You are on page 1of 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan
lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Banyak para ahli yang
menjabarkan tentang pengertian akuntansi, antara lain :
1. Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh America Institute of Certified
Public Accountants (AICPA) sebagai berikut :
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data
kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi
yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih
alternatif-alternatif dari suatu keadaan”.1

2. Definisi akuntansi menurut ahli lain adalah :


“Akuntansi merupakan suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga
memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien.
Akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur
dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.2

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan :


1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran
dan pelaporan informasi ekonomi.
2. Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan akan
berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang
bersangkutan.

1 AICPA,Statement of the Accounting Principles Board Nomor 4, New York, Oktober


1970, hal. 17
2 Akuntansi suatu pengantar buku satu edisi dua hal. 5, Soemarso SR, Jakarta,
1986
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan
ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk menghasilkan informasi
ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan,
analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian
melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi :
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan
keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang
dihasilkan.
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Didalam akuntansi untuk memudahkan pengerjaan maka dibuat pengkodean akun.
Pengkodean akun bersifat fleksibel artinya tidak terpaku pada satu jenis kode,
melainkan tergantung kebijakan perusahaan. Secara umum kode yang sering digunakan
dapat berupa angka, huruf, atau kombinasi huruf dan angka.
B. Susunan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan (IAI, 1994) adalah : menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan. Kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar perubahan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan) No.1 (revisi 1998) tentang penyajian laporan keuangan menyatakan bahwa
laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen sebagai berikut :
1. Neraca, yaitu laporan yang menunjukkan keadaan suatu perusahaan pada tanggal
tertentu.
2. Laporan laba rugi, yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya-
biaya selama suatu periode akuntansi.
3. Laporan perubahan ekuitas, yaitu laporan yang menunjukkan sebab-sebab
perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah ekuitas pada akhir
periode.
4. Laporan arus kas (cashflow statement), menunjukkan arus kas masuk dan keluar
yang dibedakan menjadi arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas
pendanaan.
5. Catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan seperti tersebut diatas dapat dikatakan sebagai “laporan-laporan
untuk tujuan umum”. Laporan keungan juga bisa ditujukan untuk penyajian laporan
secara khusus, misalnya:
1. Laporan keuangan untuk Manajemen.
Titik sentralnya adalah menyajikan informasi untuk manajemen perusahaan yang
digunakan untuk mengendaliakan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai
alternatif dalam pengambilan keputusan.
2. Laporan keuangan untuk Kantor Pajak.
Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan
untuk tujuan lain karena berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian
keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan. Untuk tujuan pajak, konsep
transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya
ditetapkan Undang-Undang.
C. Siklus Akuntansi
Proses transformasi data akuntansi menjadi informasi akuntansi dilakukan melalui
beberapa tahap sehingga tahapan tersebut menjadi siklus yang disebut siklus
akuntansi. Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar II.2 Siklus Akuntansi5

5. Akuntansi suatu pengantar buku satu edisi dua, Soemarso SR, Jakarta, 1986
Secara garis besar gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Bukti-bukti pembukuan dicatat dalam buku jurnal setiap transaksi secara
kronologis. Tembusan bukti-bukti pembukuan dibukukan ke dalam buku pembantu setiap
terjadi transaksi. Setiap bulan atau akhir periode yang lain buku jurnal
dijumlahkan dan dibukukan ke rekening-rekening dalam buku besar . Setiap akhir
periode dari buku besar disusun laporan-laporan keuangan yang terdiri dari neraca,
laporan laba rugi, dan laporan perubahan ekuitas. Agar proses akuntansi dapat
berjalan diperlukan sistem akuntansi yang didalamnya termasuk:
1. Bukti-bukti pembukuan, yang merupakan catatan pertama dari transaksi dan
digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar.
2. Buku-buku jurnal, sering juga disebut dengan buku catatan pertama,
merupakan buku yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi urut tanggal
terjadinya (kronologis), sumber pencatatannya berasal dari bukti-bukti pembukuan.
Apabila suatu transaksi yang sama sering terjadi, biasanya dibuatkan buku jurnal
khusus digunakan untuk mencatat suatu jenis transaksi tertentu seperti jurnal
pembelian, penjualan, pengeluaran kas, penerimaan kas, dan lain-lain.
3. Rekening-rekening dan buku besar, catatan yang ada dalam buku jurnal akan
dipindahkan ke rekening-rekening yang sesuai. Rekening-rekening ini disusun
menurut suatu susunan yang akan memudahkan penyusunan laporan keuangan. Kumpulan
dari rekening-rekening dalam buku besar bias dipisahkan menjadi kelompok rekening
riel, nominal dan campuran.
D. Myob Sebagai Software Penunjang Akuntansi
Perkembangan bidang ilmu dan teknologi telah mampu mengubah pandangan orang
tentang mesin, khususnya komputer. Teknologi telah memungkinkan komputer memiliki
kecerdasan seperi halnya manusia. Hal ini mungkin karena komputer dilengkapi data,
rule (aturan) dan kemampuan untuk menambah data dan aturan baru. Proses penyusunan
laporan keuangan dalam siklus akuntansi merupakan proses yang mengikuti aturan
tertentu. Walaupun memiliki aturan baku, ternyata proses ini sangat mungkin
diterapkan dengan cara yang berbeda. Pemanfaatan sistem berbasis komputer dalam
penyusunan laporan keuangan ternyata mampu mengurangi peran manusia dalam proses
akuntansi, sehingga lebih efisien dalam hal waktu dan biaya. Sekarang ini begiu
banyak software yang ditawarkan sebagai penunjang akuntansi. Salah satu software
tersebut adalah software Myob (Mind Your Own Business). Myob Smarter, didirikan
pertama kali di Australia tahun 1991. Setahun kemudian dikembangkan di Negara New
Zealand. Tahun 1999 telah dikembangkan untuk wilayah Asia. Tahun 2002 membuka
kantor di Singapura, dan telah merilis myob berbahasa China (versi Hongkong).
Telah dikembangkan untuk beberapa wilayah regional seperti Amerika, Kanada,
Inggris, New Zealand, Eropa dan juga Asia. Wilayah Asia meliputi Malaysia,
Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Srilanka, Cina, dan wilayah lain.
Berawal dari produk Myob Accounting (single user/single currency), pada tahun 1997
Myob mengeluarkan versi yang bisa multi currency dan multi user dengan nama Myob
Premier (yang dalam tugas akhir ini dibahas oleh penulis).
1. Fitur dan Keunggulan Myob
a) User friendly dengan tampilan multi Tasking under Windows
b) Digit mata uang yang sampai 13 digit (9.999.999.999.999,99) dan 2
desimal
c) Untuk transaksi mata uang asing bisa mencatat kurs dengan didesain sendiri
dengan kontrol panel-regional setting windows, simbol setiap mata uang lokal
maupun asing.
d) Semua laporan dapat dieksplore langsung keprogram Excel,
e) Dapat mengimport data dari program lain
f) Menyediakan sample rekening untuk 105 jenis perusahaan
g) Fungsi Job List (pesanan/proyek) dan kategori (departemen), yang dapat
membantu perusahaan menentukan departemen (bagian/cabang) mana yang paling
menguntungkan, dan untuk melakukan efisiensi di tiap bagian/departemen.
h) Dapat menampilkan laporan keuangan dalam bentuk komparasi dari beberapa
bulan, atau tahun lalu, sekarang dan komparasi antara budget dengan aktual.
i) Bisa dijalankan secara offline maupun online.

2. Fasilitas dalam Myob Premier 9


Myob dibuat sebagai gabungan beberapa modul yang disajikan dalam satu paket.
Beberapa modul gabungan yang disediakan oleh Myob Premier 9 yang kemudian
digabungkan dalam salah satu form yang disebut dengan Command Center adalah
sebagai berikut:
Gambar II.3 Tampilan Premier 96

a). Account : Ctrl + 1


b). Banking : Ctrl + 2
c). Sales : Ctrl + 3
d). Time Billing : Ctrl + 4
e). Purchases : Ctrl + 5
f). Inventory : Ctrl + 6
g). Card File : Ctrl + 7

6. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006


a) Account (Ctrl + 1)
Terdiri dari modul isian Send to Accountant, Account List, Record Journal Entry,
Transfer Money, Company Data Auditor dan Transaction Journal.

Gambar II.4 Menu Account (Ctrl + 1)7


7. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006
b) Banking (Ctrl+ 2)
Terdiri dari modul isian Spend Money, Receive Money, Prepare Bank Deposit, Bank
Register, Reconcile Account, Print Receipts, Print Cheques, dan Transaksion
Journal.
Gambar II.5 Menu Banking (Ctrl + 2)8

8. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006


c) Sales (Ctrl + 3)
Terdiri dari modul isian Enter Sales (Quote, Order, Invoice), Receive Payments,
Print Receipts, Print/Email Invoice, Print/ Email Statement dan Transaction
Journal.

Gambar II.6 Menu Sales (Ctrl + 3)9

9. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006


d) Time Billing (Ctrl + 4)
Terdiri dari modul isian Activities List, Enter Activity Slip, Activity Log,
Prepare Time Billing Invoice dan Transaction Journal.

Gambar II.7 Menu Time Billing (Ctrl + 4)10


10. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006
e) Purchase (Ctrl + 5)
Terdiri dari modul isian Purchase Register, Enter Purchase (Quote, Order, Bill),
Pay Bills, Print/Email Purchase Orders, Print Cheques dan Transaction Journal.

Gambar II.8 Menu Purchase (Ctrl + 5)11

11. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006


f) Inventory (Ctrl + 6)

Terdiri dari modul isian Item Register, Item List, Set Item Prices, Count
Inventory, Adjust Inventory, Transfer Inventory, Auto Build Inventory dan
Transaction Journal.

Gambar II.9 Menu Inventory (Ctrl + 6)12

12. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006

g) Card File (Ctrl + 7)


Terdiri dari modul isian Card List (Customer, Vendor, Personal, Employee) Contact
Log, Print Mailing Labels dan Create Personalised Letters.

Gambar II.10 Menu Card File (Ctrl + 7)13

13. Accounting Premier, Ali Mahmudi, Jakarta, 2006


Myob Premier adalah sebuah software accounting yang diperuntukkan bagi usaha
kesil menengah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integrated software). Myob
Premier dapat digunakan untuk perusahaan yang multicurrenty dan multi user.
Fasilitas multiuser memungkinkan pembagian tugas input data transaksi tidak hanya
dilakukan oleh bagian akunting saja, tetapi juga bagian-bagian lain seperti bagian
penjualan, pembelian, gudang, keuangan, seta bagian lainnya.

You might also like