Professional Documents
Culture Documents
FLO sendiri acuh tak acuh, ia tak tersenyum dan hanya menatap bapaknya. Anak
cantik ini berkarakter tegas, pasti tahu persis apa yang ia inginkan, dan tak pernah ragu-
ragu sebuah gambaran sikap yang mengesankan.
Laskar Pelangi, Andre Hirata
5. Kutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang….
a. orang pertama d. orang pertama tunggal
b. orang kedua e. orang kedua jamak
c. orang ketiga
-1-
Kutipan novel berikut untuk nomor 6 s.d. 8
Cermatilah kutipan novel berikut dengan seksama !
Kata-kata Bapak tersebut agak menakjubkan saya. Dulu saya mengira ia ingin betul
melepas saya dari dunia petani pedesaan. Ingin melihat saya mulai dengan babakan baru
sebagai pemula keluarga besar priyayi. Sekarang kenapa tiba-tiba ia berbicara tentang
kacang yang tidak akan lupa dengan lanjaran-nya. Mungkinkah itu karena orang-tua saya
mulai merasa tua sehingga ada semacam ketakutan akan kehilangan saya, anak tunggalnya.
Akan saya sendiri memang sudah menetapkan bahkan sudah sadar betul akan panggilan
untuk menjadi pemula keluarga priyayi tersebut. Saya memang semakin menyadari bahwa
dunia pertanian bukanlah dunia saya. Sejak kecilpun orang-tua saya sudah mendidik saya
untuk tidak terlalu akrab dan membiarkan saya bergelut serta bergelimang dengan
kehidupan sawah. Meskipun itu tidak berarti bahwa sawah adalah dunia yang amat asing
bagi saya. Saya cukup akrab dengan sawah, dengan kehidupan penggembala, dengan
kenakalan anak-anak petani desa. Tetapi, adalah embah dan orang-tua saya sendiri yang
selalu menanamkan semangat untuk pada suatu ketika masuk dalam dunia priyayi. Dan
saya menerima dan menyerap penanaman kesadaran tersebut.
Para Priyayi : Umar Kayam
6. Peribahasa yang sesuai dengan kalimat yang tercetak miring dalam novel di asas adalah….
a. Tong kosong nyaring bunyinya d. Seperti telur di ujung tanduk
b. Air jatuh ke pelimbahannya juga e. Seperti air dengan minyak
c. Besar pasak dari pada tiang
-2-
e. Orang yang marah karena dikucilkan
12. Karakter / watak tokoh ayah dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a. cepat tersinggung d. pemarah dan egois
b. dapat menahan amarah e. sabar dan egois
c. emosional dan pemarah
“Hai anakku” katanya” apakah dosa serigala itu maka anakku suruh bunuh dia?”. Setelah
raja Singa menceritakan apa kesalahan serigala kepada ibunya berkatalah orang tua
itu.”Engkau telah terburu-buru memutuskan sesuatu perkara, hai anakku. Dan tiap-tiap
yang diputuskan dengan terburu-buru itu, tak boleh tidak mendatangkan sesal juga akhir
kelaknya. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja, apalagi orang yang menjadi raja.
Tak ada seorang juga yang harus berhati-hati sebagai dia. Tidakkah anakku ingat bahwa
perempuan berdiri dengan suaminya, anak berdiri dengan ibu-bapaknya, orang banyak
berdiri dengan raja, dan raja berdiri dengan keadilan dan kebajikan.
Hikayat Singa dengan Serigala
Tipikal sajak seperti ini tampaknya merupakan variasi dari sajak-sajak “Pertiwi”
karena di dalam dua kumpulannya hanya ditemukan empat puisi yang menunjukkan
tipografi demikian, yaitu eksperimentasi bentuk dengan pola puisi konkret. Akan tetapi
gambar huruf di dalam susunan kalimat yang sejajar itu tidak menunjukkan segi lambang
saja karena sajak diacu dalam tema yang bulat.
-3-
18. Isi kritik tersebut adalah…
a. Sajak “Pertiwi” mementingkan tipografi
b. Tidak semua sajak Pertiwi mementingkan tipografi
c. Perhatian lambang tidak begitu penting
d. Penciptaan puisi Pertiwi sangat bervariasi
e. Sajak Pertiwi diacu dalam tema yang bulat
Membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk, Catatan Kecil Buat Emak karya Achamad
Tohari adalah membaca sebuah realita peradaban masyarakat pedesaan di Jawa puluhan
tahun silam. Penggambaran sisi-sisi kehidupan masyarakat Jawa pada saat ikut tampak
begitu menarik. Nilai-nilai kehidupan pun diceritakan dengan apik. Sosial budaya, ekonomi,
dan moral terekam dengan jelas.
Cerpen yang penuh beban adalah cerpen. Oka Rusmini dan mestinya bisa menjadi
sebuah roman. Bermacam tema kuat terdapat di dalamnya antara lain masalah perbedaan
kasta, ambisi, keserakahan, dan keindahan sangat menarik dan penuh entrik.
-4-
Pak Hamid : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi kalau bukan kamu yang mengambilnya?
Ayo, Joko, kamu sembunyikan di mana, heh?
Joko : (semakin bingung dan takut)
Pak Hamid : Dasar maling! Baru beberapa lama sudah kambuh lagi, ya?
Joko : (meringkuk diam)
Pak Hamid : (semakin keras suaranya) Joko! Kamu kembalikan uang itu atau tidak?
Mau insyaf atau tidak? Apa mau kupanggilkan orang sekampung untuk
memukulimu, heh? Kamu mau dipukuli seperti dulu lagi? Ayo. Mana?
Pak RT : Pak Hamid, pegang dia!
Joko : Tapi, Pak RT, Pak Hamid, kali ini aku benar-benar tidak mengambil uang itu
seperti dulu, percayalah padaku.
27. Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam kutipan drama tersebut adalah….
a. sosial d. politik
b. agama e. ekonomi
c. moral
Dendang Asmara
Hermann Hesse
Aku rusa dan kaulah kijang,
Burunglah engkau dan aku pohonan,
Mentarilah engkau dan aku salju
Engkaulah siang, dan impian aku
-5-
e. Semua menjadi indah tatkala jatuh cinta
30. Sikap penyair terhadap objek puisi tersebut adalah….
a. optimis d. empati
b. pesimis e. simpati
c. apatis
Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 31 s.d. 33
Cermatilah kutipan puisi berikut!
GADIS PEMINTA-MINTA
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
32. Kelompok kata “Hidupnya tak lagi punya tanda” dalam larik bait terakhir puisi tersebut
melambangkan….
a. kota metropolitan akan menjadi sepi
b. kota metropolitan akan kehilangan gadis kecil
c. gadis itu meninggal dunia
d. gadis kecil kehilangan harapan
e. gadis kecil kehilangan gairah hidup
(1) Politikus
Baik nona, kali ini kau menang. Tapi tunggu sebentar lagi ya. Kau akan rasakan menghina seorang
fungsionaris yang berkuasa besar seperti aku ini. Nona, sekali aku beri instruksi menutup losmen ini,
tidak tunggu besok tidak lusa nona akan kehilangan rumah ini. Dan nona diusir seperti nona telah
mengusir kami.
(2) Perempuan
Oo, tuan mau tunjukka taring ha? Silakan tuan. Dibakar pun rumah milikku ini aku tidak akan
mengeluh.
Politikus jadi gemetar mulutnya karena dibakar amarahnya. Tapi sebelum ia sempat bicara, si
Petualang cepat melerai.
(3) Petualang
Sudahlah, Pak. Sia-sia saja meladeni perempuan macam begitu.
(4) Perempuan
Alangkah hebatnya ucapanmu itu ya, tuan tabib obat-kuat! Apa maksud tuan dengan perkataan
“perempuan macam begitu”?
(5) Petualang
Nona sudah cukup pengalaman. Sudah bisa menafsirkan sendiri dengan tafsiran yang secepat-cepatnya.
36. Peribahasa yang sesuai dengan sikap perempuan dalam kutipan drama tersebut adalah…
a. Hari ini sedang panas panjang, kacang lupa akan kulitnya
b. Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati
c. Kalau guru makan berdiri, maka murid makan berlari
d. Laksanakan kerbau, di mana rumput hijau di sana diterkam
e. Berani senduk pengedag, air hangat direnanginya
-7-
37. Dialog yang menunjukkan seseorang melakukan tindakan semena-mena dalam kutipan
tersebut adalah dialog nomor….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
38. Struktur alur yang dominan dalam kutipan drama tersebut adalah….
a. pengenalan – penyelesaian d. penurunan – klimaks
b. pertentangan – penurunan e. penyelesaian - penurunan
c. klimaks – pertentangan
-8-
Unsur ekstrinsik yang menonjol pada puisi tersebut adalah….
a. politik d. agama
b. budaya e. sosial
c. moral
-9-
Berita Kemarau
Oleh Agnes Yani Sarjono
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerita adalah….
a. orang pertama d. orang ketiga
b. e.orang kedua dan ketiga e. orang kedua
c. orang kesatu dan kedua
50. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan seksama !
Bunga-bunga tulip baru saja mekar. Angin basah yang membawa salju tipis sudah lama berlalu.
Antara cuaca dingin yang teduh dan suasana yang hangat pada siang hari membuat aku sedikit
betah.
Biarkan Ia Kembali dengan Tenang oleh Wilson Nadeak
Latar kutipan cerpen tesebut adalah….
a. Alat c. tempat e. peristiwa
b. masa d. suasana
- 10 -