereka.
• Kekecewaan yang semakin mendalam; anakanak melihat rumah tangga mereka
hancurnya hubungan orang tua.
• Kekecewaan membinasakan orangorang, usahausaha menurun, perjanjianperjanjian
dilanggar.Ketidakjujuran, penipuan, perceraian, kekecewaan. Pekerjaan merusak! Orang
orang berpindah dari satu kota ke kota yang lainnya dengan anggapan bahwa mereka bisa
memecahkan masalahmasalah mereka. Kekecewaan terhadap kehidupan, rumah, isteri,
anakanak, pekerjaan dan tempat yang baru mereka menemukan bahwa semuanya
berbeda tetapi tidak satupun yang berubah.Semakin banyak kekecewaan. Semakin
banyak kehancuran.
HARI: 28 – YESUS MENGUBAH KEADAAN Print
23
Yesus membawa suatu perjanjian yang baru. Kapankah tepatnya perubahan itu terjadi?
Secara theologis, perubahan itu terjadi di atas kayu salib. Paulus menjelaskan hal ini
secara terperinci di dalam suratnya kepada jemaat di Kolose ketika ia mengatakan bahwa
‘Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
AnakNya yang kekasih’ (Kolose 1:13). Kemudian Paulus melanjutkan dengan
mengatakan bahwa di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa
melalui darahNya (lihat Kolose 1:14, yang tercetak tebal diambil dari Amplified Bible).
Darah yang Yesus tumpahkan di atas kayu salib telah mengalahkan musuh, atau seperti
yang dikatakan oleh Paulus kemudian, ‘Ia telah melucuti pemerintahpemerintah dan
penguasapenguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenanganNya atas
mereka’ (Kolose 2:15). Paulus mengatakan, bahwa Yesus adalah ‘Kepala semua
pemerintah dan penguasa.”
Secara de jure kekalahan setan terjadi di atas kayu salib. Akan tetapi, suatu pertemuan
kekuatan secara de facto terjadi lebih awal dan memberikan pengalaman tersendiri
kepada setan. Yesus mengatakan, bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang besar, ‘
namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar daripadanya. Sejak tampilnya
Yohanes Pembaptis hingga sekarang. Kerajaan Sorga diserong dan orang yang
menyerongnya mencoba menguasainya’ (Matius 11:1112). Bagaimana Yesus bisa
mengatakan hal ini sebelum Dia salib? Dia bisa mengatakan hal ini kerena Dia sendiri
telah bertemu langsung dengan setan di padang gurun. Pencobaan yang dialami oleh
Yesus merupakan peperangan tingkat tinggi dimana setan dikalahkan secara telak.
Perhatikan bahwa Yesus sejak awal sudah mengambil sikap menyerang. Perkara pertama
yang terjadi setelah Yesus dibaptis, ‘Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun
untuk di cobai Iblis’ (Matius 4:1). Episode peperangan rohani ini terjadi atas inisiatif
Allah. Dan tentu saja, Yesus menang. Dan kita juga bisa menjadi seorang pemenang jika
kita disatukan denganNya dan mengizinkan kuasaNya mengalir melalui kita.
HARI: 29 PEGULAT Print
Paulus berbicara mengenai masalah rohani yang sangat serius. Ketika Paulus berkata
bahwa “kita” bergulat, dia tidak hanya mengacu kepada dirinya sendiri, Silas atau
Timotius. Dia menunjuk kepada seluruh anggota tubuh Kristus yang sesungguhnya. Dia
tidak menyebutkan bahwa kita bergulat secara langsung dengan setan, karena setan,
seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak dapat berada di manamana pada saat
yang bersamaan. Pemerintahpemerintah, penguasapenguasa, penghulupenghulu dunia
yang gelap dan rohroh jahat di udara merupakan gambaran gerombolan iblis yang diutus
oleh setan untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan, dan mereka adalah mahkluk
mahkluk yang harus kita perangi.
Dalam banyak kasus, kita akan diperhadapkan dengan perjuangan melawan rohroh di
tingkat yang paling rendah seperti yang sering disebutkan di dalam Injil. Mungkin
beberapa dari antara kita diperhadapkan dengan perjuangan melawan rohroh di tingkat
menengah yang bekerja melalui dukun, pelaku okultisme, penyebar aliran zaman Baru
(New Age), jimatjimat, dan lain sebagainya. Paulus berhadapan dengan salah satu dari
perkara ini di Filipi, roh tenung yang menguasai seorang hamba perempuan, seorang
24
peramal. Roh ini merupakan roh tinggi, sehingga berakibat dijebloskannya Paulus dan
Silas ke dalam penjara (Kis. 16:1624). Sedangkan yang lainnya adalah berhadapan
dengan penguasa udara tingkat tinggi seperti penguasa Persia atau Penguasa Yunani.
Jelaslah, semakin jauh kita masuk, maka kita harus semakin hatihati.
HARI: 30 PRAJURIT Print
Dalam pasal ini, Paulus menyebutkan dua buah senjata untuk bertahan, satu yang
dipergunakan oleh iblis dan satu lagi yang dipergunakan oleh prajurit Kristen. Senjata
setan adalah busur dan panah (Efesus 6:16). Senjata ini dipergunakan pada suatu jarak
tertentu. Adalah keinginan setan agar anak buahnya yang sudah ia persenjatai dengan
baik tidak meyerang orangorang Kristen dari jarak dekat. Sebaliknya senjata orang
Kristen adalah pedang, sebuah senjata jarak dekat. Setan mungkin akan terus memanah
dari jarak tertentu, dan kita harus mempergunakan perisai iman untuk melindungi diri
kita. Tetapi, bila kita menggunakan pedang kita, maka kita harus bersiapsiap untuk
menyerang musuh dari jarak dekat.
HARI: 1 – MENGIKAT ORANG KUAT Print
Matius 16 :18 pertama kali istilah “jemaat” atau gereja dan “mendirikan” atau
membangun. “Mendirikan jemaat” atau “membangun gereja” (building church). Cara
lain untuk mengatakannya adalah “menumbuhkan gereja” (Growing church). “Dan alam
maut (pintu gerbang Hades) tidak akan menguasainya.” Yesus memberitahu murid
muridNya bahwa untuk membangun gerejaNya mau tidak mau akan terjadi peperangan
rohani yang sungguhsungguh (bukan mainmain). “Kepadamu akan Kuberikan Kunci
Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang
kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga” (ayat 19). Istilah “mengikat”, yaitu
“kunci (kunci kunci) kerajaan sorga” tersebut akan membuka “pintu (pintupintu)
gerbang Hades” supaya tidak lagi menghalangi pertumbuhan dan perkembangan gereja
diseluruh dunia. Apa “kuncikunci” itu jelas, kuncikunci itu berkaitan dengan hal “ikat
mengikat” tadi.
Yesus mulai memakai kata “mengikat “ (bahasa Yunani, deo) di Matius 12 saat mengajar
muridmuridnya mengenai peperangan rohani. Perhatikan ayat 29, dalam perikop yang
serupa pada Lukas 11 ada kata “mengalahkan“ (bahasa Yunani: Nikao) orang kuat ayat
22. Secara Alkitabiah “mengikat” dengan “mengalahkan” sama saja artinya.
HARI: 2 – SIAPAKAH ORANG KUAT ITU? Print
Tiga ayat mengenai “orang kuat”
25
1. Matius 12:29: “atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat
dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu?
Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.”
2. Markus 3:27: “Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seseorang yang kuat
untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu.”
3. Lukas 11:2122: “Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga
rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
Kata “orang”, mengapa orang kuat? Mengapa bukan roh yang kuat atau penghulu yang
kuat atau kuasa yang kuat? Mengapa secara spesifik disebut orang? Di sini sedang
berbicara tentang hubungan timbal balik antar manusia dan alam rohani.
Sudah wajar bila semua tentara memiliki pemimpin, seorang kapten atau jenderal yang
memberikan perintahperintah dan memutuskan apa yang harus dilakukan. Orang itu
dapat disebut orang kuat . Kita tahu bahwa beberapa orang telah berubah menjadi hamba
hamba setan yang luar biasa jahatnya, seperti Nero dan Adolf Hittler. Keduanya adalah
manusia yang memiliki kekuasaan yang menjadi alat si jahat untuk melakukan yang
dapat dilakukan – mencuri, membunuh dan membinasakan. Dengan tepat kita dapat
menyebut mereka orangorang kuat di dunia,dengan kata lain, orang kuat tersebut adalah
perpanjangan tangan iblis.
HARI: 3 – MEMATAHKAN CENGKERAMAN BAALZEBUL Print
Kaum Farisi menuduh Yesus bahwa Ia mengusir rohroh jahat dengan menggunakan
kuasa Baalzebul, yaitu dewa dari Ekron yang konon bisa menyembuhkan penyakit (lihat
2 Raj. 1:2,3,6,16), yang merupakan roh jahat yang masih saja disembah orang pada
zaman Yesus. Namun Yesus berkata tidak. Ia telah mengusir rohroh jahat itu dengan
“Kuasa Allah/Jari Allah” (Lukas 11:20), yaitu Roh Kudus.
HARI: 4 – SIAPAKAH BAALZEBUL? Print
Disini Baalzebul diungkapkan sebagai seorang penguasa roh jahat yang berkedudukan
tinggi (lihat Mat. 12:24, 27; Mark. 3:22; Luk. 11:15,18), yang hanya setingkat di bawah
Iblis (lihat Mat. 12:26; Mark. 3:3; Luk. 11:18). Ia disebut “penghulu” rohroh jahat,
seperti seorang jenderal yang berkuasa atas pasukan tentaranya, sedangkan iblis adalah
panglima tertinggi. Maka Yesus berkata: “Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap
bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya” (Luk. 11:21).
Rupanya milik yang berharga dari penguasa roh jahat itu adalah jiwajiwa dari orang
yang belum diselamatkan. Jika persenjataannya masih utuh, berarti jiwajiwa itu belum
juga diselamatkan. Berarti, penguasa roh jahat itu masih tetap berkuasa!
HARI: 5 – YANG LEBIH KUAT – MENANG ! Print
Tetapi persenjataan orang kuat itu dapat dirampas apabila “seorang yang lebih kuat dari
padanya menyerang dan mengalahkannya” (ayat 22). “Yang lebih kuat” itu adalah Roh
Kudus, yaitu jari Allah sendiri. Dimanakah Roh Kudus itu sekarang? Ia ada didalam diri
26
kita! Yesus berkata: “kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu”
(Kis. 1:8). Tanpa Roh Kudus, Yesus tidak akan menyuruh kita, “mengalahkan” musuh,
tetapi dengan kuasa Roh Kudus Yesus berkata “Ia akan melakukan juga pekerjaan
pekerjaan yang Aku lakukan (Yohanes 14:12) maka merupakan kewajiban kita untuk
“mengikat orang kuat” itu. “Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat disorga” (Matius
16:19).
HARI: 6 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON I Print
Dick Eastman dari Every Home for Christ (EHFC) merupakan suatu contoh yang bagus,
bagaimana doa syafaat pada tingkatan strategis bukan hanya dapat membukakan hati
orangorang secara pribadi, tetapi juga dapat membuka daerahdaerah kawasan tertentu
secara keseluruhan, sehingga memungkinkan penginjilan yang efektif.
Selama berdoa dan berpuasa tujuh hari itu, para pekerja Every Home for Christ di
kepulauan Solomon itu secara proaktif mengikat orangorang kuat dikawasan itu, yang
“memiliki” orangorang suku Kwaio itu. Dengan doa syafaat pada tingkatan strategis
mereka berhasil melucuti semua persenjataan rohroh jahat itu dan membebaskan para
tawanan, sehingga untuk pertama kali orangorang Kwaio dapat mendengar (mengerti)
berita injil mengenai Kristus.
HARI: 7 KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON II Print
Dick menceritakan tentang sepasang pelayan Tuhan yang melayani bersama lembaga
EHFC di Kepulauan Solomon (di kawasan Laut Pasifik). Mereka hendak menginjili
orangorang Kwaio, yaitu sebuah suku terabaikan yang hidup terpencil di daerah
pegunungan Kepulauan Solomon itu. Kedua misionaris tersebut menyadari bahwa
pekerjaan mereka sungguh tidak mudah. Sebelumnya sudah ada satu petugas pemerintah
dan sedikitnya tiga orang misionaris yang dibunuh oleh suku Kwaio itu ketika mencoba
memasuki wilayah mereka. Penduduk di pesisir pantai pun sudah memberi peringatan
bahwa kedua pelayan Tuhan itu akan mati jika berani juga memasuki daerah pegunungan
tersebut.
HARI: 8 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON III Print
Kedua pekerja itu rela mempertaruhkan kehidupan tetapi mereka tidak mau bertindak
dengan bodoh juga. Mereka mengerti benar, apa yang selama ini mungkin diabaikan oleh
para misionaris Barat pada umumnya, yaitu bahwa kegelapan rohani yang terdapat di
daerah itu berada di bawah kekuasaan oknumoknum roh yang jahat – rohroh teritorial
yang berkuasa yang telah berabadabad lamanya menjajah masyarakat Kwaio. Mereka
juga tahu bahwa satusatunya cara untuk menghancurkan kekuatan tersebut adalah
dengan mengadakan doa syafaat pada tingkatan strategis. Karena itu, sebagai langkah
pertama mereka berdoa dan berpuasa dahulu selama tujuh hari.
27
HARI: 9 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON IV Print
Dick Eastman melaporkan: “Sementara tujuh hari itu berlalu para pekerja yang berdoa itu
mendapatkan serangkaian inspirasi yang supranatural. Mereka menerima petunjuk dan
hikmat mengenai berbagai macam roh jahat dan penguasa roh yang memerintah kawasan
tersebut. Dalam doa itu mereka mendapatkan namanama yang kedengaran asing, dan
setiap kali mereka diberitahu nama rohroh penguasa itu maka kedua pekerja tersebut
berdoa dengan sungguhsungguh sampai mereka merasakan suatu kemenangan. Satu
diantaranya mencatat setiap ‘pertempuran’ rohani yang dilakukan dan berdasarkan
catatan tersebut, sebelum tujuh hari itu berakhir mereka telah menemukan 87 ‘benteng’
atau kubu pertahanan musuh dan meruntuhkannya dalam doa. Baru sesudah itulah kedua
pekerja tersebut siap secara rohani untuk masuk ke daerah pegunungan yang angker itu.
HARI: 10 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON V Print
Akhirnya para misionaris itu mendatangi daerah terlarang dan berhasil masuk ke desa
orang Kwaio itu dengan selamat. Beberapa jam lamanya mereka mendapat kesempatan
untuk duduk dan berbicara dengan sekelompok tuatua suku yang melindungi kepala
suku mereka. Kepala suku itu sendiri, seorang dukun sakit, sedang sakit keras, sehingga
tidak dapat menemui mereka. Tetapi kedua pekerja itu mengetahui bahwa tidak akan
terjadi apaapa tanpa mendapatkan persetujuan dari kepala suku. Meskipun berkalikali
permintaan mereka untuk menemui kepala suku ditolak, mereka tidak menyerah. Pada
akhirnya Roh Kudus mengatasi keberatan tuatua suku itu dan kedua penginjil itu
diijinkan untuk mengunjungi kepala suku mereka.. Heran sekali, kepala suku itu
mendengarkan berita Injil itu dengan penuh pengertian dan langsung membuka hatinya
untuk menerima Yesus. Namun sesaat kemudian ia meninggal dunia!
HARI: 11 – KESAKSIAN KEPULAUAN SOLOMON VI Print
Warga desa itu segera berpikir bahwa kedatangan kedua tamu asing itu pasti untuk
mengutuk kepala suku mereka dengan agama yang baru ini! Mereka mulai merundingkan
suatu cara untuk membunuh kedua tamu itu, tetapi selama dua jam Roh Kudus mencegah
mereka untuk bertindak dengan membiarkan suatu pertengkaran terjadi antara mereka.
Pada akhirnya, kedua pekerja itu dibebaskan dan dibolehkan pergi meninggalkan desa
mereka tetapi kirakira tujuh jam kemudian, secara ajaib kepala suku itu terbangun
kembali dan memanggil seluruh sanak saudara dan handai tolan untuk datang kepadanya.
Ia kemudian menceritakan bahwa ada malaikat yang telah membawanya ke suatu tempat
di mana banyak sekali menyembah “Yesus", yang seperti diperkenalkan oleh para
misionaris meskipun kepala suku itu belum mengetahui apaapa dari Alkitab, ia berkata
28
bahwa di tempat itu ia diperkenalkan kepada seorang bernama Abraham” dan seorang
lain yang bernama ”Elia” setelah menceritakan segala halhal lain yang dialaminya
secara ajaib itu, ia menyuruh anak buahnya untuk mencari para misionaris itu dan
menyuruh mereka datang kembali. Dan ia membujuk seluruh warganya untuk percaya
akan berita yang disampaikan oleh para penginjil itu. Sesudah itu keesokan harinya ia
membaringkan badannya dan dipanggil Tuhan selamalamanya. Tidaklah mengherankan
bahwa sesudah itu semua warganya Kwaio langsung berdoa untuk menerima Yesus.
Ketika Eastman menyampaikan laporan ini kirakira tiga tahun kemudian gereja yang
selanjutnya dibangun didesa kepala suku itu mempunyai tiga ratus anggota petobat baru
dan lebih dari enam belas gereja lain yang sedang dibangun diseluruh daerah pegunungan
itu. Lebih dari 400 orang Kwaio telah memberikan hidup mereka kepada Yesus.
HARI: 12 – BAGAIMANA SEMUA ITU BISA TERJADI? Print
Banyak orang yang dapat membaca kisah yang mengharukan ini tentu akan bertanya ”
Bagaimanakah semuanya itu dapat terjadi?” Mari kita menganalisa sebentar:
1. Wawasan (world view) kedua pelayan Tuhan itu yang berasal dari kepulauan Pasifik
memungkinkan mereka untuk mengerti bahwa penguasapenguasa di alam roh baik
yang gelap maupun yang terang punya peran dalam menentukan segala sesuatu yang
terjadi dalam kehidupan dunia ini. Mereka juga mengerti bahwa Allah yang tidak
kelihatan lebih berkuasa dan pasti dapat campur tangan dalam kehidupan manusia
dengan melakukan perbuatannya yang ajaib
2. Mereka mengerti bahwa doa, baik dua arah maupun doa syafaat pada tingkatan
strategis sangat diperlukan untuk dapat menembus benteng kuasakuasa gelap yang
mencengkeram suku Kwaio.
3. Melalui doa mereka telah melakukan semacam “pemetaan rohani”, dan mereka
mendapatkan namanama dari roh jahat atas masyarakat Kwaio.
4. Berdasarkan informasi yang didapatkan mereka terlebih dahulu mengikat orang kuat
dan dengan cara demikian “merubuhkan bentengbenteng yang telah menghalangi
berita Injil untuk sampai didaerah tersebut.
HARI: 13 – MERUNTUHKAN BENTENGBENTENG Print
2 Korintus 10:45:
“Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata
yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup meruntuhkan bentengbenteng.
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”
Didalam 2 Korintus 10:4, di mana Paulus berkata: Karena senjata kami dalam perjuangan
bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah,
yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng. Selanjutnya Paulus, didalam ayatnya
yang ke 5, mengatakan bahwa “bentengbenteng” itu adalah dalam dua bentuk: (1) ”
29
siasat” (argumentasi, dalam bahasa Yunani: logizomai) dan (2) “kubu” (perkara tinggi,
dalam bhs. Yunani: hypsoma) (2 Kor. 10:5)
HARI: 14 – LOGIZOMAI & HYPSOMA Print
Banyak orang yang kurang jelas atau kurang tepat dalam pemahaman mereka mengenai
bentengbenteng itu dan sifatnya, karena mereka tidak menyadari bahwa “benteng
benteng” tersebut mempunyai dua bentuk yang berbeda, yaitu:
Contohnya adalah rohroh teritorial. “Kubu” ini bukan merupakan produk dari pemikiran
manusia, melainkan berasal dari dunia kegelapan yang tidak kasat mata. Menurut The
New International Dictionary of New Testament Theology: “Pemakaian kata hypsoma
dalam Perjanjian Baru kemungkinan menyiratkan gagasan astrologi dan karena itu
menunjuk kepada kekuatankekuatan kosmos,… kekuatankekuatan yang menentang
Tuhan, yang berusaha memisahkan antara Tuhan dan manusia.” Para pelayan dari EHFC
itu pada akhirnya berhasil melumpuhkan 87 “kubu” atau bentengbenteng roh jahat yang
terdapat di Kepulauan Solomon melalui doa syafaat pada tingkat strategis yang mereka
lakukan selama tujuh hari penuh.
HARI: 15 – BERSAKSI TENTANG KRISTUS ADALAH SUATU KEHARUSAN Print
Mudah saja untuk menarik kesimpulan bahwa dengan demikian, yang kita perlukan
hanyalah berdoa dengan cara yang tepat, lalu secara otomatis jiwajiwa ini akan
diselamatkan. Memang adakalanya hal ini terjadi juga. Sewaktuwaktu kita memang
mendengar mengenai orangorang yang diselamatkan karena campur tangan Ilahi,
sebagaimana Paulus diselamatkan di jalan raya menuju Damsyik itu. Tetapi hal itu bukan
merupakan cara yang lazim. Alkitab berkata: “Tetapi bagaimanakah mereka dapat
berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat
percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakanNya?” (Rm. 10:14).
Jangan salah: “Mengikat orang kuat” atau ”meruntuhkan bentengbenteng” itu sendiri
tidak pernah menghasilkan satu pun jiwa yang selamat. Orangorang yang terhilang itu
baru akan diselamatkan sesudah mereka secara pribadi percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat. Namun banyak kenyataannya banyak orang di daerah
lingkungan Anda dan di seluruh dunia sama sekali tidak berkesempatan untuk mendengar
Injil itu, sekalipun disampaikan kepada mereka dengan cara yang begitu hebat, karena
menurut 2 Korintus 4:4, “ilah zaman” ini telah “membutakan pikiran” mereka. Doa
syafaat pada tingkatan strategis adalah tidak lebih dari suatu sarana yang dipercayakan
Tuhan kepada kita untuk menyingkirkan penghalang di depan mata orangorang dan
30
membebaskan para tawanan, supaya pada akhirnya mereka juga dapat mendengar Injil
itu. Sesudah itu mereka sendiri harus memutuskan, apakah mau menyerahkan kehidupan
mereka kepada Yesus Kristus atau tidak.
Banyak warga Kwaio yang diselamatkan, tetapi tidak semuanya. Bagi yang selebihnya
berita Injil masih perlu terus disampaikan secara tekun dan agresif, karena Tuhan tidak
menghendaki satu pun dari mereka binasa. Tetapi kini terdapat suatu kemungkinan besar
bahwa suatu panen besar akan dituai, karena sekarang umat Tuhan benarbenar mulai
berdoa dengan penuh kuasa.
HARI: 16 – MENDUDUKI KOTAKOTA Print
Gereja dapat menjadi kunci dan menjadi pemula bagi sebuah kegerakan di dalam
menguasai sebuah kota dengan kasih Allah. Perhatikan dua ayat ini:
(1) 'Keesokan harinya Yosua bangun pagipagi … (6:12); dan (2) 'Tetapi pada hari yang
ketujuh mereka bangun pagipagi, ketika fajar menyingsing … (6:15). Inilah perkara
mendasar di dalam menemukan strategi Allah untuk 'merebut' kotakota kita dengan
kasihNya. Diawali dengan permulaan yang dini; membentuk ikatan tim doa orangorang
yang bersiapsiap berdoa syafaat bagi kota mereka. Doa yang dilakukan dengan sepenuh
hati, berapiapi dan terus menerus, tidak hanya mematahkan kuasa dosa yang mengikat
kehidupan manusia, tetapi juga menghasilkan kepekaan baru terhadap Roh Kudus di
antara umat Tuhan.
HARI: 17 – PERSEKUTUAN DOA Print
Persekutuan doa bisa merubuhkan temboktembok yang menjadi pemisah bagi orang
orang di kota kita. Persekutuan tersebut sanggup menghancurkan struktur setan yang
tidak tampak dan menjulang di atas penduduk kota, dimana hal tersebut bisa menjadi
sesuatu yang merusak dan sumbernya dari dalam. Penyakit yang merajalela; sakit
penyakit, wabah dan penderitaan yang ada di sekitar kita. Kematian memasuki pintu
pintu dengan jumlah yang tidak terhitung: bunuh diri, pembunuhan, dan aborsi.
Keputusasaan memenuhi; tumbuh rasa putus asa karena aspirasi dan citacita orangorang
yang hancur di depan mata mereka. Kekecewaan yang semakin mendalam; anakanak
melihat rumah tangga mereka hancurnya hubungan orang tua. Kekecewaan
membinasakan orangorang, usahausaha menurun, perjanjianperjanjian di langgar.
31
HARI: 18 – PEMBELAJARAN DARI RAHAB Print
Allah sanggup menghilangkan kuasakuasa Iblis dan mengirimkan serangan kebenaran
Nya yang kudus melalui kuasa Roh KudusNya. Allah telah bersiapsiap untuk
menyelamatkan RahabRahab dari kotakota kita yakni orangorang yang berada di
dalam dosa hanya karena tidak ada seorang pun yang pernah menceritakan kepada
mereka kasihNya yang nyata.
Rahab merupakan studi nubuatan. Wanita sundal dari Yerikho yang merupakan sebuah
contoh bagi jiwajiwa yang lapar yang dikota dimana dia tinggal. Mereka mencaricari
kebenaran. Rahab berasal dari kata Ibrani yang berarti 'ruangan yang lebar dan luas.'
Bagaimanapun juga, Rahab merupakan gambaran mengenai hati yang hampa, terbuka
lebar bagi apapun juga yang akan dibawa oleh kehidupan kedalamnya walaupun dia
seorang pesundal ketika matamata orangorang Israel itu datang kerumahnya.
Rahab adalah orang pertama yang mengakui bahwa Allah mereka lebih besar dari apapun
yang lain. Walaupun dia dipenuhi dengan budaya penyembahan berhala dan terjebak di
dalam dosanya sendiri, dia terbuka kepada kenyataan bahwa ada satu Allah yang lebih
besar Allah yang hidup yang lebih baik dari yang pernah ia kenal. Keterbukaan Rahab
menyebabkan hidupnya diselamatkan, tetapi melalui ini kita bisa melihat sebuah kisah
yang menyentuh hati. Injil Matius menyebutkan Rahab (yang diselamatkan dan menikah
dengan suku Yehuda) sebagai nenek moyang langsung dari Tuhan kita Yesus, Sang
Mesias.
Berapa banyak orang yang ada di kota saudara yang memiliki keterbukaan sama seperti
Rahab: Marilah kita bergandengan tangan dan berdoa bagi kotakota kita. Tidak pernah
ada lagi kata “tidak ada harapan” tidak akan pernah ada! Hal ini perlu ditulis
mengundang kita untuk mengalaminya; dalam memberikan tanggapan terhadap
panggilan yang kita miliki untuk memiliki hari esok, untuk mencurahkan hati kita di
dalam doa terhadap orang lain yang memiliki hari esok yang tidak pasti.
HARI: 19 – PEPERANGAN DI UDARA Print
Dalam waktuwaktu yang sempit di suatu pagi, Tuhan memperingatkan seorang anak
Tuhan tentang ancaman yang akan datang ke dalam kehidupannya, tetapi, ketika ia
berdoa dan melihat menembus kegelapan ruangan yang pintunya tertutup tersebut. Ia
melihat dua orang malaikat berdiri bagaikan pengawal di masingmasing sudut ruangan.
Allah meyakinkannya bahwa tidak ada satu pun yang jahat yang akan menimpanya; tidak
ada satu pun yang akan bisa menerobos masuk melalui pintu tersebut malam itu. Karena
malaikat merupakan makhluk roh dan bukan dari alam natural, mereka tidak bisa terlihat
dengan mata alamiah kita, tetapi malaikat Allah sama nyatanya dengan angkatan udara
negara kita.
Kenyataannya, dunia roh lebih nyata daripada dunia nyata. Rasul Paulus menjelaskan
keadaan tersebut di dalam kitab II Kor 4:18: Sebab kami tidak memperhatikan yang
32
kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara,
sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Dunia Roh juga lebih nyata didalam setiap kejadian alamiah, karena kejadiankejadian
alamiah tersebut berasal dari Roh. Di dalam Yak 1:17 dikatakan, bahwa setiap pemberian
yang baik dan setiap anugerah yang sempurna datangnya dari atas. Sedangkan semua
sakit penyakit, kekacauan, pesta pora, peperangan, kerusakan berasal dari rohroh
pemberontakan. Bala tentara setan sama nyatanya dengan bala tentara Tuhan karena
mereka merupakan bagian dari dunia roh. Penguasa kegelapan memiliki sekelompok roh
roh jahat yang memerintah dan menguasai kegelapan. Dan di udara terjadi peperangan
antara para malaikat Allah dan malaikat setan.
HARI: 20 – PEPERANGAN DI UDARA DI ALKITAB # DANIEL Print
Daniel 10 dengan jelas menggambarkan bagaimana terjadinya peperangan di udara
tersebut. Di dalam pasal tersebut, Daniel sedang berpuasa dan berada selama tiga
minggu, memohon penjelasan daripada Allah tentang suatu penglihatan. Setelah 21 hari,
mata rohaninya terbuka dan dia melihat seorang malaikat Tuhan yang berkata, sebab
telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat
pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang karena
perkataanmu itu' (ayat 12). Malaikat tersebut melanjutkan penjelasannya, bahwa
'pemerintah kerajaan Persia' telah menahannya selama 21 hari sampai salah seorang
penghulu malaikat Allah, Mikhael, datang membantunya.
HARI: 21 – PEPERANGAN DI UDARA DI ALKITAB # YOSAFAT Print
Didalam II Taw 20, raja Yosafat dan umat Allah sedang menghadapi ancaman beberapa
pasukan tentara. Apakah yang dilakukan oleh Yosafat? Dia berseru kepada Allah dan
menyuruh rakyatnya untuk berdoa dan berpuasa. Jawaban Allah demikian, Janganlah
kamu takut…sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah … Dalam
33
peperangan ini tidak usah kamu bertempur … tinggallah berdiri ditempatmu, dan lihatlah
bagaimana Tuhan memberikan kemenangan kepadamu (ayat 1517).
HARI: 22 – PEPERANGAN DI UDARA # GIDEON & YOSUA Print
Contoh yang lainnya adalah kisah tentang Gideon. Suatu peperangan di udara pasti
terjadi ketika 300 orang tentara Gideon meniup sangkakala mereka dan memecahkan
buyung serta berkata, 'Pedang demi Tuhan dan demi Gideon' (Hak 7:20).. Hasilnya?
Seluruh pasukan Midian menjadi kacau dan saling membunuh. Pasukan Yosua berjalan
mengelilingi tembok Yerikho dan mereka bersorak. Tembok kota tersebut runtuh, dan
musuh dikalahkan hanya karena umat Allah bersorak atas kemenangan yang telah
diperoleh diudara. Jawaban Allah sampai kepada umatNya. Tuhan memerintahkan
kepada para malaikatNya untuk berjagajaga atas anakanakNya. Menurut Mazmur 91,
malaikatmalaikat tersebut akan menatang kita di atas tangannya, supaya kaki kita jangan
terantuk kepada batu. Tuhan berkata, 'Aku tidak mengharapkanmu untuk mengetahui
bagaimana melewati rintangan dijalan.
Aku akan mengirimkan para malaikatKu menatangnya.'
Mzm 34:8 memberikan janji yang lain: 'Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang
orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.' Malaikatmalaikat yang berkemah
dan meluputkan kita itu jumlahnya lebih banyak dan lebih berkuasa dari pada kekuatan
musuh. Ketika setan jatuh dari Surga seperti kilat, sepertiga dari bintangbintang
mengikutinya (Why 12:4). Hal ini berarti bahwa jumlah bala tentara malaikat Allah lebih
besar dari pada kekuatan Setan, yakni dua pertiga.
HARI: 23 – BALA TENTARA SORGA Print
Beberapa waktu yang lalu saya diingatkan akan suatu ayat di Perjanjian Lama yang
menjadi puncak kisah kemenangan yang indah. Raja Syria mengirimkan tentara untuk
mencari dan menemukan nabi Elisa. Sepanjang malam musuh mengelilingi kota, dan
pada pagi hari bujang Elisa melaporkan kepadanya bahwa kuda, kereta dan tentara ada
dimanamana. Bujang Elisa menjadi panik, tetapi Elisa berdoa agar Tuhan membukakan
mata bujangnya. Elisa berkata, 'Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari
pada yang menyertai mereka' (II Raja 6:16).
Karena Elisa berdoa, bujang tersebut dapat melihat keadaan yang sesungguhnya:
'Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa' (ayat 17).
Mereka adalah pasukan berkuda yang berkemah di sekeliling nabiNya yang sedang
berdoa tersebut. Tidak ada seorang pun dari bangsa Syria yang bisa menyentuh Elisa saat
itu, dan tidak sesuatu pun yang jahat yang dapat menjatuhkan saudara. Berdoalah dan
berpuasa. Jawaban sedang diberikan.
HARI: 24 – PERLUNYA MENGENAL MUSUH Print
34
Salah seekor dari hewanhewan yang tersulit untuk di buru ialah rusa berekor putih. Pada
suatu hari yang berkabut ada seorang telah duduk tanpa bergerak selama berjamjam di
hutan, tersembunyi, sambil memperhatikan serombongan rusa semacam ini. Seekor rusa
betina muncul. Ia tak mungkin dapat mengetahui kehadiran orang itu di situ. Segala
sesuatunya tenang, dan angin tidak berhembus ke arah rusa itu. Mendadak ia terdiam
kaku. Ekor putihnya terungkit tegang di atas pantatnya, ia merasakan adanya bahaya.
Rusa betina itu memandang berkeliling. Matanya menatap ketakutan. Ekornya mengarah
lurus ke belakang, ia tahu seorang musuh ada didekatnya. Sementara orang itu
menyelidiki makhluk elok ini, ia bertanya kepada Allah, "Bagaimana sampai rusa itu
tahu? Mengapa rusa itu begitu cerdik?" "Rusa itu tidak cerdik, ia waspada," sahut Tuhan.
Itulah yang menyebabkan rusarusa ini begitu sukar untuk diburu. Sejak mereka
dilahirkan, hampir segala sesuatu disekitar mereka anjing hutan, kucing liar dan singa
berusaha untuk membunuh mereka dan mereka tahu akan hal itu. Mereka tetap waspada
demi tetap hidup.
Dalam beberapa hal, kita banyak mirip dengan rusarusa itu. Sejak hari kita dilahirkan,
Iblis merencanakan untuk menuntut jiwa kita. Sejak waktu kita dilahirkan kembali ia giat
menghancurkan kesaksian dan kehidupan kita. Bagian yang menyedihkan ialah bahwa
kita tidak seperti rusa berekor putih, kita terlalu sering tidak menyadarinya, kita tidak
waspada. Iblis itu sangat licik. Untuk mengalahkannya kita harus belajar untuk
meningkatkan kewaspadaan rohani.
HARI: 25 – DOA MENGUBAH DUNIA Print
Tidak ada yang tahu sebanyak apa dunia telah berubah sebagai hasil doa tanpa suara, dari
orang Kristen sepanjang sejarah. Doa sungguh kuat! John Wesley menyadari kekuatan itu
ketika dia mengatakan:
“Berilah saya 100 pengkhotbah yang tidak takut kepada apapun selain dosa dan tidak
menginginkan apapun selain dosa dan tidak menginginkan apapun selain Tuhan, dan saya
tidak peduli sedikitpun apakah mereka pejabat gereja atau orang awam, itu saja sudah
akan mengguncangkan pintu neraka dan mendirikan Kerajaan Sorga di bumi. Tuhan
tidak melakukan apapun selain dalam jawaban kepada doa.”
HARI: 26 – DOA MENGUBAH PRIBADI KITA Print
Yesus mengatakan kepada para pengikutNya: “Percayalah, apa saja yang kalian minta
kepada Bapa atas namaKu, itu akan diberikan Bapa kepadamu. Sampai saat ini kalian
belum minta apaapa atas namaKu. Mintalah, dan kalian akan menerima, supaya
kegembiraanmu sempurna” (Yohanes 16:23). Kalau doa tidak melakukan apapun selain
apa yang dijanjikan Yesus, itu akan merupakan hadiah terbesar yang diberikan Tuhan
kepada kIta. Tetapi doa melakukan lebih banyak daripada itu. Itu mengubah pria atau
wanita biasa dan menjadikan mereka luar biasa.
Doa mengubah diri kita dengan menarik diri kita lebih dekat kepada Tuhan, mengubah
dan membentuk kita jadi serupa dengan Dia dalam prosesNya. Daud memahami
kekuatan doa sebagai sarana perubahan pribadi. Doanya dalam Mazmur 25:45,
melukiskan proses yang dilalui oleh seseorang karena dituntun oleh doa. “Tampakkanlah
35
kehendakMu kepadaku, ya Tuhan, nyatakanlah apa yang harus kulakukan. Ajarilah dan
bimbinglah aku untuk hidup menurut kehendakMu, sebab Engkaulah Allah yang
menyelamatkan aku. Aku selalu berharap kepadaMu”. Pasal ini berisi tiga ungkapan
kunci:
• Tampakkanlah
• Ajarilah
• Bimbinglah
Kalau Tuhan menampakkan kepada kita standarNya dan kehendakNya untuk
kehidupan kita, itu tidak selalu mudah bagi kita. Ini hampir selalu mengharuskan kita
tumbuh dan berubah. Tetapi begitu kita menerima apa yang akan ditunjukkan Tuhan
kepada kita, Dia bisa mengajar kita. Dan setelah kita bisa diajar dan tumbuh, achirnya
Dia bisa membimbing kita, menuntun kita memasuki rencana dan maksudNya. Suatu
statement yang begitu indah yang bisa menjadi pedoman kita:
• Ketika Tuhan menunjukkan kepada saya, Dia memiliki hati saya
• Ketika Tuhan mengajar saya, Dia memiliki pikiran saya.
• Ketika Tuhan membimbing saya, Dia memiliki tangan saya.
HARI: 27 – JANGAN HIDUP DIBAWAH POTENSI ANDA Print
Walaupun Tuhan sudah menjanjikan kekuatan doa untuk mengubah diri kita dan dunia
kita, banyak orang Kristen yang tidak pernah memanfaatkan janji ini. Mereka datang
kepada Kristus, tetapi kemudian mereka hidup dibawah hak istimewa mereka. Ini seakan
akan Tuhan telah menyiapkan hidangan makan yang mewah bagi mereka, dan mereka
duduk disudut ruangan dengan sebuah sandwich bakar yang nikmat. Yang menjadi
masalah adalah mereka tidak ingin mengambil resiko melepas sandwich bakar mereka
yang nikmat, ini hampirhampir seperti kalau mereka mengatakan, “Oke, saya sudah
selamat dan saya akan masuk surga, tetapi saya akan tetap berada di sini sampai saat itu
tiba.”
Sekumpulan pertanyaan yang sangat baik untuk Anda renungkan; Apakah Anda salah
seorang yang hidup dibawah hak istimewa Anda dan meluputkan potensi Anda Anda
sudah menerima undangan. Sekarang apa yang Anda akan lakukan? Apakah Anda akan
mengajak beberapa teman dan datang kemeja makan? Atau apakah Anda akan makan
sandwich yang nikmat itu sendirian? Pilihan terserah kepada Anda. Anda bisa menjadi
orang yang berdoa, yang menerima, dan berbagi berkat yang akan diberikan Tuhan.
HARI: 28 – MELEPAS KEKUATAN TUHAN MELALUI PUASA Print
Pembicaraan tentang doa tidak akan lengkap tanpa memasukkan satu persoalan yang
merupakan pendamping doa yang penting dalam Alkitab: PUASA. Memperpadukan
berpuasa dengan berdoa bisa menghasilkan bom atom spiritual yang meruntuhkan
benteng pertahanan spiritual dan melepaskan kekuatan Tuhan dalam kehidupan Anda
serta kehidupan gereja Anda, pendetanya, pemimpinnya dan anggotanya.
Selama berabadabad, orang saleh yang melakukan halhal yang besar bagi Tuhan telah
memberikan kesaksian tentang perlunya berdoa sambil berpuasa. John Wesley, yang
36
mengguncang dunia untuk Tuhan dalam kebangkitan besar, adalah perwakilan pemimpin
spiritual besar yang seperti itu.
John Wesley dan saudaranya Charles dengan sahabat mereka George Whitefield dan
sesama orang percaya lainnya secara teratur berpuasa dan berdoa ketika menjadi
mahasiswa di Universitas Oxford pada tahun 1732. Orang Kristen “kebanyakan” ini
belajar dan berdoa ditengahtengah kaum ninggrat muda yang mengejek mereka dan
memberi julukan dengan nama “Holly Club.” Setelah mengalami kekuatan spiritual dari
puasa dan doa, mereka membawa disiplin ini ke dalam pelayanan mereka yang
bersejarah.
Daftar para pemimpin Kristen besar lainnya, yang bertekad menjadikan doa dan puasa
bagian dari kehidupan mereka terbaca seperti orangorang yang masuk dalam “hall of
fame”: Martin Luther, John Calvin, John Knox, Jonathan Edwards, Matthew Henry,
Charles Finney, Andrew Murray, D.Martyn LloydJones, dan masih lebih banyak lagi
tokohtokoh yang dipakai Tuhan luar biasa melakukan doa dan puasa
HARI: 29 – KEBUTUHAN KITA AKAN PUASA. Print
Tulisan dalam Alkitab, para bapak gereja, dan banyak pemimpin Kristen zaman sekarang
menawarkan beberapa wawasan berdasarkan Alkitab kedalam kebutuhan spiritual untuk
berpuasa:
• Merupakan cara berdasarkan Alkitab benarbenar merendahkan diri dihadapan
Tuhan (Mz 35:13, Ez 8:21)
• Mendatangkan pengungkapan oleh Roh Kudus tentang keadaan spiritual
seseorang yang sesungguhnya, yang menghasilkan penghentian, penyesalan dan
perubahan
• Merupakan sarana penting bagi penghidupan kembali, karena ini mendatangkan
karya batiniah Roh Kudus yang bermain dengan cara yang paling tidak biasa dan
akurat
• Membantu kita lebih memahami sabda Tuhan dengan menjadikannya lebih
berarti, vital dan praktis.
• Mengubah doa menjadi pengalaman yang lebih kaya dan lebih pribadi
• Bisa menghasilkan penghidupan kembali, pribadi yang dinamis, penuh dengan
semangat dan mendapatkan kembali rasa yang kuat tentang tekad spiritual
• Bisa memulihkan kehilangan cinta pertama seseorang kepada Tuhan.
• Sepanjang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan selama 2000 thn terachir,
berpuasa merupakan sarana utama dalam merendahkan diri dihadapan Tuhan.
Dalam Yesaya 58:5, Nabi menguraikan puasa sebagai “hari ketika orang
menyiksa jiwanya sendiri.” Dalam Mazmur 69:10, Daud mengatakan, dia
“menghukum” jiwanya dengan berpuasa. Dan dalam Mazmur 35:13, dia
mengatakan, dia “merendahkan” jiwanya dengan berpantang makanan.
• Kerendahan hati adalah sikap batin. Alkitab mengatakan, “ya Tuhan, tolonglah
aku berbicara, maka aku akan memujimuji Engkau”(Mazmur 51:17). Tuhan akan
mendengar kita dan menanggapi tangisan kita kalau kita datang menghadap Dia
dengan kerendahan hati dan kesedihan, mengakui dan menyesali dosa kita, serta
37
meminta agar Dia membersihkan kita dengan darah Yesus dan mengisi kita
dengan Roh KudusNya.
HARI: 1 PEPERANGAN ROHANI Print
Tujuan utama suatu peperangan adalah mengalahkan musuh, menguasai daerah yang
diduduki musuh, memproklamirkan suatu kemenangan dan membuat suatu koloni yang
baru. Tidak ada orang yang maju dalam peperangan dengan tujuan “kalah,” semuanya
punya satu tujuan”menang.” Peperangan rohani adalah peperangan secara supranatural
(alam roh) dengan musuh kita bukanlah darah dan daging, tapi melawan pemerintah
pemerintah, penguasapenguasa, kuasakuasa dunia yang gelap, melawan rohroh jahat di
udara. (Ef 6:12).
3 hal yang harus kita sadari mengapa perlunya peperangan rohani:
Keberadaan iblis di dunia ini.
Sasaran iblis adalah umat Tuhan
Umat Tuhan adalah tentara Allah.
HARI: 2 – KEBERADAAN IBLIS DI DUNIA Print
Kita harus menyadari bahwa memang iblis ada di dunia ini, dan bukannya cuma ada tapi mereka
menguasai dunia ini (Yoh 14:30). Sebagai umat Tuhan yang waspada kita harus menyadari
keberadaan iblis, baik menyangkut soal karakternya, tipu muslihatnya, maupun strateginya.
Salah satu strategi daripada iblis yang sangat berbahaya adalah mengaburkan keberadaan
mereka dengan suatu pemahaman bahwa mereka tidak ada di dunia ini atau kekuatan mereka
sudah tidak ada lagi. Dengan demikian lawan mereka (umat Tuhan) menjadi lengah dan tidak
waspada, dan pada saat itu mereka baru melancarkan serangannya. Karakter iblis adalah
kesombongan, dan dari kesombongan inilah maka timbul kebohongan, kelicikan, keserakahan,
kedurhakaan, kemarahan, kebencian dan lain sebagainya. Sebagai umat Tuhan kita harus
senantiasa waspada terhadap “gerilya” dari lawan kita.
HARI: 3 – SASARAN IBLIS ADALAH UMAT TUHAN Print
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, itulah si – iblis. musuh
bebuyutan dari si iblis adalah Tuhan Yesus Kristus dan muridmuridNya. Siiblis tidak sanggup
mengalahkan Yesus,baik lewat pencobaan di padang gurun maupun dalam kehidupan Yesus
seharihari sebagai manusia. Dan secara telak, mutlak, satu kali untuk selamalamanya, siiblis
dan antekanteknya dikalahkan Yesus lewat kematianNya di atas kayu salib dan Kebangkitan
Nya. Oleh sebab itu sasaran utamanya adalah kepada muridmurid Yesus. Si – iblis tidak akan
menyerang pengikutnya sendiri tetapi orangorang yang berseberangan dengan dia (muridmurid
Yesus). Oleh sebab itu para muridmurid Yesus harus sadar dan waspada akan hal ini.
HARI: 4 – UMAT TUHAN ADALAH TENTARA ALLAH. Print
Ketika kita terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan menjadi murid Yesus, kita telah
menjadi warga Kerajaaan Allah, dan setiap orang yang masuk menjadi warga Kerajaan Allah
38
sebenarnya masuk pula dalam barisan tentara Allah. Barisan tentara Allah adalah suatu pasukan
yang siap berperang. Dan peperangan tersebut bukan cuma berlangsung selama 1 bulan, 1 tahun,
tetapi seumur hidup. Oleh sebab itu sebagai pasukan tentara Allah harus diperlengkapi, terlatih
dan mendisiplinkan diri untuk berperang setiap hari.
Ada 3 tingkatan doa peperangan:
1. Peperangan Rohani Tingkat Dasar
2. Peperangan Rohani Tingkat Okultisme
3. Peperangan Rohani Tingkat Startegis
HARI: 5 – PEPERANGAN ROHANI TINGKAT DASAR Print
Peperangan rohani tingkat dasar, yaitu memerangi kelemahankelemahan dalam diri kita sendiri,
memerangi ikatanikatan dosa dalam diri kita sendiri, memerangi karakterkarakter tidak baik
yang membuat celah atau peluang untuk iblis masuk dan mengganggu kehidupan pertumbuhan
rohani kita. Dalam Lukas 4:113 ditulis bahwa sebelum Yesus memulai pelayananNya, Ia
berpuasa empat puluh hari empat puluh malam lamanya dan dicobai iblis di padang gurun. Pada
waktu Yesus melakukan peperangan rohani tingkat dasar, yaitu mengikat, melumpuhkan dan
mengalahkan iblis yang mengganggu lewat keinginan daging, keinginan mata, lewat kekuasaan
duniawi. Pada peperangan rohani tingkat dasar ini ada doa pelepasan dari segala ikatan dosa
dosa pribadi.
HARI: 6 – PEPERANGAN ROHANI TINGKAT OKULTISME Print
Peperangan rohani tingkat okultisme, yaitu membeberkan memebongkar dan melucuti pekerjaan
kuasa gelap yang terorganisir yang dilakukan oleh para dukun, penguasa disuatu daerah yang
sangat menghambat perkembangan daerah itu. Dalam Kisah Para 16:1318, kita bisa melihat
bahwa gereja (jemaat) di Filipi tidak bisa bertumbuh. Mengapa? Karena ada seorang dukun sihir
perempuan yang menguasai Filipi. Pada waktu Paulus masuk kota itu, rohnya merasakan ada
kekuatan okultis yang mengganggu daerah itu. Meskipun tampaknya katakata dukun sihir
perempuan itu baik, Paulus bisa membedakan dan merasakan jahatnya pengaruh dukun tersebut.
Dalam ayat 1718 ditulis demikian: “Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru,
katanya, ‘orangorang ini adalah hamba Allah yang Maha Tinggi. Mereka memberitakan
kepadamu jalan kepada keselamatan.’ Hal itu dilakukan beberapa hari lamanya. Tetapi ketika
Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu,’Demi nama
yesus Kristus, aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.’ Setelah roh jahat itu diusir,
maka Filipi berubah dan ada terang Allah di kota Filipi.
HARI: 7 – PEPERANGAN ROHANI TINGKAT STARTEGIS Print
Peperangan rohani tingkat strategis adalah memerangi pemerintahan iblis – roh territorial – para
pemimpin dalam pemerintahan iblis di sebuah wilayah (Efesus 6:12). Penguasapenguasa dari
kerajaan iblis ini biasanya menguasai suatu pulau atau sebuah propinsi yang sangat
mempengaruhi keadaan dan kehidupan penduduk didaerah tersebut, baik melalui hawa nafsu
39
kedagingan yang awalnya menerobos pikiran masyarakat setempat, dan akibatnya merusak
tatanan hidup yang sudah dibuat oleh Bapa Sorgawi.
HARI: 8 – HUKUM DASAR PEPERANGAN ROHANI Print
Didalam suatu peperangan dunia kemampuan untuk menyusun strategi sangat mutlak diperlukan
untuk mencapai kemenangan, tetapi didalam peperangan rohani srategi yang paling utama dan
pertama untuk menang adalah ketika kita ada didalam Yesus Kristus, ketika anda belum
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat untuk berdaulat mutlak dalam
kehidupanmu, engkau pasti kalah dan menjadi bahan olokan daripada si iblis. Ini adalah Hukum
Dasar Peperangan Rohani. Kisah Para Rasul 19:1316 diceritakan ketika ke tujuh anak dari
imam kepala Yahudi di Efesus yang bernama Skewa, coba mengusir setan dengan berkata
kepada roh jahat yang merasuk seorang penduduk dinegeri itu demikian, ”aku menyumpahi
kamu demi nama Yesus yang diberitakan Paulus.” Dan apa yang terjadi? Roh jahat itu
menjawab, “Yesus, aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” dan orang
yang kerasukan roh jahat itu mengagahi dan megalahkan mereka. Mereka dipermalukan oleh roh
jahat itu. Jangan cobacoba melakukan peperangan rohani apabila engkau belum melekat pada
Yesus Kristus.
HARI: 9 – SRATEGI PEPERANGAN ROHANI Print
Di dalam menghadapi peperangan rohani, ada dua hal yang harus kita pertimbangkan dengan
matang yang bisa dikatakan itu, adalah suatu Strategi Peperangan Rohani :
1. Azasazas dalam peperangan rohani
2. Senjata dalam peperangan rohani
HARI: 10 – AZAS PEPERANGAN ROHANI PERTAMA Print
Dalam Ulangan 20:4, “Sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk
berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan bagimu” Azas
peperangan rohani yang pertama adalah Yesuslah panglima perang kita yang akan memberikan
kemenangan bagi kita. Sebab segala kuasa di sorga dan di bumi ada pada Yesus, Dia adalah
pemenang, karena itu kitapun
HARI: 11 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE DUA Print
Dalam Matius 26:41, Tuhan Yesus sendiri berkata, “Berjagajagalah dan berdoalah, supaya
kamu jangan jatuh kedalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Dan didalam
1Petrus 5:8 dikatakan pula, “Sadarlah dan berjagajagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaumaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Azas
peperangan rohani yang kedua adalah kita harus berjagajaga dan berdoa dan senantiasa
waspada. Tipu daya setan bergerak dan bermain didalam ketidakwaspadaan kita.
HARI: 12 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE TIGA Print
40
Dalam Ulangan 20:1, “Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau
melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak daripadamu, maka janganlah engkau
takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir,
menyertai kamu.” Azas peperangan rohani yang ke tiga adalah janganlah takut, sebab Tuhanlah
yang menuntun dan menyertai kita.
HARI: 13 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE EMPAT Print
Dalam Ulangan 20:2, “Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus
tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat.” Azas peperangan rohani yang ke empat adalah
struktur dalam peperangan harus dipersiapkan.
Contoh:
Ada yang bertindak seperti: Musa, Harun, Hur dan Yosua.
Ada Imam yang mengatur peperangan, imam yang diurapi.
Ada pemetaan, ada pengintai, pendoa syafaat yang terus berdoa menjaga hubungan yang
terus menerus dengan Bapa Sorgawi.
Ada pendoa yang menaikkan pujian penyembahan, dan ada pendoa peperangan yang maju
dengan serentak, sebab pendoa peperangan dan pujian penyembahan digambarkan seperti busur
dan anak panah yang tidak dapat dipisahkan karena merupakan perlengkapan senjata rohani
untuk melumpuhkan dan mengikat segala kekuatan iblis (Lihat Mazmur 149:69).
HARI: 14 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE LIMA Print
Dalam Ulangan 20:3, “Dengarlah, hai orang Israel, kamu sekarang menghadapi pertempuran
melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar, janganlah
gemetar karena mereka.” Azas peperangan rohani yang ke lima adalah:
Roh kita harus kuat, kuat dalam Tuhan, kuat didalam kekuatan kuasaNya, kuat didalam doa
dan kebenaran Firman Allah.
Memiliki iman pengharapan dan kasih.
Janganlah gentar dan gemetar melihat ulah iblis, sebab darah Anak Domba Allah melindungi
kita.
HARI: 15 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE ENAM Print
Dalam Ulangan 20:8, “Lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian:
‘Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara
saudaranya jangan tawar seperti hatinya.” Azas peperangan rohani yang ke enam adalah harus
mempunyai mental pejuang, tawar hati tidak ada dalam kamus dari suatu pasukan.
HARI: 16 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE TUJUH Print
Dalam Ulangan 20:12, “Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan
mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya.” Azas
41
peperangan rohani yang ke tujuh adalah musuh harus dikepung dengan doa, dengan pujian
penyembahan, dengan firman yang diucapkan, dan dengan tindakan profetik.
HARI: 17 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE DELAPAN Print
Dalam Ulangan 20:1617, “Tetapi dari kotakota bangsabangsa itu yang di berikan Tuhan,
Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang
bernafas, melainkan kau tumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan,
orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan,
Allahmu.” Azas peperangan rohani yang ke delapan adalah: musuh itu harus dilumpuhkan,
ditumpas habishabisan sampai ke akarakarnya dan dihancurkan dengan kuasa darah Kristus,
dibakar dengan kuasa api Roh Kudus.
HARI: 18 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE SEMBILAN Print
Dalam Efesus 6:13, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah kamu menyelesaikan
sesuatu.” Azas peperangan rohani yang kesembilan adalah harus mengerti dan tahu mengunakan
seluruh perlengkapan senjata Allah. Suatu pasukan walaupun mereka mempunyai senjata
secanggih apapun juga kalau tidak tahu menggunakan dan mereka maju dalam suatu peperangan
itu sama dengan bunuh diri. Umat Tuhan harus betulbetul mengerti dan memahami bagaimana
cara berperang dengan menggunakan segenap senjata Allah.
HARI: 19 – AZAS PEPERANGAN ROHANI – KE SEPULUH Print
Masih dalam Efesus 6:13, “…………dan tetap berdiri sesudah kamu menyelesaikan sesuatu.”
Azas peperangan rohani yang kesepuluh adalah tetap berdiri setelah menyelesaikan peperangan,
artinya jangan sampai lemah dan lengah. Kebanyakan pasukan menjadi lengah dan tidak
waspada setelah mencapai kemenangan sehingga tidak bisa mempertahankan kemenangan. Satu
masalah yang senantiasa terjadi pada Umat Tuhan adalah tidak dapat mempertahankan
kemenangannya. Merebut kemenangan adalah sesuatu yang biasa bagi umat Tuhan, tetapi
mempertahankan kemenangan adalah membutuhkan suatu perjuangan yang terus menerus.
HARI: 20 – SENJATA PEPERANGAN ROHANI Print
Dengan jelas Alkitab mengatakan, ‘Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami
tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata
duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk
meruntuhkan bentengbenteng’ (2 korintus 10:34). Lalu, apakah senjata peperangan itu?
“DOA.” Disatu sisi doa merupakan senjata peperangan, dan disisi lain doa merupakan
media melalui mana semua senjata yang lainnya dipergunakan. Tanpa doa kita mejadi
tidak berdaya dalam menghadapi musuh. Jika doa merupakan pusat aktifitas bagi
peperangan rohani, maka pusat sikap kita di dalam peperangan rohani adalah iman dan
ketaatan. Jika kita berdoa dengan sikap iman dan ketaatan ,maka senjata senjata khusus
42
yang sudah Allah berikan kepada kita untuk peperangan rohani akan berhasilguna
didalam mengalahkan tipu daya musuh. Apakah senjata senjata khusus itu?
1. Nama Yesus
2. Darah Yesus
3. Kesehatian
4. Puasa
5. Pujipujian
6. Perlengkapan Senjata Allah (Efesus 6:1317) :
• Berdirilah tegap
• Berikatpinggangkan kebenaran
• Berbajuzirahkan keadilan
• Kasut kerelaan untuk memberitakan Injil
• Perisai Iman
• Ketopong keselamatan
• Pedang Roh
HARI: 21 – NAMA YESUS Print
Ada banyak ayat di dalam Alkitab yang menyebutkan akan pentingnya nama Yesus,
Markus mengutip perkataan Yesus, bahwa kita mengusir setan di dalam nama Yesus
(Markus 16:17). Yohanes mengutip perkataan Yesus, ‘Jika kamu meminta sesuatu
kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya’ (Yohanes 14:14). Paulus berkata
bahwa Allah memberikan kepada Yesus nama diatas segala nama (Filipi 2:9).
Ketika Yesus mengundang kita untuk menggunakan namaNya, Dia memindahkan kuasa
kudusNya kepada kita. Nama Yesus merupakan suatu senjata yang mengagumkan, tetapi
perlu hatihati didalam menggunakannya. Di dalam Kisah Para Rasul 19 diceritakan
tentang tujuh anakanak Skewa yang mencoba untuk mengusir setan didalam nama
Yesus, Roh yang merasuki mengetahui bahwa mereka palsu dan hanya sekedar
menggertak. Orang yang kerasukan setan tersebut menerpa mereka dan menggagahi
mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan
telanjang dan lukaluka. Tidak seorangpun pernah memiliki kuasa Yesus kecuali kalau
Yesus adalah Tuhan mereka. Pada hari terakhir banyak orang berseru, ‘Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi namaMu?’ dan Yesus menjawab, ‘Aku tidak pernah
mengenal kamu!’ (Matius 7:2223).
Nama Yesus merupakan senjata yang penuh kuasa di dalam peperangan rohani, dan
nama itu memiliki otoritas yang luar biasa, tetapi hanya bila kita menggunakannya
seturut dengan kehendakNya.
HARI: 22 – DARAH YESUS Print
Wahyu 12 menunjukkan satu dari episodeepisode peperangan rohani yang paling
dahsyat yang dapat dibayangkan. Mikhael dan para malaikatnya berperang melawan naga
dan malaikatmalaikatnya. Mikhael mengalahkan dia’ oleh darah Anak Domba’ (Wahyu
12:11).
Ketika Yesus mencurahkan darahNya di atas kayu salib, sesungguhnya kuasa setan
benarbenar sudah dipatahkan. Di atas saliblah Yesus ‘melucuti pemerintahpemerintah
43
dan penguasapenguasa dan menjadikan mereka tontonan umum’ (Kolose 2:1415).
Setan paling tidak suka bila diingatkan oleh darah Yesus. Salib merupakan sesuatu yang
sangat mempermalukannya. Setiap jiwa yang sudah diselamatkan melalui darah Yesus
benar mempermalukan setan. Setan tidak sanggup bertahan berdiri menghadap darah
Yesus.
HARI: 23 KESEHATIAN Print
Tidak diragukan lagi bahwa hari terbesar di dalam sejarah gereja adalah hari Pentakosta.
Pada hari itu mereka ‘semua orang percaya berkumpul di satu tempat’ (Kisah Para Rasul
2:1). Orang percaya yang berkumpul itu ‘bertekun dengan sehati dalam doa bersama
sama’ (Kisah Para Rasul 1:14). Hanya sedikit senjata peperangan rohani yang lebih
berdayaguna dibanding dengan kesehatian didalam doa.
Adalah mungkin bagi kita untuk memahami secara pribadi apa yang sedang Bapa
lakukan, tetapi adalah lebih baik jika kita memiliki kesehatian dan pikiran yang sama
dengan orang lain.
Yesus mengatakan hal tersebut, ‘Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat
meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di
sorga.’ Inilah salah satu alasannya mengapa doa yang sehati dan sepikir begitu penting di
dalam peperangan rohani. Jika sejumlah orang percaya dalam sebuah gereja setempat
atau dari berbagai gereja berkumpul bersama dan bersehati di dalam doa, maka kekuatan
untuk melawan musuh akan meningkat dengan luar biasa.
HARI: 24 PUASA Print
HARI: 25 – PUJIPUJIAN Print
Paulus dan Silas menunjukan kepada kita dengan jelas bagaimana kuasa pujipujian bisa
digunakan sebagai sebuah senjata di dalam peperangan rohani. Di Filipi Paulus pernah
mengusir roh dari seorang perempuan yang memiliki roh tenung. Tuantuan dari
perempuan itu menjadi marah, sehingga mereka memukul Paulus dan Silas dan kemudian
melemparkan mereka ke dalam penjara. Mereka dipenjarakan di ruang penjara paling
dalam dan kaki mereka dibelenggu dalam pasungan. Satu hal yang paling sulit untuk
dibayangkan adalah situasi yang menyedihkan dan membuat putus asa seperti itu.
44
Apakah yang dilakukan oleh Paulus dan Silas? Mereka memuji Tuhan! ‘Tetapi kirakira
tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan pujipujian kepada Allah’
(Kisah Para Rasul 16:25).
HARI: 26 – BERDIRILAH TEGAP BERIKATPINGGANGKAN KEBENARAN Print
Berdirilah tegap. Artinya: harus punya mental yang kuat, gagah berani dan siap, pantang
menyerah, tidak mudah putus asa.
Berikatpinggangkan kebenaran. Dalam bahasa Yunani, “ikat pinggang” ini memakai kata
Zoma (=tempat senjata), dan senjata rohani adalah KEBENARAN, yaitu Firman
(Yohanes 1:17; Yohanes 14: 1617; Yohanaes 17:17).
HARI : 27 BERBAJUZIRAHKAN KEADILAN KASUT KERELAAN MEMBERITAKAN
INJIL Print
Berbajuzirahkan keadilan. Dalam bahasa Yunani, “Baju Zirah” ini disebut Thoraz
(=penutup organ tubuh vital di bagian depan = lambang keadilan). Inggris;
Righteousness, yang berarti: kehidupan yang benar, kehidupan yang lurus, hidup dalam
kekudusan. Jadi, hanya dengan kehidupan demikianlah seseorang baru bisa bertindak adil
(II Timotius 2:1926). Kehidupan demikian ini akan menjadi TERANG (Kisah Para
Rasul 13:47), dan isi dari terang itu adalah: menyatakan keadilan, kebenaran dan
kebaikan (Efesus 5:9).
Kasut kerelaan memberitakan Injil. Kata Yunani untuk kasut ini adalah “knemides,” yang
berarti: pelindung kaki dari batubatu yang tajam, pelindung kaki dari duri dan benda
benda lain. Jadi maksudnya, harus ada kerelaan, kesediaan untuk memberitakan injil
meskipun ditengahtengah tantangan. Rela memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.
Ujung bumi juga berarti tempattempat yang sulit di jangkau, tempattempat yang berat
medannya.
HARI: 28 – PERISAI IMAN Print
Perisai Iman. Kata Yunani yang dipakai untuk “Perisai” ini adalah Thureos. Kehidupan
doa dan Firman Allah merupakan perisai IMAN. Dalam Roma 10:17 dikatakan
demikian: “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.”
Iman dibangun lewat pendengaran akan Firman Allah, dan Firman membuat kita
mengenal Yesus lebih dalam serta bergaul erat dengan Yesus sehingga percaya kitapun
lebih dalam lagi, yaitu: berharap sepenuhnya, bersandar sepenuhnya, dan meyakini
sepenuhnya. Perisai Iman inilah yang bisa mematahkan semua panah api musuh.
HARI: 29 – KETOPONG KESELAMATAN Print
45
Ketopong Keselamatan. Kata Yunani yang dipakai untuk “Ketopong” ini adalah
Perikephalai, yang berfungsi untuk melindungi kepala, melindungi otak manusia yang
merupakan motor seluruh organ tubuh. Kematian dan Kebangkitan Yesus merupakan
Ketopong Keselamatan, merupakan KUASA yang melindungi pikiran – jiwa kita dari
serangan panah api iblis. Ketopong Keselamatan inilah yang membuat pikiran kita
dipusatkan kepada Kristus dan kepada misiNya untuk memberitakan kabar keselamatan
kekal. Persekutuan kita dengan Tubuh dan Darah Kristus lewat Perjamuan Kristus, selalu
mengingatkan kita pada Kematian dan Kebangkitan Kristus yang membuat hidup kita
kekal menjadi satu tubuh dengan Kristus, ikut menderita bersama Kristus, itulah
Ketopong Keselamatan.
HARI: 30 – PEDANG ROH Print
Pedang Roh, artinya: Firman Allah. Firman yang diucapkan itu penuh kuasa, suara
kenabian itu merupakan Pedang Roh.
Matius 4:4 – “Tetapi Yesus menjawab, ‘Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.”
Matius 4:7 – “Yesus berkata kepadanya, ‘Ada tertulis: Janganlah engkau mencobai
Tuhan, Allahmu.”
Matius 4:10 – “Maka berkatalah Yesus kepadanya, ‘Enyahlah, iblis! Sebab ada tertulis:
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajahlah engkau
berbakti.”
Firman yang diucapkan ini adalah Pedang Roh yang melumpuhkan tipu muslihat iblis.
Apakah Firman Allah itu?
Penggunaan Firman Allah secara tertulis, ayatayat Alkitab, merupakan sebuah senjata
perang yang penuh kuasa sebagaimana yang sudah kita lihat ketika Yesus dicobai.
Sebagai balasan terhadap semua serangan iblis, Yesus mengutip ayatayat dari Kitab
Perjanjian Lama sehingga iblis tidak sanggup bertahan.
Mengetahui kehendak Allah dengan mendengar firman Allah dan melakukannya
merupakan hal terpenting di dalam keberhasilan peperangan rohani. Puasa juga
dihubungkan dengan hal ini, karena puasa membuat telinga rohani kita lebih sensitif.
Juga kesehatian dengan orangorang percaya lainnya akan melindungi kita ketika kita
tidak peka. Jika kita sungguhsungguh peka terhadap firman Allah, maka hal itu
merupakan sebuah senjata yang benarbenar penuh kuasa.
HARI: 1 – 12 PEMBUNUH DOA YANG UMUM Print
46
Cara yang terbaik untuk mencegah adanya karat spiritual yang menghambat kehidupan
doa Anda adalah dengan menghindarinya. Tetapi kalau Anda belum menghindarinya, hal
yang terbaik untuk melakukannya adalah dengan membersihkannya secepat mungkin.
Jangan biarkan karatkarat itu sampai menggerogoti dan mematahkan kehidupan doa
Anda. Ada dua belas hambatan umum bagi doa yang efektif dan itu kita sebutkan dengan
12 Pembunuh Doa, sebab hal tersebut merampas semua kekuatankekuatan doa dari kita
dan merintangi hubungan kita dengan Tuhan. Kalau Anda menemukan bahwa satu atau
lebih di antara semua hambatan ini yang sesuai bagi Anda, akuilah kepada Tuhan dan
mintalah pengampunanNya untuk memulihkan kembali hubungan anda dengan Dia.
HARI: 2 – PEMBUNUH DOA KE: 1 – DOSA YANG TIDAK DIAKUI Print
Dosa yang tidak diakui mungkin merupakan pembunuh yang paling umum. Mazmur 66:
18 mengatakan, “Sekiranya aku senang memikirkan kejahatan, pasti Tuhan tidak mau
mendengarkan.” Kalau ayat Alkitab bicara mengenai kejahatan, maka itu mengaju
kepada dosa yang tidak diakui. Tuhan sempurna dan tidak bisa membiarkan dosa dalam
diri kita. Kalau kita secara sadar memberikan toleransi kepada dosa dalam kehidupan
kita, maka ini mendesak Tuhan menjauhi kita.
Sebagai akibatnya, itu membuat doa kita tidak berdaya dan kehilangan kekuatan. Kabar
baiknya adalah kalau kita mengakui dosa, Tuhan mengampuninya, dan dosapun hilang.
Batu tulis bersih kembali dan kita tidak lagi bertanggung jawab. Yeremia 31:34
mengatakan, “Kesalahankesalahan mereka akan Kulupakan, dosadosa mereka akan
Kuampuni.” Bukan hanya kita diampuni, tetapi Tuhan juga memilih untuk benarbenar
melupakan dosa kita dari masa lalu.
Pada saat itu hubungan kita dipulihkan kembali, dan doa kita mendapatkan lagi
kekuatannya. Tindakan kita di masa lalu mungkin masih mempunyai akibat, tetapi dosa
itu sendiri sudah di ampuni. Kalau Anda sudah mengaku dosa dan menyerahkan dosa
kepada Tuhan, serta terus merasakan tuduhan terhadap diri Anda untuk dosa itu, maka
itu bukanlah suara Tuhan yang anda dengar. Itu suara setan, penuduh yang menyerang
Anda. Ingatlah selalu bahwa pengampunan Tuhan lengkap. (I Yoh 1:9).
HARI: 3 – PEMBUNUH DOA YANG KE: 2 – TIDAK MEMILIKI IMAN Print
Tidak memiliki iman memberikan dampak yang sangat negatif terhadap kehidupan
seorang Kristen. Tanpa iman, doa tidak punya kekuatan. Bahkan Yesus tidak berdaya
untuk melakukan mujizat apapun di Nazaret karena orangorang di daerah itu, tidak
memilik iman (Matius 6:16).
Yesus, Yakobus, memberikan sedikit wawasan ke dalam pengaruh yang dimiliki oleh
ketiadaan iman atas doa.
Yakobus 1:58 mengatakan:
47
“ Kalau ada seorang di antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah dia memintanya dari
Allah, maka Allah akan memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap
orang, Allah memberi dengan murah hati dan dengan perasaan belas kasihan. Tetapi
orang yang meminta harus percaya; ia tidak boleh raguragu. Sebab orang yang raguragu
adalah seperti ombak di laut yang ditiup angin kesana kemari. Orang yang seperti itu
tidak tetap pikirannya; ia tidak bisa mengambil keputusan apaapa dalam segala sesuatu
yang dibuatnya. Karena itu tidak usah juga ia mengharapkan untuk mendapat apaapa
dari Tuhan.”
Sungguh ini merupakan wawasan yang luar biasa kedalam pikiran orang yang tidak
beriman. Kata “tidak tetap pikirannya” bicara tentang keadaan ketika seorang terbagi
emosinya, hampir seakanakan dia mempunyai dua jiwa. Keadaan ini menjadikan
seseorang tidak mantap, dan tidak mampu mendengar dari Tuhan serta menerima
anugerahNya.
HARI: 4 – PEMBUNUH DOA KE: 3 – KETIDAKPATUHAN Print
Kalau kita ingin tumbuh dalam hubungan kita dengan Tuhan dan menjadi orang kuat
dalam doa, kita harus belajar patuh. Tetap bebas dari dosa dan memiliki iman, belum
cukup apabila tidak disertai dengan kepatuhan atau ketaatan. Kalau mulut kita
mengatakan kita percaya, tetapi tindakan kita tidak mendukung kepercayaan itu dengan
memperlihatkan kepatuhan dan ketaatan yang kuat maka itu yang akan menjadikan
kelemahan dan membuat doa kita tidak mempunyai kekuatan.
Kepatuhan dan ketaatan seharusnya menjadi tumbuhan iman yang alami dalam Tuhan.
Orang yang mematuhi Tuhan, percaya kepadaNya dan orang yang mempercayai Dia
pasti mematuhiNya. Dengan kepatuhan dan ketaatan kita pada apa yang di perintahkan
Tuhan, itulah yang akan membuat hubungan kita dengan Tuhan makin intim dan hal
tersebutlah yang akan memberikan kekuatan pada doa kita.
HARI: 5 – PEMBUNUH DOA KE: 4 – TIDAK PUNYA KETERBUKAAN DENGAN TUHAN
DAN ORANG LAIN Print
Yakobus 5:16 mengatakan, “Sebab itu, hendaklah kalian saling mengakui kesalahan dan
saling mendoakan, supaya kalian disembuhkan.” Yakobus berbagi kebenaran tentang
Tuhan: Kalau kita saling mengakui dosa kita antara satu dengan yang lainnya, Tuhan bisa
menyembuhkan dan membersihkan kita. Kita mengalami pemulihan spiritual, fisik, dan
emosional. Lagipula keterbukaan kita membantu orang lain, sebab ini menunjukkan
kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam kesulitan mereka.
Keterbukaan adalah hal yang sulit bagi banyak orang. Banyak hamba Tuhan juga
menghadapi kesulitan dengan hal itu. Tetapi keterbukaan dengan orang lain bisa
mempunyai pengaruh yang besar atas diri anda. Keterbukaan dengan Tuhan ketika anda
berdoa menempatkan diri Anda dalam agenda Tuhan, dan bukannya agenda Anda
sendiri. Dan ini juga membebaskan orang percaya lainnya untuk berdoa bagi Anda secara
strtegis dan spesifik.
48
HARI: 6 – PEMBUNUH DOA KE: 5 – TIDAK MAU MEMAAFKAN Print
Mungkin anda masih ingat pasal dalam Alkitab yang di dalamnya Petrus bertanya kepada
Yesus tentang pemberian maaf. Dia bertanya, “Tuhan kalau saudara saya berdosa
terhadap saya, sampai berapa kali saya harus mengampuni dia? Sampai tujuh kalikah?”
(Matius 18:22). Hukum Ibrani mengharuskan seseorang memaafkan orang lain tiga kali
untuk satu pelanggaran. Petrus, dengan menyatakan tujuh kali mengira dia sangat baik
hati dan pemaaf. Dia mungkin terkejut setelah mendengar jawaban Yesus, “Tidak, bukan
sampai tujuh kali, tetapi tujuh puluh kali tujuh kali” (Matius 18:22).
Yesus berusaha mengajarkan kepada Petrus bahawa pemberian maaf bukan soal
matematika atau permainan katakata, tetapi sikap hati, dan Roh Kuduslah yang
memberdayakan kita untuk memaafkan.
Mengapa pemberian maf itu begitu penting? Jawabannya ditemukan dalam Matius 6:14
15, Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di Sorga pun
akan mengampuni kesalahanmu. Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang
lain, Bapamu di Sorga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. Memaafkan dan
dimaafkan adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau seorang tidak mau
memaafkan orang lain dia menyakiti diri sendiri, karena sikapnya tidak mau memaafkan
menahan dia dan membuatnya merasa getir. Dan seseorang tidak bisa memasuki doa
dengan kegetiran dan keluar dengan memperoleh berkat. Pemberian maaf bukan hanya
memungkinkan hati Anda bisa dijadikan benar, tetapi juga ringan.
HARI: 7 – PEMBUNUH DOA KE: 6 – MOTIF YANG SALAH Print
Motivasi di dalam kita melakukan sesuatu untuk Tuhan sangat vital dalam suatu
keberhasilan suatu pelayanan. Ketika kita melakukan doa dengan motivasi yang tidak
benar, doa kita tidak akan mempunyai kekuatan, tetapi ketika kita melakukan dengan
motivasi yang benar, kita akan melihat betapa dashyatnya dampak yang ditimbulkan dari
doadoa kita. Dalam Yakobus 4:3 mengatakan, “Kalaupun kalian sudah memintanya,
kalian tidak mendapatkannya, sebab tujuan permintaanmu salah.”
Kadangkadang bahkan untuk mengetahui motif kita sendiri sulit sehingga ada katakata
bijak, berbunyi demikian, “Antara Visi dan Ambisi bedanya sangat tipis.” Tidak ada
jalan lain untuk mengetahui motivasi Anda benar atau salah dihadapan Tuhan selain
Anda bertanya pada Dia yang mengetahui kedalaman hati Anda sampai ke dasar yang
paling dalam. Kalau Anda bertindak karena kesombongan, rasa takut, keinginan
memiliki, kepuasan diri, kenyamanan dan sebagainya, Tuhan yang akan menunjukan
pada Anda, kalau saja Anda bersedia bertanya pada Tuhan dan mau mendengarkan apa
yang Dia katakan. Niscaya senantiasa Anda bisa berada didalam motivasi yang benar
dihadapan Tuhan dan doadoa Anda pasti mempunyai kekuatan yang dashyat.
HARI: 8 – PEMBUNUH DOA KE: 7 – BERHALA DALAM KEHIDUPAN KITA Print
49
Kalau kebanyakan orang memikirkan tentang berhala, mereka memikirkan patung yang
disembah sebagai dewadewa, tetapi berhala bisa berupa apa saja dalam kehidupan kita
yang menjadi penghalang antara kita dan Tuhan. Berhala datang dalam banyak bentuk:
uang, karir, anakanak, kesenangan. Sekali lagi itu persoalan hati. Yehezkiel 14:3 jelas
sekali menunjukan pengaruh negatif apa saja yang menjadi penghalang antara seseorang
dengan Tuhan. Ayat ini mengatakan, “Hai manusia fana, orangorang ini telah
mempercayakan dirinya kepada berhala sehingga manusia terjerumus kedalam dosa.
Masakan Aku mau ditanyai oleh mereka?.” Kebencian yang dirasakan Tuhan terhadap
berhala seharusnya jelas dari ayat ini. Dia bahkan tidak menginginkan “penyembah
berhala” bicara kepadaNya.
Pandanglah kehidupan Anda sendiri, adakah sesuatu yang anda tempatkan mendahului
Tuhan? Kadangkadang ini sulit diketahui. Salah satu cara untuk mengetahui bahwa
sesuatu dalam kehidupan Anda merupakan berhala adalah dengan bertanya pada diri
sendiri, “Apakah saya ingin melepaskan benda ini kalau Tuhan meminta saya
melakukannya?” Lihatlah dengan jujur sikap Anda terhadap karir, hak milik, dan
keluarga Anda. Kalau ada halhal yang tidak mau Anda lepaskan kepada Tuhan, maka itu
menghambat akses Anda kepadaNya.
HARI: 9 – PEMBUNUH DOA KE: 8 – TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN Print
Mazmur 33:13 mengatakan, “Dari Sorga Tuhan memandang kebawah, dan melihat
seluruh umat manusia.” Perspektif Tuhan luas sekali. Dia mengasihi setiap orang, dan
keinginanNya adalah agar kita memperdulikan orang lain dengan cara yang sama. Kalau
kita tidak menghargai orang lain, Dia merasa sedih. Alkitab penuh ayatayat yang
mendukung keinginan Tuhan akan kesatuan di kalangan semua orang percaya, yakni;
antara suami dan istri, orang tua dan anak, saudara seiman, dll. Sebagai contoh, dalam
Yohanes 13:34, Yesus berkata, “Kasihilah satu sama lain. Sama seperti Aku mengasihi
kalian, begitu juga kalian harus saling mengasihi.” 1 Petrus 3:7 membujuk suami dan istri
agar saling mengasihi dan memperhatikan satu dengan lainnya. Kalau tidak, doa mereka
akan terhalang.
HARI: 10 – PEMBUNUH DOA KE: 9 – TIDAK MENGHORMATI KEKUASAAN TUHAN
Print
Ketika Yesus menunjukkan kepada para pengikutNya bagaimana cara berdoa, hal
pertama yang dilakukanNya adalah mengajarkan kepada mereka cara menghormati
Tuhan lewat bait pertama dari Doa Bapa kami, “Bapa kami yang di Sorga, dimuliakanlah
namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu diatas bumi seperti didalam
Sorga.” (Matius 6:910). Itu adalah pengakuan yang jelas bahwa Tuhan memerintah,
bahwa Dia berkuasa, sehingga ini memantapkan hubungan kita dengan Dia; seperti
seorang anak yang berada di bawah wewenang ayahnya. Setiap kali kita tidak
menghormati tatanan Sorgawi, kita berada diluar covering dari tatanan tersebut, dan ini
jelas menghalangi hubungan kita dengan Bapa Sorgawi.
50
HARI: 11 – PEMBUNUH DOA KE: 10 – TIDAK MENYERAHKAN KEHENDAK Print
Tujuan tertinggi doa bukanlah mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi belajar
menginginkan apa yang diberikan Tuhan. Tetapi itu tidak akan terjadi kalau kita tidak
menyerahkan kehendak kita dan menempatkan diri kita dalam agenda Tuhan, bukannya
agenda kita sendiri. Hubungan kita dengan Tuhan hendaklah selaras dengan uraian
tentang pohon anggur dan cabangcabangnya.
Kisah ini menceritakan, “Apabila kalian tetap bersatu dengan Aku dan ajaranKu tinggal
dalam dalam hatimu, mintalah kepada Bapa, apa saja yang kalian mau; permintaan itu
akan dipenuhi.” (Yohanes 15:7). Cabang tergantung pada pohon dan hidup sesuai sifat
dan karakter dari pohon itu dan segala sesuatu di suplai dari pohon ke cabang, dan
hasilnya adalah buah yang banyak sekali.
Ada keuntungan yang besar dari tindakan menyerahkan kehendak Anda pada Tuhan.
Salah satunya Tuhan berjanji akan menjawab doa Anda dan mengabulkan permintaan
Anda. Lainnya adalah bahwa kita akan menerima kuasa Kristus melalui Roh Kudus.
Tepat sama seperti pohon anggur dan cabangcabangnya; Dia mengalir melalui kita,
memberi kita kekuatan, dan menghasilkan buah.
HARI: 12 – PEMBUNUH DOA KE:11 – TIDAK PUNYA KEINGINAN Print
Supaya bisa mengembangkan waktu doa yang efektif, anda harus benarbenar
menginginkannya. Banyak orang yang mengeluh bahwa mereka tidak punya waktu.
Tetapi kalau mereka benarbenar jujur dengan diri sendiri, mereka akan menyadari
bahwa orang hanya menyediakan waktu untuk apa yang benarbenar di sukainya. Kalau
Anda benarbenar ingin melewatkan waktu khusus untuk berdoa, Anda harus betulbetul
menginginkannya.
Anda mungkin berkata saya sudah menginginkannya tetapi banyak pembunuhpembunuh
waktu saya untuk berdoa. Pertanyaannya apakah Anda benarbenar sudah
menginginkannya? Kalau Anda betulbetul rindu untuk punya waktu untuk berdoa,
Tuhan pasti memberikannya.
HARI: 13 – PEMBUNUH DOA KE: 12 – TIDAK ADA STRATEGI PRAKTIS UNTUK DOA
HARIAN Print
Gagasan melewatkan waktu harian yang di perpanjang dengan Tuhan terasa sangat
mengancam banyak orang. Kalau Anda bicara tentang menonton televisi selama satu
jam, itu tidak kedengaran seperti banyak waktu. Tetapi kalau Anda berbicara untuk
melakukan doa selama satu jam itu terasa sesuatu yang begitu memberatkan untuk
dilakukan, sehingga kesalahan daripada orang percaya bahkan para pendoa syafaat,
bahwa banyak waktuwaktu doa yang berharga tersita oleh halhal yang berbau keinginan
mata atau kegiatankegiatan yang tidak penting. Ketika kita bisa mengatur time schedule
doa harian kita dan bisa melakukannya, maka kita akan terbiasa melakukannya, dengan
kata lain mendarah daging di dalam kehidupan kita
51
HARI: 14 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 1: BERSIKAPLAH SPONTAN Print
Berusahalah menghilangkan dari pikiran Anda untuk selamanya bahwa doa harus
membosankan dan berulang. Sebaliknya itu harus spontan dan menarik. Itu tidak berarti
bahwa waktu berdoa harus selalu bahagia dan menyenangkan. Akan ada waktu ketika
anda sakit hati dan menangis kepada Tuhan meminta penghiburan. Pada kesempatan lain
Anda berteriak dengan meluapkan sukacita dan penuh dengan tertawa dan mendapatkan
kesenangan. Hal yang terutama bagi Anda adalah “Be Your Self.”
Suatu uraian tentang sikap doa yang spontan bisa digambarkan sebagai berikut:
Katakan kepada Tuhan semua yang ada dalam hati Anda, seperti orang yang
mengungkapkan isi hatinya, kesenangan dan rasa sakitnya, kepada seorang teman yang
dikasihi. Katakan kepadaNya kesulitan Anda, supaya Dia bisa menghibur Anda, katakan
kepadaNya rasa sukacita Anda, supaya Dia bisa meredakannya, katakan kepadaNya
rasa damba Anda, supaya Dia bisa memuaskanmu, katakan kepadaNya apa yang Anda
tidak sukai, supaya Dia bisa membantu Anda menaklukkannya, bicaralah kepadaNya
tentang godaan Anda, supaya Dia bisa melindungi Anda dari hal itu, tunjukkan kepada
Nya luka hati anda sehingga Dia bisa menyembuhkannya…katakan kepadaNya
bagaimana cinta kepada diri sendiri menjadikan Anda tidak adil kepada orang lain,
bagaimana kesombongan menggoda Anda untuk tidak tulus, dengan kata lain katakan
kepada Tuhan segalagalanya – yang baik maupun yang buruk – dengan sikap yang
terbuka dan spontan.
HARI: 15 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 2: BERSIKAPLAH SPESIFIK Print
Punyailah sikap doa yang spesifik dengan Tuhan. Yesus memperingatkan kita dalam
Matius 6:7, “Kalau kalian berdoa, janganlah kalian berteletele seperti orangorang yang
tidak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar
sebab doa mereka yang yang panjang itu.” Bukan panjangnya kata dan kefasihan kata
kata yang membuat doa dijawab Tuhan, tapi ketulusan katakata hati yang membuat
Tuhan mendengar doa kita.
Dalam Matius 6:7 juga menggambarkan tentang suatu doa yang langsung pada tujuannya
(spesifik), tidak berteletele dan berputarputar. Doa yang spesifik mempunyai kekuatan.
Ketika Anda berdoa dengan spesifik, kalau Tuhan memberi kita jawaban, kita akan
mengetahuinya. Kita bisa mengetahui kalau tetangga kita diselamatkan dan lain
sebagainya. Dan bukan hanya itu saja, kalau kita meminta agar Tuhan terlibat dalam
kehidupan kita dengan cara yang spesifik, ini memberi Dia kesempatan untuk
mengatakan kepada kita bagaimana kita perlu mengubah diri kita. Semakin spesifik kita,
dalam permintaan kita, semakin waspada kita, ketika kita menerima jawaban doa tersebut
dan semakin spesifik pula kita, dengan ucapan rasa syukur dan pujian kita kepada Tuhan
kemudian.
HARI: 16 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 3: MEMINTA DENGAN CARA YANG
BENAR Print
52
Sebagian dari hubungan yang baik adalah kepekaan kepada orang lain dan kebutuhan
mereka. Dalam hubungan kita dengan Tuhan, jelas sekali bahwa Dia sudah mengetahui
kebutuhan kita. Sebagaimana yang dikatakan Yesus dalam matius 6:8, “Bapamu sudah
tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya.” Tetapi sebaik apa kita
mengetahui apa yang diinginkan Tuhan untuk kita? Ironisnya, kita mengenal diri kita
sendiri tidak sebaik Tuhan mengenal diri kita. Terlalu banyak di antara kita yang
menginginkan apa yang tidak kita perlukan dan memerlukan apa yang tidak kita
inginkan. Kita harus belajar menyerahkan diri kita kepada agenda Tuhan,. Terlalu sering
kita mengejar agenda kita sendiri, buta terhadap apa yang dimiliki Tuhan untuk kita.
Berkalikali Tuhan dengan penuh belas kasihan menahan jawabanNya terhadap doa kita,
sampai kita datang kepadaNya dengan permintaan yang benar.
HARI: 17 – MATIUS 7:78 – “ASK”(ASK, SEEK, KNOCK) Print
ASK (MINTALAH)
Ketika kita mendekati Tuhan dan meminta sesuatu kepadaNya, ini mengimplikasikan
bahwa kita mempunyai kebutuhan yang kita inginkan agar dipenuhi. Maka kalau kita
inginkan mengajukan permintaan yang benar kepadaNya, mulamula kita harus
memeriksa kebutuhan kita. Kalau itu kebutuhan yang sesungguhnya dan sesuai dengan
kehendak Tuhan, maka kita bisa minta dengan motif yang murni, dan penting sekali
mendapatkan doa kita yang dijawab (Yakobus 4:3).
5 pertanyaan yang akan menjadi cek list dalam permintaan doa yang benar:
1. Apakah permintaan saya adil dan bermanfaat bagi setiap orang yang
berkepentingan?
2. Apakah permintaan saya serasi dengan sabda Allah?
3. Apakah ini akan sesuai dengan bakat saya?
4. Apakah ini akan menarik saya lebih dekat pada Tuhan?
5. Apa peranan saya dalam jawaban terhadap doa ini?
HARI: 18 – MATIUS 7:78 – “ASK”(ASK, SEEK, KNOCK) Print
SEEK (CARILAH)
Kalau orang mencari, sebagaimana yang diarahkan Yesus, mereka minta dengan usaha.
Ini mengimplikasikan bahwa Dia mengharapkan kita memainkan peranan kita, maka
ketika Yesus mengajarkan kepada kita untuk berdoa, “Berilah kami rezeki pada hari ini,”
Dia tidak bermaksud kita duduk berpangku tangan dan mengharapkan Manna dari Sorga
turun memenuhi kita, bagaimanapun juga Alkitab mengajarkan bahwa seseorang yang
tidak bekerja janganlah makan (2 Tesalonika 3:10).
Yang dimaksudkan Yesus adalah, “Beri kami kesempatan untuk bekerja agar
memperoleh rezeki.” Tuhan tidak akan memberikan tambahan sumber daya kepada
mereka yang malas. Doa tanpa tindakan adalah anganangan. Tuhan tidak akan
melakukan apa yang hanya Dia saja bisa lakukan, tetapi Dia mau kita juga melakukan
bagian kita. Jadi kalau kita berdoa kita perlu memainkan peranan kita.
53
HARI: 19 – MATIUS 7:78 – “ASK”(ASK, SEEK, KNOCK) Print
KNOCK (KETUKLAH)
Kalau Yesus mengarahkan kita untuk mengetuk berarti Dia mau kita terus masuk di
dalam apa yang di namakan “Kegigihan,” dengan kata lain, ”Jangan berhenti mengetuk
sebelum pintu dibukakan.” Untuk mencapai tahap “Kegigihan” kita harus melewati apa
yang dinamakan proses “Kesabaran.” Oleh sebab itu Yesus mengatakan, “Ketuklah,”
bukan “Gedorlah” atau “Dobraklah.” Ketika Anda mengetuk dan pintu belum dibukakan,
Anda harus sabar dan gigih. Salah satu hal yang paling membuat frustasi bagi banyak
orang adalah ketika menunggu didepan pintu dan pintu belum dibukakan. Dan perlu
diingat, Tuhan tidak meminta Anda untuk menunggu pintu dibukakan, hanya untuk
menggoda ataupun menahan banyak hal untuk Anda, sebab sifat dari Tuhan adalah
memberkati dan mau melihat anakanakNya hidup dalam kelimpahan, tetapi Dia mau
kita berkembang dalam hubungan kita dengan Dia. Dia menginginkan agar kita
sepenuhnya tunduk kepada Dia
HARI: 20 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 4: BERDOALAH DENGAN SEPENUH HATI
ANDA Print
Pernahkah anda mencoba memelihara percakapan dengan seorang anak kecil? Sementara
Anda berada ditengahtengah kalimat, anak itu berpikir sudah tiba saat yang baik untuk
bermainmain dengan salah satu mainannya, mengejarngejar anjing, atau mencari
kepingan keju yang disisipkan di antara bantalan sofa pada malam sebelumnya. Benar
benar sulit mempertahankan perhatian mereka lebih dari beberapa menit.
Mungkin begitulah perasaan Tuhan ketika dia berusaha berkomunikasi dengan kita
kemudian perhatian kita terbagi dengan halhal yang ingin memuaskan keinginan pribadi
kita ataupun yang berkaitan dengan kebutuhan kita maupun keluarga kita, sebagai
contoh, sementara kita berdoa, kita memikirkan daftar belanjaan, atau anakanak
mengalihkan perhatian kita, ataupun kita menyadari kamar tidur kita perlu dibersihkan,
ternyata kita sama buruknya dengan anakanak kalau sudah sampai menaruh perhatian
kepada Tuhan. Dengan segala kejujuran, kebanyakan orang bergulat dengan masalah ini.
Masalah kita adalah dunia yang penuh dengan pengalih perhatian, sebagian besar
berusaha membagi perhatian kita. Tetapi kalau kita mendekati pada Tuhan kita harus
memberiNya sepenuh hati kita, bukan hanya sebagian.
HARI: 21 – 5 SIKAP DOA YANG BENAR # 5: BERDOALAH SENANTIASA Print
Setelah Anda mulai belajar berdoa dengan sepenuh hati Anda, doa mulai melimpahi lebih
banyak kehidupan Anda. Dalam 1 Tesalonika 5:17, Paulus mengatakan kepada orang
percaya agar “Berdoa Senantiasa.” Dan dengan hal itu yang dimaksudkannya adalah agar
kita memelihara percakapan yang berkesinambungan dengan Tuhan sepanjang hari –
seperti bernapas yang dilakukan terus menerus dan memberikan kehidupan. Begitu
hubungan Anda denganTuhan mulai mendalam, berdoa menjadi lebih mudah dilakukan.
54
Menjalin hubungan yang kuat dengan Tuhan melalui doa bukanlah sesuatu yang bisa
terjadi dengan sekejap mata. Tetapi ini bisa terjadi kalau seseorang mendekatinya dengan
sikap yang benar dan bersedia memberi waktu dan energy yang diperlukan. Aristoteles
mengatakan, “Ingin menjadi sahabat adalah pekerjaan yang cepat, tetapi persahabatan
adalah buah yang masak perlahanlahan.”
HARI: 22 – VISI DAN PRIORITAS PENDOA Print
Di dalam kerajaan Allah, Allah selalu memilih HambahambaNya yang mempunyai
perhatian utama pada kebobrokan moral, kemerosotan rohani dari suatu bangsa atau
dalam kehidupan orang percaya. Alkitab mencatat bahwa orangorang seperti Elia,
Yeremia, Habakuk, dan Maleakhi muncul pada saat krisis untuk memperingatkan,
menegur, dan menyatakan kehendak Tuhan. Roh mereka tergerak karena ada bahaya dan
akhirnya mereka bergerak dalam kehendak Tuhan untuk menolong suatu bangsa dan
gereja.
Pelayanan mereka diarahkan kepada suatu keadaan yang membutuhkan ketulusan, kerja
keras dan kualitas rohani yang sesuai dengan standart firman Tuhan (baca: Alkitab).
Karena pelayanan yang khusus inilah, pelayanan mereka menjadi berbeda dengan
pelayanan yang ada.
Gereja Tuhan yang berada pada masa akhir jaman ini, membutuhkan pelayanan seperti
ini yang dikenal sebagai pelayanan pendoa. Pelayanan pendoa ini dimulai pertama kali
oleh kerinduan.
Kerinduan berdoa inilah yang kemudian menjadi teguh tertanam di dalam hati kita oleh
Roh Allah. Menjadi seorang pendoa tidak terjadi dalam waktu singkat, dengan kata lain
membutuhkan suatu proses. Proses ini bekerja secara lambat bahkan hampir tidak terasa.
Kerinduan inilah yang kemudian berfungsi sebagai batu yang menjepit benih kelesuan,
kebosanan, kemalasan, dan kemudian bertumbuh menjadi suatu kebutuhan dan disiplin
untuk berdoa. Akhirnya pendoa ini bukan lagi menjadi suatu pelayanan yang
membosankan tetapi menjadi suatu pelayanan yang menggairahkan untuk mengejar
kehendak dan rencana Allah bagi suatu bangsa atau gereja.
Derap kerja yang bersifat supraalamiah ini bekerja dan mulai membentuk tulangtulang
kehidupan dalam setiap pelayan pendoa. Pada saat inilah para pendoa memasuki dan
bergerak dalam suatu dimensi yang baru dalam kehidupan doa. Para pendoa ini akan
bergerak melangkah maju dalam kehendak dan kuasa Allah yang kemudian berdiri teguh
dalam kemenangankemenangan yang telah diberikan oleh Yesus Kristus. Mereka ini
akan dikenal sebagai pasukan doa yang bertugas berperang dan merebut kotakota Allah,
pasukan yang bertugas sebagai pengintai dan memetakan kekuatan musuh, pasukan yang
berjalan maju untuk menjungkir balikan dan menghancurkan kerajaan kegelapan (setan),
menyatakan panji kemenangan Yesus, meyingkapkan kebenaran dan melepaskan berkat
Allah bagi kotakota yang telah diduduki. Pasukan ini akan dipimpin langsung oleh Roh
Kudus yang bekerja dalam diri seorang pemimpin atau koordinator pendoa.
Dalam I Tesalonika 5 : 17, Rasul Paulus menulis”tetaplah berdoa”. Dengan kata lain
perkataan Rasul Paulus ini adalah berdoalah tanpa henti. Berdoa tanpa henti ini tidak
dimaksudkan untuk selalu berdoa 24 jam, tetapi mempunyai pengertian yang lebih
55
dalam yaitu selalu ada dalam keadaan siap untuk selalu berdoa tanpa memandang situasi,
kondisi dan keadaan. Inilah yang disebut sebagai pelayanan doa.
HARI: 23 – VISI SEORANG PENDOA Print
Pendoa adalah pelayanan yang lebih dari sekedar tindakan untuk berdoa. Setiap tindakan
pendoa juga membutuhkan suatu visi. Rasul Paulus mencatat di dalam kitab Efesus 1:18,
“Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan
apakah yang terkandung dalam panggilanNya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang
ditentukanNya bagi orangorang kudus.”
Dalam ayat ini Rasul Paulus berbicara tentang mata hati yang terang. Mata hati yang
terang ini adalah Visi. Visi ini yang akan membawa pendoa dekat dengan kehendak
Allah. Sebab itu setiap pendoa harus meminta visi yang sesuai dengan kehendak Allah.
Sehingga ketika visi itu didapatkan oleh pendoa, maka yang terjadi kemudian adalah
pengertian dan pernyataan tujuan tentang panggilan Allah sebagai pendoa.
Satu Visi dalam tim para pendoa adalah hal yang sangat penting dan mendasar. Hal ini
akan menunjukkan tentang kesatuan hati dalam tubuh pendoa. Ketika kesatuan hati ini
terwujud, maka visi dari Allah akan terus mengembang sesuai dengan isi hati Tuhan.
Satu visi ini akan menjadi kekuatan visi. Akibat dari kekuatan visi :
• Para pendoa mengerti arah dan tujuan berdoa sehingga mata hatinya melihat
pokok persoalan yang paling dekat dengan hati Allah (Amsal 4:2326; I Korintus
9:26).
• Para pendoa dapat berpegang teguh dan tidak menyerah pada visinya bahwa
Tuhan sedang melakukan sesuatu yang jauh melebihi kemampuan manusia (Ayub
27:6).
• Para pendoa mempunyai pikiran yang bulat dan tidak bercabang sehingga terus
memusatkan diri pada panggilan surgawi (Filipi 3:1314).
• Para pendoa dapat mempertanggung jawabkan pelayanannya (Efesus 5:1617).
HARI: 24 – PRIORITAS SEORANG PENDOA Print
Seorang pendoa harus mempunyai prioritas . Yesus sebagai pendoa syafaat mempunyai
prioritas, yaitu mengerjakan apa yang Bapa lakukan (Yohanes 6:4). Prioritas ini sangat
berpengaruh di dalam pelayanan doa. Secara sederhana Alkitab menjelaskan bahwa
prioritas pelayan pendoa adalah untuk menjadi seperti Yesus. Untuk menjadi seperti
Yesus, mencakup beberapa hal :
1. Komitmen untuk menderita.
Penderitaan yang dimaksudkan adalah kesiapan untuk ditolak. Hal ini mempunyai
pengertian bahwa hasil pelayanan pendoa harus siap untuk ditolak dan disalah
mengerti oleh sesama.
2. Komitmen untuk berkorban.
56
Kayu salib adalah gambaran yang sempurna bagi pendoa. Sebagai pendoa harus
siap memikul korban salib diri sendiri. Para pendoa juga harus berdiri bagi sesama
yang terluka dan membawa permasalahan mereka didalam doa.
3. Komitmen untuk tunduk pada otoritas Alkitab dan pemimpin
Tunduk pada otoritas adalah suatu kebenaran. Alkitab mengajarkan pada kita, bahwa
otoritas berasal dari Allah. Otoritas ini diberikan dengan satu motivasi, yaitu agar
manusia berjalan lebih dekat dengan Allah dan sesama.
4. Komitmen untuk misi.
Pelayan pendoa harus mempunyai misi ilahi yaitu mendirikan kerajaan Allah di
semua tempat. Mendirikan kerajaan Allah adalah Amanat Agung dari Tuhan Yesus.
5. Komitmen pada tugas dan tanggung jawab
Komitmen pada tugas mempunyai pengertian bahwa seorang pendoa harus
melakukan apa yang Tuhan kehendaki (Lukas 2:4849) dan melakukannya dengan
tanggung jawab yang tinggi.
6. Komitmen untuk bertahan
Untuk menjadi seperti Yesus membutuhkan suatu proses yang panjang. Sebab itu
pendoa harus mempunyai komitmen tidak menyerah (bertahan) dan bertekun ketika
berada ditengah masa proses berjalan. Komitmen yang dijalankan dengan ketekunan
akan menghasilkan kemenangan mutlak.
7. Komitmen untuk menyelesaikan pertandingan.
Yesus telah menyelesaikan seluruh tugas yang diterimaNya dengan sempurna
(Yohanes 17:4). Demikian juga seorang pendoa harus menyelesaikan seluruh tugas
yang diberikan oleh Allah atau pemimpin dengan baik.
8. Komitmen untuk suatu hubungan dalam tim maupun semua pihak
Peduli pada sesama adalah salah satu sifat dan sikap yang Yesus tunjukan. Pelayan
pendoa harus mempunyai sifat dan sikap peduli terhadap sesama dan ini harus
menjadi gaya hidup (Lukas 19:5).
9. Komitmen untuk mempunyai integritas
Pendoa harus mempunyai intergitas. Integritas berjalan bersama dengan sikap berani
terbuka kepada kehendak Roh Kudus dan pemimpin rohani.
HARI: 25 – BERSEDIAKAH ANDA MENJADI PENDOA SYAFAAT? Print
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa Pendoa Syafaat adalah orang yang
masuk di antara dua hal. Ini adalah arti harfiah dari pendoa syafaat yaitu dia berdiri di
antara Tuhan dan obyek yang harus menerima murka dan hukuman keadilan Tuhan.
Didalam Alkitab di cantumkan tentang kisahkisah yang begitu heroik tentang bagaimana
tokohtokoh Alkitab, seperti; Abraham, Musa, Daniel, Ester, dll, melakukan syafaat bagi
bangsanya. Dan apa yang terjadi? Ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang
berdoa syafaat bagi suatu bangsa yang akan menerima murka Tuhan, ataupun bencana
yang dirancangkan oleh si jahat, itu bisa dilalukan.
Pertanyaannya sekarang: bersediakah Anda menjadi pendoa syafaat bagi keluarga,
masyarakat disekitar, ataupun bagi bangsa kita?
HARI: 26 – CIRI SEORANG PENDOA SYAFAAT SEJATI Print
57
Di dalam diri ke empat tokoh Alkitab yang telah disebut terlebih dahulu yaitu: Abraham,
Musa, Daniel, Ester, kita bisa melihat beberapa sifat khusus yang menjadi ciri
seorang pendoa syafaat sejati, yaitu;
1. Intim dengan Tuhan. (Terlihat sekali dalam diri Abraham dan Musa, mereka
berbicara kepada Tuhan seperti layaknya manusia berbicara kepada sahabatnya).
2. Berani. (Mereka berbicara apa adanya kepada Tuhan).
3. Yakin akan keadilan Tuhan yang mutlak.(Terlihat jelas pada diri Abraham dan Daniel
yang tanpa ragu mengakui bahwa hukuman Tuhan atas umatNya itu sama sekali
adil adanya).
4. Perduli akan kemuliaan Tuhan, dan sebaliknya, mengabaikan kepentingan dan ambisi
pribadi. (Terlihat kuat pada Musa, ketika Tuhan berfirman untuk menghabiskan
bangsa Israel dan membuat bangsa yang baru dari Musa, tetapi Musa menolak dan
dia lebih mementingkan nama baik Tuhan daripada kemasyuran pribadi).
5. Penuh pengabdiaan kepada tugas yang harus dijalankan. (Terlihat kuat pada Daniel
dan Ester yang rela mempertaruhkan nyawanya dalam menjalankan pelayanan
syafaat masingmasing).
HARI: 27 – ABRAHAM: JURU SYAFAAT SUATU KOTA Print
Suatu teladan doa syafaat yang sangat baik yang dilakukan oleh Abraham ketika dia
tampil untuk membela kota Sodom dan Gomora yang demikian jahat, (Kejadian 18).
Ketika Abraham melakukan tawarmenawar dengan Tuhan untuk keselamatan Sodom
dan Gomora, pada saat itu Abraham menempatkan posisinya antara Tuhan dan kota itu
dan seolaholah dia mengangkat tangan dan berkata, “Tuhan, jangan bertindak lebih
jauh.” Kelihatannya secara fisik doa syafaat Abraham gagal, kota Sodom dan Gomora
tetap hancur, tetapi kalau kita lihat prosesnya, doa syafaat Abraham itu tidak gagal tetapi
ada dampak yang luarbiasa yaitu bisa melonggarkan kebijakan Tuhan (dari 50 orang
benar bisa turun menjadi 10 orang benar), itu yang pertama.
Dan kedua Lot dan kedua anaknya bisa di selamatkan. Didalam Kejadian 19:29
dikatakan, “Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kotakota di Lembah Yordan
dan menunggang balikkan kotakota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham,
lalu dikeluarkanNyalah Lot dari tengahtengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.”
Lot diselamatkan Allah dari hujan belerang dan api karena Allah ingat kepada Abraham.
Ingat akan hal apa? Ingat akan Doadoa Syafaat dari Abraham.
HARI: 28 – MUSA: JURU SYAFAAT SUATU BANGSA Print
Kita akan mulai dengan peristiwa saat Musa bersekutu dengan Tuhan di puncak gunung
Sinai. Saat itu ia menerima pewahyuan dari Tuhan tentang tujuan dan rencanaNya untuk
bangsa Israel. Ditengah persekutuan itu Tuhan mengubah arah pembicaraan dan
memberitahukan kepada Musa, bahwa sementara ia berada di puncak gunung itu, bangsa
Israel yang berada di kaki gunung telah berbalik dari jalan yang telah ditetapkan Tuhan
bagi mereka. Mereka melakukan penyembahan berhala, bahkan membuat patung anak
lembu emas dan menyembahnya, dan Tuhan sangat murka dan berniat untuk
menghabiskan banga Israel, dan pada saat itu tampil Musa dengan Syafaatnya yang
luarbiasa.
58
Coba perhatikan Keluaran 32:10, “Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murkaKu
bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Ku
buat menjadi bangsa yang besar.” Ada dua hal yang bisa kita lihat dari ayat ini tentang
syafaat dari Musa:
1. Keuletan Iman.
Perhatikan kata, “Biarkanlah Aku, supaya murkaKu bangkit terhadap mereka,” dengan
kata lain maksud Tuhan adalah, “Musa, apabila engkau minggir, Aku akan bertindak,
tetapi apabila engkau tetap berdiri dihadapanKu, Aku tidak dapat bertindak.” Inilah
Keuletan Iman yang harus dimiliki oleh seorang pendoa syafaat, yaitu; tetap berdiri
dihadapan Tuhan dalam Susana yang bagaimanapun, untuk tetap mempertahan
keselamatan seseorang atau sutu bangsa. Bayangkan Tuhan yang Maha Kuasa berkata,”
Biarkanlah Aku.”Tetapi satu hal yang luarbiasa dari Musa adalah ia tidak mau
membiarkan Tuhan menjatuhkan murkaNya. Ia tetap berada di tempatnya sebagai
pendoa syafaat, ia ulet dalam bertahan.
2. Motivasi Murni
Tuhan sudah memberikan janji yang luarbiasa pada Musa untuk menjadikan keturunan
Musa menjadi bangsa yang besar, tetapi Musa tidak tergiur dengan tawaran yang sangat
luarbiasa itu, dia tetap tulus dan murni membela Kemulian Tuhan. Musa tidak perduli
akan kehormatannya sendiri, tetapi yang di perdulikan oleh Musa adalah kehormatan
Tuhan. Ini bicara kemurnian motivasi seorang pendoa syafaat.
HARI: 29 – DANIEL: PENDOA YANG BERANI BAYAR HARGA Print
Daniel adalah orang yang mengembangkan kebiasaan berdoa secara teratur. Pada waktu
itu jabatannya adalah Perdana Menteri Kerajaaan Persia. Sejumlah orang yang menjadi
bawahannya menjadi iri hati dan berusaha menggeser Daniel dari kedudukannya. Namun,
mereka tidak dapat menemukan satupun alasan untuk mengkritik Daniel dalam
menjalankan tugasnya. Akhirnya mereka menyadari bahwa satusatunya cara untuk
menggeser Daniel adalah dengan mempersoalkan sesuatu yang berhubungan dengan
agamanya.
Mereka kemudian membujuk raja Persia untuk mengeluarkan suatu peraturan bahwa
selama 30 hari tidak seorangpun di kerajaaan itu diizinkan untuk berdoa, kecuali kepada
raja. Bagi Daniel yang merupakan seorang Yahudi yang taat menjalankan ibadahnya,
peraturan di atas adalah hal yang tidak mungkin ditaatinya. Setiap hari Daniel selalu
berdoa tiga kali di depan jendela rumahnya yang terbuka kearah Yerusalem. Ketika
peraturan yang disertai sanksi menjadi santapan bagi singasinga yang lapar, bagi mereka
yang melanggarnya itu diberlakukan, Daniel tetap berdoa seperti biasanya, dia tidak
perduli dengan hukuman tersebut. Daniel berani bayar harga untuk tetap komitmen
didalam doadoanya.
59
copy & editted :
http://rockjakarta.org/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=23&Itemid=44
60