You are on page 1of 3

Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

A. Tindakan Ekonomi
 Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk
memenuhi kebutu-han yang tidak terbatas dengan
pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk
mencapai kemakmuran.
 Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk
dipenuhi se-perti makan, minum, pakaian, perumahan,
pendidikan, dan sebagainya.
 Manusia yang berusaha atau bekerja untuk memperoleh
pendapatan, ber-arti ia telah melakukan tindakan ekonomi,
karena manusia dapat menggu-nakannya untuk memenuhi
kebutuhannya sehari-hari.
 Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya mulai dari
kebutuhan yang pa-ling mendasar (kebutuhan pangan,
sandang, dan papan) hingga ke kebutu-han yang lebih tinggi
(kebutuhan keamanan, penghargaan, harga diri, dan
aktualisasi diri).
 Hierarki (tingkatan) kebutuhan manusia menurut teori
Abraham H. Maslow antara lain :
1) Kebutuhan fisik
Kebutuhan manusia yang mendasar dan penting bagi
kebutuhan fisik-nya, seperti kebutuhan mendapatrkan
makanan, minuman, dan tempat tinggal.
2) Kebutuhan akan rasa keamanan
Kebutuhan manusia akan perlunya mendapat
perlindungan atau rasa aman dari orang lain. Sebagai
contoh, ketika seorang anak sakit, ia mem-butuhkan
bantuan (perawatan) dari orangtuanya hingga sembuh.
3) Kebutuhan akan pengakuan diri
Kebutuhan manusia untuk dapat diterima di lingkungan
sekitarnya sebagai individu yang berbeda dengan individu
lain. Contoh kebutuhan pengakuan diri antara lain
kebutuhan akan teman bermain, sahabat, dan
sebagainya.

4) Kebutuhan akan harga diri


Kebutuhan untuk dihargai atas potensi, kemampuan, atau
kesuksesan yang diraihnya. Contoh kebutuhan harga diri
antara lain si Badu adalah ketua kelas, Bapak Budi adalah
seorang direktur dari sebuah perusahaan ternama, dan
sebagainya.
5) Kebutuhan akan perwujudan diri
Kebutuhan manusia untuk menggali potensinya untuk
dipakai sebagai pengembangan diri seorang individu.
Contoh kebutuhan akan perwuju-dan diri antara lain
seorang manajer memberi kesempatan kepada kar-
yawannya untuk berpatisipasi dalam membuat keputusan
mengenai pekerjaanya serta untuk belajar memanfaat
informasi, pengetahuan, ke-ahlian, dan kemampuan.

A. Motif Ekonomi
 Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang
mendorong manusia un-tuk melakukan tindakan ekonomi
atau kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, atau
konsumsi.
 Macamnya :
i. Dilihat dari asalnya
1) Motif intrinsik
Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh
barang atau ja-sa yang diinginkan dengan kesadaran
sendiri. Contoh motif intrinsik ialah seseorang yang
ingin pandai maka ia harus belajar dengan sendirinya
secara sungguh-sungguh.
2) Motif ekstrinsik
Motif ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk
memperoleh ba-rang atau jasa yang diinginkan, tidak
dengan kemampuan sendiri me-lainkan dengan
dorongan dari orang lain. Contohnya ialah seseorang
yang ingin memiliki rumah pribadi seperti teman-
temannya, maka ia harus bekerja keras untuk
memperoleh pendapatan.
i. Dilihat dari alasannya , orang melakukan motif ekonomi
terdorong oleh :
1) Ingin memperoleh keuntungan
2) Ingin memenuhi kebutuhan sendiri
3) Ingin mendapatkan penghargaan
4) Ingin berkuasa
5) Ingin bergerak di bidang social

A. Prinsip Ekonomi
 Prinsip ekonomi adalah usaha atau pertimbangan yang
disertai oleh pe-ngorbanan sekecil-kecilnya untuk mencapai
hasil tertentu atau dengan pe-ngorbanan tertentu mencapai
hasil yang sebesar-besarnya.
 Manfaat prinsip ekonomi adalah memperoleh hasil sebesar-
besarnya dalam tingkat tertentu (keuntungan maksimum)
dan memperkecil kerugian yang diderita dalam tingkat
tertentu (pengorbanan minimum).
 Penggolongannya :
1) Prinsip ekonomi konsumen
2) Prinsip ekonomi produsen
3) Prinsip ekonomi distributor

You might also like