Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII/satu
Standar Kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat
istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
Indikator : • Menjelaskan hakikat norma.
• Menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Menguraikan macam-macam norma.
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
• menjelaskan pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan;
• menjelaskan tujuan norma;
• menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
• menguraikan macam-macam norma.
B. Materi Pembelajaran
• Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan.
• Macam-macam norma.
C. Metode
Ceramah dengan variasi tanya jawab, analisis, penugasan, dan diskusi kelas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan

Belajar)
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Keterang
an
1. Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan,
kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan
pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti 60 menit

a. Mengadakan kajian referensi tentang norma-norma
kebiasaan dan adat istiadat di masyarakat.
b. Membagi siswa dalam kelompok.
c. Meminta siswa berpresentasi di depan kelas.
d. Meminta tanggapan dari kelompok lain.
e. Guru mengklarifikasi tentang hakikat norma dalam
masyarakat.
3. Penutup 10 menit
a. Mengadakan post test.
b. Guru memberi tugas rumah kepada siswa (secara
berkelompok) untuk mempersiapkan materi selanjutnya.
2. Pertemuan II

an
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan tentang materi minggu sebelumnya.

a. Membentuk kelompok.
b. Melakukan kajian referensi dan mendiskusikan tentang macam-
macam norma dan sanksinya.
c. Meminta siswa berpresentasi di depan kelas.
d. Meminta tanggapan dari kelompok lain.
e. Guru mengklarifikasi tentang macam-macam norma dan
sanksinya.
3. 10 menit
Penutup
b. Memberi tugas berupa pengamatan terhadap penerapan norma
di sekolah untuk dipresentasikan pada minggu berikutnya.
3. Pertemuan III

an
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
b. Memotivasi
memberikan pertanyaan tentang tugas yang diberikan.
a. Mengatur kelompok diskusi.
b. Meminta siswa mempresentasikan hasil pengamatan penerapan
norma di sekolah.
c. Guru mengklarifikasi dan menyimpulkan pentingnya penerapan
3. norma. 10 menit
Penutup
a. Mengadakan post test
b. Memberi tugas rumah untuk mempersiapkan materi
berikutnya.
E. Alat/Sumber Pembelajaran
• Buku teks Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VII (ESIS,
2007), hlm. hlm 1—12
• Artikel/berita di media massa
F. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama, dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis
diberikan setelah pertemuan keempat. Sementara itu, untuk pertemuan ke-1 hingga
pertemuan ke-3, penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawab di kelas, aktivitas
siswa saat diskusi, dan pengerjaan tugas-tugas. Teknik penilaian yang digunakan adalah
tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda, tes uraian, dan proyek kerja.
Contoh:
1. Bagian I: Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!
1. Norma yang sanksinya berupa rasa menyesal disebut norma ....
A. kesusilaan
B. kemasyarakatan
C. agama
D. kesopanan
2. Kelebihan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya adalah
manusia dikaruniai ….
A. bentuk fisik yang sempurna
B. rasa malu
C. akal pikiran
D. hati nurani
3. Manusia dapat membentuk kelompok dan menciptakan pakaian dengan
menggunakan ….
A. nalurinya
B. daya pikirnya
C. rasa estetikanya
D. etika dan khayalannya
4. Pada hakikatnya, manusia mempunyai dua hasrat, yaitu ingin ….
A. bahagia dan jaya
B. dihormati dan terhormat
C. menjadi satu dengan manusia lain dan alam sekitarnya
D. sempurna dan bahagia
5. Kaidah hidup yang paling tua adalah norma ….
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
6. Kaidah atau norma yang jenis sanksinya berupa pengusiran dari
kelompoknya disebut kaidah ….
A. kesusilaan
C. agama
D. hukum
7. Di antara kaidah hidup di bawah ini, yang mempunyai sanksi paling tegas, baik di
dunia maupun di akhirat, adalah ….
A. kesusilaan
C. agama
D. hukum
8. Tujuan yang paling mendasar diciptakannya kaidah atau norma dalam masyarakat
adalah untuk mewujudkan ….
A. kepastian hukum
B. ketertiban dalam masyarakat
C. keadilan sosial
D. kebahagiaan bagi masyarakat
9. Salah satu ciri norma hukum bila dibandingkan dengan norma lainnya adalah dari
segi sanksinya, yaitu ….
A. sudah ditentukan terlebih dahulu
B. tegas dan keras
C. tidak memandang siapa yang bersalah
D. dibuat oleh lembaga kemasyarakatan
10. Norma mempunyai fungsi yang sangat penting dalam masyarakat, yaitu untuk ....
A. menegakkan keadilan
B. menegakkan kebenaran
C. menciptakan ketertiban
D. mewujudkan kebersamaan
2. Bagian II: Soal Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat, singkat, dan jelas!
1. Jelaskan hakikat norma yang berlaku dalam masyarakat!
2. Jelaskan arti pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara!
3. Uraikanlah macam–macam norma yang berlaku dalam masyarakat!
4. Jelaskan perbedaan norma dilihat dari sumber, kekuatan mengikat, dan jenis sanksi
yang diberikan kepada pelanggarnya!
5. Berikan contoh perbuatan yang menjunjung tinggi norma yang berlaku di
masyarakat!
3. Bagian III: Proyek Kerja

Proyek kerja bertujuan menilai kerja, karya, dan juga perilaku siswa. Melalui kegiatan
aktivitas yang ada dalam buku ini, penilaian itu dapat dilakukan. Format penilaian dapat
dilihat pada bagian penilaian yang dilampirkan dalam silabus ini.
Sekolah :
Kelas/semester : VII/I
Standar kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warga
negara
Indikator : • Menjelaskan pengertian hukum
• Menjelaskan pembagian hukum menurut sifat, bentuk, dan
isinya
• pentingnya norma hukum dalam kehidupan bernegara
• Menjelaskan tujuan dan fungsi ditetapkannya hukum
dalam suatu negara
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan)
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian hukum.
2. Siswa dapat menjelaskan pembagian hukum menurut sifatnya.
3. Siswa dapat menjelaskan pembagian hukum menurut bentuknya.
4. Siswa dapat menjelaskan pembagian hukum menurut isinya.
5. Siswa dapat menjelaskan pentingnya norma hukum dalam kehidupan bernegara.
6. Siswa dapat menjelaskan tujuan dan fungsi ditetapkannya hukum dalam suatu negara.
1. Pengertian hukum.
2. Tujuan hukum.
3. Pembagian hukum nasional
C. Metode
Ceramah bervariasi, diskusi, telaah buku, dan penugasan.

Belajar)
1. Pertemuan I

an
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan, kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan tentang materi yang
akan diajarkan.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
2. dicapai. 60 menit
Kegiatan Inti Kajian Pustaka

a. Penjelasan konsep tentang pengertian
hukum dikaitkan dengan perilaku manusia dalam
hidup bermasyarakat.
b. Membagi siswa menjadi 8 kelompok.
c. Masing-masing kelompok diberikan tugas
untuk menelaah penggolongan hukum menurut
fungsinya, bentuknya, serta hukum menurut isinya
melalui kajian pustaka.
d. Masing-masing kelompok diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan hasil
telaahannya.
e. Kelompok lain diminta untuk menanggapi
presentasi tersebut.
f. Guru mengklarifikasi tentang pemahaman
pembagian hukum.
3. Penutup 10 menit
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
untuk memantapkan pemahaman materi yang telah
dipelajari.
b. Mengadakan post test.
c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa
(tugas kelompok) untuk mempersiapkan materi yang
akan datang berupa telaah buku yang berkaitan
dengan pembagian hukum menurut isinya, pentingnya
norma hukum dalam kehidupan bernegara, serta
tujuan dan fungsi ditetapkannya hukum dalam suatu
negara.
2. Pertemuan II

an
a. Apersepsi
kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diajarkan.
dicapai.

a. Melanjutkan diskusi minggu sebelumnya.
b. Masing-masing kelompok diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya
c. Kelompok lain menanggapi presentasi
tersebut.
3.
d. Guru mengklarifikasi guru materi yang telah
didiskusikan oleh masing-masing kelompok.
10 menit
Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk
memantapkan pemahaman materi yang sudah
dipelajari.
b. Memberikan tugas kelompok di luar kelas untuk
mempersiapkan materi yang akan datang berupa 10
laporan hasil pengamatan tentang pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah oleh siswa dalam rentang
waktu satu minggu.
3. Pertemuan III

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
memberikan pertanyaan tentang materi yang telah
dan akan diajarkan.
dicapai.
2. 70 menit
Kegiatan Inti
b. Menjelaskan pelaksanaan diskusi kelompok.
c. Setiap kelompok mempersiapkan laporan
hasil pengamatan di sekolah tentang pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah oleh siswa.
d. Masing-masing kelompok diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan hasil
pengamatannya.
e. Kelompok lain menanggapi presentasi
tersebut.
3. 10 menit
f. Guru mengklarifikasi dampak pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah.
Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi
untuk memantapkan pemahaman materi yang telah
dipelajari.
b. Mengadakan post test
c. Memberi tugas rumah untuk
mempersiapkan materi yang akan datang berupa
telaah buku secara individual berkaitan dengan materi
sesuai dengan kompetensi dasar yang akan
dipelajari.
E. Sumber Pembelajaran
2007), hlm. 13—19
• Perilaku siswa dan guru
F. Penilaian
siswa saat diskusi, dan pengerjaan tugas-tugas.
Teknik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda, tes
uraian, dan proyek kerja.
Contoh:
1. Soal-Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Jelaskan pengertian hukum!
2. Mengapa masyarakat memerlukan hukum?
3. Jelaskan pembagian hukum menurut:
a. sifatnya
b. bentuknya
c. isinya
4. Jelaskan tujuan ditetapkan hukum dalam kehidupan bernegara!
5. Jelaskan fungsi hukum dalam kehidupan bernegara!
2. Soal Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!
1. Hukum diperlukan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara karena ....
a. membuat takut masyarakat
b. mengendalikan tingkah laku masyarakat
c. memberi perlindungan terhadap hak-hak warga negara
d. mengatur pergaulan hidup bermasyarakat
2. Hukum yang mengatur jual beli dan sewa-menyewa adalah ….
a. hukum pidana
b. hukum perdata
c. hukum administrasi
d. hukum publik
3. Hukum yang mengatur hubungan antarwarga negara dengan negara disebut ….
a. hukum pidana
b. hukum perdata
c. hukum publik
d. hukum privat
4. Peraturan disebut hukum apabila memmiliki ciri-ciri antara lain ….
a. memiliki daya pengikat
b. menciptakan ketertiban dan keteraturan
c. berisi perintah dan larangan
d. dibuat oleh pihak yang berwajib
5. Berikut tujuan hukum, kecuali ....
a. menjamin kepastian hukum
b. mengatur ketertiban masyarakat
c. menegakkan keadilan
d. memaksa warga masyarakat
6. Contoh-contoh berikut yang termasuk peristiwa perdata adalah ....
a. pembagian harta waris
b. melakukan penghinaan terhadap orang lain
c. terjadi pemukulan terhadap pencuri
d. tidak melaporkan kejahatan yang pernah dilihatnya
7. Berikut ini yang tidak termasuk hukum publik adalah hukum ....
a. perdata
b. pidana
c. tata negara
d. administrasi negara
8. Menurut bentuknya, hukum digolongkan menjadi ....
a. hukum privat dan hukum publik
b. hukum pidana dan hukum perdata
c. hukum tertulis dan hukum tidak tertulis
d. hukum objektif dan hukum subjektif
9. Hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di dalam suatu perjanjian antarnegara
disebut ....
a. undang-undang
b. kebiasaan
c. traktat
d. yurisprudensi
10. Hukum Internasional adalah ....
a. hukum yang mengatur hubungan antar dua negara
b. hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia
c. hukum yang berlaku di seluruh dunia
d. hukum yang terbentuk karena keputusan hakim
............., Juli 2007
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
Guru Mata Pelajaran PK
__________________ ___________________
Sekolah :
Standar kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Kompetensi Dasar : 1.3. Menerapkan norma-norma, kebiasaan-kebiasaan, adat
istiadat, dan peraturan yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Indikator : Memberikan contoh penerapan norma, kebiasaan, dan adat
istiadat
yang berlaku dalam masyarakat.
Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. memberikan contoh penerapan norma kesopanan dalam kehidupan
di sekolah antara siswa dengan personel sekolah, antarsesama siswa;
2. memberikan contoh penerapan norma kesopanan dalam kehidupan
keluarga;
3. mendeskripsikan penerapan norma di lingkungan sekolah;
4. memberikan contoh akibat jika melanggar norma dalam kehidupan
masyarakat;
5. melaksanakan norma di sekolah.
1. Contoh penerapan norma kesopanan dalam kehidupan di sekolah
antara siswa dengan personel sekolah, antarsesama siswa.
2. Contoh penerapan norma kesopanan dalam kehidupan keluarga.
3. Contoh penerapan norma hukum di lingkungan sekolah.
4. Contoh akibat jika melanggar norma dalam kehidupan masyarakat.
C. Metode
Ceramah bervariasi, bermain peran, dan penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan

belajar)
1. Pertemuan I

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
memberikan pertanyaan tentang materi yang akan
diajarkan.
Kegiatan Inti
a. Membagi siswa dalam 8 kelompok.
b. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk
memerankan penerapan norma kesopanan, norma
agama, dan norma hukum dalam kehidupan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Sebagai contoh, dalam
norma kesopanan, misalnya saat berbicara, menghormati
orang yang lebih tua, atau contoh kesopanan lainnya.
Dalam norma hukum, misalnya memerankan orang yang
melanggar hukum dan akibatnya (merokok, terlibat
narkoba, dan lain-lain). Kemudian, memberikan solusi
yang tepat menurut norma hukum. Upayakan peristiwa
yang diangkat aktual agar menarik minat dalam KBM.
c. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk
memerankan adegan penerapan norma tersebut selama
7 menit.
d. Kelompok lain menanggapi pemeranan tersebut.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, masing-masing wakil
kelompok memberikan refleksi terhadap peran yang telah
ditampilkan.
c. Memberi tugas untuk mengamati pelaksanaan
norma di lingkungan sekolah, membuat hasil pengamatan,
dan mempresentasikan di depan kelas.
2. Pertemuan II

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
2. 60 menit
Kegiatan Inti
a. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
b. Kelompok lain menanggapi presentasi tersebut.
c. Guru mengklarifikasi guru materi yang telah
dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
3. 10 menit
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, masing-masing wakil
kelompok memberikan refleksi terhadap materi yang
telah ditampilkan oleh masing masing kelompok.
c. Memberi tugas rumah berupa telaah materi yang
akan dipelajari pada minggu berikutnya.
2007), hlm. 19—28
• Perilaku siswa dan guru
F. Penilaian
1. Penilaian Diskusi
No Nama Siswa Partisipasi Pemahama Kerja Jumlah
dalam n/ Materi Sama
Berpendapat
1
2
dst.
Keterangan:
• Nilai maksimal aspek keaktifan: 40; minimal: 10
• Nilai maksimal aspek pemahaman: 40; minimal: 10
• Nilai maksimal aspek kerja sama: 20; minimal: 10
2. Penilaian Hasil Kerja
Kesesuaian Kerapian/
Komentar
No Nama Siswa materi dengan Penampil Jumlah
terhadap Materi
Tugas an
1
2
dst.
Keterangan
• Nilai maksimal aspek kesesuaian materi: 40; minimal: 10
• Nilai maksimal aspek komentar: 40; minimal: 10
• Nilai maksimal aspek kerapian/penampilan: 20; minimal: 10
............, Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
G. Kunci Jawaban Evaluasi Bab 1
A. Pilihan Ganda (hlm. 26—28)
1. Ralat soal: tambahkan kata kecuali. Jawaban d. norma hukum, norma kebiasaan, norma tingkah laku
2. c. norma hukum memiliki sanksi yang tegas
3. d. norma kesusilaan
4. c. norma hukum
5. Ralat soal: tambahkan kata kecuali. Jawaban b. menjamin berlangsung kekuasaan
6. d. seseorang menyabet pisau kepada orang lain sehingga orang tersebut meninggal
7. c. norma kesopanan
8. b. norma kesusilaan
9. b. negara hukum
10. d. hukum pidana
B. Soal Uraian (hlm. 28)
1. Perbedaan norma hukum dan norma kesusilaan:

• Norma hukum bertujuan menertibkan masyarakat sehingga tidak ada korban kejahatan. Norma hukum
ditujukan kepada sikap lahir. Norma hukum mempunyai sanksi resmi yang menindak tegas. Norma hukum
membebani kewajiban dan memberi hak.
• Norma kesusilaan bertujuan untuk menjaga agar manusia tidak menjadi jahat. Norma kesusilaan ditujukan
kepada sikap batin. Norma kesusilaan berasal dari diri sendiri. Sanksi berasal dari diri sendiri dan tidak resmi.
Norma kesusilaan hanya membebani kewajiban.
2. Untuk menjamin kepentingan-kepentingan setiap masyarakat. Hukum juga penting untuk mencapai keadilan,
perdamaian, dan kesejahteraan dalam bermasyarakat.
3. Supremasi hukum artinya hukum memegang kekuasaan tertinggi. Hukumlah yang mengatur dan hukumlah
yang berkuasa, termasuk kepada penguasa.
4. Rule of law artinya pengaturan oleh hukum. Contohnya adalah jika seorang presiden korupsi ia pun harus
diproses dan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
5. 1. hukum publik
2. hukum privat (sipil)
3. hukum material
4. hukum formal
5. hukum traktat
Sekolah :
Standar kompetensi : 2. Mendeskripskan makna proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi pertama.
Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan.
Indikator : • Menguraikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai

kemerdekaan.
• Menjelaskan arti kemerdekaan bagi suatu bangsa.
• Menunjukkan pentingnya pewarisan semangat proklamasi
kemerdekaan.
1. Menjelaskan secara singkat perjuangan bangsa Indonesia menjelang detik-detik
proklamasi kemerdekaan.
2. Menjelaskan makna pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
3. Mendeskripsikaan pentingnya pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan.
1. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
2. Makna dan arti kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
C. Metode
Tanya jawab, diskusi, analisis, penugasan.
D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran (Strategi Pembelajaran/ Kegiatan

belajar)
1. Pertemuan I

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
Kegiatan Inti
a. Tanya jawab dan penjelasan tentang bangsa-bangsa
yang pernah menjajah Indonesia dan sifat-sifat
perjuangan bangsa sebelum dan sesudah tahun 1908.
b. Kajian pustaka dengan menelaah berbagai sumber
(buku) yang berisi tentang peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan.
c. Membagi siswa menjadi 8 kelompok, masing-masing
terdiri atas 5 orang.
d. Masing-masing kelompok membahas pertanyaan
yang berbeda berdasarkan masalah yang telah
disiapkan guru.
e. Masing-masing kelompok mendiskusikan masalah
yang temanya adalah peristiwa sekitar proklamasi dan
makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
f. Masing-masing kelompok melaporkan secara tertulis
hasil diskusi.
3. Penutup 10 menit
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
hasil diskusi.
b. Post test sebagai unpan balik.
c. Tindak lanjut dnegan pemberian tugas untuk
mempersiapkan diskusi minggu berikutnya.
2. Pertemuan II

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
Kegiatan Inti
a. Penjelasan tentang skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan, dilanjutkan dengan pembagian kelompok
(menjadi 5 kelompok).
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan pertanyaan
pertanyaan yang berkaitan dengan pewarisan
semangat
peroklamasi kemerdekaan.
3. c. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya, 10 menit
sementara itu kelompok lain menanggapi.
Penutup
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan.
b. Post test
c. Tindak lanjut dengan memberi tugas individu untuk
mewawancarai saksi hidup Pahlawan Kemerdekaan.
• Buku teks Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VII (ESIS, 2007), hlm.
30—38
• Buku-buku teks resmi tentang Proklamasi
• Artikel-artikel, teks Proklamasi
• Naskah Pidato sidang PPKI
• Narasumber (saksi sejarah yang masih hidup)
• UUD 1945
F. Penilaian
tes tertulis dengan bentuk uraian berstruktur.
Contoh:
1. Soal-Soal Uraian
a. Jelaskan secara singkat tentang persitiwa-perisitiwa penting yang terjadi sekitar
proklamasi kemerdekaan!
b. Jelaskan makna pentingnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia!
c. Mengapa pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan itu sangat penting bagi
generasi muda?
2. Berikut ini contoh soal-soal tes lisan dalam proses pembelajaran.

1. Siapakah tokoh-tokoh pahlawan kemerdekaan yang berjasa dalam peristiwa detik-
detik proklamasi?
2. Semangat atau nilai-nilai-nilai perjuangan apa yang diwariskan oleh pahlawan
kemerdekaan kepada kita?
3. Bagaimana keadaan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan?
............, Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah : SMP
Standar kompetensi : 2. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi pertama.
Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama.
Indikator : Menjelaskan suasana sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945.
Menguraikan hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
Menjelaskan pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945.
Setelah selesai proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
1. menjelaskan dengan singkat suasana sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945;
2. menguraikan hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945;
3. menguraikan pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945.
1. Suasana sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945
2. Hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
3. Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945
C. Metode
Tanya jawab, diskusi, analisis, penugasan

belajar)
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Keteranga

n
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
2. c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan 60 menit
dicapai.
Kegiatan Inti
a. Tanya jawab dan penjelasan tentang suasana
sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945.
b. Kajian pustaka dengan menelaah berbagai sumber
belajar (buku, artikel, naskah pidato) tentang suasana sidang
BPUPKI tahun 1945 dan pokok-pokok pikiran Pembukaan
UUD 1945.
c. Melakukan simulasi yang menggambarkan
suasana sidang BPUPKI , hasil sidang, dan pokok pikiran
3 pembukaan UUD 1945. 10 menit
d. Mendiskusikan bagaimana jalannya simulasi yang
telah dilakukan dan memberikan laporan tertulis.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan
hasil diskusi.
b. Post test sebagai umpan balik bagi guru.
c. Memberikan tugas-tugas untuk mempersiapkan
diskusi minggu berikutnya sebagai tindak lanjut.
2. Pertemuan II

an
1 Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
b. Memotivasi
memberikan pertanyaan tentang materi yang telah 60 menit
diajarkan.
2 dicapai.
Kegiatan Inti
a. Kajian pustaka dengan menelaah buku sumber (buku teks
siswa) tentang hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 10 menit
1945.
b. Bertanya jawab tentang hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18
Agustus 1945.
c. Dengan difasilitasi guru, siswa berusaha mengklarifikasi
tentang hasil-hasil tanya jawab yang telah dilakukan
3. sebelumnya.
d. Siswa mengerjakan tugas-tugas individu.
Penutup
a. Dengan bimbingan dan difasilitasi guru, siswa membuat
rangkuman materi tentang suasana sidang PPKI tanggal 18
Agustus 1945 dan hasil-hasilnya.
c. Memberi tugas rumah berupa telaah materi yang akan
dipelajari pada minggu berikutnya.
39—49
• UUD 1945
• Buku-buku litelatur yang berisi tentang Proklamasi
• Artiel-artikel, teks Proklamasi
• Narasumber (saksi hidup)
F. Penilaian
Contoh:
1. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan dengan benar, singkat, dan jelas!
1. Jelaskan bagaimana gambaran suasana sidang BPUPKI!
2. Sebutkan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945!
3. Uraikan bagaimana hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945!
2. Contoh soal lisan selama proses pembelajaran
1. Perlukan NKRI yang baru merdeka memiliki pemimpin (presiden)?
2. Perlukan NKRI yang baru merdeka memiliki konstitusi ?
3. Apa yang kalian ketahui tentang konstitusi?
4. Apa nama konstitusi negara Indonesia?
............, ..........2007
Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah :
Standar kompetensi : 2. Mendeskripskan makna proklamasi kemerdekaan dan

konstitusi pertama.
Kompetensi Dasar : 2.3. Menganalisis hubungan proklamasi dengan UUD 1945.
Indikator : Mendiskripsikan hubungan proklamasi dengan UUD 1045.
1. menjelaskan hubungan Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945;
2. menjelaskan hubungan Proklamasi dengan pasal-pasal UUD 1945;
3. menguraikan makna setiap alinea dalam Pembukaan UUD 1945.
1. Hubungan antara Proklamasi dan UUD 1945
C. Metode
Ceramah bervariasi dan diskusi.
Belajar)
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Ket

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
dicapai.
Kegiatan Inti
a. Tanya jawab tentang isi Pembukaan UUD 1945.
b. Melakukan kajian pustaka dengan menelaah
hubungan antara Proklamasi dan Pembukaan UUD 1945
serta menelaah makna alinea Pembukaan UUD 1945.
c. Membagi siswa menjadi 4 kelompok, masing-masing
terdiri atas 5 orang.
d. Masing-masing kelompok membahas dan
mendiskusikan materi tersebut.
e. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dan kelompok lain menanggapinya.
f. Guru melakukan klarifikasi atas materi yang dibahas.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan hasil
diskusi.
b. Post test sebagai umpan balik.
c. Melakukan refleksi dan tindak lanjut dengan pemberian
tugas untuk mempersiapkan materi berikutnya.
E. Sumber belajar
2007), hlm. 50—54
• Buku-buku teks resmi tentang Proklamasi
• Naskah Pidato sidang PPKI
• Narasumber (saksi sejarah yang masih hidup)
• UUD 1945
F. Penilaian
Contoh:
Soal-Soal Uraian
1. Jelaskan makna Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga!
2. Jelaskan hubungan antara Proklamasi dan Pembukaan UUD 1945!
............., Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah : SMP
Standar kompetensi : 2. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi pertama
Kompetensi Dasar : 2.4. Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi
kemerdekaan dan suasana kebatinan konstitusi pertama.
Indikator : Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi

kemerdekaan dan UUD konstitusi pertama.
Setelah selesai proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
1. menunjukkan sikap positif terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai
kemerdekaan;
2. menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya kemerdekaan;
3. menunjukkan sikap positif terhadap pewarisan nilai-nilai ‘45 (semangat perjuangannya);
4. menunjukkan sikap positif dalam mengisi kemerdekaan.
1. Sikap positif terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
2. Sikap positif terhadap pentingnya kemerdekaan.
3. Sikap positif terhadap pewarisan nilai-nilai ‘45 (semangat perjuanganya).
4. Sikap positif dalam mengisi kemerdekaan.
C. Metode
Ceramah bervariasi dan penugasan.

Belajar)
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Keteranga

n
1 Pendahuluan 10 menit
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
2 dicapai. 60 menit
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan kembali secara singkat
tentang perjuangan yang dilakukan para pahlawan
untuk mencapai kemerdekaan.
b. Guru memberikan tugas individual kepada
siswa untuk membuat karangan dengan tema makna
proklamasi bagi kehidupan masyarakat.
c. Beberapa siswa diberi kesempatan untuk
membacakan karangannya, siswa lain menanggapi.
3 10 menit
d. Guru memberikan klarifikasi.
e. Guru meminta beberapa siswa untuk
memberikan penilaian terhadap makna kemerdekaan
yang dirasakannya.
Penutup
Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah dilakukan.
2. Pertemuan II

an
1. Pendahuluan 10
a. Apersepsi menit
b. Memotivasi
diajarkan.
2. dicapai.
60 menit
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan kembali secara singkat
tentang nilai-nilai ‘45 dan hubungannya dengan
kehidupan masa kini.
b. Guru membagi siswa dalam 8 kelompok.
c. Tiap kelompok mendiskusikan pentingnya
pewarisan nilai-nilai ‘45 dalam mengisi kemerdekaan.
3. d. Beberapa kelompok mempresentasikan
hasil diskusi. 10 menit
e. Kelompok lain menanggapi.
f. Guru memberikan klarifikasi
Penutup
a. Bersama siswa, guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
b. Siswa mengisi kuesioner: check list (V)
2007), hlm. 60—66
• UUD 1945
• Buku-buku litelatur yang berisi tentang Proklamasi
F. Penilaian
Petunjuk: berilah tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian!
NO PERNYATAAN YA TDK
1 Proklamasi membawa kebebasan bagi
bangsa Indonesia.
2 Di negara yang merdeka, setiap warga
negara bebas melakukan apa saja.
3 Pada saat proklamasi kemerdekaan
dibacakan tanggal 17-8-1945, bangsa
Indonesia belum mempunyai presiden.
4 UUD 1945 pertama kali berlaku setelah
ditetapkan oleh PPKI.
5 Penetapan UUD 1945 oleh PPKI melanggar
UUD 1945
Keterangan:
Ya: sependapat dengan pernyataan (skor 1 jika pernyataan positif; skor 0 jika pernyataan
negatif)
Tdk: tidak sependapat dengan pernyataan (skor 0 jika pernyataan positif; skor 1 jika
pernyataan negatif)
............., Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
1. c. ingin berdagang
2. b. Budi utomo
3. b. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
4. b. BPUPKI
5. b. PPKI
6. c. titik puncak perjuangan rakyat Indonesia
7. a. Alinea pertama
8. d. Alinea keempat
9. Ralat soal: tambahkan kata kecuali, jawaban a. cinta tanah air, sifat kesukuan, dan rela
berkorban
10. d. bangsa Indonesia

1. Konstitusi adalah aturan-aturan yang menjadi pedoman, pengarah sekaligus yang
menjiwai langkah bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan dan kedamaian. Konsitusi
pertama Indonesia adalah UUD 1945 yang disusun oleh BPUPKI dan disahkan oleh PPKI.
2. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mengandung makna sebagai pernyataan
bahwa bangsa Indonesia yang sebelumnya terjajah menjadi bangsa yang merdeka;
merupakan titik puncak perjuangan bagsa Indonesia; dan sebagai sumber lahirnya republik
Indonesia.
3. Proklamasi adalah titik awal yang merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa
Indonesia. Dengan pernyataan tersebut, bangsa Indonesia yang semula terjajah menjadi
bangsa yang merdeka. Sebagai bangsa yang merdeka, diperlukan aturan-aturan dalam
sebuah konsitusi, yaitu UUD 1945.
4. Karena pembukaan UUD 1945 berisi cita-cita, tujuan negara, makna perjuangan, dan
lain sebagainya yang merupakan dasar kemerdekaan bangsa Indonesia. Mengubah isi
pembukaan UUD 1945 berarti membubarkan negara hasil Proklamasi 17 Agustus 1945.
5. Timbul rasa nasionalisme di dalam tubuh pemuda-pemuda Indonesia. Para pemuda
berikrar untuk meleburkan segala perbedaan dalam satu identitas, yaitu Indonesia.
Kunci Jawaban Evaluasi Semester 1
A. Pilihan Ganda (hlm. 55-58)

1. c. untuk mengatur hubungan atau interaksi antarsesama individu dalam masyarakat
agar tercapai suatu keseimbangan antara kepentingan individu satu dengan individu
lainnya.
2. a. berbicara dengan sopan dan menggunakan pakaian yang rapi.
3. c. norma sopan santun dan adat
4. a. seseorang mencuri, kemudian dipenjara sebagai sanksi atas perbuatannya
5. b. peraturan-peraturan hidup kemasyrakatan yang dapat memaksa orang untuk
menaati tata tertib dalam amsyarakat serta memberi sanksi yang tegas (berupa
hukuman) terhadap siapa saja yang tidak menaatinya
6. d. menciptakan suasana yang dipenuhi oleh rasa keadilan
7. c. sumbernya
8. a. kebiasaan
9. c. hukum traktat
10. b. pidana
11. c. keluarga
12. d. mendukung terselenggaranya ketertiban dan kedisplinan di sekolah
13. a. melakukan perintah Tuhan dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama
14. a. ciptaan manusia berupa norma-norma yangberisikan petunjuk tingkah laku tentang
apa yang boleh dilakukan, yang dilarang, dan dianjurkan untuk dilakukan
15. a. hukum tertulis dan hukum tidak tertulis
16. b. hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan dan
hubungan yang berwujud perintah dan larangan
17. a. memperjuangkan kepentingan golongan, etnis, dan kedaerahan
18. d. semangat patriotisme
19. b. sebagai gambaran keunggulan ras Indonesia dibendingkan ras lain di dunia
20. c. UUD 1945
1. Yang dimaksud dengan norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga
kelompok dalam masyarakat.
2. Perbedaan norma, adat istiadat, peraturan, dan kebiasaan:
norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam
masyarakat; adat istidat adalah kaidah yang telah lama ada dan menjadi tradisi
masyarakat; peraturan adalah tatanan yang sengaja dibuat untuk mengatur; sedangkan
kebiasaan adalah hasil perbuatan yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi
kebiasaan masyarakat tertentu.
3. Perbedaan norma agama dan norma hukum:
norma agama bertujuan menyempurnakan manusia, asal usul dan sanksi berasal dari
Tuhan ; sedangkan norma hukum bertujuan menertibkan masyarakat, asal usul berasal
dari masyarakat.
4. Kita perlu hukum untuk menjamin ketertiban, mencapai keadilan, perdamaian, dan
kesejahteraan masyarakat.
5. Fungsi hukum bagi suatu negara adalah memberi kepastian bahwa hak-hak negara
tidak dilanggar.
6. Proklamasi merupakan titik puncak perjuangan bangsa dan sebagai sumber lahirnya
Indonesia.
7. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 mengandung makna sebagai pernyataan
bahwa bangsa Indonesia yang sebelumnya terjajah menjadi bangsa yang merdeka.
8. Pembukaan UUD 1945 yang terdiri dari empat alenia mengandung pernyataan yang
menjadi cita-cita luhur dari Proklamasi.
9. Sumpah Pemuda merupakan puncak dari tekad para pemuda untuk bersatu dan
meleburkan segala perbedaan etnis, agama, dan golongan dalam satu identitas
bersama, yaitu Indonesia.
10. Menerapkan sikap nasionalisme, patriotisme, rela berkorban, pantang menyerah, berani
membela kebenaran, dan musyawarah dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah :
Standar kompetensi : 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan

penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar : 3.1 Menguraikan hakikat, hukum, dan kelembagaan HAM
Indikator : • Menjelaskan pengertian HAM
• Menguraikan dasar hukum penegakan HAM di Indonesia
• Menguraikan hak-hak anak yang tercantum dalam UU No.
39/1999 dan UU No. 23 Tahun 2002.
• Menyebutkan lembaga-lembaga perlindungan HAM.
1. menjelaskan pengertian HAM;
2. menyebutkan dasar hukum penegakan HAM di Indonesia;
3. menyebutkan lembaga perlindungan hukum di Indonesia;
4. menyebutkan hak-hak anak yang terdapat dalam Undang-Undang No. 39/1999 tentang
HAM dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
5. menjelaskan peranan/fungsi Komnas HAM;
6. menyebutkan tugas Komisi Nasional Perlindungan Anak.
1. Pengertian HAM
2. Dasar hukum penegakan HAM di Indonesia
3. Lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia
C. Metode
Tanya jawab, diskusi, ceramah bervariasi, dan penugasan.

Belajar)
1. Pertemuan I

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
dicapai.
Kegiatan Inti
a. Penjelasan konsep secara umum tentang
arti/pengertian HAM yang ada dalam NKRI dikaitkan
dengan HAM yang ada di sekitar tempat tinggal siswa.
b. Melakukan kajian pustaka dengan menelaah UUD
1945 pada Pasal 28A sampai 28J.
c. Membagi siswa dalam 8 kelompok.
d. Menginstruksikan siswa untuk berdiskusi setelah

mendengar dan menelaah tentang UUD 1945 pasal
28A sampai dengan 28J.
e. Guru meminta pendapat siswa tentang pengertian
HAM dan UUD 1945 pada pasal 28A.
f. Setelah selesai, masing-masing kelompok
melakukan presentasi hasil diskusi.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, siswa
menyimpulkan hasil diskusi.
b. Memberikan post test sebagai umpan balik.
c. Melakukan tindak lanjut dengan memberi
tugas untuk mempersiapkan diskusi minggu
berikutnya dengan membuat resume tentang
pengertian HAM, UUD 1945, dan UU No. 39 Tahun
1999 dan Undang-Undang No. 23 tahun 2002.
2. Pertemuan II

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
2. dicapai.
60 menit
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan konsep tentang pentingnya
mengerti dan memahami hak asasi.
b. Melakukan kajian pustaka tentang hak-hak
anak yang tercantum dalam Undang-Undang No. 39
Tahun 1999 dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak.
c. Membagi siswa dalam 8 kelompok dan
mendiskusikan hak-hak anak.
3. 10 menit
d. Mempresentasikan hasil diskusi.
Penutup
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang
dibahas.
b. Memberikan post test
c. Melakukan tindak lanjut dengan memberi
tugas rumah untuk mempersiapkan materi yang akan
datang dengan membaca dan menelaah buku-buku
PKn dengan kajian pustaka.
3. Pertemuan III

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan dan mengkaitkannya dengan materi tentang
lembaga perlindungan HAM yang ada di Indonesia.
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan konsep secara umum tentang
lembaga perlindungan hukum di Indonesia.
b. Membagi siswa dalam 8 kelompok.
c. Meminta masing-masing kelompok
mendiskusikan materi.
d. Setiap kelompok melakukan presentasi
dengan menunjuk
salah seorang sebagai juru bicara.
e. Kelompok lain menanggapi presentasi
3 tersebut. 10 menit
f. Guru mengklarifikasi tata cara presentasi
dan tanggapan yang baik dalam membahas tentang
lembaga perlindungan HAM di Indonesia.
Penutup
a. Bersama siswa, guru membuat kesimpulan.
c. Melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah,
yaitu membaca dan menelaah buku-buku PKn dengan
kajian pustaka untuk mempersiapkan materi yang akan
datang.
4. Pertemuan IV

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
Kegiatan Inti
a. Melanjutkan diskusi kelompok minggu yang
lalu tentang lembaga-lembaga perlindungan HAM.
b. Presentasi di depan kelas.
c. Klarifikasi dari guru tentang hasil
presentasi. Bersama siswa, guru membuat
3 kesimpulan tentang peranan dan tugas lembaga- 10 menit
lembaga HAM.
Penutup
a. Bersama siswa, guru membuat kesimpulan.
c. Melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah,
yaitu membaca dan menelaah buku-buku PKn dengan
kajian pustaka untuk mempersiapkan materi yang akan
datang.
2007), hlm. 66—79
• Buku UUD 1945
• UU No. 39 Tahun 1999
F. Penilaian
Contoh:
1. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat diantara 4 (empat) alternatif kamu jawaban
yang tersedia!
1. Yang bukan merupakan hak asasi manusia yang pokok berikut ini adalah ….
a. hak untuk berkumpul
b. hak hidup
c. hak kemerdekaan
d. hak memperoleh kebahagiaan
2. Hak berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat tercantum dalam UUD
1945 pasal ….
a. 28E ayat 1
b. 28E ayat2
c. 28 ayat 3
d. 28D ayat 4
3. Pasal 28A UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap orang berhah untuk hidup, sertaberhak
mempertahankan hidup dan ….
a. kemerdekaan
b. kehidupan
c. ketenteraman
d. keinginan
4. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan. Hal itu ditegaskan dalam UUD 1945
Pasal ….
a. 28D ayat 1
b. 28D ayat 4
c. 28G ayat 1
d. 28G ayat 2
5. Berdasarkan pasal 28J, setiap orang ….
a. berhak menghormati orang lain
b. membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
c. wajib menghormati hak asasi orang lain
d. bebas memiliki hak yang seluas-luasnya
6. Lembaga resmi yang bertujuan meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM di
Indonesia adalah ….
a. Pengadilan
b. DPR
c. POLRI
d. Komnas HAM
7. Tugas dan wewenang Komnas HAM adalah ….
a. mengamati pelaksanaan HAM
b. mewujudkan lembaga yang mandiri dan profesional
c. membantu menyelesaikan pelanggaran HAM di masyarakat.
d. mengadakan pengkajian, penelitian, dan penyuluhan tentang HAM
8. Komnas HAM berada di ….
a. Jakarta
b. Kabupaten
c. Provinsi
d. Kecamatan
9. Berikut ini termasuk lembaga perlindungan dan penegakan HAM selain KOMNAS HAM,
kecuali ….
a. Komisi Perlindungan Anak
b. POLRI
c. Pengadilan HAM
d. Perusahaan Nasional
10. Ketua Komnas Perlindungan anak sekarang ini dijabat oleh ….
a. Seto Mulyadi
b. Mutia Hatta
c. Yusril Ihza Mahendra
d. Hamid Awaludin
2. Soal-Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian HAM!
2. Sebutkan landasan hukum jaminan dan perlindungan HAM di
Indonesia!
3. Sebutkan 8 contoh hak-hak mu sebagai manusia diatur dalam
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002!
4. Sebutkan 2 lembaga perlindungan HAM di Indonesia!
5. Jelaskan peranan/tujuan Komisi Perlindungan Anak!
............, Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah :

penegakan Hak Azasi Manusia (HAM).
Kompetensi Dasar : 3.2. Mendeskripsikan kasus pelanggar an dan upaya penegakan
HAM.
Indikator : • Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM di lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
• Mengemukakan cara-cara penanganan pelanggaran HAM.
1. memberi contoh pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga
dan masyarakat;
2. memberi contoh pelanggaran HAM di negara Indonesia;
3. menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM;
4. mengemukakan cara-cara penanganan terhadap pelanggaran HAM.
Kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
C. Metode
Ceramah bervariasi, penugasan, dan telaah buku.

Belajar)
1. Pertemuan I

an
a. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran
(absensi, kebersihan kelas, dan lain-lain)
b. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi
yang akan diajarkan.
c. Memberikan informasi tentang kompetensi yang
akan dicapai.

a. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan,
yaitu memecahkan masalah pelanggaran HAM di
lingkungan keluarga (lingkungan masing-masing).
b. Menampilkan gambar kasus pelanggaran HAM oleh
aparat keamanan dan konflik pemekaran Papua.
c. Siswa menjawab pertanyaan mengapa perlu
memberi tanggapan terhadap pelanggaran HAM di
negara kita.
d. Mengekspresikan tanggapan tanggapan dalam
bentuk tulisan/gambar.
e. Secara berkelompok, siswa membaca uraian
kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
f. Siswa mengemukakan tanggapan terhadap uraian
dan gambar kasus-kasus pelanggaran HAM di
Indonesia.
3. Penutup 10 menit
a. Siswa membuat kesimpulan tentang pelanggaran
HAM yang terjadi di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat.
b. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa
untuk membaca materi pelajaran yang akan
datang.
2. Pertemuan II

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
dengan memberikan pertanyaan secara lisan
tentang cara-cara menangani pelanggaran HAM
dan mengaitkannya dengan materi yang sudah
diajarkan.
akan dicapai.
d. Membagi siswa dalam 8 kelompok.
2. 60 menit
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan konsep tentang cara-cara
penanganan pelanggaran HAM secara umum.
b. Siswa menganalis beberapa kasus
pelanggaran HAM dan cara-cara menanganinya
secara berkelompok.
c. Presentasi hasil analisis oleh masing-masing
kelompok.
3. d. Meminta kelompok lain menanggapi 10 menit
presentasi tersebut.
e. Klarifikasi dari guru tentang materi yang
telah dipresentasikan oleh masing-masing
kelompok
Penutup
a. Bersama guru, siswa menyimpulkan hasil
pengamatan gambar palanggaran HAM.
b. Dengan bimbingan guru, masing-masing wakil
kelompok memberikan refleksi terhadap materi
yang telah ditampilkan oleh masing masing
kelompok
c. Mengadakan post test.
d. Guru memberi tugas rumah berupa telaah materi
yang akan dipelajari pada minggu berikutnya.
E. Sumber Belajar
2007), hlm. 79—83
• UUD 1945
• Surat kabar (edisi lama atau baru) yang menyajikan kasus pelanggaran HAM
F. Penilaian
Contoh:
I. Tes Lisan
1. Mengapa suatu perbuatan dikategorikan dalam pelanggaran HAM?
2. Berikan contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan keluarga,
masyasrakat, dan sekolah!
II. Tugas
a. Buatlah klipping dari surat kabar tentang kasus-kasus pelanggaran HAM!
b. Lakukan wawancara dengan anggota kepolisian setempat tentang upaya yang mereka
lakukan dalam menangani kasus pelanggaran HAM yang terjadi di wilayahnya.
.............., Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah :
penegakan Hak Azasi Manusia (HAM).
Kompetensi Dasar : 3.3 Menghargai upaya perlindungan HAM.
Indikator : Menjelaskan upaya-upaya perlindungan HAM.
1. menjelaskan pentingnya perlindungan HAM;
2. menjelaskan upaya pemerintah dalam perlindungan HAM;
3. menjelaskan upaya lembaga-lembaga HAM dalam
perlindungan HAM;
4. menunjukkan sikap terhadap hak asasi orang lain.
Upaya perlindungan terhadap HAM.
C. Metode
Tanya jawab, diskusi, dan ceramah bervariasi.

Belajar)
1. Pertemuan 1

an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
akan dicapai.
a. Guru melakukan tanya jawab mengenai sikap
menghargai HAM.
b. Guru membantu mendiskusikan upaya-upaya
perlindungan HAM.
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara
berkelompok.
d. Bersama guru, siswa menyimpulan hasil
diskusi.
3. Penutup 10 menit
Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi
pembelajaran.
2007), hlm. 83—90
• Buku UUD 1945
• UU No. 39 Tahun 1999, UU No. 23 Tahun 2002, dan UU No. 23 Tahun 2004
F. Penilaian
Uraian
1. Mengapa HAM perlu dilindungi?
2. Jelaskan upaya pemerintah dalam
perlindungan HAM!
3. Jelaskan upaya Komnas HAM dan Komisi
Perlindungan Anak dalam melindungi HAM?
4. Bagaimana sikapmu terhadap hak asasi
orang lain?
5. Sebutkan 2 contoh upaya perlindungan HAM
yang kalian lakukan!
............, Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah :

penegakan Hak Azasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar : 3.4. Menghargai upaya penegakan HAM
Indikator : • Menunjukkan sikap positif terhadap upaya penegakan HAM di

wilayah tempat tinggal siswa.
• Menampilkan sikap positif terhadap upaya penegakan dan
perlindungan HAM di wilayah tempat tinggal siswa.
1. menyebutkan minimal 5 kasus pelanggaran HAM di Indonesia;
2. menyebutkan jenisjenis kasus pelanggaran HAM dalam masyarakat;
3. menyebutkan upaya-upaya penegakan dan perlindungan HAM oleh lembaga
perlindungan HAM dan pemerintah;
4. menampilkan sikap positif terhadap upaya penegakan dan perlindungan HAM di
wilayahnya.
Upaya penegakan HAM
C. Metode
Ceramah bervariasi, diskusi, dan simulasi.

Belajar)
1. Pertemuan I
an
a. Apersepsi
b. Memotivasi
akan dicapai.

a. Guru menjelaskan tentang kasus-kasus
pelanggaran HAM
b. Guru membagi siswa dalam 8 kelompok dengan
tugas menganalisis kasus-kasus pelanggaran
HAM yang pernah terjadi serta bentuk
partisipasi masyarakat dalam ikut melaksanakan
perlindungan dan penegakan HAM.
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
dan ditanggapi oleh kelompok lain.
d. Guru melakukan klarifikasi terhadap diskusi dan
isi materi diskusi.
3. Penutup 10 menit
a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
bersama tentang materi.
c. Refleksi.
2. Pertemuan II
No Kegiatan Belajar Waktu Ket

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang telah diajarkan.
akan dicapai.

a. Guru menjelaskan tentang kegiatan belajar yang
akan dilakukan dengan materi pelanggaran HAM
beserta upaya penegakan HAM.
b. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok.
o Kelompok pertama mendiskusikan upaya
pemerintah dalam penegakan HAM.
o Kelompok kedua mendiskusikan upaya dan
peranan lembaga-lembaga HAM dalam
menegakkan HAM.
c. Siswa diminta menanggapi tentang jalannya
simulasi tersebut.
d. Guru mengklarifikasi jalannya simulasi tersebut.
e. Guru meminta hasil laporan simulasi tersebut dari
masing-masing siswa.
3. Penutup 10 menit
a. Bersama guru, siswa membuat kesimpulan atas
materi yang dibahas.
b. Refleksi.
c. Memberi tugas rumah kepada siswa, berupa
telaah materi yang akan dipelajari pada minggu
berikutnya.
2007), hlm. 92—94
• UUD 1945
• Surat kabar (edisi lama atau baru) yang menyajikan kasus pelanggaran HAM
F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
No Pernyataan SS S N T ST
S S
1. Setiap orang yang melanggar HAM harus diadili sesuai
kesalahannya.
2. Upaya penegakan HAM harus dimulai dari keluarga.
3. Komnas HAM adalah lembaga aparat penegak HAM di
sekolah.
4. Setiap pelanggaran HAM harus dihukum sesuai aturan
yang berlaku.
5. Guru memukul siswa karena tidak mengerjakan PR
merupakan bentuk upaya penegakan HAM di sekolah.
Keterangan:
SS: skor 5 bila pernyataan bersifat positif, 1 bila bersifat negatif
S: skor 4 bila pernyataan bersifat positif, 2 bila bersifat negatif
N: skor 3
TS: skor 2 bila pernyataan bersifat positif, 4 bila bersifat negatif
STS: skor 1 bila pernyataan bersifat positif, 5 bila bersifat negatif
Nilai: Jumlah skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
2. Lembar Penilaian Simulasi
Kesesuaian Tanggapan
No Nama Siswa Penjiwaan Pemeran
dengan Tema Kelompok Lain
1.
2.
Keterangan:
• Nilai maksimal aspek kesesuaian dengan tema: 40
• Nilai maksimal aspek penjiwaan: 30
• Nilai maksimal aspek tanggapan kelompok: 30
............, Juli 2007
Mengetahui,
__________________ ___________________
G. Kunci Jawaban Evaluasi

1. b. HAM melekat pada diri manusia sejak dilahirkan
2. b. hak mengeluarkan pendapat, hak untuk hidup, hak beribadat menurut agamanya
3. c. pemukulan wartawan oleh aparat dalam liputan korupsi
4. b. Undang-Undang Dasar 1945
5. semua benar
6. c. membantu menyelesaikan pelanggaran Hak Asasi Manusia di masyarakat
7. a. Jakarta
8. b. MPR dan DPR
9. c. 1, 2, dan 3
10. d. Menyampaikan laporan atas terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia kepada
Komnas HAM dan Polri
1. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak-hak pokok yang dimiliki manusia sejak
lahir dan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2. Instrumen Hak Asasi Manusia adalah sarana, alat, atau seperangkat peraturan yang
dipergunakan untuk memajukan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia. Di
Indonesia, instrumen tersebut adalah Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD
1945, Tap MPR, dan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999.
3. Hak asasi pribadi, hak asasi ekonomi, hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang
sama dalam hukum dan pemerintahan, hak asasi politik, hak asasi sosial dan kebudayaan,
hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan perlindungan.
4. Hak Asasi Manusia harus diperjuangkan karena merupakan hak dasar atau hak-hak
pokok yang dimiliki manusia sejak lahir dan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
5. Penegakan HAM masih belum maksimal, tetapi diharapkan lembaga tersebut mampu
mengadakan perlindungan dan penegakan HAM, selalu mengedepankan sikap positif
terhadap pihak-pihak yang bersengketa dengan cara mengadakan perdamaian kedua belah
pihak, menyelesaikan perkara melalui konsultasi, mediasi, negoisasi, dan pemberian saran
kepada pihak-pihak untuk menyelesaikan sengketa.
Nama Sekolah : ……..………………………..

Mata Pelajar : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat.
Kompetensi dasar : 4.1 Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat.
Indikator : • Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat.
• Mengidentifikasi bentuk-bentuk mengemukakan pendapat
di depan umum.
• Menganalisis akibat perbatasan kemerdekaan
mengemukakan pendapat.
• Mendeskripsikan konsekuensi kebebasan mengemukakan
pendapat tanpa batas atau tidak bertanggung jawab.
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 x pertemuan)
1. menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat dengan besar;
2. mengidentifisikasikan bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di depan umum secara
benar;
3. menganalisis akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara benar;
4. mendeskripsikan konsekuensi mengemukakan pendapat tanpa batas atau tidak
bertanggung jawab dengan benar.
B. Materi Pemberlajaran
1. Hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat.
2. Bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di depan umum.
3. Akibat pembatasan mengemukakan pendapat.
4. Konsekuensi mengemukakan pendapat batas atau tidak bertanggung jawab.
C. Metode
Ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi.

Belajar)
1. Pertemuan I
No Kegiatan Waktu Keteranga

n
a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.
dicapai.
Kegiatan Inti
a. Penjelasan konsep secara umum tentang hakikat
kemerdekaan mengeluarkan pendapat di depan umum,
dikaitkan dengan kejadian di lingkungan sekitar.
b. Siswa mengkaji UUD 1945 Pasal 28 dan UU No. 9 Tahun
1998.
c. Menjelaskan bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di
depan umum.
d. Membagi siswa dalam 8 kelompok.
e. Dari 8 kelompok, 4 kelompok mendiskusikan tentang
“akibat yang dapat ditimbulkan jika kebebasan
mengemukakan pendapat dibatasi” dan 4 kelompok lainnya
mendiskusikan tentang “akibat dari penyampaian
pendapat yang dilakukan dengan tidak bertanggung
jawab”.
f. Dua kelompok dengan topik yang berbeda menyampaikan
persentasinya di depan kelas.
3. g. Kelompok lain menaggapinya. 10 menit
h. Semua kelompok mengumpulkan laporan hasil diskusi.
i. Guru mengklasifikasi tentang dampak dari pembatasan
kemerdekaan mengemukakan pendapat dan konsekuensi
dari mengemukakan pendapat yang tidak bertanggung
jawab.
Penutup
a. Bersama guru, siswa menyimpulkan materi untuk
pembelajaran post test.
b. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas
rumah untuk persiapan materi selanjutnya dengan
membuat tugas resume arti penting kemerdekaan
mengemukakan pendapat dari buku teks.
2007), hlm. 94—103
• Buku UUD 1945
• Artikel, berita
F. Penilaian
Contoh:
1. Bagian I
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat!
1. Kemerdekaan mengemukakan pendapat kedepan umum adalah hak setiap ....
a. WNI
b. WNA
c. penduduk
d. manusia
2. Kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat di depan umum, baik
lisan maupun tulisan dijamin oleh pasal ....
a. 27 UUD 1945
b. 28 UUD 1945
c. 30 UUD 1945
d. 31 UUD 1945
3. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Meningkatkan kesejahteraan
2. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab
3. Mewujudkan perlindungan hukum
4. Mewujudkan iklim yang kondusif
Dari pernyataan di atas, yang termasuk tujuan pengaturan kemerdekaan mengeluarkan
pendapat ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 4
4. Bentuk–bentuk mengemukakan pendapat di depan umum adalah ....
a. unjuk rasa, pawai, diskusi, rapat umum,
b. pawai, unjuk rasa, rapat umum, mimbar bebas
c. dialog, demonstrasi, pawai, rapat
d. ceramah, dialog, unjuk rasa, pawai
5. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat di batasi oleh ....
a. hakim
b. kejaksaan
c. kepolisian
d. kepentingan umum
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Menghormati aturan moral yang diakui umum.
2. Menjaga keamanan dan ketertiban umum.
3. Mengutamakan kepentingan orang lain.
4. Menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.
5. Memperhatikan lingkungan setempat
Kewajiban dan tanggung jawab warga negara menyampaikan pendapat di depan umum
di tunjukkan oleh pernyataan nomor ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
2. Bagian II
1. Bagaimana pendapatmu jika dalam kebebasan mengemukakan pendapat ada
pembatasan- pembatasan?
2. Apakah akibat yang ditimbulkan jika kebebasan mengemukakan
pendapat dilakukan dengan tidak bertanggung jawab?
.............., Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________
Sekolah :
Standar kompetensi : Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat.

Kompetensi Dasar : 4.2 Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan
pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.
Indikator : • Menjelaskan dasar hukum kemerdekaan mengemukakan
pendapat.
• Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat
secara bebas dan bertanggung jawab.
• Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara bebas
dan bertanggung jawab.
1. menyebutkan pasal dalam UUD 1945 yang mengatur kemerdekaan mengemukakan
pendapat;
2. menjelaskan isi pasal dalam UUD 1945 yang mengatur kemerdekaan mengemukakan
pendapat;
3. menyebutkan Undang-Undang yang mengatur kemerdekaan mengemukakan pendapat
di muka umum;
4. menjelaskan pentingnya mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab;
5. menyebutkan 3 (tiga) asas kemerdekaan mengemukakan pendapat;
6. menyebutkan tujuan pengaturan kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka
umum;
7. menuliskan hak dan kewajiban warga negara dalam mengemukakan pendapat;
8. menyebutkan bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di muka umum;
9. menyebutkan tata cara menyampaikan pendapat di muka umum.
1. Landasan hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat.
2. Pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung
jawab.
3. Asas-asas kemerdekaan mengemukakan pendapat.
4. Tujuan pengaturan mengemukakan pendapat di muka umum.
5. Hak dan kewajiban warga negara dalam mengemukakan pendapat di muka umum.
6. Bentuk-bentuk menyampaikan pendapat di muka umum.
7. Tata cara mengemukakan pendapat di muka umum.
C. Metode
Ceramah bervariasi, tanya jawab, simulasi.

Belajar)
1. Pertemuan I
an
1. Pendahuluan 10
a. Apersepsi menit
b. Memotivasi
diajarkan.
dicapai.
2.
60
Kegiatan Inti menit
a. Penjelasan konsep tentang landasan hukum, asas-
asas, dan tujuan menyampaikan pendapat secara
bebas dan bertanggung jawab.
b. Membagi siswa dalam 8 kelompok untuk
mempraktikkan diskusi dengan tema “Larangan
merokok di kalangan pelajar SMP”. Siswa diminta
melaporkan kesan dan pesan pelaksanaan diskusi
tersebut.
c. Bersama siswa, guru menganalisis pelaksanaan
diskusi tersebut untuk menyimpulkan pentingnya
mengemukakan pendapat di muka secara bebas
dan bertanggung jawab serta menyimpulkan hak
dan kewajiban warga negara dalam menyampaikan
pendapat di muka umum.
3. Penutup 10
Bersama siswa, guru menyimpulkan materi untuk menit
mengukur pemahaman siswa.
2. Pertemuan II

an
Pendahuluan
1. a. Apersepsi 10
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, menit
b. Memotivasi
diajarkan.
c. Mengingatkan materi pada pertemuan sebelumnya.
d. Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan
2. dicapai.
70
Kegiatan Inti menit
a. Membagi siswa menjadi 8 kelompok.
b. Masing-masing kelompok menelaah dan
mendiskusikan materi Undang-Undang No. 9 Tahun
1998 untuk menemukan bentuk-bentuk dan tata
cara penyampaian pendapat di muka umum,
kemudian memberikan tanggapan.
c. Setelah berdiskusi, guru menunjuk salah seorang
3. siswa untuk menjelaskan bentuk-bentuk dan tata
cara penyampaian pendapat di muka umum.
10
Penutup menit
a. Bersama siswa, guru menyimpulkan materi untuk
mengukur pemahaman siswa.
b. Post test
103—109
• UUD 1945
• Artikel-artikel
F. Penilaian
Contoh:
1. Format Penilaian Diskusi
Memberi
Jumla
Kesempata Kerja
Nama Berpendapat Bertanya Menanggapi h
No n Sama
Siswa Skor
Bertanya
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
2. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat!
1.Undang-Undang Dasar 1945 memberikan jaminan terhadap kemerdekaan menemukakan
pendapat. Jaminan tersebut tertuang dalam ….
a. pasal 27
b. pasal 28
c. pasal 29
d. pasal 30
2. Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum diatur dalam ….
a.UU No. 9 Tahun 1998
b.UU No. 39 Tahun 1999
c. UU No. 5 Tahun 1998
d.UU No. 25 Tahun 1999
3. Berikut adalah tujuan pengaturan tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di
muka umum menurut UU No. 9 Tahun 1998, kecuali ….
a. mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab
b. memberikan perlindungan hukum yang konsisten
c. menghormati setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat secara bebas
d. mewujudkan iklim yang kondusif bagi berkembangnya partisipasi dan kreativitas
setiap warga negara
4. Hak warga negara dalam mengeluarkan pendapat, antara lain ....
a. memperoleh perlindungan hukum
b. memperoleh pengawalan ketat
c. memperoleh akomodasi
d. memperoleh pemenuhan kebutuhan hidup
5. Kewajiban dan tanggung jawab warga negara dalam menyampaikan pendapat menurut
UU No. 9 Tahun 1998, kecuali ….
a. menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
b. menaati hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum
d. menghargai asas legalitas
3. Isian Singkat
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat dan tepat!
1. Kebebasan mengeluarkan pendapat di Indonesia dibatasi oleh undang-undang. Hal itu

menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara _________________
2. Jaminan kemerdekaan mengemukakan pendapat dalam UUD 1945 hasil amandemen
diatur dalam pasal ______________ dan _____________
3. Penyampaian pendapat di muka umum wajib diberitahukan secara tertulis kepada
Polri selambat-lambatnya _____________
4. Kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum harus berdasarkan
keseimbangan antara _____________
5. Kegiatan dialog, demonstrasi, pawai, rapat umum merupakan kegiatan dalam
rangka _____________
4. Uraian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar, singkat, dan jelas!
1. Jelaskan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab!
2. Jelaskan isi Pasal 28 UUD 1945 dan Pasal 28 E ayat (3) UUD 1945!
3. Sebutkan asas-asas yang harus dipegang dalam mengemukakan pendapat di muka
umum, minimal 3!
............, Juli 2007

Mengetahui,
__________________ ___________________

1. a. Demonstrasi
2. a. Pasal 28
3. d. Berorasi di sekolah pada jam istirahat
4. a. Mengemukakan pendapat melalui tulisan dan lagu
5. c. berpedapat di muka umum
6. a. Tidak memenuhi ketentuan
7. c. memberi kesempatan orang berbicara
8. d. Beropini melalui koran
9. a. Keseimbangan hak dan kewajiban
10. a. 1x 24 jam
1. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat merupakan hak mendasar bagi manusia

untuk berpendapat, mengekspresikan pikiran, perasaan, dan harapan akan dirinya, orang
lain, dan dunia.
2. Pasal 28 UUD 1945, Pasal 28E UUD, UU No. 9 Tahun 1998, UU No 40 Tahun
1999, dan UU No. 32 Tahun 2002.
3. Kebebasan berpendapat di sekolah harus diberikan dan diterapkan dengan baik.
Hak tersebut harus dilaksanakan dengan bebas, tetapi bertanggung jawab.
4. Menghagai kebebasan berpendapat, yaitu dengan cara memperhatikan hak-hak
orang lain dengan tidak mengganggu kenyaman dan kepentingan umum.
5. Dengan adanya kebebasan mengeluarkan pendapat, seseorang mendapatkan
hak mendasarnya untuk berpendapat, mengekspresikan pikiran, perasaan, dan harapan
akan dirinya, orang lain, dan dunia.
EVALUASI SEMESTER 2
A. Pilihan Ganda (110—112)
1. b. hak manusia tidak dikekang oleh manusia lainnya

2. c. hak asasi manusia tidak dapat diambil atau dicabut oleh oran lain, siapa pun, kapan
pun, dan di mana pun manusia di dunia ini
3. a. pribadi
4. a. pribadi
5. d. sosial kebudayaan
6. a. agar terjadi keseimbangan dalam diri manusia
7. c. UUD 1945
8. b. warga negara bebas mengamalkan agama dan kepercayaannya
9. b. kedua
10. d. seorang majikan mengguyur pembantunya yang sedang sakit
11. d. UU No. 39 Tahun 1999
12. a. masih banyaknya pelanggaran HAM
13. a. mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM
14. a. Komda HAM
15. d. Polri memperlakukan setiap orang sebagai orang yang tidak bersalah
16. a. mengeluarkan pendapat
17. c. menuliskan opini di surat kabar dan menggelar pertunjukan seni
18. a. dalam diri setiap orang terdapat hak untuk berpendapat
19. a. UU No. 9 Tahun 1998
20. semua benar
B. Soal Uraian
1. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak-hak pokok yang dimiliki manusia
sejak lahir dan meriupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2. Di Indonesia, instrumen tersebut adalah Pancasila, Pembukaan UUD 1945,
Batang Tubuh UUD 1945, Tap MPR, Undang-Undang No. 39 tahun 1999.
3. Karena hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak-hak pokok yang dimiliki
manusia sejak lahir dan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
4. Di Indonesia, kekuatan instrumen HAM nasional masih kurang.
5. Kemerdekaan mengeluarkan pendapat merupakan hak mendasar bagi manusia
untuk berpendapat, mengekspresikan pikiran, perasaan, dan harapan akan dirinya, orang
lain, dan dunia.
6. Bentuk-bentuk kebebasan mengeluarkan pendapat adalah sebagai berikut.
1) Kebebasan seseorang atau kelompok untuk menuliskan atau mengemukakan
pendapat atau opininya di media massa.
2) Pemilihan umum
3) Berdemontrasi
4) Pawai atau arak-arakan di jalan umum.
5) Mimbar bebas
6) Rapat umum
7. Untuk menghormati hak-hak dan kepentingan orang lain. Selain itu, kebebasan
mengeluarkan pendapat dibatasi oleh kepentingan umum.
8. Karena kemerdekaan mengeluarkan pendapat merupakan hak mendasar bagi
manusia untuk berpendapat, mengekspresikan pikiran, perasaan, dan harapan akan
dirinya, orang lain, dan dunia.
9. Komnas HAM, Komnas Anak, Komda HAM, Polri, Pengadilan, MPR/DPR, LBH, dan
LSM.
10. Karena mengganggu ketertiban umum.

(RPP)
PKn
KELAS VIII
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester : VIII/I
Standar Kompetensi : 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Indikator : • Menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara.
• Menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara;
2. menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara;
3. menuliskan rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta;
4. menuliskan rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.
Materi Pembelajaran
1. Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara.
2. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
Metode Pembelajaran
1. Telaah referensi
2. Diskusi
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
No Kegiatan Belajar Waktu Keterangan
a. Apersepsi
b. Memotivasi
• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa.
• Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
a. Ceramah bervariasi tentang pemahaman konsep 60 menit
ideologi dan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa.
b. Kajian pustaka dan diskusi tentang proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Penutup
a. Mengumpulkan hasil diskusi. 10 menit
b. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas persiapan presentasi
untuk pertemuan selanjutnya.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas;
kemudian kelompok lain menanggapi.
b. Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi dan
menyempurnakan jawaban siswa.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
b. Melakukan refleksi.
c. Melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa mempelajari materi untuk
pertemuan selanjutnya.
Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII, (ESIS, 2007), hlm. 1
—19.
2. Buku atau tulisan tentang Pancasila
3. Media internet
Penilaian
1. Diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 3, 19)

Berikut ini format penilaian diskusi kelompok.
No Nama Aspek Penilaian Total Presentasi

Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
Mengemukakan sama
Pendapat
Keterangan: nilai maksimal 20
2. Mengemukakan pendapat (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 10, 18)
3. Mencari infomasi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 7)
4. Isian singkat (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 11)
5. Tes pilihan ganda
Contoh:
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Dengan berideologi, maka suatu bangsa akan ....
a. menjadi bangsa yang kuat
b. memiliki gambaran masa depan yang di cita-citakan*
c. mampu bersikap tegas terhadap pengaruh bangsa lain
d. mampu mempertahankan kelangsungan hidup bangsanya
2. Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis disahkan pada ...
a. tanggal 1 Juli 1945
b. tanggal 17 Agustus 1945
c. tanggal 18 Agustus 1945
d. tanggal 17 Agustus 1950
3. Rumusan Pancasila sebagai ideologi yang benar dan sah tercantum
dalam ...
a. Piagam Jakarta
b. UUD 1945
c. Pembukaan UUD 1945
d. undang-undang
4. Ideologi negara Indonesia berasal dari ...
a. ideologi bangsa lain yang dianggap baik
b. nilai-nilai kehidupan dan kebudayaan bangsa sendiri
c. pandangan para pendiri bangsa
d. pandangan seseorang yang dihormati
5. Berdasarkan Undang-Undang No.10 Tahun 2004, Pancasila berkedudukan

sebagai ....
a. pandangan hidup bangsa
b. kepribadian bangsa
c. perjanjian luhur bangsa
d. sumber dari segala sumber hukum
6. Tes uraian
Contoh:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa!
2. Tuliskan rumusan Pancasila yang tercantum dalam Piagam Jakarta
3. Tuliskan rumusan pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945!
________, __________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru PKn
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara.
Indikator : • Menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila.
Tujuan Pembelajaran
1. menjelaskan bahwa nilai-nilai Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sejak zaman
nenek moyang;
2. menguraikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila Pertama;
3. menguraikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila kedua;
4. menguraikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila ketiga;
5. menguraikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila keempat;
6. menguraikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila kelima.
Materi Pembelajaran
Nilai-nilai Pancasila
Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Tanya jawab
3. Diskusi
Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Secara berkelompok, siswa ditugaskan menelaah nilai-
nilai Pancasila melalui berbagai buku sumber.
b. Siswa mempresentasikan hasil telaah di depan kelas.
3. Penutup
a. Melakukan post test. 10 menit
c. Melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa mempersiapkan presentasi untuk
3. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Siswa menelaah acara televisi yang tidak sesuai 60 menit
dengan nilai-nilai Pancasila dan mendiskusikannya
dalam kelompok.
3. Penutup 10 menit
Sumber Pembelajaran
—24.
3. Media internet
Penilaian
1. Mencari informasi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 26)
2. Tes pilihan ganda
Contoh:
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab antara
lain adalah ....
a. menghargai perbedaan pendapat
b. menghragai hasil karya orang lain
c. memiliki semangat gotong-royong
d. menjunjung tinggi prinsip persamaan derajat*
3. Mengemukakan pendapat (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 25)
4. Tes uraian
Contoh:
Berikan 5 contoh sikap yang sesuai dengan nilai Pancasila di lingkungan sekolah!
5. Penugasan (Tugas Proyek dan Presentasi)
Bentuklah lima kelompok. Tugas setiap kelompok adalah mengidentifikasi dan
menunjukkan berbagai adat istiadat, budaya, atau kebiasaan hidup sehari-hari dalam
lingkungan kalian yang mencermin kan perwujudan salah satu sila dari Pancasila. Setiap
kelompok mengidentifikasi sila yang berbeda. Laporkan hasil kerja kelompok kalian di
hadapan kelompok lain!
Berikut ini format penilaian diskusi kelompok/presentasi.

Nilai
Mengemukakan sama
Pendapat
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Indikator : • Menjelaskan pentingnya sikap positif tehadap Pancasila.
• Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam
kehidupan berbangsa.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
1. menjelaskan pentingnya sikap positif terhadap Pancasila;
2. menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
Sikap positif terhadap Pancasila
C. Metode Pembelajaran
1. Analisis kasus
2. Diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Apersepsi
b. Memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Secara berkelompok, siswa ditugaskan menganalisis 60 menit
kasus yang berkaitan dengan sikap warga negara
terhadap Pancasila (contoh kasus dapat berupa sikap
postip untuk kelompok tertentu dan sikap negatif
untuk kelompok yang lain).
b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Penutup
3. d. Melakukan post test. 10 menit
e. Melakukan refleksi.
c. Melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa mempersiapkan presentasi untuk
—25
3. Media internet
F. Penilaian
1. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan perilaku dan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara!
2. Berikan contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa!
3. Jelaskan pentingnya sikap positif terhadap Pancasila!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat.
Indikator : • Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Memberikan contoh dan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menampilkan sikap perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan
sekolah.
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
1. Analisis kasus
2. Diskusi
Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
Kegiatan Inti
2. a. Tanya jawab tugas minggu sebelumnya. 60 menit
b. Mengumpulkan hasil tugas.
c. Melakukan refleksi.
3. Penutup
a. Melakukan post test.
b. Melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa mempersiapkan presentasi untuk
menit
—26
F. Penilaian
1. Pengamatan (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 26)
2. Penugasan (Tugas Proyek dan diskusi)
Contoh:
Pendukung calon Kepala Daerah yang mau menerima kekalahan dengan sportif dapat
dipandang sebagai sikap positif terhadap Pancasila. Berikan penjelasannya! Diskusikan
dalam kelompok dan laporkan hasilnya!
3. Tes uraian
Contoh:
Berikan contoh sikap positif positif terhadap Pancasila di lingkungan sekolah!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : VIII/II
Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di
Indonesia.
Indikator : • Menjelaskan pengertian konstitusi.
• Menjelaskan pentingnya konstitusi.
• Menguraikan konstitusi yang berlaku di Indonesia.
1. menjelaskan pengertian konstitusi;
2. menjelaskan pentingnya konstitusi;
3. menyebutkan konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia;
4. menjelaskan sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen;
5. menjelaskan sistem pemerintahan presidensial;
6. menjelaskan sistem pemerintahan parlementer.
Berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia
Metode
2. Diskusi
Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Memberi penjelasan umum tentang konstitusi yang pernah berlaku di 60 menit
Indonesia.
b. Melakukan kajian pustaka dengan menelaah sistem ketatanegaraan menurut
UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950.
c. Membagi siswa menjadi 6 kelompok.
d. Tiap kelompok berdiskusi berdiskusi sesuai tema atau topik yang
ditentukan.
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Penutup
a. Bersama siswa, guru menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Pos test.
c. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah (PR).
3. 10 menit
Sumber Pembelajaran
• Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII,
• hlm. 29—44 (ESIS, 2007), hlm. 29—44
• UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950
• Artikel surat kabar tentang amandemen
Penilaian
1. Diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 32)
3. Unjuk karya (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 35)
Berikut ini format penilaian unjuk karya.
Kerapia Tampila
No Nama Siswa Kreativitas Jumlah Nilai
n n
1
2
dst
.
4. Tes uraian (pada akhir kegiatan pembelajaran)

Contoh:
1. Sebutkan berbagai konstitusi yang pernah belaku di Indonesia!
2. Jelaskan sistem pemerintahan presidensial!
3. Jelaskan sistem pemerintahan parlementer!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi
yang berlaku di Indonesia.
Indikator : • Menunjukkan penyimpangan terhadap UUD 1945 pada periode
1945-1949.
• Menunjukkan contoh penyimpangan terhadap UUD 1945
sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 hingga munculnya gerakan
reformasi.
• Menjelaskan akibat-akibat yang timbul dari penyimpangan
terhadap konstitusi atau UUD.
1. menunjukkan bukti-bukti penyimpangan terhadap UUD 1945 pada periode 1945—1949;
2. menunjukkan contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 sesudah Dekrit Presiden 5 Juli
1959 hingga munculnya gerakan reformasi;
3. menjelaskan akibat-akibat yang timbul dari penyimpangan terhadap konstitusi atau UUD.
1. Bukti-bukti penyimpangan terhadap UUD 1945 pada periode 1945—1949.
2. Contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 hingga
munculnya gerakan reformasi.
3. Akibat-akibat yang timbul dari penyimpangan terhadap konstitusi atau UUD.
C. Metode
1. Penugasan
2. Diskusi

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Memberi penjelasan umum tentang tugas-tugas kelompok untuk mengkaji bahan
pustaka tentang penyimpangan terhadap konstitusi/UUD.
b. Memberi tugas pengkajian bahan pustaka secara berkelompok.
c. Menugasi siswa berdiskusi tentang akibat yang timbul dari penyimpangan
terhadap konstitusi/UUD.
d. Meminta siswa berpresentasi secara berkelompok.
Penutup
a. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi.
b. Post test.
3. 10 menit
(ESIS, 2007), hlm. 29—44
• Buku tentang perkembangan ketatanegaraan Republik Indonesia
F. Penilaian
3. Tes pilihan ganda dan tes uraian (akhir pertemuan pembelajaran)
Contoh:
o Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
Bukti penyimpangan terhadap UUD 1945 pada periode 1945—1949 adalah ....
a. pemberlakuan UUDS
b. berlakunya sistem parlementer*
c. pembubaran Konstituante
d. penangkatan Presiden seumur hidup
o Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Tunjukkan contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 sesudah Dekrit Presiden 5
Juli 1959 hingga munculnya gerakan reformasi!
2. Jelaskan akibat-akibat yang timbul dari penyimpangan terhadap konstitusi!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________

(RPP)
Nama Sekolah :
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945.
Indikator : • Menguraikan kesepakatan MPR terhadap perubahan UUD 1945.
• Menunjukkan pasal-pasal hasil amandemen atau perubahan
UUD 1945.
1. menyebutkan kesepakatan MPR terhadap perubahan UUD 1945;
2. menjelaskan alasan tidak dilakukan perubahan dalam Pembukaan UUD 1945;
3. memberi contoh pasal-pasal dalam UUD 1945 yang diubah;
4. menunjukan pasal atau bab UUD 1945 yang dihapus;
5. menunjukan pasal dalam UUD 1945 yang dipartahankan;
6. membandingkan sistemaka UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen.
Kajian terhadap amandemen UUD 1945 meliputi:
1. Amandemem UUD 1945
2. Pasal-pasal hasil amandemen atau perubahan UUD 1945
C. Metode
2. Penugasan
3. Diskusi

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Penjelasan umum tentang garis-garis besar materi yang akan dipelajari.
b. Mengkaji artikel tentang amandemen UUD 1945.
c. Mengkaji naskah UUD 1945 sebelum dan setelah diamandemen.
d. Diskusi tentang hasil-hasil amandemen UUD 1945.
Penutup
a. Bersama siswa, guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
b. Post test.
3. 10 menit
(ESIS, 2007), hlm. 44—47
• Buku tentang perkembangan ketatanegaraan Republik Indonesia
F. Penilaian
2. Tes uraian dan PR (akhir kegiatan pembelajaran)
Contoh:
1. Sebutkan hasil kesepakatan MPR terhadap perubahan UUD 1945!
2. Jelaskan mengapa tidak dilakukan perubahan dalam Pembukaan UUD 1945!
3. Tuliskanlah salah satu contoh pasal UUD 1945 yang diubah!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.4 Menampilkan sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen.
Indikator : • Menerapkan perilaku sesuai dengan pasal-pasal dalam UUD
1945.
A. Tujuan pembelajaran
1. menjelaskan manfaat dan pentingnya menerapkan UUD 1945;
2. menampilkan sikap mematuhi UUD 1945.
Sikap Positif terhadap UUD 1945.
C. Metode
2. Diskusi

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Tanya jawab tentang pasal pasal UUD 1945.
b. Ceramah bervariasi pentingnya mentaati UUD 1945.
c. Tanya jawab tentang contoh sikap perilaku terhadap
UUD 1945 hasil amandemen.
3. Penutup 10
b. Post test.
A. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII,
(ESIS, 2007), hlm. 44—47
B. Buku tentang perkembangan ketatanegaraan Republik Indonesia
C. UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950
D. Artikel surat kabar tentang amandemen
F. Penilaian
1. Wawancara dan diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 49)
3. Tes skala sikap
Contoh:
Berilah tanda V (centang) pada kolom sebelah kanan.
No Sikap 1 2 3 4 5
1 Mengikuti upacara bendera
2. Masuk sekolah tepat waktu
3. Menghormati guru
4. Menghormati teman
5. Berpartisipasi dalam kegiatan sekolah
6. Menghormat bendera dengan khidmat
Keterangan:
1 = selalu
2 = sering
3 = kadang-kadang
4 = pernah
5 = tidak pernah
4. Tes uraian (akhir kegiatan pembelajaran)
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundang-undangan
nasional.
Indikator : • Menjelaskan fungsi peraturan perundang-undangan nasional.
• Menguraikan jenis dan tata urutan peraturan perundang-
undangan nasional.
1. menjelaskan fungsi peraturan perundang-undangan;
2. menyebutkan jenis dan tata urutan peraturan perundang-
undangan nasional;
3. menjelaskan fungsi kedudukan UUD 1945;
4. menguraikan fungsi dan kedudukan UU;
5. menguraikan fungsi dan kedudukan PP dan Perpu.
1. Fungsi peraturan perundang-undangan
2. Jenis dan tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
2. Tanya jawab

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Menjelaskan konsep fungsi peraturan perundang-
undangan.
b. Kajian pustaka mengenai bentuk dan tata urutan
peraturan perundang-undangan nasional.
3. Penutup 10 menit
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
d. Melakukan refleksi pelaksanaan diskusi.
e. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah (PR).
11
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII
(ESIS, 2007), hlm. 54—63
2. UU No. 10/ 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. UUD 1945
F. Penilaian
1. Diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 55, 63)

Nilai
Mengemukakan sama
Pendapat

3. Isian singkat (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 60)
4. Unjuk karya (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 60)
Berikut ini format penilaian unjuk karya.
Kerapia Tampila
No Nama Siswa Kreativitas Jumlah Nilai
n n
1
2
dst
.

6. Tes uraian dan pilihan ganda
Contoh:
• Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan fungsi peraturan perundang-undangan dalam kehidupan bernegara!
2. Menjelaskan kedudukan UUD 1945 dalam sistem peraturan perundang-
undangan?
3. Sebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan nasional menurut UU
nomer 10 tahun 2004?
4. Jelaskan mengapa presiden membuat peraturan pemerintah pengganti
undang-undang!
5. Berikan salah satu contoh peraturan daerah!
• Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Bentuk peraturan perundang-undangan yang urutannya satu tingkat di bawah
undang-undang adalah ....
a. Ketetapan MPR
b. Peraturan Pemerintah*
c. Peraturan Presiden
d. Keputusan Presiden
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________

(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-
undangan nasional.
Indikator : • Mendekripsikan proses pembuatan undang-undang.
• Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan daerah.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Pertemuan)
1. menyebutkan tahap-tahap proses pembentukan undang-undang;
2. menyebutkan tahap-tahap proses pembentukan Perda;
3. menjelaskan proses pembentukan undang-undang pada tahap persiapan;
4. menjelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam pembentukan undang-undang;
5. menjelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam pembentukan Perda;
1. Mendeskripsikan proses pembuatan undang-undang.
2. Mendeskrpsikan proses pembuatan peraturan daerah.
C. Metode
2. Berdiskusi
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Memberi penjelasan konsep secara umum tentang 60 menit
proses pembuatan peraturan perundang-undangan.
b. Mengajak siswa untuk menelaah bahan atau materi
yang sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar.
c. Membagi siswa menjadi 8 kelompok diskusi yang
telah ditentukan.
d. Meminta siswa melaksanakan diskusi sesuai dengan
tugas yang diberikan.
3. Penutup 10 menit
a. Mengumpulkan hasil diskusi.
b. Melakukan refleksi pelaksanaan diskusi.
c. Melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas rumah untuk persiapan
presentasi pertemuan selanjutnya.
2. Pertemuan II
a. Apersepsi
b. Memotivasi
• Menginformasikan kompetensi yang akan
dicapai.
60 menit
Kegiatan Inti
2. a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas; kemudian kelompok lain menanggapi.
Penutup
3. a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan hasil diskusi. 10 menit
—70
2. Artikel/berita surat kabar, media internet
3. LKS (jika ada)
F. Penilaian
Berikut ini format penilaian diskusi.

Nilai
Mengemukakan sama
Pendapat
3. Penugasan (PR)
Contoh:
1. Sebutkan tahap-tahap pembentukan undang-undang dan Perda!
2. Sebtkan lembaga yang terlibat dalam pembentukan undang-undang dan Perda
3. Jelaskan proses tahap persiapan pembentukan undang-undang!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________

(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 3.3 Menaati peraturan perundang-undangan nasional.
Indikator : • Menjelaskan kewajiban warga negara terhadap hukum dan
peraturan perundang-undangan.
• Menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
1. menjelaskan kewajiban warga negara terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan;
2. menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
1. Kewajiban warga negara terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
2. Bentuk ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
2. Tanya jawab
a. Apersepsi
b. Memotivasi

c. Menjelaskan konsep kewajiban warga negara terhadap
hukum dan peraturan perundang-undangan.
d. Tanya jawab tentang bentuk ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan.
3. Penutup 10 menit
d. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah (PR).
12
(ESIS, 2007), hlm. 70—74
2. Peraturan Perundang-undangan
3. Artikel/berita surat kabar
F. Penilaian
2. Tes uraian
3. Penugasan (PR)
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 3.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi
di Indonesia.
Indikator : • Mengidentifikasi kasus korupsi di daerah.
• Menunjukkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
1. mengidentifikasi kasus korupsi di daerah;
2. menunjukkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
1. Kasus korupsi di daerah.
2. Usaha pemberantasan korupsi di Indonesia.
2. Diskusi
3. Penugasan

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Memberi penjelasan umum tentang kasus korupsi di Indonesia.
c. Menugasi siswa berdiskusi tentang kasus korupsi di Indonesia dan upaya
pemberantasannya.
d. Meminta siswa berpresentasi secara berkelompok
Penutup
a. Bersama siswa, guru menyimpulkan hasil diskusi.
d. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas rumah (PR).
3. 10 menit
13
(ESIS, 2007), hlm. 77—87
2. Pemberitaan media massa mengenai kasus korupsi di Indonesia dan upaya
pemberantasannya
F. Penilaian
1. Diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 79). Untuk format penilaian, lihat Lampiran 1
3. Unjuk karya (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 84, 87). Untuk format penilaian, lihat
Lampiran 1
4. Penugasan (tugas rumah)
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________

(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 3.5 Mendeskripsikan pengertian antikorupsi dan instrumen (hukum
dan kelembagaan) antikorupsi di Indonesia.
Indikator : • Merumuskan pengertian korupsi.
• Menyebutkan landasan hukum pemberantasan korupsi.
• Menyebutkan lembaga-lembaga pemberantasan korupsi
1. merumuskan pengertian korupsi.
2. menyebutkan landasan hukum pemberantasan korupsi.
3. menyebutkan lembaga-lembaga pemberantasan korupsi.
1. Pengertian korupsi.
2. Landasan hukum pemberantasan korupsi.
3. Lembaga-lembaga pemberantasan korupsi.
2. Diskusi
3. Penugasan

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Memberi penjelasan umum tentang kasus korupsi, landasan hukum
pemberantasan korupsi, dan lembaga-lembaga pemberantasan korupsi yang ada di
Indonesia.
c. Menugasi siswa berdiskusi tentang landasan hukum dan lembaga-lembaga
pemberantasan korupsi di Indonesia.
d. Meminta siswa berpresentasi secara berkelompok.
Penutup
a. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi.
b. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan.
d. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas.
3. 10 menit
14
(ESIS, 2007), hlm. 87—92
2. UU No. 29 Thn 1999, UU No. 31 Thn 1999
F. Penilaian
2. Mencari informasi dan diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 92). Untuk format
penilaian diskusi, lihat Lampiran 1
3. Tes uraian
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 4. Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi.
Indikator : • Menjelaskan pengertian demokrasi.
• Menguraikan sejarah perkembangan dan demokrasi.
• Menguraikan macam-macam demokrasi.
A. Tujuan pembelajaran
1. menjelaskan pengertian demokrasi;
2. menguraikan sejarah perkembangan demokrasi;
3. menguraikan macam-macam demokrasi.
1. Pengertian demokrasi.
2. Sejarah perkembangan demokrasi.
3. Macam-macam demokrasi.
C. Metode
2. Tanya jawab
3. Diskusi
Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Mengajak siswa untuk menelaah bahan atau materi yang sesuai dengan indikator 60 menit
dan kompetensi dasar.
b. Membagi siswa menjadi 8 kelompok diskusi yang telah ditentukan.
c. Meminta siswa melaksanakan diskusi sesuai dengan tugas yang diberikan.
Penutup
a. Mengumpulkan hasil diskusi.
b. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
c. Melakukan refleksi.
d. Melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa untuk mempersiapkan presentasi
3. pada pertemuan selanjutnya. 10 menit
Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas; 60 menit
3. Penutup 10 menit
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII, (ESIS, 2007), hlm.
100—118.
2. Artikel/berita media massa
3. LKS (jika ada)
F. Penilaian

Nilai
Mengemukakan sama
Pendapat

4. Membuat tulisan (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 110)
5. Tes uraian dan pilihan ganda.
Contoh:
• Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian demokrasi?
2. Jelaskan sejarah perkembangan demokrasi?
3. Uraikan macam-macam demokrasi.?
• Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Pelaksanaan demokrasi langsung seperti di Yunani kuno dapat terlaksana
karena....
a. jumlah penduduknya sedikit*
b. permasalahannya sederhana
c. kehidupan politik-nya stabil
d. masyarakatnya homogen
2. Demokrasi yang diterapkan di negara-negara Barat, seperti Amerika serikat,
adalah demokrasi ....
a. rakyat
b. liberal*
c. totaliter
d. terpimpin
3. Di bawah ini yang merupakan penerapan demokrasi langsung adalah pemilihan ….

a. kepala desa
b. camat
c. ketua pengadilan
d. ketua DPRD
4. Dasar hukum demokrasi di di Indonesia terdapat dalam UUD 1945 pasal….
a. 1 ayat 1
b. 1 ayat 2
c. 2 ayat 1
d. 2 ayat 2
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Indikator : • Menjelaskan pentingnya kehidupan demokrasi.
Tujuan Pembelajaran
1. menjelaskan pentingnya kehidupan demokrasi;
2. menjelaskan akibat jika tidak menerapkan kehidupan demokratis.
1. Pentingya kehidupan demokrasi.
2. Akibat jika tidak menerapkan kehidupan demokratis.
C. Metode
• Ceramah bervariasi
• Diskusi
Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi

a. Siswa diajak untuk menelaah bahan atau materi yang
sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar, yaitu
pentingnya kehidupan demokrasi dalam dalam
b. Meminta siswa membentuk 8 kelompok diskusi
dengan tema yang telah ditentukan.
c. Meminta siswa mengerjakan tugas menelaah buku.
3. Penutup 10 menit
a. Mengumpulkan hasil telaah buku.
b. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan
c. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas persiapan presentasi
untuk pertemuan selanjutnya.
Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
• Siswa memperhatikan cerita guru tentang tidak
diterapkannya nilai demokrasi.

3. Penutup 10 menit
Sumber Pembelajaran
100—118.
3. LKS (jika ada)
Penilaian
Mengemukakan pendapat (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 117)
Pengamatan dan penulisan laporan (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 118)
Tes uraian
Contoh:
Jelaskan pentingnya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi
dalam berbegai kehidupan.
Indikator : • Menampilkan sikap demokratis dalam kehidupan sekolah.
• Menampilkan sikap demokratis dalam kehidupan masyarakat.
1. mendemontrasikan sikap demokratis dalam pemilihan ketua OSIS;
2. menampilkan sikap demokratis dalam bermusyawarah;
3. mendemontrasikan sikap demokratis dalam pemilihan ketua RT.
Demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan
1. Telaah referensi
2. Diskusi
Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberi pertanyaan berkaitan dengan
budaya demokrasi.
60 menit
2. Kegiatan Inti
a. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok:
Kelompok I: mendiskusikan pemilihan ketua kelas
secara demokratis.
Kelompok 2: mendiskusikan pemilihan ketua RT
secara demokratis. 10
Guru melakukan pengamatan.
Penutup
3. a. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan
b. Guru melakukan tindak lanjut untuk mempersiapkan demonstrasi pada pertemuan
selanjutnya.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa,
misalnya dengan menyanyikan lagu “Padamu
Negeri”.
• Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai. 60 menit
2. Kegiatan Inti
menyempurnakan jawaban siswa. 10
3. Penutup
118—121
F. Penilaian
1. Pengamatan dan penulisan laporan (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 121)
3. Unjuk karya (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 121). Untuk format penilaian, lihat
Lampiran 1
4. Tes uraian
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 5. Memahami kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan di
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat.
Indikator : • Merumuskan pengertian kedaulatan rakyat.
• Mendeskripsikan lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan.
1. menyebutkan pengertian kedaulatan;
2. membedakan kedaulatan ke dalam dan kedaulatan keluar;
3. mengemukakan 5 (lima) jenis teori kedaulatan;
4. menjelaskan makna kedaulatan rakyat;
5. menyebutkan lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat;
6. mengemukakan tugas dan kewajiban MPR sesuai dengan UUD 1945 hasil
amandemen;
7. mengemukakan tugas dan kewajiban DPR;
8. menyebutkan hak-hak DPR;
9. menjelaskan peranan DPR dalam system pemerintahan yang berasas kedaulatan
rakyat;
10. mengemukakan tugas dan kewajiban DPD.
B. Materi Pokok
1. Pengertian kedaulatan.
2. Kedaulatan ke dalam dan kedaulatan keluar.
3. Jenis teori kedaulatan.
4. Makna kedaulatan rakyat.
5. Lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat.
C. Metode
1. Telaah buku
2. Tanya jawab
3. Diskusi
1. Pertemuan I
1. Pendahuluan 10 Menit
a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
indikator yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran
b. Siswa membentuk kelompok diskusi dengan
topik yang telah ditentukan.
c. Siswa menyiapkan bahan yang akan
didiskusikan.
2. Kegiatan Inti 60 Menit

a. Siswa mencermati materi dalam buku yang
berkaitan dengan kedaulatan rakyat.
b. Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya
dengan kelompok-kelompok yang telah
dibentuk.
c. Siswa menyiapkan hasil diskusi kelompoknya;
kelompok lain menyimak dan memberi
tanggapan.
d. Siswa memperhatikan klarifikasi yang diberikan
guru.
3. Penutup 10 menit
a. Dibimbing guru, siswa membuat rangkuman
yang telah mendapat klarifikasi.
b. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan guru berkaitan dengan materi
kedaulatan rakyat.
2. Pertemuan II

a. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
indikator yang akan dicapai melalui kegiatan
pembelajaran.
b. Siswa membentuk kelompok diskusi.
c. Siswa menyiapkan materi/bahan diskusi.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa melakukan kajian referensi dan 60 Menit
kegiatan diskusi tentang lembaga-lembaga
pelaksana kedaulatan rakyat.
b. Siswa menginventarisasi tugas dan
kewajiban lembaga-lembaga pelaksana
kedaulatan rakyat.
c. Siswa membuat rangkuman hasil diskusi
kelompoknya.
3.
Penutup 10 Menit
a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan mengenai
lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat.
b. Siswa mendapat tugas mandiri sebagai bahan
pendalaman materi.
3. Pertemuan III

pembelajaran.

a. Siswa mempersentasikan hasil diskusi
kelompoknya. Siswa menyimak klarifikasi dari
guru tentang hasil diskusi.
b. Siswa mermbuat simpulan hasil diskusi yang
telah mendapat klarifikasi.
3. Penutup 10 Menit
a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan sekitar
tugas dan kewajiban MPR, DPR, dan DPD.
pendalaman materi.
4. Pertemuan IV
pembelajaran.

a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
b. Siswa menyimak klarifikasi dari guru tentang
hasil diskusi.
c. Siswa mermbuat simpulan hasil diskusi yang
telah mendapat klarifikasi.
3. Penutup 10 menit
tugas dan kewajiban DPR Tingkat I, DPRD
Tingkat II, dan BPD.
pendalaman materi.
126—134.
2. Artikel/berita media massa/media internet
3. Foto tokoh pemerintahan
4. UUD 1945
F. Penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan setelah akhir pertemuan keempat.
1. Diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 127, 134). Untuk format, lihat Lampiran 1
3. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan pengertian kedaulatan!
2. Bedakan makna kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar!
3. Berdasarkan teori kedaulatan negara, apa teori yang digunakan oleh Indonesia?
Tunjukan landasan hukumnya!
4. Jelaskan makna kedaulatan rakyat!
5. Sebutkan lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat!
6. Sebutkan tugas dan wewenang MPR sesuai dengan UUD 1945 hasil amandemen!
7. Sebutkan tugas dan wewenang DPR!
8. Sebutkan hak-hak DPR!
9. Jelaskan fungsi dan peranan DPR dalam sistem pemerintahan yang berasas
kedaulatan rakyat!
10. Sebutkan tugas DPD!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia.
Indikator : • Membandingkan sistem pemerintahan presidensial dengan
parlementer.
• Menjelaskan sistem pemerintahan Indonesia.
1. menjelaskan pengertian system pemerintahan presidensial;
2. menjelaskan pengertian system pemerintahan parlementer;
3. membandingkan sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer;
4. menjelaskan sistem pemerintahan Indonesia;
5. menunjukkan ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945 yang menegaskan bahwa sistem
pemerintahan di Indonesia adalah sistem presidensial.
B. Materi Pokok
1. Pengertian sistem pemerintahan presidensial.
2. Pengertian sistem pemerintahan parlementer.
3. Perbedaan sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer.
4. Sistem pemerintahan Indonesia.
C. Metode
1. Telaah buku
2. Tanya jawab
3. Diskusi
1. Pertemuan I

pembelajaran.
didiskusikan.

berkaitan dengan sistem pemerintahan
presidensial dengan parlementer.
dengan kelompok-kelompok yang telah
dibentuk.
kelompok lain menyimak dan memberi
tanggapan.
guru.
3. Penutup 10 menit
a. Dibimbing guru, siswa membuat rangkuman
diajukan guru berkaitan dengan sistem
pemerintahan presidensial dengan parlemen.
2. Pertemuan II

pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa melakukan kegiatan diskusi tentang 60 Menit
sistem pemerintahan presidensial dan parlemen.
b. Siswa membuat rangkuman hasil diskusi
kelompoknya.
3. Penutup 10 Menit
a. Siswa menjawab beberapa pertanyaan mengenai
sistem pemerintahan presidensial dengan
parlemen.
pendalaman materi.
3. Pertemuan III
pembelajaran.

berkaitan dengan sistem pemerintahan
Indonesia.
dengan kelompok-kelompok lain.
kelompok lain menyimak dan menanggapi.
guru.
3. Penutup 10 Menit
a. Guru membimbing siswa membuat rangkuman
diajukan guru berkaitan dengan materi sistem
pemerintahan Indonesia.
4. Pertemuan IV
pembelajaran.

a. Siswa berdiskusi tentang sistem pemerintahan
Indonesia.
b. Siswa membuat rangkuman hasil diskusi
kelompoknya.
3. Penutup 10 menit
sistem pemerintahan Indonesia.
pendalaman materi.
a. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII, (ESIS, 2007),
hlm. 134—145.
2. Artikel/berita media massa/media internet/perpustakaan
3. Foto tokoh pemerintahan
b. Penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan setelah akhir pertemuan keempat.
1. Mengemukakan pendapat (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 139, 144, 145)
2. Penugasan: mencari informasi dan diskusi (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 140,
145). Untuk format penilaian, lihat Lampiran 1
3. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan pengertian sistem pemerintahan presidensial!
2. Jelaskan pengertian sistem pemerintahan parlementer!
3. Bandingkan sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer
4. Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia!
5. Tunjukkan ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945 yang menegaskan
bahwa sistem pemerintahan di Indonesia adalah sistem presidensial!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP)
Nama Sekolah :
Indonesia.
Kompetensi Dasar : 5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem
pemerintahan Indonesia.
Indikator : • Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat.
• Menunjukkan sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia.
1. menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat;
2. menunjukkan sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia.
B. Materi Pokok
1. Sikap positif terhadap kedaulatan rakyat.
2. Sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia.
C. Metode
1. Analisis kasus
2. Diskusi
5. Pertemuan I

pembelajaran.
didiskusikan.

a. Siswa diberikan tugas untuk mendiskusikan:
• kasus tentang pelaksanaan kedaulatan rakyat
dan pelaksanaan pemerintahan Indonesia;
• memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan
kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Indonesia;
• mengiventarisasi contoh sikap positif
terhadap pelaksanaan kedaulatan rakyat dan
sistem pemerintahan Indonesia.
b. Siswa berdiskusi kasus tersebut dalam
kelompok.
3. Penutup 10 menit
a. Siswa menyiapkan hasil diskusi kelompoknya
untuk dipresentasikan.
b. Siswa merefleksi kegiatan belajar yang telah
dilakukannya.
6. Pertemuan II

pembelajaran.

a. Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang
berupa tanggapan mereka terhadap pelaksanaan
kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Indonesia.
b. Siswa dalam kelompok lainnya memberikan
tanggapan atau sanggahan.
3. Penutup 10 Menit
c. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil
diskusi.
d. Siswa mendapat tugas mandiri sebagai bahan
pendalaman materi.
145—146
2. Artikel/berita kasus media massa/media internet/perpustakaan
F. Penilaian
1. Penugasan: pengamatan dan penulisan laporan (buku PKn Kls VIII-Esis, 2007, hlm. 146)
2. Tes uraian
Contoh:
1. Apa yang kalian lakuka jika kalian memiliki hak pilih dalam PEMILU?
2. Bagaimana sikap kalian jika di daerahmu ada kegiatan pemilihan kepala desa, tetapi
kalian belum boleh memilih?
3. Bagaimana sikap kalian terhadap peraturan yang telah ditetapkan kepala desa?
4. Setujukah kamu jika DPR diangkat tanpa melalui pemilu dengan alasan
penghematan keuangan negara! Berikan alasanmu!
5. Setujukah kamu dengan pendapat bahwa setelah bergulirnya reformasi, warga negara
tidak wajib mematuhi kebijakan pemerintah. Berikan alasanmu!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 1
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : IX/I
Standar Kompetensi : 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara.
Indikator : • Menjelaskan pengertian negara.
• Menyebutkan unsur-unsur negara.
• Menyebutkan tujuan negara dalam pembukaan UUD 1945.
• Menguraikan fungsi negara.
• Menunjukkan peraturan tentang bela negara.
1. menjelaskan pengertian negara;
2. menyebutkan unsur-unsur berdirinya negara;
3. membedakan warga negara dan bukan warga negara;
4. menjelaskan pengetian pemerintah dalam arti sempit menurut UUD 1945;
5. menyebutkan tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945;
6. menyebutkan fungsi negara;
7. menjelaskan fungsi negara dalam menegakan keadilan;
8. menunjukan peraturan tentang bela negara;
9. menjelaskan pentingnya bela negara.
1. Pengertian negara.
2. Unsur-unsur negara.
3. Tujuan dan fungsi negara negara.
4. Peraturan perundang-undangan bela negara.
3. Ceramah
4. Diskusi
5. Tanya jawab
4. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Menjelaskan penjelasan konsep secara umum
tentang negara dan tujuan negara.
b. Membagi kelas menjadi 8 kelompok.
c. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok
untuk berdiskusi tentang tujuan dan fungsi negara
Indonesia
d. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompok.
3. Penutup 10 menit
d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
materi untuk pemahaman siswa.
d. Post test.
e. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan
tugas persiapan presentasi untuk pertemuan
selanjutnya.
5. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
diajarkan.

a. Menjelaskan konsep pembelaan negara secara
umum.
b. Melakukan kajian pustaka dengan menelaah UUD
1945 pasal 27 ayat 3 dan pasal 30, UU No. 80
Tahun 1982, UU No. 3 Tahun 2002.
c. Membagi siswa menjadi 8 kelompok.
d. Berdiskusi tentang pentingnya membela negara
yang pelaksanaannya difasilitasi oleh guru.
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas, kemudian kelompok lain menanggapi.
f. Siswa menyimak penjelasan dan klasifikasi guru
mnegenai konsep-konsep inti yang berkaitan
dengan pembelaan negara.
g. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompok.
3. Penutup 10 menit
Penutup
e. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
f. Post test.
g. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan
tugas persiapan presentasi untuk pertemuan
selanjutnya.
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), hlm.
4—24
2. UUD 1945 setelah amandemen
3. UU No. 20 tahun 1982
4. UU No. 3 tahun 2002
F. Penilaian
diberikan setelah pertemuan ke-2. Pada pertemuan pertama dan kedua, penilaian lebih
ditekankan melalui kegiatan tanya jawab, aktivitas saat diskusi kelompok, serta substansi isi
materi diskusi kelompok dan presentasi.
7. Diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 3)


Nilai
Mengemukakan sama
Pendapat
8. Mengemukakan pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 11, 17)
9. Mencari informasi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 16)
10. Unjuk karya dan mencari informasi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 12)
11. Tes pilihan ganda dan tes uraian
Contoh:
I. Pilih dan berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang bela negara adalah ….
a. 27 dan 28
b. 27 dan 30
c. 28 dan 30
d. 29 dan 30
2. Pertahanan negara diatur dalam UU ....
a.No. 2 Tahun 2000
b. No. 3 Tahun 2002
c.No. 2 Tahun 2002
d. No. 3 Tahun 2003
3. Menurut UU, selain sebagai kewajiban dasar manusia, pertahanan negara
upaya bela negara juga merupakan ....
a. hak warga negara
b. kehormatan bagi warga negara
c. tanggung jawab moral
d. kewajiban bagi setiap warga negara
4. Tujuan negara RI terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alenia ....
a. I
b. II
c. III
d. IV
5. Perhatikan unsur-unsur berikut!

(1) wilayah
(2) rakyat
(3) pemerintah yang berdaulat
(4) pengakuan negara lain
Unsur konstitutif berdirinya suatu negara ditunjukkan oleh nomor ....
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1), (2) dan (3)
d. (1), (3) dan (4)
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 3 unsur pokok berdirinya suatu negara!
2. Sebutkan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945!
3. Sebutkan dan tuliskan bunyi perundang-undangan yang mengatur bela negara!
4. Jelaskan pentingnya membela bangsa dan negara!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 2
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara.
Indikator : • Menyebutkan bentuk-bentuk keikutsertaan warga negara dalam
upaya pembelaan negara.
1. menjelaskan arti bela negara;
2. menyebutkan hak warga negara dalam pembelaan negara;
3. menyebutkan contoh kewajiban warga negara dalam bela negara;
4. menyebutkan bentuk-bentuk keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara;
5. memberi contoh bela negara oleh siswa;
6. memberi contoh bela negara oleh tentara atau Polri.
1. Hak dan kewajian warga negaradalam bela negara
2. Tindakan bela negara
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Penjelasan arti dan makna bela negara serta
bentuk-bentuk keikutsertaan warga negara dalam
upaya pembelaan negara secara umum.
b. Mengkaji dan mendiskusikan UU No. 3 Tahun
2002 dan membuat resume secara berkelompok.
c. Siswa mendiskusikan aplikasi UU No. 32 Tahun
2002 pasal 9 dalam kehidupan masyarakat.
d. Presentasi dilanjutkan dengan tanya jawab.
3. Penutup 10 menit
h. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan 10
f. Post test.
g. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas
secara berkelompok. Setiap kelompok mencari
informasi dari berbagai media massa tentang
keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara
dan mengumpulkannya dalam bentuk kliping.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
akan diajarkan.

a. Masing-masing kelompok mempersiapkan
diri untuk mempresentasikan kliping hasil karya
kelompok.
b. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja mereka; kelompok lain
memberikan tanggapan.
c. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil karya
kelompok.
3. Guru memfasilitasi kegiatan tanya jawab. 10 menit
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
b. Post test.
c. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), hlm. 4—
24
2. Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat (2)
3. Artikel media massa
4. Lingkungan sekitar
Penilaian
1. Diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 17)

Nilai
Mengemukakan sama
Pendapat
Unjuk karya (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 17)

Berikut ini format penilaian kliping dan presentasi
Aspek Jumlah
No Nama Siswa Skor Rata-Rata
1 2 3 4 5 Skor
Keterangan:
1. Kesesuaian antara judul dengan tema

2. Kerapian/estetika
3. Komentar kelompok lain terhadap isi
4. Keragaman bentuk
5. Pengaturan waktu
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 3
Nama Sekolah :
Kompetensi Dasar : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara.
Indikator : • Berpartisipasi langsung dalam kegiatan bela negara di lingkungan
siswa.
1. memberikan contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara;
2. menunjukkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya.
1. Contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
2. Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungan masing-masing.
1. Diskusi
2. Demonstrasi
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Guru menjelaskan tindakan-tindakan dalam upaya
pembelaan negara secara umum.
b. Siswa berdiskusi dan membuat rencana kegiatan yang
menunjukkan bela negara.
c. Siswa mengajukan persetujuan rencana kegiatan
kepada guru. Siswa melaksanakan rencana kegiatan
yang akan dinilai pada pertemuan selanjutnya.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
c. Guru melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa
membuat kegiatan yang berhubungan dengan bela
negara.
E. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Siswa mendemontrasikan kegiatan bela
negara.
b. Guru memfasilitasi tanya jawab hasil
demontrasi.
c. Guru memberikan klarifikasi mengenai
partisipasi warga negara dalam usaha pembelaan
3. negara di lingkungannya. 10 menit
Penutup
b. Post test.
c. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan
tugas rumah untuk mempersiapkan demontrasi materi
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), hlm. 4—
24
2. UUD 1945 yang telah diamandemen
3. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
4. Artikel surat kabar
G. Penilaian
1. Mengemukakan pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 19—20)
2. Penugasan: melakukan pengamatan dan penulisan laporan (buku teks kelas IX (ESIS, 2007),
hlm. 20)
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 4
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah.
Indikator : • Menjelaskan pengertian otonomi daerah.
• Menjelaskan tujuan otonomi daerah.
• Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi otonomi
daerah.
• Menunjukkan dasar hukum pelakasanaan otonomi daerah.
• Menjelaskan prinsip-prinsip penyelengaraan otonomi daerah.
• Mengidentifikasi hal yang menjadi urusan pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
1. menjelaskan pengertian otonomi daerah;
2. menjelaskan hakikat otonomi daerah;
3. menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi otonomi daerah;
4. menjelaskan bahwa manusia adalah faktor yang mempengaruhi otonomi daerah;
5. menyebutkan peraturan perundangan-undngan otonomi daerah;
6. menyebutkan prinsip-prinsip penyelenggaraan otonomi daerah;
7. menjelaskan otonomi dilaksanakan secara bertanggung jawab;
8. menyebutkan urusan yang menjadi wewenang pemerintah pusat dan yang menjadi
wewenang pemerintah darah.
1. Pengertian otonomi daerah
2. Hakikat otonomi daerah
3. Asas-asas/prinsip otonomi daerah
4. Dasar hukum penyelenggaraan otonomi daerah
5. Hal yang menjadi wewenang pemerintah pusat dan pemerintah daerah
4. Tanya jawab
5. Penugasan
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Mengkaji materi melalui telaah pustaka dan
mendiskusikan hakikat otonomi daerah.
b. Ceramah bervariasi.
c. Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.
3. Penutup 10 menit
d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan 10
e. Post test.
f. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan
tugas rumah untuk persiapan materi pertemuan
selanjutnya.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

d. Melanjutkan diskusi tentang hakikat otonomi daerah.
e. Tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan.
3. Penutup 10 menit
e. Post test.
3. Pertemuan III

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Mengkaji buku teks tentang pemerintah daerah
b. Mengkaji buku teks dan mendiskusikan wewenang
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
c. Tanya jawab
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan 10
b. Post test.
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), hlm. 26
—35
3. UU No. 22 Tahun 1999 jo. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
5. Buku-buku (sumber) lain yang relevan
F. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan
setelah pertemuan ketiga. Pada pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2, penilaian lebih ditekankan
melalui kegiatan tanya jawab di kelas, aktivitas saat diskusi, dan pengerjaan tugas-tugas. Teknik
penilaian yang digunakan, antara lain tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan uraian,
diskusi, serta unjuk karya.
1. Diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 27). Format penilaian diskusi dapat dilihat di
Lampiran 1.
2. Unjuk karya (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 31). Format penilaian unjuk karya dapat
dilihat di Lampiran 1.
4. Penugasan: wawancara dan penulisan laporan (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 35)
5. Tes uraian
Contoh:

1. Jelaskan pengertian otonomi daerah!
2. Jelaskan tujuan otonomi daerah!
3. Jelaskan pengertian manusia merupakan faktor yang turut menentukan dalam
penyelenggaraan otonomi daerah!
4. Sebutkan hal yang menjadi wewenang pemerintah daerah!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 5
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan
kebijakan publik di daerah.
Indikator : • Menguraikan partisipasi masyarakat dalam otonomi daerah.
• Menjelaskan pengertian perumusan kebijakan publik.
• Menyebutkan tahap-tahap perumusan kebijakan publik.
• Menguraikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
perumusan kebijakan publik di daerah.
1. menjelaskan hakikat partisipasi masyarakat dalam ototonomi daerah;
2. menjelaskan pengertian kebijakan publik;
3. menyebutkan tahap-tahap kebijakan publik;
4. menjelaskan perumusan kebijakan publik pada tahap perencanaan;
5. menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan publik pemerintahan
RI;
6. menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan publik di lingkungan
kabupaten;
7. menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan publik di lingkungan
kelurahan;
8. menjelaskan pentingnya partisipasi dalam perumusan kebijakan publik;
9. menunjukkan dampak negatif akibat warga negara tidak aktif berpartisipasi dalam
perumusan kebijakan publik.
1. Partisipasi masyarakat dalam otonomi daerah.
2. Hakikat kebijakan publik.
3. Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik.
4. Proses pembuatan kebijakan publik.
5. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik.
2. Tanya jawab
3. Penugasan
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Guru menjelaskan konsep partisipasi masyarakat
dalam otonomi daerah secara umum.
b. Dengan difasilitasi oleh guru, siswa
mendiskusikan topik tersebut.
c. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep partisipasi dalam otonomi daerah.
d. Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab
kelas yang difasilitasi oleh guru.
3. Penutup 10 menit
a. Guru membimbing siswa membuat rangkuman materi
tentang hakikat dan ciri-ciri kebijakan publik.
b. Pos test.
c. Menugasi siswa melakukan kunjungan dan wawancara 11
terhadap kepala daerah di lingkungan terdekat.
1. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Guru menjelaskan hakikat kebijakan publik secara
umum.
b. Dengan difasilitasi oleh guru, siswa mendiskusikan
topik tersebut.
c. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep kebijakan publik.
d. Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas
yang difasilitasi oleh guru.
3. Penutup 10 menit
materi.
b. Post test.
tugas untuk mempersiapkan materi pertemuan
selanjutnya.
2. Pertemuan III

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Guru menjelaskan hakikat tahap-tahap perumusan
kebijakan publik secara umum.
b. Siswa membentuk beberapa kelompok. Tiap kelompok
beranggota 4—5 orang.
c. Masing-masing kelompok membahas tahap-tahap
kebijakan publik.
d. Setiap kelompok melakukan presentasi; kelompok lain
menanggapi.
e. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru
mengenai konsep langkah-langkah perumusan
kebijakan publik.
3. Penutup 10 menit
a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan 11
b. Post test.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mempersiapkan
materi pertemuan selanjutnya.
3. Pertemuan IV

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Setiap kelompok melakukan presentasi dan
memberikan laporan tugas kunjungan ke kelurahan
terdekat.
b. Klarifikasi dari guru tentang tugas dan laporan yang
dipresentasikan siswa.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan 10 menit
materi untuk pemahaman siswa. 12
b. Post test.
—50
3. UU No. 22 Tahun 1999 jo. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
F. Penilaian
Lampiran 1.
3. Penugasan: pengamatan dan diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 50)
4. Mencari informasi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 47)
5. Tes uraian dan pilihan ganda
Contoh:
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan partisipasi masyarakat dalam otonomi daerah!
2. Sebutkan tahap-tahap perumusan kebijakan publik!
3. Jelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik!
4. Sebutkan contoh partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik!
II. Pilih dan berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Serangkaian tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dengan

ancaman dan peluang yang ada dan ditujukan memanfaatkan potensi sekaligus
mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan tertentu disebut ....
a. kebijakan
b. publik
c. kebijakan publik
d. perumusan kebijakan publik
2. Langkah pertama yang sangat penting dalam pembuatan suatu kebijakan adalah ....
a. pembuatan agenda kebijakan
b. formulasi dan legitimasi
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
3. Suatu permasalahan di masyarakat yang telah diagendakan, dirumuskan, diangkat,
dicari pemecahannya, dan disahkan menjadi suatu kebijakan merupakan tahap dalam
....
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
4. Penerapan atau pelaksanaan sebuah kebijakan yang telah ditetapkan merupakan taha
dalam ....
c. implementasi
d. evaluasi kinerja
5. Partisipasi masyarakat penting untuk pembuatan kebijakan publik karena ....
a. akan menumbuhkan ras memiliki dan mencintai
b. meningkatkan pendapatan daerah
c. memperkuat tali persaudaraan
d. mempercepat keputusan
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 6
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi
Indonesia.
Indikator : • Menjelaskan makna globalisasi.
• Menjelaskan proses terjadinya globalisasi.
• Menyebutkan contoh bentuk-bentuk globalisasi.
• Menjelaskan pentingnya globalisasi bagi Indonesia.
1. menjelaskan pengertian globalisasi;
2. menjelaskan fase terjadinya globalisasi;
3. menyebutkan contoh bentuk globaliasi dalam bidang budaya;
4. menyebutkan contoh bentuk globalisasi dilihat dari gaya hidup;
5. menjelaskan pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia.
1. Pengertian globalisasi.
2. Proses terjadinya globalisasi.
3. Bentuk-bentuk globalisasi.
1. Diskusi
3. Tanya jawab
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.
a. Guru menjelaskan pengertian globalisasi secara
umum.
b. Siswa melakukan kajian referensi dan
mendiskusikan tentang proses terjadinya globalisasi
dan bentuk bentuk globalisasi.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
c. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan 12
tugas rumah untuk mempersiapkan materi pertemuan
selanjutnya.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Penjelasan konsep
pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia secara
umum.
b. Siswa dibagi menjadi enam
kelompok. Masing-masing kelompok mendiskusikan
pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia.
c. Setiap kelompok melakukan
presentasi; kelompok lain menanggapi.
d. Guru melakukan klarifikasi
tentang pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia.
3. 10 menit
Penutup
materi.
b. Post test.
c. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
—78
F. Penilaian
Lampiran 1.
2. Mengemukakan pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 66)
3. Penugasan dan diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 66)
4. Tes uraian
Contoh:

1. Jelaskan pengertian globalisasi!
2. Sebutkan contoh bentuk globalisasi dilihat dari gaya hidup!
3. Jelaskan pentingnya globalisasi bagi bangsa Indonesia!
4. Jelaskan pengertian globalisasi dapat menjadi ancaman sekaligus peluang tergantung
bagaimana menyikapinya.
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 7
Nama Sekolah :
berbangsa, dan bernegara negara.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi
Indonesia.
Indikator : • Menjelaskan hakikat politik luar negeri bebas aktif.
• Menjelaskan arti penting globalisasi bagi Indonesia.
• Menjelaskan peranan Indonesia dalam percaturan
internasional.
1. menjelaskan arti politik luar negeri yang bebas dan aktif;
2. menunjukkan dasar hukum politik luar Indonesia yang bebas aktif;
3. menyebutkan tujuan politik luar negeri RI;
4. menjelaskan arti pentingnya hubungan internasional;
5. menyebutkan peranan Indonesia dalam perdamaian dunia.
1. Politik luar negeri Indonesia.
2. Peran Indonesia dalam hubungan intrnasional pada era globalisasi.
1. Diskusi
2. Tanya jawab
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.
a. Guru menjelaskan hakikat politik luar negeri bebas
aktif secara umum.
b. Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari
pengertian, dasar hukum, tujuan politik luar negeri
bebas aktif.
c. Siswa dibagi dalam 6 kelompok.
d. Setiap kelompok diberi tugas yang berbeda.
e. Kemudian, masing-masing kelompok melakukan
presentasi.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
tugas untuk pertemuan selanjutnya.
6. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Guru menjelaskan peranan Indonesia dalam hubungan
internasional secara umum.
b. Siswa melakukan studi pustaka dan mendiskusikan
peranan Indonesia dalam hubungan internasional.
c. Siswa mempresentasikan hasil kajiannya di depan
kelas.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
guru.
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007),
hlm. 58—78
F. Penilaian
2. Diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 73). Format penilaian diskusi dapat dilihat
pada Lampiran 1.
3. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan politik luar negeri Indonesia!
2. Sebutkan contoh peranan Indonesia dalam hubungan internasional!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 8
Nama Sekolah :
berbangsa, dan bernegara negara.
Kompetensi Dasar : 3.4 Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi.
Indikator : • Menguraikan dampak globalisasi terhadap kehidupan
1. menjelaskan sikap positif terhadap dampak globalisasi di berbagai bidang kehidupan;
2. menjelaskan sikap negatif terhadap dampak globalisasi di berbagai bidang kehidupan;
3. memberikan contoh dampak positif akibat dari globalisasi di berbagai bidang kehidupan
dilihat dari budaya, ekonomi, maupun sosial;
4. memberikan contoh dampak negatif akibat dari globalisasi di berbagai bidang kehidupan.
Dampak globalisasi di berbagai kehidupan.
1. Diskusi
2. Tanya jawab
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Penjelasan konsep hakikat politik luar negeri bebas
aktif secara umum.
b. Siswa dibagi dalam 8 kelompok.
c. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi untuk
presentasi.
d. Setiap kelompok mempresentasikan materi yang telah
didiskusikan dalam kelompok.
e. Kelompok lain menanggapi.
3. Penutup 10 menit
e. Post test.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Penjelasan konsep dampak positif dan negatif
globalisasi di berbagai bidang kehidupan secara umum.
c. Setiap kelompok mengumpulkan bahan dan
mendiskusikannya untuk dipresentasikan.
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mereka; kelompok lain menanggapi.
e. Guru memberikan klarifikasi tentang dampak positif
dan negatif globalisasi.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
—78
F. Penilaian
diberikan setelah pertemuan kedua, sedangkan untuk pertemuan pertama penilaian dilakukan
melalui kegiatan diskusi.

2. Unjuk karya (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 76) Format penilaian unjuk karya dapat
dilihat pada Lampiran 1.
3. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan dampak positif globalisasi terhadap kehidupan ekonomi, politik, dan sosial
budaya!
2. Jelaskan dampak negatif globalisasi terhadap kehidupan ekonomi, politik, dan sosial
budaya!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 9
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi : 4. Menampilkan prestasi diri sesuai dengan kemampuan demi
keunggulan bangsa.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa.
Indikator : • Menjelaskan hakikat prestasi diri.
• Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi diri sendiri.
• Menjelaskan arti penting prestasi diri bagi keunggulan bangsa.
1. menjelaskan pengertian prestasi diri;
2. menjelaskan pentingnya prestasi diri;
3. menyebutkan contoh cara menggali prestasi diri;
4. memberi contoh prestasi bangsa Indonesia;
5. menjelaskan pentingnya prestasi bangsa Indonesia.
1. Hakikat prestasi diri.
2. Arti penting prestasi bagi bangsa Indonesia
1. Diskusi
2. Tanya jawab
4. Penugasan
2. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Tanya jawab dan menggali informasi prestasi diri
masing-masing siswa.
b. Mendiskusikan pentingnya prestasi diri.
c. Tanya jawab dengan memotivasi siswa supaya lebih
aktif.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
tugas rumah untuk pertemuan selanjutnya.
3. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Tanya jawab untuk menggali prestasi bangsa Indonesia.
b. Melakukan kajian referensi dan mendiskusikan
pentingnya prestasi bangsa Indonesia.
c. Tanya jawab dan memotivasi siswa agar lebih aktif.
3. Penutup 10 menit
e. Post test.
f. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan
guru.
1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007),
hlm. 79—88
F. Penilaian
5. Penugasan: isian (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 88)
6. Mencari indformasi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 88)
7. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan penegertian prestasi diri!
2. Jelaskan pentingya prestasi diri bagi masa depan seseorang!
3. Sebutkan tiga cara menggali prestasi diri
4. Jelaskan pentingnya prestasi bangsa Indonesia!
5. Sebutkan tiga contoh prestasi yang telah dimiliki bangsa Indonesia dalam taraf
internasional!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________
(RPP) 10
Nama Sekolah :
keunggulan bangsa.
Kompetensi Dasar : 4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan.
Indikator : • Mengidentifikasi potensi diri masing-masing.
• Mengidentifikasi potensi bangsa.
• Menjelaskan pentingnya menggali potensi diri.
1. menjelaskan pengertian potensi diri;
2. menyebutkan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi diri;
3. menjelaskan pentingnya menggali potensi diri;
4. mengidentifikasi potensi diri masing-masing;
5. mengidentifikasi potensi bangsa;
6. menjelaskan pentingnya menggali potensi bangsa.
1. Potensi diri.
2. Potensi bangsa
5. Diskusi
6. Tanya jawab
8. Penugasan
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Menggali informasi dengan tanya jawab tentang
potensi diri.
c. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk
mendiskusikan:
• pengertian potensi diri;
• faktor yang mendorong pengembangan potensi
diri;
• faktor yang menghambat pengembangan potensi
diri;
• pentingnya mengali potensi diri.
kelompok di depan kelas; kelompok lain menanggapi.
e. Guru memberi klarifikasi terhadap pendapat setiap
kelompok.
3. 10 menit
Penutup
b. Post test.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Guru menjelaskan konsep umum potensi diri, cara
mengidentifikasi potensi diri masing-masing, dan cara
mengeluarkan potensi diri.
b. Secara individu, siswa diminta untuk mengidentifikasi
potensi diri masing-masing.
c. Siswa bisa menjelaskan cara-cara mengeluarkan atau
menerapkan potensi diri.
d. Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan
bukti potensi diri di depan kelas.
e. Guru memberikan klarifikasi tentang potensi diri dan
3. cara mengeluarkannya. 10 menit
Penutup
b. Post test.
guru.
—101
2. Artikel surat kabar tentang orang-orang yang berprestasi
F. Penilaian
1. Diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 93). Format penilaian dapat dilihat pada
Lampiran 1.
3. Tes uraian
Contoh:
1. Jelaskan pengertian potensi diri!
2. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi
diri!
3. Jelaskan pentingnya menggali potensi diri!
4. Sebutkan potensi yang dimiliki bangsa Indonesia!
5. Jelaskan pentingnya menggali potensi bangsa!
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________

(RPP) 11
Nama Sekolah :
keunggulan bangsa.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk
mewujudkan prestasi diri yang sesuai kemampuan demi
keunggulan bangsa.
Indikator : • Menunjukkan berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
1. menunjukkan contoh-contoh aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri;
2. menunjukkan upaya-upaya untuk mencapai prestasi diri;
3. menunjukkan contoh-contoh prestasi diri yang dapat menunjang keunggulan bangsa;
4. menunjukkan upaya-upaya agar prestasi dapat menunjang keunggulan bangsa.
1. Contoh-contoh aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri.
2. Upaya-upaya untuk mencapai prestasi diri.
3. Contoh-contoh prestasi diri yang dapat menunjang keunggulan bangsa.
4. Upaya-upaya agar prestasi dapat menunjang keunggulan bangsa.
5. Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi diri.
1. Diskusi
2. Tanya jawab
1. Pertemuan I

a. Apersepsi
b. Memotivasi
yang diajarkan.

a. Secara berkelompok, siswa menginventarisasi
berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari
b. Siswa memilah aktivitas-aktivitas yang dapat
mewujudkan prestasi diri.
c. Siswa mendiskusikan upaya-upaya untuk mencapai
prestasi diri.
kelompok; kelompok yang lain menanggapi.
e. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
2. Pertemuan II

a. Apersepsi
b. Memotivasi
diajarkan.

a. Secara berkelompok, siswa mencari contoh-contoh
prestasi diri yang dapat menunjang keunggulan bangsa
dari media massa.
b. Setiap kelompok mendiskusikan upaya-upaya agar
prestasi diri dapat menunjang keunggulan bangsa.
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya; kelompok lain menanggapi.
d. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi
siswa.
3. Penutup 10 menit
b. Post test.
guru.
—101
2. Artikel surat kabar tentang orang-orang yang berprestasi
F. Penilaian
2. Unjuk karya dan diskusi (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 99). Format penilaian dapat
dilihat pada Lampiran 1.
3. Tes pilihan ganda dan uraian
________, __________
Mengetahui,
______________ __________________

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan

2. Kegiatan Inti 60 menit

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

2. Kegiatan Inti 60 menit

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

2. Bagian II: Soal Uraian

3. Bagian III: Proyek Kerja

Standar kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

Kegiatan Inti Kajian Pustaka

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

2. Kegiatan Inti 70 menit

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

2. Penilaian Hasil Kerja

............, Juli 2007

B. Soal Uraian (hlm. 28)

1. Perbedaan norma hukum dan norma kesusilaan:

Indikator : • Menguraikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai

Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran (Strategi Pembelajaran/ Kegiatan

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

2. Berikut ini contoh soal-soal tes lisan dalam proses pembelajaran.

............, Juli 2007

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (2 x pertemuan)

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran (Strategi Pembelajaran/Kegiatan

No Kegiatan Belajar Waktu Keteranga

No Kegiatan Belajar Waktu Keterang

Standar kompetensi : 2. Mendeskripskan makna proklamasi kemerdekaan dan

Indikator : Mendiskripsikan hubungan proklamasi dengan UUD 1045.

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

No Kegiatan Belajar Waktu Ket

............., Juli 2007