You are on page 1of 5

Tugas Individu.

Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan dan Pelatihan


Dosen Pembina : 1. Prof. Dr. M. Saeruddin Mandra, M.Ed
2. Dr. H.M. Arifin Ahmad, M.A

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

M. TALIB, S.Pd
No. Pokok. 08503032

Kekhususan Manajemen Pendidikan


Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Makassar
2009

1
MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Definisi Manajemen
1. Tiga definisi manajemen :

a. Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi dengan

menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara

efisien dan efektif. (Wibowo, 2008:2).

b. Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan organisais lewat

usaha orang-orang lain. (Mifta, 2007:8)

c. Manajemen pada dasarnya merupakan suatu seni atau proses dalam

menyelesaikan sesuatu yang terkait dalam pencapaian tujuan. (Ernie

dkk, 2005:6)

2. Manajemen digunaka dalam kegiatan mengelolah kegiatan sekelompok orang

untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif.

3. Definisi manajemen berdasarkan ketiga pendapat di atas bahwa manajemen

adalah suatu kegiatan usaha kearah pencapaian tujuan tertentu dengan melalui

kerja sama orang lain serta dengan pemamfaatan sumber-sumber lain yang

tersedia untuk itu antara lain orang, uang, materi, peralatan atau mesin, metode

kerja dan pemasaran.

4. Perbedaan Manajemen dan manajer adalah bahwa manajemen adalah

prosesnya dari suatu kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama orang lain,

sedangka Manajer adalah orangnya yang senantiasa memikirkan kegiatan

pencapaian tujuan dimaksud.

2
B. Definisi Kepemimpinan
1. Tiga definisi kepemimpinan (leadership) :

a. Kepemimpinan adalah keterampilan dan kemampuan seseorang

mempengaruhi perilaku orang lain, baik yang kedudukannya lebih tinggi,

setingkat maupun yang lebih rendah dari padanya, dalam berpikir dan

bertindak agar perilaku yang semula mungkin individualistik dan

egosentrik berubah menjadi perilaku organizasional (Siagian, 1982:12).

b. Kepemimpinan menyangkut sebuah proses mempengaruhi sosial

dengan pengaruh yang disengaja digunakan oleh seseorang terhadap

orang lain untuk menstruktur kegiatan-kegiatan dan hubungan-hubungan

dalam sebuah kelompok atau organisasi. (Gary Yulk, 1998:815)

c. Kepemimpinan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang

lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Pangewa, 1989:18)

2. Cara kepemimpinan diterapkan adalah dengan menjaga integritas individu

sehingga mampu memancarkan pengaruh dan wibawa sedemikian rupan

sehingga orang lain mau melakukan apa yang dikehendaki, dengan cara atau

taktik tertentu sehingga orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi untuk

mencapai tujuan tertentu.

3. Definisi kepemimpinan berdasarkan ketiga pendapat di atas bahwa

kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan menggerakkan orang lain

dengan sengaja untuk menapai tujuan yang telah ditentukan.

C. Perbedaan manajemen dan kepemimpinan adalah Kemimpinan terjadi setiap saat

dan di mana pun asalkan ada seseorang yang berusaha untuk mempengaruhi

perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya.

3
Kepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan tidak hanya terbatas berlaku

dalam suatu organisasi atau kantor tertentu, tidak harus dibatasi oleh aturar-aturan

atau tatakrama birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasi

tertentu. Kepemimpinan.bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorang

menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang-orang lain kearah

tercapainya suatu tujuan tertentu.

Manajemen terjadi bila mana pengertian kepemimpinan dibatasi oleh

tatakrama birokrasi atau dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu,

maka dinamakan manajemen, Fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengaturan,

motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnya.

Jadi dapat terjadi seorang manajer berperilaku sebagai seorang pemimpin,

asalkan dia mampu mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuan

tertentu. Tetapi seorang pemimpin belum tentu harus menyandang jabatan

manajer untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Dengan kata lain seorang

leader atau pemimpin belum tentu seorang manajer, tetapi seorang manajer bisa

berperilaku sebagai seorang leader atau pemimpin.

4
DAFTAR PUSTAKA

Ernie Tisnawati Sule dkk, 2005, Pengantar Mnajemen, Jakarta, Predana Media

Grouf.

Gary Yulk, 1994, Kepemimpinan Dalam Organisasi (Edisi bahasa Indonesia),

Jakarta, Prenhallindo.

Miftah Thoha, 2007, Kepemimpinan Dalam Manajemen, Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada.

Mantja, 2008, Prosesionalisme Tenaga Kependidikan Manajemen Pendidikan dan

Supervisi Pendidikan, Malang, Elang Mas.

Pangewa Maharuddin, 1989, Kepemimpinan Dalam Proses Administgrasi, Ujung

Pandang, FPIPS IKIP Ujung Pandang.

Pangewa Maharuddin, 1989, Tiga Serangkai Ilmu Administrasi, Organisasi dan

Manajemen, Ujung Pandang, FPIPS IKIP Ujung Pandang.

Siagian Sondang P, 1985, Organisasi Kepemimpinan & Perilaku Organisasi, Jakarta,

PT. Gunung Agung.

Siagian Sondang P, 2003, Teori dan Praktek Kepemimpinan, Jakarta, PT. Rineka

Cipta.

Wibowo, 2008, Manajemen Kinerja, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

You might also like